Anda di halaman 1dari 19

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA

MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS


SMK NEGERI 1 RANCAH
PEMBUKAAN
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Bahwa sesungguhnya ilmu itu merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa dan hak setiap
individu, dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan meningkatkan kualitas
bersama. Sekolah sebagai lembaga pendidikan berkewajiban dan bertanggung jawab
memberikan ilmu, mendidik, membina, melatih, dan membekali para siswa siswi sebagai
generasi penerus perjuangan dan pembangunan nasional dalam usaha menuju tercapainya
tujuan nasional serta masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Lembaga merupakan sebuah badan perkumpulan yang memiliki pandangan, tujuan, dan cita-
cita bersama dengan landasan dasar dan tata aturan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu
kami dari pihak Majelis Permusyawaratan Kelas selaku lembaga legislatif sekolah telah
berhasil menyelesaikan perubahan AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)
sebagai landasan dan tata aturan. Dengan demikian, proses perubahan AD/ART telah kami
tetapkan.

Dengan adanya perubahan AD/ART tersebut, kami berusaha untuk memperbaiki dan
menjalankan kinerja lembaga pengawas dengan baik, luwes, rasa tanggung jawab,
berdasarkan tata aturan yang berlaku dalam AD/ART.

Peraturan tata tertib MPK dibuat dengan maksud dan tujuan untuk mengatur dan melindungi
kepentingan pengurus dari tindakan pihak lain yang dapat merugikan organisasi MPK,
menjaga dan melindungi kepentingan organisasi MPK beserta anggotanya, mengatur sopan
santun atau etika bagi pengurus MPK, serta memberikan kesempatan hak dan kewajiban yang
sama bagi pengurus
BAB I
BENTUK, NAMA, DAN TEMPAT
Pasal 1
BENTUK
Lembaga legislatif berbentuk kesatuan.

Pasal 2
NAMA
Lembaga legislatif yang bernama Majelis Pemusyawaratan Kelas SMK Negeri 1 Rancah,
yang kemudian di singkat MPK SMK Negeri 1 Rancah

Pasal 3
TEMPAT
Majelis Permusyawaratan Kelas SMK Negri 1Rancah bertempat di SMK Negeri 1 Rancah
JL. Rajadesa Rancah, No. 412, Cileungsir, Rancah, Cileungsir, Ciamis, Kabupaten Ciamis,
Jawa Barat 46387

BAB II

DASAR, DAN ASAS,

Pasal 4
DASAR
Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Pasal 5
ASAS
Organisasi ini berasaskan kekeluargaan dan gotong royong.
BAB III

TUJUAN, TUGAS, FUNGSI, WEWENANG & TANGGUNGJAWAB.

Pasal 6
TUJUAN
Majelis Permusyawaratan Kelas bertujuan :

(1) Mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan
memberikan bekal keterampilan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme,
kepribadian dan budi luhur.

(2) Melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara serta pelaksanaan
pembangunan nasional.

(3) Membina siswa berorganisasi untuk membangun kepemimpinan.

(4) Meningkatkan mutu lembaga eksekutif untuk tercapainya kesuksesan murni.

Pasal 7
TUGAS
Majelis Permusyawaratan Kelas SMK Negeri 1 Rancah bertugas :

(1) Merumuskan, membahas, dan menetapkan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran


Rumah Tangga).

(2) Mengawasi AD/ART dan Kode Etik MPK yang telah disusun dan ditetapkan
bersama.

(3) Menginformasikan setiap permasalahan AD/ART.

(4) Melaksanakan pemilihan Ketua OSIS.

(5) Menjadi pengadil bagi anggota OSIS dan MPK yang bermasalah.

(6) Mengawasi dan meninjau langsung kegiatan OSIS.

(7) Merumuskan & menyelenggarakan agenda MPK SMK Negeri 1 Rancah.

(8) Mengawasi dan meninjau langsung kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.

(9) Sebagai tempat bernaung apabila ada permasalahan dalam ekstrakulikuler.

(10) Mencari, menerima, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi siswa(i) SMK Negeri
1 Rancah.

(11) Menjaga informasi yang dianggap rahasia.


