Anda di halaman 1dari 16

STANDAR OPERASIONALPROSEDUR (SOP) LAYANAN MADRASAH

MADRASAH TSANAWIYAH AL WATHONIYYAH


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

I. STANDAR ISI
A. Penyusunan KalenderPendidikan
1. TPK (Tim Penyusun Kurikulum) mengumpulkan acuan untuk
pembuatan kelender pendidikan, yaitu :
 Lampiran SI Tentang Kalender Pendidikan.
 Kalender Umum, yaitu kalender untuk 2 tahun berturut-turut.
 Kelender Pendidikan dari Kementrian Agama.
 Program Kerja tahunan Madrasah.
2. TPK membuat matriks kalender umum mulai dari Bulan Juli sampai
dengan Bulan Juni tahun berikutnya. Tanggal-tanggal pada kaldik
sekolah mencantumkan :
 Permulaan tahun pelajaran.
 Penerimaan LHB (rapor) semester ganjil dan genap.
 Ulangan tengah semester.
 Ulangan akhir semester.
 Perkiraan ujian (nasional dan sekolah).
 Libur antar semester.
 Libur akhir tahun pelajaran.
 Perkiraan libur ramadhan dan idul fitri.
 Libur umum/nasional dan keagamaan.
 Kegiatan khusus sekolah.
3. TPK memberi tanda merah untuk hari minggu pada setiap bulannya
dan hari-hari libur umum.
4. TPK Memberi tanda arsiran tahun pelajaran sebelumnya yang terdapat
pada Bulan Juli dan pada tahun pelajaran berikutnya (yang terdapat
pada Bulan Juni).
5. TPK menuliskan jumlah hari libur Umum (LU), Hari belajar efektif
(HBE), dan minggu efektif (ME) pada setiap bulan.
6. TPK memberi tanda tertentu untuk berbagai kegiatan pembelajaran
dan penilaian yang diprogramkan dalam rencana kerja tahunan
sekolah.
7. TPK Melengkapi matriks kalender dengan keterangan yang jelas
tentang berbagai keterangan maupun kegiatan.
8. Pengesahan Kalender Pendidikan oleh Kepala Madrasah
9. Kalender pendidikan Sekolah selesai dan dapat dijadikan acuan
penyelenggaraan kegiatan sekolah.

B. Penyusunan KTSP
1. Pembentukan TPK
1.1. Kepala Madrasah Membentuk TPM (Tim Pengembang
Kurikulum).
1.2. Diterbitkan Surat Keputusan tentang Tim Pengembang
Kurikulum
2. Pengumpulan data/bahan

SOP Layanan Madrasah 1


1.1. TPM mengumpulkan data/bahan penyusunan KTSP.
1.2. TPM berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
1.3. TPM mengundang Tim Ahli/Nara sumber.
3. Menyusun draf
3.1. TPM Menyusun draf KTSP Bab I.
3.2. TPM bekerjsama dengan guru untuk menyusun KTSP Dokumen II.

4. Verifikasi draf
1.1. Draf Dokumen KTSP dimusyawarahkan dengan Pengawas
Pendais / Kasi Madrasah.
1.2. Jika ada koreksi TPM merevisi kembali.
5. Finalisasi draf
1.1. Penyusunan dari Bab awal sampai akhir.
6. Pengesahan dan Pemberlakuan Dokumen
6.1. Dokumen KTSP ditandatangani oleh Kepala Madrasah, Ketua
Yayasan / Komite, Kepala Kemenag / Kasi Madrasah.

6.2. KTSP disosialisasikan dan disahkan pemberlakuan


penggunaannya.

SOP Layanan Madrasah 2


II. STANDAR PROSES
A. SOP Pengembangan SILABUS

B. Prosedur Pembelajarandikelas
1. Guru dan siswa berada di lapangan madrasah 15 menit sebelum
jadwal pembelajaran di mulai guna apel pagi;
2. Guru menyuruh beberapa murid untuk memimpin apel pagi secara
bergilir;
3. Guru berada di depan kelas yang akan dimasuki sesuai jadwal dan
mempersilahkan murid berbaris di depan kelas untuk memeriksa
kebersihan, kerapihan, dan kesehatan badan masing-masing
siswa/siswi;
4. Guru dan murid bersama-sama mengawali pembelajaran dengan
bacaan Basmalah
5. Guru mengecek kehadiran murid;

SOP Layanan Madrasah 3


6. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar dan
konsentrasi;
7. Guru memberikan pembelajaran sesuai jadwal dan RPP yang telah
disiapkan;
8. Guru memberikan kesempatan bertanya terhadap murid yang belum
memahami materi yang diajarkan;
9. Guru menerapkan sistem pembelajaran PAIKEM;
10. Guru memberikan penilaian terhadap hasil pembelajaran;
11. Guru memberikan reward terhadap murid yang berprestasi;
12. Guru menutup pembelajaran dengan do’a bersama-sama.
C. RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP)
1) Sosialisasi Kepala Madrasah
1.1. Kepala mengundang semua Guru.
1.2. Kepala Madarasah/Nara sumber memberikan sosialisasi tentang
pembuatan RPP.
2) Implementasi Hasil Sosialisasi
2.1. Guru menyusun RPP sesuai dengan kaidah-kaidah yang
ditentukan.
2.2. 2.2 Verifikasi RPP oleh Kepala.
3) Pengesahan RPP
3.1. Pengesahan RPP Kepala Madrasah setelah RPP tidak ada lagi yang
perlu diperbaiki.
4) Penerapan RPP
4.1. Semua Guru menggunakan RPP yang telah disahkan oleh Kepala
dalam proses pembelajaran.
D. Supervisi
1) Menentukan Waktu
1.1. Kepala Madrasah menentukan jadwal untuk melaksanakan
supervisi.
1.2. Kepala Madrasah membuat formulir penilaian.
2) Melaksanakan Supervisi
2.1. Kepala Madrasah memberikan informasi kepada semua guru
tentang supervisi yang akan dilaksanakan.
2.2. Kepala Madrasah melaksanakan supervisi sesuai jadwal yang
telah ditentukan.
3) Menentukan hasil Supervisi
3.1. Kepala Madrasah memberikan penilaian terhadap hasil
supervisi yang telah dilaksanakan.
3.2. Kepala Madarasah memberikan informasi hasil penilaian
supervisi.
4) Tindak Lanjut
4.1. Kepala Madrasah memberikan penghargaan terhadap hasil
prestasi baik.
4.2. Kepala Madrasah memberikan motivasi dan pembinaan
terhadap guru yang belum mencapai prestasi baik.

SOP Layanan Madrasah 4


III. STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN
A. Kenaikan Kelas

B. Kelulusan
1. Undangan Rapat
1.1. Kepala Mengundang Rapat Dewan Guru.
1.2. Guru Menghadiri Undangan Rapat dari Kepala Madrasah.
2. Pembentukan Panitia Ujian
2.1. Kamad beserta dewan Guru Bermusyawarah pembentukan
Panitia Ujian.
2.2. Kepala Menetapkan Panitia Ujian.
3. Menentukan Kreteria Kelulusan
3.1. Kamad dan Guru menentukan Kreteria Kelulusan.
3.2. Kamad menetapkan kreteria kelulusan.
4. Melaksanakan Kegiatan Ujian
4.1. Kepala Menentukan Jadwan Kegiata Ujian.
4.2. Siswa Melaksanakan Ujian.
4.3. Guru Mengoreksi hasil Ujian Siswa.
4.4. Panitia Melaporkan Hasil Ujian Kepada Kepala Madrasah.

SOP Layanan Madrasah 5


5. Menetapkan Hasil Kelulusan
5.1. Kepala Madrasah menyetujui hasil Ujian yang dilaporkan oleh
panitia Ujian.
5.2. Kepala Madrasah Menetapkan hasil Kelulusan.
5.3. Kepala Madrasah Mengumumkan Hasil kelulusan.
5.4. Kepala Madrasah memberikan reward kepada murid berprestasi.

C. Penentuan KKM
1) Kepala Madrasah membuat rencana kegiatan rapat dewan Guru.
2) Kepala Madrasah Mengundang Rapat Dewan Guru.
3) Kepala Madrasah menjelaskan langkah langkah penentuan KKM.
4) Dewan Guru Bermusyawarah untuk menentukan Kriteria Nilai KKM.
5) Dewan Guru melaporkan hasil Musyawarah kepada Kepala Madrasah.
6) Kepala Sekolah Mengoreksi hasil Musyawarah Dewan Guru.
7) Kepala Sekolah Menyetujui dan menetapkan Nilai KKM.
8) Guru mencantumkan KKM pada Lembar Hasil Belajar Siswa (LHBS).
9) Nilai KKM dijadikan tolok ukur keberhasilan murid dalam pencapaian
pembelajaran.

D. Remidial
1) Menganalisis Hasil Diagnosa Kesulitan Belajar.
a. Guru Menyipkan Formulir Kesulitan Kesulitan Belajar Siswa.
b. Guru Mengidentifikasi Kesulitan Kesulitan Belajar Siswa.
c. Guru Menyerahkan hasil Identifikasi Kesulitan Belajar Kepada
Kepala Madrasah.
2) Menentukan Penyebab Kesulitan Belajar.
a. Kepala Madrasah Mengkaji Penyebab Kesulitan Kesulitan Belajar
Siswa.
b. Kepala dan Dewan guru bermusyawarah untuk menetapkan
penyebab kesulitan kesulitan belajar siswa.
3) Menentukan Rencana Kegiatan Remedial.
a. Kepala mengundang rapat Dewan Guru.
b. Kepala Dan Dewan Guru Menetapkan Jadwal Rencana Kegiatan
Remedial.
4) Melaksanakan Kegiatan Remedial.
a. Guru membuat jadwal Kegiatan Remedial.
b. Siswa melaksanakan Kegiatan Remedial.
c. Guru mengawasi dan Membimbing Pelaksanaan Kegiatan
Remedial.
d. Kepala Madrasah memantau kegiatan Remedial.
5) Menilai Kegiatan Remedial.
a. Guru Mengumpulkan Hasil Pelaksanaan Remedial.
b. Guru Mengoreksi hasil Kegiatan Remedial Siswa.
c. Guru membuat daftar nilai hasil remedial.
6) Menetapkan Hasil remedial.

SOP Layanan Madrasah 6


a. Guru Melaporkan hasil pelaksanaan Remedial Kepada Kepala
Madrasah.
b. Kepala Madrasah menyetujui hasil Program Remedial.
c. Kepala Menetapkan hasil Penilaian Remedial.

IV. STANDAR PENDIDIKDAN KEPENDIDIKAN


A. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

B. Pemberian Penghargaan Guru Berprestasi


1. Kepala madrasah membentuk Tim Penilai yang selanjutnya
ditetapkan dalam surat keputusan Kepala Madrasah.
2. Tim Penilai melakukan musyawarah untuk menentukan kriteria
penilaian dan pembagian tugas tim.
3. Tim Penilai mensosialisasikan program pemberian penghargaan
kepada guru berprestasi di madrasah.
4. Tim penilai melakukan kegiatan penilaianya sesuai dengan tugas
masing-masing

SOP Layanan Madrasah 7


5. Tim penilai memusyawarahkan hasil penilaian yang diperoleh guru
berdasarkan pada kriteria.
6. Tim penilai menyerahkan hasil penilaian guru berprestasi kepada
kepala madrasah
7. Kepala madrasah menindaklanjuti hasil penilaian guru berprestasi
dari tim penilai sekaligus untuk menetapkannya dalam surat
keputusan .
8. Kepala madrasah mengumumkan hasil penilaian guru berprestasi
pada warga madrasah sekalgus pemberian penghargaan guru
berprestasi .

C. Suvervisi Proses Kegiatan Belajar Mengajar


1) Persiapan
1.1. Kamad mempersiapkan instrumen suvervisi.
1.2. Pembagian Jadwal suvervisi.
1.3. Guru rencana pelaksanaan pembelajaran.
1.4. Berpakaian sopan dan rapih.
2) Kegiatan Awal
2.1. Guru masuk kelas, melakukan kegiatan pendahuluan, berdoa dan
pretest.
2.2. Kepmad berada di dalam kelas melihat keadaan kelas dan
administrasi yang dibuat guru.
3) Kegiatan Inti
1.1. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan sesuai dengan
metode yang ada dalam RPP.
1.2. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan peserta didik.
4) Kegiatan Akhir
4.1. Guru memberikan Test Tulis.
4.2. Guru membahas hasil jawaban peserta didik.
4.3. Guru merumuskan kesimpulan.
4.4. Guru menutup pelajaran dan berdoa.
4.5. Kamad memberikan penilaian.

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


A. Pengadaan buku ajar
1. Menginventalisir bahan buku ajar.
 Guru menghubungi Kepala Madrasah.
 Guru mengambil format pengajuan buku ajar kepada Kepala
Madrasah.
 Guru mengisi format pengajuan buku ajar.
 Guru memberikan format yang telah diisi kepada Kepala
Madrasah.
2. Persetujuan Kepala Madrasah.
 Kepala Madrasah mempertimbangkan pengajuan pengadaan
buku ajar berdasarkan buku yang dibutuhkan.

SOP Layanan Madrasah 8


 Kepala Madrasah memanggil guru yang bersangkutan untuk
berdialog, bila merasa guru yang bersangkutan merasa
keberatan.
 Apabila Kepala Madrasah menyetujui maka memberikan tanda
tangan dan mengembalikan format yang telah diisi kepada
petugas Tata Usaha (TU).
 Petugas Tata Usaha (TU) memberikan kepada guru yang mengisi
format pengajuan.
3. Proses pencatatan pengajuan pengadaan buku ajar.
 Guru mencatat pengadaan buku ajar yang diterima.
 Guru memberitahukan penerimaan pengadaan buku ajar kepada
Kepala Madrasah.
 Guru memberikan tanda tangannya atas penerimaan pengajuan
buku ajar.
4. Guru melaksanakan pengadaan buku ajar.
 Guru melaksanakan pengadaan buku ajar.
 Guru melaporkan telah menyampaikan pengadaan buku ajar
kepada Kepala Madrasah.

5. Petugas Tata Usaha (TU) mencatatkan realisasi pengajuan pengadaan


buku ajar.
 Guru melaporkan realisasi pengajuan pengadaan buku ajar
kepada petugas Tata Usaha (TU) yang telah ditanda tangani oleh
Kepala Madrasah.
 Apabila terjadi perbedaan antara rencana dan realisasi maka
petugas Tata Usaha (TU) melaporkan kembali perbedaan
tersebut kepada Wakmad Kurikulum, dan meminta pengesahan
perbedaan tersebut.
 Petugas Tata Usaha (TU) mencatatkan realisasi pengajuan
pengadaan buku ajar yang sesungguhnya tanpa ada intimidasi
ataupun ancaman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab.

B. Pengadaan komputer
Identifikasi Uraian Pengadaan Komputer :
1. Ketua TU mengajukan permohonan pengadaan computer kepada
KAMAD.
2. KAMAD meminta persetujuan komite dan ketua yayasan dalam
mengadakan kumputer tersebut.
3. KAMAD mempertimbangkan pengajuan pengadaan computer
berdasarkan dana yang ada dan disepakati bendahara.
4. KAMAD menunjuk sebagian guru untuk mensurvai harga barang dan
meminta penawaran dari berbagai toko yang berbeda.
5. KAMAD, guru, komite dan ketua yayasan mengadakan musyawarah
bersama dalam menentukan kumputer yang akan dibeli.

SOP Layanan Madrasah 9


6. Guru mencatat jenis barang yang akan dibeli berdasarkan kebutuhan
hasil kesepakatan bersama.
7. Sebagian guru melaksanakan belanja pengadaan computer dan bukti
pembelian (kuitansi dan nota).
8. KAMAD, komite dan ketua yayasan mengecek keadaan barang tersebut.
9. Ketua TU mencatat kepemilikan Komputer pada Buku Inventarisir
Barang.

C. Rehab ruang kelas


1. Rapat Komite
1.1. Petugas Tata Usaha (TU) mempersiapkan daftar hadir Rehab
Ruang Kelas (RRK)
1.2. Anggota rapat mengisi daftar hadir Rehab Ruang Kelas (RRK)
2. Persetujuan Anggota Rapat
2.1. Seluruh peserta anggota rapat memberikan ide/gagasan terhadap
Rehab Ruang Kelas (RRK)
2.2. Seluruh peserta anggota rapat menyetujui hasil rapat.
3. Pembentukan Panitia
3.1. Kamad memfasilitasi pembentukan panitia Rehab Ruang Kelas
(RRK)
3.2. Kamad menyutujui hasil pembentukan panitia Rehab Ruang Kelas
(RRK)
4. Mencatat Rencana
4.1. Ketua pelaksana membuat dan menandatangani Rehab Ruang
Kelas (RRK)
4.2. Sekretaris mencatat tentang hal berkaitan dengan Rehab Ruang
Kelas (RRK)
5. Melaksanakan Rencana/Realisasi Rapat Komite
5.1. Kamad menyetujui pelaksanaan Rehab Ruang Kelas (RRK)
5.2. Pegawai bangunan melaksanakan pekerjaan Rehab Ruang Kelas
(RRK)
5.3. Sekretaris mencatat realisasi Rencana Rehab Ruang Kelas (RRK)
5.4. Bendahara membuat, mencatat dan melaporkan rencana RKK
kepada ketua pelaksana
5.5. Ketua pelaksana mempertanggung jawabkan kegiatan kepada
Kamad dan Komite.

6. STANDAR PENGELOLAAN
A. Pelaporan dana BOS
1) Menyiapkan BKU dan BKT.
1.1. Bendahara mencatat penerimaan dan pengeluaran pada BKU dan
BKT.
2) Menyiapkan Nota/Kwitansi.
2.1. Bendahara mengumpulkan nota kwitansi setiap kegiatan.
2.2. Mengelompokan nota/ kwitansi sesuai bulan.
2.3. Menempelkan Nota/Kwitansi.
3) Penandatanganan Laporan BOS.

SOP Layanan Madrasah 10


3.1. Penandatanganan Lunas bayar oleh bendahara BOS.
3.2. Penandatanganan Dan Penyetempelan Setuju Bayar Oleh Kamad.
4) Penggandaan LPJ BOS.
4.1. Bendaharan menggandakan LPJ BOS.
5) Penjilidan.
6) Pelaporan SPJ bos Ke Mapenda.
6.1. Bendahara melaporkan SPJ BOS.
6.2. Bendahara mengambil SPPB di Mapenda.
6.3. Bendahara mengarsipkan LPJ BOS.

B. PembentukanKomite Madrasah
1) Pembentukan Panitia Pemilihan Komite
1.1. Kepala madrasah mengundang ketua yayasan, guru, dan Tokoh
masyarakat.
1.2. Kepala madrasah memusyawahkan pembentukan panitia komite.
2) Mengundang Orang tua Siswa
2.1. Panitia Pembentukan Komite mengundang orang tua siswa.
2.2. Panitia dan Orang tua siswa Melaksanakan Rapat pembentukan
komite.
3) Penentuan Calon Pengurus Komite
3.1. Seleksi Calon yang mempunyai komitmen untuk bekerja, mampu
bekerja dalam tim, dan bertanggungjawab.
3.2. Pemilihan Ketua Komite.
4) Pengesahan Ketua Komite Terpilih
4.1. Pembuatan SK Komite yang terbitkan Oleh kepala madrasah.
4.2. Sk diberikan kepada ketua terpilih dan diarsipkan.
5) Komite Melaksanakan Tugas
5.1. Ketua Komite membuat susunan pengurus.
5.2. Komite menjadi mitra sekolah untuk bersama-sama
mengupayakan segala jenis kebutuhan Sekolah.

C. PEMBENTUKAN TPM
1) Koordinasi internal madrasah dengan komite madrasah tentang
persiapan pembentukan TPM.
2) Sosialisasi pembentukan TPM melibatkan, guru, komite, kepala
madrasah, dan orang tua siswa.
3) Seleksi Calon yang mempunyai komitmen untuk bekerja, mampu
bekerja dalam tim, dan bertanggungjawab.
4) Penetapan anggota TPM berdasarkan hasil musyawarah dan di
umumkan kewarga sekolah.
5) Berita Acara pembentukan TPM.
6) Pembuatan SK TPM yang di terbitkan Oleh kepala madrasah.
7) TPM melaksanakan tugas.

SOP Layanan Madrasah 11


D. Penyusunan RKM

7. STANDAR PEMBIAYAAN
A. Penggajian Guru
1) Bendahara menghitung jumlah Guru Tetap Yayasan (GTY).
2) Bendahara membuat rencana anggaran untuk masing-masing guru.
3) Bendahara mengajukan rencana anggaran kepada Kepala Madrasah.
4) Kepala Madrasah merespon usulan anggaran.
5) Mereviu kembali jika ada yang harus diperbaiki.
6) Kepala Madrasah menandatangani hasil reviu atau anggaran yang
telah disetujui.
7) Bendahara membayarkan Gaji Guru setiap Bulan.

B. Penggalian Dana
1) Kepala Madrasah mengadakan musyawarah pembentukan panitia
penanggung jawab proposal
2) Kepala Madrasah mengeluarkan SK pembentukan panitia
penanggung jawab proposal

SOP Layanan Madrasah 12


3) Ketua Panitia mengadakan musyawarah dengan anggota panitia
membahas RAB, dan format proposal
4) Sekretaris panitia menyusun dan mengetik proposal penggalian dana
5) Sekretaris panitia menyerahkan proposal kepada ketua panitia untuk
ditandatangani
6) Ketua Panitia menyerahkan proposal penggalian dana kepada kepala
madrasah untuk diketahui dan ditandatangani
7) Ketua panitia menyerahkan proposal yang sudah ditandatangani
kepada sekretaris panitia untuk digandakan dan dijilid
8) Sekretaris panitia menggandakan dan mendokumentasikan proposal
9) Sekretaris panitia mengirimkan proposal tersebut kepada pihak
terkait yang dituju

C. Penyusunan RKAM
1) Kepala Madrasah mengundang pihak-pihak terkait untuk mengada
kan musyawarah pembentukan TPM (Tim Pengembang Madrasah)
 TU membuat surat undangan musyawarah pembentukan TPM
 Kepala Madrasah menandatangani surat undangan musyawarah
pembentukan TPM
 TU menggandakan surat undangan musyawarah pembentukan
TPM
 Humas menyampaikan surat undangan musyawarah
pembentukan TPM kepada pihak-pihak terkait yaitu Ketua
yayasan, Komite madrasah, tokoh masyarakat, Guru dan
Perwakilan siswa
2) Musyawarahpembentukan TPM
 Kepala Madrasah memimpin musyawarah pembentukan TPM
 Kepala Madrasah menerima masukan, saran dan usulan tentang
pembentukan TPM dari peserta musyawarah
 Kepala Madrasah menyetujui pembentukan TPM
 Kepala Madrasah, Komite dan yayasan menandatangani berita
acara pembentukan TPM
3) Kepala Madrasah mengeluarkan SK Pembentukan TPM
 Ka TU membuat SK Pembentukan TPM
 Kepala Madrasah menandatangani SK Pembentukan TPM
 Ka TU menggandakan SK Pembentukan TPM
 Ka TU memberikan SK Pembentukan TPM kepadapihakterkait
4) Ketua TPM mengadakan Pembekalan untuk TPM
 Ketua TPM mengundang pihak-pihak terkai tuntuk memberikan
pembekalan terhadap TPM
 Ketua TPM mengundang anggota TPM untuk mengikuti
pembekalan TPM
5) TPM mengadakan musyawarah menyusun RKM
 Ketua TPM membuat Undangan kepada seluruh anggota TPM
untuk mengadakan musyawarah pembahasan RKM
 Ketua TPM memimpin musyawarah pembahasan RKM
 Ketua TPM menerimamasukan, usulan dan saran tentang RKM
 Ketua menyetujui pembahasan RKM

SOP Layanan Madrasah 13


Ketua TPM, Kepala Madrasah, Komite dan yayasan
menandatangani berita acara pembahasan RKM
6) TPM mengadakan musyawarah menyusun RKAM
 Ketua TPM membuat Undangan kepada seluruh anggota TPM
untuk mengadakan musyawarah pembahasan RKM
 Ketua TPM memimpin musyawarah pembahasan RKM

8. STANDAR PENILAIAN
A. Penentuan KKM
1. Pembuatan surat undangan rapat untuk menentuakn KKM.
 TU membuat surat Undangan.
 TU menyerahkan surat undangan untuk disetujui dan ditanda
tangan oleh Kamad.
 Kepala sekolah menandatangan surat undangan.
 TU menggandakan surat undangan serta membagikannya.
2. Rapat pembentukan untuk menetukan KKM.
 Mengisi daftar hadir rapat.
 Membuat notulen rapat.
3. Guru mapel menganalisis KKM, yaitu :
 Menetukan aspek kompleksitas.
 Menetukan aspek daya dukung.
 Menetukan aspek intek.
4. Dokumen hasil penentuan KKM.
 Kamad mengesahkan dokumen yang dibuat oleh guru mapel
masing-masing.
 Guru mapel melaksanakan KKM yang telah disahkan.
 Nilai KKM dijadikan tolok ukur untuk kenaikan kelas atau
kelulusan siswa.
B. Try Out
1. Pembentukan Panitia
1.1. TU membuat Surat undangan Rapat dan ditanda tangan oleh
Kamad serta. menyebarkan surat undangan.
1.2. Rapat Pembentukan Panitia TO.
1.3. Legalitas Panitia dengan Dikeluarkannya SK oleh Kamad.
2. Tugas Panitia TO
2.1. Pengambilan Soal TO Ke KKM .
2.2. Pembuatan Kartu Peserta.
2.3. Pembuatan daftar hadir Peserta.
2.4. Pembuatan daftar hadir panitia.
2.5. Pembuatan Jadwal TO.
2.6. Pembuatan Jadwal Pengawas.
2.7. Pembuatan Tata tertib Peserta.
2.8. Pembuatan Tata Tertib Pengawas.
2.9. Pengaturan Ruangan TO.

3. Pelaksanaan TO
3.1. Siswa mengerjakan soal TO.

SOP Layanan Madrasah 14


3.2. Pengawas mengumpulkan LJK diserahkan ke Panitia.
3.3. Panitia menyerahkan LJK ke KKM.
3.4. Pemeriksaan LJK.
3.5. Pengambilan hasil nilai TO dari KKM.
3.6. Pengumuman Nilai TO.

4. Kegiatan Akhir
1.4. Panitia mengambil hasil pemeriksaan LJK ke KKM.
1.5. Menyerahkan nilai Try Out ke Kepala untuk diketahui dan di
tandatangani.
1.6. Mengumumkan nilai hasil TO.
1.7. Mengagendakan nilai Hasil TO.

C. Penilaian Akhir Semester


1. Membuat surat Undangan;
2. Memberikan surat undangan kepada semua Guru madrasah;
3. Musyawarah pembentukan Panitia PAS;
4. Membuat SK;
5. Rapat panitia ;
6. Membuat program Kerja PAS;
7. Pembuatan Kartu Pesetrta PAS;
8. Pembuatan Daftar hadir peserta PAS ;
9. Pembuatan Daftar hadir panitia;
10. Pembuatan Daftar hadir pengawas;
11. Pengaturan ruangan;
12. Pengambilan soal dari KKM;
13. Pengepakan soal;
14. Pembagian kartu peserta;
15. Pelaksanaan PAS;
16. Penyerahan hasil pekerjaan siswa ke guru mapel/guru Kelas;
17. Pemeriksaan hasil pekerjaan siswa oleh guru mapel/Guru Kelas;
18. Pengumuman siswa yang diremedial
19. Pelaksanaan remedial;
20. Pemeriksaan remedial;
21. Penyerahan nilai dari guru mapel /Guru Kelas;
22. Pengisian nilai oleh wali kelas ke buku laport;
23. Pembagian raport ;
24. Libur semester;
25. Selesai.

SOP Layanan Madrasah 15


D. Penilaian Harian

SOP Layanan Madrasah 16

Anda mungkin juga menyukai