Anda di halaman 1dari 9

AD ART KOMITE

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


KOMITE SMP NEGERI 2 DOBO
PERIODE TAHUN 2022/2023

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran yang efektif agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat,
bangsa, dan Negara. Untuk dapat mewujudkan suasana tersebut, perlu adanya kerja sama
yang sinergis antara pemerintah, orang tua dan masyarakat. Artinya, pendidikan menjadi
tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua dan masyarakat.
Dalam dunia pendidikan, kurikulum, guru, dan fasilitasi pendidikan dinilai sebagai
faktor penentu untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Betapa telah banyak guru yang
dilatih, telah sekian kali kurikulum diubah dan disempurnakan, dan telah sekian banyak
sekolah dibangun, dan sekian banyak fasilitas pendidikan telah dibangun dan diadakan.
Tetapi, kenyataannya kualitas pendidikan di negeri ini juga belum ada bayangan yang pasti
dapat meningkat. Walhasil, mutu pendidikan di negeri ini konon masih terpuruk. Rupanya,
kita harus mengalihkan fokus perhatian, bukan kepada masukan instrumental semata-mata,
tetapi harus lebih memfokuskan pada proses pembelajaran dan manajemennya.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka kehadiran orang tua siswa dan masyarakat
sangat dibutuhkan dalam bentuk partisipasi orang tua dan masyarakat yang disebut dengan
Komite Sekolah sebagaimana tertuang dalam Permendikbud No. 75 Tahun 2016, sebagai mitra
kerja sekolah guna kepentingan peningkatan mutu pelayanan pendidikan. Kehadiran Komite
Sekolah diharapkan dapat menjadi pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan
dan pelaksanaan kebijakan sekolah, pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan. Di sisi lain, kehadiran Komite Sekolah diharapkan juga dapat
sebagai pendukung (Supporting Agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun
tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan, dan sebagai mediator antara pemerintah dengan
masyarakat sekolah.
Sebagai dasar acuan kegiatan Komite Sekolah dalam mengemban peranannya sebagai
mitra kerja SMP Negeri 2 Dobo , maka Pengurus Komite perlu menyusun dan menetapkan
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Komite SMP Negeri 2 Dobo
Kabupaten Kepulauan Aru.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan petunjuk
dalam merealisasikan AD / ART tersebut.

Dobo, 1 Desember 2022


Pengurus Komite Sekolah,
ANGGARAN DASAR
KOMITE SMP NEGERI 2 DOBO KEBUPATEN KEPULAUAN ARU
Pasal 1

NAMA
Organisasi ini bernama Komite SMP Negeri 2 Dobo Kabupaten Kepulauan Aru.

Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN

Komite SMP Negeri 2 Dobo berkedudukan di SMP Negeri 2 Dobo dengan alamat Jalan
Mutiara Nomor 138, Kabupaten Kepulauan Aru.

Pasal 3
AZAS

Komite SMP Negeri 2 Dobo berazaskan Pancasila

Pasal 4
VISI

Mendukung tercapainya visi sekolah, yakni ”TERWUJUDNYA WARGA SEKOLAH YANG


BERIMAN, CERDAS, SEHAT, ASRI, KREATIF DAN BERPANCASILAIS”

Pasal 5
MISI
Mendukung tercapainya misi sekolah dalam :
1. Meningkatkan pelaksanaan nilai-nilai Agama yang dianut
2. Membina warga sekolah dengan nilai-nilai karakter untuk memiliki kemampuan
akademik, kreatif, berpikir kritis dan berani
3. Melatih warga sekolah untuk mengembangkan diri sesuai kemampuan yang
dimilikinya, dapat bersaing di era globalisasi
4. Melatih warga sekolah untuk melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila secara utuh dan menyeluruh

Pasal 6
PERANAN

Komite Sekolah berperan :


1. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan pelaksanaan
kebijakan sekolah.
2. Pendukung (Supporting Agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun
tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan.
3. Pengontrol (Controiling Agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitasi
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan.
4. Mediator antara pemerintah dengan masyarakat sekolah.

Pasal 7
PENGURUS KOMITE SEKOLAH

Pengurus Komite Sekolah terdiri dari :


1. Unsur orang tua / wali dari peserta didik yang masih aktif pada Sekolah yang
bersangkutan paling banyak 50% (lima puluh persen)
2. Tokoh masyarakat paling banyak 30% (tiga puluh persen)
3. Memiliki pekerjaan dan perilaku hidup yang dapat menjadi panutan bagi
masyarakat setempat, dan/atau
4. Anggota/pengurus organisasi atau kelompok masyarakat peduli pendidikan, tidak
termasuk anggota/pengurus organisasi profesi pendidik dan pengurus partai
politik.
Pakar pendidikan paling banyak 30% (tiga puluh persen), antara lain:
1. Pensiunan tenaga pendidik, dan/atau
2. Orang yang memiliki pengalaman di bidang pendidikan.
3. Bupati/walikota, camat, lurah/kepala desa merupakan pembina seluruh Komite
Sekolah sesuai dengan wilayah kerjanya.
Pasal 8
Struktur Organisasi Komite Sekolah

Pengurus Komite sekurang-kurangnya terdiri dari 5 orang dan paling banyak 16 orang dengan
susunan sebagai berikut :
1. Ketua
2. Wakil
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Seksi
Masa bakti kepengurusan Komite Sekolah selama 3 tahun dan dapat diperpanjang satu
periode.
Pengurus Komite Sekolah dipilih oleh anggota secara demokratis dan terbuka, jika diperlukan
dapat menunjuk atau dibantu oleh tim ahli sebagai konsultan sesuai dengan bidang
keahliannya.
Ketua bukan berasal dari Kepala Satuan Pendidikan/Ketua Yayasan Sekolah yang
bersangkutan.
Surat Keputusan tentang Pengurus Komite Sekolah dikeluarkan oleh Kepala Sekolah dengan
tembusan disampaikan kepada instansi terkait.

Pasal 9
HAK DAN KEWAJIBAN

Pengurus Komite Sekolah mempunyai hak :


1. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan suara
untuk pengambilan keputusan.
2. Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan.
3. Hak untuk mengikuti kegiatan baik formal maupun non formal.
Pengurus Komite Sekolah berkewajiban untuk :
1. Menyusun AD dan ART Komite Sekolah.
2. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
3. Melakukan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
4. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan
pendidikan yang diajukan masyarakat.
5. Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada sekolah mengenai
kebijakan dan program sekolah, RKAS, kriteria kinerja sekolah, kriteria tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan, kriteria fasilitas pendidikan, dan hal-hal lain
yang terkait dengan pendidikan.
6. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna
mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
7. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan
pendidikan di sekolah.
8. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan program,
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di sekolah.
9. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Sekolah.

Pasal 10
SUMBER KEUANGAN

Sumber keuangan diperoleh dari :


1. Sumbangan orang tua/ wali murid yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
2. Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik atau
orang tua/wali murid;
3. Bantuan pihak lain yang tidak mengikat; dan/atau
4. Sumber lainnya yang sah.
Pasal 11
PENGGUNAAN ANGGARAN

Penggunaan Anggaran Komite Sekolah sebagaimana Pasal 12 ayat 1, 2, 3, dan 4, kecuali Dana
Alokasi Khusus (DAK) APBD dan APBN dihimpun oleh Komite Sekolah, digunakan untuk
kegiatan-kegiatan yang didasarkan pada perencanaan investasi dan atau operasi yang jelas
dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana kerja tahunan, serta anggaran tahunan
yang mengacu pada standar pendidikan nasional. Dalam penggunaan anggaran, Komite
Sekolah melimpahkan kewenangan pengelolaan dana Komite Sekolah kepada pihak sekolah
SMP Negeri 2 Dobo.

Pasal 12
BIAYA PERSONALIA

Dana yang bersumber dari masyarakat digunakan untuk pemenuhan biaya sekolah sesuai
dengan rencana pengembangan atau program pendidikan yang tidak dapat dibiayai dari dana
BOS dan dana Rutin.

Pasal 13
DANA PENGEMBANGAN

Satuan pendidikan dapat memiliki dana pengembangan yang terdiri atas pokok dana
pengembangan dan hasil pengelolaan pokok dana pengembangan;
Pokok dana pengembangan tidak boleh digunakan kecuali :
1. Jika pengelolaan dana pengembangan mengalami kerugian,
2. Jika dana pengembangan digunakan untuk menyelamatkan eksistensi pendidikan
ketika mengalami kesulitan keuangan yang menjurus pada kepailitan; atau
3. Digunakan untuk menyelamatkan satuan pendidikan ketika terkena bencana.
Hasil pengelolaan pokok dana pengembangan dapat digunakan untuk :
1. Pendanaan investasi dan/atau biaya operasi satuan pendidikan;
2. Bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik, pendidik, dan/atau tenaga
kependidikan pada satuan pendidikan yang bersangkutan.
Pokok dan hasil dana pengembangan tidak boleh digunakan untuk :
1. Dipinjamkan sebagai piutang baik langsung maupun tidak langsung dan/atau;
2. Dijadikan jaminan utang baik langsung maupun tidak langsung.
3. Dana pengembangan dikelola berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas
dam tidak boleh diinvestasikan pada usaha yang beresiko tinggi atau melanggar
peraturan perundang-undangan;
4. Dana pengembangan disimpan dalam rekening khusus dana pengembangan atas
nama satuan pendidikan;
5. Dana pengembangan dibukukan terpisah dari dana lain;
6. Dana pengembangan dipertanggungjawabkan oleh pimpinan satuan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan peraturan penyelenggara atau satuan
pendidikan.

Pasal 14
MEKANISME KERJA

Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana atau pembagian tugas.

Pasal 15
RAPAT-RAPAT

Rapat-rapat terdiri dari Rapat Anggota, Rapat Kerja, Rapat Pleno, Rapat Pengurus Harian.
Pasal 16
PERUBAHAN AD/ART

1. Keputusan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasan yang kuat serta
disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan kewajiban usaha
Komite Sekolah.
2. Perubahan AD/ART Komite Sekolah dilakukan melalui rapat yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 pengurus dan disetujui oleh lebih dari separuh jumlah
yang hadir.

Pasal 17
PEMBUBARAN ORGANISASI

1. Pembubaran Organisasi Komite Sekolah dilakukan berdasarkan peraturan yang


berlaku.
2. Jika Komite Sekolah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh aset organisasi
Komite Sekolah dalam bentuk apapun diserahkan kepada sekolah yang akan
digunakan untuk kepentingan pendidikan.

Pasal 18
PENUTUP

1. Anggaran dasar Komite Sekolah berlaku sejak ditetapkan;


2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan
sendirinya tidak berlaku.
3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite Sekolah ditentukan oleh
niat baik, kerja keras yang tulus Komite Sekolah untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan.
4. Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebuh lanjut dalam ART.

Ditetapkan di : Dobo
Pada tanggal : 1 Desember 2022

Ketua Komite Sekolah, Sekretaris Komite Sekolah

M. RUMBEWAS I. RENLEW
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Dobo

JOHN F. LAINATA, S.Pd


NIP. 196701271998021001
ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMITE SEKOLAH
SMP NEGERI 2 DOBO KABUPATEN KEPULAUAN ARU
Pasal 1
SYARAT-SYARAT MENJADI PENGURUS KOMITE SEKOLAH
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Sehat jasmani dan rohani;
3. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan;
4. Menyatakan bersedia menjadi anggota Komite Sekolah secara tertulis;
5. Tidak menuntut imbalan (honor);
6. Tidak cacat hukum

Pasal 2
TEKNIS PEMILIHAN PENGURUS KOMITE
1. Pemilihan Pengurus Komite diawali dengan pembentukan Panitia Persiapan yang
dibentuk oleh Kepala Sekolah dan/atau oleh masyarakat;
2. Panitia Persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah
gasal yang terdiri dari unsur Guru, Kepala Sekolah penyelenggara pendidikan
atau, perwakilan orang tua peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih
secara demokratis, pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh
agama, kalangan dunia usaha dan industri, pejabat pemerintah setempat,
organisasi profesi tenaga kependidikan , dan unsur pengurus Komite Sekolah yang
sudah ada;
3. Panitia Persiapan bertugas menyusun kriteria calon pengurus, menyeleksi serta
menyusun dan mengumumkan nama-nama calon Pengurus;
4. Panitia Persiapan memfasilitasi proses pemilihan pengurus;
5. Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah anggota komite;
6. Pengurus Komite terpilih ditetapkan berdasarkan suara terbanyak;
7. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib tentang
pemilihan pengurus;
8. Menyampaikan nama Pengurus Komite Sekolah terpilih kepada Kepala Sekolah
untuk diteruskan ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Kepulauan Aru.

Pasal 3
PENGURUS KOMITE
MASA BAKTI 2022 – 2023

Struktur Kepengurusan komite SMP Negeri 2 Dobo Kebupaten Kepulauan Aru terdiri dari :
Pengurus Harian
Ketua : M. RUMBEWAS
Wakil Ketua : I. JALMAF
Sekretaris : I. RENLEUW
Bendahara : WA NURNIA

Seksi-Seksi
Bidang Pendidikan
- Ketua : DASWATI
Anggota : F. LISAPALY
Anggota : SERLIYANTI
Bidang Pembagunan
- Ketua : A. RATTU
Anggota : RISWANTO
Anggota : W. UNAWEKLA
Bidang Kerohanian
- Ketua : WA ODE
Anggota : LETLORA
Anggota : A. SUPUSEPA
Bidang Humas
- Ketua : V. RIRIMASE
Anggota : A. GAINAU
Anggota : E. NIMRESKOSU
Pasal 4
PERGANTIAN PENGURUS KOMITE

1. Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang dihadiri
sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya lebih
dari 50 % anggota yang hadir.
2. Penggantian Pengurus Komite dilakukan karena :
 Berakhirnya masa bakti
 Meninggal dunia
 Mengundurkan diri
 Melanggar ketentuan organisasi

Pasal 5
TUGAS PENGURUS KOMITE SEKOLAH

1. Menyelenggarakan rapat-rapat sesuai dengan program yang telah ditentukan;


2. Menyusun program kerja komite bersama-sama dengan sekolah;
3. Membantu merumuskan dan menetapkan Visi, Misi, Tujuan, dan Dasar Filosofi
lainnya bersama-sama pihak sekolah;
4. Membantu merumuskan dan menetapkan program sekolah, serta RKAS bersama-
sama dengan pihak sekolah;
5. Berperan aktif dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar di sekolah;
6. Berperan serta dalam memelihara, menumbuhkan, meningkatkan, serta
mengembangkan sekolah sebagai Wawasan Wiyata Mandala;
7. Berperan serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan sekolah, guru, staf tata
usaha dan penjaga sekolah;
8. Berperan serta dalam menetapkan standar pelayanan pengajaran dan
pembelajaran sekolah bersama-sama dengan pihak sekolah;
9. Berperan serta dalam mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan, baik
dalam bidang akademis (Nilai Ulangan Harian, UTS, UAS/UKK, dan Ujian Sekolah)
maupun bidang non akademis, seperti (akhlak dan budi pekerti luhur, bahasa,
seni dan olah raga, kerajinan tangan, dan keterampilan untuk hidup). Bersama-
sama dengan pihak sekolah;
10. Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan tenaga yang
berasal dari masyarakat peduli pendidikan;
11. Mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak sekolah;
12. Memberi otonomi profesional kepada guru dalam melaksanakan pengajaran dan
pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan;
13. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang yang
memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan;
14. Membangun kerja sama dengan pihak lain dalam rangka upaya meningkatkan
mutu pendidikan;
15. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan
penggunaan keuangan sekolah;
16. Membuat laporan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas dan program
kerja sekolah kepada warga sekolah dan stake holder;
17. Memberikan masukan terhadap pelaksanaan dan pengembangan kurikulum, baik
kurikulum nasional maupun lokal.
18. Mengembangkan Budaya Sekolah dan Pendidikan Lingkungan Hidup.

Pasal 6
MEKANISME RAPAT

1. Pengurus Komite Sekolah melaksanakan rapat kerja sekurang-kurangnya 3


(tiga) kali dalam satu tahun.
2. Apabila dalam rapat pleno anggota yang hadir belum mencapai quorum, rapat
ditangguhkan selama 2 (dua) kali 30 (tiga puluh) menit.
3. Apabila dalam tengang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum juga
memenuhi quorum, rapat dianggap sah dan dapat dilanjutkan.
4. Keputusan dinyatakan sah jika disetujui lebih dari 50% anggota yang hadir.
Pasal 7
KERJASAMA

1. Pengurus Komite Sekolah dapat menjalin kerja sama dengan pihak instansi terkait
dalam rangka upaya pencapaian tujuan kerja program kerja Komite Sekolah atas
sepengetahuan Kepala Sekolah / Penyelenggara Pendidikan / Yayasan.
2. Pengurus Komite Sekolah memiliki hubungan tata kerja dengan sekolah lainnya
dan instansi lain yang terkait, organisasi profesi asosiasi dunia usaha dan industri
dan kemasyarakatan dengan tetap harus memperhatikan dan mengedepankan ciri
kemandirian demi menjaga kredibilitas Komite Sekolah.

Pasal 8
KETENTUAN PENUTUP

1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap
bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan
Anggaran Dasar.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dan
ditetapkan kemudian.
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing-masing
berdasarkan karakteristik, kondisi dan kemampuan sekolah.
4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Dobo
Pada tanggal : 1 Desember 2022

Ketua Komite Sekolah, Sekretaris Komite Sekolah

M. RUMBEWAS I. RENLEW
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Dobo

JOHN F. LAINATA, S.Pd


NIP. 196701271998021001
RINCIAN TUGAS (JOB DISCRIPTION)
PENGURUS KOMITE SMP NEGERI 2 DOBO

1. KETUA KOMITE :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kewajiban dan tugas Komite Sekolah
sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar Komite Sekolah (Bab IV Pasal 11
ayat 2) dan Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah (Bab II Pasal 6).
2. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan melakukan pengawasan pelaksanaan
tugas baik pengurus harian maupun pengurus bidang agar tercapai kinerja
organisasi yang maksimal.
3. Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan aspirasi dan kepentingan anggota
komite dan masyarakat terkait dengan kebijakan pendidikan

2. SEKRETARIS KOMITE :
1. Bertanggung jawab terhadap pembuatan, pendistribusian, pengarsipan surat
menyurat baik untuk kepentingan internal Komite Sekolah maupun eksternal.
2. Bertanggung jawab terhadap penyediaan dan kelengkapan alat-alat administrasi
yang diperlukan oleh Komite Sekolah.
3. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sekretariat Komite Sekolah demi
kelancaran organisasi dan pelayanan publik.
4. Bersama-sama Ketua dan Ketua bidang menyusun laporan penyelenggaraan
komite baik laporan akhir semester maupun laporan akhir tahun.
5. Membuat notulen pada setiap rapat baik rapat terbatas, rapat paripurna, maupun
rapat luar biasa.

3. BENDAHARA KOMITE :
1. Menerima dan membukukan sumbangan baik yang berasal dari orang tua
maupun pihak lain ke dalam Buku Kas komite Sekolah.
2. Dengan persetujuan Ketua Komite Sekolah dan atau Kepala Sekolah
mengeluarkan dan membukukan keuangan ke dalam Buku Kas Komite Sekolah.
3. Membuat laporan secara periodik baik laporan bulanan, akhir semester, akhir
tahun, maupun laporan keuangan lain yang dianggap perlu oleh Komite Sekolah
maupun pihak sekolah.

4. ANGGOTA
1. Membantu Ketua dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Komite Sekolah
2. Menyerap aspirasi dan masukan dari Wali Siswa dan atau Warga masyarakat
dalam rangka kelancaran tugas Komite Sekolah maupun Sekolah pada umumnya
3. Melaksanakan tugas yang diberikan ketua sesuai dengan bidang tugasnya
4. Memberikan informasi kepada Wali Siswa dan atau Warga Masyarakat yang
berhubungan dengan kegiatan Komite Sekolah maupun Kegiatan Sekolah.

Ditetapkan di : Dobo
Pada tanggal : 1 Desember 2022

Ketua Komite Sekolah, Sekretaris Komite Sekolah

M. RUMBEWAS I. RENLEW
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Dobo

JOHN F. LAINATA, S.Pd


NIP. 196701271998021001

Anda mungkin juga menyukai