Anda di halaman 1dari 17

Republik Mahasiswa (REMA) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKES )

Batara Guru Soroaka

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART)

REMA adalah satu organisasi kemahasiswaan yang berada ditingkat Sekolah


Tinggi, merupakan perwakilan tertinggi Mahasiswa. REMA menjadi wadah dari seluruh
mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki agar menjadi
mahasiswa yang memiliki kekayaan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan
secara khusus di bidang agama.

REMA juga berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang


saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di
lingkungan kampus.

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan dengan penuh kesadaran akan
tanggung jawab untuk memajukan dan menggiatkan kehidupan kampus, maka
ditetapkan AD/ART ini sebagai pedoman dasar penyelenggaraan Program kerja REMA
di STIKES BATARA GURU SOROAKA LUWU TIMUR

ANGGARAN DASAR (AD)

BAB I

NAMA, WAKTU, SIFAT DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

NAMA

Nama organisasi ini adalah Republik Mahasiswa ( REMA ) STIKES BTARA GURU SOROAKA

Pasal 2

WAKTU

Republik Mahasiswa ( REMA ) STIKES BATARA GURU SOROAKA Berdiri Pada tahun 2009.

Pasal 3

SIFAT
Republik Mahasiswa (REMA) STIKES BATARA GURU SOROAKA adalah organisasi yang
berbasis kemahasiswaan yang bersifat legal, tebuka, ikhlas dan independent.

Pasal 4

TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Republik Mahasiswa ( REMA ) STIKES BATARA GURU SOROAKA terletak di kampus stikes
batara guru soroaka.

BAB II

AZAZ, TUJUAN, SERTA KEDAULATAN

1. Republik Mahasiswa ( REMA ) STIKES BATARA GURU SOROAKA berlandaskan


pancasila sebagai dasar Negara.
2. Republik Mahasiswa ( REMA ) STIKES BATARA GURU SOROAKA Berazazkan pada
Tridarma Perguruan Tinggi.

Pasal 6

KEDAULATAN

Republik Mahasiswa ( REMA ) STIKES BATARA GURU SOROAKA merupakan lembaga


kedaulatan kemahasiswaan di lingkungan STIKES BATARA GURU SOROAKA, berdasarkan
dari, oleh, dan untuk Mahasiswa.

Pasal 7

TUJUAN

1. Terbentuknya mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual,
bermoral,inovatif, dan kritis serta mempunyai keberpihakan jelas terhadap
kemaslahatan umat.
2. Membina dan mengembangkan pengetahuan serta kesadaran berorganisasi dengan tetap
memperhatikan mutu pendidikan dan kwalitas pelayanan kesehatan.
3. Menguatkan sumber daya Mahasiswa untuk dapat melibatkann diri dalam pengambilan
keputusan, penerimaan dan pelaksanaan terhadap institusi.
4. Mewujudkan suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya sistem untuk mewujudkan
mahasiswa yang demokratis disegala bidang.
BAB III

POKOK-POKOK PERJUANGAN

Pasal 8

a. REMA mendukung Organisasi Mahasiswa dibawah naungan dan ketentuan REMA yang
sesuai dengan tujuan REMA
b. REMA memperjuangkan inspirasi serta aktivitas mahasiswa yang mengarah kepada
tujuan organisasi REMA
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI DAN PRINSIP ORGANISASI

Pasal 9

SRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi REMA STIKES BATARA GURU SOROAKA terpusat dalam susunan harian
sebagai berikut:

1. PRESIDEN

a. Presiden dipilih dan diangkat atas hasil pemilu


b. Presiden dapat diberhentikan berdasarkan hasil musyawarah
besar
c. Presiden berkedudukan disekretariatan dan lapangan

2. WAKIL PRESIDEN

a. Wakil presiden dipilih dan dingkat berdasarkan atas hasil pemilu


b. Wakil Presiden dapat diberhentikan berdasarkan hasil musyawarah besar
c. Wakil Presiden berkedudukan disekretariatan dan lapangan

3. SEKRETARIS DAN BENDAHARA

Dipilih dan diangkat berdasarkan hasil rapat kepengurusan REMA

4. DEPARTEMEN
a. Perangkat tugas dan wewenang dijelasakan dalan Aggaran Rumah Tangga
b. Ketua Departemen dipilih dan diangkat berdasarkan hasil rapat kepengurusan REMA

