Anda di halaman 1dari 15

LITURGI-LITURGI SEKOLAH MINGGU

1. LITURGI PROSESSI

NO PROSESI NAMA LITURGI


1 Salib Salib adalah tanda kasih Tuhan…dst.

2 Alkitab Alkitab adalah firman Tuhan…dst.

3 Agenda Agenda adalah liturgi gereja kita…dst.

4 Bunga Altar Bunga adalah tanda puji-pujian bagi


Allah…dst.

5 Lilin Lilin adalah tanda cahaya Tuhan…dst.

6 Air Air adalah tanda kesucian..dst.

7 Tempat Persembahan adalah tanda ucapan syukur


Persembahan atas berkat yang telah kita terima dari
Allah…dst.

2. LITURGI
UCAPAN SELAMAT HARI NATAL
Peralatan : Kertas karton bertuliskan huruf SELAMAT HARI NATAL.
Peserta : 16 Orang.
S ; Saya sangat berbahagia malam ini, sangat…berbahagia!

E; Engkau ya Allah, sangat mengasihi kami umat manusia.


L; Lihatlah kami manusia ciptaan tanganMu!
A; Amat banyak dosa yang kami perbuat sampai saat ini.

1
M; Mohon, Engkau mengampuni melalui kelahiran Yesus
Kristus.
A; Agar kami memperoleh kehidupan yang kekal itu.
T; Tetap tinggal di dalam kebenaranMu.

H; Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi kami


umatMu.
A; Anak-anakmu berkumpul di gereja ini.
R; Riuh terdengar nyanyian dan puji-pujian dikumandangkan
I; Itu semua bagiMu, Ya Tuhan Yesus.

N; Natal yang begitu kami nanti-nantikan.


A; Agar semua umat bersukacita karena kelahiran Yesus.
T; Tiap jiwa merindukan kedatanganNya dengan segera.
A; Amat bahagia hati kami sekarang, Ya Tuhan.
L; Lilin-lilin ini bagi kemuliaan namaMu.

Nyanyian:
Selamat hari Natal…selamat Hari Natal…
Selamat Hari Natal…dan Tahun Baru…
We wish you merry chrismast
We wish you merry chrismast
We wish you merry chrismast…and happy New Year…

3. LITURGI PADA MULANYA: Anak yang belum sekolah.

4. LITURGI PENCIPTAAN
(KEJADIAN 1:3-25)

PERALATAN : Kertas karton yang menggambarkan apa yang diciptakan


Allah masing-masing hari atau peralatan yang berhubungan
dengan penciptaan.
PESERTA : 12 Orang.
Prolog : Allah adalah Allah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya.
Dia berkuasa atas segala yang ada di dunia ini. Semua ciptaan Allah harus
bersyukur atas apa yang telah dicipta oleh Allah. Allah itu baik, sangat besar
kasih setianya bagi seluruh ciptaanNya. Marilah kita dengarkan kisah Penciptaan
dunia yang dikerjakan oleh Allah, demikian:
Hari ke 1 1 Aku adalah terang. Allah menciptakanku pada hari
pertama dunia dijadikan. Allah menciptakan terang,

2
agar seluruh ciptaanNya tidak hidup dalam kegelapan.
Oleh karena itu marilah kita mengucap syukur kepada
Allah Tuhan kita.

Hari ke 2 2 Aku adalah Cakrawala. Allah menciptakanku pada hari


kedua. Cakrawala itu ada sampai saat ini. Oleh karena
itu, marilah kita mengucap syukur kepada Allah yang
menciptakannya.
Hari ke 3 3 Aku adalah Laut. Allah menciptakan aku pada hari yang
ketiga. Aku diciptakan sebagai tempat ikan-ikan dan
tumbuhan laut untuk hidup. Oleh karena itu, marilah
kita mengucap syukur dan memeliharanya.
4 Aku adalah Darat. Allah menciptakan aku sebagai
tempat tinggal makhluk hidup. Oleh karena itu, marilah
kita mengucap syukur dan memeliharanya.
5 Aku adalah Tumbuh-tumbuhan. Allah menciptakanku
bukan hanya sebagai makanan manusia dan binatang.
Tetapi juga untuk memberikan keindahan kepada dunia.
Oleh karena itu, marilah kita mengucap syukur dan
memeliharanya.
Hari ke 4 6 Aku adalah Matahari. Allah menciptakanku pada hari
keempat. Aku diciptakan Allah untuk menerangi bumi
pada siang hari. Agar manusia dan segala ciptaan Allah
dapat melakukan segala pekerjaannya.
7 Aku adalah Bulan. Allah menciptakanku pada hari
keempat. Aku diciptakan Allah sebagai alat menerangi
bumi pada malam hari. Oleh karena itu, marilah kita
bersyukur kepada Allah.

8 Aku adalah Bintang. Allah menciptakanku pada hari


keempat. Aku muncul setiap malam hari dan kata orang
aku indah. Oleh karena itu, marilah kita bersyukur
kepada Allah karena telah menciptakan aku.

Hari ke 5 9 Aku adalah Ikan. Allah menciptakan aku pada hari


kelima. Aku diciptakan bukan hanya sebagai makanan
manusia saja. Tetapi juga untuk memberikan keindahan
di perairan.

3
10 Aku adalah Burung-burung di udara. Allah menciptakan
aku pada hari kelima. Aku diciptakan untuk memberikan
keindahan kepada alam melalui kicauanku di setiap pagi.
Oleh karena itu, marilah kita mengucap syukur kepada
Allah.
Hari ke 6 11 Aku adalah Binatang darat. Allah menciptakan aku pada
hari keenam. Sampai saat ini kita masih dapat melihat
adanya binatang-binatang darat. Oleh karena itu,
marilah kita mengucap syukur kepada Allah.
12 Aku dan kita semua yang ada di sini adalah Manusia.
Kita diciptakan pada hari keenam. Allah menciptakan
kita bukan hanya untuk menikmati semua yang telah
dijadikan Allah. Tetapi, kita memiliki tugas yaitu
memelihara dunia dan segala isinya.
EPILOG : Demikianlah Allah menciptakan langit, bumi dan segala isinya di
dalam enam hari. Kemudian Allah beristirahat pada hari yang ke tujuh yaitu yang
disebut dengan Sabat Allah.
Semua anak tetap memegang gambar mengenai penciptaan yang dibawa sambil
menyanyikan lagu sbb:
God is A good…God is A good…God is A good
Is A good for me…
God is A good…God is A good…God is A good
Is A good for me…
Basa do Ho…basa do Ho..basa do Ho
O Tuhan tu au…
Basa do Ho…basa do Ho..basa do Ho
O Tuhan tu au…
5. LITURGI DIALOG
KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA
PERALATAN : pakaian yang sesuai, buah.
PESERTA : 4 Orang aktor dan 2 orang peraga.
Ular: Pandi, Hawa: Tya Astari, Adam: Joel, Allah: Narator GSM,
Peraga: Sania dan Rudi.

PROLOG : Setelah Allah menciptakan seisi dunia, Dia menempatkan


manusia dan isterinya yaitu Hawa di taman Eden. Seluruh kebutuhan mereka
disediakan oleh Allah. Bahkan mereka dapat menikmati buah-buahan yang ada di
taman tersebut. Hanya saja Allah melarang mereka memakan buah dari pohon
yang ada di tengah taman itu. Apakah yang terjadi? Apakah manusia itu menaati
larangan Allah, atau melanggarnya?

