Anda di halaman 1dari 5

Anggaran Dasar Mapala SABAK

MUKADIMAH Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga merupakan suatu sistematika kerja antara personal yang satu dengan personal yang lainnya. Yang mampu bergerak berdasarkan visi dan misi organisasi. MAPALA SABAK merupakan badan otonom yang berinteraksi di lingkungan kampus FMIPA UNSRI, yang demokratis serta tidak terikat dengan politik manapun, dan mampu menciptakan kehidupan yang selaras, dan seimbang antara mahasiswa sesuai dengan pancasila dan kode etik pencinta alam. Dengan rahmat Tuhan yang maha esa serta dorongan tekat dan keinginan yang luhur yang berahklak mulia umtuk mrwujudkan tujuan organisasi MAPALA SABAK yaitu, menciptakan insan akademis yang bermoral dan bertanggung jawab serta berwawasan lingkungan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Maka disusunlah AD/ART MAPALA SABAK yang dirangkum sebagai berikut: LESTARI!!!!!!

ANGGARAN DASAR MAHASISWA PENCINTA ALAM SABAK UNIVERSITAS SRIWIJAYA Bab I Nama, Waktu dan Kedudukan Pasal 1 Nama Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya ini bernama Mahasiswa Pecinta Alam Sandi Rimba Kami yang selanjutnya disingkat menjadi MAPALA SABAK. Pasal 2 MAPALA SABAK didirikan pada tanggal 12 Desember 1993 di Palembang untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 Kedudukan MAPALA SABAK bertempat kedudukan di kampus FMIPA UNSRI.

Bab II Kedaulatan, Azas, Sifat dan Tujuan Pasal 4 Kedaulatan Kedaulatan tertinggi MAPALA SABAK ada ditangan anggota yang diwujudkan dengan Musyawarah Besar MAPALA SABAK. Pasal 5 Azas MAPALA SABAK berazaskan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Pasal 6 Sifat MAPALA SABAK merupakan wadah berkumpulnya mahasiswa pencinta alam FMIPA dan bagian dari keluarga mahasiswa UNSRI yang bersifat : 1. Kekeluargaan, kebersamaan dan solidaritas

2.

Independen, demokratis dan non politis.

Pasal 7 Tujuan Organisasi Mapala SABAK bertujuan untuk: 1. Menumbuhkan,memupuk, membina dan mengembangkan kecintaan terhadap alam beserta segenap isinya sebagai pernyataan rasa cinta terhadap Tuhan sebagai pencipta. 2. Meningkatkan kepedulian, kecintaan terhadap lingkungan, kebersamaan, dan persaudaraan antar anggota Mapala SABAK 3. Mengembangkan dan membina pribadi yang luhur, ketahanan jasmani dan rohani, serta ilmu pengetahuan demi kemanusiaan. 4. Mewujudkan kerjasama antara Mahasiswa FMIPA UNSRI berdasarkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan. 5. Menciptakan insan akademis yang bermoral dan bertanggung jawab serta berwawasan lingkungan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Bab III Lambang, Bendera dan Lagu Pasal 8 Lambang Lambang terdiri dari alat tulis sabak bersayap yang terdapat di dalam bunga teratai yang dilengkapi pita, tali, serta bertuliskan Sandi Rimba Kami. Pasal 9 Bendera Kain berwarna orange yang ditengahnya terdapat lambang Mapala SABAK Pasal 10 Lagu Lagu terdiri dari mars dan hymne Mapala SABAK yang akan ditentukan kemudian. Bab IV Status, Fungsi dan Peranan Pasal 8 Status MAPALA SABAK merupakan badan otonom yang bergerak di bidang kepencintaalaman di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNSRI. Pasal 9 Fungsi 1. Sebagai wahana pengembangan bakat dan hobi di bidang kepencintaalaman. 2. Sebagai wahana penyaluran aspirasi dan kreatifitas anggota Mapala SABAK serta civitas akademika FMIPA UNSRI. 3. Pusat koordinasi, forum komunikasi dan aktifitas antar anggota Mapala SABAK serta civitas akademika FMIPA UNSRI. Pasal 10 Peranan MAPALA SABAK berperan sebagai salah satu sumber insan pembangunan bangsa dan menjaga kelestarian lingkungan.

