3
Merencanakan Perbaikan Administrasi Kesiswaan dan Administrasi Persuratan
1. Penciptaan arsip
2. Pendistribusian arsip
1. Penggunaan buku agenda
1. Surat Masuk
a. Menerima surat yang dilakukan petugas dari pengirim atau pengantar surat
b. Melakukan penyortiran surat berupa
1. Memisahkan surat untuk pimpinan
2. Memisahkan antara surat yang bersifat penting maupun rahasia
3. Memeriksa kebenaran alamat dan sifat surat
c. Melakukan pencatatan surat pada buku agenda dengan memberi stemple agenda yang
didalamnya berisi tanggal penerimaan surat selanjutnya memeriksa kelengkapan surat
yang terdiridari ; no surat, alamat surat, perihal dan lampiran
2. Surat Keluar
a. Melakukan persiapan dan alat alat untuk menunjang dalam persiapan menulis surat
b. Mengetahui masalah yang akan disampaikan kepada penerima surat
c. Pembuatan konsep surat
d. Memeriksa konsep surat oleh Tata usaha
e. Persetujuan konsep surat dan pengetikan surat
f. Pembacaan hasil pengetikan, pemeriksaan kelengkapan surat, pengesahan dan
penandatanganan oleh kepala Madrasah atau Tata usaha, pembubuhan cap
tanggal kirim, pelipatan surat dan pemasukan kedalam amplop ,pembubuhan
perangko, dan pemberian perekat pada amplop’
g. Pencatatan pada buku agenda suratkeluar
h. Pencatatan pada kartuekspedisi dan diberikan kepada petugas penganta runtuk
dikirimkan
i. Penyimpanan arsip
2. Penggunaan kartu kendali
1. Surat masuk
a. Menerima surat
b. Melakukan pencatan surat
c. Mengarahkan surat
2. Surat keluar
a. Melalkukan pencatan arsip keluar pada kartu kendali
b. Menyampaikan konsep surat beserta kartu kendali
6
C. Kendala/Hambatan dan Solusi
1. Kendala / Hambata
Kendala yang dialami selama Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala
Madrasah adalah ;
a. Minat Literasinya masih kurang
b. Tidak adanya pelatihan yang rutin untuk kepala madrasah
c. Masih lemah dalam penggunaan teknologi
d.
2. Solusi
PKB kepala madrasah dapat dilaksanakan melalui pembuatan atau penciptaan karya-
karya inovatif yang bermanfaat peningkatan kompetensi, tugas pokok, dan fungsi kepala
sekolah. Karya-karya inovatif itu dapat berupa:
a. Menulis buku teks, bahan diklat atau pedoman-pedoman yang relevan dan berkaitan
dengan kompetensi, tugas pokok dan fungsi kepala madrasah
b. Terlibat dalam pengembangan standar-standar yang berkaitan dengan manajemen
dan sumber daya pendidikan.
c. Mengembangkan metode kerja atau teknologi yang berguna bagi peningkatan
kepemimpinan dan manajemen sekolah
D. Manfaat
3. Bagi Madrasah
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kepala Madrasah bermanfaat bagi
peningkatan kuantitas dan kualitas madrasah dalam administrasi dan manajemen dari
mulai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, sampai dengan monitoring dan
evaluasi semua aktivitas manajemen madrasah sehingga tercapainya visi,misi, dan
tujuan madrasah.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala Madrasah hendaknya tidak dipisahkan
dari kegiatan dan tanggung jawab kepala madrasah sehari-hari. PKB Kepala Madrasah
harus melekat pada proses manajemen dan kepemimpinan sekolah sehari-hari, mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, sampai dengan monitoring dan evaluasi
semua aktivitas manajemen. PKB kepala madrasah hendaknya dijadikan sebagai proses
yang berlangsung alamiah dan terjadi secara rutin. Dalam melaksanakan PKB seorang
kepala madrasah terkadang harus meninggalkan kegiatan sehari- hari untuk mempelajari
hal yang baru dan pada waktu kembali ke tempat tugas kepala madrasah tersebut harus
mengimplementasikan ilmu yang dipelajari untuk meningkatkan kinerja kepala madrasah
B. Saran
Pengembangan Keprfofesian Berkelanjutan (PKB) Kepala Madrasah harus merupakan
bagian dari keseluruhan sistem peningkatan mutu kepala madrasah dan mendapat
dukungan dari Pemerintah KabupatenKota, Pemerintah Propinsi, maupun Pemerintah
Pusat.
8
LAMPIRAN
PKB Kepala SekolahMadrasah harus berupa kegiatan yang berjalan secara terus-menerus
sepanjang karir kepala sekolah. Kepala sekolah madrasah harus menjadi orang yang terus-
menerus belajar continuous learner. Sebagai wujud dari prinsip ini, setiap kepala sekolah
harus selalu:
1 menilai dan menganalisis keefektifan kinerjanya,
2 melakukan refleksi terhadap praktik-praktik kepemimpinan yang dilakukan,
3 bersikap adaptif terhadap perubahan, dan
4 terus-menerus mengeksplorasi alternatif dan peluang-peluang baru untuk melakukan
perbaikan kinerjanya.
9
B. Dokumen/Foto dan dokumen Lainnya
10
11
12