Anda di halaman 1dari 11

ANGGARAN DASAR

KOMITE SEKOLAH
SMP NEGERI 2 PANGSID

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan


mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
(UU N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ).
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) dapat diartikan
sebagai wujud manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah
dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan warga sekolah
( guru, siswa, kepala sekolah, karyawan, orangtua siswa dan masyarakat ). Maka
keberadaan organisasi yang menampung partisipasi stakeholder dalam
pengambilan keputusan, monitoring, evaluasi, dan akuntabilitas tentang kebijakan
pendidikan dalam bentuk Komite Sekolah di SMP Negeri 2 Pangsid memang perlu
dibentuk , sekaligus sebagai mitra dalam mencapai tujuan Pendidikan Nasional.

BAB I
VISI DAN MISI KOMITE SEKOLAH
SMP NEGERI 2 PANGSID

Pasal 1

Visi Komite SMP Negeri 2 Pangsid adalah kejar Prestasi, Pelopor dalam IPTEK dan
Imtaq, Teladan dalam bersikap dan bertindak, berwawasan lingkungan dan
kebangsaan guna mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Pasal 2

Misi Komite SMP Negeri 2 Pangsid adalah :


1. Menggiatkan minat belajar.
2. Mewujudkan kualitas kelulusan
3. Membentuk generasi yang cerdas, terampil dan kreatif berdedikasi dan cinta
tanah air, serta berbudi pekerti luhur.
4. Mewujudkan semangat dan prestasi kerja yang dilandasi dengan
kekeluargaan dan keteladanan.
5. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
6. Menciptakan keselarasan, keseimbangan emosi, intelektual dalam
mewujudkan situasi yang kondusif menuju terwujudnya tujuan Pendidikan
Nasional.
BAB II
NAMA, SIFAT, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 3

Nama dari organisasi adalah Komite Sekolah SMP Negeri 2 Pangsid , yang
selanjutnya disebut dengan Komite Sekolah.

Pasal 4

Komite Sekolah bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan


lembaga pemerintah, merupakan mitra kerja SMP Negeri 2 Pangsid .

Pasal 5

Komite Sekolah berkedudukan di SMP Negeri 2 Pangsid, Jalan Wolter Monginsidi


Nomor 2 Telepon/Fax ( 0421 ) 91808.

BAB III
DASAR, TUJUAN, PERAN DAN FUNGSI

Pasal 6

Komite Sekolah berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945

Pasal 7

Komite Sekolah bertujuan :


1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam
melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan SMP Negeri 2
Pangsid
2. Meningkatkan tanggungjawab dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan SMP Negeri 2 Pangsid
3. Menciptakan suasana dan kondisi yang transparan, akuntabel, dan
demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu
di SMP Negeri 2 Pangsid

Pasal 8

Komite Sekolah berperan sebagai :


1. Pemberi pertimbangan ( advisory agency ) dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan pendidikan di SMP Negeri 2 Pangsid
2. Pendukung ( supporting agency ), baik yang berwujud financial, pemikiran,
maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 2 Pangsid
3. Pengontrol ( controlling agency ) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan dan keluaran pendidikan di SMP Negeri 2
Pangsid
4. Mediator antara sekolah dengan orangtua siswa di SMP Negeri 2 Pangsid

Pasal 9

Komite Sekolah berfungsi sabagai :


1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat ( perorangan / organisasi /
pengusaha) dan SMP Negeri 2 Pangsid berkenaan dengan penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu.
3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat ( orang tua siswa ).
4. Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi mengenai :
5. Kebijakan dan Program Pendidikan.
6. Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah ( RAKS )
7. Kriteria fasilitas pendidikan.
8. Hal – hal lain yang terkait dengan kemajuan pendidikan.
9. Mendorong orangtua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan
guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
10. Menggalang dana sukarela masyarakat ( orang tua siswa ) dalam rangka
pembiayaan pendidikan di SMP Negeri 2 Pangsid
11. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,
penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di SMP Negeri 2 Pangsid

BAB IV
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN

Pasal 10

Keanggotaan Komite Sekolah berasal dari :


1. Orang Tua / Wali Siswa yang masih aktif maksimal 50 %
2. Tokoh Masyarakat Maksimal 30 %
3. Pakar Pendidikan Maksimal 30 % antara lain :
a. Pensiunan Tenaga Pendidik
b. Orang yang memiliki pengalaman di bidang pendidikan
4. Anggota Komite Sekolah sekurang – kurangnya berjumlah 5 ( lima ) orang
dan maksimal 15 (Lima Belas) Orang.
5. Keanggotaan Komite Sekolah ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala
SMP Negeri 2 Pangsid.