4
Marilah kita dengarkan kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa melalui
Liturgi sebagai berikut:
Ular : Hai perempuan, aku tahu Allah pasti melarangmu memakan buah-
buah dari pohon yang ada di taman ini, bukan?
Hawa : Kamu salah hai ular, Allah memperbolehkan kami memakan semua
buah-buahan di taman ini, kecuali buah dari pohon yang ada di
tengah taman ini. Karena jika kami memakannya, maka kami akan
mati.
Ular : Kamu tidak akan mati karena memakan buah itu, makan saja, ayo
makan…buah itu enak. Dan jangan lupa berikan juga kepada Adam.
Hawa : (Hawa memakan buah tersebut), emm…kamu benar ular, buah ini
sangat enak, aku akan memberikan buah ini kepada suamiku, dia
pasti sangat senang. (ia pun memberikannya kepada suaminya).
Hawa dan Adam : (Setelah memakan buah tersebut, merekapun menyadari
bahwa mereka sedang telanjang). Mengapa kita telanjang? mari kita
bersembunyi, nanti Allah akan melihat kita. (Adam menarik tangan Hawa dan
merekapun bersembunyi di balik semak belukar).
Tetapi Allah mengetahui perbuatan Adam dan Hawa tersebut. Dan
akhirnya Allah memanggil mereka.
Allah : Dimanakah engkau? Adam? Hawa?
Adam : (Adam dan Hawapun keluar dari persembunyiannya) Kami takut
kepadamu Allah, karena kami telanjang, akhirnya kami bersembunyi
di semak ini.
Allah : Mengapa engkau tahu bahwa dirimu telanjang? pastilah engkau
sudah memakan buah pohon yang ada di tengah taman ini.
Adam : Tuhan, perempuan inilah yang memberikannya kepadaku (sambil
menunjuk kepada Hawa).
Hawa : Tidak Tuhan, bukan aku yang salah, ular itulah yang membujuk aku
sehingga aku memakannya.
Ular : (ekspresi cuek dan tidak merasa bersalah). Bukan…bukan aku
Tuhan.
Allah : Baiklah, kalau begitu Aku akan menghukum kalian bertiga. Kalian
sudah melanggar perintahKu dan sangat mengecewakanKu.
Hai Ular engkau akan kehilangan kakimu, dengan perutmulah engkau akan
menjalar dan mencari makananmu. Keturunanmu dan keturunan perempuan ini
akan bermusuhan, kalian akan saling menghancurkan.
Hai perempuan. Engkau akan menderita kesakitan ketika melahirkan
anakmu dan engkau akan berahi dan tunduk kepada suamimu (diperagakan).
Hai laki-laki, engkau akan bersusah payah menafkahi keluargamu. Dengan
berjerih payah engkau akan memperoleh makanan bagi keluargamu (diperagakan).

5
EPILOG: Akhirnya Allah memberikan hukuman kepada ular, perempuan
dan Adam akibat ketidaktaatan mereka. Bahkan sampai sekarang manusia tetap
melakukan dosa dalam hidupnya. Semakin banyak manusia yang melanggar
perintah Tuhan Allah. mereka berbuat sesuka hati terhadap lingkungan dan
ciptaan lainnya. Namun demikian, Allah tetap mengasihi manusia. Dan Dia
mengutus AnakNya untuk menebus manusia dari dosa.

PUISI : “DOSA”
Dosa…oh..dosa
Dimana-mana terdapat dosa…
Ayah berdosa…Ibu berdosa…
Bahkan aku sendiri berdosa…
Tuhan, begitu banyak dosa dalam hidup kami
Kami sering melanggar perintahMu,
Kami tidak menjalankan tugas kami untuk memelihara bumi ini
Kasihanilah kami ya Allah dan jangan menghukum kami karena
murkaMu
Curahkanlah selalu pengampunan bagi kami
Melalui kelahiran Yesus Kristus Juru Selamat kami…
Amen!

