Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB ACARAPERAYAAN NATAL

BIMBINGAN ROHANI KRISTEN (BRK) RSUP H. ADAM MALIK


SELECTA BALLROOM, 11 DESEMBER 2015
UCAPAN BAHAGIA :
Berbahagialah orang yang menjaga ketertiban dan tidak membuat keributan
selama kebaktian berlangsung;
Berbahagialah orang yang tidak keluar masuk ruangan selama ibadah berlangsung
kecuali panitia;
Berbahagialah orang yang tidak mengaktifkan handphone selama ibadah
berlangsung;
Berbahagialah orang yang tidak bertepuk tangan selama ibadah berlangsung;
THEMA:
ORANG-ORANG YANG MENANTI-NANTIKAN TUHAN MENDAPAT KEKUATAN BARU,
SEUMPAMA RAJAWALI YANG NAIK TERBANG DENGAN KEKUATAN SAYAPNYA.
YESAYA 40:31
SUB THEMA:
Dengan Semangat Natal, Iman, Ketulusan dan Keikhlasan Pegawai RSUP H. Adam
Malik Semakin Kuat dan Bertumbuh dalam Memberikan Pelayanan yang Terbaik
dan Bermutu.
I. PEMBUKAAN
1. Kata Pembukaan oleh MC : Rahel & dr. Joseph Sibarani, SpPD.
2. Barisan Prosesi : diiringi tarian dan Duet Juan dan Yolanda Halawa
How Great Thou Art
- Pendeta
- Direktur Utama
- Ketua BRK
- Ketua PHBK 2015
- Panitia (Semua Koordinator seksi)
- Mewakili Pensiunan : Bp. Drs. Yusuf Sitepu. Apt., MM.
- Mewakili Dokter : dr. Leonardo Dairi, SpPD-KGEH
- Mewakili Perawat : Danaria Zai , SKep, Ners (ICU)
- Mewakili Anak Pegawai: Bu Bunga Simarmata
II. KATA SAMBUTAN
Ketua Panitia Perayaan Hari Besar Kristiani (PHBK) RSUP H. Adam Malik tahun
2015/2016
dr. Suryadi Panjaitan, SpPD, FINASIM
Kata Sambutan
Ketua Bimbingan Rohani Kristen (BRK)
Jetromen Malau, SE, MM
Paduan Suara : VOX ANGELI
Kata Sambutan
Direktur Utama
RSUP H. Adam Malik
Paduan Suara : VOX ANGELI
III. KEBAKTIAN
1. Saat teduh dan doa oleh MC : dr. Joseph dan Rahel Pakpahan
(diiringi musik)
2. Bernyanyi : Hari ini kurasa bahagia

Hari ini kurasa bahagia, berkumpul bersama saudara seiman


Tuhan Yesus t'lah satukan kita tanpa memandang di antara kita
Bergandengan tangan dalam kasih dalam satu hati
Berjalan dalam terang kasih Tuhan
Kau sahabatku, Kau saudaraku tiada yang dapat memisahkan kita 2x
3. Votum dan Responsoria : (dr. P. Manik, SpJP(K))
4. Jemaat Berdiri
P : Di dalam nama Allah Bapa, dan AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan
Persekutuan Roh
Kudus yang menciptakan langit dan bumi
P+J : Amin
P : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, hai segenap bumi, ceritakanlah
kemuliannya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatanNya yang
ajaib diantara suku bangsa
J : Hatiku siap ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur, bangunlah
hai jiwaku.
P : Bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar
J : Aku mau bersyukur kepadaMu diantara bangsa-bangsa ya Tuhan, aku mau
bersyukur
bagiMu di antara suku-suku bangsa
P : Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan
untuk kita,
lambang pemerintahan ada di atas bahuNya, dan namaNya
disebut orang Penasehat
ajaib AllahPerkasa, Bapa Kekal, Raja Damai.
J : Ajaiblah segala rencana Tuhan, perkasa segala pekerjaan tanganNya, damai
sejahteraNya
kekal selamanya.
P : Berbahagialah orang yang percaya, yang menaruh harapannya kepada
Tuhan.
P+J : AMIN
3. Bernyanyi : Dari Pulau dan Benua Gita Sorga Bergema
Dari Pulau Dan Benua
Terdengar Selalu T'rus
Lagu Pujian Semua
Bagi Nama Penebus
Glo----Ria, Muliakan Tuhan
Glo----Ria, Muliakan Tuhan
Tinggi Tinggi Dalam Surga
Tent'ra Tuhan Yang Kudus
Tak Lelah Menyanyi Juga
Di Hadapan Penebus
Glo----Ria, Muliakan Tuhan
Glo----Ria, Muliakan Tuhan

Gita sorga ber-gema


Lahir Raja Mulia
Damai dan Sejahtera

Turun dalam dunia


Bangsa-bangsa bangkitlah
Dan bersoraklah serta
Permaklumkan Kabar Baik
Lahir Kristus T'rang ajaib
Gita sorga bergema,
Lahir, sang Raja Mulia
Yang di sorga disembah
Kristus, Raja yang baka
Lahir dalam dunia dan Maria bundaNya
Dalam daging dikenal
Firman Allah yang kekal
Dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
4. Koor
a. Instalasi Rindu B: ARBAB
b. Instalasi GIZI: Mari Sukacitalah
5. Liturgi I: Penciptaan
PROLOG:
Sungguh besar namaMu Tuhan, hanya dengan sabdaMu Engkau menjadikan
alam semesta dan segala isinya. Dengarlah dengan seksama betapa
ajaibnya Allah yang menciptakan semuanya itu.
Marilah kita dengarkan Liturgi yang pertama.
Prolog : Kejatuhan Manusia dalam Dosa
Allah begitu mengasihi kita dan menyediakan segala sesuatu sebelum kita
diciptakan, tetapi betapa mudahnya manusia berpaling dari Sang
Penciptanya, betapa mudah manusia ingkar janji, manusia tenggelam justru
dalam kelimpahan berkat dari Penciptanya, manusia terlena dengan
kekuasaan dan bujuk rayu duniawi sehingga manusia mendapat murka dari
Tuhan.
6. Koor:
a. Instalasi Gawat Darurat: Tuhan adalah Gembalaku
b. Instalasi Rindu A : Mari Kita Bersorak
7. LITURGI II: Keselamatan Manusia
Prolog:
Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan
Tuhan melingkupi alam raya. Hati yang beku telah dicairkan. Mulialah
namaMu, kami puji Dikau, seperti malak yang mengungkapkan
kemuliaanMu. Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam
dosa. Berasal dari hatiNya, Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam
kepada manusia. Allah ingin menusia hidup dan beroleh keselamatan.
Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?
Saudaraku, Jika kita saling mengakui kesalahan, dan memohonkan
pertolongan Allah, Dia pasti mengampuni kita. Itulah maknanya Yesus
datang ke dunia ini, supaya semua orang yang bertobat, dan yang

mengakui dan menerima Yesus sebagai Juruselamat yang memperoleh


keselamatan.
Bangsa yang diam di dalam kegelapan akan melihat TERANG TUHAN !
YESUS KRISTUS-lah Terang Dunia ! Terpujilah Allah yang datang melawat
umat-Nya

Bernyanyi :
Waktu kecil kita merindukan Natal
hadiah yang indah dan menawan
namun tak menyadari Seorang Bayi t'lah lahir
bawa kes'lamatan 'tuk manusia
Karena kita Dia menderita
karena kita Dia disalibkan
agar dunia yang hilang dis'lamatkan
dari hukuman kekal
Waktu pun berlalu dan kita pun tahu
anug'rah yang besar dari Bapa
Yang relakan AnakNYA disiksa dan disalibkan
di bukit Kalvari kar'na kasih.
Karena kita Dia menderita
karena kita Dia disalibkan
agar dunia yang hilang dis'lamatkan
dari hukuman kekal
t'lah kudapati jalan kehidupan,
tatkala kubukakan hatiku bagi Dia
dalam ucapanku, dalam segala hal
ku s'lalu memuji Dia, puji Dia

9. VOCAL SOLO Cornelia Panjaitan : O Holy Night


10. Penyalaan Lilin
Pendeta
Ketua BRK
Ketua PHBK 2015/2016
Mewakili Pensiunan
Mewakili Dokter
Mewakili Perawat
Mewakili Anak Pegawai
11. Bernyanyi KJ No. 92 : Malam Kudus
Malam Kudus, sunyi senyap ; dunia terlelap

Hanya dua berjaga terus, Ayah bunda mesra dan kudus


Anak tidur tenang Anak tidur tenang
Malam Kudus, sunyi senyap, kabar baik menggegap
Bala Sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya
Lahir Raja Syalom Lahir Raja Syalom
12. RENUNGAN NATAL : oleh Pdt. Dr. Apeliften Sihombing
13. Bernyanyi : Tuhan Melihat Hatiku
Ini hatiku menyembahMu
Tulus dan kagum padaMu Yesus
Ini hatiku tak sempurna
Perlu campur tanganMu dalam hidupku
Hatiku mengasihiMu Hatiku mengasihiMu
Hatiku ingin mengenalMu ingin mengertiMu
Tuhan Kau lihat isi hatiku
Kini hatiku menyembahMu
Tulus dan kagum padaMu Yesus
Ini hatiku tak sempurna
Perlu campur tanganMu dalam hidupku
14. KOOR
a. Paduan Suara Pegawai RSUP H. Adam Malik : GREAT HALLELUYAH
b. CMU Lt. II: Bersyukur
15. Mengumpulkan Persembahan
Kubawa kepadaMu, oh Tuhan Persembahanku ini
Ku ingin Engkau menerima Korban syukurku melalui pujian
Takkan pernah kubawa selain yang terbaik Yang harum dan sejati
Di hadapan tahtaMu Yesusku terimalah korban syukurku ini
Yang mengalir di hatiku Sbagai penyembahanku
17. Koor:
a. PPDS PENYAKIT DALAM
b. Perawat dan PPDS PARU Instalasi Rindu A
18. Doa Syafaat : dr. Jacobda Sigumonrong, SpU
19. Bernyanyi : KJ. 120 HAI, SIARKAN DI GUNUNG
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
Hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia.
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
Hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar.
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
Hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!

Terbaring di palungan yang hina dan rendah,


Sang Bayi menyampaikan selamat dunia
20. Responsoria
P : Tidakkah kau thu, dan tidakkah kau dengar? Tuhan ialah Allah kekal yang
menciptakan bumi
dari ujung ke ujung;
J : Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduka pengertianNya.
P : Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan semangat kepada yang tiada
berdaya
J : Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh
tersandung,
P : Tetapi orang-orang yang menantikan Tuhan mendapat kekuatan baru,
J : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;
P : mereka berlari dan tidak menjadi lesu
J : Mereka berjalan dan tidak menjadi lelah
P+J
:Amin
21. Penutup
Doa Pengutusan
Doa Bapa Kami
Berkat
Bernyanyi Terimakasih Yesus
Trima Kasih Yesus, Trima Kasih Yesus
Kubri Syukur Hanya Bagi-Mu Ya Allahku, Ya Tuhanku
Trima Kasih Yesus, Trima Kasih Yesus
Kubri Syukur Hanya Bagi-Mu, Trima Kasih Yesus

Anda mungkin juga menyukai