Pasal 8
FUNGSI
Majelis Perwakilan Kelas SMK Negeri 1 Rancah berfungsi :

(1) Menampung dan menyaring aspirasi siswa(i) SMK Negeri 1 Rancah.

(2) Memberikan masukan mengenai program kerja OSIS.

(3) Mengawasi & mengevaluasi pelaksanaan program kerja OSIS.

(4) Membantu OSIS dalam melaksanakan program kerja.

(5) Mendengar, mengevaluasi, dan menerapkan laporan pertanggungjawaban OSIS setiap


pertengahan dan akhir periode kepengurusan.

Pasal 9
WEWENANG
Majelis Permusyawaratan kelas berwewenang :

(1) Memberi teguran dan mengambil keputusan tentang kepengurusan dan kebijakan
OSIS apabila terdapat pelanggaran terhadap konstitusi.

(2) Memberi saran, usulan, dan pendapat kepada OSIS.

(3) Menolak kebijakan OSIS apabila bertentangan dengan konstitusi.

(4) Meminta penjelasan kepada OSIS apabila ada hal yang dianggap tidak sesuai dengan
konstitusi.

(5) Meminta OSIS mempertimbangkan dan menindaklanjuti aspirasi siswa(i).

Pasal 10
TANGGUNG JAWAB
Majelis Permusyawaratan Kelas bertanggungjawab secara moral kepada siswa SMK Negeri 1
Rancah dan selanjutnya menyampaikan laporan kepengurusan secara tertulis pada pihak
sekolah.

Selain itu MPK juga bertanggungjawab pada hal-hal berikut :

(1) Mengajukan usul kegiatan yang dijadikan sebagai program kerja OSIS.

(2) Menyelenggarakan pemilihan OSIS.

(3) Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatan.

(4) Menyusun AD/ART.


BAB IV

HAL-HAL YANG MENCAKUP KEANGGOTAAN

Pasal 11
STRUKTUR DAN RINCIAN
Struktur dan rincian tugas struktur MPK

Ketua :

(1) Memimpin lembaga dengan baik dan bijaksana.

(2) Mengkordinasikan semua aparat kepengurusan.

(3) Bertanggungjawab atas anggota dan kinerja MPK.

(4) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat
kepengurusan.

(5) Menetapkan kebijaksanaan berdasarkan musyawarah dan mufakat.

(6) Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.

Wakil Ketua :

(1) Bersama ketua menetapkan kebijaksanaan.

(2) Membantu dan menggantikan ketua jika ketua berhalangan.

(3) Memberikan saran kepada ketua dalam mengambil keputusan.

(4) Membantu ketua dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

(5) Bertanggungjawab kepada ketua.

Sekretaris I :

(1) Mendampingi ketua dalam memimpin rapat.

(2) Menyalurkan, mendistribusikan, dan menyampaikan surat serta arsip yang


berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan.

(3) Bertindak sebagai notulis atau disampaikan kepada sekretaris II

(4) Bertugas dan bertanggungjawab terhadap administrasi organisasi.

(5) Memberi saran kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan.

Sekretaris II :

(1) Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris.

(2) Menggantikan sekretaris I jika berhalangan.

(3) Memberi saran kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan.


Bendahara I :

(1) Bertanggungjawab dan mengetahui pemasukan/pengeluaran yang diperlukan.

(2) Membuat tanda bukti setiap pemasukan/pengeluaran serta pertanggungjawaban.

(3) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

(4) Memberi saran kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan.

Bendahara II :

(1) Aktif membantu pelaksanaan tugas bendahara.

(2) Menggantikan bendahara I jika berhalangan.

(3) Memberi saran kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan

Komisi Pendidikan :

(1) Berkoordinasi bersama sekertaris untuk memperingati hari hari besar

(2) Ikut serta membantu sekertaris dalam pembuatan pamflet

Komisi Kedisiplinan:

(1) Komisi disiplin mentertibkan serta mengawasi segala tindakan anggota Dan
memastikan agar tetap tertib

Komisi Musyawarah:

(1) Komisi musyawarah bertugas membuka rapat juga mempersiapkan sidang Dan
persidangan serta menerima laporan yang berkaitan dengan rapat (berkoordinasi
dengan notulen saat rapat)
Pasal 12

PERATURAN KHUSUS PENGURUS DAN KEANGGOTAAN MPK

(1) Pengurus dan Anggota MPK harus selalu berpegang teguh kepada Tuhan, Agama,
dan kepercayaan sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

(2) Pengurus dan Anggota MPK wajib menjunjung tinggi landasan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yaitu PANCASILA dan UUD 1945.

