Anda di halaman 1dari 3

LITURGI PENCIPTAAN

1. KEJADIAN 1: 1- 3

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan
kosong; gelap gulita menutupi samudera raya dan Roh Allah melayang layang
diatas permukaan air. Berfirmanlah Allah: “ Jadilah Terang “ lalu terang itu jadi.

2. KEJADIAN 2 : 1 – 4

Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari
ke tujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah ia pada
hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat- Nya itu. Lalu Allah
memberkati hari ketujuh dan menguduskannya , karena pada hari itulah ia
berhenti dari sgala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Demikian lah
riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan
bumi dan langit.

3. KEJADIAN 2 : 7 – 9

Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidupke dalam hidungnya, demikianlah manusia itu
menjadi mahluk yang hidup. Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden,
disebelah timur, disitulah ditempatkan –Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu
TUHAN Allah menumbuhkan berbagai – bagai pohon dari bumi, yang menarik dan
yang baik untuk dimakan buahnya dan pohon kehidupan ditengah – tengah
taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

4. KEJADIAN 2 : 22 – 23

Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah
seorang perempuan , lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah
manusia itu: “ Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan
dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.”
5. MAZMUR 33 : 6 – 9

Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala
tentaranya. Ia mengumpulkan air laut seperti dalam bendungan, Ia menaruh
samudera raya kedalam wadah. Biarlah segenapbumi takut kepada TUHAN,
biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia! Sebab Dia berfirman , maka
semuanya jadi, Dia memberi perintah , maka semuanya ada.

6. KEJADIAN 3 : 1 – 3

Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan
oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu :” Tentulah Allah
berfirman semua Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya,
bukan?” Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu : “ Buah pohon – pohonan
dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di
tengah – tengah taman , Allah berfirman : Jangan kamu makan ataupun raba buah
itu, nanti kamu mati.

7. KEJADIAN 3 : 17 – 19

Lalu firman-Nya kepada manusia itu: “ Karena engkau mendengarkan perkataan


isterimudan memakan dari buahpohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu:
Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan
bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkan nya bagimu, dan tumbuh-
tumbuhan dipadang akan menjadi makananmu; denganberpeluh engkau akan
mencari makananmu, sampai engkau kembalilagi menjadi tanah, karena dari
situlah engkau diambil ; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi
debu.”

8. KEJADIAN 3 : 22 – 24

Berfirmanlah TUHAN Allah: “ Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti


salah satu dari kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan
sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon
kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.” Lalu
TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari
mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden
ditempatkan- Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan
menyambar – nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
9. ROMA 3 : 10 – 12

Seperti ada tertulis : “ Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada
seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua
orang telah menyelewengkan mereka semua tidak berguna, tidak ada yang
berbuat baik,seorangpun tidak.

10. ROMA 3 : 16 – 18 + 23

Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan dijalan neraka,dan jalan damai


tidak mereka kenal, rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu. Karena
semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

Anda mungkin juga menyukai