Anda di halaman 1dari 9

Oleh. Melkior Ser, S.

Pd
Tujuan Pembelajaran Khusus

CGP DAPAT MELAKUKAN KONEKSI ANTAR


MATERI YANG TELAH DIPELAJARI DARI MODUL-
MODUL SEBELUMNYA UNTUK MEMBUAT
SINTESA PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM
SEKOLAH YANG BERDAMPAK PADA MURID.
Pengalaman
belajar

Pada modul 3.2 saya mempelajari tentang pengelolahan sumber


daya berbasis aset/kekuatan. Ada 7 modal utama yang dimiliki
oleh sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
pengelolahan dan pengembangan sekolah antara lain : Modal
manusia, modal sosial, modal politik, modal agama dan budaya,
modal finansial, modal fisik dan modal lingkungan. Dengan
memanfaatkan kekuatan yang ada pada 7 modal utama sekolah,
kita dapat merencanakan dan melaksanakan program yang
berdampak positif bagi murid.
Pada modul 3.3 saya mempelajari materi tentang pengelolahan
program yang berdampak positif bagi murid. Di sini saya belajar
memahami tentang student agency (kepemimpinan murid) . Untuk
dapat mengembangkan kepemimpinan murid sekolah perlu
merancang dan melaksanakan program sekolah yang berdampak
positif pada murid baik itu program intrakurikuler, kokurikuler
dan ekstrakurikuler serta program lainnya yang berkaitan dengan
kepemimpinan murid yang merangsang tumbuhnya identitas dan
rasa memiliki. Dalam kegiatan ini peran saya sebagai guru
adalah mendampingi murid agar potensi pengembangan
kepemimpinan dalam dirinya tetap sesuai kodratnya dan
kebutuhannya. Dengan menumbuhkembangkan kepemimpinan
murid maka akan bersamaan dengan penumbuhan profil pelajar
pancasila yang beriman, bertaqwa dan beraklhak mulia,
berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri dan bernalar
kritis serta murid yang kreatif.
Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul ini?

1. Setelah mempelajari modul 3.3 ini tentang kepemimpinan murid (student


agency) perasaan saya campur aduk, bahagia namun ada ada satu
pertanyaan yang muncul di benaku sebagai seorang guru. Apakah saya
mampu?, apakah saya bisa mewujudkan hal ini?. Apakah saya bisa
mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran secara nyata?.
Sebagai guru tentunya saya tidak bisa sendiri dalam mewujudkan
kepemimpinan murid di sekolah. Saya membutuhkan dukungan dari
berbagai pihak seperti kepala sekolah, rekan guru , orang tua murid dan
masyarakat sekitar lingkungan sekolah.
2. Mempelajari materi pengelolahan program yang berdampak positif bagi
murid memberikan pengalaman baru bagi saya untuk membuat suatu
program yang dibutuhkan dan disukai murid serta berguna untuk
membentuk karakter murid menuju penguatan profil pelajar pancasila.
3. Setelah mempelajari modul ini juga membuka wawasan saya untuk
menyusun program yang berdampak positif bagi murid baik program
intrakurikuler, ko-kurikuler maupun ekstrakurikuler
Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul ini?

Menurut saya student agency adalah proses panjang


yang berkesinambungan , antara jenjang pendidikan
harus ada keterkaitan, dari itu pemahaman dan
pengetahuan tentang student agency perlu di
samaratakan kepada semua warga sekolah. Selain itu
tugas guru dalam menumbuhkemangkan student
agency adalah sebagai mitra dan menyediakan
lingkungan yang menumbuhkan budaya dimana murid
memiliki suara, pilihan dan kepemilikan.
Kepemimpinan murid haruslah berakar pada prinsip
bahwa murid memiliki kemampuan dan keinginan
untuk secara positif mempengaruhi kehidupan mereka
sendiri dan dunia sekitar mereka.
Apa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara modul ini dengan
modul-modul sebelumnya?

Dalam modul sebelumnya yakni mempelajari tentang pengelolahan


sumber daya pendekatan yang digunakan berbasis aset/kekuatan. Ada
7 modal utama yang dimiliki sekolah yang dapat dimanfaatkan
kekuatannya antara lain : modal manusia, modal sosial, modal agama
dan budaya, modal fisik, modal lingkungan, modal sosial, modal politik
serta modal finansial. Program yang berdampak positif merupakan
program sekolah yang dibuat berdasarkan kebutuhan murid.
Sasarannya adalah untuk pengembangan potensi murid seutuhnya
berdasarkan minat dan harapan murid untuk memfasilitasi
perkembangan potensi yang ada pada dirinya. Dengan kekuatan 7
modal utama, sekolah mampu merancang dan menyusun program
yang berdampak positif bagi murid dan menegaskan kepemimpinan
murid terutama pengembangan dirinya sendiri dengan dukungan 7
modal yang di miliki oleh sekolah.
Setelah melihat keterkaitan antara modul ini dengan modul-modul lainnya
jelaskanlah perspektif Anda tentang program yang berdampak positif pada
murid. Bagaimana seharusnya program-program atau kegiatan sekolah harus
direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi agar program-program tersebut
dapat berdampak positif pada murid?

Menurut perspektif saya tentang program yang berdampak positif pada


adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan program di rencanakan secara matang , berdasarkan
kebutuhan murid dengan berupaya mewujudkan karakteristik
lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan
murid
2. Memfasilitasi murid dengan memanfaatkan aset atau sumber daya
yang di miliki sekolah melalui berbagai prakarsa perubahan ,
dilaksanakan secara kolaboratif melalui tahapan BAGJA.
3. Dalam pelaksanaan program sekolah harus mampu memberdayakan
murid untuk menjadi pemimpin dalam proses belajarnya, murid me-
Wujudkan suara, pilihan dan kepemilikan lewat proses yang
memerdekakan dan guru sebagai mitra belajar murid.
4. Pada tahap evaluasi guru bersama murid secara kolaboratif
melakukan penilaian program yang menyeluruh untuk memastikan
efektifitas suatu program secara keseluruhan. Evaluasi ini haruslah bisa
menggambarkan jawaban maupun pertanyaan –pertanyaan tentang
apakah program ini dilaksanakan sudah memenuhi tujuan yang
diharapkan atau belum dan apakah program ini sudah
menumbuhkembangkan kepemimpinan murid ( suara, pilihan dan
kepemilikan) dan pertanyan-pertanyaan lain sesuai dengan yang ada
pada prakarsa perubahan.

Anda mungkin juga menyukai