(3) Pengurus dan Anggota MPK harus mematuhi hukum, peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan tidak boleh melibatkan diri dalam kegiatan bisnis/pekerjaan yang
mengandung unsur-unsur yang dilarang oleh sekolah serta melanggar norma agama,
kesusilaan dan/atau pelanggaran hukum yang dapat mempengaruhi reputasi
organisasi.

(4) Khusus mengenai pelanggaran pasal 12 ayat 3 anggota MPK yang melanggar akan
langsung diberhentikan dalam masa jabatannya.

Pasal 13

PERATURAN UMUM PENGURUS DAN ANGGOTA MPK

(1) Pengurus dan Anggota MPK wajib melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung
jawab.

(2) Pengurus dan Anggota MPK wajib mengetahui dan menjalankan roda organisasi
dengan menaati peraturan yang dibuat.

(3) Pengurus dan Anggota MPK selalu menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran, dan
kebijaksanaan demi tercapainya roda organisasi yang baik.

(4) Pengurus dan Anggota MPK wajib melaksanakan tanggung jawabnya dengan penuh
keseriusan.

(5) Pengurus dan Anggota MPK wajib menyajikan informasi secara benar dan tidak
berlebihan sesuai dengan fakta dan realita.

(6) Jika terjadi pelanggaran pada pasal 13 ayat 1-5 pengurus dan anggota MPK akan
diberikan hukuman oleh ketua dengan memperhatikan pertimbangan pengurus inti.

Pasal 14

MASA JABATAN PENGURUS DAN ANGGOTA MPK

(1) Pengurus dan Anggota MPK memegang jabatan selama 1 tahun dan dapat dipilih
kembali.

(2) Pengurus dan Anggota MPK yang berhenti dari jabatannya baik karena keinginan
sendiri, diberhentikan atau dikeluarkan dari keanggotaan MPK tidak dapat
mencalonkan diri dalam kepengurusan baru MPK.

(3) Jika terjadi kekosongan jabatan dalam anggota komisi maka ketua komisi dan anggota
yang bersangkutan wajib mencari calon pengganti untuk menempati jabatan yang
kosong.
(4) Jika terjadi kekosongan jabatan ketua MPK baik karena kewajiban yang diberikan
sekolah dan/atau terdapat keperluan yang mendesak dalam waktu 14 hari, wakil ketua
wajib mengambil alih pimpinan sementara kepengurusan MPK.

(5) Jika wakil ketua juga berhalangan maka pengurus inti lainnya wajib mengambil alih
pimpinan sementara kepengurusan MPK.

Pasal 15

PENGGUNAAN JABTAN KEPENGURUSAN

(1) Seluruh pengurus dan anggota dialarang sewenang-wenang dalam menggunakan


jabatan.

(2) Pengurus dan anggota dilarang keras untuk mengintimidasi organisasi lain.

(3) Setiap Komisi dilarang mengambil alih tugas, wewenang dan tanggung jawab komisi
lain, kecuali dalam keadaan mendesak.

(4) Jika pada pasal 15 ayat 1, 2, dan 3 dilanggar maka akan langsung di beri peringatan
oleh ketua MPK

Pasal 16

LARANGAN BAGI PENGURUS DAN ANGGOTA MPK

(1) Pengurus MPK dilarang keras menyalah gunakan jabatan organisasi atau mengatas
namakan organisasi untuk kepentingan pribadi yang menimbulkan kerugian pada
organisasi.

(2) Pengurus MPK tidak dibenarkan menjelek-jelekan sesama anggota atau organisasi
lain dengan alasan apapun.

(3) Mendahulukan kepentingan pribadi yang dapat merugikan kepentingan bersaman.

(4) Bertindak sewenang-wenang dalam lingkungan sekolah.

(5) Bagi pengurus yang telah melakukan pelanggaran pada pasal 16 ayat 1, 2, dan 4 maka
akan langsung diberhentikan dari jabatannya.

