Anda di halaman 1dari 10

TATA ACARA PERAYAAN NATAL

REMAJA DAN NAPOSOBULUNG


HKBP HUTAGALUNG HAREAN RESS. HUTAGALUNG
Thema : Peliharalah Kasih Persaudaraan (Ibrani 13 : 1)
SubThema : Melalui perayaan natal ini remaja naposobulung
HKBP Hutagalung Harean dapat mempererat tali
persaudaraaan tanpa memandang perbedaaan
KAMIS, 27 DESEMBER 2018
TATA ACARA PERAYAAN NATAL REMAJA DAN NAPOSOBULUNG
HKBP HUTAGALUNG HAREAN RESS. HUTAGALUNG
KAMIS, 27 DESEMBER 2018
Thema : Peliharalah Kasih Persaudaraan (Ibrani 13 : 1)
SubThema : Melalui perayaan natal ini remaja naposobulung
dapat mempererat tali persaudaraaan tanpa memandang
perbedaaan.

L : Liturgis, J. Jemaat, SL. Song Leader

I. Pembukaan
1. Barisan Prosesi memasuki ruang gereja
2. Kata Sambutan
a. Laporan Panitia Natal
b. Pembina Remaja dan Naposobulung
c. Mewakili Orang Tua Remaja dan Naposobulung
d. Mewakili Undangan
e. Bimbingan dari Ketua Dewan Koinonia
3. Saat Teduh diiringi SL. Setengah Suara "Kasih yang Sempurna”

II. Ibadah
1. Nyanyian Jemaat BE/BN. No. 53 : 1-2 “Di Betlehem T’lah Lahir”
♫♪♫. Di Betlehem do tubu di hita Anak i
I do sian na burju
hupillit Rajangki, i do, i do, hupillit Rajangki
♫♪♫. Hatiku ‘ku serahkan, ke dalam kasih-Nya
Semua ‘ku serahkan, diriku bagi-Nya
Amin, amin, diriku bagi-Nya. (Jemaat
Berdiri)
2. Votum Introitus Doa Pembukaan
L : Di dalam Nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus yang
menciptakan Langit dan bumi, Amin.
J : Aku mau bersyukur KepadaMu ya Tuhan, sebab Engkaulah
keselamatanku dan kekuatanku. Aku percaya, bersyukur dan
bermazmur sebab Engkaulah Firman yang telah menjadi
Manusia.
L: Seorang anak telah lahir untuk kita. Seorang Putra telah
diberikan untuk kita, lambang pemerintahan ada di atas
bahuNya dan namaNya disebut Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
J : Engkau telah menimbulkan sorak-sorai dan sukacita besar,
seperti sukacita pada masa panen dan seperti sorak-sorai di
waktu membagi-bagi jarahan.
L : Besar kuasaNya dan Damai Sejahtera tidak akan
berkesudahan di atas Takhta Daud dan di dalam
kerajaanNya. Angkatlah Puji-pujian dan bersorak-soraklah
bagi kebesaran Tuhan Sang Jurus Selamat !
J : (Menyanyikan KJ No.100)
Muliakanlah, Muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah
Mahatinggi. Damai sejahtera turun ke bumi bagi orang
pengasihanNya. Muliakanlah Tuhan Allah, Muliakanlah Tuhan
Allah
Damai sejahtera turun ke bumi, Damai sejahtera turun ke
bumi. Bagi orang, bagi orang pengasihanNya. Bagi orang
pengasihannya PengasihanNya. Muliakanlah, Muliakanlah
Tuhan Allah, Tuhan Allah Maha tinggi. Damai sejahtera turun
ke bumi bagi orang pengasihanNya. Amin...Amin...Amin.
L : Mari kita berdoa : Kemuliaan, Hormat dan Puji-pujian
kepadaMu ya Tuhan Maha Pengasih , tak terhitung kebesaran
dan pengorbananMu yang telah menebus dan
menyelamatkan umat ciptaanMu dari dosa dan maut.
Engkau telah mengutus AnakMu yang tunggal, lahir dalam
kehinaan, perdamaian supaya kami beroleh kehidupan yang
kekal. Atas KasihMu Tuhan, kami bersukacita, bersorak dan
ajarlah kami untuk tetap setia dan taat sebagai umat yang
telah Engkau tebus, dalam nama Yesus Juru Selamat kami.
J/L : Amin… (Jemaat duduk)

