Anda di halaman 1dari 13

Liturgi Natal Sekolah Minggu Horong 1

HKBP Ressort Immanuel Hutagurgur

A. LITURGI DARI ALKITAB

Prolog : Apa yang kita lihat, yang kita rasakan, yang kita nikmati, dan segala yang ada di
bumi pada saat ini merupakan karya penciptaan Allah yang tak pernah ada
tandingannya. Dalam karya penciptaan itu Allah bekerja dengan proses yaitu tahap
demi tahap. Bagaimanakah cara Allah menciptakan bumi dan segala isinya? Marilah
kita dengarkan liturgy I.a.

Kejadian 1:1

1. Liturgi tentang Penciptaan


Bumi dan segala isinya, pada awalnya begitu indah dan teratur serta sempurna. Kita sering
bertanya siapakah yang menciptakan langit dan bumi serta segalah isinya? Dan siapakah yang
mengaturnya. Untuk mengetahui siapakah yang menciptakan dan yang mengaturnya, marilah
kita mendengarkan liturgi yang pertama.
- Kej 1:2
- Kej 1:26
- Kej 1:27
- Kej 2:1
- Kej 2:2
- Mzm 33:6
- Mzm 33:9

2. Liturgi tentang Kejatuhan manusia ke dalam dosa


Allah mengusir manusia itu yaitu Adam dAn Hawa dari taman Eden di karenakan oleh
mereka tidak mendengarkan dan menjalankan perintahNya, dan manusia itu telah jauh dari
Allah dan jatuh ke dalam dosa karena tergoda dengan perkataan si iblis yang berupa ular.
- Kej 3:1
- Kej 3:2
- Kej 3:3
3. Liturgi tentang Akibat dari dosa
Adam dan Hawa telah berdosa, akibatnya mereka mengalami kesusahan dalam menjalani
kehidupannya, akhirnya Allah memberikan janji keselamatan kepada manusia.
- Kej 3:15
- Kej 12:3
- Kej 49:10
- Bil 24:17
- Ul 18:15

4. Janji Allah terhadap manusia bahwa juru selamat akan datang


- 2 Sam 7:12
- 2 Sam 7:13
- Mzm 2:7
- Mzm 24:7
- Mzm 24:8
- Mzm 24:9
- Mzm 24:10
- Yes 11:1
- Yes 11:2
- Yes 7:14
- Mzm 110:4
-
5. Manusia mempersiapkan diri dan jalan bagi Yesus Anak Allah yang akan datang ke dunia ini.
- Yes 40:3
- Yes 40:4
- Yes 62:10
- Yes 9:1
- Yes 62:11
- Zak 9:9
- Yes 60:3
- Yes 62:1
- Yes 56:1
- Mat 3:1

6. Penggenapan Allah akan Juru Selamat


Janji kedatangan Juru Selamat telah digenapi oleh Allah, dan ini merupakan berita sukacita
bagi stiap orang-orang yang ada di muka bumi ini.
- Luk 2:6-7
- Luk 2:9
- Luk 2:10
- Luk 2:11-12
- Luk 2:13
- Luk 2:14
- Luk 2:20
- Mzm 118:24-29

7. Upah kepada orang-orang yang mempercayai Yesus Kristus Anak Allah Bapa
Kelahiran Yesus Kristus ke bumi ini bertujaun untuk melepaskan manusia dari kuasa dosa,
oleh karena itu kita patut untuk bersyukur, bersukacita, serta memuliakan Yesus Kristus
dengan hati yang tulus dan iklas dengan mempersembahkan nyanyian pujian dan ucapan
syukur.
- Joh 3:16
- Rom 3:3
- Ibr 11:6
- Rom 5:1
- Mzm 30:5
- Mzm 106:1
- Mzm 47:7
- Mzm 103:1
- Mzm 103:2

B. Ragam Propesi Anggota Tubuh Manusia.

a. Mata
Aku adalah mata, fungsiku untuk melihat segala sesuatu, tanpa aku manusia tidak dapat melihat
yang terang dan yang gelap, yang cantik dan yang jelek, yang indah dan yang kotor. Jadi akulah
anggota tubuh manusia yang paling bermamfaat.

b. Hidung
Waw…….! Wangi sekali farvum yang satu ini, lebih wangi dari farvum yang pernah aku cium.
Aku adalah hidung, fungsiku untuk mencium aroma yang bau, yang wangi, yang basi, dan yang
busuk, dan tanpa aku klian tidak bisa mencium aroma yang ada disekitarmu, jadi akulah anggota
tubuh yang paling penting dan bermamfaat bagi kehidupan manusia. Betul gak
teman………????!!!

c. Mulut/Bibir
Aku adalah mulut atau bibir, yang bisa membuat orang menjadi berkawan dengan baik atau
menjadi bermusuhan, karna kamu tau gak kenapa keadaan itu bisa terjadi?, itu terjadi karena
perkataan yang timbul dari saya si mulut/bibir. Karna fungsiku adalah menyampaikan perkataan
yang baik dan perkataan yang tidak baik, jadi hati-hatila jika ingin berbicara, sebab ada pepatah
yang mengatakan: mulutmu adalah harimaumu, dan perkataanmu adalah doamu.

d. Lidah
Aku adalah lidah, fungsiku adalah untuk mencicipi segala sesuatu yang bisa dimakan dan yang
diminum, dan membantu menelan makanan. Karena tanpa aku manusia tidak dapat mencicipi
mana makanan yang manis, asam, asin, pahit, dan rasa nano-nano, jadi akulah anggota tubuh
yang paling berjasa ………..!

e. Telinga
Aku adalah telinga, fungsiku untuk mendengarsegala perkataan yang bibir katakana, baik itu
perkataan yang baik, yang memuji, yang menghina, dan perkataan yang lainnya. Jadi hati-hatilah
jika berbicara, dan waspadalah kepadaku, karena aku si telinga sangat berbahaya……

f. Kepala
Apa kamu bilang……..!kamu mata, kamu hidung, dan kamu lidah yang paling berjasa dari semua
anggota tubuh??? Apa gak salah tuh…..! Plis deh…” ngaca dong klian smuanya?! Baru
berbicara,Aku adalah kepala, tanpa aku… dimana tempat klian smua? Kan ada padaku!?, jadi…
klian smua gak ada gunanya jika tidak ada aku, jadi akulah yang paling berharga dari klian
smuanya, se…ca…ra…! Kepala … gitu loh…..!!!???

g. Tangan
Aku adalah tangan, yang fungsiku untuk menyalam orang-orang yang mau knalan, meminta dan
memberi sesuatu hal, memindahkan barang-barang, dan mengerjakan segala sesuatu pekerjaan,
jadi tanpa aku smuanya itu ga akan terjadi, ya gak teman-teman?

h. Kaki
Aku adalah kaki, hobiku dan aktifitasku adalah jalan-jalan kesana kemari, mengoper dan
menendang bola dan kawanku yang tidak aku sukai, dan memanjat segala sesuatu yang bisa aku
panjat, tampa aku apakah anggota tubuh yang lainnya bisa melakukan aktifitas itu? Jadi akulah
anggota tubuh yang paling bermamfaat dan yang paling mewah... karena aku selalu dibelika kaos
kaki, sandal, dan sepatu yang baru.

i. Tubuh
Apa kamu bilang? Kamu kaki dan tangan yang paling berharga dan yang paling mewah! Klian
itu sangat salah besar!akulah yang paling bermamfaat dari klian berdua, karena tampa aku klian
itu pasti bergantung-gantung tampa ada gunanya, karena padakulah klian berdua menumpang,
dan slain itu, manusia selalu menjaga dan menutupiku dengan pakaian yang cantik dan
berkualitas, tidak sperti klian smuannya, ga pernah dipehatikan…! Jadi akulah yang paling
beruntng dan yang paling berhaga dari klian smuanya.

j. Leher
Udah… udah… gak usa klian smuanya brantam dan mengatakan akulah yang paling berharga
dari klian smuanya! Karena tanpa aku mana bisa kepala dan tubuh serta sluruh anggota tubuh
yang lainnya saling berhubungan dan saling bekerja sama jika tanpa aku. Jadi akulah anggota
tubuh yang paling berjasa dari klian smuanya……..

k. Otak
Diam klian smuanya, klian smuanya tidak ada gunanya jika tidak karena aku, karena klian
smuanya bisa berfungsi karena perintahku, karena akulah tuhan atau raja klian smuanya, jadi
klian smuanya adalah anggotaku yang bisa aku suruh sesuka hatiku, jadi akulah yang paling
tinggi derajatya dibandingkan dengan klian smuanya.
C. Drama Anak Sekolah Minggu tentang Kelahiran Yesus Kristus di Kandang Domba
Prolog: Inilah brita kelahiran Yesus Kristus juruselamat kita yang diberitakan oleh para Nabi.
Pada waktu itu yang menjadi pemerintah adalah Kirenius, Kaisar Agung mengeluarkan suatu
perintah menyuruh mendaftarkan seluruh orang di seluruh dunia ini. Yusuf dan Maria pada
waktu itu tidak ketinggalan. Mereka pergi dan saat itu jugalah tiba waktunya bagi Maria untuk
bersalin tetapi disana tidak ada tempat bagi mereka, sehingga mereka terpaksa berteduh di
kandang domba.
OrBak: Kawan”ada saya dengarkan sebuah gossip, katanya bagi semua orang” yang ada di
daerah Indonesia ini harus mendaftarkan diri sebagai warga negaranya, istilah sensus
gitulah… bagaimana!apakah kita pergi?
OrNi: Gimana sih kamu, kalo memang kabar itu sudah tersebar dan kita juga sudah
mengetahuinya, mau gak mau kita harus pergi dong mendaftarkan diri!
OrPe: Iya, betul tuh kata si OrNi,,, kalo kita gak mendaftar! Bisa” nama kita ga terdaftar di
pemerintahan, dan setiap ada kegiatan pemerintahan, seperti: pemilihan Presiden,
pemilihan DPR, Bupati dan pembagian sumbangan dan lain”nya, pastinya…! Kita tu ga
bisa ikut dan kebagian kalo kita ga mendaftarkan diri sekarang juga.
OrJa: ya uda, kalo begitu mari sekarang juga kita pergi mendaftarkan diri…
OrBak: Antong molo songoni, disana aja kita jumpa ya teman” (srentak menjawab: ok…!)
TUTUP LAYAR.

Semua warganegara pergi ke pos pendaftaran untuk mendaftarkan diri sebagai


warganegara di Indonesia ini, dan seiring dengan waktu itu juga Maria akan melahirkan
anaknya yaitu Yesus Kristus Anak Allah yang tunggal.

Orbak: ago yamang tahe Tuhan, padat nai di pos on,


Orja: bukan cuman padat aja orbak, tapi cuaca hari ini juga panas sekali, uda itu panjang pula
antrian pendaftaran.
Orni: Ya uda teman-teman, kita sabar aja, yang penting kita bisa mendaftarkan diri
Pengawal 1: bagi semua warganegara yang baru datang silahkan mengambil posisi yang paling
blakang, dan harap kita smau yang ada di tempat ini menjaga keamanan bersama.
(Iya pak...... smua warga menjawab)
Pengawal 2: Siapa nama ibu dan bapak? Apa pekerjaan ibu dan bapak? Punya anak berapa? Dan
tinggal dimana ibu dan bapak? (Stiap warga yang menerima pertanyaan, harus
menjawabnya).
Pengawal 3: sini bu, ini kartu tanda kependudukannya ya, dan silahkan kluar dari pintu sana,
Yusuf: Ma… gimana!apakah mama masih kuat tuk menunggu giliran kita tuk mendaftar? Karna
antrian pendaftaran masih panjang sekali!
Maria: iya pak! Ibu masih kuat dan masih sabar tuk menunggunya, jadi bapak gak usa kwatir
pada ibu ya,
Yusuf: ya uda lah kalo begitu bu,
Pengawal 1: Karna waktu pendaftaran sudah habis, maka pendaftaran dilanjutkan di hari esok.
Yusuf: Ma.. gimana tuh… pendaftaran sudah tutup tuk hari ini. dan pendaftaran akan dibuka
untuk esok hari.
Maria: Ya uda lah kalo begitu informasinya, tapi Yusuf…. Sepertinya hari ini juga … aku akan
melahirkan anak kita, dan aku tak kuat lagi untuk pulang ke rumah, oleh karena itu
biarkanlah kita mencari penginapan di daerah sini.
Yusuf: Ya uda, kalo memang begitu keadaannya. Mari kita pergi dari tempat ini, dan mencari
tempat penginapan buat kita.
TUTUP LAYAR