6. LITURGI
SITUASIONAL
PERALATAN: sesuai dengan kebutuhan
PESERTA : 6 orang.
PROLOG:Manusia tidak henti-hentinya melakukan dosa dalam hidupnya.
Mereka lupa akan tugas yang diberikan Allah ketika mereka diciptakan. Allah
memberi tugas yang begitu besar kepada manusia, yaitu untuk menjaga dan
melestarikan alam yang telah diciptakan Tuhan. Tetapi kenyataannya lingkungan
kita sekarang ini sedang menangis karena mengalami pengrusakan. Sudah banyak
manusia yang kurang peduli terhadap kelestariannya. Mereka disibukkan dengan
pekerjaan mereka masing-masing. Lihatlah lingkungan kita! Semakin sering
terjadi banjir, kebakaran, tanah longsor dan sebagainya. Marilah kita merenung
dengan mendengarkan Liturgi Situasional sebagai berikut:
1. Air Aku adalah air. Aku selalu berguna bagi dunia ini. Seluruh
ciptaan membutuhkanku agar dapat bertahan hidup. Tetapi
lihatlah kini. Aku semakin tercemar, karena manusia tidak
mau lagi peduli terhadap aku. Mereka membuang sampah
sembarangan di sungai. Kasihanilah aku…
2. Udara Aku adalah udara. Aku berguna bagi kehidupan seluruh
ciptaan. Dahulu aku bersih, sekarang aku semakin tercemar

6
karena banyaknya kendaraan yang mengeluarkan udara kotor.
Hai manusia, Kasihanilah aku…
3. Hutan Aku adalah hutan yang terdiri dari berbagai jenis pohon. Aku
adalah tempat berbagai jenis binatang berlindung. Dahulu aku
dijaga, namun kini lihatlah…aku sering dibakar, ditebang,
sehingga aku tidak dapat lagi melindungi tanah. Hai manusia,
Kasihanilah aku…
4. Tanah Aku adalah tanah, tempat dimana manusia berpijak dan
tumbuh-tumbuhan tumbuh. Aku dahulu subur, tetapi sekarang
lihatlah keadaanku! Aku semakin tercemar karena banyaknya
pembuangan sampah. Hai manusia, kasihanilah aku…
5. Sampah Aku adalah sampah. Setiap hari orang menghasilkan banyak
sampah. Sebenarnya aku bisa dibuang pada tempatnya. Tetapi
banyak orang tidak peduli dan membuangku di aliran sungai.
Hai Manusia, kasihanilah aku..
6. Limbah Aku adalah limbah, hasil pembuangan pabrik. Sudah semakin
banyak pabrik yang berdiri di dunia ini dan membuangku
begitu saja. Hai Manusia, kasihanilah aku dan buanglah aku
pada tempatnya sehingga tidak mengganggu kelestarian
lingkungan.
7. LITURGI
PENGAKUAN DOSA
EPILOG: Demikianlah hari demi hari manusia itu semakin jatuh dalam dosa.
Manusia itu sudah bertindak sesukanya. Melanggar hukum Tuhan, merusak
lingkungan, saling bermusuhan dan sebagainya. manusia benar-benar
membutuhkan pengampunan atas dosa-dosanya. Oleh karena itu, mari kita
dengarkan pengakuan akan dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia itu…dan
akhirnya mereka membutuhkan Juru Selamat, yang melepaskan mereka dari
dosa.
NO NAMA LITURGI
1 Allah mengatakan tidak ada Allah lain di
hadapanNya, dan aku harus beribadah
kepadaNya. Tetapi kenyataannya, aku sering
tidak datang ke gereja. Aku malah sibuk dengan
kegiatan-kegiatanku sendiri.
2 Allah mengatakan jangan membuat patung bagimu
untuk disembah. Tetapi kenyataannya aku masih
sering menghambakan diri terhadap uang dan
segala yang ku miliki.
3 Allah mengatakan jangan menyebut nama Allah
dengan sembarangan. Tetapi kenyataannya aku

7
masih sering mempermainkan nama Allah dengan
mengatakan sumpah dan lain sebagainya.
4 Allah mengatakan Aku harus menguduskan hari
sabat dan beribadah kepadanya. Tetapi
kenyataannya, aku masih sering lupa dan tidak
mau datang ke gereja untuk beribadah dan
memuji namaNya.
5 Allah mengatakan supaya aku menghormati
orangtua. Tetapi kenyataannya, aku masih sering
melawan kedua orangtuaku dan membuat mereka
kecewa.

6 Allah mengatakan supaya aku jangan membunuh.


Tetapi kenyataannya aku masih sering menyakiti
hati orang lain. Memang aku tidak membunuh
dengan perilaku, tetapi dengan ucapanku.

7 Allah mengatakan supaya aku jangan berzinah.


Tetapi kenyataannya aku masih sering
menggunakan mata, tangan, kaki dan seluruh
tubuhku ke arah yang tidak baik.
8 Allah mengatakan supaya aku jangan mencuri.
Tetapi kenyataannya, aku masih sering mencuri
atau mengambil barang yang bukan milikku.

9 Allah mengatakan supaya aku jangan berdusta/


berbohong. Tetapi kenyataannya aku masih
sering berbohong kepada orang-orang di
sekitarku.
10 Allah mengatakan supaya aku jangan
mendambakan harta milik oranglain. Tetapi
kenyataannya, aku masih sering iri dan mengingini
apa yang dimiliki oleh oranglain.
11 Allah menugaskan ku untuk memelihara bumi ini.
Tetapi kenyataannya aku tidak melaksanakan
tugas itu dengan baik. Aku merasa bahwa semua
yang diciptakan Tuhan dapat aku gunakan sesuka
hatiku.
12 Allah menugaskanku untuk mengasihiNya dan
mengasihi sesama manusia. Tetapi kenyataannya,
aku tidak melakukannya. Justru aku sering

8
membenci orang-orang di sekitarku.
13 Allah menugaskanku untuk menjadi garam dan
terang di dunia ini. Tetapi kenyataannya, aku
tidak dapat berbuat apa-apa untuk orang di
sekitarku. Justru aku sering menyakiti mereka.
14 Allah menugaskanku untuk memberitakan Injil
melalui perbuatanku. Tetapi kenyataannya,
perbuatanku belum mencerminkan seorang
Kristen.
Semua Peserta Demikianlah banyaknya dosa kami ya, Tuhan…
kami memohon pengampunanMu, kasihanilah kami
ya Tuhan orang-orang yang berdosa ini. Amin.
Vocal Group Sekolah Minggu:
8. SIAPAKAH YESUS
DAN
MAKNA NATAL
PROLOG: Manusia sudah begitu banyak melakukan dosa. Mereka
membutuhkan Juru Selamat. Allah sangat mengasihi manusia. Oleh karena itu,
Dia tidak membiarkan manusia hidup dalam dosa. Itulah sebabnya, Dia mengutus
AnakNya, yaitu Tuhan Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia. Mari kita
dengarkan kesaksian anak-anak sekolah minggu mengenai siapakah Yesus itu dan
makna Natal bagi mereka.
A. Siapakah Yesus?
NO NAMA LITURGI
1 Allah sangat mengasihi manusia dan seluruh
ciptaanNya, karena itu Dia mengutus AnakNya
Yesus untuk menebus dosa-dosa tersebut.
2 Yesus seorang anak tukang kayu, Ia lahir oleh
Roh Kudus yang dikandung oleh Maria, ibunya.
3 Malaikat Gabriel memberitahukan kepada Maria
bahwa ia akan mengandung seorang anak laki-laki
dan namaNya adalah Yesus.
4 Yesus artinya Juru Selamat manusia. Ia lahir ke
dunia untuk menebus manusia dari dosa-dosanya.
Agar mereka tidak mati karena dosa, melainkan
hidup dalam Tuhan.
5 Yesus akhirnya dilahirkan di kandang domba di
Betlehem. Malaikat Tuhan pun bersuka cita
menyanyikan puji-pujian.
6 Demikianlah sekarang, di malam Natal ini, akupun
bersuka cita karena kelahiran Tuhan Yesus.

9
7 Yesus sudah lahir 2011 tahun yang lalu…dan
sudah menyelamatkan aku, menyelamatkan
keluargaku, dunia dan seluruh ciptaan.
8 Aku percaya kepada Yesus, meskipun
kelahiranNya tidak ku lihat. Tetapi aku yakin Dia
lahir dalam hatiku sekarang ini juga.
9 Yesus memberikanku kekuatan untuk menjalani
hidup ini. Dia menolongku di saat aku susah dan
menderita.
10 Yesus, Kau sangat mengasihiku. Oleh karena itu
ajarilah aku untuk mengasihiMu selalu dalam
hidupku.
B. Apakah makna Natal?
NO NAMA LITURGI
1 N…A…T…A…L, Natal! Artinya Lahir. Kita
merayakan Natal karena untuk mengingat
kelahiran Tuhan Yesus ke dunia untuk
menyelamatkan kita manusia yang berdosa ini.
2 Di Malam Natal, biasanya kita datang ke gereja
bersama dengan keluarga, mama, papa untuk
memuji Tuhan dan merayakan kebahagiaan atas
kelahiran Yesus.
3 Natal, biasanya aku memakai baju baru, sepatu
baru dan semuanya serba baru…tapi bagiku Natal
tidak sebatas itu, tetapi memberikan hati yang
baru.
4 Natal, biasanya aku maju ke depan dan
membacakan liturgiku…tapi Natal bukan sebatas
itu. Natal adalah memaknai firman Tuhan itu
dalam kehidupan sehari-hari.
5 Natal, biasanya mama memasak makanan yang
spesial dan aku sangat senang…tetapi bagiku,
Natal tidak sebatas makanan saja, tetapi sukacita
bagi Tuhan.
6 Natal, biasanya kami pergi jalan-jalan dan membeli
barang-barang baru…tetapi bagiku, Natal tidak
sebatas jalan-jalan, tetapi merenungkan kelahiran
Yesus.
7 Natal, biasanya aku menerima uang dari mama,
papa, ompung dan keluarga. Tetapi…bagiku Natal
tidak sebatas menerima uang, tetapi hendaknya

10
membantu oranglain yang susah.
8 Natal, biasanya orang menghias rumahnya seindah
mungkin..tetapi bagiku, Natal bukan sebatas
rumah yang indah, tetapi hati dan jiwa yang
menerima Yesus.
9 Natal, biasanya orang membuat pesta besar,
makan enak lalu membuang sampahnya sesuka
hati..tetapi bagiku, Natal tidak sebatas itu, Natal
harus mampu mencintai lingkungan hidup.
10 Natal, biasanya orang menghabiskan uang untuk
menyenangkan hatinya…tetapi bagiku, Natal bukan
sebatas kesenangan diri..tetapi hendaknya
melakukan perubahan.

9. LITURGI RAGAM PROFESSI


PERALATAN : Pakaian yang sesuai dengan profesi masing-masing.
PESERTA : 11 Orang.
PROLOG : Allah menciptakan manusia dengan keahlian dan bakat yang berbeda.
Tidak mungkin semua manusia memiliki kemampuan yang sama. Oleh sebab itu terciptalah berbagai
jenis profesi atau pekerjaan. Namun, terkadang setiap orang karena pekerjaannya, ia jatuh dalam
kesombongan. Marilah kita dengarkan Liturgi Ragam Profesi sebagai berikut:
1. PETANI Aku adalah seorang petani. Akulah yang paling hebat
dari antara semua orang yang ada di muka bumi ini. Jika
tidak ada aku…semua orang akan mati kelaparan karena
tidak mendapatkan beras. Kamilah yang paling berjasa
untuk kehidupan di dunia ini.
2. PEDAGANG Minyak..minyak..minyak inang, minyak amang! Tidak!
Akulah yang paling hebat, jika tidak ada aku sebagai
pedagang, maka semua orang di muka bumi ini tidak
dapat membeli apa-apa. Mereka tidak dapat
memperoleh makanan, pakaian dan sebagainya. Jadi,
Akulah yang paling berjasa di dunia ini.
3. PETERNAK Tidak! Akulah yang paling hebat. Setiap hari
pekerjaanku memberi makan babi, ayam, ikan, bebek,
kerbau dan ternak yang lainnya. Jika tidak ada aku,
maka semua orang di dunia ini tidak akan dapat
menikmati makanan yang enak. Memangnya kalian semua
mau makan tanpa ikan atau daging? Jadi, akulah yang
paling berjasa di dunia ini.
4. SOPIR Ramayana…ramayana…kota bu…pak….Akulah yang paling
hebat. Setiap hari aku menjalani kota, aku pergi ke sana

11
ke mari untuk mengantakan orang ke kantor, ke pajak,
ke sekolah, ke rumah sakit dan sebagainya. Kalau tidak
ada aku, maka semua orang tidak dapat pergi ke mana-
mana. Jadi, akulah yang paling berjasa di dunia ini.
5. KULI Tok..tok..(sambil membawa martil). Akulah yang paling
BANGUNAN hebat. Setiap hari aku bekerja untuk membangun
rumah, toko, sekolah dan sebagainya. Jika tidak ada
aku, maka semua orang tidak memiliki rumah, karena
hanya aku saja yang dapat membangunnya. Jadi, akulah
yang paling berjasa di dunia ini.
6. GURU (2+2 berapa anak-anak?). Akulah yang paling hebat.
Setiap hari aku mengajar orang agar menjadi pintar.
Aku mengajari mereka berhitung, mengenal dunia dan
teknologi. Jika tidak ada aku, maka semua orang di
dunia ini akan menjadi bodoh. Jadi, akulah yang paling
berjasa di dunia ini.
7. SISWA/ (selamat pagi bu guru…selamat pagi bapak guru…).
PELAJAR Akulah yang paling hebat, jika tidak ada aku, siapakah
yang akan kalian ajari? Siapakah yang akan meneruskan
pembangunan negara ini? Jadi, akulah yang paling
berjasa di dunia ini.
8. DOKTER Tidak! Kalian semua salah…Akulah yang paling hebat,
aku dapat menyembuhkan semua orang dari berbagai
penyakit. Jika tidak ada aku, maka semua orang sudah
mati. Jadi, Akulah yang paling berjasa di dunia ini.
9. PEJABAT (Halo..halo…ya saya sedang sibuk sekarang lain kali saja
hubungi saya). Akulah yang paling hebat dari antara
kalian semua. Aku pejabat negara yang berjuang dan
berpikir untuk kemajuan negara ini. Jika tidak ada aku,
maka negara ini terus berada dalam keterpurukan. Jadi,
akulah yang paling berjasa di dunia ini.
10. ARTIS (no…no…no…). Akulah yang paling hebat. Setiap hari
pekerjaanku menghibur orang. Jika orang menontonku
di Televisi, maka mereka akan terhibur dan tidak
stress. Jika tidak ada aku, mungkin semua orang di
dunia ini akan menjadi stress. Jadi, akulah yang paling
berjasa di dunia ini.
11. PENDETA Saudara-saudariku, sesungguhnya tidak ada orang yang
paling hebat di dunia ini. Hanya Allah sajalah yang
terhebat dan paling berjasa di dunia ini. Dia
menciptakan dunia ini sesuai dengan kehendakNya. Jika,

12
sekarang profesi kita berbeda-beda, itu adalah
anugerah Tuhan. Tuhan ingin kita dapat saling menolong
dan memberi. Kelebihan kita tidak patut kita
sombongkan. Oleh karena itu, marilah kita bersyukur
atas keberagaman yang diberikan Allah kepada kita.

