Anda di halaman 1dari 22

EVALUASI DIRI SEKOLAH

(EDS)
TAHUN : 2020

SEKOLAH ISLAM TERPADU


RAFFASYA BAITUL MAKMUR

KOTA MAKASSAR

2020
KATA PENGANTAR

Dengan ini kami mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT ,karena atas limpahan
rahmat , taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan
Penyusunan Evaluasi DiriSekolah ( EDS ) dengan lancar dan tanpa hambatan yang
berarti.

Evaluasi Diri Sekolah ini kami susun secara strategis, realistis, transparan dan
partisipatif sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai
tujuan dan cita – cita pemangku kepentingan di SIT RAFFASYA BAITUL MAKMUR,
dan mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada aral yang berarti dan dapat
berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita harapkan.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Pengurus


Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan
pemikiran, masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan EDS ini tepat pada waktunya.

Kami sadari bahwa penyusunan EDS ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami mohon maaf apabila dalam penyusunan EDS ini terdapat kekurangan dan
kekhilafan, dan kami terus akan memperbaharui EDS ini setiap tahun , sehingga
EDS ini sesuai harapan Sekolah dan masyarakat.

Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan di


dalam kami merealisasikan dan menjalankan progran empat tahunan ini.

Terima kasih.
Makassar, ……DESEMBER 2020
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... III

DAFTAR ISI ............................................................................................................. IV

BAB 1 PROFIL SEKOLAH .............................................................................................


1.1 IDENTITAS SEKOLAH..............................................................................
3.2 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN......................................................
3.3 DATA SISWA DAN ROMBONGAN BELAJAR..................................................
3.4 KONDISI SARANA DAN PRASARANA ..........................................................

BAB 2 KONDISI SEKOLAH SAAT INI...........................................................................


4.1 PENGEMBANGAN STANDAR ISI .................................................................
4.2 PENGEMBANGAN STANDAR PROSES..........................................................
4.3 PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN....................................
4.4 PENGEMBANGAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ...........
4.5 PENGEMBANGAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA ...............................
4.6 PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN ................................................
4.7 PENGEMBANGAN STANDAR PEMBIAYAAN ..................................................
4.8 PENGEMBANGAN STANDAR PENILAIAN......................................................

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................

KESIMPULAN.........................................................
SARAN......................................................................
BAB 1 PROFIL SEKOLAH
1.1 IDENTITAS SEKOLAH

NPSN :

Nama Sekolah : SEKOLAH ISLAM TERPADU


Tingkatan : PAUD / TK ISLAM TERPADU
SD ISLAM TERPADU
SMP ISLAM TERPADU

Alamat : JL. AR. HAKIM NO. 68

Kelurahan/Desa : U. PANDANG BARU

Kecamatan : TALLO

Kota : MAKASSAR

Provinsi : SULAWESI SELATAN

Telepon / HP : -

Jenjang : PAUD/TK,SD, SMP

Status (Negeri/Swasta) : SWASTA

Tahun Berdiri : 2020

Hasil Akreditasi : -

1.2 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

N
o INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)
1 Kualifikasi Pendidikan Guru
D1 0
D2 0
D3 0
S1 8
S2 2
S3 0
Jumlah 9
2 Sertifikasi Sudah 0
Belum 0
Jumlah 0
3 Gender Pria 14
Wanita 4
Jumlah 10
4 Status Kepegawaian PNS 0
GTT 0
GTY 10
N
o INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)
Honorer K2 0
Jumlah 10
5 Pangkat / Golongan II a 0
II b 0
II c 0
II d 0
III a 0
III b 0
III c 0
III d 0
IV a 0
IV b 0
Diatas IV b 0
Non PNS 0
Jumlah 0
6 Kelompok Usia Kurang dari 30 4
Tahun
31 - 40 Tahun 3
41 - 50 Tahun 3
51 - 60 Tahun 3
diatas 60 Tahun 0
Jumlah 10
7 Masa Kerja Kurang dari 6 Tahun 10
6 - 10 Tahun 0
11 - 15 Tahun 0
16 - 20 Tahun 0
21 - 25 Tahun 0
26 - 30 Tahun 0
Diatas 30 Tahun 0
Jumlah 0

3.3 DATA SISWA DAN ROMBONGAN BELAJAR

KELAS TOTAL
1 2 TK A/B 4 KB SMP
ROMBEL 1 1 2 1 1 1 7
LAKI-LAKI 2 1 3 2 2 3 13
PEREMPUAN 4 - 9 2 - 7 22
TOTAL 6 1 12 4 2 10 30
SISWA/ROMBEL 6 1 12 4 2 10 30
3.4 KONDISI SARANA DAN PRASARANA

Jumlah Siswa 34 Orang


Jumlah Siswa Pria 13 Orang
Jumlah Siswa Wanita 22 Orang
Jumlah Guru 10 Orang
Jumlah Rombel 7 Rombel

