Anda di halaman 1dari 2

Liturgi Natal Umum

Menjelang Perayaan Natal di tahun ini, kita disibukkan dengan berbagai


persiapan untuk memeriahkan perayaan tersebut. Salah satunya tentu mengumpulkan bahan-bahan
liturgi. Mulai dari bahan liturgi untuk Sekolah Minggu sampai bahan liturgi untuk umum. Pada
postingan ini, saya memuat contoh bahan liturgi untuk Natal Umum, yang setidaknya dapat
membantu banyak pihak untuk menjadikannya sebagai bahan acuan. Silahkan meng-copy-paste-nya,
dan selamat mempersiapkan Perayaan Natal… Tuhan Yesus memberkati!

LITURGI  I  (Penciptaan)
Tuhan Allah adalah Raja Yang Maha Kuasa, ia menciptakan langit, bumi serta seluruh alam semesta.
Cakrawala yang luas dan elok, gunung-gunung yang menjulang tinggi, burung-burung yang berkicau
dengan merdu, semuanya menunjukkan keindahan hasil karya tangan Tuhan Allah. Bagaimanakah
semua ini bisa terjadi?…… Mari kita dengarkan LITURGI  I.

1.      Kejadian 2 : 4 – 5
2.      kejadian 2 : 6 – 7  
3.      Mazmur 19 : 2 – 4
4.      Mazmur 19 : 5 – 7
5.      Mazmur 89 : 12 – 13
6.      Mazmur 147 : 8 – 9
7.      Mazmur 92 : 5 – 6            
8.      Mazmur 95 : 4 – 7
9.      Roma 11 : 33 – 34
10.  Roma 11 : 35 – 36
                                   
LITURGI  II  (Kejatuhan Manusia Ke Dalam Dosa)
Tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia sirna seketika, sejak Adam
dan Hawa jatuh ke dalan dosa. Pembunuhan, perampokan, kebejatan, hawa nafsu, itulah yang kini
menguasai hidup manusia. Kedegilan, ketidakadilan, pelanggaran hak azasi manusia, dan perbuatan-
perbuatan daging lainnya telah merusak akhlak manusia. Bahkan persekutuan dengan alam ciptaan
telah pudar, hanya oleh karena ulah manusia. Bagaimanakah dosa menggerogoti hidup manusia?…….
Mari kita dengarkan LITURGI  II.

1.      Kejadian 6 : 5 – 7
2.      Roma 1 : 18 – 19
3.      Roma 1 : 20 – 21
4.      Roma 1 : 22 – 24  
5.      Roma 1 : 29 – 30
6.      Roma 1 : 31 – 32  
7.      Roma 3 : 10 – 13  
8.      Roma 3 : 14 – 18
9.      Mazmur 94 : 3 – 4
10.  Mazmur 94 : 5 – 6

LITURGI  III  (Panggilan Untuk Bertobat)


Doa dan tangisan manusia telah sampai kepada Tuhan Allah. Pengharapan manusia akan dikabulkan
oleh Tuhan Allah jika saja manusia yang berdosa itu mau mengakui dosa dan kesalahannya lalu
melakukan pertobatan dan hidup baru. Maka tiada lagi perhambaan dan perbudakan, dosa-dosa
manusia akan diampuni oleh Tuhan Allah, keadilan dan damai sejahterah akan diberikan……… Mari kita
dengarkan LITURGI  III.

1.      Yesaya 40 : 3 – 5
2.      Yesaya 43 : 18 – 19
3.      Yehezkiel 18 : 21 – 23
4.      Yesaya 1 : 27 – 28
5.      Yeremia 31 : 31 – 32        
6.      Yeremia 31 : 33 – 34
7.      Yesaya 46 : 12 – 13
8.      Yesaya  1 :  16 – 17
9.      Yesaya 1 : 18 – 20           

LITURGI  IV  (Janji Tentang Kedatangan Juruselamat)


Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah senantiasa
bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan Allah sendiri,  janji keselamatan diberitakan; Tuhan Allah,
Bapa di sorga akan menyerahkan Anak-Nya yang tunggal sebagai tumbal dari dosa-dosa manusia.   Ia
membrikan pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya…… Marilah
kita dengarkan LITURGI  IV.

1.      Yohanes 3 : 16 – 17
2.      Yesaya 9 : 1 + 5
3.      Yesaya 60 : 1 – 3
4.      Yesaya 61 : 1 – 2 
5.      Yesaya 61 : 3 – 4 
6.      Mika 5 : 1 – 3
7.      Yesaya 7 : 14                   

LITURGI  V  (Kelahiran Juruselamat)


Kini Juruselamat itu telah lahir ke dunia, dalam kepapahan Ia terlahir di tempat yang teramat hina…
Kandang domba, itulah tanda kesederhaan Allah. Namun lihatlah! Para ahli perbintangan, orang-orang
terpelajar dan terpandang dari Timur Jauh, datang untuk menyembah Sang Raja. Harta berharga
mereka bawa sebagai tanda penghormatan bagi Juruselamat dunia.……… Marilah kita dengarkan
LITURGI  V.

1.      Lukas 2 : 1 – 5
2.      Lukas 2 : 6 – 9
3.      Lukas 2 : 10 – 12
4.      Lukas 2:  13 – 15
5.      Lukas 2 : 16 – 18             
6.      Lukas 2 : 19 – 20
7.      Matius 2 : 1 – 2
8.      Matius 2 : 3 – 5
9.      Matius 2 : 6 – 8
10.  Matius 2 : 9 – 11    

Anda mungkin juga menyukai