Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN DASAR

KOMITE MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 BATANG

MUKADIMAH

Bismillahirahmanirrahim

Pembangunan Indonesia pada hakekatnya adalah pembangunan manusia


seutuhnya untuk mencapai cita-cita terwujudnya masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bahwa Pendidikan
merupakan tanggung jawab bersama antara orangtua, Masyarakat dan
Sekolah/Madrasah.

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Batang sebagai salah satu satuan


pendidikan yang diselenggarakan di lingkungan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Batang membentuk suatu lembaga yang mandiri, yang menjadi
mitra madrasah, beranggotakan perwakilan orang tua/ wali murid, komunitas
madrasah dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan
yang selanjutnya disebut sebagai Komite Madrasah.

Komite Madrasah memerlukan acuan operasional sebagai dasar kegiatan


yang akan dilaksanakan, maka Komite Madrasah perlu menyusun &
menetapkan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) Komite
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Batang.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan


rahmat dan petunjuk-Nya dalam merealisasikan AD/ART tersebut.

1
ANGGARAN DASAR
KOMITE MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 BATANG

BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Komite Madrasah Ibtidaiyah NEGERI 2 BATANG, yang
selanjutnya disebut dalam Anggaran Dasar dengan istilah Komite MIN 2 Batang.

Pasal 2
Tempat Kedudukan
Komite Madrasah bertempat di MIN 2 Batang, Provinsi Jawa Tengah. Alamat
Jalan Lapangan nomor 43 Desa Kalibalik Kecamatan Banyuputih Kabupaten
Batang.

BAB II
AZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANAN

Pasal 3
Azas
Komite Madrasah berazaskan Pancasila

Pasal 4
Visi
Menjadi organisasi mitra madrasah yang akuntabel dan bermartabat dalam
menfasilitasi pendidikan MIN 2 Batang menjadi madrasah yang bersih, indah,
dan berprestasi.

Pasal 5
Misi
Menfasilitasi Pendidikan di MIN 2 Batang menjadi madrasah yang yang bersih,
indah, dan berprestasi.

2
Pasal 6
Tujuan

1. Menghimpun harapan dan menyatukan aspirasi serta prakarsa masyarakat


dalam melahirkan kebijakan operasional program pendidikan di satuan
pendidikan dasar.
2. Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan dasar.
3. Membantu menciptakan suasana yang kondusif, transparan, akuntabel, dan
demokratis dalam penyelenggaraan serta pelayanan pendidikan yang
bermutu di satuan pendidikan dasar.

Pasal 7

Fungsi

Komite Madrasah berfungsi:

1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap


penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
2. Melakukan kerja sama dengan masyarakat (perorangan/organisasi dunia
usaha) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang
bermutu.
3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat.
4. Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan
pendidikan mengenai:
1) Kebijakan dan program pendidikan
2) Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM)
3) Kriteria kinerja satuan pendidikan
4) Kriteria tenaga kependidikan
5) Kriteria fasilitas pendidikan
6) Hal- hal lain yang berkaitan dengan pendidikan

3
7) Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan
guna mendukung peningkatan mutu dan pemeratan pendidikan
8) Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelengaraan
pendidikan pada satuan pendidikan;
9) Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,
penyelenggaran, dan keluaran pendidikan pada satuan pendidikan.

Pasal 8

Peranan

1. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan pelaksanaan


kebijakan pada satuan pendidikan.
2. Pendukung (Supporting Agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran,
maupun tenaga dalam penyelenggaran pendidikan pada satuan pendidikan.
3. Pengontrol ( Controlling Agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilasi
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan pada satuan pendidikan.
4. Mediator antara pemerintah dan masyarakat pada suatu pendidikan.

BAB III

KEANGGOTAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 9

Keanggotaan

1. Keanggotaan Komite Madrasah terdiri dari unsur masyarakat dapat berasal


dari :
a. Perwakilan orang tua / wali peserta didik;
b. Komunitas Madrasah;
c. Tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan (Ketua RT / RW/ RK,
tokoh agama, budayawan, dll);
d. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu
pendidikan;
e. Organisasi profesi bidang pendidikan (PGMI, POKJAWAS)
2. Anggota Komite Madrasah terdiri dari sekurang-kurangnya 9 orang dan
paling banyak 15 orang.

