Anda di halaman 1dari 14

BAHAN LITURGI NATAL

I. Liturgi I a = Penciptaan

Prolog/Narator : “Terpujilah TUHAN, Allah Maha Kuasa, yang menciptakan langit dan bumi beserta
isinya. Semua ciptaan tunduk dan memuji TUHAN, karena kemahakuasaan-Nya di atas kekuatan
ciptaan-Nya. Sungguh indah dan ajaib karya ciptaan-Nya. Lihatlah apa yang di ciptakan Tuhan pada
mulanya”.

(Khusus Untuk Anak Kecil/ naso sikkola sampai kelas 1 SD).

1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).


2. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
3. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
4. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
5. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
6. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
7. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
8. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
9. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
10. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
11. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
12. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
13. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
14. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
15. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
16. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
17. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
18. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
19. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).
20. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1).

2. Liturgi I b = Penciptaan dari Kidung Jemaat 69:1-7


(setiap anak kecil membawa satu gambar atau kertas yang bertuliskan nama ciptaan Tuhan sebanyak
mungkin mereka maju ke depan dan berbaris, kelompok paduan suara bernyanyi “ Mula pertama…”)
P/Narator : “Allah telah berkarya hari demi hari, sehingga semua ciptaan menjadi indah dan
sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh TUHAN, Semesta Alam. Terpujilah Dia sepanjang
masa”.

1. Pada mulanya gelap semuanya, sunyi senyaplah samudera. Allah bersabda terang bercahaya, hari
pertama di dunia!

2. Pada mulanya belum ada langit, atas dan bawah bercampurlah. Allah bersabda bentanganpun jadi hari
kedua di dunia.

3. Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanamannya. Allah bersabda terciptalah darat hari
ketiga di dunia.
4. Pada mulanya belum ada surya, bulan dan bintang dan masanya. Allah bersabda membuat semua hari
keempat di dunia.

5. Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap belum pernah, Allah bersabda segala teripta, hari
kelima di dunia.

6. Pada mulanya belum ada hewan, yang menemani manusia. Allah bersabda menjadikan insane hari
keenam di dunia.

7. Pada mulanya semua terjadi, langit dan bumi dan isinya. Allah penipta telah memberkati hari ketujuh
di dunia. .

II. liturgi II = Ketidaktaatan / kejatuhan manusia ke dalam Dosa.


Prolog/Narator : Allah telah berkarya hari demi hari, sehingga semua ciptaan menjadi indah dan sesuai
dengan apa yang dikehendaki oleh TUHAN Semesta Alam. Allah memberikan kebebasan kepada
manusia untuk menguasai segala ciptaan-Nya dan memeliharanya. Tetapi manusia telah lupa dan
bahkan jatuh ke dalam dosa. Semua itu adalah akibat kelalaian manusia itu sendiri. Sungguh manusia itu
telah mau dikuasai oleh Iblis”. Liturgi Kejatuhan Manusia Menurut Alkitab (diperankan dalam
bentuk fragmen).
1. Adam :
2. Hawa :
3. Ular :
Prolog : Manusia tidak puas dengan apa yang ada padanya. Perintah Allah untuk tidak memakan buah
ditengah-tengah taman ternyata dilanggar, hal ini membuat manusia jauh dari hadapan Allah.
Bagaimanakah peristiwa itu terjadi?

1.       Kejadian 3:1  Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan
oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon
dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

2.       Kejadian 3:2-3  Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini
boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan
kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

3.       Kejadian 3:4-5  Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan
mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu
akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat

4.       Kejadian 3:6  Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari
buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan
suaminyapun memakannya

5.       Kejadian 3:8  Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam
taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di
antara pohon-pohonan dalam taman

6.       Kejadian 3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku
menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
7.       Kejadian 3:11  Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau
telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"

8.       Kejadian 3:12  Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang
memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."

9.       Kejadian 3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah
kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."

10.   Kejadian 3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian,
terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah
engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

11.   Kejadian 3:15-16 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan
meremukkan tumitnya."  Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan
Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi
kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

12.   Kejadian 3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari
padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu
dari tanah seumur hidupmu.

