Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT UMUM ANANDA PUTRI MEDAN

Jalan Jamin Ginting Km. 11 No. 78


Kel. Simpang Selayang Kec. Medan Tuntungan
Telp. 0823 6904 8419 Email : rsuanandaputrimedan@gmail.com
Izin Dinkes No: 442/354.55/IX/2016

KEPUTUSAN DIREKTUR RSU ANANDA PUTRI MEDAN


NOMOR : ……… / SK / DIR / ….. / ……

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN STERILISASI


DI RSU ANANDA PUTRI MEDAN

DIREKTUR RSU ANANDA PUTRI MEDAN

Menimbang : a. bahwa tersedianya peralatan dan bahan-bahan medis yang steril dalam
upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di RSU Ananda Putri Medan,
perlu adanya Pelayanan Sterilisasi yang terpusat;
b. bahwa agar proses sterilisasi peralatan medis dilakukan secara terpusat di
Unit Kamar Operasi RSU Ananda Putri Medan dapat terlaksana dengan
baik;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a
dan b, perlu menetapkan Kebijakan Pelayanan Sterilisasi dengan
Keputusan Direktur RSU Ananda Putri Medan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tertanggal 13


Oktober 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tertanggal 28
Oktober 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1045 / MENKES
/ PER / XI / 2006 tertanggal 28 Nopember 2006 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1165A
/ MENKES / SK / X / 2004 tertanggal 15 Oktober 2004 tentang Komisi
Akreditasi Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
382/MENKES/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU ANANDA PUTRI MEDAN


TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN STERILISASI DI RSU
ANANDA PUTRI MEDAN.
Kesatu : Sterilisasi di RSU Ananda Putri Medan diselenggarakan di Unit Kamar
Operasi.
Kedua : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan sterilisasi di Unit Kamar
Operasi dilaksanakan oleh Kepala Perawatan Unit Kamar Operasi.
Ketiga : Dengan berlakunya keputusan ini maka Keputusan Direktur Nomor : 529c /
SK / DIR / X / 2012 tentang Kebijakan Pelayanan Sterilisasi di RSU
Ananda Putri Medan tahun 2012 dinyatakan tidak berlaku.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal ………………..

Direktur RSU Ananda Putri Medan ,

dr. Hendra Putra A E Sinuhaji


Lampiran Keputusan Direktur RSU Ananda Putri Medan
Nomor : ... / SK / DIR / ..... / .....
Tanggal : .............................

KEBIJAKAN PELAYANAN STERILISASI


DI RSU ANANDA PUTRI MEDAN

Kebijakan Umum :
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin, minimal satu
bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus :
1. Pelaksanaan kegiatan sterilisasi di RSU Ananda Putri Medan secara terpusat dilaksanakan
di Unit Kamar Operasi
2. Petugas kamar operasi yang melakukan sterilisasi melaksanakan tugasnya sesuai SPO yang
berlaku.
3. Peralatan yang dibungkus harus diberi label yang jelas dengan mencantumkan : nama,
jenis peralatan, tanggal dan jam disterilkan. Jika peralatan yang baru disterilkan terbuka,
maka harus disterilkan kembali.
4. Jenis Peralatan yang dapat disterilkan :
- Peralatan yang terbuat dari logam (pinset, gunting, dll).
- Peralatan yang terbuat dari kain (linen dll).
- Kassa
5. Pelaksanaan :
1) Sterilisasi dengan cara rebus (Sterilisator) :
Mensterilkan peralatan dengan merebusnya di dalam air sampai mendidih (100º C) dan
ditunggu antara 20 menit. Misalnya : alat dari logam (pinset, korentang).
2) Sterilisasi dengan cara stoom / uap (autoclave) :
Mensterilkan peralatan dengan cara penguapan tekanan tinggi dengan autoclave
dengan waktu, suhu dan tekanan tertentu, misalnya : alat tenun, dan alat instrument.
3) Sterilisasi dengan cara bahan kimia (cidex untuk peralatan yang terkena mukosa,
contoh : alat-alat laparascopy).

6. Untuk menjamin hasil sterilisasi harus digunakan test steril tip.


7. Barang atau alat kesehatan dan linen yang sudah disterilkan harus disimpan di ruang dan
tempat yang khusus.
8. Petugas Kamar Operasi melakukan pemeliharaan dan perbaikan autoclave secara berkala
dan membuat laporan secara tertulis kepada Kepala Perawatan Kamar Operasi.
9. Petugas Kamar Operasi harus melakukan upaya-upaya yang diperlukan agar alat, barang,
dan ruangan Kamar Operasi dapat terjaga secara utuh.

Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal ………………..

Direktur RSU Ananda Putri Medan ,

dr. Hendra Putra A E Sinuhaji

Anda mungkin juga menyukai