Pasal 10

PRINSIP ORGANISASI

1. Garis komando
2. Garis koordinasi
3. Evaluasi dan kritik
4. Disiplin dan demokratis
5. Keputusan dibuat atas musyawarah mufakat, diskusi yang teliti, dan penuh perhitungan
dan atas hasil suara terbanyak

BAB V

MUSYAWARAH REMA

Pasal 11

MUSYAWARAH REMA TERDIRI DARI :

a. Musyawarah besar
b. Musyawarah luar biasa
c. Musyawarah anggota
d. Musyawarah kerja
e. Musyawarah departemen

BAB VI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 12

1. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah untuk mufakat


2. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai dilakukan lobby dengan batas waktu
3. Apabila lobby tidak tecapai diambil pemungutan suara (voting) dengan ketentuan 1/2 +
1 dari peserta musyawarah sudah dianggap sah
4. Keputusan oleh pimpinan sidang apabila ke tiganya tidak tercapai

BAB VII

KEANGGOTAAN

Pasal 13

 REMA beranggotakan mahasiswa STIKES


BATARA GURU SOROAKA ditandai dengan
sertifikat orientasi mahasiwa baru.
 Keanggotaan diatur kemudian didalam Anggaran
Rumah Tangga (ART)

BAB VIII
KODE ETIK ORGNISASI
Pasal 14

1. Bertaqwa kepada tuhan yang Maha Esa


2. Tanggap terhadap situasi dan kondisi di lingkup institusi
3. Menjungjung tinggi nama baik organisasi dan institusi
4. Mempunyai solidaritas yang tinggi terhadap sesama manusia
5. Membina hubungan yang baik dengan Organisasi Eksterna yang sesuai dengan tujuan
REMA
6. Bertanggung jawab serta merahasiakan arsip Organisasi

BAB IX
ATRIBUT

Pasal 15

REMA mempunyai atribut terdiri dari:

1. Lambang REMA
2. Bendera REMA
3. PDH Anggota REMA

BAB X

KEUANGAN

Pasal 16

a. Sumber keuangan REMA diperoleh dari:


1. Dana kemahasiswaan
2. Iuran mahasiswa
3. Bantuan instansi lain yang tidak mengikat
b. Alokasi keuangan seperti tersebut diatur kemudian dalam ketentuan Organisasi

BAB XI

ATURAN TAMBAHAN DAN PERALIHAN SERTA PENETAPAN

Pasal 17

ATURAN TAMBAHAN

1. Hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan di atur dalam Anggaran Rumah Tangga
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalanh suatu kesatuan utuh dan tidak
dapat dipisah pisahkan
Pasal 18

PERALIHAN

1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan dalam
musyawarah besar setelah mendapatkan persetujuan sekurang kurangnya 2/3 dari
anggota yang tidak hadir
2. Usulan perubahan di sampaikan secara tertulis dan dilampirkan rinci serta diserahkan
kepada pengurus harian selambat lambatnya 7 hari sebelum pelaksanaan musyawarah
Pasal 19

PENETAPAN

Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkanya.


REPUBLIK MAHASISWA ( REMA) STIKES BATARA GURU SOROWAKO

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

BAB I
STRUKTUR ORGANISASI DAN PRINSIP ORGANISASI

Pasal 1
STURUKTUR ORGANISASI

PRESIDEN

1. Presiden dipilh dan diangkat atas hasil pemilu


2. Presiden dapat diberhentika berdasarkan hasil musyawarah besar
3. Presiden berkedudukan disekretariatan dan
lapangan
4. Presiden memiliki tanggung jawab :
a) Presiden bertanggung jawab atas kinerja REMA
b) Mewakili dalam temu kerja eksterna
c) Menjalankan visi dan misi yang telah dibuat
d) Memotivasi anggota dalam ranggka mewujudkan organisasi yang berkompeten
e) Memberikan LPJ kepada periode berikutnya
WAKIL PRESIDEN
1. Wakil ketua dipilh dan diangkat atas hasil pemilu
2. Wakil ketua dapat diberhentikan berdasarkan hasil musyawarah besar
3. Wakil ketua berkedudukan disekretariatan dan lapangan
4. Wakil ketua memiliki tanggung jawab :
a) Turut membantu presiden dalam melakukan tugas kewajibannya (Bekerja sama)
b) Menjalankan mandat dari presiden

SEKRETARIS
a) Sekretaris dipilih dan diangkat berdasarkan hasil rapat anggota REMA
b) Sekretaris mempunyai tanggung jawab:
 Mangatur jalannya surat menyurat
 Mengatur kesekretariatan
 Konsulidasi kepengurusan internal

BENDAHARA

1. Bendahara dipilih dan diangkat berdasarkan hasil rapat anggota REMA


2. Bendahara memiliki tanggung jawab :
o Mengatur uang yang masuk dan keluar serta memprioritaskan kegiatan yang mana
saja yang mendapat dana lebih dulu
o Mengatur pertanggung jawaban keuangan setiap kegiatan
DEPARTEMEN

1. Departemen KEROHANIAN
a. Perangkat
1. Ketua Departemen
Tugas dan tanggung jawab :

 Merupakan pimpinan departemen kerohanian


 Bertanggung jawab atas jalannya kinerja departemen kerohanian
 Memimpin dan mengkoordinasi kerja-kerja departemen kerohanian yang dibantu oleh
anggotanya
 Memimpin rapat departemen
 Menyelenggarakan distribusi keputusan dan pengumpulan laporan dari setiap rapat
departemen
2. Anggota
Tugas dan tanggung jawab
 Melaksanakan ketetapan musyawarah departemen
 Turut membantu ketua departemen dalam melaksanakan kinerja departemen agama
Tugas dan wewenang departemen kerohanian
 Membuat serta menjalankan kalender kerja yang berlandaskan Ketuhana
yang Maha Esa
 Mewujudkan serta membina kreatifitas seni-seni keagaman
 Menciptakan organisasi keagamaan yang sesuai dengan tujuan organisasi
 Departemen kerohanian mempunyai wewenang membentuk organisasi
keagamaan dibawah dari ketentuan REMA
2. Departemen pengabdian masyarakat ( PM )
a. Perangkat
1. Ketua Departemen
Tugas dan tanggung jawab :
 Merupakan pimpinan departemen PENGABDIAN MASYARAKAT
 Bertanggung jawab atas jalannya kinerja departemen PENGABDIAN MASYARAKAT
 Memimpin dan mengkoordinasi kerja-kerja departemen PENGABDIAN MASYARAKAT
yang dibantu oleh anggotanya
 Memimpin rapat departemen
2. Anggota
Tugas dan tanggung jawab
 Melaksanakan ketetapan musyawarah departemen
 Turut membantu ketua departemen dalam melaksanakan kinerja departemen pengabdian
masyarakat

Tugas dan wewenang departemen pengabdian masyarakat

 Menciptakan dan meningkatkan citra SBG yang peduli terhadap lingkungan dan
masyarakat sekitar
 Mengadakan dan bekerja sama dengan pihak luar berkaitan dengan kegiatan social
kemasyarakatan
 Menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut
mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumber daya yang d perlukan
3, Departemen Organisasi dan mahasiswa

a. Perangkat
1. Ketua Departemen

Tugas dan tanggung jawab

 Merupakan pimpinan departemen Organisasi dan mahasiswa


 Bertanggung jawab atas jalannya kinerja departemen Organisasi dan mahasiswa
 Memimpin dan mengkoordinasi kerja-kerja departemen Organisasi dan
mahasiswa yang dibantu oleh anggotanya
 Memimpin rapat departemen
 Menyelenggarakan distribusi keputusan dan pengumpulan laporan dari setiap rapat
departemen
2. Anggota

Tugas dan tanggung jawab

 Melaksanakan ketetapan musyawarah departemen


 Turut membantu ketua departemen dalam melaksanakan kinerja departemen Organisasi dan
mahasiswa
Tugas dan wewenag departemen Organisasi dan kaderisasi
 Membuat serta menjalankan kalender kerja yang berlandaskan Ketuhana yang Maha
Esa
 Memantau organisasi- organisasi dibawah naungan REMA
 Departemen penegmbangan Organisasi dan mahasiswa mempunyai wewenang membentuk
organisasi mahasiswa dibawah dari ketentuan REMA

4, Departemen media dan informasi

a. Perangkat
1. Ketua Departemen

Tugas dan tanggung jawab

 Merupakan pimpinan departemen media dan informasi


 Bertanggung jawab atas jalannya kinerja departemen media dan informasi
 Memimpin dan mengkoordinasi kerja-kerja departemen media dan informasi
yang di dibantu oleh anggotanya
 Memimpin rapat departemen
 Menyelenggarakan distribusi keputusan dan pengumpulan laporan dari setiap rapat
departemen
2. Anggota

