Anda di halaman 1dari 5

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

MTsS THAWALIB TAANJUNG LIMAU


KECAMATAN PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR
Jl. H. Mukhtar Jorong Tanjung Limau Nagari Simabur

A. LATAR BELAKANG

Suatu lembaga pendidikan formal memiliki keinginan untuk menjelaskan, mendefinisikan


serta menerapkan suatu model pendidikan yang berdasarkan ekspektasinya memilki
kapabilitas dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Manajemen pendidikan pada era informasi merupakan suatu prioritas untuk kelangsungan
pendidikan atau dengan kata lain merupakan suatu bentuk pendidikan yang harus memiliki
ciri khusus untuk menciptakan hasil yang sesuai dengan tujuan lembaga pendidikan. Hal
ini disebabkan penurunan perkembangan pendidikan dilihat dari segi kualitas dan hasil
dari ekspektasi lembaga pendidikan. Selain itu, penurunan ini juga disebabkan oleh tidak
tersedianya manajemen yang baik untuk mengelola pendidikan di beberapa lembaga
pendidikan.

Pendidikan harus menetapkan visi dan misi yang jelas untuk memproduksi keputusan yang
berkualitas dan beroperasi secara maksimal seiring perkembangan zaman. Untuk
mewujudkan hal ini, perlu dibuat suatu struktur dan manajemen yang pasti dan sesuai
dengan visi dan misi lembaga pendidikan. Melalui penggunaan internet dan sistem
informasi, lembaga pendidikan dapat mengembangkan manajemen yang baik.

Menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan pada dasarnya adalah proses komunikasi yang
di dalamnya berisi suatu transformasi pengetahuan, berbagai nilai dan keterampilan baik
di dalam maupun luar sekolah yang berlangsung secara konstan dari satu generasi ke
generasi berikutnya.

Sistem informasi sekolah di MTsS Thawalib Tanjung Limu ini dapat digunakan oleh
seluruh warga sekolah dan masyarakat dalam jaringan internal sekolah (intranet), dan
diintegrasikan dengan jaringan Diknas melalui jalur internet. Sistem yang bisa dijangkau
masyarakat melalui web, face book, wa, sms dan pendukung lainya

B. Tujuan Sistem Informasi Manajemen Sekolah

Ada beberapa tujuan dibentuknya suatu sistem informasi manajemen sekolah, antara
lain :
 Bagi pihak sekolah
 Memperudah proses pengelolaan data akademik dan non akademik.
 Menyediakan suatu laporan perkembangan siswa dalam proses pengajaran.
 Menyediakan suatu laporan perkembangan pengajar dalam kegiatan
pembelajaran.
 Menjadi panduan untuk membuat peraturan sekolah.
 Berperan sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dan orang tua siswa tanpa
batasan waktu dan tempat.
 Menjadi media promosi yang memperkenalkan sekolah.
 Sebagai sarana perluasan informasi / pengetahuan.
 Bagi pihak orang tua siswa
 Mempermudah orang tua dalam memonitor perkembangan anak (siswa) di
sekolah.
 Bagi siswa
 Menyediakan suatu media bagi siswa untuk memantau perkembangan baik dari
sisi akademik maupun non akademik.
 Membantu siswa dalam memperoleh informasi mengenai mata pelajaran yang
disajikan di sekolah dan meningkatkan prestasi siswa melalui database bahan
pelajaran dan soal latihan.
 Membantu siswa dalam persiapan sebelummemasuki jenjang pendidikan
selanjutnya, merencanakan karir, dan mengembangkan kemampuan sosial atas
dasar informasi dan  pengetahuan akan dirinya sendiri, sekolah, linkungan kerja,
dan masyarakat.
 
C. Perencanaan Sistem Informasi Manajemen Sekolah

Berikut faktor yang berusaha kami penuhi dalam meningkatkan pelayanan informasi di
MTsS Thawalib Tanjung Limau, , antara lain :
 Ketersediaan / availability
1. Informasi yang dipersiapkan untuk membuat sistem informasi harus tersedia bagi
pihak-pihak dalam sekolah. Hal ini merupakan suatu hal mendasar dalam
merancang suatu sistem informasi.
 Mudah untuk dipahami / comprehensibility
2. Informasi yang tersedia di dalam sistem harus dimengerti oleh pihak pembuat
keputusan sistem. Informasi yang termasuk di dalamnya adalah informasi
mengenai jadwal rutin tugas-tugas dari sistem informasi dan keputusan yang tepat.
 Kesesuaian / relevant
3. Informasi yang ada di sistem harus berupa informasi yang sesuai dengan apa yang
dibutuhkan suatu organisasi. Informasi ini bisa berkaitan dengan permasalahan
yang sedang dihadapi, misi, ataupun tujuan dari organisasi yang berkaitan.
 Kelengkapan / completeness
4. Informasi yang lengkap tidak berarti banyaknya informasi yang ada di dalam suatu
sistem. Kelengkapan berarti informasi yang diperlukan cukup untuk memenuhi
standar yang berlaku dalam organisasi yang menggunakan sistem informasi yang
bersangkutan. Hal ini berperan penting dalam menghasilkan suatu sistem informasi
yang fungsional bagi penggunanya.
 Ketepatan waktu / timing
5. Penyediaan informasi yang tepat merupakan hal yang penting untuk merancang
suatu sistem informasi. Informasi harus memenuhi syarat-syarat sebelumnya
sebelum dapat dianalisis untuk membuat sistem akhir.
 Terorganisir / coordinated
6. Sistem informasi yang dibuat harus terstruktur sehingga membuat sistem bekerja
dengan baik. Letak sistem informasi manajemen dilakukan secara terpusat. Hal ini
bertujuan untuk memastikan bahwa informasi dapat digunakan oleh bagian-bagian
sistem yang sesuai.
D. Peningkatkan produktivitas