(6) Khusus mengenai pelanggaran pada pasal 16 ayat 4 akan diberi teguran dan sanksi
oleh ketua MPK.
Pasal 17

SANKSI

(1) Sanksi dan hukuman ditetapkan oleh ketua MPK beserta pengurus inti lainnya.

(2) Ketua dan pengurus inti lainnya berhak sepenuhnya untuk memberikan sanksi
maupun melakukan peninjauan kembali terhadap sanksi-sanksi yang dikeluarkan.

(3) Dengan pertimbangan atas berat dan ringannya sifat pelanggaran terhadap tata tertib
dan peraturan lain yang telah dibuat maka terhadap pelanggaran dapat dikenakan
sanksi berupa himbauan, peringatan, peringatan keras, pemberhentian sementara
keanggotaan MPK, serta pencabutan status anggota MPK.

(4) Himbauan dilakukan apabila pengurus dan/atau anggota tidak melaksanakan tugas
yang diberikan dengan baik.

(5) Peringatan dilakukan jika pengurus dan/atau anggota melalaikan tugas yang diberikan
oleh ketua dan/sekolah.

(6) Peringatan keras dilakukan jika hampir semua tugas yang diberikan tidak
dilaksanakan.

(7) Pemberhentian sementara keanggotaan MPK dilakukan jika semua tugas tidak
dilaksanakan dan tidak mau berpartisipasi dalam kegiatan rapat, sidang, maupun
kegiatan-kegiatan organisasi.

(8) Dalam hal sanksi pencabutan keanggotaan MPK dilakukan oleh ketua apabila anggota
MPK melakukan pelanggaran sebagai berikut :

 Melanggar tata tertib yang telah dibuat sehingga menimbulkan kerugian baik materil
maupun mori bagi organisasi MPK.

 Mencemarkan nama baik sesama anggota atau organisasi lain dengan alasan apapun.

 Menyalahgunakan jabatan organisasi MPK atau mengatasnamakan organisasi MPK


untuk kepentingan pribadi sehingga menimbulkan kerugian pada organisasi MPK.

 Perbuatan-perbuatan dalam bentuk lain seperti merokok, korupsi, berjudi, mabuk-


mabukan, mengedarkan atau menggunakan obat-obatan terlarang yang dapat
merugikan organisasi MPK.

(9) Dalam kasus dimana terjadi pencabutan keanggotaan maka ketua berhak mengangkat
anggota baru untuk menempati kekosongan jabatan anggota organisasi MPK.
Pasal 18

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS DAN ANGGOTA MPK

(1) Seluruh pengurus dan anggota MPK mempunyai hak mendapat perlakuan yang sama
dalam organisasi, hak mendapatkan perlindungan, hak pembebanan, hak pengkaderan,
hak penataan dari organisasi, hak mengeluarkan pendapat dan hak untuk mengikuti
kegiatan organisasi.

(2) Hak mendapat perlakuan yang sama dalam organisasi artinya setiap pengurus dan
anggota MPK mempunyai kedudukan yang sama di dalam organisasi.

(3) Hak mendapatkan perlindungan artinya setiap pengurus dan anggota MPK berhak
mendapat perlindungan dari organisasi mengenai tuntutan-tuntutan yang diarahkan
kepada anggota namun tuntutan tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.

(4) Hak pembebanan artinya setiap anggota MPK berhak mendapatkan tugas dari
organisasi MPK atau sekolah.

(5) Hak pengkaderan artinya setiap anggota MPK mempunyai kesempatan yang sama
dalam kepemimpinan.

(6) Hak penataan dari organisasi artinya setiap anggota MPK wajib diberi bimbingan oleh
ketua dan/atau sekolah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

(7) Hak mengeluarkan pendapat artinya setiap pengurus dan anggota MPK berhak
mengemukakan pendapat di hadapan organisasi sekolah.

(8) Hak untuk mengikuti kegiatan organisasi adalah setiap anggota MPK mempunyai
kesempatan yang sama dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
organisasi.

(9) Semua hak-hak itu digunakan untuk mengatur dan melindungi kepentingan pengurus
MPK dari tindakan pihak lain yang berakibat merugikan organisasi MPK.
Pasal 19

KEHILANGAN HAK KEANGGOTAAN/KEPENGURUSAN.

