Anda di halaman 1dari 4

Liturgi I Penciptaan

Prolog : Tuhan Allah menciptakan segala sesuatunya yang ada dalam dunia ini,
semuanya dalam keadaan baik untuk kesejahteraan umat manusia.

1.1.Kejadian 1:1-3
Pada mulanya Alah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong
gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas
permukaan air. Berfirmanlah Allah: “jadilah Terang.” Lalu terang itu jadi.
1.2.Kejadian 1: 6-8
Berfirmanlah Allah: “jadi;ah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air
dari air.” Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di
bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah
menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
1.3.Kejadian 1: 9-10
Berfirmanlah Allah:”hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu
tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai
yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa
semuanya itu baik.
1.4.Kejadian 1:11-13
Berfirmanlah Allah:”hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-
tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah
yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian. Tanah itu
menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan
segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat
bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari ketiga.
1.5.Kejadian 1:14-15
Berfirmanlah Allah:”jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk
memisahkan siang dan malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang
menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai
penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.” Dan jadilah
demikian.
1.6.Kejadian 1:20-21
Berfirmanlah Allah:”hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan
hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.” Maka Allah
menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang
bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik.
1.7.Kejadian 1:26-27
Berfirmanlah Allah:”baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia;laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1.8.Kejadian 1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:”beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan
di laut dan burung-burung di udaradan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Liturgi II Manusia Jatuh Dalam Dosa

Prolog : manusia tidak puas dengan apa yang ada padanya. Perintah Allah untuk tidak
memakan buah ditengah-tengah taman ternyata telah dilanggar. Hal ini membuat manusia
jauh dari hadapan Allah.
2.1.Kejadian 2: 8-9
Selanjutnya Tuhan Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah
ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu Tuhan Allah menumbuhkan
berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan
buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat.
2.2.Kejadian 2: 15-17
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini
kepada manusia:”semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan
bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau
makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
2.3.Kejadian 2:23-25
Lalu berkatalah manusia itu:”inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari
dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Sebab itu
seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Mereka keduanya telanjang,
manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
2.4.Kejadian 3: 1-4
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh
Tuhan Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu:”tentulah Allah berfirman:semua
pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” lalu sahut perempuan
itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi
tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: jangan kamu
makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Tetapi ular itu berkata kepada
perempuan itu:”sekali-kali kamu tidak akan mati.
2.5.Kejadian 3:5-6
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan
terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang
jahat.” Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia
mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suainya yang
bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
2.6.Kejadian 3:8-10
Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam
taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap
Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi Tuhan Allah memanggil
manusia itu dan berfirman kepadanya:”dimanakah engkau?” ia menjawab:”ketika aku
mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku
telanjang; sebab itu aku bersembunyi.”
2.7.Kejadian 3:22
Berfirmanlah Tuhan Allah:”sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah
satu dari kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia
mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan
memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.”
2.8.Kejadian 3:23-24
Lalu Tuhan Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari
mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden
ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan
menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Liturgi III Liturgi kelahiran


Prolog : janji keselamatan yang Allah telah berikan kini disempurnakan. Bumi
masih didiami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah raja keselamatan yang
dijanjikan Allah itu? Mari kita dengarkan liturgi 3

3.1.Lukas 2: 1-2
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah untuk mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan se-
waktu Kirenius menjadi wali negeri Siria.
3.2.Lukas 2: 3-5
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri masing-masing dikotanya sendiri.
Demikian juga Jusuf pergi dari kota Nasareth di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem. Karena ia berhasal dari keluarga dan keturunan Daud. Supaya
didaftarkan bersama-sama dengan Maria tunangannya yang sedang mengandung.
3.3.Lukas 2: 6-7
Ketika mereka disitu, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya diatas palungan karena tidak ada tempat bagi mereka dirumah
penginapan.
3.4.Lukas 2: 8-9
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga ternak mereka
pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan didekat mereka dan
kemudian Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
3.5.Lukas 2: 10-12
Lalu kata malaikat itu kepada mereka”Jangan takut” sebab sesungguhnya aku
memberitahkan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir
bagimu Juruslamat, yaitu Kristus Tuhan di kota Daud. Dan inilah tandahnya bagimu:
Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring didalam
palungan.
3.6.Lukas 2: 13-14
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala
tentara sorga yang memuji Allah katanya: Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha
tinggi dan damai sejahtera dibumi diantara manusia yang berkenan kepadaNya.
3.7.Lukas 2: 15
Setelah malaikat-malikat itu meninggalkan mereka dan kembalilah kesorga, gembala-
gembala itu berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita pergi kebetlehem untuk
melihat apa yang terjadi disana seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.
3.8.Lukas 2: 20
Maka kembalilah malaikat-malikat itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena
segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa
yang telah dikatakan kepada mereka.

Anda mungkin juga menyukai