TANGGA (AD/ART)
1. Punguan ini bernama “Punguan Naposo Puraja Laguboti Boru, Bere Dan Ibebere Se-Kota
Batam” dimana anggotanya adalah Seluruh Naposo Puraja Laguboti
(Pangaribuan – Hutapea) Boru Bere dan Ibebere sekota Batam.
2. Punguan berkedudukan di Perum Naga Jaya Blok. D1 No. 06 Batu Aji – Batam
3. Punguan didirikan pada Bulan Oktober 1996
BAB II
AZAS DAN DASAR, TUJUAN PUNGUAN
PASAL 2
AZAS DAN DASAR
1. Azas berdasarkan pancasila sebagai azas kehidupan dan kegiatan punguan tidak
berhubungan dengan politik, koperasi ataupun simpan pinjam.
PASAL 3
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Sebagai wadah komunitas Naposo Puraja Laguboti untuk saling berinteraksi dan
berkomunikasi dalam pelayanan
2. Tujuan dari punguan ini adalah untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan
3. Meningkatkan rasa kebersamaan didalam suka maupun duka, melalui musyawarah dan
mufakat secara kekeluargaan dan gotong royong sesama anggota.
4. Untuk memper-erat tali persaudaraan diantara anggota punguan dan masyarakat luas
melalui kegiatan – kegiatan yang dilakukan.
BAB III
KEANGGOTAAN
PASAL 4
ANGGOTA
1. Yang menjadi anggota dari punguan ini adalah semua keturunan Puraja Laguboti Boru,
Bere dan Ibebere yang telah memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Bertempat tinggal di Batam
- Mendaftarkan diri secara langsung kepada punguan
BAB IV
PENGURUS
PASAL 7
KEPENGURUSAN
1. Susunan pengurus terdiri dari Penasehat, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Humas dan
Coordinator Ibadah.
2. Masa/Periode kepegurusan adalah selama 2 tahun untuk 1 periode
3. Pemilihan badan pengurus harian (BPH) dilaksanakan sebelum pesta bona taon dan akan
dilantik pada saat pesta bona taon
4. Apabila BPH tidak dapat menjalankan tugas-tugas kepengurusan dikarenakan oleh suatu
alasan, maka dapat diganti melalui rapat pengurus dan persetujuan dari seluruh anggota
ataupun dengan syarat 50%+1 dari seluruh anggota hadir dalam rapat tersebut dan
ditandatangani setiap anggota dan pengurus terpilih akan dilantik pada acara bona taon
berikutnya.
5. Yang menjadi ketua dari punguan ini adalah marga Hutapea ataupun Pangaribuan yang
dipilih langsung oleh anggota dalam rapat anggota
PASAL 8
HAK – HAK PENGURUS
1. Pengurus berhak mewakili punguan yang berhubungan dengan kegiatan atau
kepentingan punguan
PASAL 9
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Ketua
a. Menjalankan dan mengkoordinir program kerja Kumpulan
b. Bertanggung jawab penuh dalam segala kegiatan Kumpulan
c. Melakukan pengawasan terhadap kinerja seluruh pengurus dan keuangan
kumpulan
d. Membuat laporan evaluasi serta pertanggung jawaban setiap ahir masa jabatan
2. Sekretaris
a. Membuat laporan setiap rapat
b. Mengabsensi kehadiran anggota setiap kegiatan kumpulan
c. Bertanggung jawab dalam korespondensi kumpulan
d. Bertanggung jawab kepada ketua
e. Membuat laporan pertanggung jawaban setiap ahir masa jabatan
3. Bendahara
a. Bertanggung jawab atas keuangan kumpulan
b. Membuat laporan keuangan kumpulan setiap bulannya dan disampaikan kepada
anggota
c. Membuat laporan evaluasi dan pertanggung jawaban setiap ahir masa jabatan
4. Seksi Kerohanian
a. Mengadakan dan mengelola kegiatan kerohanian pada kumpulan
b. Mengadkan pelayanan kerohanian pada acara suka dan duka kumpulan
c. Menyusun dan membuat acara setiap kebaktian bulanan
5. Humas
a. Membangun dan menjalin hubungan kerjasama dengan pihak eksternal
b. Mencari informasi dan mengunjungi anggota yang tidak aktif
c. Memberikan informasi kepada seluruh anggota untuk setiap kebaktian bulanan
d. Membuat laporan evaluasi serta pertanggung jawaban pada ahir jabatan
PASAL 10
RAPAT PENGURUS
1. Bentuk rapat yang dilaksanakan dalam punguan terdiri dari:
o Rapat Pengurus
o Rapat Anggota
2. Menyelenggarakan rapat disetiap awal kepegurusan baru
3. Rapat pengurus diselenggarakan sedikitnya 1 kali dalam 3 bulan
4. Menyelenggarakan rapat pada ahir kepegurusan
BAB V
SUMBER DANA
PASAL 11
MODAL AWAL
Modal awal kumpulan berasal dari uang pangkal, iuran dan persembahan kasih anggota
setiap bulannya.
BAB VI
SANKSI
PASAL 12
Sanksi yang diberikan kepada setiap anggota merupakan bentuk kedisiplinan dan tanggung
jawab. Sanksi yang diterapkan adalah:
1. Apabila anggota tidak melunasi iuran anggota dalam 1 (satu) tahun, maka yang
bersangkutan tidak akan mendapatkan hak anggaran dasar (hak anggota)
2. Apabila dalam waktu 3 bulan secara terus menerus tidak mengikuti kegiatan punguan,
dan tidak memberikan informasi, maka yang bersangkutan tidak akan mendapatkan
hak anggaran rumah tangga dan dianggap telah mengundurkan diri secara sepihak, dan
dapat diterima kemballi apabila memenuhi syarat keanggotaan seperti pasal 4 ayat 1
3. Hak keanggotaan akan dicabut apabila:
Anggota punguan melakukan perbuatan asusila
Anggota pindah domisili tanpa ada pemberitahuan kepada pengurus
Anggota berdomisili diluar batam lebih dari enam bulan berturut-turut
Anggota yang dengan sengaja dan sadar memanfaatkan nama atau inventaris
organisasi untuk kepentingan pribadi dan merugikan orang lain ataupun organisasi
dan tidak menunjukkan itikad yang baik untuk memperbaiki kesalahan yang
dilakukan.
BAB IX
PENUTUP
Hal-hal yang belum tercantum/terperinci dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB I
SUSUNAN PENGURUS
Penasehat
Ketua
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
PASAL 1
BANTUAN SUKACITA
1. Apabila salah satu anggota Puraja membentuk rumah tangga (Menikah) maka
kumpulan akan memberikan bingkisan/kado dengan anggaran Rp. 300.000,-
dengan syarat telah aktif bergabung minimal 24 bulan, dan iuran kas telah dibayar
lunas. Papan bunga akan wajib diberikan diluar anggaran dan anggota wajib bayar
Rp. 5000/org dan wajib ditagih bendahara.
2. Apabila anggota menikah dengan masa kepesertaan kurang dari 2 tahun maka
akan mendapatkan kado/bingkisan senilai Rp. 300.000 dan papan bungan diluar
anggaran tapi dari anggota Rp. 5000/org dan wajib ditagih oleh bendahara.
3. Setiap anggota yang sebelumnya adalah naposo dan mengadakan acara syukuran
kelahiran anak pertama (esek-esek) maka punguan memberikan kado atau
cendramata senilai Rp. 150. 000 (seratus lima puluh ribu rupiah)
4. Apabila ada anggota yang akan pindah (Merantau) dan tidak kembali lagi serta
mengadakan perpisahan atau pun tidak mengadakan perpisahan, tetapi memberi
informasi, maka kumpulan akan memberikan kenang – kenangan atau souvenir
sebesar Rp. 200.000 dengan syarat telah aktif bergabung selama 2 tahun dan
telah melunasi uang kas. Dan yang dibawah 2 tahun diberikan anggaran Rp.
100.000 dengan syarat telah melunasi kewajiban kas.
PASAL 2
BANTUAN DUKACITA
1. Apabila anggota/naposo punguan meninggal dunia, punguan akan memberikan
bantuan senilai Rp.500.000 (Lima ratus ribu rupiah) dan spontanitas sebagai
kebijakan pengurus
2. Apabila orang tua dari anggota punguan meninggal dunia, punguan akan
memberikan bantuan senilai Rp. 500.000 ( Lima ratus ribu rupiah) dan spontanitas
sebagai kebijakan pengurus
3. Apabila anggota punguan sakit (opname) dirumah sakit, maka punguan akan
memberikan bantuan senilai Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah), dan
spontanitas kebijakan pengurus
4. Apabila anggota/naposo sakit lebih dari 3 hari maka punguan akan mengunjungi
dan memberikan dukungan, serta memberikan buah tangan dengan anggaran Rp.
100.000
5. Apabila orang tua dari anggota/naposo sakit kurang lebih 3 hari maka punguan
akan memberikan bantuan senilai Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah)
PASAL 3
ADRT NATUA-TUA SEKOTA BATAM UNTUK NAPOSO
1. Jika anggota Puraja yang sudah terdaftar menikah diberikan anggaran Rp.
300.000
2. Jika anggota Puraja yang sudah terdaftar meninggal dunia diberikan anggaran
Rp. 500.000
3. Jika orang tua anggota Puraja meninggal dunia maka hanya memberikan
penghiburan dengan koordinasi dengan ketua naposo.
BAB III
Pasal 3
PERUBAHAN ANGGRAN RUMAH TANGGA (ART)
PENGESAHAN
Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Punguan Naposo Puraja Laguboti
Boru, Bere Se-Kota Batam di tandatangani dan disahkan di Batam, pada:
Tanggal, 2019 oleh:
Diketahui Oleh:
Penasehat Naposo
B.Pangaribuan/Br. Simatupang