DEWAN KOINONIA
SEKSI NAPOSOBULUNG HKBP TELADAN GABION
Sekretariat : Jl. Pelabuhan Bagan Lorong Gereja, Lingkungan XII Kelurahan Bagam Deli, Medan-Belawan.
1. Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus, Seksi Naposobulung HKBP
Teladan Gabion telah memikirkan perlunya kelangsungan organisasi di kalangan Naposobulung
HKBP Teladan Gabion yang membantu mengurus masalah pembinaan kerohanian.
2. Oranisasi ini diharapkan dapat membantu Pimpinan Jemaat dan Parhalado HKBP dan dewan
Koinonia khususnya Punguan Koor Naposobulung HKBP Teladan Gabion, antara lain :
a. Meningkatkan budi pekerti dan akhlak pemuda Kristen umumnya dan Naposobulung HKBP
Teladan Gabion khususnya.
b. Meningkatkan disiplin dalam kebaktian gereja.
c. Meningkatkan loyalitas dan dedikasi Naposobulung HKBP Teladan Gabion terhadap Gereja.
d. Mencegah dan menghindari Naposobulung HKBP Teladan Gabion dari perbuatan tercela.
3. Untuk merealisasikan tujuan organisasi tersebut oleh Pimpinan dan Parhalado dan Dewan Koinonia,
khususnya Punguan Koor Naposobulung HKBP Teladan Gabion, telah sepakat untuk membuat suatu
anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang mengatur kegiatan sehari-hari Punguan Koor
Naposobulung HKBP Teladan Gabion, sebagai berikut ;
BAB II
ANGGARAN DASAR
PASAL 1
NAMA, SIFAT, TEMPAT ORGANISASI DAN KEGIATAN
1. Nama
Nama organisasi adalah Punguan Koor Naposobulung HKBP Teladan Gabion Resort Belawan 1,
Distrik 31 Medan Utara, Sumatera Utara.
2. Sifat
Organisasi ini bersifat kerohanian yang tidak terikat kepada salah satu organisasi politik tetapi
sepenuhnya berada di dalam naungan Gereja HKBP Teladan Gabion.
3. Tempat
Tempat organisasi ini di Gereja HKBP Teladan Gabion dengan Sekretariat di Jalan Pelabuhan Bagan
Lorong Gereja, Lingkungan XII, Kelurahan Bagan Deli Belawan, 20414.
4. Kegiatan
Kegiatan organisasi ini berupa kerohanian, koor, kegiatan sosial.
PASAL 2
AZAS DAN FUNGSI ORGANISASI
1. Azas Organisasi
Organisasi ini dibentuk berazaskan iman Kristen Protestan dan Pancasila yang bertujuan untuk
memupuk rasa persaudaraan dalam kasih Kristus sehingga dapat saling menolong sesamanya dalam
waktu suka dan duka.
2. Fungsi Organisasi
a. Mengutamakan pembinaan/pelayanan iman Kristiani anggota pada khususnya, dan
Naposobulung HKBP Teladan Gabion pada umumnya.
b. Mengarahkan anggota agar menjadi insan Pancasila yang menjadi panutan dalam masyarakat.
PASAL 3
KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Keanggotaan
Yang menjadi anggota adalah setiap Naposobulung HKBP Teladan Gabion yang terdaftar dan aktif
sebagai anggota.
2. Kewajiban Anggota
a. Mematuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan oleh HKBP Teladan Gabion.
b. Menghadiri kebaktian dan latihan yang diadakan oleh organisasi secara berkala.
c. Menghadiri dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan maupun peristiwa yang ada dalam
organisasi.
d. Memenuhi kewajiban dalam melunasi iuran setiap bulan.
e. Mematuhi semua keputusan dan ketentuan yang diambil organisasi dalam rapat anggota.
3. Hak Anggota
a. Dapat memilih dan dipilih menjadi pengurus.
b. Menerima bantuan bagi dirinya/keluarga (tingkat I) sesuai dengan yang diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
c. Memberi pendapat dan saran bagi kemajuan organisasi.
PASAL 4
KEPENGURUSAN
1. Kepengurusan
a. Pengurus Punguan Koor Naposobulung HKBP Teladan Gabion Medan dipilih pada rapat anggota
pada setiap 2 tahun sekali dan disesuaikan dengan jadwal periodisasi yang berlaku di huria yang
dihadiri oleh Dewan Koinonia / Perwakilan serta dilantik oleh Pendeta/Guru Huria.
b. Periode kepengurusan berlaku dua tahun sejak dilantik secara resmi.
c. Pengurus bertanggung-jawab atas kelangsungan organisasi dalam periodenya dan
mempertanggungjawabkan segala sesuatunya pada rapat anggota apabila diperlukan.
BAB III
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 1
KEANGGOTAAN
1. Syarat-syarat keanggotaan
a. Naposobulung yang bergereja di HKBP Teladan Gabion Medan.
b. Belum menikah.
c. Usia 18 – 30 Tahun.
d. Dapat menunjukkan surat keterangan sebagai warga jemaat yang sealiran dengan HKBP bila
berasal dari luar warga jemaat HKBP Teladan Gabion.
e. Memenuhi kewajiban.
2. Pemberhentian anggota
Anggota yang dianggap gugur haknya apabila :
a. Meninggal dunia.
b. Resmi pindah dari HKBP Teladan Gabion Medan.
c. Mengundurkan diri.
d. Tanpa keterangan pada kegiatan Naposobulung HKBP Teladan Gabion selama 2 (dua) bulan
berturut-turut.
e. Tidak Memenuhi Kewajiban Membayar Iuran Bulanan selama 6 bulan berturut-turut.
f. Telah menikah.
g. Apabila terkena hukum siasat Gereja (RPP)
PASAL 2
KEPENGURUSAN DAN TUGAS PENGURUS
3. Untuk pembelian barang-barang keperluan organisasi di luar administrasi akan dibeli koordinator
terkait setelah mendapat persetujuan pengambilan dana dari Ketua Punguan koor Naposobulung
HKBP Teladan Gabion.
4. Memberikan dan melaporkan laporan pertanggungjawaban atas segala kegiatan yang telah dilakukan
punguan koor NHKBP Teladan Gabion setiap 6 bulan sekali (per semester) setiap tahunnya kepada
Seksi Naposobulung, Dewan Koinonia, dan Pimpinan Jemaat.
5. Dalam melakukan rapat internal NHKBP Teladan Gabion, Ketua NHKBP Teladan Gabion hanya
berperan sebagai pimpinan rapat dalam rapat perencanaan atas program-program yang akan atau
telah dibentuk.
6. Dalam melakukan rapat internal NHKBP Teladan Gabion untuk pengambilan keputusan yang bersifat
sah dan adil, maka rapat harus dihadiri dan dipimpin oleh Seksi Naposobulung, Dewan Koinonia,
dan Pimpinan Jemaat.
4. Tugas Ketua
a. Bertanggung-jawab kepada Dewan Koinonia atas pelaksanaan kegiatan Punguan Koor
Naposobulung HKBP Teladan Gabion baik ke dalam maupun ke luar.
b. Mengorganisir semua Koordinator agar dapat bekerja sesuai dengan tugasnya dan bekerja-sama
dengan pengurus lainnya.
c. Bertanggung-jawab atas penggunaan dana organisasi.
d. Bertindak sebagai pimpinan rapat dalam rapat perencanaan
e. Bersama-sama dengan Sekretaris ataupun Bendahara menandatangani surat-surat maupun
laporan yang diperlukan.
f. Mengadakan rapat anggota bila diperlukan.
6. Tugas Sekretaris
a. Bertanggung-jawab atas administrasi organisasi.
b. Bertindak sebagai notulen pada rapat organisasi.
c. Bertanggung-jawab atas inventaris organisasi.
d. Bersama-sama dengan Ketua ataupun wakil Ketua menandatangani surat-surat yang akan
dikeluarkan.
e. Bertindak sebagai pimpinan rapat dalam rapat perencanaan apabila Ketua ataupun Wakil Ketua
berhalangan.
f. Membuat laporan pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan NHKBP Teladan Gabion setiap 6
bulan sekali setiap tahunnya.
7. Tugas Bendahara
a. Bertanggung-jawab atas administrasi keuangan organisasi.
b. Membuat laporan keuangan bulanan pada anggota satu kali setiap awal bulan.
c. Bersama-sama dengan Ketua ataupun wakil Ketua dan Sekretaris menandatangani laporan
keuangan.
d. Bersama-sama dengan Ketua ataupun wakil Ketua bertanggung-jawab atas penggunaan dana
organisasi.
