Anda di halaman 1dari 7

ANGGARAN DASAR

NAMA,TEMPAT, KEDUDUKAN, JANGKA WAKTU DAN LINGKUNGAN KERJA


Pasal 1
1. Tim ini bernama tim kerja perlindungan dan pengendalian ekosistem gambut (TK-PPEG)
2. TK-PPEG berkedudukan di :
Desa : Sejegi
Kecamatan : Mempawah Timur
Kabupaten : Mempawah
Provinsi : Kalimantan Barat
3. TK-PPEG didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas terhitung mulai disahkan.
4. Lingkup kerja TK-PPEG meliputi Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur dan
sekitarnya.

STATUS, AZAS DAN PRINSIP


Pasal 2

1. TK-PPEG berstatus Otonomi dan Non Formal


2. TK-PPEG berazaskan kebersamaan dan kesetiakawanan
3. TK-PPEG melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut :
a. TK-PPEG adalah perkumpulan orang-orang dan bukan perkumpulan modal
b. Keanggotaan berdasarkan kesadaran, bersifat sukarela, dan terbuka untuk umum.
c. Bekerja atas dasar prinsip dari – oleh dan untuk anggota,
d. Bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi anggota,
e. Mengadakan pertemuan anggota dan pertemuan pengurus secara teratur,
f. Anggota wajib menabung secara teratur,
g. Mengadakan upaya pendidikan dan pembinaan secara terus menerus dan teratur,
h. Usaha-usaha dan tatalaksana TK-PPEG bersifat terbuka.

PERAN, TUJUAN DAN USAHA


Pasal 3

1. TK-PPEG berperan :
a. Secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan anggota dan
masyarakat,
b. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan ketahanan perekonomian
nasional,
c. Berpatisipasi dalam kegiatan usaha yang diselengarakan oleh TK-PPEG
d. Sebagai lembaga pembiayaan alternatif yang memungkinkan pengusaha kecil
mendapat kredit dan pelayanan usaha lainnya yang diselengarakan TK-PPEG secara
mudah dan murah.
e. Sebagai lembaga solidaritas yang merupakan wahana intergrasi sosial dan
menjembatani kesenjangan sosial-ekonomi, wilayah, golongan, agama, dan etnis.
f. Sebagai mitra LSM, Pemerintah dan swasta dalam upaya pelayanan masyarakat dalam
aspek sosial ekonomi.

2. TK-PPEG bertujuan untuk meningkatkan tarap hidup sosial ekonomi para anggotanya
yaitu dengan :
a. Mempelajari bersama serta menanamkan pengertian dan tatalaksana ekonomi yang
sehat, baik ekonomi keluarga maupun ekonomi bersama diantara para anggota,
b. Mengembangkan sikap ekonomi yang sehat diantara para anggota agar lebih sadar
diri dan bertanggung jawab terhadap kelompoknya,

1
c. Memberikan pelayanan kepada para anggota, baik dalam kebutuhan-kebutuhan usaha
maupun rumah tangga
d. Membina dan mengembangkan usaha dalam bidang produksi, pengolahan dan
pemasaran
3. Untuk mencapai tujuannya, maka TK-PPEG menyelengarakan usaha-usaha sebagai
berikut :
a. Mengusahakan upaya-upaya pendidikan bagi calon anggota-anggota, pengurus
secara teratur dan terus menerus sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan.
b. Mengusahakan tabungan anggota secara teratur dan terarah.
c. Mengusahakan pinjaman terutama untuk usaha-usaha produktif anggota dengan
cara-cara yang tepat.
d. Mengembangkan usaha-usaha di bidang produksi, penguasaan hasil produksi, serta
usaha-usaha pelayanan kebutuhan usaha keluarga.
e. Bekerja sama dengan kegiatan-kegiatan masyarakat berdasarkan kesetiakawanan
yang menjunjung pertumbuhan dan pengembangan TK-PPEG.

KEANGGOTAAN
Pasal 4

1. Yang dapat menjadi anggota TK-PPEG adalah warga dusun atau desa setempat yang :
a. Telah mampu melaksanakan tindakan hukum (minimal umur 18 keatas & dewasa
tidak dalam perwalian).
b. Mempunyai sumber penghidupan sendiri, atau sekurang-kurangnya hidupnya tidak
lagi menjadi tangungan orang lain.
c. Setuju dan bersedia melaksanakan pedoman-pedoman TK-PPEG
d. Sanggup memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai anggota TK-PPEG
e. Tidak menjadi anggota TK-PPEG lain
2. Setiap anggota mempunyai hak :
a. Menghadiri, mengeluarkan pendapat dan memberikan suara dalam pertemuan
anggota atas dasar satu anggota satu suara.
b. Memilih dan atau dipilih menjadi anggota pengurus / badan pengawas.
c. Meminta diadakan pertemuan anggota menurut ketentuan-ketentuan dalam peraturan
dasar.
d. Mengemukakan pendapat atau saran-saran kepada pengurus diluar pertemuan baik
diminta atau tidak.
e. Mendapatkan pelayanan dan pembinaan yang sama.
f. Melakukan pengawasan atas jalannya perkumpulan.
g. Menikmati hasil-hasil usaha seperti diatur dalam peraturan dasar dan peraturan
rumah tangga TK-PPEG
3. Setiap anggota mempunyai kewajiban :
a. Mengamalkan dan mengembangkan TK-PPEG sesuai dengan pedoman pokok.
b. Mentaati dan melaksanakan peraturan dasar.
c. Membela kepentingan dan nama baik TK-PPEG.
d. Ikut hadir dan aktif mengambil peranan dalam peraturan serta mentaati
keputusannya.
e. Menabung secara teratur
f. Mencari anggota baru.
g. Ikut menanggung resiko usaha-usaha kelompok seperti diatur dalam peraturan dasar.
4. Keanggotaan TK-PPEG mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catatan dalam
daftar anggota.
5. Keanggotaan berakhir bilamana anggota :
a. Meninggal dunia;
b. Berhenti atas permintaan sendiri ;
c. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi syarat keanggotaan;

2
d. Pindah ketempat/daerah lain sehingga tidak mampu lagi memenuhi kewajiban-
kewajiban sebagai anggota sebagaimana mestinya;
e. Dipecat rapat anggota..
6. Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catatan
dalam buku daftar anggota.
7. Seseorang yang diberhentikan oleh pengurus dapat meminta pertimbangan dalam rapat
anggota berikutnya.
8. Penerimaan anggota baru dipertimbangakan dan diputuskan oleh rapat anggota atau
pengurus sebagai kuasanya.

PENGURUS
Pasal 5

Untuk mengatur dan menyelengarakan program kelompok swadaya, perlu diadakan


organisasi pengurus yang menjalankan tata laksana kelompok swadaya masyarakat.
1. Pengurus KSM terpilih dari, oleh dan dalam rapat anggota
2. Yang dapat dipilih menjadi pengurus TK-PPEG adalah mereka memenuhi syarat-syarat
sebagaimana berikut :
a. Memiliki sifat jujur, aktif, terampil, berdedikasi terhadap TK-PPEG.
b. Mempunyai pengertian dan wawasan yang cukup terhadap kelompok TK-PPEG dan
tata laksana TK-PPEG.

Pasal 6

1. Masa jabatan pengurus yaitu selama 3 tahun dan dapat dipilih kembali.
2. Bilamana seorang pengurus berhenti sebelum masa jabatannya habis, maka rapat anggota
dapat mengangkat dan menggantikannya.
3. Pengurus sekurang-kurangnya 3 (tiga ) orang.

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS


Pasal 7

1. Pengurus bertugas untuk :


a. Mengelola organisasi dan usaha kelompok swadaya masyarakat
b. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama TK-PPEG.
c. Mewakili TK-PPEG diluar dan dihadapan pengadilan.
2. Pengurus atas persetujuan rapat anggota dapat mengangkat manajer dan karyawan,
diberiimbalan yang layak sesuai dengan kemampuan TK-PPEG.
3. Pengurus wajib mempertanggungjawabkan kegiatannya kepada rapat anggota,
4. Setiap anggota pengurus diwajibkan menanggung segala kerugian yang diderita oleh
kelompok yang diakbatkan oleh kelalaian dalam melakukan tugas.

Pasal 8

Pengurus selama memegang jabatannya mendapat upah atau gaji sesuai dengan pruntukan
SHU yang telah ditentukan dalam AD/ART.

3
RAPAT ANGGOTA
Pasal 9

1. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam TK-PPEG, dimana seluruh anggota
wajib menghadirinya.
2. Rapat anggota yang pertama yang bertujuan membentuk TK-PPEG mempunyai kekuatan
yang sama tingginya dengan rapat anggota berikutnya.
3. Rapat anggota dilakukan secara teratur pada setiap bulannya.
4. Setiap keputusan yang diambil dalam rapat anggota sejauh mungkin diambil secara
musyawarah untuk mufakat. Jika tidak dapat diambil secara mufakat, maka keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak yang diambil dari anggota yang memiliki hak suara
didalam rapat.
5. Pengambilan suara dilakukan secara tertulis jika hal ini di kehendaki sekurang-kurangnya
5 orang anggota yang memilliki hak suara. Jika tidak, maka suara diambil dengan cara
mengacungkan tangan.

Pasal 10

1. Rapat anggota sah jika dihadiri oleh lebih dari separuh anggota yang memiliki hak suara
2. Jika rapat anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi quorum sebagaimana
dimaksud dalam ayat 1 pasal ini, maka rapat anggota ditunda untuk paling lama 10 hari .
3. Bilamana hal yang dimaksud dalam ayat 2 pasal ini juga tidak dapat dicapai, maka setelah
dilakukan penundaan selama satu jam rapat dapat dilaksanakan dan dianggap sah adanya.
4. Anggota yang tidak hadir dalam rapat anggota suaranya tidak dapat diwakilkan kepada
orang lain.

4
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Permohonan untuk menjadi anggota kelompok diajukan oleh calon anggota kepada pengurus
secara tertulis dengan menggunakan formulir yang telah disediakan untuk keperluan itu. Dalam
waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya permohonan calon aggota pengurus
harus memberi jawaban tentang penerimaan atau penolakan permohonan tersebut, sebagaimana
termaksud dalam peraturan dasar.
2. Seorang calon anggota baru bisa dianggap menjadi anggota penuh, dengan segala hak dan
kewajibannya, jika ia telah melunasi simpanan pokok dan sejumlah iuran tertentu yang
ditetapkan rapat anggota dan setelah itu memperoleh buku anggota dengan catatan tentang
setoran-setoran tersebut.
PENGURUS
2

1. a. Pengurus yang berjumlah 7 sampai 21 orang dan harus berjumlah ganjil


b. Badan Pengawas berjumlah sebanyak-banyaknya 3 orang.
3. Pengunduran diri anggota pengurus setiap tahun adalah berdasarknan yang sudah paling lama
memegang jabatan, tetapi bila ada diantara mereka ada yang diangkat menjadi anggota
pengurus pada hari yang sama maka pengunduran diri akan dilakukan dengan undian, kecuali
ada kesepakatan diantara mereka sendiri.
3. Rapat anggota tahunan TK-PPEG akan mengisi lowongan jabatan anggota pengurus yang
mengundurkan diri tersebut dengan memilih diantara para anggota lainnya.

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 3
1. Setiap anggota pengurus yang secara berturut-turut tidak hadir dalam 3 kali rapat rutin pengurus
tanpa memberikan alasan yang dapat diterima, maka pengurus yang bersangkutan dianggap
telah meninggalkan jabatannya.
2. Setiap lowongan dalam keanggotaan pengurus akan diisi oleh anggota pengurus baru dalam
waktu selambat-lambatnya 14 hari sejak terjadinya lowongan tersebut, dimana anggota
pengurus baru dipilih dengan jumlah suara lebih dari separuh jumlah anggota pengurus yang
ada, untuk selanjutnya disahkan melalui rapat anggota.

Pasal 4
1. Pengurus berkewajiban menyusun dan menggariskan pola kebijakan umum TK-PPEG. Secara
khusus pengurus bertindak atas nama dan bertanggung jawab kepada kelompok atas
pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah digariskannya yang meliputi:
a. Kebijakan cara-cara permohonan dan penerimaan anggota,
b. Kebijakan mengenai jumlah maksimum pinjaman yang dapat diberikan kepada anggota
dengan ketentuan bahwa jumlah tersebut harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga
tidak boleh melebihi saldo simpanan anggota yang bersangkutan dikelompok tersebut.
Bila jumlah pinjaman melebihi saldo simpanannya maka pinjaman itu harus disertai
barang jaminan/sertifikat.
c. Kebijakan mengenai jangka waktu maksimum pengambilan pinjaman yang diberikan
kepada anggota, serta faktor-faktor utama pertimbangan untuk menentukan untuk
diluluskannya atau ditolaknya permohonan-permohonan pinjaman.
d. Kebijakan dan usulan mengenai pembagian sisa hasil usaha (SHU) dan saran-saran
amandemen perubahan terhadap peraturan dasar/peraturan rumah tangga kepada rapat
anggota tahunan/khusus.
e. Kebijakan mengenai anggaran belanja kelompok termasuk jumlah balas karya yang
dapat diberikan kepada pengurus.

5
f. Kebijakan mengenai pinjaman yang dapat diambil oleh kelompok dari pihak ketiga
dengan ketentuan harus memperoleh persetujuan penuh dari rapat anggota.
g. Kebijakan mengenai kegiatan program pendidikan dan hubungan masyarakat.
h. Kebijakan-kebijakan lain yang sewaktu-waktu yang dikuasai oleh rapat anggota untuk
disusun dan digariskan oleh pengurus.

Pasal 5

1. Pendidikan bagi para anggota kelompok dilakukan oleh pengurus


Bentuk-bentuk pendidikan meliputi:
a. memberikan pendidikan dan penyuluhan bagi calon anggota kelompok
b. mengusahakan bahan-bahan bacaan dan pendidikan bagi para anggota
c. memberikan penerangan bagi khalayak ramai
d. meningkatkan jumlah anggota kelompok masyarakat

PEMILIHAN PENGURUS
Pasal 6

1. Pengurusan pembentuk sebuah panitia pencalonan sekurang-kurangnya 30 hari sebelum rapat


anggota diadakan. Panitia pencalonan terdiri atas 3 (tiga) anggota. Tugas panitia pencalonan
adalah mengajukan calon-calon untuk setiap lowongan pengurus yang perlu diisi dengan jalan
pemilihan dalam rapat anggota.
2. Setelah nama-nama calon diumumkan oleh panitia pencalonan. Pemimpin rapat anggota
meminta tambahan calon-calon dari anggota yang hadir dan mempunyai hak suara. Kemudian
pimpinan dapat mengesahkan pencalonan tersebut.
3. Rapat anggota melakukan pemilihan pengurus dari calon-calon yang telah disahkan tanpa
menentukan jabatan masing-masing calon. Pemilihan dilakukan dengan pemungutan suara
yang menggunakan surat suara. Hanya anggota yang mempunyai hak suara yang dapat
memilih secara bebas dan rahasia.
4. Pemilihan diputuskan berdasarkan suara terbanyak. Apabila terdapat jumlah suara yang sama,
maka pemilihan diulang atau diantara mereka ada yang menyatakan mengundurkan diri.

JABATAN DALAM KEPENGURUSAN


Pasal 7

1. Jabatan dan kewajiban para pengurus adalah sebagai berikut:


a. Ketua
Menjalankan tugas-tugas memimpin rapat anggota dan rapat pengurus, ikut menanda
tangani surat-surat berharga serta surat-surat lain yang berkaitan dengan penyelenggara
keuangan TK-PPEG, mewakili kelompok dalam hal berhubungan dengan pihak luar,
membagi tugas pengurus, menjalankan tugas-tugas lain menurut ketentuan PD/PRT.
b. Sekretaris
Bertugas membuat serta memilihara pengadministrasian organisasi: berita acara, notulen
rapat, membuat undangan, menyiapkan bahan dan tempat rapat serta tugas lain yang tidak
menyimpang dari PD/PRT.
c. Bendahara
Bertugas membuat serta memelihara administrasi keuangan: mencatat keluar masuknya
uang dan seluruh aset kelompok, barang-barang jaminan, surat-surat berharga, membuat
laporan keuangan bulanan ( pada buku simpanan dan pinjaman anggota, kas harian
rekapitulasi kas dst ) membuat laporan pertangguang jawaban keuangan dan melaksanakan
tugas-tugas lain yang tidak menyimpang dari AD/ART.

Dari kewajibannya selanjutnya bila selama 3 (tiga ) bulan masih tidak mengindahkan /tidak
menyetorkan simpanan wajibnya maka anggota tersebut dikeluarkan dari status keanggotaannya.

6
PINJAMAN

Pasal 8

1. Besarnya bunga pinjaman adalah 0,5 % perbulan dan dibebankan atas dasar sisa pinjaman
yang belum di kembalikan (bungan dari sisa pinjaman)
2. Dalam keadaan mendesak pengurus diberi kewenangan untuk mengubah suku bunga
pinjaman yang harus dilaporkan kepada rapat anggota berikutnyadan disahkan sebagai
perubahan aturan rumah tangga.

SISA HASIL USAHA


Pasal 9
1. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) kepada para anggota tidak boleh melebihi 1,5 % setahun
disesuaikan tingkat bunga simpanan.
2. Pada saat rapat anggota tahunan, bendahara mengumumkan pembagian SHU dan
membayarkan kepada setiap anggota.
3. Selama periode penyediaan dana SHU (± 2 bulan menjelang RAT ) tidak diadakan penyaluran
pinjaman.

Ditetapkan : Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur


Pada tanggal :

ATAS NAMA SELURUH ANGGOTA


TK – PPEG

Ketua Sekretaris

ABDUL ROSID GUSTI USMAN

Anda mungkin juga menyukai