2. RUANG KELAS
(diisi jumlah seluruh ruang kelas yang ada dan seluruh perabot di seluruh kelas)
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Jumlah total ruang kelas kelas
Kapasitas Maksimum orang
Rata-rata luas ruang kelas m2
Ratio Luas ruang kelas orang/m2
Rata-rata lebar ruang kelas m2
Perabot
Jumlah kursi siswa buah
Jumlah meja siswa buah
Jumlah kursi guru buah
Jumlah meja guru buah
Jumlah Lemari di kelas buah
Jumlah Papan Pajang buah
Jumlah Papan Tulis buah
Jumlah Tempat sampah buah
Jumlah Tempat cuci tangan buah
Jumlah Jam Dinding buah
Jumlah Stop Kontak Listrik buah

5. PERPUSTAKAAN
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat

Luas bangunan perpustakaan m2 - - -


BUKU
Buku teks pelajaran eksemplar - - -
Buku panduan pendidik eksemplar - - -
Buku pengayaan judul - - -
Buku referensi judul - - -
Sumber belajar lain judul
PERABOT
Rak Buku set
Rak Majalah buah
Rak Surat Kabar buah
Meja baca buah
Kursi baca buah
Kursi kerja buah
Meja kerja/sirkulasi buah
Kursi Kerja buah
Lemari Katalog buah
Lemari buah
Papan pengumuman buah
Meja multimedia buah
MEDIA PEMBELAJARAN
Peralatan multimedia buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Buku inventaris buah
Tempat sampah buah
Kotak kontak buah
Jam dinding buah
6. LABORATORIUM IPA
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Luas bangunan Laboratorium IPA m2 - - - -
PERABOT
Lemari buah
PERALATAN PENDIDIKAN
Model kerangka manusia buah
Model tubuh manusia buah
Globe buah
Model tata surya buah
Kaca pembesar buah
Cermin datar buah
Cermin cekung buah
Cermin cembung buah
Lensa datar buah
Lensa cekung buah
Lensa cembung buah
Magnet batang buah
Poster IPA set
7. RUANG PIMPINAN
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
BANGUNAN
Luas Bangunan m2
Lebar minimum m
PERABOT
Kursi pimpinan buah
Meja pimpinan buah
Kursi dan meja tamu set
Lemari buah
Papan statistik buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Simbol kenegaraan set
Tempat sampah buah
Mesin ketik/komputer set
Filing kabinet buah
Brankas buah
Jam dinding buah

1. RUANG GURU
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
BANGUNAN
Luas bangunan m2
Ratio Luas / Guru org/m2
PERABOT
Kursi kerja buah
Meja kerja buah
Lemari buah
Papan statistik buah
Papan pengumuman buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Tempat sampah buah
Tempat cuci tangan buah
Jam dinding buah
Penanda waktu / bel / lonceng buah
Telepon buah
2. TEMPAT BERIBADAH
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
BANGUNAN
luas minimum m2
PERABOT
Lemari / Rak buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Perlengkapan ibadah set
Jam dinding buah

3. RUANG UKS
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
BANGUNAN
luas m2
PERABOT
Tempat tidur set
Lemari buah
Meja buah
Kursi buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Buku catatan kesehatan peserta
buah
didik
Peralatan P3K set
Tandu set
Selimut buah
Tensimeter buah
Termometer badan buah
Timbangan badan buah
Pengukur tinggi badan buah
Tempat sampah buah
Tempat cuci tangan buah
Jam dinding buah
Telepon buah

4. JAMBAN

Kriteria Satuan Kondisi Jumlah


Baik Rusak Ringan Rusak Berat
BANGUNAN
Jumlah Jamban Siswa Laki-laki unit
Jumlah Jamban Siswa Perempuan unit
Jumlah jamban guru unit
Rasio jumlah laki-laki terhadap siswa/
jamban jamban
Rasio jumlah perempuan terhadap siswa/
jamban jamban
jumlah jamban seluruhnya unit
m2/jam
luas rata - rata jamban
ban
PERLENGKAPAN LAINNYA
Kloset buah
Tempat air buah
Gayung buah
Gantungan pakaian buah
Tempat sampah buah

5. GUDANG

Kriteria Satuan Kondisi Jumlah


Baik Rusak Ringan Rusak Berat
BANGUNAN
luas m2
PERLENGKAPAN LAINNYA
Lemari buah
Rak buah

6. RUANG SIRKULASI
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
BANGUNAN
luas m2
lebar m
tinggi m

7. TEMPAT BERMAIN / SIRKULASI


Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat

LAHAN
Luas lahan m2
Pengeras suara buah
Tape recorder buah
BAB 2 KONDISI SEKOLAH SAAT INI

2.1 PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Kekuatan
1. Guru telah Menganalisis SKL (KI-KD)
2. Guru telah Meyisipkan nilai-nilai sikap pada Penyusunan RPP
3. Guru telah Melakukan analisis standar Kompetensi Lulusan
4. Guru telah Melakukan analisis Kompetensi Dasar dari KI-3
5. Guru telah Menyiapkan Bahan Ajar
6. Guru telah Menyusun RPP
7. Guru telah Menyiapkan bahan ajar
8. Guru telah Menyiapkan RPP