(1) Keanggotaan akan berakhir jika anggota tidak menjadi siswa SMK Negeri 1 Rancah,
diberhentikan, atau meninggal dunia.

(2) Keanggotaan akan berakhir jika anggota melanggar peraturan, baik sekolah maupun
lembaga legislatif sekolah dengan syarat yang telah ditentukan.

Pasal 20

PENGANGKATAN CALON ANGGOTA BARU

(1) Sebelum di Angkat menjadi anggota MPK Calon anggota wajib mengikuti seleksi
dengan tingkat kehadiran yang tinggi.

(2) Setelah mengikuti Seleksi calon anggota wajib mengikuti Latihan Dasar
Kepemimpinan (LDKS)

BAB V

FORUM

Pasal 21

SIDANG MPK

Sidang MPK merupakan sidang yang dilakukan seluruh anggota MPK guna memecahkan
masalah untuk kepentingan bersama.

Pasal 22

SIDANG OSIS DAN MPK

Sidang OSIS dan MPK merupakan sidang yang dilakukan seluruh anggota OSIS dan MPK
guna memecahkan masalah untuk kepentingan bersama.

PASAL 23

TATA TERTIB SIDANG MPK

(1) Ruangan yang akan di gunakan di survey terlebih dahulu oleh komisi musyawarah

(2) Seluruh anggota MPK wajib mengikuti sidang yang di adakan

(3) Sidang dianggap sah apabila anggota MPK yang hadir lebih dari 50+1%

(4) Apabila pasal 23 ayat 3 tidak terpenuhi maka sidang di tunda selama 30 menit, setelah
itu sidang akan tetap dilaksanakan
(5) Apabila ada anggota yang berhalangan untuk hadir untuk memberikan keterangan
kepada komisi musyawarah

(6) Sidang akan di buka oleh komisi musyawarah

(7) Semua anggota MPK dalam sidang berhak untuk berpendapat

(8) Sebelum menyampaikan pendapat atau ada keperluan wajib meminta izin terlebih
dahulu

(9) Komisi kedisiplinan harus mengondisikan seluruh anggota MPK dalam sidang agar
tetap tertib

(10) Setiap di adakan sidang sekertaris harus ada yang menjadi notulensi

(11) Hasil keputusan dalam sidang bersifat mutlak dan tidak bisa di bantah mengingat hasil
keputusan bersama.

PASAL 24

EVALUASI

Evaluasi merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh MPK kepada anggota OSIS guna
meningkatkan efektivitas kinerja OSIS kedepannya.

PASAL 25

PERSIDANGAN MPK

Persidangan MPK merupakan forum untuk mengadili anggota MPK yang bermasalah

BAB VI

HAL YANG BERKAITAN DENGAN KETUA KOMISI

Pasal 26

KETUA KOMISI

Ketua Komisi merupakan anggota yang dipilih dari setiap komisi untuk menjalankan tugas
langsung dari ketua MPK dan diberi wewenang khusus dalam menjalankan-nya dan
bertanggung jawab langsung kepada ketua.

WEWENANG KHUSUS

Wewenang khusus merupakan otoritas yang di berikan oleh ketua MPK kepada ketua komisi.

Ketua Komisi di seleksi oleh Dewan Kehormatan dan di pilih serta di angkat oleh ketua MPK
BAB VII

PENGURUS OSIS

Pasal 27

MASA JABATAN

(1) Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima
jabatan demisioner.

(2) Pengurus sekurang – kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,
Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara dan Koordinator Sekbid
beserta anggota-anggotanya.

(3) Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih melalui pemungutan suara.

(4) Perangkat pengurus akan dipilih melalui pemilihan interal Osis berdasarkan
kompetensi yang dimiliki.

PASAL 28

TUGAS PENGURUS :

(1) Pengurus melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan


AD/ART, hasil–hasil Sidang Pleno serta kebijakan organisasi yang lain.

(2) Menyelenggarakan Sidang Pleno pada akhir kepengurusan.

(3) Menyampaikan pertanggung jawaban kepengurusan OSIS selama 1 tahun


masa jabatannya.