Tugas dan tanggung jawab

 Melaksanakan ketetapan musyawarah departemen


 Turut membantu ketua departemen dalam melaksanakan kinerja departemen media dan
informasi
3. Tugas departemen media dan informasi
 Membuat serta menjalankan kalender kerja yang berlandaskan Ketuhana
yang MahaEsa
 Mensosialisasikan informasi kesehatan atau umum yang bersifat interna maupun eksterna
 Departemen media dan informasi mempunyai wewenang membentuk organisasi mahasiswa
dibawah dari ketentuan REMA
5 Departemen Pendidikan
a. Perangkat
1. Ketua Departemen

Tugas dan tanggung jawab :

 Merupakan pimpinan departemen pendidikan


 Bertanggung jawab atas jalannya kinerja departemen pendidikan
 Memimpin dan mengkoordinasi kerja-kerja departemen pendidikan yang
dibantu oleh anggotanya
 Memimpin rapat departemen
 Menyelenggarakan distribusi keputusan dan pengumpulan laporan dari setiap rapat
departemen
2. Anggota

Tugas dan tanggung jawab

 Melaksanakan ketetapan musyawarah departemen


 Turut membantu ketua departemen dalam melaksanakan kinerja departemen pendidikan
3. Tugas dan wewenang departemen pendidikan
 Melakukan pengembangan potensi dan bakat mahasiswa
 Pengembangan pola kepemimpinan
 Penguatan pendidikan kesehatan yang berkembang bagi REMA-SBG, lembaga
intra se-SBG dan juga masyarakat umum

6, Departemen WIRAUSAHA

a. Perangkat
1. Ketua departemen

Tugas dan tanggung jawab

 Merupakan pimpinan departemen wirausaha


 Bertanggung jawab atas jalannya kinerja departemen wirausaha
 Memimpin dan mengkoordinasi kerja-kerja departemen wirausaha yang
dibantu oleh anggotanya
 Memimpin rapat departemen
 Menyelenggarakan distribusi keputusan dan pengumpulan laporan dari setiap rapat
departemen
2. Anggota
Tugas dan tangngung jawab
 Melaksanakan ketetapan musyawarah departemen
 Turut membantu ketua departemen dalam melaksanakan kinerja departemen wirausaha

3. Tugas dan wewenang departemen wirausaha


 Bertanggung jawab dalam pencapaian support dana mandiri bagi REMA stikes
batara guru berkoordinasi dan bertanggung jawab langsung dengan bendahara
 Sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa SBG dalam bidang
kewirausahaan
 Bertangngung jawab terhadap pemeliharaan inventaris yang di gunakan dalam
usaha dan dana
 Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam kegiatan kewirausahaan yang
menguntungkan.
 Melakukan pelatihan mengenai kewirausahaan

7, Departemen hubungan luar dan masyarakat

a. Perangkat
1. Ketua departemen

Tugas dan tannggung jawab

 Merupakan pimpinan departemen hubungan luar dan masyarakat


 Bertanggung jawab atas jalannya kinerja departemen hubungan luar dan masyarakat
 Memimpin dan mengkoordinasi kerja-kerja departemen hubungan luar dan
masyarakat yang dibantu oleh anggotanya
 Memimpin rapat departemen
 Menyelenggarakan distribusi keputusan dan pengumpulan laporan dari setiap rapat
departemen
2. Anggota
Tugas dan tanggung jawab
 Melaksanakan ketetapan musyawarah departemen
 Turut membantu ketua departemen dalam melaksanakan kinerja departemen hubungan luar
dan masyarakat
3. Tugas dan wewenang departemen hubungan luar dan masyarakat
 Menjaga hubungan baik dengan stakeholder terkait,di antaranya yaitu
alumni,organisasi kemahasiswaan di lingkup SBG maupun luar serta
masyarakat umum melalui berbagai media yang ada
 Membangun dan mengembangkan citra positif bem stikes batara guru baik di
dalam maupun di luar stikes batara guru
 Memberikan kontribusi aktif terhadap setiap setiap agenda yang mewakili
SBG pada tataran regional maupun nasional