Kelemahan
1. Guru 99% telah Meyisipkan nilai-nilai sikap pada proses pembelajaran
2. Guru 99% telah Melakukan Penilaian Sikap
3. Guru 99% telah Menyisipkan nilai-nilai sikap pada kegiatan ekstra kurikuler
4. Guru 99% telah Mengembangkan nilai-nilai sikap pada kegiatan sekolah
5. Guru 99% telah Menyusun instrumen evaluasi implementasi standar Pengetahuan
6. Guru 99% telah Melaksankan Proses pembelajaran yang memungkinkan untuk
mengakomodasi tuntutan SKL
7. Guru 99% telah Melakukan Penilaian Pengetahuan dengan Instrumen/Soal
yang menuntut penalaran tingkat tinggi
8. Guru 99% telah Melakukan analisis Standar Kompetensi Lulusan
9. Guru 99% telah Melakukan analis Kompetensi Dasar dari KI 4
10. Guru 99% telah Melaksanakan Prses Pembelajaran yang
memungkinkanuntuk mengadopsi tuntutan SKL
11. Guru 99% telah Melakukan penilaian Ketrampilan dengan Instrumen
penilaian keterampilan

2.2 PENGEMBANGAN STANDAR ISI


Kekuatan
1. Guru telah menyusun perangkat pembelajaran KI Sikap Spiritual mencakup 3 aspek
2. Guru telah menyusun perangkat pembelajaran KI sikap sosial memuat 6 perilaku
3. Guru telah menyusun perangkat pembelajaran KI sikap sosial memuat 5 perilaku
4. Guru telah menyusun perangkat pembelajaran KI Pengetahuan mencakup 3 aspek
5. Guru telah mengembangkan Kompetensi Inti Pengetahuan mencakup 3 aspek
6. Guru telah mengembangkan perangkat pembelajaran Kompetensi Inti
Ketrampilan mencakup 6 aspek
7. Guru telah menunjukkan Kompetensi Inti Ketrampilan mencakup 3 aspek
8. Guru telah menunjukkan pengembangan Kompetensi Inti Ketrampilan
mencakup 3 aspek
9. KTSP berisi Muatan mata pelajaran mencakup: 9 mapel
10. Sekolah mengembangkan Kurikulum menggunakan 4 filosofi
11. Sekolah mengembangkan Kurikulum 2013 dengan: 4 aspek
12. Sekolah menyusun Kurikulum 2013 berdasarLandasan yuridis :10 aspek
13. Sekolah telah menyusun Struktur kurikulum mencakup mencakup 4 rumusan
14. Sekolah telah menyusun Struktur kurikulum Mata Pelajaran memuat mencakup 4
aspek
15. Sekolah menyusun KTSP yang memuat Beban belajar satu minggu Kelas I, II, dan III
adalah 30 jpl durasi 35 menit
16. Sekolah menyusun KTSP yang memuat Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI
35 jpl durasi 35 menit
17. Sekolah telah menyusun Rumusan kompetens idasar, mencakup 3 aspek
18. Sekolah telah memiliki visi, misi dan tujuan sekolah
19. KTSP berisi Muatan Kurikulum Nasional 8 mapel dan 1 mapel kur.daerah
20. Sekolah telah menyusun Kalender Pendidikan mencakup mencakup 3 aspek
21. Sekolah telah menyusun kurikulum dengan acuan konseptual yang mencakup: 13
prinsip
22. sekolah telah membentuk membentuk Tim Penyusun KTSP terdiri: 3 unsur
23. Sekolah telah menyusun KTSP, dengan melibatkan tim penyusun 4 unsur
24. Kepala Sekolah telah membuat SK Tim Pengembang/Penyusun KTSP memuat:4 unsur
25. Guru telah menyusun menyusun Silabus yang memuat 9 mapel
26. Guru telah mengembangkan Silabus melalui 7 prinsipl
27. Guru telah mengembangan silabus berdasarkan 4 acuan

Kelemahan
1. Sekolah mengatur Beban Belajar mencakup: 2 aspek
2. Sekolah menyusun Tahapan kegiatan penyusunan KTSP melalui 5-6 tahap
3. sekolah menyusun mekanisme pengelolaan kurikulum mengacu 1-2 prinsip

2.3 PENGEMBANGAN STANDAR PROSES


Kekuatan
1. 100% Guru telah melakukan analisis SKL-KI-KD di semua matapelajaran.
2. 100% Guru telah mengembangkan silabus sesuai SKL dan SI
3. 100% Guru telah memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Setiap
matapelajaran yang disusun sesuai sitimatika (13 komponen (copy permen)
4. 100% Guru telah memastikan alokasi waktu jam tatap muka pembelajaran 35 menit
5. 100% Guru telah memastikan jumlah rombel adalah 3 sd 33
6. 100% Guru telah memastikan jumlah buku teks sesuai kebutuhan siswa
7. 100% Guru telah Menyesuaikan pengaturan tempat duduk siswa dan sumber
daya lain sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran
8. 100% Guru telah Melakukan proses pembelajaran dengan volume dan intonasi
suara yang dapat di dengar baik oleh siswa
9. 100% Guru telah Menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh
siswa
10. 100% Guru telah Memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan
hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung
11. 100% Guru telah Mendorong dan menghargai siswa untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat
12. 100% Guru telah Berpakaian sopan, bersih dan rapi
13. 100% Guru telah Tiap awal semester menjelaskan kepada siswa silabus mata
pelajaran
14. 100% Guru telah Memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai
dengan waktu yang dijadwalkan
15. 100% Guru telah Melaksanakan kegiatan pendahuluan dengan indikator
Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
16. 100% Guru telah Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat
dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang siswa
17. 100% Guru telah Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
18. 100% Guru telah Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
19. 100% Guru telah Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
20. 100% Guru telah Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai RPP
21. 100% Guru telah Melaksanakan pembelajaran tematik terpadu
22. 100% Pengawas melaksanakan supervisi pembelajaran kepada guru,kecuali agama

Kelemahan
1. 67-99% guru menganalisa SKL-KI-KD semua matapelajaran disusun sesuai dengan SKL
dan SI
2. 67-99% guru melakukan penghitungan minggu efektif
3. 67-99% guru memiliki Silabus Setiap mata pelajaran yang dikembangkan minimal
memuat 10 komponen
4. 67-99% guru menyusun Kegiatan pembelajaran pada Silabus tiap matapelajaran
sesuai dengan 14 prinsip pembelajaran
5. 67-99% guru menentukan kegiatan pembelajaran yang menerapkan scientifik
melalui penerapan 3 model
6. 67-99% guru menyusun Program tahunan dan Program semester
7. 67-99% guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mengacu pada
silabus pada semua matapelajaran.
8. 67-99% guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan KD atau
sub tema yang dilaksanakan satu kali pertemuan atau lebih.
9. 67-99% guru memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Setiap matapelajaran yang
disusun dengan memperhatikan 8 prinsip penyusunan (copy permen)
10. 67-99% guru merumuskanTujuan pembelajaran berdasarkan KD dengan
menggunakan KKO yang dapat diamati dan diukur yang mencakup
sikap,pengetahuan dan ketrampilan pada tiap matapelajaran
11. 67-99% guru menyusun Materi pembelajaran, memuat fakta,konsep, prinsip,dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi.
12. 67-99% guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran memuat butir
soal penilaian yang mengacu pada tujuan.
13. 67-99% guru memastikan jumlah maksimum siswa dalam rombongan belajar adalah
32 siswa
14. 67-99% guru memastikan pengelolaan kelas dan laboratorium dengan Menjadi
teladan yang baik bagi siswa dalam menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianut serta mewujudkan kerukunan dalam kehidupan bersama
15. 67-99% guru Menjadi teladan bagi siswa dalam menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli , santun, responsif dan proaktif
16. 67-99% guru Menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan
kemampuan belajar siswa
17. 67-99% guru Menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan
keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
18. 67-99% guru Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mengembangkan
sikap, pengetahuan dan keterampilan
19. 67-99% guru Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penerapan
scientifik melalui discovery, project based dan problem based learning.
20. 67-99% guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengevaluasi
seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
21. 67-99% guru Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
22. 67-99% guru Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberia tugas
baik individual maupun kelompok
23. 67-99% guru Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
24. 67-99% guru melakukan penilaian kesiapan peserta didik dalam proses
pembelajaran dengan teknik tes lesan, dan/atau tes tertulis, dan/atau unjuk kerja
25. 67-99% guru melaksanakan penilaian sikap
26. 67-99% guru melaksanakan penilaian pengetahuan
27. 67-99% guru melaksanakan penilaian keterampilan
28. 67-99% guru menganalisis hasil penilaian sikap
29. 67-99% guru menganalisis hasil penilaian pengetahuan
30. 67-99% guru menganalisis hasil penilaian keterampilan
31. 67-99% guru menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut analisis
hasil penilaian sikap
32. 67-99% guru menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut analisis hasil
penilaian pengetahuan
33. 67-99% guru menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut analisis hasil
penilaian keterampilan
34. Kepala sekolah menyusun program pemantauan pelaksanaan proses
pembelajaran memenuhi 2 komponen
35. Kepala sekolah melaksanakan pemantauan proses pembelajaran 2 tahap
36. Kepala sekolah melakukan pemantauan dengan 5 tehnik
37. Kepala sekolah menyampaikan hasil pemantauan pelaksanaan proses
pembelajaran melalui kegiatan pembinaan 1 bulan sekali
38. Kepala sekolah menyusun program supervisi pembelajaran dengan memenuhi 2
komponen
39. Kepala sekolah memiliki 3 pengembangan instrumen supervisi pembelajaran
40. 67-99% Kepala sekolah melaksanakan supervisi pembelajaran kepada guru
41. Kepala sekolah melakukan supervisi pembelajaran dengan 3 teknik
42. Pengawas menyampaikan hasil supervisi pembelajaran meliputi: 2 hal
43. Kepala sekolah melaksanakan evaluasi kegiatan pemantauan proses pembelajaran
2 hal
44. Kepala sekolah melaksanaan evaluasi kegiatan supervisi pembelajaran 2 hal
45. 67-99% menganalisis hasil supervisi pembelajaran guru
46. Kepala sekolah menyusun program tindak lanjut analisis hasil supervisi pembelajaran
dengan mempertimbangkan rekomendasi dari pengawas dengan 2 jenis kegiatan
47. Kepala sekolah menyusun laporan pengawasan proses pembelajaran memenuhi
2 komponen
2.4 PENGEMBANGAN STANDAR PENILAIAN

Kekuatan

1. Semua Guru telah menyusun KKM pada semua mata pelajaran yang diampunya
dengan mempertimbangkan daya dukung, intake siswa dan kompleksitas materi
2. Semua Guru telah melaksanakan sosialisasi rancangan penilaian yang dibuktikan
dengan adanya catatan sosialisasi rancangan penilaian pada jurnal kelas/agenda
guru
3. Semua Guru telah kelas/ mata pelajaran mengisi daftar nilai sikap semua mata
pelajaran yang diampunya secara lengkap
4. Semua Guru telah mengisi dan menyerahkan Buku Laporan Hasil Belajar tengah
semester peserta didik kepada orang tua peserta didik yang dibuktikan dengan
semua terisi secara lengkap dan benar serta telah diserahkan kepada semua
orang tua peserta didik
5. Semua Guru telah melaksanakan rapat dewan pendidik untuk menetapkan
penilaian akhir dan penyusunan laporan yang yang dihadiri oleh seluruh guru
yang dibuktikan dengan notulen, daftar hadir, daftar laporan
6. Semua Guru telah memiliki catatan lengkap siswa naik/tidak naik dan siswa
lulus/tidak lulus yang dibuktikan dengan rekapitulasi kelulusan, rekapitulasi
kenaikan kelas semua tingkat kelas
7. Semua Guru telah membuat dan mengisi daftar cek POS US/USBN, terisi lengkap,
ditandatangani, dan disimpulkan
8. Semua Guru telah Nilai USBN seluruh siswa mencapai batas minimal KKM
9. Semua Guru telah membuat POS US (Ujian Sekolah) sebagai dasar
penyelenggaraan dengan keputusan kepala sekolah, didistribusikan pada panitia,
dan dijadikan pedoman
10. Semua Guru telah melaksanakan analisis dan bedah kisi-kisi mapel US untuk semua
mata pelajaran
11. Semua Guru telah membentuk kepanitiaan US yang diwujudkan dengan SK kepala
sekolah tentang panitia US lengkap dengan uraian tugasnya serta disampaikan
kepada pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan US
12. Semua Guru telah Satuan pendidikan melaksanakan Ujian Sekolah yang diikuti
oleh seluruh peserta didik
13. Semua Guru telah melakukan pengawasan US dengan menunjuk pengawas dengan
SK kepala sekolah tentang pengawas US, dilengkap jadwal dan ada pengawas
cadangan
14. Semua Guru telah memastikan cek ketersediaan lembar soal untuk pelaksanaan US
tertulis, tersedia tempat penyimpanan, tersedia soal cadangan
15. Semua Guru telah Seluruh peserta didik mencapai hasil US sesuai dengan KKM yang
ditetapkan
16. Kepala sekolahu telah menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk menentukan
kelulusan peserta didik dengan melibatkan
17. Sekolah telah membagikan dokumen hasil US kepada semua siswa tepat waktu
18. Kepala Sekolah telah menyimpan dan mendokumentasikan hasil
us,analisis,perbaikan hasil pembelajaran
19. Kepala Sekolah telah menyampaikan hasil US kepada pemangku
kepentinganpemetaan mutu,seleksi dan peningkatan mutu

21
Kelemahan
1. Guru 67-99% menyusun analisis konteks pada semua mata pelajaran yang
diampunya
2. Guru 67-99% menyusun kisi-kisi Penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan
semua matapelajaran yang diampunya
3. Guru 67-99% guru kelas/ mata pelajaran menyusun Instrumen penilaian sikap dan
rubrik semua mata pelajaran yang diampunya
4. Guru 67-99% kelas/ mata pelajaran menyusun soal dalam kartu soal pengetahuan
semua matapelajaran yang diampunya
5. Guru 67-99% kelas/ mata pelajaran menyusun instrumen penilaian keterampilan
dan rubrik Instrumen telaah soal pada semua matapelajaran yang diampunya
6. Guru 67-99% membuat program pembelajaran remidi
7. Guru 67-99% menyusun instrumen soal remidi
8. Guru 67-99% kelas/ mata pelajaran mengisi daftar nilai pengetahuan semua mata
pelajaran yang diampunya secara lengkap
9. Guru 67-99% kelas/ mata pelajaran mengisi daftar nilai keterampilan semua mata
pelajaran yang diampunya secara lengkap
10. Guru 67-99% membuat analisis ketercapaian KKM pada mata pelajaran yang
diampunya
11. Guru 67-99% membuat rencana tindak lanjut analisis ketercapaian KKM pada
mata pelajaran yang diampunya
12. Guru 67-99% melaksanakan pembelajaran remidi bagi siswa yang belum
memenuhi KKM
13. Guru 67-99% membuat Jurnal/ catatan pelaksanaan pembelajaran remidi
14. Guru 67-99% menindaklanjuti hasil pengamatan perilaku peserta didik
15. Guru 67-99% membuat laporan penilaian pengetahuan dan keterampilan dalam
bentuk angka skala 0 – 100 dan deskripsi
16. Guru 67-99% membuat laporan penilaian sikap dalam bentuk deskripsi
17. Guru 67-99% memiliki dokumen penetapan KKM semua tingkat kelas
18. Guru 67-99% membuat berita acara rapat Dewan Pendidik penyusunan dan
pengesahan KKM yang dibuktikan adanya berita acara yang ditandatangani,
daftar hadir peserta rapat dan daftar KKM yang disepakati
19. Guru 67-99% menetapkan nilai tengah semester
20. Guru 67-99% melaksanakan rapat dewan pendidik untuk menetapkan nilai akhir
semester/ tahun yang hasilnya dituangkan dalam berita acara rapat, dilengkapi
daftar hadir dan daftar nilai yang diputuskan
21. Guru 67-99% mengisi dan menyerahkan Buku Laporan Hasil Belajar peserta didik
(Raport) kepada orang tua peserta didik yang dibuktikan dengan semua raport
terisi secara lengkap dan benar serta telah diserahkan kepada semua orang tua
peserta didik
22. Guru 67-99% membentuk kepanitiaan Ujian Sekolah yang dituangkan dalam
bentuk surat keputusan kepala sekolah dilengkapi dengan uraian tugas dan
disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat
23. Guru 67-99% melakukan penyusunan Butir soal ujian sekolah dalam bentuk kartu
soal dan melaksanakan telaah soal yang disusun dan revisi
24. Guru 67-99% Nilai ujian sekolah seluruh siswa mencapai batas minimal KKM
2.5 PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN
Kekuatan
1. 100% Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.
2. Sekolah telah menyusun KTSP, dengan 5 tahapan
3. Sekolah telah menyusun kalender pendidikan, dengan 5 kegiatan
4. Sekolah telah menjamin mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mapel dan
program pendidikan tambahan yang dipilihnya, dengan 5 langkah
5. Sekolah telah menyusun dan menetapkan peraturan akademik, dengan 4 kegiatan
6. Sekolah telah melaksanakan pengelolaan pendayagunaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PTK), dengan 4 kegiatan
7. Sekolah telahmelaksanakan pengelolaan sarana prasarana sesuai standar, dengan 5
kegiatan
8. Sekolah telah melaksanakan pengelolaan biaya investasi dan operasional, yang
terdiri 4 program pengelolaan keuangan
9. Sekolah telahmenyusun dan menetapkan pedoman tata tertib guru, tenaga
kependidikan, dan peserta didik, termasuk dalam menggunakan dan
memelihara sarpras.
dengan 4 kegiatan
10. Sekolah telah menetapkan kode etik warga sekolah.dengan
dengan 4 kegiatan
11. Sekolah telahmelaksanakan program pengawasan secara obyektif, bertanggung
jawab, dan berkelanjutan, yang ditunjukkan dengan
5 dokumen
12. Sekolah telah melakukan evaluasi diri sekolah (EDS).
sekali dalam 1 tahun
13. Sekolah telah melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP, yang dilakukan dengan
4 kegiatan
14. Sekolah telah melakukan evaluasi kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PTK), dengn dengan 4 kegiatan
15. Sekolah telah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (PTK).
memenuhi 3 unsur
16. Sekolah telah memiliki sistem informasi manajemen (SIM) untuk mendukung
administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel memenuhi 3 ketentuan

Kelemahan
1. Sekolah merumuskan dan menetapkan visi, misi, dan tujuan serta
mengembangkannya, dengan 4 langkah
2. Sekolah merumuskan dan menetapkan rencana kerja jangka menengah (RKJM)
dan rencana kerja tahunan (RKT), dengan 2-3 langkah
3. Sekolah membuat dan memiliki 6-8 pedoman yang mengatur berbagai aspek
pengelolaan secara tertulis yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait.
4. Sekolahmenyusun dan menetapkan struktur organisasi sekolah dengan uraian
tugas yang jelas
5. Sekolah melaksanakan kegiatan kesiswaan, memenuhi4 Kegiatan
6. Sekolah 67-99% telah melakukan kegiatan yang mengarah pada penciptaan suasana,
iklim, dan lingkungan pendidikan, terdiri atas tata tertib dan tata krama kehidupan
sekolah/madrasah dan atau observasi pelaksanaan kegiatan sekolah/madrasah untuk
menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan (fisik dan sosial) yang kondusif seperti:
kebersihan, kedisiplinan, kesopanan dan lain sebagainya
7. Sekolahmelibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga
lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan, dengan 3 MoU
8. Sekolahmenyiapkan unsur-unsur akreditasi, yang terdiri atas: 3 unsur

2.6 PENGEMBANGAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA


KEPENDIDIKAN
Kekuatan
1. memiliki kualifikasi umum memenuhi memenuhi 4 ketentuan
2. Kepala Sekolah memiliki kualifikasi memenuhi 4 ketentuan
3. Kepala Sekolah memiliki kompetensi kepribadian baik
4. Kepala Sekolah memiliki kompetensi manajerial baik
5. Kepala Sekolah memiliki kompetensi sosial baik
6. 100% Jumlah guru kelas terpenuhi
7. 100% Jumlah guru pendidikan agama terpenuhi
8. 100% Jumlah guru penjasorkes terpenuhi
9. 100% guru memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D4 yang sesuai dengan
bidang tugasnya
10. Guru memiliki kompetensi pedagogik baik
11. Guru memiliki kompetensi kepribadian baik
12. Guru memiliki kompetensi sosial baik
13. Guru memiliki kompetensi profesional baik
14. tenaga administrasi memiliki kompetensi melaksanakan administrasi
sekolah/madrasah baik
15. tenaga administrasi memiliki kompetensi menguasai penggunaan TIK baik
16. Sekolah memiliki tenaga layanan khusus lebih dari 4 orang

Kelemahan
1. Kepala Sekolah memiliki kompetensi kewirausahaan cukup baik
2. Kepala Sekolah memiliki kompetensi supervisi kurang baik
3. 67-99% guru memiliki sertifikat pendidik
4. 1 orang Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai bidang
dengan tugasnya
5. Tenaga perpustakaan memiliki salah satu dari kualifikasi pendidikan dan sertifikat
kompetensi

2.7 PENGEMBANGAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA


Kekuatan
1. Satu SD memiliki 12-24 rombongan belajar
2. Sekolah memiliki lahan sesuai ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap peserta
didik
3. Sekolah memiliki Lokasi lahan memenuhi 3 ketentuan
4. Sekolah memiliki Lahan 3 ketentuan
5. Sekolah memiliki gedung untuk satuan pendidikan SD/MI memenuhi ketentuan rasio
minimum luas lantai terhadap peserta didik
6. Sekolah memiliki gedung untuk satuan pendidikan SD/MI memenuhi ketentuan luas
minimal lantai bangunan

7. Sekolah memiliki Bangunan gedung memenuhi 4 persyaratan keselamatan


8. Bangunan gedung Sekolah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang
memadai
9. Bangunan di lengkapi dengan memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan gedung
memenuhi 4 kebutuhan
10. Bangunan gedungdi lengkapi fasilitas 4 unsur
11. Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya 1300 watt
12. sekolah telah melakukan Pemeliharaan bangunan gedung sekolah baik
pemeliharaan ringan atau berat secara berkala
13. sekolah memiliki Ruang kelas memenuhi 6 ketentuan
14. sekolah memiliki Ruang perpustakaan memenuhi 5 ketentuan
15. sekolah memiliki Ruang pimpinan memenuhi 4 ketentuan
16. sekolah memiliki Ruang guru memenuhi 4 ketentuan
17. sekolah memiliki Tempat beribadah memenuhi 3 ketentuan
18. sekolah memiliki Jamban memenuhi 7 ketentuan
19. sekolah memiliki Ruang sirkulasi memenuhi 9 ketentuan
20. sekolah memiliki Tempat bermain/berolahraga memenuhi 7 ketentuan

Kelemahan
1. SekolahMemiliki alat IPA lengkap,almari dan ruangan
2. Sekolah memilikiRuang UKS memenuhi 1 ketentuan
3. Sekolah memilikiGudang memenuhi 3 ketentuan

2.8 PENGEMBANGAN STANDAR PEMBIAYAAN


Kekuatan
1. sekolah Memiliki regulasi tentang standar pembiayaan yaitu permendiknas no 69
2009 dan permendikbud no 75 2016
2. sekolah Memiliki dokumen aset 4 tahun
3. sekolah memiliki Biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
tercantum pada RKAS ada pembukuan, dan ada bukti SPJ, serta membelanjakan 100%
dari anggaran
4. sekolah memiliki Biaya modal tercantum pada RKAS, ada pembukuan, dan ada bukti
SPJ, serta membelanjakan 100% dari anggaran
5. sekolah memiliki Dana untuk membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah,
insentif dan tunjangan lain guru pada tahun berjalan tercantum pada RKAS, ada
pembukuan, dan ada bukti SPJ, serta membelanjakan 100% dari anggaran
6. sekolah memiliki Dana untuk membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah,
insentif, dan tunjangan lain tenaga kependidikan pada tahun berjalan tercantum
pada RKAS, ada pembukuan, dan ada bukti SPJ, serta membelanjakan 100% dari
anggaran
7. sekolah memiliki Biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
satu tahun terakhir tercantum pada RKAS ada pembukuan, dan ada bukti SPJ,
serta membelanjakan 100% dari anggaran
8. sekolah memiliki Dana untuk kegiatan kesiswaan /ekstrakurikuler selama satu tahun
terakhir tercantum pada RKAS, ada pembukuan, dan ada bukti SPJ, serta
membelanjakan 100% dari anggaran
9. sekolah memiliki Biaya alat tulis sekolah tercantum pada RKAS, ada pembukuan, dan
ada bukti SPJ, serta membelanjakan 100% dari anggaran
10. sekolah memiliki Biaya alat dan bahan habis pakai tercantum pada RKAS, ada
pembukuan, dan ada bukti SPJ, serta membelanjakan 100% dari anggaran
11. sekolah memiliki Dana kegiatan rapat selama satu tahun terakhir tercantum pada RKAS,
ada pembukuan, dan ada bukti SPJ, serta membelanjakan 100% dari anggaran
12. sekolah memiliki Biaya pengadaan soal ulangan ujian selama satu tahun
tercantum pada RKAS, ada pembukuan, dan ada bukti SPJ, serta membelanjakan
100% dari anggaran
13. sekolah memiliki Anggaran untuk mendukung operasi tidak langsung tercantum pada
RKAS, ada pembukuan, dan ada bukti SPJ, serta membelanjakan 100% dari anggaran
14. sekolah memiliki Biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan tercantum pada RKAS,
ada pembukuan, dan ada bukti SPJ, serta membelanjakan 100% dari anggaran
15. sekolah memiliki Biaya daya dan jasa tercantum pada RKAS, ada pembukuan, dan
ada bukti SPJ, serta membelanjakan 100% dari anggaran
16. sekolah memiliki Biaya transport/perjalanan dinas tercantum pada RKAS, ada
pembukuan, dan ada bukti SPJ, serta membelanjakan 100% dari anggaran
17. sekolah memiliki Biaya konsumsi tercantum pada RKAS, ada pembukuan, dan ada
bukti SPJ, serta membelanjakan 100% anggaran ada pembukuan, dan ada bukti SPJ,
serta membelanjakan 100% dari anggaran
18. sekolah memiliki Biaya pelaporan tercantum pada RKAS, ada pembukuan, dan ada
bukti SPJ, serta membelanjakan 100% dari anggaran
19. sekolah tidak melakukan pungutan biaya pendidikan
20. sekolah tidak menarik biaya pendaftaran ulang setiap awal tahun bagi setiap siswa
21. Siswa miskin 91-100% mendapat bantuan dari beasiswa, BOS, atau yang lainnya
22. Pengambilan keputusan sekolah melibatkan 5 unsur
23. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat dikelola dengan 4 bukti
24. SekolahMemiliki pedoman pengelolaan keuangan4 tahun berturut-turut
25. SekolahMemiliki pembukuan biaya operasi 4 tahun berturut-turut
26. SekolahMemilki laporan pertanggungjawaban lengkap 4 tahun berturut-turut

Kelemahan
1. Sekolah memiliki Biaya asuransi tercantum pada RKAS,ada pembukuan, dan 1
bukti SPJ, serta membelanjakan kurang 100% dari anggaran
2. Sekolah memiliki Biaya uji kompetensi tercantum pada RKAS, ada pembukuan, dan
1 bukti SPJ, serta membelanjakan kurang 100% dari anggaran
3. Sekolah memiliki Biaya praktek kerja industri tercantum pada RKAS, ada pembukuan,
dan ada 2 bukti SPJ, serta membelanjakan kurang 100% dari anggaran
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Berdasarkan paparan yang telah disamapaikan di atas, maka kesimpulan laporan Evaluasi Diri
Sekolah dapat diuraikan sebagai berikut
1. Evaluasi Diri Sekolah merupakan alat untuk menilai secara internal benar dan jujur,
keseluruhan kinerja sekolah dilihat dari 8 Standar Nasional Pendidikan yang hasilnya
merupakan dasar penulisan RKS
2. Evaluasi Diri Sekolah merupakan program yang harus dikembangkan guna meningkatkan
mutu pendidikan sekolah & peserta didik
3. Evaluasi Diri Sekolah merupakan bagian dari program Kebijakan Pengembangan Mutu di
Kabupaten Demak guna meningkatkan hasil pembelajaran yang baik untuk semua peserta
didik

SARAN
Berdasarkan simpulan yang telah disampaikan di atas, maka saran-saran dalam laporan
Evaluasi Diri Sekolah dapat diuraikan sebagai berikut
1. Evaluasi Diri Sekolah hendaknya senantiasa dijadikan alat untuk menilai secara internal
benar dan jujur, keseluruhan kinerja sekolah dilihat dari 8 Standar Nasional Pendidikan
yang hasilnya merupakan dasar penulisan RKS
2. Evaluasi Diri Sekolah sebaiknya dikembangkan guna meningkatkan mutu pendidikan
sekolah & peserta didik
3. Evaluasi Diri Sekolah hendaknya dijadikan bagian dari program Kebijakan
Pengembangan Mutu di Kabupaten Demak guna meningkatkan hasil pembelajaran yang
baik untuk semua peserta didik

Anda mungkin juga menyukai