III. Liturgi III a = Dampak / Akibat Kejatuhan Manusia ke Dalam Dosa ( dalam bentuk Profesi ).
`Prolog/Narator : “Ternyata, apa yang telah diberikan ALLAH kepada manusia, telah disalahgunakan
oleh manusia. Manusia merasa menjadi orang yang paling berkuasa, paling pintar, angkuh dan
sombong, sehingga dunia kini penuh dengan kehancuran, tidak ada ketenangan, tidak ada perdamaian.
Semua rusak akibat ulah dan tingkah laku manusia, manusia hanya mementingkan diri sendiri, egoisme
merajai hati dan pikiran mereka, merasa paling benar dan paling dibutuhkan.

IV. LITURGI SITUASIONAL Bagian dari Liturgi Dampak/Akibat Kejatuhan Manusia ke dalam dosa.
PERALATAN: sesuai dengan kebutuhan
PESERTA   : 6 orang.
            PROLOG:Manusia tidak henti-hentinya melakukan dosa dalam hidupnya. Mereka lupa akan tugas yang
diberikan Allah ketika mereka diciptakan. Allah memberi tugas yang begitu besar kepada manusia, yaitu untuk
menjaga dan melestarikan alam yang telah diciptakan Tuhan. Tetapi kenyataannya lingkungan kita sekarang ini
sedang menangis karena mengalami pengrusakan. Sudah banyak manusia yang kurang peduli terhadap
kelestariannya.  Mereka disibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing. Lihatlah lingkungan kita! Semakin
sering terjadi banjir, kebakaran, tanah longsor dan sebagainya. Marilah kita merenung dengan mendengarkan
Liturgi Situasional sebagai berikut:
1. Air
Aku adalah air. Aku selalu berguna bagi dunia ini. Seluruh ciptaan membutuhkanku agar dapat bertahan hidup.
Tetapi lihatlah kini. Aku semakin tercemar, karena manusia tidak mau lagi peduli terhadap aku. Mereka
membuang sampah sembarangan di sungai. Kasihanilah aku…
2. Udara
 Aku adalah udara. Aku berguna bagi kehidupan seluruh ciptaan. Dahulu aku bersih, sekarang aku semakin
tercemar karena banyaknya kendaraan yang mengeluarkan udara kotor. Hai manusia, Kasihanilah aku…

3. Hutan
Aku adalah hutan yang terdiri dari berbagai jenis pohon. Aku adalah tempat berbagai jenis binatang berlindung.
Dahulu aku dijaga, namun kini lihatlah…aku sering dibakar, ditebang, sehingga aku tidak dapat lagi melindungi
tanah. Hai manusia, Kasihanilah aku…
4. Tanah
Aku adalah tanah, tempat dimana manusia berpijak dan tumbuh-tumbuhan tumbuh. Aku dahulu subur, tetapi
sekarang lihatlah keadaanku! Aku semakin tercemar karena banyaknya pembuangan sampah. Hai manusia,
kasihanilah aku…
5. Sampah
Aku adalah sampah. Setiap hari orang menghasilkan banyak sampah. Sebenarnya aku bisa dibuang pada
tempatnya. Tetapi banyak orang tidak peduli dan membuangku di aliran sungai. Hai Manusia, kasihanilah aku..
6. Limbah
Aku adalah limbah, hasil pembuangan pabrik. Sudah semakin banyak pabrik yang berdiri di dunia ini dan
membuangku begitu saja. Hai Manusia, kasihanilah aku dan buanglah aku pada tempatnya sehingga tidak
mengganggu kelestarian lingkungan.

V. LITURGI SITUASIONAL ( LITURGI PENGAKUAN DOSA)


Bagian dari Liturgi Dampak/Akibat Kejatuhan Manusia ke dalam dosa.
EPILOG: Demikianlah hari demi hari manusia itu semakin jatuh dalam dosa. Manusia itu sudah bertindak
sesukanya. Melanggar hukum Tuhan, merusak lingkungan, saling bermusuhan dan sebagainya. manusia benar-
benar membutuhkan pengampunan atas dosa-dosanya. Oleh karena itu, mari kita dengarkan pengakuan akan
dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia itu…dan akhirnya mereka membutuhkan Juru Selamat, yang
melepaskan mereka dari dosa.
1: Allah mengatakan tidak ada Allah lain di hadapanNya, dan aku harus beribadah kepadaNya. Tetapi
kenyataannya, aku sering tidak datang ke gereja. Aku malah sibuk dengan kegiatan-kegiatanku sendiri.

2: Allah mengatakan jangan membuat patung bagimu untuk disembah. Tetapi kenyataannya aku masih sering
menghambakan diri terhadap uang dan segala yang ku miliki.

3: Allah mengatakan jangan menyebut nama Allah dengan sembarangan. Tetapi kenyataannya aku masih sering
mempermainkan nama Allah dengan mengatakan sumpah dan lain sebagainya.

4: Allah mengatakan Aku harus menguduskan hari sabat dan beribadah kepadanya. Tetapi kenyataannya, aku
masih sering lupa dan tidak mau datang ke gereja untuk beribadah dan memuji namaNya.
 
5: Allah mengatakan supaya aku menghormati orangtua. Tetapi kenyataannya, aku masih sering melawan kedua
orangtuaku dan membuat mereka kecewa.
 
 6:Allah mengatakan supaya aku jangan membunuh. Tetapi kenyataannya aku masih sering menyakiti hati orang
lain. Memang aku tidak membunuh dengan perilaku, tetapi dengan ucapanku.
 
7: Allah mengatakan supaya aku jangan berzinah. Tetapi kenyataannya aku masih sering menggunakan mata,
tangan, kaki dan seluruh tubuhku ke arah yang tidak baik.

 8:Allah mengatakan supaya aku jangan mencuri. Tetapi kenyataannya, aku masih sering mencuri atau
mengambil barang yang bukan milikku.
 
9:Allah mengatakan supaya aku jangan berdusta/ berbohong. Tetapi kenyataannya aku masih sering berbohong
kepada orang-orang di sekitarku.

10: Allah mengatakan supaya aku jangan mendambakan harta milik oranglain. Tetapi kenyataannya, aku masih
sering iri dan mengingini apa yang dimiliki oleh oranglain.

11:Allah menugaskan ku untuk memelihara bumi ini. Tetapi kenyataannya aku tidak melaksanakan tugas itu
dengan baik. Aku merasa bahwa semua yang diciptakan Tuhan dapat aku gunakan sesuka hatiku.

12: Allah menugaskanku untuk mengasihiNya dan mengasihi sesama manusia. Tetapi kenyataannya, aku tidak
melakukannya. Justru aku sering membenci orang-orang di sekitarku.
 
13: Allah menugaskanku untuk menjadi garam dan terang di dunia ini. Tetapi kenyataannya, aku tidak dapat
berbuat apa-apa untuk orang di sekitarku. Justru aku sering menyakiti mereka.

14: Allah menugaskanku untuk memberitakan Injil melalui perbuatanku. Tetapi kenyataannya, perbuatanku
belum mencerminkan seorang Kristen.
 
Semua Peserta (Bersama-sama)
Demikianlah banyaknya dosa kami ya, Tuhan…kami memohon pengampunanMu, kasihanilah kami ya Tuhan
orang-orang yang berdosa ini. Amin.