Bab V Keanggotaan Pasal 11 Anggota Mapala SABAK berlaku seumur hidup yang terdiri dari : 1. Anggota biasa 2. Anggota luar biasa 3. Anggota kehormatan

Bab VI Organisasi Pasal 12 Struktur Organisasi Struktur kepengurusan Mapala Sabak terdiri dari: 1. Penanggung jawab, penasehat dan badan pengurus harian. 2. Badan pengurus harian terdiri dari Ketua Umum, yang selanjutnya memilih Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan perangkat lainnya. Pasal 13 Kekuasaan tertinggi Kekuasaan tertinggi Mapala SABAK terdapat pada Musyawarah Besar Mapala SABAK. Pasal 14 Pemilihan dan masa jabatan kepengurusan 1. Pemilihan Ketua Umum dilakukan melalui Musyawarah Anggota atau Musyawarah Besar, yang mekanismenya diatur dalam peraturan tersendiri yang disepakati di Musyawarah Anggota dan Musyawarah Besar MAPALA SABAK. 2. Pengurus organisasi menduduki masa jabatan satu periode kepengurusan, yaitu satu tahun terhitung sejak tanggal penetapan surat keputusan Musyawarah Anggota atau Musyawarah Besar MAPALA SABAK. 3. Pengurus MAPALA SABAK setelah masa jabatan berakhir dapat dipilih kembali untuk satu periode kepengurusan berikutnya. 4. Tata tertib pemilihan kepengurusan diatur dalam tata tertib khusus yang ditentukan kemudian. 5. Ketua Umum MAPALA SABAK disahkan oleh Musyawarah Anggota atau Musyawarah Besar MAPALA SABAK. 6. Dalam keadaan tertentu Ketua Umum dapat melakukan pergantian kepengurusannya.

Pasal 15 Hak dan Kewajiban Pengurus 1. Pengurus MAPALA SABAK berkewajiban menjaga nama baik dan kehormatan organisasi. 2. Jika dipandang perlu, pengurus MAPALA SABAK berhak membuat peraturan dan kebijaksanaan sendiri sepanjang tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga MAPALA SABAK. 3. Ketua Umum atau yang dimandatkan oleh Ketua Umum berhak dan wajib mewakili MAPALA SABAK sehubungan dengan hal hal yang menyangkut organisasi. 4. Pengurus MAPALA SABAK berkewajiban mempertanggungjawabkan kepengurusannya kepada Ketua Umum pada Musyawarah Anggota atau Musyawarah Besar MAPALA SABAK. 5. Setiap pengurus mempunyai hak suara dan hak bicara didalam forum rapat anggota.

6. Setiap pengurus berkewajiban menjalankan program kerja sesuai dengan job description.

Bab VII Persidangan Pasal 16 Rapat pengambilan keputusan Rapat pengambilan keputusan terdiri dari : 1. Musyawarah Besar ( MUBES ). 2. Musyawarah Anggota ( MUSANG ). 3. Rapat Kerja Pengurus ( RKP ). 4. Rapat Pleno Pengurus ( RPP ). 5. Rapat Harian Pengurus ( RHP ). 6. Rapat Divisi dan Biro Bab VIII Kekayaan Pasal 17 Sumber Kekayaan Sumber kekayaan organisasi diperoleh dari : 1. Iuran Anggota 2. Anggaran dana kemahasiswaan 3. Bantuan dari berbagai pihak, usaha-usaha yang sah, halal dan tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan azas organisasi Mapala SABAK Pasal 18 Pengelolaan Kekayaan Kekayaan dikelola oleh/ dibawah koordinasi Bendahara Umum yang diketahui dan disetujui oleh Ketua Umum.

Bab IX Seragam dan Atribut Pasal 19 Seragam dan atribut Mapala SABAK terdiri dari: 1. Pakaian Dinas Lapangan (PDL) 2. Pakaian Dinas Harian (PDH) 3. Slayer BAB X Perubahan dan Pengesahan AD/ ART Pasal 20 Perubahan dan Pengesahan AD/ART Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam forum Musyawarah Besar MAPALA SABAK. Bab XI Pembubaran Pasal 21

Pembubaran Pembubaran dapat dilakukan apabila disetujui seluruh anggota Mapala SABAK.

Bab XII Aturan Tambahan Pasal 22 Aturan Tambahan Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur selanjutnya dalam anggaran rumah tangga dan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar. Bab XIII Penutup Pasal 23 Penutup Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai