Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR

PASUKAN PENGIBAR BENDERA SMA NEGERI 1 PURI


JAYANEGARA MASA BAKTI 2022/2023
(PASSMAPRA)
Pasukan Pengibar Bendera SMA Negeri 1 Puri Jayanegara (PASSMAPRA) merupakan salah satu
bagian dari generasi muda Indonesia yang senantiasa selalu dibina baik melalui Rohani (mental dan
agama) maupun Jasmani (pembinaan fisik dan disiplin). Pembinaan tersebut bertujuan agar para
generasi muda memiliki kesadaran beragama, berbangsa dan bernegara, idealisme, patriotisme, dan
harga diri serta mengembangkan kemandirian, kepemimpinan, ilmu, keterampilan, dan semangat kerja
keras serta dapat menjadi pelopor. Atas berkat Rahmat Tuhan YME dan didorong oleh kekuatan tekad
dan semangat yang ikhlas serta keinginan yang luhur agar budaya dalam persatuan dan kesatuan,
persaudaraan dan kekeluargaan sesama pemuda yang tergabung dalam satu kesatuan yang kokoh,
sejahtera, dan dinamis serta harmonis lahir dan batin, maka kami segenap pemuda yang pernah
dikukuhkan dan bersama–sama mengemban suatu tugas Negara dan Sekolah (sebagai Pengibar Bendera
Merah Putih) menuangkan kesadaran dan keinginan luhur itu dalam Anggaran Dasar Organisasi
PASSMAPRA sebagai landasan berpijak dalam melaksanakan pengabdian kepada sekolah, masyarakat,
dan negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang–Undang Dasar 1945.

BAB 1

UMUM

Pasal 1

Nama, Waktu, dan Tempat Kedudukan

1. Organisasi Pasukan Pengibar Bendera ini diberi nama PASSMAPRA yaitu Pasukan Pengibar
Bendera SMA Negeri 1 Puri Jayanegara.
2. Organisasi ini didirikan sampai waktu yang tidak ditentukan.
3. PASSMAPRA berkedudukan di SMA Negeri 1 Puri Mojokerto yang merupakan organisasi
kesiswaan dan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di bawah naungan Organisasi Siswa
Intra Sekolah (OSIS).

Pasal 2

Didirikan dan Ditetapkan

PASSMAPRA didirikan dan ditetapkan sebagai salah satu ekstrakurikuler di SMAN 1 Puri pada tanggal
17 Oktober 1992.

Pasal 3

Asas dan Dasar

PASSMAPRA berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.


Pasal 4

Sifat dan Bentuk Organisasi

Organisasi PASSMAPRA bersifat intrasekolah karena berada di bawah naungan OSIS dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler.

Pasal 5

Lambang Organisasi

Lambang Organisasi PASSMAPRA sebagai mana terlampir mengandung sarat makna dan tetap
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang digunakan bersama dengan lambang sekolah serta dijadikan
dasar dari bentuk lencana.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 6

Maksud

PASSMAPRA didirikan dengan maksud memberikan sarana pembinaan generasi muda khususnya
siswa/i untuk menampung dan menyalurkan aspirasi serta potensinya sebagai wujud kepedulian terhadap
wawasan kebangsaan dan bernegara.

Pasal 7

Tujuan

1. Menghimpun dan membina para anggota agar menjadi warga SMA Negeri 1 Puri Mojokerto
sekaligus sebagai warga negara Indonesia yang ber-Pancasila, setia dan patuh, serta dapat
menjadi Pandu Ibu Pertiwi yang beriman dan bertaqwa.
2. Mengamalkan pemahaman Pancasila dan UUD 1945 secara konsisten dan bertanggungjawab.
3. Membina karakter, memelihara dan menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan,
persatuan dan kesatuan serta memupuk rasa tanggung jawab dan kesadaran bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
4. Sebagai wadah pengembangan potensi diri yang berguna di masa depan.

BAB III

KEPENGURUSAN

Pasal 8

Persyaratan

Pengurus dalam organisasi PASSMAPRA adalah siswa/i SMA Negeri 1 Puri Mojokerto kelas XI yang
terlibat aktif sebagai anggota PASSMAPRA sejak dikukuhkannya menjadi anggota PASSMAPRA.
Pasal 9

Jangka Waktu

1. Pengurus organisasi PASSMAPRA memiliki masa bakti selama satu periode yakni satu tahun.
2. Pergantian pengurus dilakukan melalui Musyawarah Besar (Mubes).

Pasal 10

Struktur Pengurus

1. Organisasi PASSMAPRA dipimpin oleh seorang ketua dengan dibantu oleh satu orang wakil
ketua, dua orang sekretaris, dua orang bendahara, dan masing-masing koordinator seksi bidang
( Sekbid ).
2. Ketua dipilih oleh seluruh anggota PASSMAPRA yang hadir dalam Musyawarah Besar
(Mubes) dengan suara terbanyak.
3. Pengurus Organisasi PASSMAPRA bertanggung jawab kepada Mubes dan bertanggung jawab
kepada sekolah.

Pasal 11

Perubahan Struktur Pengurus PASSMAPRA

1. Perubahan terhadap struktur pengurus dapat dilakukan jika memang diperlukan berdasarkan
kebutuhan dan fungsinya melalui kesepakatan dalam Mubes.
2. Secara teknis perubahan struktur pengurus dalam Mubes dipimpin langsung oleh Ketua terpilih
atau pengurus yang baru.

BAB IV

KEANGGOTAAN

Pasal 12

Persyaratan Anggota

1. Anggota PASSMAPRA adalah siswa/i SMA Negeri 1 Puri Mojokerto kelas X,XI,dan XII yang
telah terdaftar menjadi anggota dan telah mengikuti pelantikan serta dikukuhkan.
2. Keanggotaan berakhir bila anggota yang bersangkutan tidak lagi menjadi siswa atau secara
sengaja dan sadar mengundurkan diri atau meninggal dunia.

Pasal 13

Kewajiban dan Kewenangan

1. Bertanggung jawab melaksanakan Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih setiap hari
kecuali hari libur, atau ketika mendapat mandat dari sekolah .
2. Membantu kesiapan petugas upacara untuk pengibaran Bendera Merah Putih setiap hari Senin.
3. Mengikuti TUB dan PBB yang diselenggarakan oleh instansi di luar sekolah.
4. Menentukan kebijakan dan peraturan serta perubahan terhadap bentuk kegiatan upacara di
sekolah berdasarkan petunjuk pelaksanaan (Juklak) yang berlaku.
5. Sebagai organisasi sekolah, maka organisasi ini berhak mendapatkan fasilitas dan dana kegiatan
sesuai dengan kebutuhan.
6. Memiliki wewenang untuk dapat mengatur dan melaksanakan kepentingan keorganisasian
secara mandiri dengan sepengetahuan pihak sekolah.

BAB V

KEUANGAN

Pasal 14

Keuangan dan Sumber Dana

1. Dana organisasi PASSMAPRA diperoleh dari sekolah, yakni SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.
2. Uang Kas diperoleh dari iuran wajib anggotaPASSMAPRA.
3. Dalam kondisi tertentu diperlukan penggunaan dana secara swadaya dari setiap anggota
PASSMAPRA.
4. Sumbangan dari sumber lain yang tidak mengikat serta usaha-usaha lain yang sah.

BAB VI

MUSYAWARAH DAN PROGRAM KERJA TAHUNAN

Pasal 15

Musyawarah

1. Dalam Organisasi PASSMAPRA SMA Negeri 1 Puri Mojokerto kekuasaan tertinggi dipegang
oleh Musyawarah Besar (Mubes) yang memiliki kewenangan untuk :
a. Menetapkan atau mengubah Anggaran Dasar PASSMAPRA
b. Memilih, mengangkat, dan atau memberhentikan pengurus PASSMAPRA.
c. Menyusun rencana dan progam kerja tahunan Organisasi PASSMAPRA.
2. Musyawarah Besar diselenggarakan satu kali selama satu tahun atau satu periode kepengurusan.
3. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Pasal 16

Program Kerja

1. Program jangka pendek, berisi kegiatan yang dilakukan dalam waktu tertentu dan rutin.
2. Program jangka panjang, berisi kegiatan yang dilakukan dalam waktu tertentu dan dilaksanakan
hanya satu kali selama satu periode kepengurusan (program kerja terlampir).

