LPP I
DISUSUN OLEH:
DI HKBP GEMPOLAN
RESORT GEMPOLAN
Laporan : LPP I
I.PENDAHULUAN
Puji syukur dan terimahkasih kepada Tuhan Yesus Kristus, Raja Gereja Yang Maha
Pengasih dan Maha Penolong, atas segala rahmat dan karuniaNya yang besar yang menyertai
penulis Calon Bibelvrouw untuk melaksanakan tugas pelayanan di gereja di tengah-tengah
umatNya. Dan telah membimbing penulis hingga saat ini dapat mengikuti LPP I, yang melayani
di HKBP Gempolan Resort Gempolan. Semuanya itu adalah berkat dan kasih karunia Tuhan
kepada penulis. Berbagai hambatan dan tantangan yang datang pada saat menjalankan tugas
pelayanan, semuanya itu tidak lain hanyalah sebagai ujian semata yang menantang iman dan
keberanian serta memperkuat mental penulis. Karena Yesus melalui Roh KudusNya tetap setia
menemani dan memberikan kekuatan kepada penulis untuk menhadapinya.
Sesuai dengan Surat Penugasan (SP) yang ditetapkan oleh pimpinan HKBP melalui Biro
Personalia HKBP No. 02/P/SK-BP/Cal-BVR/SP.I/V/2014, maka salah satu uraian tugas yang
tercantum di dalamnya adalah untuk membuat laporan pertanggungjawaban pelayanan. Untuk
memenuhi persyaratan itulh maka penulis menuliskan laporan ini.
Gereja HKBP Gempolan berada di Desa Gempolan, yang terletak di antara dua pedesaan
yaitu: Kampung Pond dan Desa Bakaran Batu, yang berada dalam wilayah Sei Bamban
Kabupaten Serdang Bedagai.
Gereja HKBP Gempolan tempatnya berpindah-pindah, mulai dari rumah marga Sihite
pada tahun 1950-1952. Karena makin bertambahnya jemaat yang datang dari daerah Toba dan
Parsoburan merantau ke daerah ini, maka jumlah jemaat juga bertambah dan rumah tersebut
terlalu kecil dan tidak muat. Kemudian melalui kesepakatan akhirnya membeli tanah untuk
mendirikan gereja di Pasar Melintang dekat gereja sekarang. Tahun 1952 berdirilah bangunan
yang baru yang sekalian memiliki Sekolah Dasar. Semakin lama gereja itu tidak muat lagi karena
terlalu kecil akhirnya dijual ke Pentakosta. Pada tahun 1954 sudah dilakukan pembelian tanah di
siku tempt gereja sekarang. Proses pembagunan dilakukan mulai tahun 1952 dan selesai 1979.
Bangunan yang pertama sekali kecil dan setengah permanen akhirnya permanen tahun 1989 dan
itu sampai sekarang. Pada awalnya ini adalah pagaran dan ber-resort ke Bakaran Batu, tetapi
memisahkan diri tahun 1996. Akhirnya Gereja ini adalah sabungan atau resort yang terdiri dari 3
pagaran yang sling berjauhan yaitu:HKBP Sionggang, HKBP Parsaoran Nauli, HKBP Maranata.
Dalam interaksi sosial, rasa solidaritas di desa ini masih tinggi. Hal ini terwujud karena
mayoritas suku Batak Toba yang tinggal di desa ini. Dalam kehidupan sehari-hari selalu saling
mengundang jika ada pesta-pesta adat. Kebersamaan yang sangat tinggi di antara masyarakat
terbukti dengan adanya STM (Serikat Tolong Menolong) di setiap dusun.
Statistik HKBP Gempolan sesuai pendataan yang dilakukan HKBP Gempolan terdiri dari
8 sektor yaitu: Gempolan Ujung, Tapian Nauli, Pasar Melintang, Siku, Huta Tinggi, Toba I,
Simpang III Hutabaru, Kampung Banjar. Dimana jumlah jemaatnya adalah 239 KK yang tediri
dari:
1. Jumlah Parhalado
a. Pendeta : 1 orang
b. Cln. Bibelvrow : 1 orang
c. Cln. Guru Huria : 1 orang
d. Sintua Ama : 9 orang
e. Sintu Ina : 1 orang
2. Jumlah Jemaat HKBP Gempolan
a. Rumah tangga : 239 KK
b. Bola Ripe : 25 KK
c. Namonding : 8 orang
d. Nasorang : 2 orang
e. Singkola Minggu : 123 orang
f. Naposobulung/Remaja : 203 orang
g. Ruas Parguru : 1 KK
3. Parhalado HKBP Gempolan
1) Pdt. Ganda MA Tambunan, SPAK,MM:Pendeta Resort
2) Cln. Bvr. Desnita Sitorus :Bibelvrouw / Guru TK
3) Cln. Gr. Danni Togatorop :Guru Huria / Guru TK
4) St. P. Nababan : Bendahara umum
5) St. R. Simbolon
6) St. M. Sihombing
7) St. W. Rumapea
8) St. R. Pakpahan
9) St. S. Pasaribu
10) St. D. br. Marbun
11) St. H. Pasaribu
12) St. L.Manik
13) St.L.Pandiangan
STATISTIK JEMAAT
Pelayanan kepada anak-anak Sekolah Minggu terus dilakukan dengan baik yang dilayani
oleh saya, guru huria. Kebaktian Sekolah Minggu masuk pukul 08.00 Wib. Namun sebelum
masuk terlebih dahulu bernyanyi-nyayi sekolah minggu untuk memacu semangat mereka dalam
mengikuti ibadah. Dalam pelayanan Sekolah Minggu ini saya menghadapi kendala dalam hal
guru Sekolah Minggu yang tidak ada sejak saya melayani di gereja ini ataupun Sintua seksi
Sekolah Minggu. Itu disebabkan mereka berkeluarga sehingga sibuk melayani dikeluarganya
sendiri, saya memilih dari Kalangan NHKBP dalam mengajari dan Ibadah tetapi mereka
menjawab menunggu aturan dari sekolah mereka masing-masing. Mereka lebih memilih aturan
sekolah daripada permintaan gereja.
Sekolah Minggu di HKBP Gempolan ini memiliki pengetahuan yang minim akan cerita-
cerita di dalam Alkitab, lagu-lagu sekolah minggu dan juga lagu-lagu Buku Ende. Untuk itu saya
membentuk kembli Minggu Ceria untuk anak-anak Sekolah Minggu, yang diajri oleh penulis dan
dibantu Guru Huria. Jadwal pelaksanaanya setiap hari minggu masuk jam 14.00 Wib. Dalam
Minggu Ceria ini, anak sekolah minggu diajari tentang cerita-cerita dalam Alkitan dan juga lagu-
lagu Sekolah minggu serta lagu-lagu Buku Ende. Kegiatan Minggu ceria juga dilakukan dengan
mengumpulkan persembahan, yang masuk ke kas huria. Sekali sebulan minggu ceria anak-anak
diaadakan kuis dan juara 1-10 akan mendapat hadih persemster. Ini untuk memacu motivasi
mereka mengetahui apa yang diajarkan oleh guru sekolah minggu. Tanggal 21 Maret 2015 100
orang sekolah minggu dan juga orangtua serta guru sekolah minggu mengadakan rekreasi ke
kebun binatang di Siantar. Program ini berjalan dengan baik dengan gagasan penulis sendiri.
Pelayanan penulis terhadap remaja/NHKBP tidak terlaksana dengan baik. Terlebih tahun
ini adalah tahun Remaja/NHKBP di HKBP jadi segala kegiatan yang berhubungan dengan acara
itu sedikit terkendali. Pertama sekali penulis ditempatkan di sini tidak menjumpai
Remaja/NHKBP yang dijadwalkan marguru ende yaitu malam minggu. Akhirnya penulis
mencoba mengunjungi dari rumah ke rumah. Sekitar 15 orang akhirnya bisa diarahkan dalam
mengisi acara kegiatan tahun Remaja/NHKBP. Masalah yang muncul yaitu bahwa
Remaja/NHKBP di gereja ini terpisah antara sector yang satu dengan sector yang lain. Tidak ada
persatuan, ada perbedaan antara sector. Hal ini menjadi salah satu tanggungjawab penulis sampai
saat ini yang belum bisa diselesaikan dengan tuntas. Namun untuk PA Remaja/NHKBP setiap
bulannya berjalan dengan baik yaitu setiap awal bulan tepat hari sabtu masuk jam 08.00 Wib di
setiap rumah mereka masing-masing dan bergiliran menurut sector.
Setelah melayani di HKBP Gempolan ini, penulis telah menjumpai seksi perempuan
dengan nama Punguan Ina Sabtu. Sebenarnya punguan ini pernah diubah jadwalnya pada hari
Kamis karena pada dasarnya nama punguan ini adalah Parari Sabtu. Tetapi karena berbagai
alasan yaitu lebih cocok sabtu karena pada hari sabtu lebih ringan pekerjaan disebabkan
besoknya semua libur.
Pada hari Sabtu, punguan ina masuk pukul 15.00 Wib. Dengan anggota 30 orang yang
terdaftar. Namun yang datang hanyalah berkisar 15 orang setiap hari Sabtunya. Sibuk atau tidak
sibuk di lading tetap anggota punguan ina itu sedikit. Kegiatan yang dilaksanan adalah beribadah
(PHD) yang dilanjutkan dengan latihan koor. Kendala yang sering terjadi yaitu mayoritas
punguan ina yang rajin hadir yaitu ibu-ibu yang sudah lanjut usia. Dari segi usia suara mereka
menurun. Jadi ketika lagu itu dirata-ratai besoknya ibu yang masih muda datang dan bernyanyi
padahal tidak dipelajari dan membuat lagu hari minggunya tidak lancer seperti yang diharapkan.
2. Bidang Marturia
Ibadah di HKBP Gempolan masuk pukul 10.00 Wib tepat. Pendeta resort, Bibelvrouw
dan sintua sudah terorganisir dengn roster yang sudah diaturkan. Tetapi kalau maragenda itu
dilaksanakan oleh seluruh sintua. Yang menbacakan tinting adalah penulis sendiri. Dalam ibadah
yang memainkan organ untuk mengiringi nyanyian pujian adalah guru huria dan juga seorang
dari Anak Sekolah Minggu secara bergantian. Yang memimpin lagu (song Leader) penulis
sendiri. Di dalam ibadah juga ada nyanyian koor sebanyak 6 kumpulan koor yaitu: koor punguan
ina, koor sector toba sada, koor sector gempolan ujung, koor Mannen, koor Remaja/NHKBP dan
koor parhalado.
Di HKBP Gempolan ini terdapat 6 punguan koor, yaitu yang disebutkan di atas. Koor
punguan ina pada hari Sabtu diajari penulis sendiri, koor sector toba sada diajari oleh penulis dan
juga guru huria, koor sector gempolan ujung diajari oleh penulis dan guru huria, koor
Remaja/NHKBP diajari oleh penulis dan guru huria dan koor parhalado diajari oleh penulis.
Namun, koor mannen tik penulis yang mengajari.
3.Bidang Diakonia
3.1.Pastoral
Di HKBP Gempolan sudah menerapkan pelayanan yang berbasis diakonia, yaitu dengan
melakukan kunjugan pastoral ke rumah-rumah jemaat. Dimana dari kunjungan memperoleh
hasik yang positif, yaitu mengetahui keluhan jemaat. Kunjungan juga dilakukan ke rumah-rumah
jemaat yng menderita karena sakit atau jemaat yang sakit di rumah sakit. Di dalam kunjungan ini
mengikut sertakan seluruh parhalado. Huria juga memberikan dana sosial yang sudah
dianggarkan di awal tahun.
HKBP Gempolan ini memiliki TK EBENEZER yang dikepala sekolah I oleh pendeta
resort di gereja ini. Ada 4 kepengurusan di TK EBENEZER yaitu: ketua yayasan, kepala
sekolah, ada 2 pengajar TK yaitu penulis sendiri dan ditemani seorang calon guru huria. Murid
TK tahun ajaran 2014-2015 berjumlah 24 orang yang terdiri dari 9 perempuan dan 15 laki-laki.
Pada awal bulan para murid TK selalu memperlihatkan nyanyian mereka di depan para Jemaat
pada ibadah hari minggu godang. TK EBENEZER memiliki inisiatif dengan membuat tabungan
bagi para murid yang ditangani oleh penulis sendiri.
Dalam kurun waktu laporan ini, tercatat anggota jemaat yang meninggal 9 orang. (7
Ina,2Ama). Penguburan dilaksanakan oleh pendeta resort, Pdt.G.MA.Tambunan, S.PaK.MM.
4.2.Pemberkatan nikah
Dalam kurun waktu laporan I ini, tercatat anggota jemaat yang menikah 13 keluarga baru,
yang diberkati oleh Pendeta Resort. Sedangkan acara partumpolon 7 yang membentuk keluarga
baru dipatumpol oleh penulis sendiri.
4.3.Kegiatan Resort
1. Mengikuti sermon resort yang dilaksanakan setiap hari jumat pada pukul 02.00 Wib di
kantor resort HKBP Gempolan
2. Memimpin sermon Resort sesuai dengan jadwal yang diaturkan oleh Pendeta Resort.
4.4.Kegiatan Distrik
1. Mengikuti sermon distrik yang ilaksanakan setiap hari Selasa pada pukul 11.00 Wib di
kantor Distrik XIV Tebing Tinggi Deli., Jln.Kartini. setiap awal bulan, sermon
dilaksanakan di resort dalam ruang lingkup distrik XIV Tebing Tinggi Deli secara
bergantian.
1. Para jemaat juga kurang mengerti tentang Aturan dan Peraturan HKBP 2002, RPP,
Confessi HKBP, sehingga jika ada urusan mereka terhadap huria, berlawanan dengan perangkat-
perangkat tersebut, mereka merasa dirinya ditekan, dipojokkan. Begitu juga dengan parhalado,
sehingga dapat menimbulkan konflik antara jemaat dan Sintuanya, sintuanya dengan pelayan
yang full time, dan jemaat dengan pelayan full timenya.
V.ANALISA
1. Jemaat HKBP Gempolan Resort Gempolan terdiri dari suku Batak Toba. Daerah ini
merupakan daerah yang cukup panas menurut letak geografisnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa
daerah ini adalah daerah yang tergolong subur. Dengan daerah yang seperti ini pastiny jemaat
bergantung pada penghasilan dan dari hasil pertanian. Dan melihat hasil pertanian yang bagus, di
waktu masa-masa panen para jemaat banyak yang memberi pelean taon. Dalam hal
tanggungjawab memang jemaat tergolong lancar.
2. Walaupun jemaat sudah tergolong dalam tingkat menengah tetapi keinginan mereka
untuk mengembangkan pelayanan yang dapat dilakukan oleh pelayan sangat kurang. Mereka
sangat kurang minatnya datang kegereja untuk beribadah kepada Tuhan. Menurut pengamatan
penulis, itu disebabkan oleh konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Penulis juga
melihat tidak adanya komuniksi yang lancar antara sintua lingkungan dengan jemaat di sector
masing-masing. Sehingga pengamatan yang baik dari sintua ke jemaat tidak ada.
3. Menurut pengamatan penulis, para parhalado kurang berinteraksi dengan jemaat yang
ada di setiap sektornya masing-masing. Buktinya ada parhalado yang marbadai. Sehingga jemaat
sering langsung melapor kepada pelyan yang di pargodungan bila ada urusan yang bersangkutan
dengan Huria.
VI.PENUTUP
Demikian laporan pelayanan ini penulis paparkan. Penulis menyadari banyak kekurangan
dalam memaparkan tulisan ini dan belum banyak yang penulis kerjakan dalam program kerja
penulis.
Kiranya Tuhan menyertai penulis dalam melayani gerejaNya. Tidak lupa penulis
mengucapkan terimah kasih kepada:
1. Bapak praeses HKBP Distrik XIV Tebing Tinggi Deli yaitu bapak Pdt. Danner W
Siregar, STh, MA
2. Bapak Pdt resort HKBP Gempolan yaitu Bapak Pdt. Ganda MA Tambunan
S.PAK,MM
3. Seluruh penantua dan seluruh jemaat HKBP Gempolan.
Disetujui
15 JUNI 2014
Huria ni Tuhanta!
1. Marhite Panindangionta
Denggan do tapaboa nang tu nahumaliang hita angka haulion jadijadian ni Debata. alai
dinapaboahon hta unang adong unsure kesombongan. Panghatindanghononta I naeng
marhapatean lao pasangaphon Debata sambing. Isara bagak ma pangulaonta, denggan hasil
panenta. Unang adong panindangion di hita ala na godang do pupuk hubaen. Pengairan lancer,
dohot lan angka na asing. Alai naeng denggan ongkuhononta saluhutnai ala ni Debata jala
marsngap ma Debata sian i.