PASAL 3
KEUANGAN
1. Sumber Keuangan
a. Iuran setiap anggota Rp. 5.000,-/bulan dan dilunasi selambat-lambatnya pada minggu ke tiga
setiap bulannya.
b. Anggaran untuk Naposobulung HKBP dari Gereja.
c. Bantuan perorangan ataupun kelompok yang tidak mengikat.
d. Kolekte pada saat latihan ataupun kebaktian PHD.
2. Penggunaan dana
a. Bantuan sosial dukacita.
b. Bantuan sosial sukacita.
c. Pembelian alat-alat inventaris.
d. Biaya operasional, administrasi dan transportasi.
e. Kegiatan Naposobulung HKBP Teladan Gabion (Paskah, Parheheon dan Natal).
PASAL 4
BENTUK BANTUAN KEPADA ANGGOTA (HAK ANGGOTA)
1. Bantuan Dukacita
a. Jika anggota meninggal dunia, organisasi wajib berkunjung dan membawa karangan bunga serta
uang duka senilai Rp. 300.000,- yang diambil dari kas.
b. Jika keluarga (orang tua) anggota meninggal dunia di daerah medan sekitarnya, organisasi wajib
berkunjung dan membawa karangan bunga serta uang duka senilai Rp. 150.000,- yang diambil
dari kas organisasi, namun jika kejadiannya di luar kota Medan maka diambil kebijaksanaan
dalam rapat anggota.
c. Jika anggota dirawat di Rumah Sakit di daerah Medan sekitarnya, atau anggota dirawat di rumah
lebih dari 3 (tiga) hari dikarenakan panyakit medis, organisasi wajib berkunjung dan membawa
buah tangan senilai Rp. 100.000,- yang diambil dari kas organisasi.
d. Apabila ada keluarga ruas HKBP Teladan Gabion yang meninggal dunia, organisasi wajib
berkunjung dengan tidak mengeluarkan dana dari kas.
e. Pembiayaan transportasi untuk kunjungan dukacita diputuskan dalam rapat anggota.
f. Dalam pertimbangan tertentu bantuan dapat diberikan berupa uang dengan jumlah seperti pada
butir (a), (b) dan (c) di atas.
2. Bantuan Sukacita
a. Jika anggota mengadakan pernikahan, maka organisasi wajib menghadirinya dengan membawa
kado senilai Rp. 100.000, dengan catatan organisasi mendapat undangan ataupun pemberitahuan
dari yang bersangkutan.
b. Jika anggota pindah domisili dan menjadi warga jemaat diluar kota medan, maka diberikan
kenang-kenangan atau cenderamata senilai Rp. 50.000 dengan catatan organisasi mendapat
pemberitahuan dari yang bersangkutan.
c. Organisasi wajib menghadiri pernikahan anggota yang diselenggarakan di daerah kota Medan
sekitarnya, dan apabila pesta pernikahan dilaksanakan di luar kota Medan maka diambil
kebijaksanaan dalam rapat anggota.
d. Apabila ada undangan pernikahan dan pesta lainnya dari Naposobulung HKBP Teladan Gabion
yang bukan anggota organisasi maka diambil kebijaksanaan dalam rapat anggota namun tidak
ada dana dari kas organisasi.
e. Pembiayaan transportasi untuk kunjungan sukacita diputuskan dalam rapat anggota.
PASAL 5
RAPAT DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA
ULUAN HURIA
DEWAN KOINONIA
SEKSI RENA
KETUA BPH
NHKBP
ANGGOTA
NHKBP
1. KETUA
Tumpal Sihombing, S.E
2. WAKIL KETUA
Dedy Gunawan Manurung, S.E
3. SEKRETARIS
Roslinda Simbolon
4. BENDAHARA
Rumianti Lubis
5. KORDINATOR KEROHANIAN
Hermina Hutajulu
Anggota :
a. Ibadah
Aldi Sihombing
Enjel Sihotang
Wiranti Rumahorbo
Bella Manurung
b. Pengajar Koor
St.M. Purba.
c. Dirjen Koor
Dedi Gunawan Manurung, S.E
7. KORDINATOR HUMAS
Freddy Siburian
Anggota : Triana Siahaan
Mengetuhui,
ip, S.Th)