Yusuf: Permisi bu… masih adakah kamar yang kosong untuk kami berdua?
Ibu Pemilik Hotel: Oh maaf pak… disini tidak ada lagi kamar yang kosong untuk bapak dan ibu,
karena semuanya sudah berisi.
Yusuf: Permisi Pak.. apakah kami bisa tinggal di rumah bapak ini? karena kami tidak ada lagi
tempat untuk beristirahat dan istri saya juga akan melahirkan pada saat ini juga.?
Bapak Pemilik Rumah: Maaf pak, rumah kami ini tidak menerima orang yang mau menginap,
coba cari ke tempat yang lain, mana tau ada tempat untuk bapak dan ibu.
Maria: Aduh pak, sepertinya aku tidak tahan lagi, dan sepertinya aku akan melahirkan di jalan ini
juga…
Yusuf: iya mah… mama sabar dulu, ini juga bapak lagi berusaha mencari tempat untuk
peristirahatan kita. Mama yang sabar dan yang kuat ya…(sambil memeluk maria dan menagis)
Yusuf: Pak apakah kami bisa tinggal di penginapan para penjaga domba bapak? Karna istriku
Maria akan segera melahirkan.
Pemilik Domba: Aduh pak…, bukannya saya tidak mau menerima bapak dan ibu untuk tinggal
di penginapan para penjaga domba saya, tapi semua kamar sudah berisi, dan
kalo bapak mau! Minta saja kepada para penjaga domba saya, biar bapak dan
ibu tinggal di kamar itu.
Yusuf: pak..! apakah saya dan istri saya bisa menumpang di kamar bapak untuk beberapa hari
saja?, karna tadi saya sudah permisi dan memintanya kepada tuan pemilik kamar dan
domba ini.
Penjaga domba 1: Apa kata bapak, bapak mau meminta untuk tinggal di salah satu kamar kami,
kami tidak mau memeberikannya, tar! Kalo kami memberikannya, pastinya
kami akan menumpang di kamar pegawai yang lainnya.
PD 2: Ya betUl tuh… kami tidak akan memberikannya, skalipun bapak dan ibu membayar sewa
kamar kami tu,
PD 3: Oleh karena itu, pergilah bapak ke tempat yang lain untuk mencari tempat penginapan.
Yusuf: Tolong kami pak… terutama istri saya ini, apakah bapak dan ibu tega melihat istri saya
melahirkan di tengah jalan,
PD 2: Tunggu sbentar disini ya pak, kami mau kompromi dulu dengan teman-teman pegai yang
lainnya dulu ya
PD 4: gimana kalo bapak dan istrinya yang mau melahirkan itu kita buat tinggal di kandang
domba?
PD1: Apah…? kandang domba….! Apakah kamu serius mengucapkan perkataanmu itu?
PD2: Dimana hati nurani bung…:
PD 4: Trus gimana lagi dong! Karena dari antara kita semua gak ada yang mau memberikan
tempat untuk mereka
PD 3: Ya udalah, kita berikan aja kandang domba itu sebagai tempat peristirahatan mereka,
PD 2: Memang betul yang dikataka PD 3 ini, kan ga rugi juga kita, kalo mereka menginap disitu,
kan kasian kalo mereka pulang ke rumahnya, padahal rumahnya jauh sekali dari sini.
PD 1: Pak! Tadi kami sudah membicarakannya, dan kami memberikan bapak dan ibu menginap
di daerah kami ini, tapi! Bapak dan istri bapak yang mau melahirkan itu menginap di
kandang domba tuan kami, gimana! Apakah bapak dan ibu mau?
Yusuf: gimana tuh bu…, apakah ibu mau menginap dan melahirkan di kandang domba ini?
Maria: ya pak, saya mau tinggal di kandang domba ini, yang penting kita punya tempat untuk
menginap dan melahirkan ditempat ini, karna jika kita pulang, aku takut aku akan
melahirkan anak kita di pinggir jalan, karena bapak tau kan! Rumah kita sangat jauh
sekali
Yusuf: ya… kami mau tinggal di kandang domba itu pak,,,! Dan trimakasi atas tempat yang
diberikan oleh bapak kepada kami.
PD 3: Ya… sama-sama pak… ya udah kami permisi dulu ya pak, karna kami mau bekerja lagi,
Yusuf: Ya pak, sekali lagi kami berterima kasih.
( SAMBIL PERGI KE KANDANG DOMBA) TUTUP LAYAR
Maria: pak… sepertinya aku akan melahirkan di hari ini dan di kandang domba ini juga...
(sambil menangis… dan merasa kesakitan) (malaikat datang mengelilingi si Maria yang
mau melahirkan) dan membaca puisi “KANDANG DOMBA”
Kandang domba adalah tempat yang kotor
Kandang domba adalah tempat yang hina
Disanalah, Yesus lahir bukan di tempat yang indah
Yesus lahir bukan di istana yang megah dan mewah,
Tetapi Yesus lahir di tempat yang sangat dan sangat sederhana,
Dan Yesus juga lahir di hatiku, di hatimu, dan di hati semua manusia yang menerimaNya
Hai manusia, manusia yang berdosa
Adakah engkau mendengar suara tangisan bayi yang suci,
Adakah dari antara kita yang terlena mendengarkan suara tangisan bayi itu
Tidak, satupun tidak ada yang mendengarkannya,
Malah kita terlena untuk tidur, malah kita terlena untuk bekerja mencari uang, dan malah
kita terlena untuk melakukan pekerjaan yang tidak baik yang tidak disukai oleh Allah
Bapa,
Hai manusia,, manusia yang berdosa
Bangnlah dan angkatlah tikarmu
Dan lihatla Yesus Raja Kemuliaan itu, telah lahir sebagai juruselamat dunia
Dan nyanyikanlah Hosiana… Hosiana…