3. Pembacaan Epistel Yohanes 3 : 14-17


L : Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang
gurun, demikian juga Anak Manusia harus
ditinggikan,
J : supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh
hidup yang kekal.
L : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-
Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.
J : Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan
untuk menghakimi dunia, melainkan untuk
menyelamatkannya oleh Dia.
L : Berbahagialah orang yang mendengarkannya serta
menghidupinya.
J/L : Amen.

4. Bernyanyi dari KJ. No. 3 : 3 “Kami Puji dengan Riang””


♫♪♫. Semuanya yang Kaucipta memantulkan sinarMu.
Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu
Padang, hutan dan samud'ra, bukit, gunung dan lembah,
Margasatwa bergembira 'ngajak kami pun serta.
5. Liturgi I “Penciptaan”
6. Koor : a. RENA Hutagalung

7. Bernyanyi dari BE. No. 569 : 1 “O Debata Tung Longang Do


Rohangku”
♫♪♫. O Debata tung longang do rohangku, Molo hubereng na
tinompaMi, Saluhut bintang, hilap dohot ronggur,
Manghatindanghon hasangaponMi,
//Marende au Tuhan mamuji Ho, O, Debata, sangap do Ho//

8. Puisi Natal
9. Liturgi II “Kejatuhan Manusia Kedalam Dosa”

10. Koor : Punguan Ina Immanuel / Kamis


11. Penyalaan Lilin
a. Ketua Panitia Natal
Lilin melambangkan kasih, lilin yang rela mengorbangkan
dirinya ia mencair demi menghasilkan cahaya yang
menerangi kegelapan. Demikianlah Ia yang dinanti yang telah
berkorban karena kasihnya untuk dunia ini

b. Ketua Naposobulung
Lilin ini dinyalakan untuk mengingat Ia. Ia yang akan datang
menerangi hatiku dan seluruh umat yang percaya kepada Ia
yang datang.
c. Pembina
Lilin ini dinyalakan untuk emberikan cahaya. Lilin
mengingatkan kita akan Kristus Penyelamat kita yang berkata
"Akulah Terang Dunia"
d. Parhalado
Lilin ini dinyalakan untuk memancarkan kasih, perdamaian,
pembebasan bagi setiap insan dan cahaya lilin ini untuk
membangkitkan semangat bahwa Ia akan datang untuk kita
dan dunia ini.
e. Orang Tua
Lilin ini juga mengingatkan kita bahwa kita harus bersinar,
karena Kristus juga berkata bahwa kita adalah terang dunia.
Ia berkata: "kamulah terang dunia. Dan biarlah terangmu
bercahaya di depan orang, sehingga mereka melihat
perbuatanmu yang baik dan memuji bapakmu yang di surga".
f. Undangan
Lilin ini dinyalakan untuk membawa harapan bahwa Ia akan
datang kembali untuk dunia ini sang Hakim yang adil, raja
damai, Tuhan kita
g. Pengkhotbah
Lilin ini dinyalakan, untuk mengingatkan Dia bahwa telah lahir
pembawa Keselamatan Yesus Kristus Tuhan kita. Lilin ini
dinyalakan untuk mengingatkan bahwa Dia adalah jaminan
kehidupan kami Yesus Kristus.

