Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai implementasi program Pendidikan Dasar yang merupakan landasan dari
tujuan Pendidikan Nasional dan juga sebagai titik tolak pelaksanaan program pendidikan
adalah upaya mencapai tujuan pendidikan nasional, dengan sasarannya adalah anak didik
sesuai dengan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kondisi sekarang.
Guna menyukseskan dan mengembangkan kurikulum tersebut perlu disusun
pelengkap dan pendukung berupa rambu-rambu sebagai pedoman managemen berbasis
Sekolah dan Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah yaitu berupa AD/ART serta
rencana tugas Pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah.
Atas dasar hal tersebut, maka dipadang perlu Badan Penunjang Penyelenggaraan
Sekolah SDI AL MIZAN untuk menyusun Program Kerja Badan Penunjang dan
Penyelenggaraan Sekolah sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.

B. Landasan
1. Undang – Undang No. 22 tahun 1999
2. Undang – Undang No. 25 tahun 1999
3. Surat Keputusan Mendiknas No. 044/U/2002 tentang Acuan Pembentukan Badan
Penunjang Penyelenggaraan Sekolah
4. Undang – Undang No. 20 tahun 2003
5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan Penunjang Penyelenggaraan
Sekolah

C. Tujuan Penyusunan AD/ART dan Program Kerja Badan Penunjang Penyelenggaraan


Sekolah
1. Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah sebagai mitra kerja sekolah, ikur
bertanggung jawab dalam menyukseskan Program Pendidikan.
2. Untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam menentukan kebijakan
dan Program Sekolah.
3. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam
penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu.

D. Target
1. Mendukung sekolah baik berupa finansial, pemikiran maupun tenaga dalam
penyelenggaraan pendidikan di SDI AL MIZAN
2. Mampu mengontrol transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di SDI
AL MIZAN.
3. Mampu mendorong timbulnya perhatian dan komitmen masyarakat Candi Lontar
terhadap pendidikan yang bermutu
1
E. Sasaran
1. Orang tua/wali murid SDI AL MIZAN.
2. Masyarakat Desa Candi Lontar pada umumnya.
3. Para Alumni, Donatur dan Dermawan.
4. Sarana dan prasarana serta lingkungan sekolah.

2
BADAN PENUNJANG PENYELENGGARA SEKOLAH
( BP2S )
SD ISLAM AL MIZAN SURABAYA

BP2S adalah suatu wadah perkumpulan orang tua peserta didik SD ISLAM AL MIZAN, yang
bertujuan untuk :

1. Memberikan dukungan positif atau suport kepada sekolah dalam melaksanakan program-
program kegiatannya, baik yang bersifat intra ataupun ekstra kurikuler .

2. Memberikan dukungan pada sekolah yang bertujuan meningkatkan kwalitas pengajaran


kepada peserta didik.

TUGAS & PERANAN BP2S :

Tugas dan peranan BP2S dalam membantu pelaksanaan program kegiatan di sekolah meliputi :

1. Membantu menyelaraskan hubungan antara lingkungan sekolah dan keluarga sehinga dapat
menimbulkan hubungan yang baik.
2. Membantu sepenuhnya program sekolah dengan cara mendukung program kegiatan sekolah
serta memantau kegiatan anak di rumah yang berhubungan pengajaran di sekolah.
3. Bersikap kooperatif terhadap semua program kegiatan sekolah.
4. Menyelengarakan pertemuan anggota ( orang tua murid ) dalam memantapkan peranan
orang tua sebagai pendidik pertama.

RUANG LINGKUP KINERJA BP2S :


1. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, BP2S adalah sebagai mitra kerja sekolah dalam
merealisasikan program kegiatan pembelajaran kepada peserta didik.
2. BP2S bukan sebagai oposisi yang mengintervensi sekolah dan kegiatannya .

3. Seluruh kewenangan sekolah menjadi tugas dan tanggung jawab Kepala Sekolah.

Surabaya, 16 Juli 2016


Kepala Sekolah

Lestari Yulianingsih, S.Pd

3
BAB II
ANGGRAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN
PENUNJANGPENYELENGGARAAN SDI AL MIZAN

A. ANGGARAN DASAR BADAN PENUNJANG PENYELENGGRAAN SEKOLAH SDI


AL MIZAN

ANGGARAN DASAR
BADAN PENUNJANG PENYELENGGARAAN SEKOLAH (BP2S) SDI AL MIZAN
PEMBUKAAN
Dengan Rakhmat Allah Yang Maha Esa

Bahwa pendidikan merupakan kebutuhan yang berlangsung seumur hidup dilaksanakan


dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat serta menjadi tanggung jawab
bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah
Bahwa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional melalui upaya peningkatan
mutu, pemerataan, efisiensi penyelenggaraan pendidikan, dan tercapainya demokratisasi
pendidikan, perlu adanya dukungan dan peran serta masyarakat yang lebih optimal.
Bahwa dukungan dan peran serta masyarakat perlu didorong untuk bersinergi dalam
suatu wadah Komite Sekolah yang mandiri.

BAB I
NAMA DAN TEMPAT PENDIDIKAN

Pasal 1

1. Organisasi ini bernama Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah (BP2S)


2. Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah (BP2S)adalah Badan yang mandiri mewadahi
aspirasi orang tua murid dan masyarakat di satuan pendidikan, baik pada pendidikan pra
sekolah, jalur pendidikan dalam sekolah maupun pendidikan luar sekolah.
3. Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah (BP2S) berkedudukan di sekolah yang
bersangkutan

BAB II
DASAR, ARTI, TUJUAN DAN KEGIATAN

Pasal 2

Komite Sekolah berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 mengingat UU SPN
No. 2 tahun 1989, UU No. 22 tahun 1999, UU No. 25 tahun 1999, Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional RI No. 044/U/2002, dan Peraturan-peraturan Daerah serta UU No. 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 3
Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah (BP2S) bertujuan :
1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi orang tua murid dan masyarakat dalam melahirkan
kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan.
2. Meningkatkan tanggung jawab orang tua murid dan masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan di satuan pendidikan.
3. Membantu menciptakan suasana dan kondisi yang kondusif, transparan, akuntabel dan
demokratis dalam penyelenggaraan pendidikan serta pelayanan di satuan pendidikan.
4. Memberikan saran dan masukan dalam upaya peningkatan kualitas dan pengembangan
pendidikan di Perkumpulan Pendidikan Al Mizan Surabaya.
5. Membantu kelancaran program di sekolah Perkumpulan Pendidikan Al Mizan Surabaya.

4
6. Mendukung program sekolah baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga
dalam penyelenggaraan pendidikan.
7. Menjadi fasilitator antara wali murid dengan pihak sekolah dalam memadukan dan
mengsingkronkan program sekolah dengan keinginan wali murid dengan tetap mengacu
visi dan misi sekolah
8. Menciptakan iklim yang sejuk dan komunikatif antar wali murid serta wali murid dengan
pihak sekolah
9. Bersama-sama sekolah (dalam hal ini Kepala Sekolah) untuk memikirkan, merancang
dan menentukan arah kebijakan sekolah baik dalam pembuatan RPS dan RAPBS yang
telah ditentukan garis-garis besarnya oleh pihak Perkumpulan Pendidikan Al Mizan.
10. Berpartisipasi aktif dalam mensosialisaikan program-program sekolah yang telah
diputuskan bersama-sama dengan pihak sekolah

Pasal 4

Kegiatan Komite Sekolah :


1. Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan pendidikan di
satuan pendidikan.
2. Pendukung (supporting agency) baik yang berfsifat finansial, pemikiran, maupun tenaga
dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
3. Pengontrol (controling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan
pendidikan di satuan pendidikan.
4. Mediator antara Pemerintah (eksekutif) dengah masyarakat di satuan pendidikan

BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN

Pasal 5

Keanggotaan Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah terdiri atas :


1. Unsur masyarakat yang berasal dari : orang tua murid, peserta didik, tokoh masyarakat, tokoh
pendidikan, dunia usaha/industri, organisasi profesi, tenaga pendidik, wakil alumni, dan
wakil peserta didik.
2. Unsur Dewan Guru, Yayasan/Lembaga penyelenggaraan Pendidikan, Badan Perwakilan
Desa dan LPMD (maksimal 3 orang)
3. Keanggotaan Komite Sekolah sekurang-kurangnya berjumlah 7 (tujuh) orang
Pasal 6

1. Kepengurusan Komite Sekolah terdiri dari :


a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Bidang-bidang
2. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota orang tua murid dan masyarakat
3. Ketua bukan berasal dari Kepala Satuan Pendidikan
4. Tata cara pemilihan Pengurus Komite Sekolah diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 7

1. Setiap anggotadan Pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah mempunyai hak :


a. Berbicara
b. Bersuara
c. Memilih
d. Dipilih
e. Membela diri
f. Memperoleh perlindungan hukum
2. Tata cara pelaksanaan dan pelaksanaan hak diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

5
Pasal 8

1. Setiap anggota dan pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah berkewajiban :


a. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan Komite Sekolah serta mempertahankan
demokrasi
b. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan-peraturan dan disiplin
Badan Penunjang Penyelenggaraan
2. Tata cara pelaksanaan dan penunaian kewajiban diatur dalam diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga

BAB V
KEUANGAN

Pasal 9

1. Sumber keuangan Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah diperoleh dari :


a. Iuran orang tua/wali murid
b. Sumbangan sukarela orang tua/wali murid
c. Sumbangan lain yang tidak mengikuat
d. Usaha-usaha lain yang sah

2. Tata cara mengenai pengelolaan keuangan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB VI
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 10

Mekanisme kerja Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah adalah :


2. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu
3. Melakukan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu
4. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagi kebutuhan pendidikan
yang diajukan masyarakat
5. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai :
a. Kebijakan dan program pendidikan
b. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) dan Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS)
c. Kriteria kinerja satuan pendidikan
d. Kriteria tenaga kependidikan
e. Kriteria fasilitas pendidikan, dan
f. Hal-hal lainyang terkait dengan pendidikan
6. Mendorong orang tua murid dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna
mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan
7. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan
8. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program penyelenggaraan, dan
kelulusan pendidikan di satuan pendidikan.
Pasal 11

1. Rapat Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah terdiri dari :


a. Rapat Paripurna
b. Rapat Terbatas
c. Rapat Luar Biasa
2. Tata cara dan penjelasan Rapat Badan Penunjang Penyelenggaraan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga

6
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 12

1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah wewenang Rapat Paripurna
2. Rapat Paripurna yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini wajib dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota Komite Sekolah
3. Perubahan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) jumlah suara yang
hadir

Pasal 13

Pembubaran Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah diputuskan oleh Rapat Paripurna dan
atau Keputusan Pemerintah yang mengatur tentang hal tersebut.

BAB VIII
PENUTUP

1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau Peraturan
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan oleh Rapat Paripurna Komite Sekolah

Ditetapkan di : SDI Al Mizan


Pada Tanggal : 16 Juli 2016
Pengurus Komite Sekolah
SDI Al Mizan Surabaya
Ketua

H. Wiwin Indriyani, S.E

7
B. ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PENUNJANG PENYELENGGARAAN
SEKOLAH SDI AL MIZAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BADAN PENUNJANG PENYELENGGARAAN SEKOLAH (BP2S)
SDI Al MIZAN SURABAYA

BAB I
KEPENGURUSAN

Pasal 1

1. Pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah dipilih oleh anggota dalam rapat
Paripurna Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah dengan ketentuan bahwa jabatan
Ketua dijabat oleh orang tua/wali murid.
2. Pengurus Komite Sekolah mewakili Komite Sekolah kedalam dan keluar serta
bertanggungjawab kepada rapat anggota Paripurna.
3. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 2 (dua) tahun pelajaran dan meletakan jabatan nya pada
Rapat Anggota Paripurna yang diselenggarakan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sesudah
tahun pelajaran baru dimulai.
4. Pemilihan Pengurus diusahakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5. Apabila cara musyawarah untuk mecapaik mufakat tidak mungkin, maka pengambilan
keputusan ditentukan berdasarkan pemungutan suara (voting).
6. Pengurus lama dapat dipilih kembali sebagai pengurus baru untuk 1 (satu) kali masa jabatan
berikutnya.
7. Dalam hal terjadi kekosongan jabatan pengurus, karena sesuatu hal atau meletakan jabatan,
maka pengisiannya diserahkan kepada Rapat Paripurna Badan Penunjang Penyelenggaraan
Sekolah.
8. Selama pengurus baru belum terbentuk, pengurus lama tetap melaksanakan tugasnya sehari-
hari.
9. Proses pemilihan pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan dilakukan dalam Rapat
Paripurna yang dihadiri oleh selurang-kurangnya 2/3 anggota Komite.
10. Pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah bersifat pengabdian atau sukarela.
11. Pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah untuk yang pertama kali ditetapkan
dengan Surat Keputusan Kepala Satuan Pendidikan yang bersangkutan

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 2

1. Hak dan kewajiban yang timbul karena keanggotaan dalam Badan Penunjang
Penyelenggaraan Sekolah dilaksanakan oleh anggota yang bersangkutan.
2. Anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah mempunyai hak berbicara, bersuara,
memilih, dipilih, membela diri, dan memperoleh perlindungan hukum.
3. Anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah yang tidak hadir dalam Rapat Anggota
Paripurna dianggap menyetujui segala keputusan yang diambil dalam Rapat Paripurna.
4. Tiap anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah berkewajiban menjungjung tinggi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite.
5. Tiap Anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah berkewajiban menghadiri rapat
dan berperan aktif dalam kegiatan forum diskusi.
6. Dalam hal tidak dapat menghadiri rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) wajib
memberitahukan secara tertulis

BAB III
RAPAT – RAPAT BADAN PENUNJANG PENYELENGGARAAN SEKOLAH (BP2S)

8
Pasal 3

1. Rapat Paripurna adalah rapat anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah yang
dipimpin oleh Ketua Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah atau Wakil Ketua Badan
Penunjang Penyelenggaraan Sekolah dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan
tugas dan wewenang Badan Penunjang PenyelenggaraannSekolah, yang juga dihadiri oleh
orang tua/wali murid.
2. Rapat anggota Paripurna diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
3. Rapat Anggota Paripurna dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah.
4. Apabila dalam Rapat Paripurna jumlah anggota yang hadir tidak tercapai sebagaimana yang
dimaksud ayat (3), rapat ditangguhkan selama 24 jam.
5. Apabila dalam waktu 24 jam, jumlah yang hadir belum memenuhi khuorum, maka rapat
dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya ¼ dari jumlah anggota Badan Penunjang
Penyelenggaraan Sekolah ditambah 1 (satu) orang.

Pasal 4

Rapat Terbatas adalah Rapat Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah yang dipimpin oleh
Ketua Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah atau Wakil Ketua Badan Penunjang
Penyelenggaraan Sekolah dan yang diselenggarakan dalam hal mendesak.

Pasal 5

Rapat Anggota Luar Biasa adalah rapat yang dipimpin oleh Ketua Badan Penunjang
Penyelenggaraan Sekolah atau Wakil Ketua Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah yang
diselenggarakan dalam hal mendesak.

BAB IV
KEUANGAN

Pasal 6

1. Sumber keuangan Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah berasal dari iuran rutin
anggota Badan Penunjang Penyelenggaraan sekolah (wali murid) yang penanganannya
diserahkan kepada bendahara Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah.
2. Pembukuan keuangan dan penyimpanannya dilakukan oleh petugas keuanqan sekolah.
Pembukuan dilakukan tersendiri dan penyimpanannya ditaruh di Bank dengan nomor
rekening tersendiri.
3. Petugas keuangan memberikan laporan penerimaan keuangan komite sekolah secara
global pada setiap bulan atau minimal setiap triwulan.
4. Pengeluaran dan penggunaan dana Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah harus
diketahui dan disetujui oleh ketua Badan Penunjang Penyelenggaraan sekolah dan kepala
sekolah.

5. Semua keuangan yang dikelola oleh Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah


dipertanggunjawabkan kepada seluruh anggota dalam Rapat Paripurna.

9
BAB V
PENUTUP

Pasal 7
1. Terhadap Anggaran Rumah Tangga Badan Penunjang Penyelenggara Sekolah ini,
dimungkinkan adanya perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan perkembanqan,yang akan
diatur dan dibuat kemudian.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Badan Penunjang
Penyelenggara Sekolah ini akan diambil kebijakan dengan musyawarah antara ketua Badan
Penunjang Penyelenggara Sekolah dengan kepala sekolah.

Pasal 8

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : SDI Al Mizan


Pada Tanggal : 16 Juli 2016
Pengurus Komite Sekolah
SDI Al Mizan Surabaya
Ketua

H. Wiwin Indriyani, S.E

10
BAB III
PROGRAM KERJA BP2S SDI AL MIZAN

A. Rencana Program Kerja Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah


Jangka Pendek

1. Bidang Kerohanian dan Sosial


a. Mengadakan Pengajian rutin bersama wali murid setiap sebulan sekali
b. Mengadakan Pelatihan Baca Tulis Al Quran untuk wali murid

2. Bidang Administrasi dan Sarana Prasarana


Mengadakan buku administrasi yang terdiri dari :
a. Pengadaan Alat tulis
b. Buku Notulen Rapat
c. Buku Daftar Pengurus Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah
d. Buku Daftar Hadir
e. Buku Keuangan Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah
f. Buku Tamu
g. Buku Agenda
h. Pembenahan adminstrasi Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah.

3. Bidang Sosial
a. Mengadakan Baksos ke Panti Asuhan sekitar sekolah
b. Mengadakan Kunjungan bagi wali murid yang terkena musibah
c. Menggali dana dari Masyarakat, pengusaha, donator dan para alumni

B. Rencana Program Kerja Badan Penunjang Penyelenggaraan Sekolah Jangka


Menengah

1. Bidang Kerohanian dan Sosial


a. Penggiatan kajian rutin bagi wali murid
b. Mengadakn Buka Bersama setiap bulan Ramadhan
c. Mengadakan pelatihan atau seminar keagamaan bagi wali murid

2. Bidang Administrasi dan Sarana Prasarana


a. Penyempurnaan Administrasi Komite Sekolah.
b. Menyusun RAP Komite Sekolah.
c. Membuat LPJ Dana Komite yang masuk dan penggunaannya.
d. Menginventarisir jenis pengembangan yang telah dilaksanakan.

11
C. Program Kerja Badan Penunjang penyelenggaraan Sekolah Jangka Panjang

1. Bidang Kerohanian dan Sosial


a. Mengadakan Pengajian Akbar untuk wali murid
b. Sholat tarawih berjamaah dengan wali murid
c. Mengadakan Santunan Anak yatim setiap bulan Ramadha
d. Mengadakan pengajian rutin dengan guru dan wali murid
e. Mengadakan kegiatan parenting bersama wali murid

2. Bidang Administrasi dan Sarana Prasarana


a. Mengupayakan tertib administrasi.
b. Tertib keuangan.
c. Menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang telah dimiliki
d. Menginventaris seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki

Surabaya, 15 Juli 2014


Mengetahui; Ketua Komite Sekolah
Kepala Sekolah

Lestari Yulianingsih, S.Pd. H. Wiwin Indriyani, S.E

12
BAB V

PENUTUP

Dengan telah selesaianya penyusunan AD /ART dan PROGRAM Kerja Badan


Penunjang Penyelenggara Sekolah SDI AL MIZAN ini, maka Pengurus Badan
Penunjang dan Penyelenggara Sekolah SD Islam Al Mizan telah memiliki acuan untuk
menjalankan Program Kerjanya.
Harapan kami, AD /ART dan PROGRAM Kerja Badan Penunjang
Penyelenggara Sekolah SDI AL MIZAN ini yang kami susun ini telah mencakup semua
aspek sehingga kegiatan yang kami rencanakan dapat berjalan dengan lancer. Kami juga
sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya para guru,
karyawan,peserta didik dan pihak lainnya yang terkait agar proses pelaksananan
AD/ART dan Program Kerja Badan Penunjang Penyelenggara Sekolah SDI AL MIZAN
dapat berjalan dengan lanacar
Semoga AD/ART dan Program Kerja Badan Penunjang Penyelenggara Sekolah
SDI AL MIZAN ini dapat menjadi sarana bagi sekolah untuk meningkatakan kualitas para
wali murid dalam menunjang kegiatan di SDI AL MIZAN

Surabaya, 16 Juli 2016


Ketua

H. Wiwin Indriyani, S.E


.

13

Anda mungkin juga menyukai