Pasal 11
1. Kepengurusan Komite Sekolah sekurang – kurangnya terdiri atas Ketua,
Sekertaris, dan Bendahara.
2. Pengurus secara Akuntabel dan Demokratis melalui rapat orang tua / wali
siswa.
3. Ketua Komite Harus berasal dari Unsur Orangtua/ wali siswa.

BAB V
MASA JABATAN DAN BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

Pasal 12

1. Masa jabatan anggota Komite Sekolah adalah 3 ( tiga ) tahun dan dapat
dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan.
2. anggota Komite Sekolah dapat menjadi anggota kembali sebanyak –
banyaknya untuk 2 ( dua ) periode berturut – turut.
3. Selambat – lambatnya 2 ( dua ) bulan sebelum masa jabatannya berakhir,
Pengurus Komite sekolah berkewajiban membuat laporan
pertanggungjawaban dan memfasilitasi pembentukan pengurus baru.

Pasal 13

Keanggotaan komite sekolah berakhir apabila yang bersangkutan :


1. Mengundurkan diri
2. Meninggal dunia
3. Berhalangan tetap
4. Menjalani hukuman akibat melanggar hokum.

Pasal 14

1. Tata cara pemberhantian anggota Pengurus komite sekolah diatur dalam


Anggaran Rumah Tangga.
2. Pemberhentian keanggotaan Komite Sekolah ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kepala SMP Negeri 2 Pangsid .

BAB VI
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA PENGURUS

Pasal 15

Kewajiban setiap anggota pengurus adalah :


1. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan Komite Sekolah.
2. mentaati Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
3. Melaksanakan program kerja organisasi secara efektif, efisien dan
bertanggungjawab.
4. Tata cara pelaksanaan kewajiban dan sangsi terhadap pengabaian kewajiban
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 16

Setiap anggota pengurus mempunyai hak :


1. Bicara, suara , pilih dan hak – hak lain yang diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Hak bicara adalah hak anggota pengurus untuk mengemukakan pendapat
dalam rapat – rapat Komite Sekolah.
3. Hak suara adalah hak anggota pengurus untuk memberikan suara dalam
suatu pemilihan keputusan Komite Sekolah.
4. Hak pilih adalah hak anggota pengurus untuk dipilih dan memilih dalam
proses pemilihan di lingkungan Komite Sekolah.

BAB VII
KEUANGAN

1. Sumber keuangan berasal dari sumbangan yang tidak mengikat, usaha –


usaha lain yang sah dan halal, dan tidak boleh bersumber dari perusahaan
Rokok dan Perusahaan Minuman Keras
2. Kekayaan organisasi dibukukan dan diinventarisasikan sebaik – baiknya oleh
Bendahara.
3. Jika ada rekening Komite Sekolah, maka dibuka oleh Ketua, sekertaris dan
Bendahara yang pencairannya ditanda tangani oleh Ketua bersama salah
satu diantara Sekertaris dan Bendahara.

BAB VIII
RAPAT – RAPAT

1. Komite Sekolah melakukan rapat – rapat dan musyawarah


2. Rincian tentang jenis, fungsi rapat dan musyawarah Komite Sekolah serta
tata cara pengambilan keputusan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga.

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 19

1. Perubahan Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga dilakukan


dalam Musyawarah khusus Komite Sekolah.
2. Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
diadakan atas usul sekurang – kurangnya 10 ( sepuluh ) anggota pengurus
komite Sekolah.
3. Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat 1
harus dihadiri sekurang – kurangnya 2/3 anggota pengurus Komite Sekolah.
4. Perubahan Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga harus
disetujui oleh sekurang – kurangnya 2/3 yang hadir dalam musyawarah
khusus Komite sekolah.

Pasal 20

1. Pembubaran Komite Sekolah dilakukan dalam musyawarah khusus Komite


Sekolah.
2. Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud ayat 1 diadakan
atas usul sekurang – kurangnya 12 anggota pengurus Komite Sekolah.
3. Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud ayat 1 harus
dihadiri sekurang – kurangnya 2/3 anggota pengurus komite sekolah.
4. Pembubaran Komte Sekolah harus disetujui sekurang – kurangnya oleh 2/3
yang hadir dalam musyawarah khusus Komite Sekolah.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

1. Hal – hal yang belum diterapkan dalan Anggaran dasar ini diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan atau keputusan atau peraturan organisasi.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Pangkajene Sidenreng


Pada tanggal : 15 Agustus 2017

Ketua, Sekertaris

Ferry Sirajuddin Sahabuddin, S.Ag


ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMITE SEKOLAH
SMP NEGERI 2 PANGSID

BAB I
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMILIHAN ANGGOTA

Pasal 1

Anggota Komite Sekolah adalah penduduk kota dimana satuan pendidikan tersebut
berada, dengan syarat :
1. Berusia minimal 21 tahun.
2. Memiliki konsen terhadap pendidikan.
3. Berpengalaman dalam bidang pendidikan.
4. Berpendidikan minimal SMA atau sederajat.

Pasal 2

Pemilihan anggota Komite Sekolah untuk penyusunan yang baru pertama kali
difasilitasi oleh satuan pendidikan setempat, untuk selanjutnya dilakukan dengan
tata cara sebagai berikut :
1. Komite Sekolah mengumumkan adanya kegiatan pemilihan anggota dan
persyaratan yang ditentukan serta mengundang pihak – pihak terkait dan
berkompeten untuk diusulkan sebagai calon anggota komite sekolah.
2. Nama dan kelengkapan persyaratan calon anggota disampaikan kepada
Komite Sekolah untuk diinventarisir dan dirangking urutan nominasinya.
3. Pemilihan calon anggota pengurus, baru dilakukan pada forum yang dihadiri
undangan yang telah ditetapkan oleh Komite Sekolah, difasilitasi Komite
Sekolah.
4. Pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
5. Tata tertib pemilihan anggota komite sekolah ditetapkan oleh komite
sekolah.
6. Untuk menjaga kesinambungan sebagian anggota komite sekolah lama
harus masuk dalam susunan kepengurusan yang baru.
7. Dengan difasilitasi oleh komite sekolah, 12 calon yang memperoleh suara
terbanyak dan 5 orang anggota komite sekolah yang lama melakukan
fungsionaris komite sekolah.
8. Susunan kepengurusan komite sekolah yang baru disahkan oleh kepala
sekolah.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 3

1. Pengurus komite sekolah terdiri dari :


 Kepala sekolah sebagai Nara sumber
 Seorang Ketua dan seorang wakil Ketua
 Seorang Sekertaris dan seorang wakil Sekertaris
 Seorang Bendahara dan seorang wakil Bendahara
 Dua orang seksi Pendidikan
 Dua orang seksi Usaha
 Dua orang seksi Hubungan Masyarakat
 Dua orang seksi Sarana Prasarana
2. Setiap anggota komite sekolah menjadi anggota salah satu dari seksi yang
ada
3. Perubahan personal pada struktur organisasi komite sekolah hanya dapat
dilakukan melalui rapat pleno komite sekolah.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 4

1. Disamping hak – hak sebagaimana disebut pada pasal 16 Anggaran Dasar


komite sekolah, setiap anggota komite sekolah mempunyai hak – hak
administrasi sesuai peraturan organisasi.
2. Setiap anggota komite sekolah mempunyai hak untuk memanfaatkan
fasilitas organisasi guna melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