12. Bernyanyi dari BE/BN No. 49 : 1,2 “Sai Ro Ma Tu Bara”


♫♪♫. Sai ro ma tu bara di Betlehem on, hamu na porsea hatop
ma tu son!
Marnida halasan ni rohanta i, tinongos ni Ama na di surgo
i.
♫♪♫. O lihatlah Dia di kandang ternak
Yang lahir berbaring di palungan-Nya
Mata-Nya, wajah-Nya bersinar terang
Lembut bercahaya di malam kelam

13. Liturgi III “Kelahiran”


14. Koor/Vocal Group/Puisi Undangan
15. Vocal Trio “Di Parmudumudu Ho do Au”

16. Bernyanyi KJ. No. 102 : 1 “Di Dalam Palungan”


♫♪♫. Di dalam palungan, tiada yang lain,
terbaringlah Yesus berbalutkan kain.
BintangNya di langit mengkilap terang
Dan Yesus tertidur lelap dan tenang.
♫♪♫. Ternak bersuara membangunkanNya,
Tetapi Sang Bayi tiada resah.
Ya Yesus, sekarang hatiku tent'ram,
Engkaulah Temanku di malam kelam.
17. Liturgi IV “ Ragam Profesi”
18. Koor/Vocal Group/Puisi dari Undangan

19. Vocal Solo “ Adong Do Halongangan i”


20. Liturgi V “ Lilin”
21. Bernyanyi KJ. No. 92 : 1-2 “ Malam Kudus” (Jemaat
Berdiri)
♫♪♫. Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
♫♪♫. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik
menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala
menyaksikanya:
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"

22. Liturgi VI “”
23. Vocal Duet “Bless The Lord”
24. Koor/Vocal Group/Puisi : RENA HKBP Hutagalung
25. Liturgi VII “Orang Tua”
26. Vocal Solo “Sampai Akhir Hidupku
27. Bernyanyi BE. No. 53 : 1-2 “Di Betlehem do Tubu”
♫♪♫. Di Betlehem do tubu di hita Anak i I do sian na burju
hupillit Rajangki, i do, i do, hupillit Rajangki
♫♪♫. Tu holong ni rohaNa hubonom rohangkon
Hulehon di Ibana Sude na di au on Olo, olo, sude na
di au on
28. Khotbah
29. Bernyanyi KJ. No. 119 “Hai Dunia Gembiralah” (PP)
♫♪♫. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
♫♪♫. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!
~Musik~
♫♪♫. Janganlah dosa menetap di ladang dunia,
Sejahtera penuh berkat berlimpah s'lamanya,
Berlimpah s'lamanya, berlimpah-limpah s'lamanya.
♫♪♫. Dialah Raja semesta, benar dan mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug'rahNya,
Besar anug'rahNya, besar besar anug'rah.
30. Pengutusan
P : Ya Allah sumber segala Kasih Karunia! Lihatlah kami umatMu
dengan segala keberdosaan kami. Kami mengaku dan sadar
bahwa jika kami berjalan sendiri maka kami tidak akan
mampu, tapi kami bersyukur kepadaMu ya Tuhan karena
Engkau membimbing kami dan masih berkenan kepada kami.
J : Segala hormat, puji dan kemuliaan hanya bagi Allah sang
Raja!
P: Sekarang kami yakin, karena Tuhan telah hadir dalam
hidup kami maka kami akan mendapatkan berkatMu.
Berkatilah setiap anak-anakMu yang berada ditempat ini.
Bimbinglah mereka menurut kehendakMu, sehingga mereka
tahu aturan yang benar seperti yang Engkau berikan kepada
kami.
J : Segala hormat, puji dan kemuliaan hanya bagi Allah sang
Raja!
P : Sekarang Jadilah kamu menjadi sumber Kasih, seperti Kristus
yang Maha Kasih yang datang ke dunia ini dan lahir di dalam
kandang domba yang hina
J : Engkaulah Yesus Tuhan Kami yang mengasihi kami umat
berdosa ini.
P: Terimalah kami Ya Tuhan Allah kami dalam KerajaanMu
sehingga kami dapat tinggal bersama-sama dengan Engkau
dalam kehidupan dunia yang kekal sebagaimana yang telah
Engkau janjikan bagi kami. Amin!
31. Doa Persembahan – Doa Bapa Kami – Doa Berkat
III. Hiburan diatur sendiri

Tuhan Yesus Memberkati

Anda mungkin juga menyukai