1. Sistem informasi manajemen harus mampu meningkatkan produktivitas organisasi


yang bersangkutan. Misalnya, sistem informasi manajemen sekolah menyediakan
suatu layanan untuk membuat record mengenai data siswa sekolah tersebut. Hal ini
akan mempermudah pihak administrasi dalam mengelola data dan juga mengurangi
tingkat kesalahan pemrosesan data.
2. Sistem informasi manajemen sekolah memiliki suatu ruang lingkup. Hal ini dilakukan
untuk memberikan batasan yang jelas antara bagian-bagian sistem yang ada dalam
sistem. Ruang lingkup standar sistem informasi manajemen sekolah meliputi :
3. Sistem Informasi Profil Sekolah
Merupakan sistem utama dari sekolah. Konten yang ada di dalamnya berupa data
sekolah yang terhubung dengan standar kode pengenal sistem informasi manajemen
sekolah dari jaringan pendidikan nasional. Standar kode digunakan sebagai alat bagi
dinas pendidikan daerah untuk memperoleh informasi mengenai suatu sekolah. Hal ini
bertujuan untuk mempermudah dinas pendidikan dalam membuat suatu keputusan
menyangkut pengembangan setiap sekolah.
4. Sistem Informasi Manajemen dan Administrasi Personalia (SISILIA)
Sub-sistem informasi manajemen sekolah ini berkaitan dengan tenaga pengajar
sekolah. Isinya antara lain pengelolaan penerimaan pegawai honorer, data mengenai
jumlah tenaga pengajar sementara dan tetap, tunjangan, profil tenaga pengajar, dan
evaluasi kemampuan tenaga pengajar.
5. Sistem Informasi Manajemen Kesiswaan Sekolah Terpadu
Sub-sistem yang berkaitan dengan pengelolaan informasi mengenai siswa sekolah.
Manajemen / pengelolaan informasi dilakukan dengan menggunakan nomor induk
siswa nasional / NISN.
6. Sistem Informasi Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah
Sub-sistem yang mempermudah pengelolaan inventarisasi sarana dan prasarana
sekolah, persediaan, dan laporan mengenai pengelolaan peralatan dan perlengkapan
sekolah. Fungsi lainnya adalah perencanaan biaya mengenai penyediaan dan
perawatan seluruh inventaris sekolah. Hal ini akan mendukung pihak manajemen
sekolah dalam menganalisa kebutuhan operasional sekolah selama satu periode
pengajaran.

E. DOKUMEN PENGELOLAAN SIM

NO DOKUMEN SIM DATA KET.


Profil Sekolah, Visi, Misi, Fasilitas, program-
Sistem Informasi Profil (Portal
program, Berita/Artikel, kegiatan/agenda,
1 MTsS Thawalib Tanjung Simpatika
informasi kesiswaan, kurikulum, forum,
Limau)
galeri foto, dan buku tamu.
berisi Data Guru dan Staf untuk mengelola
informasi penting tentang tenaga pengajar
maupun staf yang terdaftar di sekolah, seperti
2 Sistem Informasi Personalia biodata, pangkat, jabatan, alamat, status Simpatika
bekerja, jam kerja, riwayat pendidikan,
riwayat karir, riwayat pelatihan, tingkat
kehadiran, info gaji dan lain-lain
berisi mengenai Manajemen Aset sekolah
Sistem Informasi Sarana dan
3 mulai dari penomoran aset, lokasi aset, EMIS
Prasarana
penggunaan aset dan jumlah aset
data pembayaran biaya pendidikan siswa,
seperti SPP, uang pembangunan, dan biaya-
biaya lain. Data pembayaran tersebut akan
ditampilkan dalam format laporan yang akan
memudahkan pihak sekolah dalam
melakukan pemeriksaan dan evaluasi,
seperti :
4 Sistem Informasi Keuangan Sibos Pintar
 Laporan siswa yang belum
melakukan pembayaran
 Laporan siswa yang sudah
melakukan pembayaran
 Laporan-laporan yang berkenaan
dengan honor guru/karyawan

berisi data Penerimaan Siswa Baru,


Biodata siswa, Pengelolaan Kenaikan
Kelas Siswa (manual maupun otomatis),
5 Sistem Informasi Siswa EMIS
Pengelolaan Kelulusan/Alumni,
Pencetakan Kartu Siswa, dan Pengelolaan
Kedisiplinan Siswa
berisi Pengelolaan Kurikulum,
Penjadwalan Satuan Pengajaran,
Aplikasi/
6 Sistem Informasi Akademik Pengelolaan Nilai Akademik Siswa dan Software
Laporan Hasil Studi Siswa, dan Presensi
Siswa dalam kegiatan PBM
2. Fasilitas SIM (SIM online :email,media sosial).

ONLINE ALAMAT/DOMAIN KET.


https://web.facebook.com/MTsS-Thwalib-Tanjung
Facebook
Limau-1079529442111670/
Email mtsthawalibtjlm@gmail.com

SIMPATIKA https://paspor.siap-online.com

EMIS http://emispendis.kemenag.go.id/
PENGELOLAAN DAN FASILITAS
SISTEM INFORMASI MADRASAH ( SIM )

MTsS THAWALIB TANJUNG LIMAU KECAMATAN


PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR

TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai