Anda di halaman 1dari 15

AD ART KOMITE SEKOLAH

Periode 2020 - 2022

SEKOLAH DASAR CENDEKIA AMBON


( CENDEKIA AMBON ELEMENTARY SCHOOL )

Jl. Kampung Wara Desa Baru Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon - Maluku
Tlp : 0911-3833133 HP. 08114784311 E-mail : sdcendekia@yahoo.com
NPSN : 69965894

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


KOMITE SEKOLAH SD CENDEKIA AMBON
ANGGARAN DASAR KOMITE SEKOLAH
MUKADDIMAH
Dengan menyebut nama Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana


belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Bahwa pada hakekatnya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama
antara Pemerintah, Orang tua dan Masyarakat. Sumber daya pendidikan berupa
sarana, prasarana dan dana sebagai pendukung dan penunjang pendidikan perlu
digali dan diarahkan bersama antara Pemerintah, orang tua dan masyarakat guna
kepentingan peningkatan mutu pendidikan.
SD Cendekia Ambon adalah salah satu satuan pendidikan yang
diselenggarakan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Ambon. Dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan maka SD Cendekia Ambon membentuk suatu
lembaga yang mandiri, yang menjadi mitra sekolah, beranggotakan perwakilan orang
tua/ wali murid yang perduli terhadap pendidikan yang selanjutnya disebut sebagai
Komite Sekolah.
Kemudian sebagai dasar acuan operasional kegiatan maka Komite Sekolah
menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) Komite SD Cendekia Ambon.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat
dan petunjuk dalam merealisasikan AD/ ART tersebut.

BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Komite Sekolah SD Cendekia Ambon disebut dalam
Anggaran Dasar dengan istilah Komite Sekolah SD Cendekia Ambon.

Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN
Komite Sekolah bertempat di SD Cendekia Ambon Jalan Kampung Wara Desa Batu
Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon 97128 - Provinsi Maluku.

BAB II
DASAR, TUJUAN DAN KEGIATAN

Pasal 3
DASAR
1. Komite Sekolah berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
1/15
2. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Permendikbud RI. Nomor 75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
4. Permendikbud RI. Nomor 75 tahun 2017 tentang Komite Sekolah &
Kebijakan Saber Pungli.
5. Kepmendiknas No 44/U/2002 tentang Dewan Pendidikan & Komite
Sekolah
6. Permendikbud RI No 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi &
Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar & Menengah
7. Keputusan Hasil Musyawarah Rapat Orang Tua/ Wali Peserta Didik, 30
Agustus 2020 Tentang Pembentukan Kepengurusan Komite Sekolah Periode
2020 – 2024

Pasal 4
TUJUAN
1. Mewadahi dan meningkatkan partisipasi para stakeholder pendidikan
pada tingkat sekolah untuk ikut serta merumuskan, menetapkan, melaksanakan,
memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan sekolah serta
pertanggungjawaban yang berfokus pada kualitas pelayanan peserta didik
secara proporsional dan terbuka.
2. Mewadahi partisipasi para stakeholder turut serta dalam manajemen
sekolah sesuai dengan peran dan fungsinya, berkenaan dengan perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi program sekolah secara proporsional.
3. Mewadahi partisipasi baik individu maupun kelompok sukarela
pemerhati atau pakar pendidikan yang peduli kepada kualitias pendidikan secara
proporsional selaras dengan kebutuhan sekolah.
4. Menjembatani dan turut serta memasyarakatkan kebijakan sekolah
kepada pihak-pihak yang mempunyai keterkaitan dan kewenangan di tingkat
daerah.

Pasal 5
KEGIATAN
1. Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan
untuk melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, serta
pengawasan pendidikan.
2. Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan berbentuk bantuan dan/ atau
sumbangan, bukan pungutan.
3. Komite Sekolah harus membuat Proposal yang diketahui oleh Kepala Sekolah
sebelum melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya
dari masyarakat.

BAB III
PRINSIP
Pasal  6
1. Komite Sekolah menjunjung prinsip sebagai berikut :
a. Menjaga dan mengembangkan nama baik, kewibawaan dan citra sekolah SD
Cendekia Ambon.
b. Menjalin dan mengembangkan komunikasi positif dengan Kepala Sekolah ,
Orang Tua/ Wali Peserta didik, Tata Usaha Sekolah, Pendidik dan Tenaga
Kependidikan lainnya.

2/15
c. Tidak bisa mengurangi kewibawaan, peran, tugas, fungsi, kewenangan dan
tanggung jawab Kepala Sekolah.
d. Tidak menimbulkan konflik antar kelompok dan/ atau antar individu dalam
lingkungan sekolah.
e. Bersifat mendamaikan , mengharmonisasikan dan meyelaraskan hubungan
antar anggota Komite Sekolah serta antara Komite Sekolah dengan Sekolah.
2. Prinsip-prinsip sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan bagian dari
intergritas Komite Sekolah sebagai bahan pertimbangan kepala sekolah terhadap
keberadaan komite sekolah pada sekolah.
3. Pertimbangan sebagaimana dimaksud ayat 2 mempunyai makna kualitas hubungan,
pola komunikasi dan/ atau peran serta Komite Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan
pendidikan pada sekolah.

BAB  IV
TUGAS , FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal  7
Tugas
1. Komite sekolah melaksanakan tugas  sebagai berikut :
a. Memberikan bantuan , saran & pertimbangan
b. Memberikan dukungan terhadap program sekolah
c. Melakukan pengawasan akademik kepada dan terhadap sekolah.
2. Pengawasan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c meliputi:
a. Apakah kegiatan belajar mengajar berjalan sesuai dengan kurikulum dan
ketentuan peraturan perundang – undangan.
b. Apakah kegiatan belajar mengajar sesuai dengan jadwal
c. Apakah pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
melaksanakan tugas sebagaimana  mestinya.
3. Menggalang dana dan sumber daya pendidikan dari masyarakat melalui upaya
kreatif dan inovatif.
4. Menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/
wali, masyarakat dan hasil pengamatan Komite Sekolah atas kinerja Sekolah.

Pasal  8
Fungsi
1. Komite sekolah menyelenggarakan fungsi :
a. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan
b. Pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan
2. Komite Sekolah menjalankan fungsinya secara gotong royong, demokratis,
mandiri, profesional, dan akuntabel.

Pasal  9
Tanggung Jawab
1. Dalam melaksanakan tugas dan menyelenggarakan fungsi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 dan Pasal 8, Komite Sekolah harus selaras, serasi,
harmoni dan sejalan dengan peraturan perundang-undangan, kebijakan
Pemerintah Daerah, kebijakan Dinas Pendidikan dan kebijakan operasional
Kepala Sekolah.
2. Komite Sekolah ikut bertanggung jawab terhadap :
a. Tegaknya Tata tertib sekolah
3/15
b. Terselenggaranya ketertiban, ketenteraman, keamanan, keselamatan
dan kenyamanan di Sekolah
c. Terwujudnya komunikasi positif dan saling mendukung antara Komite
Sekolah dengan Sekolah.
d. Terwujudnya hubungan yang sinergi dan saling mendukung antara
sekolah dengan lingkungan sekitar.
e. Terwujudnya hubungan yang sinergi dan saling mendukung antara
sekolah dengan aparat keamanan.
f. Optimalnya kegiatan pencegahan dan penanggulangan kekerasan,
perkelahian, kenakalan serta penanggulangan obat terlarang, minuman
keras dan zat adiktif didalam dan diluar sekolah oleh Peserta didik.
g. Terwujudnya sekolah indah , damai dan anti korupsi.
h. Terwujudnya pencegahan dan penanggulangan pornografi, pornoaksi,
pergaulan bebas dan/atau HIV AIDS.

BAB V
KEDAULATAN
Pasal 10
Kedaulatan organisasi ada ditangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya melalui
rapat anggota Komite Sekolah.

Pasal  11
Hal – hal yang belum diatur dalam AD ( Anggaran Dasar ) akan diatur lebih lanjut
dalam ART ( Anggaran Rumah Tangga ).

BAB VI
HUBUNGAN DENGAN SEKOLAH
Pasal 12
1. Hubungan antara Komite Sekolah dengan Sekolah bersifat koordinasi, konsultasi
dan fasilitasi.
2. Sifat hubungan koordinasi, konsultasi dan fasilitasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus didasarkan pada    :
a. Tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab Kepala Sekolah
b. Kedudukan, tugas dan Fungsi Komite Sekolah.

BAB VII
PEMBINAAN
Pasal 13
1. Pembinaan Komite Sekolah dilakukan oleh Kepala Sekolah
2. Pembinaan sebagaimana pada ayat (1)  dapat dalam bentuk sebagai berikut:
a. Koordinasi
b. Konsultasi
c. Fasilitasi
d. Sosialisasi
e. Bimbingan Teknis
f. Permintaan laporan
3. Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan secara regular atau
sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
4. Dalam pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) Kepala
Sekolah dapat mendayagunakan Wakil Kepala Sekolah sesuai kebutuhan.
4/15
BAB VIII
PELAPORAN
Pasal 14
1. Komite Sekolah wajib membuat dan menyampaikan, laporan tertulis kegiatan dan
keuangan secara berkala kepada :
a. Kepala Sekolah
b. Pihak terkait pemberi sumbangan / bantuan
c. Orang Tua / Wali Peserta didik sebagai anggota Komite Sekolah
2. Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian dari
pertanggung jawaban, tugas dan fungsi Komite Sekolah.
3. Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sekurang - kurangnya
disampaikan 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan atau sewaktu-waktu sesuai
kebutuhan dan permintaan.

BAB IX
PEMBIAYAAN
Pasal 15
1. Pembiayaan Komite Sekolah bersumber dari
a. Pemerintah
b. Pemerintah Daerah
c. Masyarakat
d. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat
e. Sumber lain yang sah
2. Pembiayaan Komite Sekolah harus dikelola dibahas dengan pencatatan,
pembukuan, pelaporan dan dipertanggung jawabkan secara obyektif, akurat tepat
waktu, tepat jumlah, transparan, akuntabel dan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang - undangan.

Pasal  16
1. Perencanaan pembiayaan Komite Sekolah dibahas bersama dan dikordinasikan,
dikonsultasikan dan disetujui oleh kepala sekolah.
2. Kepala sekolah dalam memberikan persetujuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus memperhatikan dan sesuai dengan kebijakan Pemerintah daerah,
Dinas pendidikan, situasi kondisi sekolah, dinamika dalam masyarakat, ketentuan
peraturan perundang - undangan dibidang keuangan Negara dan/atau peraturan
perundang - undangan terkait lainya.

Pasal  17
Pembiayaan Komite Sekolah dipergunakan untuk melaksanakan tugas, fungsi dan
tanggung jawab Komite Sekolah sesuai dengan program kerja sekolah.

Pasal 18
Tanggung Jawab administrasi, perdata  dan pidana pengelolaan pembiayaan Komite
Sekolah melekat pada pengurus Komite Sekolah secara proporsional sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB X
MEKANISME KERJA DAN RAPAT – RAPAT

Pasal  19
5/15
MEKANISME
Mekanisme kerja diatur yang kemudian dalam bentuk tata laksana/ pembagian
tugas.

Pasal 20
RAPAT
Rapat – rapat terdiri sebagai berikut :
1. Rapat Anggota Komite Sekolah
2. Rapat Kerja Komite Sekolah
3. Rapat Pleno Komite Sekolah
4. Rapat Pengurus Harian Komite Sekolah

BAB XI
PERUBAHAN AD/ ART DAN PEMBUBARAN KOMITE SEKOLAH

Pasal 21
PERUBAHAN AD/ ART
1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasan yang kuat
serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan kewajiban
usaha Komite Sekolah.
2. Perubahan AD/ART Komite Sekolah dilakukan melalui rapat yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh separuh jumlah yang hadir
dan sesuai dengan dimaksud pada ayat 1.

Pasal 22
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pembubaran Organisasi Komite Sekolah dilakukan berdasarkan peraturan yang
berlaku.

Pasal  23
Apabila Komite Sekolah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset Komite
Sekolah dalam bentuk apapun diserahkan kepada sekolah melalui Kepala Sekolah
yang akan selanjutnya akan dipergunakan untuk kepentingan kependidikan.

BAB  XII
PENUTUP

Pasal 24
1. Anggaran Dasar Komite Sekolah berlaku sejak ditetapkan.
2. Dengan berlakunya AD Komite Sekolah ini maka segala ketentuan yang
terdahulu dengan sendirinya tidak berlaku lagi.
3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite Sekolah ditentukan
oleh niat baik, kerja keras yang tulus komite sekolah untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan.

Pasal  25
Hal – hal yang belum diatur dalam AD (Anggaran Dasar) akan diatur lebih lanjut
dalam ART (Anggaran Rumah Tangga).

6/15
Ditetapkan  di : Ambon
Pada Tanggal        : Sabtu, 19 September 2020

Ketua Komite Sekolah, Sekretaris Komite,

( Ahmad Ilham Sipahutar, ST., M.Si ) ( Fenly Masawoy., S.STP )

Mengetahui,
Kepala Sekolah SD Cendekia Ambon

( Ekawati Kadir., S.Pd )

7/15
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMITE SEKOLAH SD CENDEKIA AMBON

BAB  I
PEMBENTUKAN

Pasal  1
1. Komite sekolah dibentuk oleh sekolah sesuai kebutuhan melalui prakarsa
Kepala Sekolah dan/ atau orang tua/ Wali peserta didik.
2. Pemerkarsa sebagaimana dimaksud ayat (1) mengundang orang tua/ wali
peserta didik, unsur masyarakat dan tokoh/ ahli pendidikan untuk mengikuti
rapat rencana pembentukan Komite sekolah dilengkapi dengan daftar hadir
rapat / absen.
3. Pemerkarsa memimpin rapat dan menyampaikan rencana pembentukan
Komite Sekolah kepada peserta rapat
4. Hasil rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dituangkan
dalam berita acara hasil arapat pembentukan komite sekolah yang ditanda
tangani seluruh peserta rapat atau perwakilan peserta rapat sesuai dengan
situasi dan kondisi rapat untuk selanjutnyadisampaikan kepada kepala sekolah
untuk ditetapkan.

Pasal  2
Apabila pemarkarsa pembentukan Komite Sekolah dari Unsur Orang Tua /
wali peserta didik, maka undangan rapat pembentukan harus diketahui dan disetujui
oleh kepala sekolah.

BAB  II
PEMILIHAN DAN SUSUNAN PENGURUS

Pasal  3
SYARAT - SYARAT MENJADI PENGURUS KOMITE SEKOLAH
Orang tua/ Wali peserta didik, masyarakat dan tokoh/ ahli pendidikan yang
dapat diusulkan dan/ atau mengajukan diri sabagai calon Pengurus Komite Sekolah
sekurang - kurangnya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Berideologi Pancasila
c. Mengakui dan menjunjung tinggi UUD NKRI 1945
d. Mengakui dan menjunjung NKRI
e. Pendidikan Min SMA atau sederajat
f. Usia Min 21 (Dua puluh satu) tahun
g. Sehat Jasmani dan Rohani
h. Mempunyai waktu yang cukup untuk melaksanakan kedudukan, tugas dan
fungsi sekolah.
i. Mempunyai komitmen yang kuat untuk pendidikan
j. Mempunyai prilaku dan jiwa keteladanan
k. Sopan, Santun dan Bijak
l. Mendahulukan musyawarah dalam pengambilan keputusan
m. Berpikir dan berperilaku positif
n. Bersifat mendamaikan.

8/15
Pasal 4
SUSUNAN PENGURUS

Susunan Kepengurusan Komite Sekolah SD Cendekia Ambon.


Penanggungjawab : Kepala Sekolah
Penasehat
1. Dr. Ode Abdurahman., M.Pd.
2. Fathur Rohman., ST
3. Dr. Nursaid., M.Ag.

Pelaksana Harian :
Ketua : Ahmad Ilham Sipahutar
Wakil Ketua : Tri Rusnialdi
Sekretaris : Fenly Masawoy
Bendahara : Farida Bandjar

Bidang Kualitas Layanan Pendidikan


1. Faradiba Attamimi
2. Sapia Laitupa
3. Mohamad Fikri

Bidang Pembangunan dan Sarana Prasarana


1. Fadly Husain Latukolengsusu
2. M. S. Kapitan Hitu
3. Adin

Bidang Humas
1. Alwia Jamalillah
2. Alwiyah Fadlun Alaydrus

Bidang Usaha dan Kerjasama


1. Ngari
2. Rosnawati Fabanyo
3. Darmiati

BAB III
MASA KERJA PENGURUS

Pasal 5
(1) Kepengurusan Komite Sekolah mempunyai masa kerja selama 2 (dua) tahun.
(2) Pengurus yang telah habis masa jabatannya dapat dipilih kembali melalui Rapat
Pleno untuk satu periode kepengurusan.

BAB IV
RAPAT KERJA PENGURUS

Pasal 6
Pengurus Komite Sekolah melaksanakan Rapat Kerja sekurang - kurangnya 1 (satu)
kali dalam satu tahun.

9/15
BAB V
RAPAT LUAR BIASA

Pasal 7
Komite Sekolah dapat melaksanakan rapat luar biasa bila dipandang perlu.

BAB VI
RINCIAN TUGAS KOMITE SEKOLAH

Pasal 8
Ketua :
1. Bersama - sama Pengurus lain dan anggota menyusun program kerja
Komite Sekolah.
2. Mengesahkan rencana program kerja Komite Sekolah.
3. Melaksanakan keputusan hasil Musyawarah yang ditetapkan oleh
anggota melalui rapat.
4. Mengundang rapat anggota Komite Sekolah.
5. Mengkomunikasikan hasil rapat anggota kepada Kepala Sekolah.
6. Membantu Sekolah dalam merencanakan anggaran, baik yang
bersumber dari orang tua siswa, masyarakat, maupun Pemerintah.
7. Membantu memecahkan masalah yang terjadi di sekolah.
8. Memberikan edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada
stakeholder sekolah.
9. Mengesahkan segala keputusan Komite Sekolah dan atau keputusan
bersama dengan sekolah, melalui penandatanganan yang disahkan dengan cap
resmi.
10. Memberikan perintah kepada Bendahara untuk mengeluarkan dana
untuk Program Kerja Komite Sekolah maupun atas permintaan sekolah.
11. Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan.
12. Mengesahkan pemberian penghargaan Komite Sekolah kepada Kepala
Sekolah, Guru Staf TU yang berprestasi maupun pihak lain yang dianggap
berkontribusi positif bagi Komite Sekolah.
13. Mengevaluasi program kerja Komite Sekolah.

Wakil Ketua :
1. Bersama - sama Pengurus lain dan anggota menyusun rencana program
Komite Sekolah.
2. Membantu Ketua Komite Sekolah dalam melaksanakan tugas.
3. Menjalankan tugas Ketua Komite Sekolah, apabila Ketua berhalangan atas
mandat.

Sekretaris :
1. Membuat agenda kerja bersama dengan Ketua.
2. Membuat dan mengedarkan undangan rapat dibantu oleh Staf yang ditunjuk.
3. Membuat laporan kepada pihak yang terkait.
4. Membuat notulen rapat.
5. Mengagendakan Surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.

10/15
Bendahara :
1. Menerima, membukukan, mengamankan dana yang diperoleh dari sumbangan
orang tua siswa, Pemerintah maupun masyarakat lainnya setelah mendapat
pengesahan Komite Sekolah.
2. Mengeluarkan dan membukukan pengeluaran dana atas persetujuan Komite
Sekolah.
3. Melaporkan keadaan keuangan kepada Komite Sekolah, Sekolah, masyarakat
dan donatur atas persetujuan Komite Sekolah.

BIDANG – BIDANG :
1. BIDANG KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN
a. Bersama – sama Sekolah menyusun standar pelayanan pendidikan,
seperti jumlah guru, fasilitas/ sarana dan prasarana, Kurikulum dan ekstra-
kurikuler
b. Bersama – sama sekolah menyusun target pencapaian hasil belajar siswa,
harian semester dan akhir tahun serta ujian nasional
c. Bersama – sama sekolah menetapkan salah satu unggulan prestasi
sekolah baik yang bersifat akademis maupun non akademis
d. Bersama – sama sekolah mengangkat tenaga ahli yang dapat membantu
peningkatan kualitas pendidikan bila diperlukan
e. Mengundang Assosiasi Kependidikan, Lembaga Pendidikan maupun
Narasumber yang berkompeten dalam mengupdate wacana – wacana
dalam ijtihad meningkatkan mutu dan kualitas layanan pendidikan
f. Mengundang pengawas sekolah untuk melakukan dialog dan tindak lanjut
hasil pengawasan professional yang dapat dijadikan bahan pertimbangan
Komite Sekolah
g. Bersama – sama Komite sekolah lain melakukan kolaborasi sistem
pengendalian kualitas pelayanan baik sekolah sejenis setingkat maupun
tidak sejenis dan tidak setingkat.
2. BIDANG PEMBANGUNAN DAN SARANA PRASARANA
a. Bersama – sama dengan pengurus lain menyusun program kerja komite
sekolah
b. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ketua Komite atau hasil
keputusan musyawarah Komite sekolah
c. Merumuskan berbagai kebijakan bidang dalam sinergis bagi mendukung
kepentingan pengajaran di sekolah agar lebih maksimal
3. BIDANG HUMAS
a. Menyusun kegiatan kehumasan.
b. Mendokumentasikan dan mempublikasikan berbagai kegiatan Sekolah
maupun Komite Sekolah untuk membangun image yang baik diluar
c. Bersama sekolah ikut membantu memberikan atau mencarikan informasi
yang dapat mendukung rencana dan program sekolah.
d. Bersama sekolah melaksanakan kerjasama dengan pihak luar sekolah
khususnya dalam mendukung kehumasan.
e. Memberikan informasi tentang kegiatan sekolah kepada pengurus atau
anggota komite maupun masyarakat luar sekolah.
f. Membuat laporan kegiatan kehumasan.

11/15
4. BIDANG USAHA DAN KERJASAMA
a. Bersama – sama pihak sekolah menganalisa potensi sumber daya
sekolah, pada lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat, instansi
diwilayah setempat
b. Bersama – sama sekolah menyusun program kerjasama dengan pihak
luar masyarakat sekolah ( Instansi non pendidikan , dunia usaha dan
dunia industri
c. Bersama – sama sekolah ikut membantu memberikan, mencarikan
informasi yang dapat mendukung rencana dan program sekolah
d. Bersama – sama sekolah melaksanakan kerjasama dengan pihak luar
sekolah
e. Bersama – sama dengan pengurus lain menyusun program kerja komite
sekolah
f. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua komite atau hasil
keputusan musyawarah komite sekolah
g. Memberikan saran terobosan cara mencari sumber dana sekolah

BAB  VII
PEMBERHENTIAN

Pasal  9
1. Kepengurusan Komite Sekolah diberhentikan apabila      :
a. Masa bhakti berakhir
b. Meninggal dunia
c. Mengundurkan diri
d. Dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai Pengurus Komite Sekolah
melalui rapat komite sekolah dengan keputusan bulat
e. Menyebarkan HOAX (fitnah, provokasi dan mencemarkan nama baik
sekolah)
f. Mengambil keputusan secara sepihak dan/ atau hanya beberapa orang
tidak kolektif kolegial diantara Pengurus Komite Sekolah.
g. Berstatus tersangka atau melanggar hukum yang berlaku sesuai
perundang - udangan.
h. Sakit atau alasan lain sehingga tidak bisa melaksanakan kedudukan,
tugas dan fungsi kepengurusan Komite Sekolah.
2. Pemberhentian karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf (d)
sampai dengan huruf (h) dilakukan melalui rapat komite sekolah yang
ditetapkan dengan keputusan Kepala Sekolah dengan notulensi dan daftar
hadir rapat.
3. Rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan atas prakarsa
Kepala Sekolah, Orang tua/ wali Peserta didik atau sebagaimana Pengurus
Komite Sekolah.
4. Pengurus Komite Sekolah yang berhenti atau diberhentikan sebelum masa
bakti berakhir dapat dilakukan Penggantian Antar Waktu keanggotaan sampai
berakhirnya masa bhakti, jika dibutuhkan.

12/15
BAB  VIII
KERJASAMA

Pasal  10
1. Pengurus Komite Sekolah dapat menjalin kerjasama dengan pihak Instansi
terkait  dalam rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan, dan diinformasikan
kepada Pihak Sekolah.
2. Pengurus Komite Sekolah memiliki hubungan tata kerja dengan sekolah
lainnya, Dinas Pendidikan, Organisasi profesi assosiasi dunia usaha dan
industri dan kemasyarakatan nasional dan internasional dengan tetap harus
memperhatikan dan mengendepankan ciri kemandirian demi menjaga
kredibilitas Komite Sekolah.

BAB IX
PENETAPAN

Pasal  11
1. Pengurus Komite Sekolah ditetapkan dengan keputusan Kepala Sekolah
berdasarkan hasil pemilihan oleh Peserta rapat pembentukan/ Pemilihan
Komite Sekolah.
2. Panitia Pembentukan/ Pemilihan Komite Sekolah dibentuk Pengurus Komite
yang akan berakhir kepengurusannya, dan mengkoordinasikannya dengan
Kepala Sekolah.
3. Sebelum menetapkan Pengurus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Kepala Sekolah dapat meminta penjelasan kepada Panitia
pembentukan/ Pemilihan Komite Sekolah mengenai kepengurusan dan personil
Komite Sekolah.

BAB X
LARANGAN

Pasal 12
1. Setiap Pengurus Komite Sekolah dilarang untuk    :
a. Mempunyai kegiatan usaha atau kegiatan ekonomi di sekolah yang
bertentangan dengan Undang – Undang;
b. Mengambil keputusan secara sepihak tanpa musyawarah dan/ atau
persetujuan Kepala Sekolah yang melanggar peraturan yang berlaku;
c. Mengambil atau menyiasati keuntungan ekonomi dari pelaksanaan
kedudukan, tugas dan fungsi Komite Sekolah;
d. Memanfaatkan asset sekolah untuk kepentingan Pribadi/ kelompok;
e. Melakukan kegiatan Politik praktis di sekolah;
f. Mengambil keputusan atau tindakan melebihi kedudukan, tugas dan
fungsi Komite Sekolah sesuai aturan hukum yang berlaku;
g. Mengambil keputusan atau tindakan seperti atau melebihi tugas, fungsi
dan tanggung jawab kepala sekolah yang disesuaikan dengan aturan dan
regulasi Pemerintah yang berlaku;
h. Menciderai integritas evaluasi hasil belajar & seleksi penerimaan Peserta
didik secara langsung atau tidak langsung.

13/15
2. Apabila ada Pengurus Komite Sekolah yang melanggar larangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diajukan pemberhentiannya sebagai Pengurus Komite
Sekolah oleh Kepala Sekolah atas persetujuan Pengurus Komite Sekolah.
3. Apabila seluruh Pengurus Komite Sekolah secara bersama - sama melanggar
larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sekolah dapat
membubarkan kepengurusan Komite Sekolah, atas persetujuan Rapat Komite
Sekolah bersama Orang Tua/ Wali Peserta didik.

BAB  XI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13
1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap
bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan
Anggaran Dasar.
2. Hal - hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
dan ditetapkan kemudian.
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing -
masing berdasarkan Karakteristik, kondisi dan kemampuan sekolah.
4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan  di : Ambon
Pada Tanggal        : Sabtu, 19 September 2020

Ketua Komite Sekolah, Sekretaris Komite,

( Ahmad Ilham Sipahutar, ST., M.Si ) ( Fenly Masawoy., S.STP )

Mengetahui,
Kepala Sekolah SD Cendekia Ambon

( Ekawati Kadir., S.Pd )


14/15

Anda mungkin juga menyukai