III. Liturgi Nubuatan (Janji Keselamatan)


Prolog: Allah menginginkan kebaikan kembali ke dalam kehidupan manusia. Sungguh Allah tidak
menginginkan kematian orang fasik, namun Ia mengharapkan pertobatan dari kejahatannya menuju
kebaikannya.
1. Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda dan akan
menyingkirkan segala timah dari padanya.
2. Penuturan Allah itu bukanlah satu hal yang sia-sia. Demi kebaikan manusia, marilah kita kembali dari
jalan kegelapan menuju terang Ilahi.
3. Tidak berguna membangkang dihadapan Tuhan, sungguh Allah telah menyediakan tempat yang
terbaik bagi manusia yang berkenan kepadaNya.
4. Saat ini, ketika kita mendengar suara Allah, marilah kita meluluhkan hati kita, sehingga keselamatan
yang dari pada Allah tidak berlalu dari kita.
5. Bukankah segala perkataan Allah telah hidup dan diam di dalam kita? Bukanlah firman Allah telah
terus berdengung ditelinga kita? Lalu, mengapa kita harus mengunci hati kita?
6. Allah menyediakan keselamatan yang dari padaNya, camkan dan terimalah Allah di dalam hidupmu.
IV. Liturgi IV = Janji Keselamatan/ Nubuatan
Prolog/Narator : “TUHAN adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan  berlimpah kasih setia-
Nya. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Kasih Allah telah nyata kepada
manusia dengan memberikan nubuatan tentang kelahiran seorang Mesias untuk membebaskan manusia
itu dari bebannya”.
1. Orang- orang yang ada dalam kegelapan baginya telah diberikan terang yang besar.
2. Seorang anak laki-laki telah lahir untuk kita dan segala kuasa ada padaNya.
3. Dia akan disebut Penasehat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal dan Raja Damai.
4. Ia yang memberi damai sejahtera selamanya dan akan memerintah diatas Tahta Daud.
5. Ia berkuasa atas KerajaanNya dan memimpin dengan Adil, dan jujur sampai selama- lamanya.
6. Ia akan lahir dikota kecil Betlehem dari sana akan datang seseorang yang memerintah Israel.
7. Ia kelak akan seperti seorang gembala.
8. Ia akan melindungi dombaNya dengan kekuatan Tuhan.
9. Ia akan berkuasa atas nama Tuhan! RakyatNya akan bahagia, Aman dan Sejahtera.
10. Kekuasaan dan kebesaranNya akan tersebar sampai keujung Bumi dan Ia akan membawa damai.

IV. Liturgi IV = Janji Keselamatan/ Nubuatan


Prolog/Narator : “TUHAN adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan  berlimpah kasih setia-
Nya. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Kasih Allah telah nyata kepada
manusia dengan memberikan nubuatan tentang kelahiran seorang Mesias untuk membebaskan manusia
itu dari belenggu dosa”. Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup dalam dosa, sehingga oleh
kasihNya kepada manusia. Allah ingin manusia hidup dan beroleh keselamatan. Bagaimanakah janji
Allah itu terhadap manusia?

1.       Keluaran 23:20 “ Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk
melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan”.

2.       Mazmur 24:9-10 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-
pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?"
"TUHAN semesta alam,  Dialah Raja Kemuliaan!".

3. Yesaya 7 : 14-15 “Sebab itu, Tuhan sendirilah yang akan memberitakan kepadamu suatu
pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Immanuel. Ia akan makan dadih dan madu sampai Ia tahu
menolak yang jahat dan memilih yang baik”.

4. Yesaya 9 : 1-2 “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar,
mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan
banyak sorak-sorak dan sukacita yang besar, mereka telah bersukacita dihadapan-Mu, seperti sukacita
diwaktu panen, seperti orang bersorak-sorak diwaktu membagi jarahan”.

5. Yesaya 9 : 3-4 “Sebab Kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat
sipenindas telah Kau patahkan seperti pada kekalahan Midian. Sebab setiap sepatu tentara yang
berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api”.
6. Yesaya 9 : 5 “Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan untuk
kita, lambang pemerintahan ada di atas bahu-Nya dan namanya disebutkan orang Penasihat Ajaib, Allah
yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai”.

7. Yesaya 60 : 1+2 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan
terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, kekelaman menutupi bangsa-bangsa,
tetapi terang Tuhan terbit atasmu dan kemuliaannya menjadi nyata atasmu”.

8. Yesaya 60 : 3+10 “Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja


kepada cahaya yang terbit bagimu. Orang-orang asing akan membangun tembokmu, dan raja-raja
mereka akan melayani engkau, sebab dalam murka-Ku Aku telah menghajar Engkau, namun Aku telah
berkenan untuk mengasihani engkau.

9. Yesaya 61 : 1 “Roh Tuhan Allah ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku, Ia telah
mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang yang
remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan dan kepada orang-orang
yang terkurung kelepasan dari penjara”.

