Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN
1. DASAR
Dasar hukum Program Kerja Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Tahun
Pelajaran 2020/2021  adalah :
a. Undang Undang No. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional (Propenas).
b. Undang Undang N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
c. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor :
044/U/2002 tanggal 2 April 2002, tentang Dewan Pendidikan dan Komite
Sekolah.
d. Surat Keputusan Kepala Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Nomor :
422.1/19018/2019 tanggal 6 Juni 2019
e. Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART )
2. Maksud
Penyusunan Program Kerja  Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani
mengandung maksud sebagai berikut :
a. Sebagai pedoman kerja bagi komite sekolah dalam melaksanakan kerja
kemitraan dan bersinergi dengan sekolah dan pihak lain
b. Sebagai bahan tolok ukur penilaian hasil kerja
c. Sebagai sumber data dan informasi
3. Tujuan
Penyusunan Program Kerja Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani
mengandung tujuan sebagai berikut  :
a. Membina hubungan dengan sekolah
b. Membina hubungan dengan pihak lain
c. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam
melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan
d. Meningkatkan tanggungjawab dan peran  serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan
e. Menciptakan suasana dan kondisi  transparansi,akuntabel dan demokratis
dalam penyelenggaraan pendidikan.
4. Sasaran

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 1


Sasaran Program Kerja Komite Sekolah  SD Inpres Abeale 2 Sentani adalah
untuk memperlancar kegiatan – kegiatan sekolah secara umum yang meliputi,
Kurikulum, Ketenagaan, Kesiswaan, Sarana/Prasana, Humas dan
Ketatalaksanaan Sekolah.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 2


BAB II
PROGRAM KERJA KOMITE SEKOLAH
PERIODE 2019-2023
A. Komite Sekolah bertujuan :
1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam
melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan SD Inpres Abeale
2 Sentani
2. Meningkatkan tanggungjawab dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan SD Inpres Abeale 2 Sentani
3. Menciptakan suasana dan kondisi yang transparan, akuntabel, dan
demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang
bermutu di SD Inpres Abeale 2 Sentani.
B. Komite Sekolah berperan sebagai :
1. Pemberi pertimbangan ( advisory agency ) dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan pendidikan di SD Inpres Abeale 2 Sentani
2. Pendukung ( supporting agency ), baik yang berwujud financial, pemikiran,
maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Inpres Abeale 2
Sentani
3. Pengontrol ( controlling agency ) dalam rangka transparansi dan
akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan dan keluaran pendidikan di SD
Inpres Abeale 2 Sentani
4. Mediator antara sekolah dengan orangtua siswa di SD Inpres Abeale 2
Sentani kaitan dengan program pemerintah.
C. Komite Sekolah berfungsi sebagai :
1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat (
perorangan/organisasi/pengusaha ) dan      SD Inpres Abeale 2 Sentani
berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat ( orang tua siswa ).
4. Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi mengenai :
a. Kebijakan dan Program Pendidikan.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 3


b. Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah ( RAKS ) yang menyangkut sumber
dana dari orangtua siswa.
c. Kriteria fasilitas pendidikan.
d. Kriteria kinerja satuan pendidikan.
e. Kriteria tenaga kependidikan.
f. Hal – hal lain yang terkait dengan kemajuan pendidikan.
5. Mendorong orangtua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan
guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
6. Menggalang dana sukarela masyarakat ( orang tua siswa ) dalam rangka
pembiayaan pendidikan di SD Inpres Abeale 2 Sentani
7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,
penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di SD Inpres Abeale 2 Sentani
D. Agenda Komite Sekolah :
1. Rapat koordinasi Kepala Sekolah dengan komite sekolah tentang upaya
peningkatan mutu Sumber Daya Manusia  sekolah
2. Rapat  koordinasi Kepala Sekolah dengan Komite Sekolah tentang upaya
peningkatan mutu pendidikan sekolah.  
3. Pertemuan Pembahasan Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ).
4. Pertemuan Orang tua siswa, Komite Sekolah , Kepala Sekolah,Guru dan
Pegawai
5. Rapat Koordinasi menghadapi Ulangan Tengah Semester, Ulangan Semester
Gasal/Genap, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
6. Rapat Kepala Sekolah dengan Komite Sekolah tentang Pengadaan
Sarana/Prasarana ( gedung, media pembelajaran dll ).
E. Program Kerja Jangka Pendek :
1. Rapat  pengurus Komite sekolah secara periodik.
2. Membantu mempromosikan SD Inpres Abeale 2 Sentani
3. Kerjasama dalam peningkatan mutu pendidikan.
4. Membantu mengusahakan dana untuk pembangunan fisik sekolah.
F. Program Kerja Jangka Menengah :
1. Terlibat langsung dengan pertemuan orang tua siswa.
2. Ikut mempromosikan SD Inpres Abeale 2 Sentani
3. Mendukung program peningkatan mutu pendidikan.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 4


4. Mendukung program peningkatan sarana prasarana SD Inpres Abeale 2
Sentani dengan mencari dana untuk pembangunan sekolah, misal dengan
orangtua siswa.
5. Mengevaluasi prestasi sekolah yang telah dicapai.
G.  Program Kerja Jangka Panjang :
1. Memonitor peningkatan mutu pendidikan.
2. Meningkatkan mutu guru dan karyawan.
3. Membantu mengusahakan  dana untuk pemeliharaan sarana fisik sekolah.
4. Pencitraan publik sekolah di mata masyarakat.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 5


BAB III
TEKNIK PELAKSANAAN
A. ORGANISASI
Ada berbagai definisi atau batasan organisasi. Salah satu definisi tersebut
adalah sebagai berikut. Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar keterikatan yang relatif terus menerus
untuk mencapai tujuan atau sekelompok tujuan. Definisi ini sangat cocok jika
diterapkan pada organisasi Komite Sekolah.
Dalam definisi tersebut terkandung terminologi kesatuan (entity)
sosial. Kesatuan sosial dalam hal Komite Sekolah adalah masyarakat sekolah
yang peduli pendidikan yang berinteraksi satu sama lain. Pengertian
dikoordinasikan secara sadar bahwa organisasi itu dijalankan berdasarkan
prinsip-prinsip manajemen, artinya roda organisasi harus dijalankan berdasarkan
prinsip-prinsip manajemen moderen. Keterikatan yang terus-menerus berarti
masyarakat secara sadar merasa terikat dengan sekolah karena mereka peduli
dengan pendidikan. Terakhir adalah bahwa organisasi itu memiliki tujuan atau
kelompok tujuan. Sebagaimana telah diuraikan di muka ada empat tujuan
pembentukan Komite Sekolah, dan tujuan utamanya adalah meningkatkan mutu
pembelajaran di satuan pendidikan tersebut, sehingga dihasilkan lulusan yang
bermutu ditinjau dari aspek akademik dan non-akademik.
1. Perangkat Organisasi Komite Sekolah
Perangkat organisasi Komite Sekolah minimal yang harus ada, yang
memungkinkan berjalannya roda organisasi Komite Sekolah adalah: Personel
Komite Sekolah, Struktur Organisasi disertai job descriptionsetiap personel
dan tata-hubungan antarpersonel, Panduan Organisasi (antara lain berupa
AD/ART), fasilitas penunjang (Kantor/Sekretariat, tenaga administrasi).
2. Kepengurusan
Komite Sekolah yang terdiri atas personel yang dibentuk berdasarkan
ketentuan yang ada (dijelaskan pada topik Pembentukan Komite Sekolah)
dibentuk menjadi sebuah organisasi yang paling tidak terdiri atas Ketua,
Sekretaris, Bendahara, dan Anggota.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 6


3. Struktur Organisasi
Dalam keadaan organisasi Komite Sekolah dengan kegiatan yang lebih
kompleks, struktur organisasi dapat lebih diperluas dengan beberapa Ketua
Bidang, dan beberapa Seksi.
4. Job description ( Pembagian Tugas )
Guna menjalankan roda organisasi Komite Sekolah, perlu dibuat job
description bagi setiap personel pada setiap jabatan yang diembannya,
sehingga tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan tugas. Dalam hal ini job
description berupa panduan siapa mengerjakan apa dan masing-masing
personel bertanggung jawab atas terlaksananya tugas yang ia diemban.
Terkait dengan job description, juga disusun panduan tata-hubungan
antarpersonel. Misalnya Seksi Penggalangan dana masyarakat berada di
bawah korrdinasi Ketua Bidang Sumberdaya. Salah satu hal yang penting
diketahui oleh semua angota pengurus Komite Sekolah adalah mengenal
satu sama lain dan masing-masing mengetahui kelebihan (dan kalau mungkin
kelemahan) masing-masing. Hal ini penting bagi penempatan personel pada
jabatan tertentu dalam organisasi Komite Sekolah. Perlu dihindari
penempatan seseorang dalam organisasi adalah berdasarkan kedudukan,
kepangkatan, atau kekayaaan.
5. AD/ART
AD/ART merupakan salah satu perangkat organisasi yang
penting. Dalam hal organisasi masih merupakan organisasi yang sederhana
dengan kegiatan yang masih terbatas, AD/ART tidak harus ada dulu. Akan
tetapi Komite Sekolah tetap harus memiliki panduan berorganisasi, dan roda
organisasi berjalan berdasarkan panduan tersebut. Dalam AD/ART atau
Panduan Organisasi paling tidak harus diatur mengenai: Dasar, Tujuan, dan
kegiatan dari Komite Sekolah, ketentuan keanggotaan dan kepengurusan
(termasuk masa bakti), hak dan kewajiban anggota dan pengurus, ketentuan
tentang pengelolan keuangan, mekanisme pengambilan keputusan,
perubahan Panduan Organisasi atau AD/ART, dan pembubaran organisasi
6. Fasilitas Penunjang.
Sebuah organisasi dapat dikatakan mustahil berjalan tanapa didukung
oleh fasilitas penunjang. Fasilitas penunjang sebuah Komite Sekolah yang

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 7


paling sederhana adalah adanya meja kerja bagi Ketua Komite, baik di rumah
sang Ketua, di sebuah sekolah, atau bahkan di sebuah Kantor Khusus Komite
Sekolah yang memiliki fasilitas ruang-ruang kerja pengurus, ruang rapat,
fasilitas administrasi, dan karyawan.
B. MEMBANGUN ORGANISASI KOMITE SEKOLAH YANG EFEKTIF
Komite Sekolah dapat memutarkan roda organisasi dengan dimulai dengan
hal-hal yang sederhana. Hal yang laping sederhana yang dapat dilakukan oleh
Komite Sekolah adalah konsolidasi organisasi.
1. Penyamaan visi.
Sebuah organisasi dapat berjalan apabila semua anggota pengurus dan
anggota organisasi tersebut memiliki visi yang sama. Telah disinggung di
muka bahwa tujuan akhir dari keberadaan Komite Sekolah di setiap satuan
pendidikan atau kelompok satuan pendidikan adalah untuk memingkatkan
mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut. Ada prinsip yang harus
dipegang oleh semua anggota Komite Sekolah, yaitu Komite Sekolah tidak
mengambil peran satuan pendidikan, tidak juga mengambil peran pemerintah
atau birokrasi.
2. Membangun Tim Yang Efektif
Sebuah organisasi tidak akan dapat berjalan dengan baik apabila tidak terjadi
kebersamaan di dalam tim. Oleh karena itu perlu dibangun sistem
kebersamaan, yaitu membangun sebuah Team Work yang efektif (Paparan
tentang Team Work, tersedia secara terpisah).
3. Mengembangkan Kreativitas
Sebuah organisasi akan berjalan lebih cepat, efektif, dan efisien apabila
organisasi tersebut dipenuhi oleh orang-orang yang penuh kreativitas. Orang
yang kreatif adalah orang yang selalu bertanya tentang sesuatu yang
dianggap masalah. Orang kreatif adalah orang yang selalu berfikir untuk
menemukan solusi untuk memecahan suatu masalah. Orang yang kreatif
selalu memiliki gagasan-gagasan baru, yang kadang-kadang tidak pernah
dipikirkan orang lain. Organisasi yang baik adalah organisasi yang
mendukung pengembangan kreativitas.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 8


C. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KOMITE SEKOLAH BERDASARKAN
MASALAH YANG DITEMUKAN
Sebuah Komite Sekolah dapat menjalankan roda organisasi melalui
berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut barangkali ada yang belum
menyentuh substansi peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan
tersebut. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah konsolidasi organisasi
seperti yang disinggung di muka. Kegiatan lain adalah misalnya penyusunan
Panduan Organisasi atau Penyusunan AD/ART atau melengkapi kelengkapan
organisasi.
Komite Sekolah yang telah memenuhi syarat minimal sebagai sebuah
organisasi, dapat melangkah lebih jauh dalam menjalankan roda organisasi, dan
mulai menyentuh substansi mutu pendidikan. Dalam hal ini Komite Sekolah
dapat memulai kegiatannya dengan berangkat dari upaya pemecahan masalah
yang dapat diidentifikasi. Berikut ini tahap-tahap yang dapat dilakukan oleh
Komite Sekolah.
1. Identifikasi Masalah.
Setiap sekolah atau satuan pendidikan tentu memiliki maslah yang berbeda-
beda. Langkah yang perlu dilakukan oleh Komite Sekolah dalam menjalankan
roda organisasi adalan identifikasi masalah, baik masalah akademik, maupun
masalah non-akademik. Dapat dipastikan bahwa akan banyak sekali masalah
yang dapat diidentifikasi (Teknik identifikasi masalah disajikan dalam sesi
tersendiri).
2. Menentukan Prioritas.
Dari sekian banyak masalah yang berhasil diidentifikasi harus dipilih masalah
yang akan menjadi prioritas, dikaitkan dengan ketersediaan personel, dana,
dan penunjang.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 9


BAB IV
PENUTUP
Marilah kita mohon petunjuk dan bimbingan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar
pelaksanaan program ini  dapat berjalan lancar dan memperoleh hasil yang baik
sesuai yang kita harapkan. Amiin

LAMPIRAN

Nama – nama pengurus komite  SD Inpres Abeale 2 Sentani


Ketua : KASNARI
Wakil Ketua : HERMAN NATHAN
Sekertaris : SUKMAWATI
Bendahara : ELIS
Seksi – Seksi

I. Bidang Penggalian Sumber Daya Sekolah :


1. VERA
2. JULIATI
II. Bidang Pengelolaan Sumber daya sekolah
1. YULAIKAH
2. NURLINA
III. Bidang jaringan kerjasama sistem informasi
1. SHERLIYANTI
2. ASNI
IV. Bidang sarana dan prasarana
1. NUR HALISAH
2. MITHA MAGDALENA
V. Bidang usaha dana
1. FELICIA
2. WIJIWATI
3. HAJRA

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 10


KOMITE SEKOLAH
SD INPRES ABEALE 2 SENTANI
PERIODE 2019-2023
Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 11
ANGGARAN DASAR
KOMITE SEKOLAH SD INPRES ABEALE 2 SENTANI
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
( UU N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ).
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) dapat diartikan
sebagai wujud manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah
dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan warga sekolah
( guru, siswa, kepala sekolah, karyawan, orangtua siswa dan masyarakat ). Maka
keberadaan organisasi yang menampung partisipasi stakeholder dalam
pengambilan keputusan, monitoring, evaluasi, dan akuntabilitas tentang kebijakan
pendidikan dalam bentuk Komite Sekolah SD Inpres Abeale II Sentani memang
perlu dibentuk , sekaligus sebagai mitra dalam mencapai tujuan Pendidikan
Nasional.
BAB I
VISI DAN MISI KOMITE SEKOLAH
SD INPRES ABEALE 2 SENTANI
Pasal 1
Visi Komite : meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di SD Inpres Abeale 2
Sentani untuk menghasilkan anak didik yang berakhlak mulia.
Pasal 2
Misi Komite : mengoptimalkan semua potensi yang ada di SD Inpres Abeale II
Sentani, baik potensi yang ada di siswa, guru dan sarana prasarana yang telah
dimiliki sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.
BAB II
NAMA, SIFAT, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 3
Nama dari organisasi adalah Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani, yang
selanjutnya disebut dengan Komite Sekolah.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 12


Pasal 4
Komite Sekolah bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan
lembaga pemerintah, merupakan mitra kerja SD Inpres Abeale 2 Sentani
Pasal 5
Komite Sekolah berkedudukan di SD Inpres Abeale 2 Sentani Jl. Raya Kemiri No.
308-a Telp, (0967) 5191553 Sentani-Jayapura
BAB III
DASAR, TUJUAN, PERAN DAN FUNGSI
Pasal 6
Komite Sekolah berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
Pasal 7
Komite Sekolah bertujuan :
1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan
kebijakan operasional dan program pendidikan SD Inpres Abeale 2 Sentani
2. Meningkatkan tanggungjawab dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan SD Inpres Abeale 2 Sentani
3. Menciptakan suasana dan kondisi yang transparan, akuntabel, dan demokratis
dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di Kabupaten
Jayapura.
Pasal 8
Komite Sekolah berperan sebagai :
1. Pemberi pertimbangan ( advisory agency ) dalam penentuan dan pelaksanaan
kebijakan pendidikan di SD Inpres Abeale 2 Sentani
2. Pendukung ( supporting agency ), baik yang berwujud financial, pemikiran,
maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Inpres Abeale 2
Sentani.
3. Pengontrol ( controlling agency ) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan dan keluaran pendidikan di SD Inpres Abeale 2
Sentani
4. Mediator antara sekolah dengan orangtua siswa di di SD Inpres Abeale 2
Sentani

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 13


Pasal 9
Komite Sekolah berfungsi sabagai :
1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/pengusaha
dan mitra kerja berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan
pendidikan yang diajukan oleh masyarakat ( orang tua siswa ).
4. Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi mengenai :
5. Kebijakan dan Program Pendidikan.
6. Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah ( RAKS )
7. Kriteria fasilitas pendidikan.
8. Hal – hal lain yang terkait dengan kemajuan pendidikan.
9. Mendorong orangtua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan
guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
10. Menggalang dana sukarela masyarakat ( orang tua siswa ) dalam rangka
pembiayaan pendidikan di SD Inpres Abeale 2 Sentani
11. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,
penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di SD Inpres Abeale 2 Sentani.
BAB IV
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 10
Keanggotaan Komite Sekolah dapat melibatkan :
1. Unsur Masyarakat :
a. Orang tua / wali siswa
b. Tokoh masyarakat
c. Tokoh pendidikan
d. Pengusaha
e. Organisasi profesi tenaga pendidikan
f. Wakil alumni
2. Unsur Dewan Guru dan Karyawan.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 14


3. Anggota Komite Sekolah sekurang – kurangnya berjumlah 9 ( sembilan ) orang
dan jumlahnya gasal.
4. Keanggotaan Komite Sekolah ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala
Sekolah.
Pasal 11
a. Kepengurusan Komite Sekolah sekurang – kurangnya terdiri atas Ketua, wakil
ketua ,Sekertaris, dan Bendahara.
b. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota.
c. Ketua bukan berasal dari Kepala SD Inpres Abeale II Sentani
BAB V
MASA JABATAN DAN BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Pasal 12
Masa jabatan anggota Komite Sekolah adalah 3 ( tiga ) tahun.
1. Ketua Komite Sekolah dapat dijabat oleh orang yang sama sebanyak –
banyaknya untuk  2 ( dua ) kali masa jabatan berturut – turut.
2. Anggota Komite Sekolah dapat menjadi anggota kembali sebanyak – banyaknya
untuk 2 ( dua ) periode berturut – turut.
3. Pengurus Komite sekolah berkewajiban membuat laporan pertanggungjawaban
dan memfasilitasi pembentukan pengurus baru.
Pasal 13
Keanggotaan komite sekolah berakhir apabila yang bersangkutan :
1. Masa jabatannya telah berakhir.
2. Berhenti karena permintaan sendiri.
3. Terlibat dalam tindakan Kriminal.
4. Menjalani hukuman akibat melanggar hukum.
5. Diberhentikan oleh rapat pengurus.
6. Meninggal dunia
Pasal 14
1. Tata cara pemberhantian anggota Pengurus komite sekolah diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
2. Pemberhentian keanggotaan Komite Sekolah ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 15


BAB VI
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA PENGURUS
Pasal 15
Kewajiban setiap anggota pengurus adalah :
1. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan Komite Sekolah.
2. Mentaati Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
3. Melaksanakan program kerja organisasi secara efektif, efisien dan
bertanggungjawab.
4. Tata cara pelaksanaan kewajiban dan sangsi terhadap pengabaian kewajiban
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 16
Setiap anggota pengurus mempunyai hak :
1. Bicara, suara , pilih dan hak – hak lain yang diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Hak bicara adalah hak anggota pengurus untuk mengemukakan pendapat dalam
rapat – rapat Komite Sekolah.
3. Hak suara adalah hak anggota pengurus untuk memberikan suara dalam suatu
pemilihan keputusan Komite Sekolah.
4. Hak pilih adalah hak anggota pengurus untuk dipilih dan memilih dalam proses
pemilihan di lingkungan Komite Sekolah.
BAB VII
KEUANGAN
1. Sumber keuangan berasal dari sumbangan yang tidak mengikat, usaha – usaha
lain yang sah dan halal.
2. Kekayaan organisasi dibukukan dan diinventarisasikan sebaik – baiknya oleh
Bendahara.
3. Jika ada rekening Komite Sekolah, maka dibuka oleh Ketua dan Bendahara yang
pencairannya ditanda tangani oleh Ketua dan Bendahara.
BAB VIII
RAPAT – RAPAT
1. Komite Sekolah melakukan rapat – rapat dan musyawarah
2. Rincian tentang jenis, fungsi rapat dan musyawarah Komite Sekolah serta tata
cara pengambilan keputusan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 16


BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 19
1. Perubahan Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga dilakukan
dalam Musyawarah khusus Komite Sekolah.
2. Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
diadakan atas usul sekurang – kurangnya 5 (lima ) anggota pengurus komite
Sekolah.
3. Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus
dihadiri sekurang – kurangnya 2/3 anggota pengurus Komite Sekolah.
4. Perubahan Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga harus disetujui
oleh sekurang – kurangnya 2/3 yang hadir dalam musyawarah khusus Komite
sekolah.
Pasal 20
1. Pembubaran Komite Sekolah dilakukan dalam musyawarah khusus Komite
Sekolah.
2. Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud ayat 1 diadakan
atas usul sekurang – kurangnya 7 anggota pengurus Komite Sekolah.
3. Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud ayat 1 harus
dihadiri sekurang – kurangnya 2/3 anggota pengurus komite sekolah
4. Pembubaran Komte Sekolah harus disetujui sekurang – kurangnya oleh 2/3
yang hadir dalam musyawarah khusus Komite Sekolah.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
1. Hal – hal yang belum diterapkan dalan Anggaran dasar ini diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan atau keputusan atau peraturan organisasi.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sentani
Pada tanggal : 13 Juli 2019
Ketua, Sekertaris

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 17


KASNARI SUKMAWATI

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 18


ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMITE SEKOLAH
SD INPRES ABEALE 2 SENTANI
BAB I
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMILIHAN ANGGOTA
Pasal 1
Anggota Komite Sekolah adalah penduduk kota dimana satuan pendidikan tersebut
berada, dengan syarat :
1. Berusia minimal 21 tahun.
2. Memiliki konsen terhadap pendidikan.
3. Berpengalaman dalam bidang pendidikan.
4. Berpendidikan minimal SMA atau sederajat.
Pasal 2
Pemilihan anggota Komite Sekolah untuk penyusunan yang baru pertama kali
difasilitasi oleh satuan pendidikan setempat, untuk selanjutnya dilakukan dengan
tata cara sebagai berikut :
1. Komite Sekolah mengumumkan serta mengundang pihak – pihak terkait dan
berkompeten untuk diusulkan sebagai calon anggota komite sekolah.
2. Nama dan kelengkapan persyaratan calon anggota disampaikan kepada
Komite Sekolah untuk diinventarisir dan dirangking urutan nominasinya.
3. Pemilihan calon anggota pengurus, baru dilakukan pada forum yang dihadiri
undangan yang telah ditetapkan oleh Komite Sekolah, difasilitasi Komite
Sekolah.
4. Pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
5. Tata tertib pemilihan anggota komite sekolah ditetapkan oleh komite sekolah.
6. Untuk menjaga kesinambungan paling tidak satu anggota komite sekolah
lama harus masuk dalam susunan kepengurusan yang baru.
7. Dengan difasilitasi oleh komite sekolah, 3 calon yang memperoleh suara
terbanyak dan 5 orang anggota komite sekolah yang lama melakukan
fungsionaris komite sekolah.
8. Susunan kepengurusan komite sekolah yang baru disahkan oleh kepala
sekolah dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 19


BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 3
Pengurus komite sekolah sekurang kurangnya terdiri dari :
1. Seorang Ketua
2. Seorang Wakil ketua
3. Seorang Sekertaris
4. Anggota
- Setiap anggota komite sekolah menjadi anggota salah satu dari seksi yang ada
- Perubahan personal pada struktur organisasi komite sekolah hanya dapat
dilakukan melalui rapat pleno komite sekolah.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 4
1. Disamping hak – hak sebagaimana disebut pada pasal 16 Anggaran Dasar
komite sekolah, setiap anggota komite sekolah mempunyai hak – hak
administrasi sesuai peraturan organisasi.
2. Setiap anggota komite sekolah mempunyai hak untuk memanfaatkan fasilitas
organisasi guna melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
Pasal 5
Tata cara pelaksanaan kewajiban anggota pengurus komite sekolah diatur sebagai
berikut :
1. Masing – masing anggota komite sekolah bertanggungjawab atas tugas yang
telah dialihkan kepada yang bersangkutan.
2. Setiap angota pengurus komite sekolah bertanggungjawab untuk memelihara
kerjasama dan koordinasi, guna ketercapaian program.
3. Pengurus harian bertanggungjawab atas kelancaran dan koordinasi pelaksanaan
program kegiatan komite sekolah secara menyeluruh.
4. Uraian tugas masing – masing anggota komite sekolah akan diatur dalam
peraturan tersendiri.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 20


BAB IV
TATA HUBUNGAN ANTAR ORGANISASI
Pasal 6
Tata hubungan antara komite sekolah dengan satuan pendidikan, Dewan
Pendidikan, dan institusi lain yang bertanggungjawab dalam pengelolaan pendidikan
dengan komite sekolah pada satuan pendidikan lain bersifat koordinatif dan
kooperatif.
BAB V
JENIS DAN FUNGSI RAPAT
Pasal 7
1. Komite sekolah melakukan rapat pleno, rapat pengurus, dan musyawarah komite
sekolah.
2. Rapat pleno adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus, Nara sumber
dan orangtua siswa dan jika ternyata karena kondisi yang tidak memungkinkan,
maka orangtua siswa dapat diundang per jenjang kelas pada hari yang sama
waktu berbeda.
3. Rapat pengurus adalah rapat yang dihadiri oleh Ketua,Wakil Ketua,
sekertaris ,Bendahara, dan Nara Sumber.
4. Musyawarah komite sekolah adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota
pengurus komite sekolah.
Pasal 8
Musyawarah komite sekolah adalah instansi pengambilan keputusan tertinggi komite
sekolah.
Musyawarah komite sekolah berfungsi untuk :
1. Mengesahkan program kerja komite sekolah
2. Menetapkan Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga komite sekolah.
3. Mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus.
4. Mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga komite sekolah.
5. Membubarkan komite sekolah.
-Musyawarah komite sekolah diadakan sekurang – kurangnya sekali dalam satu
periode kepengurusan.

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 21


Pasal 9
Rapat pleno berfungsi untuk :
1. Membahas kebijakan – kebijakan komite sekolah baik ke luar maupun ke
dalam.
2. Memfasilitasi pembentukan pengurus komite sekolah baru.
3. Rapat pleno diadakan sekurang – kurangnya satu kali dalam satu periode
Pasal 10
Rapat pengurus berfungsi untuk :
1. Menyususn rencana program kerja
2. Mepersiapkan bahan – bahan dan kebijakan yang akan menjadi keputusan
komite sekolah.
3. Menyusun langkah – langkah dalam melaksanakan rapat pleno.
4. Menyusun langkah – langkah dalam melaksanakan keputusan rapat pleno.
5. Mengambil keputusan untuk melaksanakan ketentuan organisasi.
6. Dalam keadaan mendesak mengambil dan menentukan kebijakan organisasi
-Rapat pengurus diadakan sekurang – kurangnya sekali dalam tiga bulan.
BAB VI
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
1. Keputusan dalam rapat – rapat komite sekolah sedapat mungkin ditetapkan
dengan mekanisme musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Pemungutan suara dilakukan apabila rapat gagal mencapai kesepakatan, dan
keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang – kurangnya 2/3 dari
rapat peserta.
BAB VII
PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 12
1.    Pada setiap akhir masa jabatan komite sekolah wajib menyampaikan secara
tertulis laporan pertanggung jawaban kinerja kepada orangtua siswa dan kepala
SD Inpres Abeale II Sentani
2.    Komite sekolah wajib menyampaikan progres report sekurang – kurangnya
setahun sekali kepada orang tua siswa dan kepala SD Inpres Abeale 2 Sentani

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 22


BAB VIII
PENUTUP
1.    Hal – hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga diatur dalam
keputusan atau peraturan organisasi.
2.    Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Sentani
Pada tanggal : 13 Juli 2019
Ketua, Sekertaris

KASNARI SUKMAWATI

Komite Sekolah SD Inpres Abeale 2 Sentani Page 23

Anda mungkin juga menyukai