8, Departemen Olahraga
a. Perangkat
1. Ketua Departemen
Tugas Dan Tanggung Jawab
 Merupakan pimpinan departemen olahraga
 Bertanggung jawab atas jalannya kinerja departemen Olahraga
 Memimpin dan mengkoordinasi kerja-kerja departemen Olahraga yang
dibantu oleh anggotanya
 Memimpin rapat departemen
 Menyelenggarakan distribusi keputusan dan pengumpulan laporan dari setiap rapat
departemen
2. Anggota
Tugas Dan Tanggung Jawab
 Melaksanakan ketetapan musyawarah departemen
 Turut membantu ketua departemen dalam melaksanakan kinerja
departemen olahraga

Tugas Dan Wewenang

 Melaksanakan program kerja yang menunjang bakat dan minat mahasiswa


STIKES BATAR GURU SOROAKA dalam bidang olahraga
 Merealisasikan aspirasi mahasiswa untuk memajukan kegiatan didalam
internal/eksternal kampus dalam bidang olahraga

Pasal 2

PRINSIP ORGANISASI

1. Garis komando : garis yang dilambangkan dengan garis penuh yang maknanya garis
perintah secara lansung dari pimpinan kepada anggotanya
2. Garis koordinasi : garis perintah yang dilambangkan dengan garis putus-putus
yang maknanya garis perintah oleh pemimpin kepada anggotanya melalui
musyawarah dalam upanya memperoleh mufakat
3. Evaluasi dan kritik : dalam setiap kegian REMA yang telah dilaksanakan akan
dilakukan evaluasi dan kritik guna untuk memperbaiki program kerja bem
4. Disiplin dan demokratis : REMA selalu melatih anggotanya untuk menanamkan
kedisiplinan dan REMA bukan organisasi Otoriter melainkan organisasi terbuka
yang dari mahasiswa, dan untuk mahasiswa
5. Keputusan dibuat atas musyawarah mufakat, diskusi yang teliti, dan penuh
perhitungan dan atas hasil suara terbanyak

BAB II

MUSYAWARAH

Pasal 3

1. Musyawarah
 Musyawarah adalah pengambilan keputusan tertinggi
 Peserta musyawarah adalah anggota yang memliki hak
 Hak suara / hak berbicara
 Hak dipilih dan memilih

2. Musyawarah besar
Musyawarah Besar adalah pengambil keputusan tertinngi organisasi yang diadakan
satukali selama satu periode pengurusan
 Musyawarah besar berwenang :
 Mengubah dan menetapkan AD /ART Organisasi
 Memilih serta memberhentikan Presiden dan wakil presiden
 Menetapkan keputusan-keputusan lain
 Musyawarah besar dihadiri oleh seluruh perangkat organisasi REMA serta perwakilan
kelas
 Mengubah dan menetapkan pedoman organisasi dan pedoman kerja
3. Musyawarah Anggota
o Musyawarah anggota dilakukan oleh seluruh anggota REMA
o Musyawarah anggota berwenang mengangkat dan menberhentikan sekretris, bendahara dan
ketua departemen
4. Musyawarah kerja
o Musyawarah kerja adalah musyawarah yang dilakukan oleh REMA yang diadakan pada awal
kepengurusan
o Musyawarah kerja berwenang menyusun program kerja dalam suatu periode kepengurusan
5. Musyawarah departemen
o Musyawarah departemen berwenang merumuskan dan mengaplikasikan program kerja dalam
tatanan yang bersifat teknis operasional
o Musyawarah departemen adalah musyawarah antara ketua departemen dan anggotannya

BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 4
SYARAT KEANGGOTAAN REMA:

1. Keanggotaan REMA tidak dibatasi oleh jenis kelamin, Ras (suku), maupun agama
2. Persyaratan menjadi anggota REMA :
o Individu yang aktif memperjuangkan hal-hal sebagaimana yang disebutkan dalam Sifat,
Azaz, dan Tujuan REMA
o Telah menerima dan memahami serta menyetujui AD/ATR, VISI dan MISI REMA
o Mahasiswa yang terdaftar di STIKES BATARA GURU yang ditandai dengan sertifikat
ospek.