10. Mikha 5: 1 “ Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum
Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang memerintah Israel, yang permulaannya sudah
sejak purbakala, sejak dahulu kala. ”

V. Liturgi V = Kelahiran Yesus ( Boleh berupa Fragmen)


Prolog/Narator : Terpujilah TUHAN, Bapa Yesus Kristus. Bergembiralah hai umat manusia,
bersukacitalah sebab Mesias yang telah dinantikan telah lahir di kandang domba, tempat yang hina,
namun membawa kemuliaan bagi nama Tuhan dan keselamatan bagi manusia. Janji keselamatan yang
Allah telah berikan , kini disempurnakan. Bumi yang masih didiami oleh kegelapan segera melihat
terang. Siapakah Raja keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu? Marilah kita mendengarkannya.
1. Yohanes 1: 1-2 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu
adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah”.

2. Yohanes 1: 3 “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada sesuatu pun yang telah jadi
dari segala yang telah dijadikan”.

3. Yohanes 1: 4-5 “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di
dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya”.

4. Yohanes 3 : 16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
anak-Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal”.

5. Lukas 1: 26-27 “Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di
Galilea yang bernama Nazaret. Kepada seorang perawan yang bertunanagan dengan seorang bernama
Yusuf dari keluarga Daud”, nama perawan itu Maria.

6. Lukas 1: 28 “ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata, Salam hai engkau yang
dikaruniai, Tuhan menyertai engkau”.
7. Lukas 1: 30-31 “Kata malaikat itu kepadanya; jangan takut hai Maria, sebab engkau beroleh kasih
karunia dihadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki dan hendaknya engkau menamai Dia Yesus”.

8. Lukas 1: 32-33 “ Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan
akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud bapa leluhur-Nya. Dan Ia akan menjadi raja atas kaum
keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan”.

9. Lukas 2 : 1-2 “Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan surat perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi
wali negeri Siria”.

10. Lukas 2: 4-5 “ Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud
yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud”.

12. Lukas 2 : 6-7 “Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin. Dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di
dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan”.

13. Lukas 2 : 8-9 “Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak
mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan
Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan”.

14. Lukas 2 : 10-11 “Lalu kata malaikat itu kepada mereka. Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepada mu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat,
Yaitu Kristus, Tuhan di Kota Daud”.

15. Lukas 2: 12. “ Dan inilah tandanya bagimu, kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan
lampin dan terbaring di dalam palungan”.

16. Lukas 2: 14 “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di
antara manusia yang berkenan kepada-Nya”.

Liturgi IV: Pesan Natal (Liturgi Salib)

Prolog : Natal dihati kita. Kiranya seluruh orang bersukacita atas kelahiran Tuhan Yesus Kristus!
Termasuk kita, apapun keadaan kita, kita diajak untuk senantiasa berbahagia.
Matius 5: 3

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan sorga.

Matius 5: 4

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Matius 5: 5

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Matius 5:6

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Matius 5:7

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan memperoleh kemurahan.

Matius 5:8

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Matius 5:9

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Matius 5:10

Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya kerajaan
sorga.

Matius 5:11

Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang
jahat.

Matius 5:12

Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar disorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-
nabi yang sebelum kamu.

Matius 5: 13

Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi
gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Matius 5:14 +16

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang , supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Bapa-mu yang di sorga.

8. LITURGI RAGAM PROFESSI


PERALATAN       : Pakaian yang sesuai dengan profesi masing-masing.
PESERTA              : 11 Orang.
PROLOG    : Allah menciptakan manusia dengan keahlian dan bakat yang berbeda. Tidak mungkin
semua manusia memiliki kemampuan yang sama. Oleh sebab itu terciptalah berbagai jenis profesi atau
pekerjaan. Namun, terkadang setiap orang karena pekerjaannya, ia jatuh dalam kesombongan. Marilah
kita dengarkan Liturgi Ragam Profesi sebagai berikut:
1. PETANI
 Aku adalah seorang petani. Akulah yang paling hebat dari antara semua orang yang ada di muka bumi
ini. Jika tidak ada aku…semua orang akan mati kelaparan karena tidak mendapatkan beras. Kamilah
yang paling berjasa untuk kehidupan di dunia ini.

2. PEDAGANG
 Minyak..minyak..minyak inang, minyak amang! Tidak! Akulah yang paling hebat, jika tidak ada aku
sebagai pedagang, maka semua orang di muka bumi ini tidak dapat membeli apa-apa. Mereka tidak
dapat memperoleh makanan, pakaian dan sebagainya. Jadi, Akulah yang paling berjasa di dunia ini.

3.   PETERNAK
 Tidak! Akulah yang paling hebat. Setiap hari pekerjaanku memberi makan babi, ayam, ikan, bebek,
kerbau dan ternak yang lainnya. Jika tidak ada aku, maka semua orang di dunia ini tidak akan dapat
menikmati makanan yang enak. Memangnya kalian semua mau makan tanpa ikan atau daging? Jadi,
akulah yang paling berjasa di dunia ini.

4.   SOPIR
 Ramayana…ramayana…kota bu…pak….Akulah yang paling hebat. Setiap hari aku menjalani kota, aku
pergi ke sana ke mari untuk mengantakan orang ke kantor, ke pajak, ke sekolah, ke rumah sakit dan
sebagainya. Kalau tidak ada aku, maka semua orang tidak dapat pergi ke mana-mana. Jadi, akulah yang
paling berjasa di dunia ini.

5.    KULI BANGUNAN


 Tok..tok..(sambil membawa martil). Akulah yang paling hebat. Setiap hari aku bekerja untuk
membangun rumah, toko, sekolah dan sebagainya. Jika tidak ada aku, maka semua orang tidak memiliki
rumah, karena hanya aku saja yang dapat membangunnya. Jadi, akulah yang paling berjasa di dunia ini.

6.   GURU   
 (2+2 berapa anak-anak?). Akulah yang paling hebat. Setiap hari aku mengajar orang agar menjadi
pintar. Aku mengajari mereka berhitung, mengenal dunia dan teknologi. Jika tidak ada aku, maka semua
orang di dunia ini akan menjadi bodoh. Jadi, akulah yang paling berjasa di dunia ini.

7. SISWA/ PELAJAR
(selamat pagi bu guru…selamat pagi bapak guru…). Akulah yang paling hebat, jika tidak ada aku,
siapakah yang akan kalian ajari? Siapakah yang akan meneruskan pembangunan negara ini? Jadi, akulah
yang paling berjasa di dunia ini.

8. DOKTER
 Tidak! Kalian semua salah…Akulah yang paling hebat, aku dapat menyembuhkan semua orang dari
berbagai penyakit. Jika tidak ada aku, maka semua orang sudah mati. Jadi, Akulah yang paling berjasa
di dunia ini.

9.   PEJABAT
 (Halo..halo…ya saya sedang sibuk sekarang lain kali saja hubungi saya). Akulah yang paling hebat dari
antara kalian semua. Aku pejabat negara yang berjuang dan berpikir untuk kemajuan negara ini. Jika
tidak ada aku, maka negara ini terus berada dalam keterpurukan. Jadi, akulah yang paling berjasa di
dunia ini.

10.   ARTIS
(no…no…no…). Akulah yang paling hebat. Setiap hari pekerjaanku menghibur orang. Jika orang
menontonku di Televisi, maka mereka akan terhibur dan tidak stress. Jika tidak ada aku, mungkin semua
orang di dunia ini akan menjadi stress. Jadi, akulah yang paling berjasa di dunia ini.

11.   PENDETA
 Saudara-saudariku, sesungguhnya tidak ada orang yang paling hebat di dunia ini. Hanya Allah sajalah
yang terhebat dan paling berjasa di dunia ini. Dia menciptakan dunia ini sesuai dengan kehendakNya.
Jika, sekarang profesi kita berbeda-beda, itu adalah anugerah Tuhan. Tuhan ingin kita dapat saling
menolong dan memberi. Kelebihan kita tidak patut kita sombongkan. Oleh karena itu, marilah kita
bersyukur atas keberagaman yang diberikan Allah kepada kita.

LITURGI EGO EIMI (AKU ADALAH)


PERALATAN: sesuai dengan kebutuhan liturgi masing-masing.
PESERTA   : 8 Orang.
1. AIR HIDUP
Aku adalah Air Hidup. Barangsiapa meminum air ini, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya (Yoh. 4:13-14)
2. ROTI HIDUP
Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi (Yoh.6:35).
3. TERANG DUNIA
Akulah terang dunia, barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan
mempunyai terang hidup (Yoh. 8:12).
4. PINTU
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan
padang rumput (Yoh.10:9).
5. GEMBALA
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Yoh.10:11).
6. KEBANGKITAN DAN HIDUP
Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati (11:25).
7. JALAN DAN KEBENARAN
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku
(Yoh.14:6).
8. POKOK ANGGUR
Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di
dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yoh.15:1, 5).

LITURGI RAGAM BAHASA (YOHANES 3:16)


PERALATAN       : Karton berbentuk salib sebanyak 26.
PESERTA              : 26 Orang.
 
Prolog       : Allah sangat mengasihi dunia ciptaanNya. Semua ciptaan telah berdosa. Oleh karena itu, Allah tidak
ingin setiap orang yang percaya akan binasa. Untuk itu, Dia mengutus AnakNya Tuhan Yesus Kristus untuk
menebus dosa-dosa kita. Kita dengarkan Liturgi Ragam Bahasa sebagai berikut:
1. Batak Toba
Ai songon on do holong ni roha ni Debata di portibion, pola do Anak-Na na sasada i dilehon, asa unang mago
ganup na porsea di Ibana.
 
2. Batak Simalungun
 Ai songon do holong ni uhur ni Naibata bani dunia on, pala do Anak-Ni na sasada in iberehon, ase ulang magou
ganupan na porcaya Bani, tapi ase hangoluhan na sadokah ni dokahni Bani.
 
3. Batak Pakpak Dairi
 Begen ngo keleng ate ni Debata ni dunia en, pellango anak sisada ibereken, asa ulang mblang genep si percaya
tuba-Na, asa kegeluhan sindekahna Bana.
 
4. Batak Karo
Sabab begen pengkelengi Dibata doni enda, maka ibrekenna Anak-Na si Tonggal, gela olah bene isepe sitek Ibas
Ia.
 
5. Batak Angkola
Angke sai holong do roha ni Debata mida hasiangan on, jabat dilehon Ia Anak-Na na sasada I, anso ulang mago
barang ise na porsaya si Ia; tapi marhangoluan na so mantak do ibana. 
 
6. Jawa
 Awit dene gusti Allah anggone ngsihi marang jagat iku nganti masrahake Kang Putra ontang-anting, supaya
saben wong keng pracaya marang Panjenengane aja nganti nemu karusakan, nanging nduwenan urip langgeng.

7. Toraja
 Belama ten moto tu puang matua, angka masei to isinna telino, narungan ni unpa kawasean nio anak Tunggalna,
kauma anna midamida umpa tangan ni tae nala sanggang sanga dinna angka butui katuo ansae lakonna.

8. Dayak
 Allah ta ala rindu kan mesia, datai ka Iya mri Anak tunggal Ia, ngambi kasamoa orang riarap ka iya enda lalu
mati, ulang bulih idup meruan.
 
9. Nias
 Simanosa wa omasi lowolangi nosi guli dano, no ibee nono nia andro si ha zambua, ena olo tekiko dozi samati
chonia ena’o so chora wa’auri silo aetu.
 
10. Mentawai
 Kise po katet bagat bagat taikamanua ka taikapolak sikaen togania sipusara, bule ta ilango senet simatonem baga
ka tabunia, tapii bakkati lepuri manuaiat si tomoi tata.
 
11. Minang
 Karano Allah mengasihi dunia ko, sahingga dikaruniakannyo Anak-Nyo nan Tunggal tu, siapo sajo nan pacayo
ndakan binaso, malainkan hiduik salamolamonyo.
 
12. Timor
 Foen oesif neon nekpah pinan onae le talan te, in anak-anak mone foea mese he nati ale sakaule, nekan nateb neo
in, kais wan leu masnapeni honis na balbal.
 
13. Sunda
 Karana sakiku miasihna Allah ka alam dunia, nunggah nepi ka masih keun Putra-Na tunggal, supaya unggal-
unggal dilemma anu percaya ka anjeunna, ulah cilaka tapi meuang hirup nu langgeng.
14. Menado
 Memang tain tano nai woui, opo oepang nia dunia yaa ai karia winican ni opo ompung rintena asa unang paindan
ubayana, pecaya ni ania tai binas karenganan selamat ahat kaurouro.
 
15. Aceh
 Monggah Allah mengasah kepada saondonyu, nyongeh nepikan sehingga geet nyangon karuniakan an neor geet
nyan Tunggal, supayo satiok nan porcaya kapadanyo ndak binaso, malainkan  beroleh hiduik nan kakal.
 
16. Arab
 Le nahul hakasda aha balahul ala mahatabasda ladna hul wahida, likailia laya kulamanyumimu ihi baltak kum
lahul hayatul abadiah.
17.Jepang
 Kono joni kami sama waja ruin, tmai simpai iono sarekama sama waisai itino daniion ikutee kamine shintai wo
wasu remain jomi toto vioni alkyunoku muku on kutangi.
18. Cina
Santi ai sejeen sen cek tang, tek tuksen sesakaki, tah mencian ik ciek sentah tek puk cek misk wang huan tek you
san.
 
19. Yunani
Hutos gar egaphesen ho Theos ton kosmon, hoste ton huion ton monogene edoken, hina pazo pisteuon eis auton
me apoletai all ekhe zoen aionion.
20. Jerman
 Denn also hat Goot die welt geliebt, daf er seinen enge bornen sohn gaf, aut daf alla die an ihn glauben, nieht
verloren warden, sondern das ewig leben haben.
 
21. Belanda
 Want zoolief had. God Debata wereld dat hijneen ingeboren zoon gegefen heft, Omdat ieder die in het geloof niet
verlorenga, maar het euig leven hebben.
 
22. Bugis
 Nasaba makkumani Allataala namaseinna tauwe ri lino’ewe, angkanna nabbereyangngi de nabinasa sangadinna
lolengengngi atuwong tongengnge sibawa mannennung’engnge.
 
23. Madura
 Sabab Allah reya talebat raja taresnana ka manossa e dunnya reya, sampe marengngagi Pottrana se nongal, sopaja
pa-sapa’a se paroaja ka salerana taa’sampe’a mate, tape olle odhi se saongguna tor langgeng.
 
24. Makasar
 Nasaba’ lanri nakamaseang duduna Allata’ala rupataua ri lino, sagenna Napassareammo Ana’ sitau-tauNa,
solanna inai-inai tappari la tena nalapanra’, passanglinna lanagappai katallassang sitojennaya siagang
mannannunganga.
 
25. Inggris
 For God so loved the world  that He gave His Only Son, that whoever believes in Him shall not perish but have
eternal live.
 
26. Indonesia
Karena Allah begitu mengasihi manusia di dunia ini, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan mendapat hidup sejati dan kekal.
 

Setelah seluruh anak mengucapkan Yohanes 3:16 dengan bahasanya masing-masing, seluruh anak berpegangan
tangan sambil menyanyikan lagu sbb:
          Dalam Yesus kita bersaudara
          Dalam Yesus kita bersaudara
          Dalam Yesus kita bersaudara
          Sekarang dan selamanya
          Dalam Yesus kita bersaudara.

PUISI/ DEKLAMASI NATAL


1.  LONCENG NATAL:
Bunyi lonceng berdentang-dentang
Membangunkan semua orang
Yang tidur terlelap
Di tengah malam yang gelap
Dengar lonceng berdentang lagi
Berkumandang di  malam sunyi
Mengingatkan kita semua
Raja sorgawi turun ke dunia
Hai umat manusia…
Sambutlah kelahiran Raja
Yesus Kritus penebusmu

2.  DOA DI MALAM NATAL:


Tuhan yang maha kasih yang bertahta di dalam sorga
Malam ini adalah malam Natal, malam kelahiranMu.
Tentu semua orang bersukaria menyambut hari ulangtahunMu
Ya Tuhan, ku ucapkan terimakasih kepadaMu
Karena kasihMu yang begitu besar
Engkau lahir di kandang domba yang hina
Untuk menyelamatkan aku, mama, papa dan semua orang
Kini ku datang bersujud padaMu, ku ingin memberi hadiah,
Tapi, aku tak punya apa-apa, yang ada hanyalah hati ini.
Kuserahkan kepadaMu ya Tuhanku
Jadikan aku, anak yang baik menuruti perintahMu selalu
Terimalah ya Tuhan, doaku ini. AMIN.

Anda mungkin juga menyukai