Pasal 5

Tata cara pelaksanaan kewajiban anggota pengurus komite sekolah diatur sebagai
berikut :
1. Masing – masing anggota komite sekolah bertanggungjawab atas tugas yang
telah dialihkan kepada yang bersangkutan.
2. Setiap angota pengurus komite sekolah bertanggungjawab untuk memelihara
kerjasama dan koordinasi, guna ketercapaian program.
3. Pengurus harian bertanggungjawab atas kelancaran dan koordinasi
pelaksanaan program kegiatan komite sekolah secara menyeluruh.
4. Uraian tugas masing – masing anggota komite sekolah akan diatur dalam
peraturan tersendiri.
BAB IV
TATA HUBUNGAN ANTAR ORGANISASI

Pasal 6

Tata hubungan antara komite sekolah dengan satuan pendidikan, Dewan


Pendidikan, dan institusi lain yang bertanggungjawab dalam pengelolaan pendidikan
dengan komite sekolah pada satuan pendidikan lain bersifat koordinatif dan
kooperatif.

BAB V
JENIS DAN FUNGSI RAPAT

Pasal 7

1. Komite sekolah melakukan rapat pleno, rapat pengurus, dan musyawarah


komite sekolah.
2. Rapat pleno adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus, Nara sumber
dan orangtua siswa dan jika ternyata karena kondisi yang tidak
memungkinkan, maka orangtua siswa dapat diundang per jenjang kelas pada
hari yang sama waktu berbeda.
3. Rapat pengurus adalah rapat yang dihadiri oleh Ketua,Wakil Ketua,
sekertaris, Wakil Sekertaris, Bendahara, Wakil Bendahara dan Nara Sumber.
4. Musyawarah komite sekolah adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota
pengurus komite sekolah.

Pasal 8

1. Musyawarah komite sekolah adalah instansi pengambilan keputusan tertinggi


komite sekolah.
2. Musyawarah komite sekolah berfungsi untuk :
 Mengesahkan program kerja komite sekolah
 Menetapkan Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga komite
sekolah.
 Mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus.
 Mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga komite
sekolah.
 Membubarkan komite sekolah.

3. Musyawarah komite sekolah diadakan sekurang – kurangnya sekali dalam


satu tahun.
Pasal 9

1. Rapat pleno berfungsi untuk :


 Membahas rencana program kerja tahunan dan RAKS yang diajukan
satuan pendidikan.
 Membahas kebijakan – kebijakan komite sekolah baik ke luar maupun ke
dalam.
 Memfasilitasi pembentukan pengurus komite sekolah baru.
2. Rapat pleno diadakan sekurang – kurangnya dua kali dalam setahun.

Pasal 10

1. Rapat pengurus berfungsi untuk :


 Menyususn rencana program kerja
 Mepersiapkan bahan – bahan dan kebijakan yang akan menjadi
keputusan komite sekolah.
 Menyusun langkah – langkah dalam melaksanakan rapat pleno.
 Menyusun langkah – langkah dalam melaksanakan keputusan rapat
pleno.
 Mengambil keputusan untuk melaksanakan ketentuan organisasi.
 Dalam keadaan mendesak mengambil dan menentukan kebijakan
organisasi
2. Rapat pengurus diadakan sekurang – kurangnya sekali dalam dua bulan.

BAB VI
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 11

1. Keputusan dalam rapat – rapat komite sekolah sedapat mungkin ditetapkan


dengan mekanisme musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Pemungutan suara dilakukan apabila rapat gagal mencapai kesepakatan, dan
keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang – kurangnya 2/3 dari
rapat peserta.

BAB VII
PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 12

1. Pada setiap akhir masa jabatan komite sekolah wajib menyampaikan secara
tertulis laporan pertanggungjawaban kinerja kepada orangtua siswa dan
kepala SMP Negeri 2 Pangsid .
2. Komite sekolah wajib menyampaikan progres report sekurang – kurangnya
setahun sekali kepada orang tua siswa dan kepala SMP Negeri 2 Pangsid.

BAB VIII
PENUTUP

1. Hal – hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga diatur
dalam keputusan atau peraturan organisasi.
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Pangkajene Sidenreng


Pada tanggal : 15 Agustus 2017

Ketua, Sekertaris

Ferry Sirajuddin Sahabuddin, S.Ag

Anda mungkin juga menyukai