BAB VII

LAPORAN

Pasal 17

Laporan Pertanggung jawaban

1. Ketua PASSMAPRA bersama BPH lainnya wajib membuat laporan perkembangan organisasi
dan laporan pertanggungjawaban kegiatan, keuangan serta daftar inventaris, kemudian
disampaikan dalam Musyawarah Besar.
2. Ketentuan lain tentang laporan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIII

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 18

Anggaran Rumah Tangga

1. Anggaran Rumah Tangga menjelaskan dan mengatur hal-hal yang tidak diatur dalam Anggaran
Dasar.
2. Anggaran Rumah Tangga dibuat oleh seluruh anggota dan disahkan dalam Musyawarah Besar
(Mubes).
3. Dalam keadaan yang sangat memerlukan perubahan, BPH dapat mengubah Anggaran Rumah
Tangga dan berlaku sampai disahkan oleh Pembina dan Pejabat Sekolah.

BAB IX

PERUBAHAN

Pasal 19

Perubahan Anggaran Dasar

1. Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan dalam Musyawarah Besar (Mubes).


2. Rencana perubahan Anggaran Dasar diusulkan oleh BPH dan harus tercantum dalam kegiatan
Mubes.
3. Perubahan Anggaran Dasar dinyatakan sah apabila diputuskan oleh sekurang-kurangnya dua
pertiga dari jumlah anggota Mubes yang hadir.

BAB X

PENUTUP

Pasal 20

Penutup

1. Anggaran Dasar dinyatakan mulai berlaku sejak ditetapkan.


2. Setelah Anggaran Dasar ditetapkan, Anggaran Dasar sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I

KODE ETIK

• Janji :

 Seorang siswa yang mengikuti organisasi PASSMAPRA harus mengucap janji


untuk melindungi, dan mengayomi organisasi. Janji diucapkan, ditulis dengan
nama terang dan disaksikan pembina, pelatih, senior, dan ¾ anggota.
 Seorang anggota tidak bisa mengangkat seorang siswa dibawahnya sebelum
memiliki emblem diatasnya.
 Seorang anggota PASSMAPRA jika menyatakan diri untuk keluar
dari keorganisasian, diwajibkan melepas dan mengembalikan semua
atribut PASSMAPRA ke pengurus PASSMAPRA serta menerima
konsekuensi yang telah ditentukan.

BAB II

KEANGGOTAAN

• Syarat anggota :

 Merupakan siswa/siswi SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.


 Telah mengikuti pendidikan, latihan, dan telah dikukuhkan.
 Menaati AD/ART, serta kebijakan organisasi dan tata tertib sekolah.
 Tingkatan Anggota
 Junior adalah anggota PASSMAPRA yang sudah mempunyai emblem hijau.
 Senior adalah anggota PASSMAPRA yang sudah mempunyai emblem kuning.
 Demisioner adalah anggota PASSMAPRA yang sudah mempunyai emblem merah.
 Anggota PASSMAPRA yang sudah dinyatakan lulus oleh SMA Negeri 1 Puri
Mojokerto sebagai Anggota Istimewa yang sudah mempunyai emblem biru.
 Anggota PASSMAPRA yang sudah meninggal dunia sebagai Anggota Purna akan
diberikan emblem hitam.
 Hak, Kewajiban, dan Sanksi
 Hak
 Mendapat perlakuan yang sama.
 Bersuara dan berpendapat.
 Bertanya.
 Memilih dan dipilih.
 Kewajiban
 Mengamalkan AD/ART.
 Mengikuti latihan rutin, apabila berhalangan hadir wajib disertai izin tertulis
bertanda tangan orang tua, dengan keterangan yang logis, selain itu
dinyatakan tanpa alasan.
 Memakai PDL,emblem, trining, dan bersepatu olahraga setiap latihan rutin.
 Membayar iuran wajib yang telah ditentukan selama 1 minggu sekali sebesar Rp
3.000,00
 Mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih.
 Menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
 Memakai emblem pada saat berseragam khas.
 Sanksi
 Pelanggaran disebut ringan/sedang/ berat ditentukan oleh forum.
 Pelanggaran ringan apabila anggota PASSMAPRA tidak mengikuti latihan sebanyak
2 kali tanpa ada alasan dan akan diberi peringatan sebanyak 2 kali.
 Pelanggaran sedang apabila anggota PASSMAPRA tidak mengikuti latihan
sebanyak 4 kali tanpa ada alasan dan pemalsuan surat izin akan diberi peringatan
sebanyak 3 kali dan diberi denda sebesar Rp 50.000,-
 Pelanggaran berat apabila anggota PASSMAPRA tidak mengikuti latihan sebanyak
8 kali tanpa ada alasan dan akan disidang bersama anggota PASSMAPRA.
 Pelanggaran luar biasa apabila anggota PASSMAPRA tidak mengikuti latihan
sebanyak 16 kali tanpa alasan maka dinyatakan mengundurkan diri dari
PASSMAPRA .
 Pelanggaran apabila anggota PASSMAPRA tidak memakai salah satu atribut seperti
PDL, trining, emblem, dan bersepatu olahraga setiap latihan rutin maka akan diberi
sanksi lari 3 kali putaran lapangan upacara dan push up 25 kali.
 Pelanggaran apabila anggota PASSMAPRA tidak memakai emblem saat memakai
seragam batik dan seragam khas, maka akan diberi sanksi push up 20 kali di tempat.
 Apabila anggota PASSMAPRA mengundurkan diri dari keorganisasian
PASSMAPRA, maka akan diberi konsekuensi yang telah ditentukan

BAB III

KEPENGURUSAN

• Syarat Menjadi Pengurus

 Merupakan siswa/i SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.


 Aktif sebagai anggota sejak dikukuhkannya menjadi anggota PASSMAPRA.
 Menaati AD/ART, serta kebijakan organisasi dan tata tertib sekolah.
 Telah menempuh diklat kenaikan tingkat dan sudah mempunyai emblem
kuning sebagai tanda senior.
 Tugas Pengurus
 Pengurus melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai denganAD/ART.
 Menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) pada akhir kepengurusan.
 Menyampaikan pertanggungjawaban kepengurusan selama 1 tahun masa
jabatannya dalam Musyawarah Besar (Mubes).
 Jangka Waktu
 Masa kepengurusan dimulai sejak dilantik menjadi senior
 Masa kepengurusan berakhir apabila :
a. Periode masa jabatan telah berakhir.
b. Meminta berhenti atas kehendak sendiri beserta alasan yang dapat
diterima dengan persetujuan Pembina dan dipertimbangkan dalam sidang
khusus.
c. Meninggal dunia.
 Pemberhentian pengurus dilakukan melalui sidang khusus yang dihadiri seluruh
anggota dan pengurus yang hadir dalam sidang khusus dan hasilnya diserahkan pada
Pembina.
 Struktur Pengurus
 Organisasi PASSMAPRA dipimpin oleh seorang ketua dengan dibantu oleh satu
orang wakil ketua, dua orang sekretaris, dua orang bendahara, dan masing-masing
koordinator seksi bidang (Sekbid)
 Ketua dipilih oleh seluruh anggota PASSMAPRA yang hadir dalam Musyawarah
Besar (Mubes) dengan suara terbanyak.
 Pengurus Organisasi PASSMAPRA bertanggung jawab kepada Mubes dan
bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
 Perubahan Struktur Pengurus
 Perubahan terhadap struktur pengurus dapat dilakukan jika memang diperlukan
berdasar kebutuhan dan fungsinya melalui kesepakatan dalam Mubes.
 Secara teknis, perubahan struktur pengurus dalam Mubes dipimpin langsung oleh
ketua terpilih atau pengurus baru.

BAB IV

PROGRAM KERJA

 Penyusunan
 Penyusunan program kerja diberikan kebijakan kepada pengurus PASSMAPRA dan
Pembina.
 Penyusunan program kerja dilaksanakan ketika Musyawarah Besar (Mubes), dan
selambat-lambatnya 14 hari setelah Mubes.
 Pelaksanaan
 Seluruh anggota berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang direncanakan.
 Pengurus harus bisa melaksanakan program tepat waktu.
 Jika ada penundaan, program kerja dilaksanakan sewaktu-waktu.
 Penundaan pelaksanaan harus dilakukan dengan persetujuuan pembina OSIS.
 Program kerja yang tidak terlaksana dana bisa dialihkan ke program kerja lainnya.
BAB V
RAPAT – RAPAT
 Rapat-rapat
I. Musyawarah Besar
II. Sidang Khusus
III. Rapat Pleno
IV. Rapat Bulanan
BAB VI
LAMBANG, SIMBOL DAN ADMINISTRASI
 Lambang
Makna Warna Lambang PASSMAPRA
1. Warna kuning yang melambangkan harapan dari setiap anggota PASSMAPRA,
harapan untuk selalu menjadi yang lebih baik dari sebelumnya dan harapan untuk
selalu menjadi yang terbaik.
2. Warna hitam yang melambangkan bahwa anggota PASSMAPRA adalah satu
kesatuan yang solid, kompak, dan merupakan satu keluarga.
3. Warna biru melambangkan PASSMAPRA selalu optimis dalam menghadapi semua
tantangan yang datang.
4. Warna merah dan putih yang diambil dari bendera, melambangkan jiwa dari anggota
PASSMAPRA sebagai warga Negara Indonesia yang berani dan memiliki jiwa suci.
 Simbol
Makna simbol PASSMAPRA
1. Rantai dengan 32 buah mata rantai, 16 berbentuk lingkaran dan 16 berbentuk
persegi, melambangkan persatuan antar anggota PASSMAPRA yang utuh dan tidak
dapat dipisahkan dan saling menjaga dari 16 penjuru arah.
2. Merah putih yang berkibar, melambangkan identitas sebagai organisasi yang
menjunjung merah putih sebagai bendera Negara.
3. Perisai bunga segilima, melambangkan lima dasar organisasi yaitu ketuhanan,
persatuan, persamaan, kebersamaan dan kekeluargaan. Selain itu, lambang perisai ini
diambil dari lambang UPTSP SMA Negeri 1 Puri Mojokerto yang melambangkan
bahwa passmapra adalah paskibra yang berasal dari SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.
4. Pita bertuliskan PASSMAPRA melambangkan identitas paskibra UPTSP SMA
Negeri 1 Puri Mojokerto yaitu PASSMAPRA.
 Atribut
1. Badge
2. Emblem
3. Topi
4. Pakaian Dinas Lapangan
5. Jaket
 Administrasi
1. Stempel
2. Buku presensi
3. Buku kas
4. Jurnal kegiatan

BAB VII

LAPORAN

Program PASSMAPRA yang terlaksana harus dilaporkan kepada OSIS,


MPK, dan pembina PASSMAPRA serta Pihak Sekolah secara tertulis dan paling
lambat 7 hari setelah pelaksanaan program.
BAB VIII

PERUBAHAN DAN PERALIHAN

 Perubahan dan Peralihan


1. Perubahan ART hanya dapat dilakukan melalui Mubes.
2. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam ART akan diatur kemudian oleh
pengurus PASSMAPRA melalui Mubes.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

1. Setiap anggota wajib menaati AD/ART.


2. ART dinyatakan mulai berlaku sejak ditetapkan. Setelah ART ditetapkan, ART
sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini diatur dalam aturan tambahan.

BAB X

ATURAN TAMBAHAN

Aturan tambahan merupakan hasil keputusan rapat yang disetujui oleh pelatih dan
pembina.

Anda mungkin juga menyukai