4
3. Masa jabatan keanggotaan komite madrasah adalah 3 (tiga) tahun dan
sesudahnya dapat dipilih kembali untuk 1(satu) kali jabatan.
4. Keanggotaan komite yang telah habis masa jabatannya masih dinyatakan
berlaku selama keanggotaan yang baru belum terbentuk.
5. Anggota Komite Madrasah dapat diberhentikan apabila:
a. Mengundurkan diri;
b. Meninggal dunia;
c. Tidak dapat melaksanakan tugas karena berhalangan tetap;
d. Dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana kejahatan berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Pasal 10

Susunan Organisasi

1. Susunan Organisasi Komite Madrasah terdiri atas pengawas dan pengurus


komite.
2. Pengawas Komite Madrasah terdiri atas satu orang ketua dan dua orang
anggota.
3. Pengurus Komite Madrasah sekurang-kurangnya terdiri dari 9 orang dengan
susunan sebagai berikut:
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Koordinator bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan.

4. Pemilihan Pengurus
a. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan terbuka
dalam musyawarah komite madrasah.
b. Jika diperlukan dapat menunjuk atau dibantu oleh tim ahli sebagai
konsultan sesuai dengan bidang keahliannya.
c. Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan yang
bersangkutan.

5. Surat Keputusan Tentang Komite Madrasah.


Surat keputusan tentang komite madrasah diterbitkan oleh Kepala
madrasah satuan pendidikan yang bersangkutan.

BAB IV

5
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA, PENGURUS, DAN PENGAWAS

Pasal 11

Hak dan Kewajiban Anggota

1. Anggota, Pengurus,Pengawas Komite Madrasah mempunyai hak:


a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih dalam pemungutan suara
untuk pengambilan keputusan
b. Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan
c. Hak untuk mengikuti kegiatan baik formal maupun non formal
2. Anggota, Pengurus, dan Pengawas berkewajiban untuk:
a. Mentaati semua ketentuan AD/ART
b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Madrasah

BAB V

KEUANGAN

Pasal 12

Sumber Keuangan

Sumber keuangan Komite Madrasah diperoleh dari:


1. Orang tua peserta didik atau masyarakat.
2. Usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 13

Penggunaan Anggaran

Penggunaan Anggaran Komite Madrasah dan dana masyarakat yang dihimpun


oleh komite madrasah digunakan untuk:
1. Kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan lainnya.
2. Menunjang KBM
3. Peningkatan mutu pendidikan/sarana dan prasarana
4. Kegiatan evaluasi belajar
5. Kegiatan kesiswaan dan lingkungan hidup
6. Kegiatan Pembinaan Imtaq dan cinta tanah air

6
7. Kegiatan operasional komite madrasah.

BAB VI

MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 14

Mekanisme Kerja

Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana/pembagian tugas.


Pasal 15

Rapat-Rapat

Rapat-rapat terdiri dari:


1. Rapat Anggota
2. Rapat Kerja
3. Rapat Pleno
4. Rapat pengurus harian

BAB VII

PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE MADRASAH

Pasal 16

1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasan yang


kuat serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan
kewajiban usaha Komite Madrasah.
2. Perubahan AD/ART Komite Madrasah dilakukan melalui Rapat yang dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari separoh
jumlah yang hadir.
Pasal 17
Pembubaran Organisasi
Pembubaran organisasi Komite Madrasah dilakukan berdasarkan peraturan
yang berlaku.
Pasal 18
Asset Organisasi

7
Apabila Komite Madrasah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset

organisasi komite madrasah dalam bentuk apapun diserahkan kepada satuan

pendidikan yang akan digunakan untuk kepentingan kependidikan.

BAB VIII

LAIN-LAIN

Pasal 19

1. Anggaran Dasar Komite Madrasah berlaku sejak ditetapkan.


2. Dengan berlakunya Anggaran Dasar Komite Madrasah ini maka segala
ketentuan yang terdahulu dengan sendirinya tidak berlaku.
3. Keberhasilan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Komite Madrasah
ditentukan oleh niat baik, kerja keras yang tulus Komite Madrasah untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan.

Pasal 20

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

Ditetapkan di : Batang
Pada Tanggal : Maret 2022
Ketua Komite Madrasah Sekretaris Komite Madrasah

H. Zaenal Arifin, M.Pd. ESMAIL, S.Pd.I

8
9
ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOMITE MADRASAH IBTIDAIYAH (MIN) 2 Batang

=============================================================

BAB I

PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 1
Syarat-syarat Anggota/Pengurus

Syarat – syarat menjadi Anggota/Pengurus Komite Madrasah:


1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan madrasah
4. Menyatakan bersedia menjadi anggota komite madrasah secara tertulis
5. Tidak menuntut imbalan (Honor)
6. Tidak cacat hukum.

Pasal 2
Pemilihan Anggota

1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang


dibentuk oleh Kepala Madrasah.
2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan
berjumlah gasal yang terdiri dari unsur guru, kepala madrasah, perwakilan
orang tua peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara
demokratis, pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama,
kalangan dunia usaha , pejabat pemerintah setempat, organisasi profesi
tenaga kependidikan, dan unsur pengurus komite madrasah yang sudah
ada.
3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat
(termasuk majelis madrasah dan komite madrasah yang sudah ada)
tentang komite madrasah menurut keputusan ini.
4. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota, menyeleksi
serta menyusun nama-nama anggota, mengumumkan calon-calon anggota.
5. Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota berdasarkan suara
terbanyak.

1
Pasal 3
Pemilihan Pengurus

1. Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah anggota.


2. Pemilihan pengurus ditentukan dengan suara terbanyak
3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam Tata tertib
tentang pemilihan pengurus.
4. Menyampaikan nama pengurus dan anggota Komite Madrasah kepada
Kepala Madrasah untuk ditetapkan sebagai Komite Madrasah.

Pasal 4
Komposisi Anggota Pengurus

1. Calon anggota komite madrasah yang disepakati dalam musyawarah atau


mendapat dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara
langsung menjadi anggota komite madrasah sesuai dengan jumlah anggota
yang disepakati dari masing-masing unsur, yakni unsur masyarakat, unsur
komunitas madrasah dan lembaga penyelenggara pendidikan.
2. Komite Madrasah terdiri dari dua jabatan, yakni Pengawas dan Pengurus.
3. Pengawas setidak-tidaknya terdiri dari seorang Ketua dan dua orang
anggota.
4. Pengurus terdiri seorang ketua, sekretaris, dan seorang bendahara dan
bidang-bidang sesuai dengan kebutuhan.
5. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : Bidang Usaha dan Penggalian
Sumber Daya Madrasah, Bidang Pengelolaan Sumber Dana Madrasah,
Bidang Pengendalian Kualitas Pelayanan Pendidikan, dan Bidang Sarana
dan prasarana.
6. Kepengurusan dipilih dari dan oleh anggota komite madrasah
7. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat forum musyawarah anggota
yang dipimpin oleh salah satu anggota atas persetujuan anggota terpilih.

Pasal 5
Struktur Kepengurusan

1. Struktur Kepengurusan Komite Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Batang


Periode 2022 – 2025 adalah:
1. Pengawas
 Ketua : H. Tuhri, S.E
 Anggota 1 : Sutriyono, M.Pd
 Anggota 2 : Muhammad Judi
2. Pengurus
 Ketua : H. Zaenal Arifin, M.Pd.
 Sekretaris : Esmail, S.Pd.I
 Bendahara : Musfiqoh, S. Pd.I
3. Anggota / Koordinator Bidang:

a. Bidang Usaha dan Penggalian Sumber Daya Madrasah


a. Kholikin
b. Ahmad Furqon, S.Pd.I
b. Bidang Pengelolaan Sumber Dana Madrasah
a. Mustakim
b. Rohadi

2
c. Bidang Pengendalian Kualitas Pelayanan Pendidikan
a. Saiful Mujib, M.Pd
b. Abdul Aziz, Al Khafidz
d. Bidang Sarana Prasarana
a. Nurudin
b. Bonawi

2. Rincian/uraian tugas (job discription) jabatan sebagaimana ayat 1 terlampir


dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Anggaran Rumah Tangga ini.
3. Mekanisme Pergantian Pengurus
Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang
dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh
sekurang-kurangnya lebih dari 50 % anggota yang hadir.
4. Sebab – Sebab Penggantian Pengurus
a. Berakhirnya masa bakti
b. Meninggal dunia
c. Mengundurkan diri
d. Melanggar ketentuan organisasi