NYANYIAN-NYANYIAN
A. Vocal Group: “SERIBU LILIN”
(Kelas III-IV)
Seribu lilin nyalakan di tengah dunia…
Biar sinarnya menyatakan kemuliaan sorga
Nyatakan pada dunia dalam suka cita…
Tlah lahir Yesus penebus Juru Selamat kita
Hai bintang indah Betlehem kiranya sinarmu
Bawa harapan dan damai bahagia di kalbu
Seribu lilin nyalakan di tengah dunia…
Biar sinarnya menyatakan kemuliaan sorga
Kehangatanmu kirimkan Di hati yang sendu
Kahangatan kasih Tuhan di natal yang syahdu…
Kahangatan kasih Tuhan di natal yang syahdu…

B. NYANYIAN BERSAMA SEKOLAH MINGGU


K.J 99 Gita Sorga Bergema
B.E 598 Bege ende ni suruan
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
Bege ende ni suruan, sangap ma di Tuhan I,
Nunga tubu Si palua Raja Sipardame I,
Dipadame Debatanta do diriNa tu pardosa
Nunga tubu Kristus I di huta Betlehem i.
Ende ni suruani, sangap ma di Tuhan i.
Kristus Raja sian surgo tuat tu portibion
Tubu sian si Maria lao manobus hita on.

13
Debata na so tarida gabe daging songon hita
Nunga raphon hita be Jesus I, Immanuel.
Ende ni Suruan I, sangap ma di Tuhan i.

C. VOCAL GROUP
(K.J 92:1-2 MALAM KUDUS)
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

D. LONCENG BERBUNYI

Dengarlah lonceng berbunyi memanggilmu!


Dengarlah lonceng berbunyi memanggilmu!
Tanda tuk berhimpun, sujud dalam doa
Mari puji Tuhan dalam kerendahan
Dengarlah lonceng berbunyi memanggilmu!
Dengarlah lonceng berbunyi memanggilmu!
Tuhan Allah hadir melawat umatNya
Kini janji Allah akan digenapkan
Dengarlah lonceng berbunyi memanggilmu!
Dengarlah lonceng berbunyi memanggilmu!
Bawalah hidupmu s’bagai persembahan
Itu firman Tuhan kepada umatNya
Dengarlah lonceng berbunyi memanggilmu! 2x

PUISI/ DEKLAMASI NATAL


1. LONCENG NATAL:
Bunyi lonceng berdentang-dentang
Membangunkan semua orang
Yang tidur terlelap
Di tengah malam yang gelap
Dengar lonceng berdentang lagi
Berkumandang di malam sunyi
Mengingatkan kita semua

14
Raja sorgawi turun ke dunia
Hai umat manusia…
Sambutlah kelahiran Raja
Yesus Kritus penebusmu
2. DOA DI MALAM NATAL:
Tuhan yang maha kasih yang bertahta di dalam sorga
Malam ini adalah malam Natal, malam kelahiranMu.
Tentu semua orang bersukaria menyambut hari ulangtahunMu
Ya Tuhan, ku ucapkan terimakasih kepadaMu
Karena kasihMu yang begitu besar
Engkau lahir di kandang domba yang hina
Untuk menyelamatkan aku, mama, papa dan semua orang
Kini ku datang bersujud padaMu, ku ingin memberi hadiah,
Tapi, aku tak punya apa-apa, yang ada hanyalah hati ini.
Kuserahkan kepadaMu ya Tuhanku
Jadikan aku, anak yang baik menuruti perintahMu selalu
Terimalah ya Tuhan, doaku ini. AMIN.
3. BORNGIN NA BADIA:
Di borngin na Badia i
Tulus saut sude bagabagaMi
Laho paluahon jolma i
Sian dosa na jorbut i
Di borngin na Badia i
Tandap ma haluaonki
Anakmu na sasada i
Tubu di bara i
Di borngin na Badia i
Mardomu au tu Ama i
Pamatang tondi rohangki, Ho do nampuna i.

15

Anda mungkin juga menyukai