Bayi: Menangis dengan keras” ue….ue………..ue…………. (Maria bernyanyi Kasih ibu … )


Yusuf: ma… ternyata anak kita ini sangat ganteng sekali seperti aku bapaknya ya…
Maria: Ya pak… anak kita ini ganteng seperti bapak.
Yusuf: Oy, Ma… siapa nama anak kita ini kita buat?
Maria: karna bapak menanyakannya! Maka aku sebagai ibunya memberikan nama anak ku ini “
Yesus” karna anak ku ini adalah anak yang diberikan oleh Tuhan Allah kepadaku,
Yusuf: ya aku setuju dengan nama yang diberikan oleh mama, dan mulai sekarang bapak akan
memanggil engakau Yesus, Yesus anak ku yang diberikan oleh Allah kepada kluargaku
TUTUP LAYAR

Liturgi: 1. Lukas 2:10b


2. Lukas 2: 11
3. Lukas 2: 12
4. Lukas 2: 13
5. Lukas 2: 14
Malaikat: hai manusia… apakah yang engkau lakukan di hidupmu? Apakah kamu-kamu
manusia tidak mengetahui bahwa rajamu telah lahir di kandang domba…?
Nelayan 1: (sedang memancing dengan santai) siapa kamu! Dan ada apa kamu menemui kami
para nelayan? apa…! Yesus yang di janjikan itu telah datang dan lahir di kandang
domba?
Nelayan yang lainnya kaget dan jatuh pingsan.
Nelayan 2: aku tidak percaya kepadamu, dan aku tidak percaya dengan kata-katamu, pergi kamu
dari sini, pergi…
Nelayan 1: siapakah yang datang itu? Aku rasa itu adalah malaikat yang disuru oleh Tuhan
Allah,
Nelayan 2: apa? Malaikat katamu, gila mungkin kamu ya,,, mungkin itu hantu laut bung
Nelayan 1: hus…! Kamu jangan asal ngomong, mana mungkin itu hantu laut,
Nelayan 3: iy, itu mungkin malaikat Tuhan yang diutus untuk memberitakan kelahiran Yesus di
kandang domba.
Nelayan 1:iy, mungkin itu malaikat Tuhan, jadi malam ini mari kita mendarat kedaratan, dan
mari kita melihat Yesus yang lahir di kandang domba itu.
Nelayan 3: Trus kalo kita pergi melihat Yesus, apa yang mau kita persembahkan kepada ibu,
bapak dan kepada Yesus?
Nelayan 2: ko kamu bodoh sekali ya,,, ya ga mungkinlah kita membawa air laut kepada Yesus
yang lahir itu! Tapi yang pastinya kita mempersembahkan ikan tangkapan kita hari
ini.
Nelayan 1; jadi karna semuanya sudah siap, mari kita pergi ke kandang domba melihat Yesus
yang lahit itu,(semua nelayan sama-sama mengucapkan mari,,, mari,,, mari kita
pergi)
Nelayan 2: (mengetuk pintu) apakah disini Yesus raja dunia itu di lahirkan!
Yusuf: iy! Siapakah saudara? Dan dari mana anda tau anak kami Yesus lahir di kandang domba
ini?
Nelayan 3: kami tau kabar sukacita itu dari malaikat yang menemui kami, ketika kami bekerja di
tengah-tengah laut yang luas itu.
Maria: apa… malaikat! Malaikat yang memberitahukannya kepada saudara-saudara!
Nelayan 1: Ya bu, malaikat itulah yang memberitahukannya kepada kami semuanya, jadi!
Manakah Yesus Anak Allah Bapa yang dibritakan itu? Apakah kami para nelayan
bisa melihatnya pak?
Yusuf: ya tentu, tentu! Bapak bisa melihatnya, mari lihatlah… inilah Yesus raja yang dibritakan
oleh malaikat itu,
Nelayan 3: alangkah mungil dan bersinarnya wajah Yesus ini, aku sangat senang melihatnya!
Nelayan 2: oyah, kami membawakan ikan untuk bapak ibu dan bagi Yesus, silakan di terima
Nelayan 1: hanya ini yang bisa kami berikan kepada bapak ibu dan Yesus,
Yusuf dan Maria: kami juga sangat berterimakasih, karena para bapak-bapak nelayan
memberikan kami ikan yang segar-segar,
Nelayan 1: kalo begitu kami pulang dulu ya pak… ya bu….
Yusuf dan Maria: ya pak… hati-hati….
TUTUP LAYAR
Malaikat: hai manusia, mengapakah engkau hanya berkumpul di tempat ini? dan mengapakah
engkau hanya melakukan aktifitas yang tidak berguna ini! tobatlah, dan lihatlah raja
kemuliaanmu telah lahir di kandang domba?
Peminum: apa yang kamu katakan, raja kemuliaan kami sudah lahir di kandang domba? Apa ga
salah tuh
Penjudi: hei pemabuk, tutup mulutmu yang bau tuak itu, apakah kamu ga tau! Bahwa kamu
berbicara dengan malaikat Tuhan,
Peminum: apa? Malaikat Tuhan! Malaikat tuhan yang bisa terbang itu ya sobat.
Pemilik warung: ah dimlah kau, orang sudah takut! Eh malah bcanda pula dirimu, apa kamu
tidak takut dengan malaikat Tuhan itu,
Penjudi: iya tuh, awas nanti kamu di kutuk malaikat itu menjadi pohon kelapa, apa kamu mau?
Peminum: gak, gak, aku gak mau,(sambil lari ketakutan)
Penjaga warung: ada apa para malaikat datang menemui kami,
Malaikat: kami datang menemui anda skalian untuk memberitakan bahwa Yesus Raja yang
dinanti-nantikan itu telah lahir di kandang domba, oleh karena itu pergilah, dan
lihatlah raja kemuliaan itu!
Penjudi: baik, kami akan pergi ke kandang domba melihat raja kemuliaan itu malaikat
Penjudi: hai saudaraku! Jika kita kesitu melihat raja kemuliaan itu, hal apa yang mau kita
persembahkan kepada Yesus Raja kemuliaan itu?
Pemilik warung: yang penting kita tidak membawa kartu, tuak, dan uang haram ini kepada
kepada Yesus, yang pasti kita membawa hati yang tulus, yang damai, dan
yang mau melihat Yesus, itu saja yang kita bawa sudah cukup.
Penjaga warung: ya udah kalo begitu mari kita pergi ke kandang domba melihat Yesus yang lahir
itu.
Penjudi: kalo begitu mari kita pergi.
TUTUP LAYAR

Penjudi: syalom… malam pak! Kami dari kampong seberang datang ke tempat ini mau melihat
Yesus yang lahir itu,
Penjaga warung: apakah kami bisa melihat Raja Kemuliaan itu pak, bu…
Yusuf: oh… boleh, silahkan masuk, dan silahkan melihat anak saya Yesus.
Pemilik warung: iya, makasih karena bapak memberikan kesempatan untuk melihat Yesus,
PD 1, 2, 3, 4: malam pak, malam bu…! Kami minta maaf kepada bapak dan kepada ibu,,,
Yusuf dan Maria: kenapa bapak-bapak minta maaf kepada kami?
PD 2: Kami sangat bersalah, kami tidak punya hati dan perasaan membiarkan bapak dan ibu
tinggal di kandang domba ini,
Pemilik kandang domba: Ya, kami sangat jahat sekali, hingga-hingga raja kemuliaan lahir di
kandang domba yang kotor dan hina ini.
Maria: mengapa bapak-bapak berkata demikian! Malah kami sangat berterimakasi kepada bapak-
bapak karena sudah memberikan tempat ini untuk kami.
PD 1: Dan sekarang apakah kami boleh melihat Yesus Raja kemuliaan itu?? Karena malaikat
Tuhan Allah yang menyuruh kami untuk melihatNya.
Yusuf: Oh boleh, silahkan bapak-bapak melihat anak kami Yesus
Orang Majus 1: salam… kami adalah orang majus dari timur, kami datang untuk melihat dan
menyembah Yesus yang lahir itu.
Yusuf: Apakah malaikat Tuhan juga yang memberitahukannya kepada para bapak-bapak?
Orang Majus 2: tidak, bukan malaikat Tuhan itu yang memberitahukannya kepada kami,
Orang Majus 3: tapi bintang yang diatas langit itulah yang memberitahukannya kepada kami
Orang Majus 2: bintang itu bukan hanya memberitahukannya kepada kami, tapi bintang itu juga
yang membimbing kami ke tempat ini.
Yusuf: sungguh menakjubkan…
PD: Sungguh besar kuasamu Tuhan,
Orang Majus 3: jadi sekarang, apakah kami bisa melihat Yesus Anak Allah itu?
Maria: bisa pak, bisa ( sambil memberikan Yesus kepada Orang Majus itu)
Orang Majus 1: Sungguh wajahnya bersinar menunjukkan kedamaian,
Orang Majus 2: kami datang bukan hanya melihat Yesus yang lahir itu, tapi kami juga mau
mempersembahkan emas, wewangian dan pakaian kepada Yesus Raja
Kedamaian kami, silahkan di terima,
Yusuf: Trimakasih atas pemberian yang diberikan oleh bapak-bapak
Maria: dan hari ini Yesus Raja kemuliaan dan raja penyelamat manusia telah lahir di tengah-
tengah dunia ini, oleh karena itu, mari kita sambut raja kemuliaan itu dengan hati yang
penuh dengan sukacita dan kedamaian.
SELAMAT HARI NATAL BAGI KITA SEMUA……

Anda mungkin juga menyukai