(4) Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus dan atas dasar ketetapan
Kepala Sekolah.

Pasal 29

KEPENGURUSAN

(1) OSIS dipimpin oleh seorang Ketua yang dibantu oleh Wakil Ketua, Sekretaris,
Wakil Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Bendahara.

(2) Ketua, Wakil Ketua Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, dan Wakil
Bendahara serta Koordinator Sekbid dan anggota-anggotanya adalah siswa
SMK Negeri 1 Rancah yang duduk di kelas X dan XI.

(3) Ketua, Wakil Ketua, dipilih berdasarkan pemungutan suara yang diikuti oleh
seluruh warga SMK Negeri 1 Rancah.
BAB VIII

DEWAN KEHORMATAN MPK

Pasal 30

PENGERTIAN

Dewan Kehormatan adalah anggota aktif MPK masa bakti sebelumnya yang terdiri dari
Badan pengurus Harian dan Ketua Komisi

Pasal 31

FUNGSI

Dewan Kehormatan MPK berfungsi untuk memberikan bimbingan, nasehat, dan saran
kepada Ketua MPK beserta anggotanya dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

BAB IX

MAKNA LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT

Pasal 32
ARTI WARNA DAN ISI LAMBANG MPK
(1) TANGAN TERBUKA melambangkan keterbukaan MPK dalam menampung
aspirasi dan menyangga nya. serta terbuka untuk mendengar berbagai
pendapat demi kepentingan bersama.
(2) OBOR melambangkan semangat dalam ber organisasi dan kejayaan yang
abadi
(3) BUKU TERBUKA melambangkan perkembangan wawasan
(4) TIMBANGAN melambangkan keadilan yang mutlak tanpa memandang
status dan jabatan
(5) MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS yang merupakan nama
organisasi
(6) MPK merupakan singkatan dari Majelis Permusyawaratan Kelas
(7) SMK NEGERI 1 RANCAH merupakan tempat organisasi ini berada
(8) WARNA MERAH MAROON melambangkan semangat dan gairah
(9) WARNA BIRU TUA melambangkan kebijaksanaan dan ketenangan serta
tetap berkepala dingin dalam mengambil keputusan
(10) WARNA EMAS melambangkan kesuksesan dan kemakmuran
Pasal 33

ATRIBUT

Atribut yang minimal harus di miliki oleh anggota/pengurus MPK meliputi:

(1) Jas

(2) Name tag

(3) Pin dengan logo MPK

(4) Pin Khusus antara lain:

 pin ketua MPK dengan simbol obor dan timbangan

 pin wakil ketua MPK dengan simbol tangan dan buku

 pin ketua komisi Pendidikan dengan simbol buku

 pin ketua komisi Kedisiplinan dengan simbol tangan terbuka

 pin ketua komisi musyawarah dengan simbol timbangan

BAB X

ATURAN ATURAN TAMBAHAN

Pasal 34

Amandemen anggaran dasar harus mempertimbangkan persetujuan semua anggota


Amandemen harus memperhatikan situasi dan kondisi organisasi
Pihak pembina harus mengetahui amandemen yang akan di lakukan
Sebelum melakukan amandemen harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak pembina
Tujuan amandemen harus jelas dan demi kepentingan bersama.
MPK SMK NEGERI 1 RANCAH
ADRT MPK
KOMISI :
 KOMISI PENDIDIKAN
 KOMISI KEDISIPLINAN
 KOMISI MUSYAWARAH
STRUKTUR KEPENGURUSAN
2022/2023
2023/2024
LAINNYA

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA MAJELIS PERMUSYAWARATAN


KELAS (MPK)
SMK NEGERI 1 RANCAH KABUPATEN CIAMIS
DISUSUN OLEH:
KETUA BESERTA ANGGOTA MPK
PRIODE 2022/2023
RANCAH, DESEMBER 2022

LEMBAR PENGESAHAN
ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA
MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS(MPK)
MASA BAKTI 2022/2023

KETUA MPK SEKRETARIS

MUHAMAD PATHAN EGA SUGIAN

MENGETAHUI,

PEMBINA OSIS/MPK SMK NEGERI 1 RANCAH

Dra. Maesaroh M.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai