I. STANDAR ISI
A. Penyusunan KalenderPendidikan
1. TPK (Tim Penyusun Kurikulum) mengumpulkan acuan untuk
pembuatan kelender pendidikan, yaitu :
Lampiran SI Tentang Kalender Pendidikan.
Kalender Umum, yaitu kalender untuk 2 tahun berturut-turut.
Kelender Pendidikan dari Kementrian Agama.
Program Kerja tahunan Madrasah.
2. TPK membuat matriks kalender umum mulai dari Bulan Juli sampai
dengan Bulan Juni tahun berikutnya. Tanggal-tanggal pada kaldik
sekolah mencantumkan :
Permulaan tahun pelajaran.
Penerimaan LHB (rapor) semester ganjil dan genap.
Ulangan tengah semester.
Ulangan akhir semester.
Perkiraan ujian (nasional dan sekolah).
Libur antar semester.
Libur akhir tahun pelajaran.
Perkiraan libur ramadhan dan idul fitri.
Libur umum/nasional dan keagamaan.
Kegiatan khusus sekolah.
3. TPK memberi tanda merah untuk hari minggu pada setiap bulannya
dan hari-hari libur umum.
4. TPK Memberi tanda arsiran tahun pelajaran sebelumnya yang terdapat
pada Bulan Juli dan pada tahun pelajaran berikutnya (yang terdapat
pada Bulan Juni).
5. TPK menuliskan jumlah hari libur Umum (LU), Hari belajar efektif
(HBE), dan minggu efektif (ME) pada setiap bulan.
6. TPK memberi tanda tertentu untuk berbagai kegiatan pembelajaran
dan penilaian yang diprogramkan dalam rencana kerja tahunan
sekolah.
7. TPK Melengkapi matriks kalender dengan keterangan yang jelas
tentang berbagai keterangan maupun kegiatan.
8. Pengesahan Kalender Pendidikan oleh Kepala Madrasah
9. Kalender pendidikan Sekolah selesai dan dapat dijadikan acuan
penyelenggaraan kegiatan sekolah.
B. Penyusunan KTSP
1. Pembentukan TPK
1.1. Kepala Madrasah Membentuk TPM (Tim Pengembang
Kurikulum).
1.2. Diterbitkan Surat Keputusan tentang Tim Pengembang
Kurikulum
2. Pengumpulan data/bahan
4. Verifikasi draf
1.1. Draf Dokumen KTSP dimusyawarahkan dengan Pengawas
Pendais / Kasi Madrasah.
1.2. Jika ada koreksi TPM merevisi kembali.
5. Finalisasi draf
1.1. Penyusunan dari Bab awal sampai akhir.
6. Pengesahan dan Pemberlakuan Dokumen
6.1. Dokumen KTSP ditandatangani oleh Kepala Madrasah, Ketua
Yayasan / Komite, Kepala Kemenag / Kasi Madrasah.
B. Prosedur Pembelajarandikelas
1. Guru dan siswa berada di lapangan madrasah 15 menit sebelum
jadwal pembelajaran di mulai guna apel pagi;
2. Guru menyuruh beberapa murid untuk memimpin apel pagi secara
bergilir;
3. Guru berada di depan kelas yang akan dimasuki sesuai jadwal dan
mempersilahkan murid berbaris di depan kelas untuk memeriksa
kebersihan, kerapihan, dan kesehatan badan masing-masing
siswa/siswi;
4. Guru dan murid bersama-sama mengawali pembelajaran dengan
bacaan Basmalah
5. Guru mengecek kehadiran murid;
B. Kelulusan
1. Undangan Rapat
1.1. Kepala Mengundang Rapat Dewan Guru.
1.2. Guru Menghadiri Undangan Rapat dari Kepala Madrasah.
2. Pembentukan Panitia Ujian
2.1. Kamad beserta dewan Guru Bermusyawarah pembentukan
Panitia Ujian.
2.2. Kepala Menetapkan Panitia Ujian.
3. Menentukan Kreteria Kelulusan
3.1. Kamad dan Guru menentukan Kreteria Kelulusan.
3.2. Kamad menetapkan kreteria kelulusan.
4. Melaksanakan Kegiatan Ujian
4.1. Kepala Menentukan Jadwan Kegiata Ujian.
4.2. Siswa Melaksanakan Ujian.
4.3. Guru Mengoreksi hasil Ujian Siswa.
4.4. Panitia Melaporkan Hasil Ujian Kepada Kepala Madrasah.
C. Penentuan KKM
1) Kepala Madrasah membuat rencana kegiatan rapat dewan Guru.
2) Kepala Madrasah Mengundang Rapat Dewan Guru.
3) Kepala Madrasah menjelaskan langkah langkah penentuan KKM.
4) Dewan Guru Bermusyawarah untuk menentukan Kriteria Nilai KKM.
5) Dewan Guru melaporkan hasil Musyawarah kepada Kepala Madrasah.
6) Kepala Sekolah Mengoreksi hasil Musyawarah Dewan Guru.
7) Kepala Sekolah Menyetujui dan menetapkan Nilai KKM.
8) Guru mencantumkan KKM pada Lembar Hasil Belajar Siswa (LHBS).
9) Nilai KKM dijadikan tolok ukur keberhasilan murid dalam pencapaian
pembelajaran.
D. Remidial
1) Menganalisis Hasil Diagnosa Kesulitan Belajar.
a. Guru Menyipkan Formulir Kesulitan Kesulitan Belajar Siswa.
b. Guru Mengidentifikasi Kesulitan Kesulitan Belajar Siswa.
c. Guru Menyerahkan hasil Identifikasi Kesulitan Belajar Kepada
Kepala Madrasah.
2) Menentukan Penyebab Kesulitan Belajar.
a. Kepala Madrasah Mengkaji Penyebab Kesulitan Kesulitan Belajar
Siswa.
b. Kepala dan Dewan guru bermusyawarah untuk menetapkan
penyebab kesulitan kesulitan belajar siswa.
3) Menentukan Rencana Kegiatan Remedial.
a. Kepala mengundang rapat Dewan Guru.
b. Kepala Dan Dewan Guru Menetapkan Jadwal Rencana Kegiatan
Remedial.
4) Melaksanakan Kegiatan Remedial.
a. Guru membuat jadwal Kegiatan Remedial.
b. Siswa melaksanakan Kegiatan Remedial.
c. Guru mengawasi dan Membimbing Pelaksanaan Kegiatan
Remedial.
d. Kepala Madrasah memantau kegiatan Remedial.
5) Menilai Kegiatan Remedial.
a. Guru Mengumpulkan Hasil Pelaksanaan Remedial.
b. Guru Mengoreksi hasil Kegiatan Remedial Siswa.
c. Guru membuat daftar nilai hasil remedial.
6) Menetapkan Hasil remedial.
B. Pengadaan komputer
Identifikasi Uraian Pengadaan Komputer :
1. Ketua TU mengajukan permohonan pengadaan computer kepada
KAMAD.
2. KAMAD meminta persetujuan komite dan ketua yayasan dalam
mengadakan kumputer tersebut.
3. KAMAD mempertimbangkan pengajuan pengadaan computer
berdasarkan dana yang ada dan disepakati bendahara.
4. KAMAD menunjuk sebagian guru untuk mensurvai harga barang dan
meminta penawaran dari berbagai toko yang berbeda.
5. KAMAD, guru, komite dan ketua yayasan mengadakan musyawarah
bersama dalam menentukan kumputer yang akan dibeli.
6. STANDAR PENGELOLAAN
A. Pelaporan dana BOS
1) Menyiapkan BKU dan BKT.
1.1. Bendahara mencatat penerimaan dan pengeluaran pada BKU dan
BKT.
2) Menyiapkan Nota/Kwitansi.
2.1. Bendahara mengumpulkan nota kwitansi setiap kegiatan.
2.2. Mengelompokan nota/ kwitansi sesuai bulan.
2.3. Menempelkan Nota/Kwitansi.
3) Penandatanganan Laporan BOS.
B. PembentukanKomite Madrasah
1) Pembentukan Panitia Pemilihan Komite
1.1. Kepala madrasah mengundang ketua yayasan, guru, dan Tokoh
masyarakat.
1.2. Kepala madrasah memusyawahkan pembentukan panitia komite.
2) Mengundang Orang tua Siswa
2.1. Panitia Pembentukan Komite mengundang orang tua siswa.
2.2. Panitia dan Orang tua siswa Melaksanakan Rapat pembentukan
komite.
3) Penentuan Calon Pengurus Komite
3.1. Seleksi Calon yang mempunyai komitmen untuk bekerja, mampu
bekerja dalam tim, dan bertanggungjawab.
3.2. Pemilihan Ketua Komite.
4) Pengesahan Ketua Komite Terpilih
4.1. Pembuatan SK Komite yang terbitkan Oleh kepala madrasah.
4.2. Sk diberikan kepada ketua terpilih dan diarsipkan.
5) Komite Melaksanakan Tugas
5.1. Ketua Komite membuat susunan pengurus.
5.2. Komite menjadi mitra sekolah untuk bersama-sama
mengupayakan segala jenis kebutuhan Sekolah.
C. PEMBENTUKAN TPM
1) Koordinasi internal madrasah dengan komite madrasah tentang
persiapan pembentukan TPM.
2) Sosialisasi pembentukan TPM melibatkan, guru, komite, kepala
madrasah, dan orang tua siswa.
3) Seleksi Calon yang mempunyai komitmen untuk bekerja, mampu
bekerja dalam tim, dan bertanggungjawab.
4) Penetapan anggota TPM berdasarkan hasil musyawarah dan di
umumkan kewarga sekolah.
5) Berita Acara pembentukan TPM.
6) Pembuatan SK TPM yang di terbitkan Oleh kepala madrasah.
7) TPM melaksanakan tugas.
7. STANDAR PEMBIAYAAN
A. Penggajian Guru
1) Bendahara menghitung jumlah Guru Tetap Yayasan (GTY).
2) Bendahara membuat rencana anggaran untuk masing-masing guru.
3) Bendahara mengajukan rencana anggaran kepada Kepala Madrasah.
4) Kepala Madrasah merespon usulan anggaran.
5) Mereviu kembali jika ada yang harus diperbaiki.
6) Kepala Madrasah menandatangani hasil reviu atau anggaran yang
telah disetujui.
7) Bendahara membayarkan Gaji Guru setiap Bulan.
B. Penggalian Dana
1) Kepala Madrasah mengadakan musyawarah pembentukan panitia
penanggung jawab proposal
2) Kepala Madrasah mengeluarkan SK pembentukan panitia
penanggung jawab proposal
C. Penyusunan RKAM
1) Kepala Madrasah mengundang pihak-pihak terkait untuk mengada
kan musyawarah pembentukan TPM (Tim Pengembang Madrasah)
TU membuat surat undangan musyawarah pembentukan TPM
Kepala Madrasah menandatangani surat undangan musyawarah
pembentukan TPM
TU menggandakan surat undangan musyawarah pembentukan
TPM
Humas menyampaikan surat undangan musyawarah
pembentukan TPM kepada pihak-pihak terkait yaitu Ketua
yayasan, Komite madrasah, tokoh masyarakat, Guru dan
Perwakilan siswa
2) Musyawarahpembentukan TPM
Kepala Madrasah memimpin musyawarah pembentukan TPM
Kepala Madrasah menerima masukan, saran dan usulan tentang
pembentukan TPM dari peserta musyawarah
Kepala Madrasah menyetujui pembentukan TPM
Kepala Madrasah, Komite dan yayasan menandatangani berita
acara pembentukan TPM
3) Kepala Madrasah mengeluarkan SK Pembentukan TPM
Ka TU membuat SK Pembentukan TPM
Kepala Madrasah menandatangani SK Pembentukan TPM
Ka TU menggandakan SK Pembentukan TPM
Ka TU memberikan SK Pembentukan TPM kepadapihakterkait
4) Ketua TPM mengadakan Pembekalan untuk TPM
Ketua TPM mengundang pihak-pihak terkai tuntuk memberikan
pembekalan terhadap TPM
Ketua TPM mengundang anggota TPM untuk mengikuti
pembekalan TPM
5) TPM mengadakan musyawarah menyusun RKM
Ketua TPM membuat Undangan kepada seluruh anggota TPM
untuk mengadakan musyawarah pembahasan RKM
Ketua TPM memimpin musyawarah pembahasan RKM
Ketua TPM menerimamasukan, usulan dan saran tentang RKM
Ketua menyetujui pembahasan RKM
8. STANDAR PENILAIAN
A. Penentuan KKM
1. Pembuatan surat undangan rapat untuk menentuakn KKM.
TU membuat surat Undangan.
TU menyerahkan surat undangan untuk disetujui dan ditanda
tangan oleh Kamad.
Kepala sekolah menandatangan surat undangan.
TU menggandakan surat undangan serta membagikannya.
2. Rapat pembentukan untuk menetukan KKM.
Mengisi daftar hadir rapat.
Membuat notulen rapat.
3. Guru mapel menganalisis KKM, yaitu :
Menetukan aspek kompleksitas.
Menetukan aspek daya dukung.
Menetukan aspek intek.
4. Dokumen hasil penentuan KKM.
Kamad mengesahkan dokumen yang dibuat oleh guru mapel
masing-masing.
Guru mapel melaksanakan KKM yang telah disahkan.
Nilai KKM dijadikan tolok ukur untuk kenaikan kelas atau
kelulusan siswa.
B. Try Out
1. Pembentukan Panitia
1.1. TU membuat Surat undangan Rapat dan ditanda tangan oleh
Kamad serta. menyebarkan surat undangan.
1.2. Rapat Pembentukan Panitia TO.
1.3. Legalitas Panitia dengan Dikeluarkannya SK oleh Kamad.
2. Tugas Panitia TO
2.1. Pengambilan Soal TO Ke KKM .
2.2. Pembuatan Kartu Peserta.
2.3. Pembuatan daftar hadir Peserta.
2.4. Pembuatan daftar hadir panitia.
2.5. Pembuatan Jadwal TO.
2.6. Pembuatan Jadwal Pengawas.
2.7. Pembuatan Tata tertib Peserta.
2.8. Pembuatan Tata Tertib Pengawas.
2.9. Pengaturan Ruangan TO.
3. Pelaksanaan TO
3.1. Siswa mengerjakan soal TO.
4. Kegiatan Akhir
1.4. Panitia mengambil hasil pemeriksaan LJK ke KKM.
1.5. Menyerahkan nilai Try Out ke Kepala untuk diketahui dan di
tandatangani.
1.6. Mengumumkan nilai hasil TO.
1.7. Mengagendakan nilai Hasil TO.