PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
W.Y. MONITA, S.T., M.Pd.
PENGANTAR
Bagaimana saya dapat mengelola kelas untuk memenuhi kebutuhan murid secara individu?
Apa yang saya ketahui tentang latar belakang murid saya, pembelajaran sebelumnya, dan
perkembangan keterampilan mereka?
Apa yang saya ketahui tentang minat murid saya (di sekolah dan di luar), motivator, dan
tujuan mereka?
Apa yang saya ketahui tentang profil belajar murid saya? Apa gaya belajar yang disukai oleh
mereka?
Bagaimana saya bisa menggunakan informasi tentang minat, kesiapan dan profil belajar
murid saya untuk membantu saya merancang dan melaksanakan pembelajaran secara efektif?
KATA KUNCI MATERI
Kelompok A adalah murid yang telah memiliki keterampilan menulis dengan struktur yang benar
dan memiliki kosakata yang cukup kaya. Mereka juga cukup mandiri dan percaya diri dalam bekerja.
Kelompok B adalah murid yang memiliki keterampilan menulis dengan struktur yang benar, namun
kosakatanya masih terbatas.
Kelompok C adalah murid yang belum memiliki keterampilan menulis dengan struktur yang benar
dan kosakatanya pun terbatas
Apa yang dilakukan oleh Bu Nur di atas adalah memetakan kebutuhan belajar berdasarkan
kesiapan belajar.
1. KESIAPAN BELAJAR (READINESS)
Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi baru.
Sebuah tugas yang mempertimbangkan tingkat kesiapan murid akan membawa
murid keluar dari zona nyaman mereka, namun dengan lingkungan belajar yang
tepat dan dukungan yang memadai, mereka tetap dapat menguasai materi baru
Beberapa ide yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan mempertahankan minat
diantaranya misalnya:
Meminta murid untuk memilih apakah mereka ingin mendemonstrasikan pemahaman
dengan menulis lagu, melakukan pertunjukan atau menari.
Menggunakan teknik Jigsaw dan pembelajaran kooperatif.
Menggunakan strategi investigasi kelompok berdasarkan minat.
Membuat kegiatan “sehari di tempat kerja”. Murid diminta mempelajari bagaimana
sebuah keterampilan tertentu diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Mereka boleh
memilih profesi yang sesuai minat mereka.
Membuat model.
3. PROFIL BELAJAR MURID
Profil belajar murid terkait dengan banyak faktor, seperti: bahasa, budaya,
kesehatan, keadaan keluarga, dan kekhususan lainnya. Selain itu juga akan
berhubungan dengan gaya belajar seseorang. Menurut Tomlinson (dalam
Hockett, 2018) profil belajar murid ini merupakan pendekatan yang disukai murid
untuk belajar, yang dipengaruhi oleh gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar
belakang, jenis kelamin, dll.
Tujuan dari pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar adalah
untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara natural dan
efisien.
3. PROFIL BELAJAR MURID
Tujuan Pembelajaran:
Tujuan Pembelajaran:
murid dapat
mendemonstrasikan
pemahaman mereka
tentang habitat
makhluk hidup.
RENUNGAN GURU
Bagaimana saya mengelola pembelajaran secara efektif sehingga dapat
memenuhi kebutuhan belajar murid saya?
Apa yang akan saya minta murid pelajari?
Bagaimana murid saya harus belajar, difasilitasi pembelajarannya dan berinteraksi
satu sama lain?
Bagaimana mereka mendemonstrasikan hasil pembelajaran mereka? Apa yang
akan mereka hasilkan?
Bagaimana saya dapat melakukan penilaian yang obyektif?
STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Pertanyaan diskusi:
1.Informasi atau fakta apa yang disampaikan dalam video tersebut?
2.Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari video yang Anda saksikan tersebut?
4.Pertanyaan apakah yang masih Anda miliki atau klarifikasi apakah yang masih Anda
perlukan terkait dengan isi video tersebut?
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
Membuat Prediksi (2)
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
RPP BERPIHAK PADA MURID
Silahkan bekerja di dalam kelompok untuk membuat RPP dengan memilih dua
indikator dalam tiap komponen diferensiasi. Pilih 2 indikator dari diferensiasi konten,
2 indikator dari diferensiasi proses, dan juga 2 indikator dari diferensiasi produk.
Setelah itu, silahkan 1 anggota mengajukan diri untuk menceritakan kondisi kelas,
jenjang kelas, dan materi yang ingin disampaikan.
Setelah rekan menceritakan kondisi kelas, silahkan rancang proses pembelajaran
dengan menyesuaikan kondisi murid yang diceritakan tadi. Lalu, tentukan materi,
kompetensi dasar dan kompetensi inti yang hendak diajarkan melalui RPP ini.
Ingat untuk memperhatikan karakter murid, proses penyampaian pengetahuan dan
latihan keterampilan, serta penugasan seperti apa yang akan diberikan kepada
murid sebagai hasil belajar.
NO KOMPONEN MUNCUL TIDAK
DIFERENSIASI KONTEN
1 Pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari murid
a. Materi disajikan dalam bentuk beragam (contoh: video, bacaan, gambar)
a. Terdapat keterampilan atau pengetahuan yang bisa dipelajari secara mandiri oleh setiap murid
a. Pengetahuan yang disajikan memungkinkan murid menyampaikannya pada teman sebaya
a. Pengetahuan disajikan dalam berbagai tingkat kesulitan untuk satu tema besar
a. Adanya sumber belajar yang kaya sehingga setiap murid dapat memilih salah satu sub materi yang disukai
DIFERENSIASI PROSES
2 Aktivitas belajar murid
a. Cara penyampaian materi dilakukan secara beragam sesuai kemampuan memahami murid (contoh: diskusi, studi kasus,
dongeng, video, permainan)
a. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan wadah (luring/ daring)
a. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan lokasi (dalam/ luar kelas)
a. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan jumlah murid (klasikal/ kelompok/ individu)
a. Ada aktivitas yang melibatkan murid secara aktif untuk menemukan pengetahuan tambahan
DIFERENSIASI PRODUK
3 Hasil belajar atas pemahaman murid
a. Terdapat variasi produk pengetahuan untuk setiap murid (contoh: pertunjukan, poster, cerpen)
a. Penilaian terhadap pemahaman murid dibuat beragam (mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan, minat)
a. Adanya variasi aktivitas dalam pengerjaan tugas (tugas individu dan tugas kelompok)
a. Adanya pemberian kesempatan untuk murid menciptakan produk atau karya mandiri
a. Adanya variasi penilaian berdasarkan tingkat kesulitan dan kemampuan murid (rubrik penilaian mudah, sedang, dan sulit)