Anda di halaman 1dari 7

BERITA ACARA

PEMBENTUKAN PENGURUS KOMITE


SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN GLOBAL SURYA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Pada hari ini, tanggal 17 Oktober 2019, bertempat di Ruang Rapat dalam rangka pembentukan

Komite Sekolah Menengah Atas Islam Global Surya, maka telah ditentukan pengurus Komite

Sekolah Menengah Atas Islam Global Surya Tahun Pelajaran 2019-2020 sebagaimana tercantum

dalam Surat Keputusan Kepala SMAISLAM Global Surya.

Demikian berita acara ini dibuat sesuai dengan hasil rapat Orang Tua siswa dan Kepala Sekolah

tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Bandar Lampung, 17 Oktober 2019

Ketua Komite Kepala SMA Islam Global Surya

Yunizar, SH. Drs. H. Banjir Sihite, M.Pd


ANGGARAN DASAR
KOMITE SMA ISLAM GLOBAL SURYA

PEMBUKAAN
Dengan Rakhmat Allah Yang Maha Esa

Bahwa pendidikan merupakan kebutuhan yang berlangsung seumur hidup dilaksanakan


dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat serta menjadi tanggung jawab bersama
antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah
Bahwa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional melalui upaya peningkatan
mutu, pemerataan, efisiensi penyelenggaraan pendidikan, dan tercapainya demokratisasi
pendidikan, perlu adanya dukungan dan peran serta masyarakat yang lebih optimal.
Bahwa dukungan dan peran serta masyarakat perlu didorong untuk bersinergi dalam suatu
wadah Komite Sekolah yang mandiri.

BAB I
NAMA DAN TEMPAT PENDIDIKAN

Pasal 1

1. Organisasi ini bernama Komite Sekolah


2. Komite Sekolah adalah Badan yang mandiri mewadahi aspirasi orang tua murid dan
masyarakat di satuan pendidikan, baik pada pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan dalam
sekolah maupun pendidikan luar sekolah.
3. Komite Sekolah berkedudukan di sekolah yang bersangkutan

BAB II
DASAR TUJUAN DAN KEGIATAN

Pasal 2

Komite Sekolah berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 mengingat UU SPN
No. 2 tahun 1989, UU No. 22 tahun 1999, UU No. 25 tahun 1999, Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional RI No. 044/U/2002, dan Peraturan-peraturan Daerah serta UU No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 3

Komite Sekolah bertujuan :


1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi orang tua murid dan masyarakat dalam melahirkan
kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan.
2. Meningkatkan tanggung jawab orang tua murid dan masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan di satuan pendidikan.
3. Membantu menciptakan suasana dan kondisi yang kondusif, transparan, akuntabel dan
demokratis dalam penyelenggaraan pendidikan serta pelayanan di satuan pendidikan.
Pasal 4

Kegiatan Komite Sekolah :


1. Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan pendidikan di
satuan pendidikan.
2. Pendukung (supporting agency) baik yang berfsifat finansial, pemikiran, maupun tenaga
dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
3. Pengontrol (controling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan
pendidikan di satuan pendidikan.
4. Mediator antara Pemerintah (eksekutif) dengah masyarakat di satuan pendidikan
BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN

Pasal 5

Keanggotaan Komite Sekolah terdiri atas  :


1. Unsur masyarakat yang berasal dari : orang tua murid, peserta didik, tokoh masyarakat, tokoh
pendidikan, dunia usaha/industri, organisasi profesi, tenaga pendidik, wakil alumni, dan wakil
peserta didik.
2. Unsur Dewan Guru, Yayasan/Lembaga penyelenggaraan Pendidikan, Badan Perwakilan Desa
dan LPMD (maksimal 3 orang)
3. Keanggotaan Komite Sekolah sekurang-kurangnya berjumlah 7 (tujuh) orang dan jumlahnya
gasal.
Pasal 6

1.    Kepengurusan Komite Sekolah terdiri dari  :


a) Ketua
b) Sekretaris
c) Bendahara
d) Bidang-bidang
e) 2.    Pengurus dipilih dari dan oleh anggota orang tua murid dan masyarakat
f) Ketua bukan berasal dari Kepala Satuan Pendidikan
g) Tata cara pemilihan Pengurus Komite Sekolah diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 7

1.    Setiap anggotadan Pengurus Komite Sekolah mempunyai hak :


a) Berbicara
b) Bersuara
c) Memilih
d) Dipilih
e) Membela diri
f) Memperoleh perlindungan hukum
2.    Tata cara pelaksanaan dan pelaksanaan hak diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
Pasal 8

1.    Setiap anggota dan pengurus Komite Sekolah berkewajiban :


a) Menjunjung tinggi nama dan kehormatan Komite Sekolah serta mempertahankan demokrasi
b) Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan-peraturan dan disiplin
Komite
2.    Tata cara pelaksanaan dan penunaian kewajiban diatur dalam diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga

BAB V
KEUANGAN

Pasal 9

1.    Sumber keuangan Komite Sekolah diperoleh dari :


a. Iuran orang tua/wali murid
b. Sumbangan sukarela orang tua/wali murid
c. Sumbangan lain yang tidak mengikuat
d. Usaha-usaha lain yang sah

2.    Tata cara mengenai pengelolaan keuangan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
BAB VI
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 10

Mekanisme kerja Komite Sekolah adalah :


1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu
2. Melakukan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu
3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagi kebutuhan pendidikan yang
diajukan masyarakat
4. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai :
a) Kebijakan dan program pendidikan
b) Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) dan Rencana Pengembangan
Sekolah (RPS)
c) Kriteria kinerja satuan pendidikan
d) Kriteria tenaga kependidikan
e) Kriteria fasilitas pendidikan, dan
f) Hal-hal lainyang terkait dengan pendidikan
5.    Mendorong orang tua murid dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna
mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan
6.    Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan
7.    Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program penyelenggaraan, dan
kelulusan pendidikan di satuan pendidikan.
Pasal 11

1.    Rapat Komite Sekolah terdiri dari :


a. Rapat Paripurna
b. Rapat Terbatas
c. Rapat Luar Biasa
2.    Tata cara dan penjelasan Rapat Komite diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 12

1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah wewenang Rapat
Paripurna
2. Rapat Paripurna yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini wajib dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota Komite Sekolah
3. Perubahan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) jumlah suara yang
hadir

Pasal 13

Pembubaran Komite Sekolah diputuskan oleh Rapat Paripurna dan atau Keputusan Pemerintah
yang mengatur tentang hal tersebut.
BAB VIII
PENUTUP

1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau Peraturan Komite
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan oleh Rapat Paripurna Komite Sekolah

Ditetapkan di   :  SMA Islam Global Surya


Pada Tanggal  :  15 Juli 2019 
Pengurus Komite Sekolah
SMA Islam Global Surya  
Ketua

Yunizar, SH
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMITE SEKOLAH SD NEGERI 1 CIJUREY

BAB I
KEPENGURUSAN

Pasal 1

1. Pengurus Komite Sekolah dipilih oleh anggota dalam rapat Paripurna Komite Sekolah
dengan ketentuan bahwa jabatan Ketua dijabat oleh orang tua/wali murid.
2. Pengurus Komite Sekolah mewakili Komite Sekolah kedalam dan keluar serta
bertanggungjawab kepada rapat anggota Paripurna.
3. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun pelajaran dan meletakan jabatan nya
pada Rapat Anggota Paripurna yang diselenggarakan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sesudah tahun pelajaran baru dimulai.
4. Pemilihan Pengurus diusahakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5. Apabila cara musyawarah untuk mecapaik mufakat tidak mungkin, maka pengambilan
keputusan ditentukan berdasarkan pemungutan suara (voting).
6. Pengurus lama dapat dipilih kembali sebagai pengurus baru untuk 1 (satu) kali masa
jabatan berikutnya.
7. Dalam hal terjadi kekosongan jabatan pengurus, karena sesuatu hal atau meletakan jabatan,
maka pengisiannya diserahkan kepada Rapat Paripurna Komite.
8. Selama pengurus baru belum terbentuk, pengurus lama tetap melaksanakan tugasnya
sehari-hari.
9. Proses pemilihan pengurus Komite dilakukan dalam Rapat Paripurna yang dihadiri oleh
selurang-kurangnya 2/3 anggota Komite.
10. Pengurus Komite Sekolah bersifat pengabdian atau sukarela.
11. Pengurus Komite Sekolah untuk yang pertama kali ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala Satuan Pendidikan yang bersangkutan dan untuk selanjutnya ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala UPTD Pendidikan.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 2

1. Hak dan kewajiban yang timbul karena keanggotaan dalam Komite dilaksanakan oleh
anggota yang bersangkutan.
2. Anggota Komite Sekolah mempunyai hak berbicara, bersuara, memilih, dipilih, membela
diri, dan memperoleh perlindungan hukum.
3. Anggota Komite yang tidak hadir dalam Rapat Anggota Paripurna dianggap menyetujui
segala keputusan yang diambil dalam Rapat Paripurna.
4. Tiap anggota Komite Sekolah berkewajiban menjungjung tinggi Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Komite.
5. Tiap Anggota Komite berkewajiban menghadiri rapat dan berperan aktif dalam kegiatan
forum diskusi.
6. Dalam hal tidak dapat menghadiri rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) wajib
memberitahukan secara tertulis

BAB III
RAPAT – RAPAT KOMITE

Pasal 3

1. Rapat Paripurna adlah rapat anggoat Komite yang dipimpin oleh Ketua Komite atau Wakil
Ketua Komite dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan tugas dan wewenang
Komite, yang juga dihadiri oleh orang tua/wali murid.
2. Rapat anggota Paripurna diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
3. Rapat Anggota Paripurna dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah anggota Komite.
4. Apabila dalam Rapat Paripurna jumlah anggota yang hadir tidak tercapai sebagaimana yang
dimaksud ayat (3), rapat ditangguhkan selama 24 jam.
5. Apabila dalam waktu 24 jam, jumlah yang hadir belum memenuhi khuorum, maka rapat
dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya ¼ dari jumlah anggota Komite ditambah
1 (satu) orang.

Pasal 4

Rapat Terbatas adalah Rapat Komite yang dipimpin oleh Ketua Komite atau Wakil Ketua
Komite dan yang diselenggaran dalam hal mendesak.

Pasal 5

Rapat Anggota Luar Biasa adalah rapat yang dipimpin oleh Ketua Komite atau Wakil Ketua
Komite yang diselenggarakan dalam hal mendesak.

BAB IV
KEUANGAN

Pasal 6

1. Semua keuangan yang dikelola oleh Komite Sekolah dipertanggunjawabkan kepada seluruh
anggota dalam Rapat Paripurna.
2. Seluruh dana yang masuk kepada Komite Sekolah dari masyarakat digunakan untuk :
a. 20% untuk kesejahteraan guru, karyawan dan Komite Sekolah
b. 60% untuk kegiatan belajar mengajar (termasuk sarana dan prasarana)
c. 5% untuk kegiatan siswa
d. 5% untuk kegiatan tingkat Kecamatan
e. 10% untuk kas Komite Sekolah

BAB V
PENUTUP

Pasal 7

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan ditetapkan lebih lanjut
oleh Pengurus Komite Sekolah
Pasal 8

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggla ditetapkan


Ditetapkan di   :  SMA Islam Global Surya
Pada Tanggal  :  15 Juli 2019 
Pengurus Komite Sekolah
SMA Islam Global Surya  
Ketua

Yunizar, SH

Anda mungkin juga menyukai