Anda di halaman 1dari 8

ACARA IBADAH MINGGU PAGI

DI MINGGU REMINISCERE
(Ingatlah Segala RahmatMu dan Kasih SetiaMu Ya Tuhan)

Ev. Roma 4:13-25 Ep. Mazmur 22:23-31

TOPIK:
ALLAH MEMPPERHITUNGKAN IMAN ORANG
PERCAYA

HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN


Minggu, 28 Pebruari 2021
PERSIAPAN:
1. Ibadah dipimpin oleh Kepala keluarga
2. Salah seorang dari anggota keluarga akan memimpin doa syafaat.
3. Kantong Persembahan disediakan dan kita serahkan ke Huria dalam amplop yang
sudah disediakan.

01. Bernyanyi KJ. No. 07:1+4 “Ya Tuhan, Kami Puji NamaMu Besar”
 Ya Tuhan, kami puji namaMu besar
Ya Bapa, mahlukMu menyanyi bergemar
Langit, buana, laut bersyukur semua
Malaikat segenap memuji Dikau jua
kemuliaanMu tetap senantiasa
kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa
------Berdiri-------
 Ya Roh Kudus, berilah iman yang teguh
Sucikan kami di persekutuanMu
Supaya kami jangan mengandalkan diri
Dan janganlah sesat ke kanan dan ke kiri
Ya Bapa, Putra, Roh, kiranya Kau berikan
Kepenuhan harapan yang kami nantikan

03. VOTUM – INTROITUS – DOA:


P: Di dalam nama Allah Bapa, dan nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan
Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi. Amin. Ingatlah
rahmatMu dan kasih setiaMu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak
purbakala. Janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku. kepadaMu ya
Tuhan, kuangkat jiwaku. Janganlah kiranya aku mendapat malu. Haleluya !!
J: (Menyanyikan) Haleluya Haleluya Haleluya
P : Ya Allah Bapa yang ada di surga! Allah yang Mahapengasih! Kami sampaikan
puji syukur dan terima kasih kepadaMu, karena Engkau menyerahkkan
AnakMu yang Tunggal itu ke dalam kuasa dosa dan maut, supaya kami jangan
binasa, tetapi beroleh hidup yang kekal. Tuhan Yesus Kristus telah menjadi
kebenaran dan kekudusan kami, karena itu kasihanilah kami. Ampunilah kami
karena korban yang kudus yang telah diserahkanNya untuk keampunan dosa
kami. Dengarlah doa kami karena Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
(Duduk)

04. Bernyanyi KJ. No. 358:1+3 “Semua Yang Letih Lesu”


 Semua yang letih lesu, berdosa, bercela
Terima rahmat Tuhanmu, percaya sabdaNya

1
Datang saja pada Yesus; kini saatnya
Datang saja pada Yesus, trima rahmatNya
 Dialah jalan yang benar ke damai yang baka
Percayalah kepadaNya dan trima berkatNya
Datang saja pada Yesus; kini saatnya
Datang saja pada Yesus, trima rahmatNya

05. HUKUM TAURAT:


P: Yang menjadi Hukum Taurat Tuhan untuk kita pada hari ini ialah Titah
V-X. Titah Kelima: Hormatilah Bapa dan Ibumu agar engkau
berbahagia dan lanjut umurmu di bumi yang diberikan Allah kepadamu.
Titah keenam: Jangan engkau membunuh! Titah Ketujuh: Jangan
engkau berzinah! Titah Kedelapan: Jangan engkau mencuri Titah
Kesembilan: Jangan engkau berdusta! Titah Kesepuluh: Jangan
engkau mendambakan akan rumah sesamamu. Jangan engkau
mendambakan akan istrinya, atau pembantunya laki-laki maupun
perempuan, ternaknya atau segala sesuatu milik mereka. (Marilah kita
berdoa untuk memohon kekuatan dari Tuhan kita)
J: Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami untuk melakukan yang sesuai
dengan hukumMu. Amin.
06. Bernyanyi KJ. No. 439:2+4 “Bila Topan Kras Melanda Hidupmu”
 Adakah beban membuat kau penat Salib yang kau pikul menekan berat?
Hitunglah berkatNya pasti kau lega Dan bernyanyi trus penuh bahagia
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau kan kagum oleh kasihNya
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya
----Berdiri-----
 Dalam pergumulanmu di dunia, janganlah kuatir Tuhan adalah
Hitunglah berkat sepanjang hidupmu, yakinlah malaikat menyertaimu
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau kan kagum oleh kasihNya
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya
07. DOA PENGAMPUNAN DOSA:
P : Dengan segala kerendahan hati, marilah kita mengaku segala dosa-dosa
kita dihadapan Tuhan. Kita berdoa : Ya Allah Bapa kami yang Mahakuasa
dan Mahapengasih. Kami orang berdosa yang hina ini datang ke
hadapanMu yang kudus dan mulia mengaku dan meminta keampunan
segala dosa dan kejahatan kami. Kami sering mendukakan Tuhan karena
perkataan, pikiran dan perbuatan kami yang tidak benar. Kami tidak
mengasihi Engkau dengan segenap hati, dengan segenap kekuatan dan

2
dengan segenap akal budi kami. Dan kami tidak mengasihi sesama
manusia seperti disi kami. Kami layak kena murkaMu dan terkutu
selama-lamanya. Tetapi sekarang kami datang memohon keampunan
dosa kami. Tolonglah kami agar kami dapat bertobat dan meninggalkan
segala kejahatan kami karena Yesus Kristus Anak Allah yang Tunggal
dan karena namaMu yang kudus itu. Ya Allah kasihanilah kami orang
berdosa ini. Amin
P : Janji Tuhan akan keampunan dosa-dosa kita: Hanya sesaat lamanya
Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang besar, Aku
memanggil engkau kembali. Dalam murka yang meluap Aku telah
menyembunyikan wajahKu terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi
dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, Firman Tuhan,
Penebusmu. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi. Amin.
(Duduk)
08. Bernyanyi KJ. No. 441: 3+5 “Ku Ingin Menyerahkan”
 Tentu beban tak tanggal, lenyap serta merta
Dan salib yang kupikul tak jatuh segera
Kendati demikian, bertambah dayaku
Sebab pengasihanNya menopang hidupku
 KasihNya menentukan waktuNya yang tepat
Memanggil aku pulang yang rindu dan penat
Di sorga kusampaikan pujian, syukurku
Sebab dibri ujian di dalam hidupku
09. E P I S T E L :
P: Firman Tuhan yang menjadi Epistel bagi kita pada Minggu INVOCAVIT
ini, tertulis dalam Mazmur 22:23-31. Aku akan memasyhurkan
namaMu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di
tengah-tengah Jemaah, 
J: Kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu
Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap
anak cucu Israel!
P: Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan
orang yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya
kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta
tolong kepada-Nya. 
J: Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar;
nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia.

3
P: Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari
TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!
J: Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada
TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud
menyembah di hadapan-Nya.
P: Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas
bangsa-bangsa.
J: Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di
bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke
dalam debu, dan orang yang tidak dapat menyambung hidup.
P: Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan
tentang TUHAN kepada angkatan yang akan datang. Demikian
Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman
Tuhan, serta memeliharanya dalam hatinya. Amin.

10. Bernyanyi KJ. No. 280:1-2 “Aku Percaya”


 Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh sabda kita kenal
Bapa pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia
-----Berdiri--------
 Aku percaya puutra TunggalNya yang di salibkan di Golgota
Yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang
11. PENGAKUAN IMAN PERCAYA:
P : Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita seperti
kawan-kawan kita di seluruh dunia ini mengaku :
J : Aku Percaya….. (Duduk)
12. WARTA JEMAAT + DOA
13. Bernyanyi KJ. No. 450:1… “Hidup Kita Yang Benar” (P. Ia, Ib)
 Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur
Dalam Kristus bergemar, janganlah tekebur
Dalam susah pun senang, dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur, itu kehendakNya
 Biar badai menyerang, biar ombak menerjang
Aku akan bersyukur kepada Tuhanku
Dalam susah pun senang, dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur, itu kehendakNya
-----Musik-------
 Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur

4
Karna Kristus, Penebus, berkorban bagimu
Dalam susah pun senang, dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur, itu kehendakNya

 Bertekun bersyukurlah, hingga suaraNya kau dengar


sungguh indah anakKu, ungkapan syukurmu
Dalam susah pun senang, dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur, itu kehendakNya
-----Musik-------
 Tuhan Yesus tolonglah, sempurnakan syukurku
Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku
Dalam susah pun senang, dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur, itu kehendakNya

14. KHOTBAH : Roma 4:13-25 “Allah Memperhitungkan Iman Orang


Percaya”
Selamat Hari Minggu, Syalom!,
Setiap orang selalu berusaha untuk hidup benar dihadapan Tuhan dengan cara melakukan
berbagai-bagai kebaikan. Memang, tidak ada yang salah jika kita melakukan sesuatu yang
baik, yang benar. Akan tetapi kita menjadi keliru jika tujuan kita melakukan kebaikan itu
adalah untuk mendapatkan kebaikan dan kemurahan Tuhan. Sebab tidak ada seorang pun
dari manusia yang dapat melakukan kebaikan dan kebenaran dihadapan Tuhan dengan
sempurna. Semua pernah gagal dan berbuat salah. Itu sebabnya kita selalu mengatakan
“tidak ada manusia yang sempurna”. Tidak ada manusia yang sempurna di mata Tuhan
berdasarkan perbuatannya. Untuk itulah Yesus, Anak Allah datang ke dunia ini dan Ia
mengorbankan nyawa-Nya hingga mati di Salib untuk menjadi tebusan bagi setiap
kekurangan, kelemahan, dan ketidaksempurnaan kita. Inilah yang diajarkan oleh Rasul
Paulus dalam Nats ini bahwa manusia dibenarkan hanya karena iman seperti Abraham
yang dibenarkan karena iman.
Dibenarkan karena Iman artinya dibenarkan bukan karena melakukan Hukum
Taurat. Dibenarkan karena Iman artinya bukan karena melakukan suatu perbuatan baik.
Perbuatan baik memang penting, tetapi bukan perbuatan-perbuatan baik itu yang membuat
kita dibenarkan, melainkan karena iman. Artinya kita dianggap benar oleh Tuhan Allah
hanya karena iman kepada Yesus. Namun kita perlu perhatikan bahwa jika kita percaya
atau ber iman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, secara otomatis kita akan
melakukan hal-hal yang benar, melakukan kebaikan, melakukan yang dikehendaki Tuhan,
melakukan perbuatan yang mulia, dan yang kudus. Dengan demikian maka kebaikan serta
kemurahan Tuhan akan mengalir dalam kehidupan kita.
Jemaat yang dikasihi Tuhan!.
5
Jika kita sebagai orang Kristen merasa sudah dibenarkan oleh Tuhan Allah karena kita
sudah menjadi anggota Jemaat, penganut agama Kristen, serta percaya bahwa Yesus
adalah Tuhan dan Juruselamat kita, maka kita harus ingat bahwa sebagai umat percaya kita
harus berbuat baik melalui tindakan kita. Iman bukan hanya sekadar aktivitas pikiran,
tetapi harus disertai dengan perbuatan. Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati
(Baca: Yakobus 2:14-26).
Seperti Abraham dalam Natas ini, dia disebut sebagai bapa orang percaya adalah
karena hidupnya menjadi pola dan inspirasi kehidupan iman orang percaya. Imannya telah
dibuktikannya melalui tindakannya yang menuruti kehendak Allah, memenuhi panggilan
dan segala yang diperintahkan Tuhan Allah kepadanya. Sehingga jika dalam Nats ini
dikatakan bahwa kita dibenarkan bukan karena perbuatan tetapi karena iman, bukan berarti
kita dengan mudah dibenarkan hanya dengan meyakini dalam fikiran kita bahwa Yesus
adalah Tuhan dan Juruselamat. Sebab iman yang seperti itu adalah mempercayai atau
hanya setuju terhadap identitas Yesus saja, tetapi belum sepenuhnya seluruh akal dan
fikirannya memercayai Dia.
Pada Jemaat Gereja mula-mula, termasuk Jemaat Roma yang mendapat tekanan
dari pemerintahan Romawi. Untuk mempertahankan dan memperjuangkan Iman percaya
mereka kepada Yesus, mereka harus mempertaruhkan segenap hidup mereka tanpa batas.
Ada yang harus kehilangan kewargaan negaraannya, ada yang harus kehilangan
keluarganya, menghadapi penganiayaan dan bahkan harus kehilangan nyawa karena Iman
nya kepada Yesus. Mereka harus meninggalkan segala sesuatu, sama seperti Abraham
yang telah meninggalkan segala sesuatu, dan hidup menuruti kehendak Allah dalam segala
hal, sehingga Abraham dibenarkan karena Imannya. Demikian halnya berlaku bagi setiap
orang percaya, kita harus menuruti kehendak Allah dengan Iman supaya kita memiliki
pembenaran secara penuh. Hanya iman yang benar yang menghasilkan pembenaran secara
penuh. Iman Abraham itulah yang menjadi model iman kita yaitu iman yang disertai
dengan tindakan. Abraham dipanggil keluar dari Ur-Kasdim, dan harus mengganti nama
walau belum memiliki anak sama sekali dari Abram menjadi Abraham, yang artinya bapak
banyak bangsa. Ketika ia memiliki satu-satunya anaknya Ishak, Tuhan menghendaki harus
dijadikan korban bakaran. Semua itu dilakukan tanpa ragu-ragu. Itulah iman. Sehingga
perbuatan Abraham ini menjadi acuan bagi Jemaat Kristen mula-mula dan seluruh Jemaat
Kristen masa kini di seluruh dunia ini agar hanya menuruti kehendak Tuhan saja. Itulah
Iman.
Jemaat yang dikasihi Tuhan!.
Sesuai dengan Tema Minggu ini: “ALLAH MEMPERHITUNGKAN IMAN ORANG
PERCAYA” kiranya kita dapat hidup dalam Iman yang hidup bukan iman yang mati.
Tidak hanya mengaminkan dengan pikiran bahwa Yesus adalah Tuhan, tetapi harus
dibarengi dengan tindakan. Yaitu tindakan ketaatan kepada perintah Tuhan. Meneladani
Yesus. Ingatlah bahwa dibenarkan oleh iman jauh lebih berat dibanding dengan
dibenarkan oleh karena perbuatan. Sebab jika kita belum kehilangan segala sesuatu demi
meneladani kehidupan Yesus, berarti kita belum dapat dibenarkan. Karena itu, supaya kita

6
dapat dibenarkan maka kita harus berjuang mempertaruhkan waktu, tenaga, pikiran, dan
segenap hidup kita tanpa batas seperti Abraham, maka barulah kita akan dibenarkan.
Kiranya kita memiliki iman dan tindakan seperti iman dan tindakan Abraham. Amin. (RS)

15. Bernyanyi KJ. No. 427:1… “Ku Suka Menuturkan” (Persembahan II)
 Ku suka menuturkan cerita mulia, cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya
Ku suka menuturkan cerita yang benar, penawar hati rindu, pelipur terbesar
Ku suka menuturkan, ku suka memasyurkan
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya
 Ku suka menuturkan cerita mulia yang sungguh melebihi impian dunia
Ku suka menuturkan semua padamu, sebab cerita itu membawa slamatku
Ku suka menuturkan, ku suka memasyurkan
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya
…Musik…
 Ku suka menuturkan cerita mulia; setiap kuulangi bertambah manisnya
Ku suka menuturkan sabdaNya yang besar
Dan yang belum percaya, supaya mendengar
Ku suka menuturkan, ku suka memasyurkan
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya
 Kusuka menuturkan cerita mulia;
Pun bagi yang percaya tak hilan indahnya
Dan nanti kunyanyikan di sorga yang kekal
Cerita termulia yang lama kukenal
Ku suka menuturkan, ku suka memasyurkan
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya

17. DOA PENUTUP: Doa Persembahan – Doa Bapa Kami – Berkat – Amin,
Amin, Amin.

Anda mungkin juga menyukai