2. Marhite pambahenanta
Ndang holan hata naeng pataridahononta haulion ni portibion na patuduhon habalgaon ni
Debata. Mataniari tarida doi sian sinondangna. Ndada pola manghatai ibana taringot tu hatiuron
na binuanna alai dipataridahon doi marhite sinondangna dihatahon hamuliaon ni Tuhan sitompa
Ibana. Sondangna manghatindangkon hmuliaon ni Debata sitompa portibion. Sude do portibion
disondangi mataniari, na tiur I laho papatarhon hamuliaon ni Debata. marhite turpuk on
dipangido sian hita asa tahatindangkon Tuhan I marhite pambahenanta. Na denggan do tutu
panindangiontai marhite jamita dohot ende. Alai lumobi dumenggan panindangion I marangkup
pambahenan. Haburjuon dohot holong ni roha ni Tuhan I tabaritahon marhite pambahenanta.
Ala pangontak ni dosa ni jolma ditata be jadijadian ni Debata. dipansuasaehon nama
portibion. Ditabai hau di tombak, masa ma banjir bandang torop ma jolma mate. Tudos do molo
mangalukis majo hita di sada harotas. Hape ro donganta pintor di ribaki harotas i. ndang muruk
hita?. Di degei jolma eme na tasuan, ndang muruk hita?. Songoni ma Debata mamereng
jadijadiannai disegai jolma. Menghargai karya Allah melalui sikap kita dalam memelihari
ciptaanya. Anggiat ma marhite panindangionta, pambahenanta, sluhutna pasangaphon Tuhan I
disaluhut natinompanai. AMEN.
JAMITA MINGGU XII DUNG TRINITATIS
Huria ni Tuhanta…
Porlu do hita saluhutna ditanda jolma? Las do rohanta di tanda jolma? Adong 2 alasan
jolma terkenal. Ulaon na denggan manang na roa boi do I gabe mambahen terkenal. Suang
songoni do di hita saluhutna, molo tabereng andorang so turpuk on, dina sinungkun ni Debata
angka siseanNa I taringot tu panandaionna tu Jesus sian angka na torop i. Di sungkun Jesus ise
do au didok halak? Adong mandok si Johannes Pandidi, adong mandok si Elia, adong mandok si
Jeremia manang panurirang angka na asing. Dung I disungkun siseaanNa i. ise do au didok
hamu? Kristus (Mesias na pinarbaga-baganai). Alai dialusi Jesus unang paboaboa hamu. Toho
tutu dipapatar Jesus do ise Ibana marhite pambahenanna nang pe sodipaboaboa.
Mambege hata ni Tuhan Jesus ro ma si Petrus man dok : “ asima roha ni Debata sai
unang ma songgop I tu ho”. Di ela siboli I do Tuhan Jesus marhite si Petrus alai haunduhon ni
Jesus dang boi manggambati sangkap ni Debata. did ok Jesus ma nasa na giot mangihuthon au.
Hata giot di bahasa Indonesia: mau. Ada pilihan ido na dipatolhas ni Jesus
1. Di soadahon ma dirina
Ndang lomo roha ni sibolis I mamereng ngolu ni jolma na unduk tu Debata. sai
dohononna do na denggan I na roa, jala dohononna tu naburju I na oto. Molo adong halak na
ringgas mangurupi donganna dohononna do I hatobanmanang parsalaksak parhobas. Molo adong
halak na burju di ulaon, tad ok doi si ototo. Molo adong halak Kristen na jujur, dang olo korupsi
tad ok do I na oto. I ma silang I. molo di leai portibion hit ala Kristen, ima silang i. molo dng di
loas hita gabe Kepala Dinas, gabe Direktur, gabe Direktur Jenderal, gabe materi, ala Kristen, ima
silangta. Ingkon rade hita manuhuk silang i.
Rade na porseai marsoadahon diri dohot manuhuk silang na tu Iban ala manghirim Ibana
di upa sogot i. ai na rodo sogot anak ni jolma I di bagasan hasangapon ni Amana rap dohot angka
surusuruanna; laho mamlos manang mangalehon upa tu ganup, hombar tu na niulana be, ay 27.
Angka naso manarihon dirina di tanoon, sarihonon ni Tuhan I do I di surgo hasonangan I. angka
nmanarihon dirina di tanoon, ndang sarihononni ngolu di ari sogot i. ndang marisuang di
halojaan ni angka na olo marungkil ala ni Tuhan I (manang manuhuk silang na tu Ibana), ai
dibalik ni parungkilonna I nunga rade up alas ni roha sijaloonna.
Ndang holan sogot dijalo namarsoadahon dirina I upana. Ndang holan haduan jaloon ni
na rade marungkil di upana, dijalo do upana na uju ditanoon dope ibana. taparrohaon ma angka
parbarita na uli angka naparjoloi, na di goari najolo Guru Sending, dijalo do upa ni halojaonna
mamaritahon barita na uli i. denggan jala maju di pendidikan angka iankkonna. Taparrohaon ma,
sai maju manang dumenggan do ngolu ni pomparanni Guru Sending dohot Pandita na jolo. Ala
nit a soadahon ma dirinta jala rade ma hita manuhuk silang na tu hita ai dapotan upa do hita sian
Tuhan I. AMEN.
MATEUS 16:21-28
Huria ni Tuhanta…
Sada sungkunsungkn tu hita saluhutna, porlu do hita ditanda joma?. Sude do jolma
manghalomoon jala las rohana molo ditanda dongan hita. Alai naeng dohononnna denggan ma
hita ditanda marhite ulaon napatut sitiruon.
Adorang so turoukon disungkun jolma do angka siseanna ise do au did ok halak? Dilusi do
adong na mandok si Johanes pandidi, adong na mandok si Elia, adong mandok si Jremia manang
panurirang. Disungkun Jesus ma tu angka siseanna ise do au di hamu? Dialusi nasida Kristus do
Ho manang Mesias napinarbagabaga ni Debata. diarahon Jesus do asa unang dipaboaboa manang
tu ise patar do saluhutnai sogot marhite ulaon ni Jesus. Insarana sahalak namora molo so olo
mangalehon pinjaman godang do mandok dang tohoi namora songon I do Kristus tarida do Ibana
sian ulaonna patar doi ditingkina.
Molo taboto do dalan tuhamagoan I dang laho hita borhat mandapothon I insarana molo disuru
hita mangulahon uaon na ekstrim alani mandapot hepeng godang do hita mundur. Alai
pardalanan panghophopn ni Kristus Jesus marsing do. Diboto Ibana do naingkon mate ibana
bunuaon ni angka parjehe alai tulus do Tuhan Jesus mangulahon parsuruon ni Amai ai sian
padan narobi pe nunga dibagabagahon na ingkon manaon naporsuk Kristus humonghop jolma
pardosa. Diboto natorop ido I alai dang tarjalo ibana Jesus I mesias dihirim naiad do ia mesias
ima n monang mangalo parporangan. Jala marmulia dang songon Jesus anak ni si Josep tukang
haui. Alai ulaon hamesiason ni Kristus dipatuduhon naingkon mate do tarsilang marhite
haheheonNa manaluhon hamatean diari patoluhon.
Ro do hata ni si Petrus sai unang mamasa I tu ho. Ndang ditongatonga ni angka sisean I did ok si
Petru songon I sasintongna n patuduhon holong ni rohana do I tu Jesus dielaela sibolis I do ibana
alai tarida do haunduhon ni Jesus tu amai namarsuru ibana dang tusi bolis. Dipatuduhon do dang
adong na boe mangambati sangkap ni Tuhan i. nasa na giot mangihuthon Jesus rade ma:
1. Di soadahon ma dirina.
Halak namarsoadahon diri ima tiding mngutamakan kepentingan pribdi ndada na mandok malua
hita sian hadirion manang identitas alai namarsoadahon hagiot ni dirintaon do. Boi tabereng so
Paulus na mora manang parjabatan na timbo do ibana alai di tinggalhon ibana doi marbarita nauli
2. Manuhuk silang
Silang ima lambang ni kematian namangalo penguasa romawi. Sialang ima pataridaho sitaonon.
Rade hita manhuk sitaonon I bahkan kematian sekalipun. Tuhan Jesus naso tumanda dosai
ingkon manuhuk silang alani dosa
3. Mangihuthon Tuhan i
Porlu do sungkunonta dirinta be Tuhan I keputusan manang sekedar ikutikutan do. Jotjot do
ditongatonga ni ngolu ni jolma dibahen Tuhan I dibahen dipudina. Sasintongna hadirion ni Jesus
ingkon di jolonta do. Ai ibana ma tiruan ditongatonga ni ngolunta.
Huria ni Tuhanta
Ringkot do antusanta na ingkon rade do hita manghirim upa suhut. Dibali parungkilon I na
ingkon adong do las ni roha sipasahatonna tu hita. Hangoluan namanontong I do jambar ni
namangihuthon Kristus I.
JAMITA MINGGU XV DUNG TRINITATIS
MATIUS 21:23-32
Huria ni Tuhanta
Molo adong sahalk ni jolma na terkenal, pistar, pintor sai rodo sungkunsungkun:
a. Ai ise I tahe?
b. Boru manang anak nise i?
c. Pardia doi?.
Turpuk jmit on, napatua godang do halongan ni Jesus jala pintor sar do jamita na. pintor ro do
angka natorop I mandapothon Jesus jala di dok “Hosiana di anak ni raja Daud”. Alai suharsuhar
do na rot u sintua ni malim dohot sintua ni si boto surat. Di bindu 21 adong tou halongangan na
pinatupa ni Jesus
Sai dipingkiri siboto surat I do ndang tohoi Krists Jesus na biagabagahon ni Tuhan I tung mansai
ambdul do panghirimon nasida. Ai talu do hadirion ni Jesus dibahen hadirionna. Ai naeng
tangkuponna do Jesus tu pangomgomi Roma. Hubaen dibahen ma sungkunsungkun tu
pangunjunan ni Jesus.
Na Boi berengonta
Nagogo do halak parise, mrhuaso dibagas joro, prbinotoan nmalo do nasida. Alai diituai songon
on ndang mbiar Jesus mangadopi nasida. Dingolu siganup ari di hita, jotjot do monan nagumogo
tung pe ingkon sala. Sai jotjot do dihungkupi angka hatigoran I.
Sungkunsungkun na rot u Jesus denggan do dilusi Jesus dohot alus natoho. Marumpama do Jesus
taringot tu parsuruon dua halak adong do alus ndang alai diulahon. Adong do alu
mangundungkon alai laos so saut do diulahon. Ia namangoloi ia parsuruon I ima na olo
mangulahon parsuruon i.
Huria ni Tuhanta
Songon topic minggu porsea dihuaso ni Jesus. Adog do hamubaon ni roha na ni igil sian hita.
Dipaborhat Debata do hita laho mangulahon hatana I taolo I ma parsuruan I jala unang
marsadalian. Igkon saurdot do hita dihata nang pambahenan. Rade ma hita porsea dihuaso ni
Debata. jotjot do jolma ndang manghaporseai huaso ni Debata ditingki tapangasaho huaso ni
jolma. Tahaposeai ma Debata na marhuaso namangatur ngolunta asa saluhut ulaonta denggan
jala tau tiruan. Amen.
Jesaya 60:1-6
Huria ni Tuhanta…
Adong do hata na mandok, “nirimpu parhunihan hape pargadongan, nirimpu parsaulian hape
hamagoan.” Lapatanna jotjot do di ngolu ni jolma naeng mangalului angka na uli, usaha dibahen
hape olo do ro suharsuharna. Ala ni I jotjot ma masa tubu panolsolion. Isarana molo tabege
pesawat tingki na parpudi on madabu. Sasintongna nasida naeng mangalului las ni roha do hape
hamagoan do na ro. Ro ma hata ni angka na marholong ni roha seandainya aku bisa memutar
waktu. Memang penyesalan selalu datang terlambat.
Bangso Juda tong do masa sisongon on di nasida. Tarbuang do bangso Juda di habuangan Babel
ala di uhum Debata. Alai tong do dilehon haluaon marhite hamumulak nasida na pinasahat ni
Raja Kores. Haluaon najinalo nasida,
1. Sogo situtu do roha ni halak Samaria siala ndang dipaloas halak Juda I parsidohot nasida
paulihon bagas joro ni Debata, gabe marusaho do nasida manundatnundati ulaon I
marhite na padaukdaukhon tangan ni halak Juda.
2. Dibahen do halak Samaria do surat pangaluan tu raja Ahasweros suang songon I tu raja
Artasasta. Alani surat pangaluan I sanga do mansohot ulaon pajongjong parik ni
Jerusalem na mansai gogo dibahen halak Juda laho manundatnundati i.
3. Angka induk dohot partogi ni halak Juda pe manjolohon mangulahon hajahaton din a
marsampur nasida tu angka bangso parbegu jala dibuat nasida angka boru ni bangso
parbegu I bahen jolma nasida manang jolma ni ianakhon nasida.
4. Saleleng so jongjong parik I sai marhaurahan do nasida.
5. Tung mansai sogo do roha ni bangso ni na humaliang nasidadiulaon na mambahen
hasonangan ni halak Juda, jala gabe tarrimas situtu angka musu I di na lam simpan parik
ni Jerusalem pola sampe ro nasida manggaori.
6. Masa do haleon jala godang sian nasida na gabe pogos. Terpaksa ma nasida mangalehon
hauma, porlak anggur dohot bagas nasida bahen garar ni utangna.
Huria ni Tuhanta……
1. Hehe ma ho! Marsinondang ma ho! Dibagasan hagogotan godang do halak Juda hatiha I
jala di na masa I ma ro hata ni Jahowa na jinamitahon ni panurirang Titro Jesaya. Di
bagasan hagogotan godang mura do jolma mandele, manadingkon Jahowa, mangasahon
datu, mangulahon ulaon hajahaton ujung na masa ma parsahiton dohot putus asa. Dijou
do saluhutna laho hehe huhut marsinondang. Jahowa sandiri do panondang I, diangka na
mangae godang hagogotan i. di Minggu Epiphanias sadarion, patar do hamuliaon ni
Jahowa tu hita. Alani I tama do jolma na targogot manjou Tuhan i. panjangkonon I tarida
sian na hehe jala manadingkon haholomon laho tu hatiuron ima tudosan hasangapon
dohot hamuliaon ni Jahowa.
2. Marrongoman halak ro mandaporhon
Marragam do parungkilon na niadopan ni halak Juda di nalaho paulihon bagas Joro ni
Jahowa dohot parik ni Jerusalem. Alai, tung so tarambat do Jahowa laho papatarhon
sangkapNa na denggan di halak Juda dohot di angka bangso dinahumaliangnasida. Asal
ma ungkap roha ni nasida manjangkon Jahowa.
Di na mangadopi godang hagogotan, hatop-hatop do jolma digohi panghilalaan na roa
(muruk, tarrimas, manolsoli) alani I gabe godang mandao sian Tuhan I laos mansohot
mangulahon na denggan. Alani I molo dirajai Jahowa roha ni jolma na targogot I, ganup
ari ibana marparsaoran na denggan tu Debata, gok las ni roha, sonang panghilalaanna,
ndang adong di ibana hatahton dohot panghilalaan na roa. On ma hataridaan ni ngolu na
tonggtong sinondangan ni Jahowa. Domu tu si ngolu na tarpasupasu ingkon ngolu na-
marmisi. On ma na ginoaranna panghobasion tu Jahhowa. Lapatanna paloashon Jahowa
mamangke ngolunta on gabe ulaula ni Jahowa laho pasahathon asi ni rohaNa tu
humaliangta.
3. Dipatongon Jahowa do nasa na ringkot di ho.
Siala Jahowa do na manggomgom sude portibi, ido umbahen angka bangso boi dipangke
Ibana laho mamasumasu bangsoNa i. Raja Kores boi dipangke Jahowa gabe ulaulaNa
laho paluahon halak Juda sian habuangan Babel. Marhite parentana tupa do bohal
siboanon nasida mulak tu Jerusalem dohot paulihon bagas joro ni Jahowa dohot parik ni
Jerusalem. Raja Darius pe dipangke Jahowa do laho paradehon sude biaya laho paulihon
bagas joro. Di na rade halak Juda mangolu songon bangso ni Jahowa, tontu ndang
hurangan nasida. Suang songon I do ngolunta on sai dipatongon Jahowa do nasa na
ringkot di hita asa di ida jala di bege torop halak taringot hamuliaon ni Jahowa.
Huria ni Tuhanta….
Mansai ampit do saoara ni Jahowa marhite jamita on tu parngoluanta siganup ari. Marhite
ngolunta dohot parsaoranta, sar ma hasangapon ni Jahowa tu sude jolma. Jahowa sandiri
panondang di ngolunta salelenglelengna. Dibahen I, manang aha pe na masa di ngolunta,
Waktu: 14.00-16.00
Pelaksanaan:
Setiap sekolah minggu pada hari minggu akan membawa Alkitab, Buku Ende, dan alat tulis bagi
sekolah minggu kelas 4SD sampai SMP. Bagi sekolah minggu dibawah kelas 4 SD membawa
alat gambar. Penulis membagi 2 horong. Horong 1 menggambar sesuai tema yang penulis
berikan dan juga materi untuk horong 2. Setiap minggunya penulis membuat uji test dan
mungumpulkan nilainya. Pada akhir semester penulis mengumpulkan nilainya. Bagi juara 1-10
yaitu yang mendapat jumlah nilai paling banyak mendapat hadiah dari penulis yang dikeluarkan
dari kas gereja. Ini berjalan denga baik dan mendapat motivasi bagi sekolah minggu rajin ke
gereja.