ROGATE
Sekretariat: JL. Gajah Mada KM.4 DURI
BAB II
ANGGARAN DASAR
PASAL 1
NAMA,SIFAT,TEMPAT ORGANISASI DAN KEGIATAN
1. Nama
Nama organisasi adalah punguan Koor Naposobulung HKBP Rogate Duri.
2. Sifat
Organisasi ini bersifat kerohanian yang tidak terikat kepada organisasi politik tetapi sepenuhnya
berada didalam naungan Gereja HKBP Rogate.
3. Tempat
Tempat organisasi ini digereja HKBP Rogate dengan secretariat JL. Gajah Mada KM.4 Duri
Sebanga.
4. Kegiatan
Kegiatan organisasi ini berupa kerohanian,koor,kegiatan sosial.
PASAL 2
AZAS DAN FUNGSI ORGANISASI
1. Azas Organisasi
Organisasi ini dibentuk berdasarkan Iman Kristen Protestan dan pancasila yang bertujuan untuk
memupuk persaudaraan dalam kasih Kristus sehingga dapat saling tolong menolong dalam suka
ataupun duka.
2. Fungsi Organisasi
a. Mengutamakan pembinaan/pelayanan Iman Kristiani Naposobulung HKBP Rogate.
b. Mengarahkan anggota agar menjadi insan pancasila yang bisa menjadi panutan dalam
masyarakat.
PASAL 3
PASAL 4
KEPENGURUSAN
1. Kepengurusan
a. Pengurus punguan Naposobulung HKBP Rogate dipilih pada rapat anggota setiap tahunnya
yang dihadiri oleh Pembina.
b. Periode kepengurusan berlaku satu tahun,yakni dari bulan Maret sampai dengan bulan
Maret tahun berikutnya.
c. Pengurus bertanggung jawab atas kelangsungan organisasi dalam periodenya dan
mempertanggung jawabkan segala sesuatu dalam rapat.
BAB III
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 1
KEANGGOTAAN
1. Syarat syarat keanggotaan
a. Naposobulung HKBP Rogate
b. Belum menikah
c. Memenuhi kewajiban
d. Minimal kelas 1 SMP
2. Pemberhentian Anggota
Anggota yang dianggap gugur haknya adalah:
a. Meninggal dunia
b. Resmi pindah dari HKBP Rogate
c. Mengundurkan diri
d. Tanpa keterangan pada kegiatan Naposobulung HKBP Rogate selama satu bulan berturut
turut
e. Tidak memenuhi kewajiban membayar Iuran bulanan selama 3 bulan berturut turut
f. Telah menikah.
PASAL 2
7. Tugas Bendahara
Pasal 4
BENTUK BANTUAN KEPADA ANGGOTA (HAK ANGGOTA)
1. Bantuan Dukacita
a. Jika anggota meninggal dunia,organisasi wajib berkunjung dan membawa karangan bunga
serta uang duka senilai Rp 150.000,- yang diambil dari kas.
b. Jika keluarga (orangtua)anggota meninggal dunia didaerah Duri sekitarnya,organisasi wajib
berkungjung membawa karangan bunga serta uang duka senilai Rp 100.000,- yang diambil
dari kas organisasi,namun jika kejadiannya diluar kota Duri maka diambil kebijaksanaan
dalam rapat anggota.
c. Jika anggota dirawat dirumah sakit daerah Duri sekitarnya,organisasi wajib berkunjung dan
membawa buah tangan senilai Rp 50.000,- yang diambil dari kas dan apabila anggota
dirawat dirumah lebih dari tiga hari organisasi wajib berkunjung dan membawa buah tangan
senilai Rp 30.000,-.
d. Apabila ada keluarga ruas HKBP Rogate yang meninggal dunia organisasi wajib berkunjung
membawa karangan bunga dengan tidak mengeluarkan dana dari kas.
e. Pembiayaan transportasi untuk kunjungan dukacita diputuskan dalam rapat anggota
f. Dalam pertimbangan tertentu bantuan dapat diberikan berupa uang dengan jumlah seperti
pada butir (a),(b)dan(c) diatas.
2. Bantuan Sukacita
a. Jika anggota mengadakan pernikahan,maka organisasi wajib menghadiri dengan membawa
kado senilai Rp 100,- dengan catatan organisasi mendapat undangan ataupun
pemberitahuan dari yang bersangkutan.
b. Organisasi wajib menghadiri pernikahan anggota yang diselenggarakan didaerah kota Duri
sekitarnya dan apabila pesta pernikahan dilaksanakan diluar kota Duri maka diambil
kebijaksanaan dalam rapat anggota.
c. Apabila ada undangan pernikahan dan pesta lainnya dari Naposobulung HKBP Rogate yang
bukan anggota organisasi maka diambil kebijaksanaan dalam rapat anggota namun tidak
diperkenankan mengeluarkan dana dari kas.
d. Pembiayaan transportasi untuk kunjungan sukacita diputuskan dalam rapat anggota
e. Apabila ada Naposobulung HKBP Rogate ataupun anggota organisasi yang menikah tidak
satu Dogma(peraturan)dengan HKBP Rogate,maka Naposobulung HKBP Rogate tidak akan
ikut campur dalam kegiatan apapun.
PASAL 5