PEMBUKAAN
Dengan Rahmat Allah SWT
BAB I
NAMA DAN TEMPAT PENDIDIKAN
Pasal 1
BAB II
DASAR TUJUAN DAN KEGIATAN
Pasal 2
Komite Sekolah berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 mengingat UU
SPN No. 2 tahun 1989, UU No. 22 tahun 1999, UU No. 25 tahun 1999, Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional RI No. 044/U/2002, dan Peraturan-peraturan Daerah serta UU No. 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pasal 3
BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 5
Pasal 6
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 7
BAB V
KEUANGAN
Pasal 9
BAB VI
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 10
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 12
1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah wewenang Rapat
Paripurna
2. Rapat Paripurna yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini wajib dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota Komite Sekolah
3. Perubahan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) jumlah suara yang
hadir
Pasal 13
Pembubaran Komite Sekolah diputuskan oleh Rapat Paripurna dan atau Keputusan
Pemerintah yang mengatur tentang hal tersebut.
BAB VIII
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau Peraturan Komite
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan oleh Rapat Paripurna Komite
Sekolah
Ditetapkan di : Mataram
Pada Tanggal : 20 Juli 2020
BAB I
KEPENGURUSAN
Pasal 1
1. Pengurus Komite Sekolah dipilih oleh anggota dalam rapat Paripurna Komite Sekolah
dengan ketentuan bahwa jabatan Ketua dijabat oleh orang tua/wali murid.
2. Pengurus Komite Sekolah mewakili Komite Sekolah kedalam dan keluar serta
bertanggungjawab kepada rapat anggota Paripurna.
3. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun pelajaran dan meletakan jabatan nya
pada Rapat Anggota Paripurna yang diselenggarakan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sesudah tahun pelajaran baru dimulai.
4. Pemilihan Pengurus diusahakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5. Apabila cara musyawarah untuk mecapaik mufakat tidak mungkin, maka pengambilan
keputusan ditentukan berdasarkan pemungutan suara (voting).
6. Pengurus lama dapat dipilih kembali sebagai pengurus baru untuk 1 (satu) kali masa
jabatan berikutnya.
7. Dalam hal terjadi kekosongan jabatan pengurus, karena sesuatu hal atau meletakan
jabatan, maka pengisiannya diserahkan kepada Rapat Paripurna Komite.
8. Selama pengurus baru belum terbentuk, pengurus lama tetap melaksanakan tugasnya
sehari-hari.
9. Proses pemilihan pengurus Komite dilakukan dalam Rapat Paripurna yang dihadiri oleh
selurang-kurangnya 2/3 anggota Komite.
10. Pengurus Komite Sekolah bersifat pengabdian atau sukarela.
11. Pengurus Komite Sekolah untuk yang pertama kali ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala Satuan Pendidikan yang bersangkutan dan untuk selanjutnya ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala UPTD Pendidikan.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 2
1. Hak dan kewajiban yang timbul karena keanggotaan dalam Komite dilaksanakan oleh
anggota yang bersangkutan.
2. Anggota Komite Sekolah mempunyai hak berbicara, bersuara, memilih, dipilih, membela
diri, dan memperoleh perlindungan hukum.
3. Anggota Komite yang tidak hadir dalam Rapat Anggota Paripurna dianggap menyetujui
segala keputusan yang diambil dalam Rapat Paripurna.
4. Tiap anggota Komite Sekolah berkewajiban menjungjung tinggi Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Komite.
5. Tiap Anggota Komite berkewajiban menghadiri rapat dan berperan aktif dalam kegiatan
forum diskusi.
6. Dalam hal tidak dapat menghadiri rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) wajib
memberitahukan secara tertulis
BAB III
RAPAT – RAPAT KOMITE
Pasal 3
1. Rapat Paripurna adalah rapat anggoat Komite yang dipimpin oleh Ketua Komite atau
Wakil Ketua Komite dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan tugas dan
wewenang Komite, yang juga dihadiri oleh orang tua/wali murid.
2. Rapat anggota Paripurna diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
setahun.
3. Rapat Anggota Paripurna dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah anggota Komite.
4. Apabila dalam Rapat Paripurna jumlah anggota yang hadir tidak tercapai sebagaimana
yang dimaksud ayat (3), rapat ditangguhkan selama 24 jam.
5. Apabila dalam waktu 24 jam, jumlah yang hadir belum memenuhi khuorum, maka rapat
dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya ¼ dari jumlah anggota Komite
ditambah 1 (satu) orang.
Pasal 4
Rapat Terbatas adalah Rapat Komite yang dipimpin oleh Ketua Komite atau Wakil Ketua
Komite dan yang diselenggaran dalam hal mendesak.
Pasal 5
Rapat Anggota Luar Biasa adalah rapat yang dipimpin oleh Ketua Komite atau Wakil Ketua
Komite yang diselenggarakan dalam hal mendesak.
BAB IV
KEUANGAN
Pasal 6
BAB V
PENUTUP
Pasal 7
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan ditetapkan lebih
lanjut oleh Pengurus Komite Sekolah
Pasal 8
Ditetapkan di : Mataram
Pada Tanggal : 20 Juli 2020