Pasal 5

CALON ANGGOTA

1. Mengajukan permohonan secara tertulis kesediaan keanggotaannya sesuai dengan syarat-syarat


keanggotaan REMA
Pasal 6

HAK DAN KEWAJIBAN

1. Kewajiban anggota :
o Setiap anggota REMA berkewajban menjalankan keputusan organisasi REMA secara
konsekuen dan bertanggung jawab
o Setiap anggota REMA secara aktif dan bertanggung jawab untuk menegakkan Visi dan Misi
REMA
o Menjaga nama baik REMA
o Mematuhi AD/ART
o Mempelajari, memahami dam mengamalkan pengetahuan tentang organisasi dalam
kehidupan sehari-hari
2. Hak anggota
o Setiap anggota berhak memperoleh pelayanan organisasi sesuai dengan kepentingan
organisasi
o Mengetahui dan mengikuti setiap kegiatan yang diadakan REMA
o Menjadi peserta musyawarah besar REMA
o Menjadi pengurus REMA
o Menyampaikan pendapat dan usul secara lisan

Pasal 7

KEHILANGAN KEANGGOTAAN

1. Anggota berakhir karena :


o Telah habis masa keanggotaannya
o Meninggal dunia
o Mengundurkan diri secara tertulis dan memenuhi ketetapan REMA
o Diberhentikan sesuai Musyawarah

Pasal 8

SANGSI- SANGSI

1. Sangsi yang diberikan kepada anggota apabila terjadi tindakan indisipliner berupa :
o Teguran lisan dari Presiden
o Teguran tertulis dari kemahasiswaan atau pengurus inti
o Skorsing (pembekuan keanggotaan)
o Pemecatan atau pelepasan keanggotaan

Pasal 9
PEMBELAAN
1. Setiap anggota yang telah diputuskan kehilangan status keanggotaanya berhak
mengajukan pembelaan untuk mengajukan pembelaan didepan musyawarah anggota
REMA dan apabila pembelaan tersebut diterima oleh mayoritas anggota, maka
keanggotaanya dan nama baiknya harus dipulihkan

Pasal 10

MASA JABATAN

1. Masa jabatan adalah satu tahun dalam satu periode dan dapat dipilih kembali
2. Apabila ada yang terpilih kembali pada struktur dan jabatan yang sama, hal itu barlaku satu
kali saja
3. Apabila ada salah satu anggota kehilangan keanggotaanya maka dapat digantikan sesuai
ketentuan selama periode tersebut

Pasal 11

PELANTIKAN ANGGOTA

1. Seorang calon anggota segera dilantik menjadi anggota REMA dengan mengeluarkan S.K
kepengurusan REMA yang berangsung disampaikan oleh Kemahasiswaan dari Institusi.

Pasal 12

PEDOMAN KERJA

1. Untuk efisiensi dan efektifitas jalannya Organisasi, Presiden serta perangkatnya membuat
program kerja selama periode tersebut.

BAB IV

ATRIBUT

Pasal 13

LAMBANG

1. Gambar Lambang REMA


2. Arti lambang REMA
PASAL 14
BENDERA

1. Gambar bendera REMA


2. Arti bendera REMA
Keterangan dari arti bendera REMA:
Warna Biru melambangkan kedamaian, ketenangan, keamanan dan ketertiban
Pasal 15

PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)

1. PDH sebagai atribut harian anggota REMA pada saat melakukan kegiatan REMA
2. PDH REMA berwarna abu tua

BAB V

KEUANGAN

Pasal 18

1. Sumber keuangan REMA diperoleh dari :


o Dana mahasiswa yaitu dana dari tiap mahasiswa setiap semester yang ditentukan oleh
institusi
o Iuran dari anggota yaitu iuran dari anggota REMA dibayar Rp.5000/bulan yang
dibutuhkan demi organisasi
o Sumbangan instansi lain yang tidak mengikat

BAB VI

LAPORAN-LAPORAN

Pasal 19

1. Laporan tahunan

Presiden wajib membuat laporan tahunan tentang jalannya organisasi, program kerja
yang terlaksana dan yang belum terlaksana beserta alasannya yang rasional,
keuangan, inventarisasi, dan termasuk juga laporan dari setiap departemen,
disampaikan kepada seluruh anggota REMA periode tersebut dan periode berikutnya.

2. Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kegiatan

Ketua pelaksana serta perangkatnya wajib membuat LPJ kepada pengurus inti serta
institusi, meliputi : keuangan, susunan acara, pendekumentasian acara, serta
hambatan-hambatan acara.

BAB VII

Pasal 20

ATURAN TAMBAHAN
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditentukan
melalui ketetapan organisasi yang ditanda tangani Presiden, pengurus inti, serta ketua
departemen organisasi. Sebelum dikeluarkan harus melalui rapat anggota atau harus
diketahui oleh anggota

Pasal 21

PENETAPAN
1. Anggaran Ruman Tangga ini berlaku mulai tanggal ditetapkanya.

Anda mungkin juga menyukai