Anda di halaman 1dari 14

KONEKSI ANTAR MATERI

MODUL 3.3
PENGELOLAAN PROGRAM
YANG BERDAMPAK PADA
MURID
Dini Apriyani
CGP Angkatan 8
SDN 16 Krui
Tujuan Pembelajaran Khusus
CGP dapat melakukan koneksi antar
materi yang telah dipelajari dari
modul-modul sebelumnya untuk
membuat sintesa pemahaman
tentang program sekolah yang
berdampak positif pada muri
Pertanyaan 1 : Bagaimana perasaan
anda setelah mempelajarimodulini?
Setelah mempelajari Modul 3.3 ini saya merasa
pemahaman saya tentangprogram sekolah yang
berdampak terhadap murid semakin baik. saya juga
merasa tertantang untuk membuat program yang
unik yang sebelumnya pernah diadakan disekolah.
denganprogram tersebut saya berharap dapat
menanamkan nilai kepemimpinanpada murid
(Student Agency).
Pertanyaan 2 : Apa intisari
yang anda dapatkan dalam
modul ini ?
Saya banyak belajar tentang konsep kepemimpinan
murid di mana di dalamnya terdapat Voice (suara),
Choice (pilihan) dan Ownership (kepemilikan). Saya
juga mendapatkan pengalaman materidan bekal
untuk merancang sebuah program atau kegiatan
yang dapat menumbuhkan semangat
kepemimpinan muriddalam rangka menciptakan
profil pelajar Pancasila.
Suara (voice) merupakan gagasan, pandangan, keinginan, kebutuhan yang
diekspresikan melalui partisipasi aktif mereka dikelas, sekolah, dan sistem pendidikan
mereka, yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif
mempengaruhi hasilnya.
Pilihan (choice) merupakan kesempatan yang diberikan kepada murid untuk memilih
cara dan proses mereka belajar, serta bagaimana mereka akan menunjukan
pemahaman mereka.
Kepemimpinan (ownership) merupakan pada saat murid terhubung secara fisik,
kognitif, atau sosial emosional dengan apa yang sedang dipelajari, terlibat aktif dan
menunjukan minat dalam proses belajarnya, sehingga mereka (murid) merasa memilki
proses belajarnya.
Sedangkan tugas kita sebagai pendidik, sebenarnya hanya menyediakan dan
memfasilitasi lingkungan yang dapat menumbuhkan kemimpinan murid untuk
menuangkan ide-ide dan gagasannya dengan tujuan untuk mengembangkan potensi,
bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian murid,
Apa keterkaitan yang dapat anda lihat antara
modul ini dengan modul - modul sebelumnya?
Dalam konsep kepeminpinan murid dikenal adanya istilah Voice, Choice
dan Ownership. Ketiga hal ini sangat berhubungan erat dengan Budaya
Positif dan asas pendidikan Ki Hajar Dewantara bahwa "Manusia merdeka
adalah manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak tergantung pada
orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri. Pendidikan
menciptakan ruang bagi murid untuk bertumbuh secara utuh agar
mampu memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin) dan menjadi
mandiri (merdeka lahir). Kekuatan diri (kodrat) yang dimiliki, menuntun
murid menjadi cakap mengatur hidupnya dengan tanpaterperintah oleh
orang lain".
Modulini juga berkaitandenganVisiGurupenggerakdanPrakarsa
perubahan. Hal ini dikkarenakan dalam merancang program yang
berdampakpositifpadamurid,kitadianjurkanuntukmenggunakan
pendekatan Inquiry Apresiatif dan menggunakan tahapan BAGJA.
Dengan pendekatan tersebut, diharapkan nantinya program yang
kita buat benar-benar dapat melahirkan generasi yang mandiri,
inovatif,mampuberkolaborasidanbertanggungjawab.
Modul ini juga berkaitan dengan pembelajaran Berdeferensiasi
dan Pembelajaran Sosial Emosional. Ketika merancang sebuah
program yang menampung Voice , Choice dan Ownership murid ,
kita juga sudah melakukan pembelajaran yang memperhatikan
keragaman dan perkembangan sosial emosionalnya. Dengan kata
lain, dengan membuat program yang berdampak positif pada
murid, kita juga telah berusaha memenuhi kebutuhan belajar dan
hak anak murid kita.
Apa prespektif saya tentang
program yang berdampak positif
pada murid ?
Bagaimana seharusnya program
Tersebut direncanakan,,
dilaksanakan dan dievaluasi ?
Program yang berdampak positif pada murid merupakan program sekolah yang dibuat
berdasarkan analisis kebutuhan murid. Tahapan perencanaan, pelaksanaan dan
evalusainya harus benar-benar menampung suara, pilihan dan kepemilikan murid
sehingga benar-benar berdampak positif, mampu menumbuhkembangkan
Kepemimpinan Murid dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Adapun
perencanaan ini dapat dilakukan dengan menggunakan langkah BAGJA (B-uat
pertanyaan, A-mbil pelajaran, G-ali mimpi, j-abarkan rencana, dan A-tur eksekusi),
sehingga program-program tersebut dapat menumbuhkan kepimpinan murid yang
akan dikembangkan, dan melibatkan murid dalam mendorong suara, pilihan dan
kepimpinannya untuk mencapai sebuah kesepakatan. Setalah merencanakan program
yang berdampak bagi murid, melalui keterlibatan aktif murid, dan kolbaorasi dengan
rekan sejawat, dan orang kantin, maka program tersebut akan di laksanakan dan
dievalusi.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai