Anda di halaman 1dari 10

LITURGI PERTAMA : ANAK-ANAK KELUARGA BESAR RS.

METTA MEDIKA
Prolog : Kemuliaan bagi Bapa, dan Anak dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, slalu
dan sampai selama-lamanya.

LITURGI KEDUA : LITURGI PENDAHULUAN


Prolog : Tuhan adalah khalik semesta alam. Karya ciptaanNya yang menjadi saksi tentang
kemahakuasaanNya, yang dengannya kita pun harus bersyukur dengan segala kerendahan hati untuk
mengagungkan Tuhan Yesus kita harus bersyukur atas segalah berkat yang telah Ia berikan kepada
kita. Mari kita mendengarkan liturgi pendahuluan.

LITURGI 2 PENDAHULUAN Ibu Yuliana Sitohang


Liturgi 1: Pada hari ini, penting sekali untuk kita renungkan kembali, perbuatan Tuhan Allah yang
penuh rahmat dan penuh kasih itu, sehingga kita mau terbuka untuk menerima yang baru dari Tuhan
kita.

LITURGI 2 PENDAHULUAN Kak Lena Panjaitan


Liturgi 2: Tuhan telah menciptakan dunia ini dan segalah isinya dengan baik, tetapi manusia sering
berbuat diluar kehendak Tuhan dan tidak bertanggung jawab dihadapan Tuhan, sehingga pengertian
kita manusia tentang kebenaran Tuhan menjadi semua dan abstrak, bahkan buah hidup manusia
sering menghasilkan yang asam dan yang pahit.

LITURGI 2 PENDAHULUAN Ibu Evi Tambunan


Liturgi 3: Memang Tuhan Allah telah menciptakan dunia ini dengan segalah isinya dan
memberikan tanggung jawab kepada manusia untuk mengusahakan, mengolah dan memeliharanya,
tetapi kita manusia sering menjadi congkak dan sombong bahkan lupa diri.

LITURGI 2 PENDAHULUAN Kak Yunita


Liturgi 4: Ya Tuhan, pada manusia kini kejahatan manusia smakin merajalela, dimana-mana terjadi
perampokan, penodongan, pemerkosaan, penindasan bahkan pembunuhan. Terjadi ketidakadilan dan
ketidakpastian hokum, semuanya itu akan melahirkan kemisikinan dan kesengsaraan bagi kami umat
manusia.

LITURGI 2 PENDAHULUAN Pak Purwanto


Litugi 5: Tuhan kita adalah Allah yang maha baik, biarlah Dia yang semakin kita agungkan setiap
waktu. Biarlah kita semakin kecil dihadapanNya seperti Yohanes Pembaptis, sehingga kelak kita
menjadi yang terbaik didalam kerajaanNya yang kekal. Amin.

1
LITURGI KETIGA : PENCIPTAAN
Prolog : Semua isi bumi telah diciptakan Tuhan melalui firmannya. Langit menceritakan
kemuliaan Tuhan, angkasa raya memberitahukan keagungan ciptaanNya. Malam bersahut-sahutan
dengan siang, tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan, semua diciptakanNya dengan begitu
indahnya. untuk itu marilah kita mendengarkan liturgi penciptaan yang telah Allah lakukan.

LITURGI 3 PENCIPTAAN Herlianti Zega (Lab)


Liturgi 1: Matahari Telah Terbit, Tanda Sebuah Kehidupan Yang Akan Dimulai. Setiap Hari Akan
Membuahkan Hikmat. Sampai Malam Tiba, Matahari Akan Berganti Dengan Bulan, Maka hari akan
berlalu, hikmat akan tinggal.

LITURGI 3 PENCIPTAAN Lindayani (IGD GL)


Liturgi 2: Langit dan cakrawala saling berhias diri, semua menyatakan keindahan kepada bumi.
Langit dalam kemegahannya mencoba membantu mempertahankan ke-eksisan bumi dengan
menaungi dari panas matahari.

LITURGI 3 PENCIPTAAN Leny (Loundry)


Liturgi 3: Hewan juga tidak ketinggalan. Hewan menghiasi alam raya dengan karyanya. Ia ada
bukan sebagai pelengkap, namun ia ada sebagai salah satu kebutuhan bumi. Rantai kehidupan itu
menjadi lengkap dan menyambung kembali menciptakan sebuah lingkaran yang tidak dapat
dipisahkan.

LITURGI 3 PENCIPTAAN (Gizi)


Liturgi 4: Laut yang biru rumah sang ikan bertakhta menjadi hidup yang dipagari oleh darat dan
tanah. Ikan akan menari ditengah gemerinciknya air bening. Ribuan pulau-pulau menjembatani
antara darat dengan darat. Sungguh Allah yang menciptakan semuanya.

LITURGI 3 PENCIPTAAN Meriati (Kasir)


Litugi 5: Ya Tuhan Allah, turunkanlah cahaya terang surgawi itu kepada kami, karena kami
berjalan didalam kegelapan dunia, tidak ada yang dapat menutun kami kepada Tuhan selain Tuhan
sendiri. Dari jurang maut didalam kegelapan dunia ini kami memanggil Engkau dan ingin turut serta
memuji nama Tuhan.

LITURGI 3 PENCIPTAAN Debora Padma (Poli)


Litugi 6: Tuhan Allah yang menciptakan kami manusia dan mengasihi kami. Sebab itu ya Tuhan,
dengarkanlah seruan kami supaya kami, memberitakan Engkau didunia ini, sehingga seluruh dunia
dan bangsa-bangsa ikut serta memuji NamaMu.
2
LITURGI KEEMPAT : KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA
Prolog : Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa kurang, itulah isi
keinginnan manusia. Keinginan daging lebih ditinggikan, lebih memilih keinginan daging dari pada
memuliakan nama Tuhan. Apakah yang terjadi ketika manusia hidup di dalam dosa? Mari kita
mendengarkan liturgi Kejatuhan Manusia Dalam Dosa.

LITURGI 4 KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA Heppy (Claim)


Liurgi 1: Setiap hari kita melihat kemajuan yang akan terjadi. Tekhnologi semakin canggih,
hampir semua keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Lihatlah setiap manusia
mementingkan dirinya sendiri. Tidak ada yang perduli lagi terhadap Tuhan dan dengan sesamanya.

LITURGI 4 KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA Cindy Citra (Penata)


Liurgi 2: Kekuasaan yang melanda hati manusia telah menciptakan sifat egoisme. Manusia lain
yang tidak berkuasa kembali menjadi budak. Yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah.

LITURGI 4 KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA Gita (Gizi)


Liurgi 3: Kaya semakin kaya, miskin semakin miskin. Kebaikan di upayakan oleh pemerintahnya,
dianggap sebagai dongeng belaka. Perbuatan baik diukur dengan uang. Manusia hidup ditengah-
tengah perhambaan akan uang.

LITURGI 4 KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA Maharaja (Farmasi)


Liurgi 4: Kapan semua ini akan berakhir? Kerakusan manusia menciptakan bencana alam yang
tidak dapat lagi dibendung. Pagar alam menjadi rusak dan bercacat. Hutan tidak lagi mampu
bernyanyi. Laut tidak mampu lagi berkilauan. Udara tidak lagi bersih, air telah tercemar. Semua
menjadi rusak.

3
LITURGI KELIMA
Prolog : Dalam kehidupan manusia yang semakin jahat tetapi Allah senantiasa memberikan sukacita
bagi orang-orang pada waktu itu yaitu berita tentang kedatangan juruslamat.

LITURGI 5 Tety (Poli)


Yesaya 11:1-2
1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan
berbuah. Roh Tuhan aka nada padanya, Roh hikmat dan pengertian, Roh nasehat dan
Keperkasaan, Roh pengenalan dan takut akan Tuhan.

LITURGI 5 Magda (Menko)


Yesaya 11:3-4
2. Ya kesenangannya ialah takut akan Tuhan. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang
saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. Tetapi ia menghakimi orang-orang lemah
dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri
dengan kejujuran, Ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan
dengan nafas mulunya akan membunuh orang fasik.

LITURGI 5 Ibu Dapur (Gizi)


Yesaya 11:5-6
3. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pindang tetap terikat pada
pinggang. Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring disamping
kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama dan seorang anak kecil
akan mengiringnya.

LITURGI 5 Hanna Nova (CS)


Jesaya 11:7-8
4. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan bersama-sama berbaring,
sedang singa akan makan jerami seperti lembu. Anak yang menyusu akan bermain-main dekat
liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya kesarang ular beludak.

LITURGI 5 Liyen Harum (Poli)


Mika 5:1
5. Tetapi engkau hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil diantara kaum-kaum yehuda, dari padamu
akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannyasudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala.

4
LITURGI 5 Charley (Radiologi)
Yohanes 5 : 32 – 34
6. Ada yang lain yang bersaksi tentang aku dan aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya
tentang aku adalah benar. Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi
tentang kebenaran. Tetapi aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun aku mengatakan
hal ini, supaya kamu diselamatkan.

LITURGI 5 Pivi Suryaningsih (RM)


Yohanes 5 : 35 – 37
7. Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja
cahayanya itu. Tetapi aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian
Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkannya. Pekerjaan itu juga yang kukerjakan
sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus aku.

LITURGI 5 Gok Mani (Reg I)


Lukas 2 : 1 – 2
8. Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua
orang diseluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu kirenius menjadi
wali negeri di Siria.

LITURGI 5 Casma (Teknisi)


Lukas 2 : 3 – 5
9. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing – masing di kotanya sendiri. Demikian
juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -
karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud- supaya didaftarkan bersama–sama dengan
Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

5
LITURGI KEENAM : KELAHIRAN
Prolog : Ia lahir kedunia ini dengan penuh kasih sayang, Ia lahir dikandang domba dengan kain
palugan. Mari kita denarkan liturgi kelahiran.

LITURGI 6 KELAHIRAN
Litugi 1: Lukas 2: 1-2
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah untuk mendaftarkan semua orang di
seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan se-waktu Kirenius menjadi wali negeri
Siria.

LITURGI 6 KELAHIRAN
Litugi 2: Lukas 2: 3-5
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri masing-masing dikotanya sendiri. Demikian juga
Jusuf pergi dari kota Nasareth di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem. Karena ia
berhasal dari keluarga dan keturunan Daud. Supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria
tunangannya yang sedang mengandung.

LITURGI 6 KELAHIRAN
Liturgi 3: Lukas 2: 6-7
Ketika mereka disitu, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak
laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya diatas
palungan karena tidak ada tempat bagi mereka dirumah penginapan.

LITURGI 6 KELAHIRAN
Litugi 4: Lukas 2: 8-9
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga ternak mereka pada waktu
malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan didekat mereka dan kemudian Tuhan bersinar
meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

LITURGI 6 KELAHIRAN
Liturgi 5: Lukas 2: 10-12
Lalu kata malaikat itu kepada mereka”Jangan takut” sebab sesungguhnya aku memberitahkan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruslamat, yaitu Kristus
Tuhan di kota Daud. Dan inilah tandahnya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus
dengan lampin dan terbaring didalam palungan.

6
LITURGI 6 KELAHIRAN
Litugi 6: Lukas 2: 13-14
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang
memuji Allah katanya: Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi dan damai sejahtera dibumi
diantara manusia yang berkenan kepadaNya.

LITURGI 6 KELAHIRAN
Litugi 7: Lukas 2: 15
Setelah malaikat-malikat itu meninggalkan mereka dan kembalilah kesorga, gembala-gembala itu
berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita pergi kebetlehem untuk melihat apa yang terjadi
disana seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.

LITURGI 6 KELAHIRAN
Liturgi 8: Lukas 2: 20
Maka kembalilah malaikat-malikat itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu
yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada
mereka.

7
LITURGI KETUJUH : PENGGENAPAN
Prolog : Dua ribu tahun yang lalu firman Allah itu telah menjadi manusia. Ia hidup ditengah-
tengah kita. Ia berkomunikasi dengan kita. Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang, apa yang akan
kita perbuat? Mari kita dengarkan litugi Penggenapan.

LITURGI 7 PENGGENAPAN Alvionita (VK)


Liturgi 1: Dua ribu tahun yang lalu, Yesus hidup ditengah-tengah kita, Ia lahir melalui Maria
bundaNya. Ia memberitahukan bahwa kerajaan Allah sudah dekat.

LITURGI 7 PENGGENAPAN Marina Sinaga (LT.4 GL)


Liturgi 2 : Saat ini kita ingin bersama-sama dengan Yesus kembali. Ketika malaikat menyuarakan
bahwa Raja damai itu telah datang, kita merasa aman dan tentram, tidak ada yang kurang.

LITURGI 7 PENGGENAPAN Ester (LT.5 GL)


Liturgi 3: Saat ini, mari kita membuka hati kita.. biarkan Kristus bertakhta di relung hati kita
yang terdalam. Mari kita berikan hidup kita, sehingga semuanya menjadi sebuah kesempurnaan
kembali, sama seperti ketika Allah menjadikan dunia ini, baik dan sempurna.

LITURGI 7 PENGGENAPAN Marlina (IGD GL)


Liturgi 4 : Mengapa engkau masih dalam kegelapan? Lihatlah surya abadi telah terbit. Ia hadir dan
menerangi alam raya. Kegelapan telah disingkirkan, asalkan engkau membuka hatimu, sinar itu akan
meresap.

LITURGI 7 PENGGENAPAN Yusnani (IGD GB)


Litugi 5: Aku percaya akan janji Tuhan melalui para nabi dijaman dahulu, dan telah lama aku
menantikan kasih Allah, supaya aku dapat bersekutu dengan Dia saat ini dan disini. Itulah
persekutuan didalam kasih dan anugerah Allah.

LITURGI 7 PENGGENAPAN Juliana Sipahutar (LT.4 GB)


Liturgi 6 : Aku mendengar nyanyian malikat Tuhan, aku melihat cahaya sorgawi dibawa mereka
untuk menyinari dunia ini. Cahaya terang sorgawi itulah yang mempertemukan Allah dengan kita
manusia.
LITURGI 7 PENGGENAPAN Hanna (LT.3 GB)
Liturgi 7 : Mataku memandang kelangit jelaslah kulihat kedamaian Allah, yang turun ke atas
bumi ini. Oleh karena itu, aku akan bertobat sebab janji anugerah Allah itu adalah benar adanya.

8
LITURGI 7 PENGGENAPAN Uli Bahari (ICU GL)
Liturgi 8: Firman itu telah menjadi daging dan diam diantara kita, dan kami melihat
kemuliaanNya, yaitu kemulian anak Tunggal Bapa, penuh dengan kasih dan kebenaran. Pergilah
kerumah saudara-saudaraku, katakanlah kepada mereka bahwa “Tuhan telah menang”.

9
LITURGI KEDELAPAN PROPESI

LITURGI KESEMBILAN KEMULIAAN


Prolog : Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan Tuhan melingkupi
alam raya. Hati yang beku telah dicairkan. Mulialah namaMu, kami puji Dikau, seperti malak yang
mengungkapkan kemuliaanMu.

LITURGI 9 KEMULIAAN Pebriyani (RM)


Liturgi 1 : Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi, damai dibumi diantara manusia yang
berkenan kepadaNya.

LITURGI 9 KEMULIAAN Elisabet (Reg GB)


Liturgi 2 : Pujilah Dia dengan sorak-sorai, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi, pujilah Dia
dengan sangkakala, biarlah segala yang bernafas memuji dan memuliakan namaMu.

LITURGI 9 KEMULIAAN Irma (Farmasi)


Liturgi 3 : Tuhan maha adil, tiada yang sebanding dengan Engkau. Kerajaan-kerajaan akan tunduk
dan bertekuk lutut. Semua lidah akan mengaku bahwa Engkau adalah Allah, Raja dari segala raja.
Tuhan dan segala tuan.

LITURGI 9 KEMULIAAN Irfan (OK)


Liturgi 4 : Gloria bagi namaMu yang maha kudus. Engkau datang memperdamaikan manusia
dengan diriMu. Lihatlah, kesempurnaan kini telah lahir, bumi penuh dengan sukacita.

LITURGI 9 KEMULIAAN Julia (ICU GL)


Liturgi 5 : Alam raya berkumandang, dari lembah ke lembah, dari bukit ke bukit. Sudut-sudut kota
dan alam-alam desa seluruhnya bergemuruh menyuarakan keagungan sang Raja yang telah lahir.

LITURGI 9 KEMULIAAN Ana Esmaria (ICU GB)


Liturgi 6 : Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatunya baru”, itulah FirmanMu yang saat ini telah
nyata. Kemuliaan bagi Engkau ditempat yang maha tinggi. Amin

10

Anda mungkin juga menyukai