BAB II
TUGAS KOMITE MADRASAH
Pasal 6
1. Menyelenggarakan rapat rapat sesuai dengan program yang telah
ditentukan;
2. Menyusun program kerja bersama-sama dengan madrasah;
3. Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, moto, dan dasar filosofi
lainnya bersama-sama pihak madrasah;
4. Bersama-sama Madrasah merumuskan dan menetapkan program
madrasah, serta RAPBM/RKAM;
5. Membantu kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di
madrasah;
6. Ikut memelihara, menumbuhkan, meningkatkan, serta mengembangkan
madrasah sebagai wawasan wiyata mandala;
7. Mengusahakan peningkatan kesejahteraan madrasah, guru, staf tata usaha
dan penjaga madrasah;
8. Bersama-sama pihak Madrasah menetapkan standar pelayanan pengajaran
dan pembelajaran madrasah;
9. Bersama-sama dengan pihak madrasah mengembangkan potensi ke arah
prestasi unggulan, baik dalam bidang akademis (Nilai penilaian harian,
penilaian tengah semester, penilaian akhir semester , ujian sekolah
berstandar nasional dan ujian akhir madrasah berstandar nasional )
maupun bidang non akademis, seperti (akhlak dan budi pekerti luhur,
bahasa, seni dan olah raga, kerajinan tangan, dan ketrampilan untuk
hidup);
10. Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana dari masyarakat untuk
meningkatkan mutu madrasah.
11. Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan tenaga
yang berasal dari masyarakat peduli pendidikan;
12. Mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak
madrasah;

3
13. Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan pengajaran
dan pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan;
14. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang yang
memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan;
15. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam rangka upaya
meningkatkan mutu pendidikan;
16. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan
penggunaan keuangan madrasah;
17. Membuat laporan pertanggungjawaban dalam pelaksanan tugas dan
program kerja madrasah kepada warga sekolah dan stake holder;
18. Memberikan masukan terhadap pelaksanaan dan pengembangan
kurikulum, baik kurikulum nasional maupun local.

BAB III
MEKANISME RAPAT
Pasal 7
1. Pengurus komite madrasah melaksanakan rapat kerja pengurus sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali dalam satu tahun.
2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum
mencapai quorum, maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua ) kali 30 (tiga
puluh ) menit.
3. Apabila dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum
juga memenuhi quorum, rapat dianggap syah dan dapat dilanjutkan.
4. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang
hadir.

BAB IV
KERJASAMA
Pasal 8
1. Pengurus komite madrasah dapat menjalin kerjasama dengan pihak instansi
terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kerja program kerja komite
madrasah atas sepengetahuan pihak madrasah.
2. Pengurus komite madrasah memiliki hubungan tata kerja dengan lembaga
lainnya, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Batang, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Banyuputih, Kepala Puskesmas,
organisasi profesi asosiasi dunia usaha dan kemasyarakatan dengan tetap
harus memperhatikan dan mengedepankan ciri kemandirian demi menjaga
kredibilitas Komite Madrasah.

4
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang
dianggap bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah
ketentuan Anggaran Dasar.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di
atur dan ditetapkan kemudian.
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing-
masing berdasarkan karakteristik, kondisi dan kemampuan madrasah.
4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapka di : Batang
Mengetahui, Pada tanggal: Maret 2022
Kepala MIN 2 Batang Komite MIN 2 Batang

Hj. Sri Hanik, S.Ag, M.S.I H. Zaenal Arifin, M.Pd.

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) 2


Batang

5
PERIODE 2022 – 2025

A. Struktur Kepengurusan Komite Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Batang


Periode 2022 – 2025 adalah:
1. Pengawas
 Ketua : H. Tuhri, S.E
 Anggota 1 : Sutriyono, M.Pd
 Anggota 2 : Muhammad Judi

2. Pengurus
 Ketua : H. Zaenal Arifin, M.Pd.
 Sekretaris : Esmail, S.Pd.I
 Bendahara : Musfiqoh, S.Pd.I

3. Anggota / Koordinator Bidang:

a. Bidang Usaha dan Penggalian Sumber Daya Madrasah


 Kholikin
 Ahmad Furqon, S.Pd.I
b. Bidang Pengelolaan Sumber Dana Madrasah
 Mustaqim
 Rohadi
c. Bidang Pengendalian Kualitas Pelayanan Pendidikan
 Saiful Mujib, M.Pd
 Abdul Aziz, Al Khafidz
d. Bidang Sarana Prasarana
 Nurudin
 Bonawi

B. Job Discription ( Rincian Tugas )Pengurus Komite Madrasah

1. Ketua Komite
a. Bersama – sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana
program kerja komite madrasah;
b. Mengesahkan rencana program kerja komite madrasah;
c. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh
anggota melalui rapat – rapat;
d. Mengundang rapat – rapat harian komite madrasah kepada kepala
madrasah;
e. Mengkomunikasikan hasil rapat komite madrasah kepada kepala
madrasah;
f. Mengundang rapat pihak madrasah atas undangan kepala madrasah;
g. Menghadiri rapat dinas madrasah atas undangan kepala madrasah;
h. Menerima klarifikasi sumber pembiayaan madrasah yang berasal
pemerintahan dan kebutuhan madrasah;
i. Menerima klarifikasi persoalan yang dihadapi madrasah;
j. Memberikan edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada
stakeholders;
k. Mengesahkan segala keputusan komite madrasah dan atau keputusan
bersama dengan madrasah, melalui penandatanganan yang disyahkan
dengan cap resmi;

6
l. Mengadakan pertanggungjawaban keuangan yang dititipkan
masyarakat kepada madrasah;
m. Mengesahkan pemberian penghargaan komite madrasah kepada
kepala madrasah, guru, staf TU yang berprestasi;
n. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan /
memberikan sejumlah dana atas pengajuan madrasah;
o. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat
menunaikan tugas dengan baik;
p. Mengevaluasi program kerja komite madrasah.

2. Sekretaris Komite
a. Membuat agenda kerja bersama – sama ketua dan bidang yang ada;
b. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana, serta hal
yang dipandang penting;
c. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat dibantu oleh staf
yang ditunjuk;
d. Membuat laporan – laporan kepada pihak yang terkait;
e. Membuat notulen rapat – rapat;
f. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang
ditunjuk.

3. Bendahara Komite
a. Menerima , membukukan, mengamankan dana yang diperoleh dari
bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan komite
madrasah;
b. Mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana kepada
madrasah atas persetujuan komite madrasah;
c. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota komite madrasah dan
masyarakat atas persetujuan ketua komite madrasah.

4. Bidang – Bidang
a. Bidang Usaha dan Penggalian Sumber Daya Madrasah
1) Bersama – sama pihak sekolah menganalisa potensi sumber
daya madrasah, pada lingkup kewilayahan , sosial ekonomi
masyarakat, instansi diwilayah setempat;
2) Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat sekolah menyangkut
SDM dan bentuk lain yang dianggap sebagai potensi yang diduga
kuat dapat membantu madrasah;
3) Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat
membantu madrasah;
4) Melaksanakan penarikan dana dan menyerahkan kepada
pengelola dana masyarakat;
5) Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk
dijadikan bahan pertimbangan kebijakan komite madrasah untuk
kepentingan madrasah;
6) Melaksanakan pnarikan SDM kependidikan yang dianggap
strategis dan dibayar oleh masyarakat untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di madrasah.

b. Bidang Pengelolaan Dana Masyarakat


1) Atas persetujuan ketua komite madrasah menyerahkan dana
masyarakat kepada bendahara untuk dibukukan;

7
2) Mendistribusikan perolehan dana masyarakat sesuai dengan
kebutuhan yang diajukan oleh pihak madrasa;
3) Bersama – sama bendahara membukukan penerimaan dan
pengeluaran dana masyarakat;
4) Atas persetujuan ketua komite memberikan laporan keadaan
keuangan kepada stakeholders.

c. Bidang Pengendalian Kulitas Pelayanan Pendidikan


1) Bersama – sama sekolah menyusun standar pelayanan
pendidikan, seperti jumlah guru, fasilitas / sarana dan prasarana,
kurikulum dan ekstrakurikuler;
2) Bersama – sama sekolah menyusun target pencapaian hasil
belajar siswa: harian, semester dan akhir tahun dan ujian
nasional;
3) Bersama – sama madrasah mengusulkan salah satu unggulan
prestasi sekolah baik yang bersifat akademis maupun non
akademis;
4) Bersama – sama madrasah mengusulkan tenaga ahli yang dapat
membantu peningkatan kualitas pendidikan;
5) Mengundang pengawas madrasah untuk melakukan dialog dan
tindak lanjut hasil pengawasan professional yang dapat dijadikan
bahan pertimbangan komite madrasah;
6) Bersama – sama komite sekolah/ madrasah lain melakukan
kolaborasi system pengendalian kualitas pelayanan baik
madrasah sejenis setingkat maupun tidak sejenis dan tidak
setingkat, misalnya MI dengan MTs, MA dengan dalam satu
wilayah atau luar wilayah.

d. Bidang Sarana Dan Prasarana


1) Bersama – sama dengan pengurus lain menyusun program kerja
komite madrasah bidang sarana prasarana;
2) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua komite atau hasil
keputusan musyawarah komite madrasah.

Ditetapka di : Batang
Mengetahui, Pada tanggal: Maret 2022
Kepala MIN 2 Batang Komite MIN 2 Batang

Sri Hanik, S.Ag, M.S.I H. Zaenal Arifin, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai