PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai implementasi program Pendidikan Dasar yang merupakan landasan dari
tujuan Pendidikan Nasional dan juga sebagai titik tolak pelaksanaan program pendidikan
adalah upaya mencapai tujuan pendidikan nasional, dengan sasarannya adalah anak didik
sesuai dengan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kondisi sekarang.
Guna menyukseskan dan mengembangkan kurikulum tersebut perlu disusun
pelengkap dan pendukung berupa rambu-rambu sebagai pedoman managemen berbasis
Sekolah dan Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah yaitu berupa AD/ART serta
rencana tugas Pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah.
Atas dasar hal tersebut, maka dipadang perlu Badan Penunjang Penyelenggaraan
Sekolah SDI AL MIZAN untuk menyusun Program Kerja Badan Penunjang dan
Penyelenggaraan Sekolah sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.
B. Landasan
1. Undang – Undang No. 22 tahun 1999
2. Undang – Undang No. 25 tahun 1999
3. Surat Keputusan Mendiknas No. 044/U/2002 tentang Acuan Pembentukan Badan
Penunjang Penyelenggaraan Sekolah
4. Undang – Undang No. 20 tahun 2003
5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan Penunjang Penyelenggaraan
Sekolah
D. Target
1. Mendukung sekolah baik berupa finansial, pemikiran maupun tenaga dalam
penyelenggaraan pendidikan di SDI AL MIZAN
2. Mampu mengontrol transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di SDI
AL MIZAN.
3. Mampu mendorong timbulnya perhatian dan komitmen masyarakat Candi Lontar
terhadap pendidikan yang bermutu
1
E. Sasaran
1. Orang tua/wali murid SDI AL MIZAN.
2. Masyarakat Desa Candi Lontar pada umumnya.
3. Para Alumni, Donatur dan Dermawan.
4. Sarana dan prasarana serta lingkungan sekolah.
2
BADAN PENUNJANG PENYELENGGARA SEKOLAH
( BP2S )
SD ISLAM AL MIZAN SURABAYA
BP2S adalah suatu wadah perkumpulan orang tua peserta didik SD ISLAM AL MIZAN, yang
bertujuan untuk :
1. Memberikan dukungan positif atau suport kepada sekolah dalam melaksanakan program-
program kegiatannya, baik yang bersifat intra ataupun ekstra kurikuler .
Tugas dan peranan BP2S dalam membantu pelaksanaan program kegiatan di sekolah meliputi :
1. Membantu menyelaraskan hubungan antara lingkungan sekolah dan keluarga sehinga dapat
menimbulkan hubungan yang baik.
2. Membantu sepenuhnya program sekolah dengan cara mendukung program kegiatan sekolah
serta memantau kegiatan anak di rumah yang berhubungan pengajaran di sekolah.
3. Bersikap kooperatif terhadap semua program kegiatan sekolah.
4. Menyelengarakan pertemuan anggota ( orang tua murid ) dalam memantapkan peranan
orang tua sebagai pendidik pertama.
3. Seluruh kewenangan sekolah menjadi tugas dan tanggung jawab Kepala Sekolah.
3
BAB II
ANGGRAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN
PENUNJANGPENYELENGGARAAN SDI AL MIZAN
ANGGARAN DASAR
BADAN PENUNJANG PENYELENGGARAAN SEKOLAH (BP2S) SDI AL MIZAN
PEMBUKAAN
Dengan Rakhmat Allah Yang Maha Esa
BAB I
NAMA DAN TEMPAT PENDIDIKAN
Pasal 1
BAB II
DASAR, ARTI, TUJUAN DAN KEGIATAN
Pasal 2
Komite Sekolah berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 mengingat UU SPN
No. 2 tahun 1989, UU No. 22 tahun 1999, UU No. 25 tahun 1999, Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional RI No. 044/U/2002, dan Peraturan-peraturan Daerah serta UU No. 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pasal 3
Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah (BP2S) bertujuan :
1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi orang tua murid dan masyarakat dalam melahirkan
kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan.
2. Meningkatkan tanggung jawab orang tua murid dan masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan di satuan pendidikan.
3. Membantu menciptakan suasana dan kondisi yang kondusif, transparan, akuntabel dan
demokratis dalam penyelenggaraan pendidikan serta pelayanan di satuan pendidikan.
4. Memberikan saran dan masukan dalam upaya peningkatan kualitas dan pengembangan
pendidikan di Perkumpulan Pendidikan Al Mizan Surabaya.
5. Membantu kelancaran program di sekolah Perkumpulan Pendidikan Al Mizan Surabaya.
4
6. Mendukung program sekolah baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga
dalam penyelenggaraan pendidikan.
7. Menjadi fasilitator antara wali murid dengan pihak sekolah dalam memadukan dan
mengsingkronkan program sekolah dengan keinginan wali murid dengan tetap mengacu
visi dan misi sekolah
8. Menciptakan iklim yang sejuk dan komunikatif antar wali murid serta wali murid dengan
pihak sekolah
9. Bersama-sama sekolah (dalam hal ini Kepala Sekolah) untuk memikirkan, merancang
dan menentukan arah kebijakan sekolah baik dalam pembuatan RPS dan RAPBS yang
telah ditentukan garis-garis besarnya oleh pihak Perkumpulan Pendidikan Al Mizan.
10. Berpartisipasi aktif dalam mensosialisaikan program-program sekolah yang telah
diputuskan bersama-sama dengan pihak sekolah
Pasal 4
BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 5
Pasal 7
5
Pasal 8
BAB V
KEUANGAN
Pasal 9
2. Tata cara mengenai pengelolaan keuangan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
BAB VI
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 10
6
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 12
1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah wewenang Rapat Paripurna
2. Rapat Paripurna yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini wajib dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota Komite Sekolah
3. Perubahan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) jumlah suara yang
hadir
Pasal 13
Pembubaran Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah diputuskan oleh Rapat Paripurna dan
atau Keputusan Pemerintah yang mengatur tentang hal tersebut.
BAB VIII
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau Peraturan
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan oleh Rapat Paripurna Komite Sekolah
7
B. ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PENUNJANG PENYELENGGARAAN
SEKOLAH SDI AL MIZAN
BAB I
KEPENGURUSAN
Pasal 1
1. Pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah dipilih oleh anggota dalam rapat
Paripurna Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah dengan ketentuan bahwa jabatan
Ketua dijabat oleh orang tua/wali murid.
2. Pengurus Komite Sekolah mewakili Komite Sekolah kedalam dan keluar serta
bertanggungjawab kepada rapat anggota Paripurna.
3. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 2 (dua) tahun pelajaran dan meletakan jabatan nya pada
Rapat Anggota Paripurna yang diselenggarakan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sesudah
tahun pelajaran baru dimulai.
4. Pemilihan Pengurus diusahakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5. Apabila cara musyawarah untuk mecapaik mufakat tidak mungkin, maka pengambilan
keputusan ditentukan berdasarkan pemungutan suara (voting).
6. Pengurus lama dapat dipilih kembali sebagai pengurus baru untuk 1 (satu) kali masa jabatan
berikutnya.
7. Dalam hal terjadi kekosongan jabatan pengurus, karena sesuatu hal atau meletakan jabatan,
maka pengisiannya diserahkan kepada Rapat Paripurna Badan Penunjang Penyelenggaraan
Sekolah.
8. Selama pengurus baru belum terbentuk, pengurus lama tetap melaksanakan tugasnya sehari-
hari.
9. Proses pemilihan pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan dilakukan dalam Rapat
Paripurna yang dihadiri oleh selurang-kurangnya 2/3 anggota Komite.
10. Pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah bersifat pengabdian atau sukarela.
11. Pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah untuk yang pertama kali ditetapkan
dengan Surat Keputusan Kepala Satuan Pendidikan yang bersangkutan
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 2
1. Hak dan kewajiban yang timbul karena keanggotaan dalam Badan Penunjang
Penyelenggaraan Sekolah dilaksanakan oleh anggota yang bersangkutan.
2. Anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah mempunyai hak berbicara, bersuara,
memilih, dipilih, membela diri, dan memperoleh perlindungan hukum.
3. Anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah yang tidak hadir dalam Rapat Anggota
Paripurna dianggap menyetujui segala keputusan yang diambil dalam Rapat Paripurna.
4. Tiap anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah berkewajiban menjungjung tinggi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite.
5. Tiap Anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah berkewajiban menghadiri rapat
dan berperan aktif dalam kegiatan forum diskusi.
6. Dalam hal tidak dapat menghadiri rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) wajib
memberitahukan secara tertulis
BAB III
RAPAT – RAPAT BADAN PENUNJANG PENYELENGGARAAN SEKOLAH (BP2S)
8
Pasal 3
1. Rapat Paripurna adalah rapat anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah yang
dipimpin oleh Ketua Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah atau Wakil Ketua Badan
Penunjang Penyelenggaraan Sekolah dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan
tugas dan wewenang Badan Penunjang PenyelenggaraannSekolah, yang juga dihadiri oleh
orang tua/wali murid.
2. Rapat anggota Paripurna diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
3. Rapat Anggota Paripurna dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah.
4. Apabila dalam Rapat Paripurna jumlah anggota yang hadir tidak tercapai sebagaimana yang
dimaksud ayat (3), rapat ditangguhkan selama 24 jam.
5. Apabila dalam waktu 24 jam, jumlah yang hadir belum memenuhi khuorum, maka rapat
dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya ¼ dari jumlah anggota Badan Penunjang
Penyelenggaraan Sekolah ditambah 1 (satu) orang.
Pasal 4
Rapat Terbatas adalah Rapat Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah yang dipimpin oleh
Ketua Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah atau Wakil Ketua Badan Penunjang
Penyelenggaraan Sekolah dan yang diselenggarakan dalam hal mendesak.
Pasal 5
Rapat Anggota Luar Biasa adalah rapat yang dipimpin oleh Ketua Badan Penunjang
Penyelenggaraan Sekolah atau Wakil Ketua Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah yang
diselenggarakan dalam hal mendesak.
BAB IV
KEUANGAN
Pasal 6
1. Sumber keuangan Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah berasal dari iuran rutin
anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan sekolah (wali murid) yang penanganannya
diserahkan kepada bendahara Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah.
2. Pembukuan keuangan dan penyimpanannya dilakukan oleh petugas keuanqan sekolah.
Pembukuan dilakukan tersendiri dan penyimpanannya ditaruh di Bank dengan nomor
rekening tersendiri.
3. Petugas keuangan memberikan laporan penerimaan keuangan komite sekolah secara
global pada setiap bulan atau minimal setiap triwulan.
4. Pengeluaran dan penggunaan dana Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah harus
diketahui dan disetujui oleh ketua Badan Penunjang Penyelenggaraan sekolah dan kepala
sekolah.
9
BAB V
PENUTUP
Pasal 7
1. Terhadap Anggaran Rumah Tangga Badan Penunjang Penyelenggara Sekolah ini,
dimungkinkan adanya perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan perkembanqan,yang akan
diatur dan dibuat kemudian.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Badan Penunjang
Penyelenggara Sekolah ini akan diambil kebijakan dengan musyawarah antara ketua Badan
Penunjang Penyelenggara Sekolah dengan kepala sekolah.
Pasal 8
10
BAB III
PROGRAM KERJA BP2S SDI AL MIZAN
3. Bidang Sosial
a. Mengadakan Baksos ke Panti Asuhan sekitar sekolah
b. Mengadakan Kunjungan bagi wali murid yang terkena musibah
c. Menggali dana dari Masyarakat, pengusaha, donator dan para alumni
11
C. Program Kerja Badan Penunjang penyelenggaraan Sekolah Jangka Panjang
12
BAB V
PENUTUP
13