Anda di halaman 1dari 12

Sejarah Singkat Berdirinya Paguyuban Karang taruna

PDD (PUTERA DAERAH DAGO) adalah suatu wadah atau Paguyuban karang taruna
bersifat organisasi yang menjungjung tinggi sifat serta azas toleransi antar sesama dan juga
gotong royong antar pemuda –pemudi wilayah dago dan sekitarnya.menjaga keamanan dan
ketertiban antar pemuda –pemudi wilayah dago dan sekitarnya.
PDD didirikan pada hari jumat, 2017.
PDD terbentuk atas dasar keinginan untuk mendirikan wadah bagi pemuda - pemudi
khususnya wilayah DAGO umumnya untuk pemuda – pemudi sekitar wilayah DAGO.
PUTERA DAERAH DAGO (PDD) didirikan dengan tujuan:
1. Membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama pemuda – pemudi wilayah
DAGO dan umumnya pemuda – pemudi di sekitar wilayah Dago lainnya pada umumnya
2. Menjadikan suatu perkumpulan yang dapat memberi contoh baik dalam hiduo
bermasyarakat di lingkungan sekitar.
3. Meningkatkan potensi dan kreatifitas anggota dalam bidang sosial budaya dan kesenian
4. Merekatkan nilai-nilai kesetiakawanan dikalangan pemuda – pemudi dan organisasi
lainnya yang ada di kota Bandung.
5. Aktif ikut serta menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat
6. Membangun masyarakat yang menjungjung tinggi nilai-nilai demokrasi
7. Mengadakan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk melakukan
pengembangan pengetahuan akan budaya dan kesenian jawa barat serta mendukung
pemberdayaan potensi pemuda – pemudi wilayah jawa barat dan sekitarnya

2 PDD SEKRETARIAT Jl. IR. JUANDA No. 315 Bandung


Nama PDD lahir berdasarkan hasil musyawarah bersama antar anggota PDD dengan
filosofi Xabre diambil dari nama harimau yang berarti Berani, Jujur, Waspada dan Kuat.
Dengan filosofi tersebut diharapkan Xabre Owners Bandung ( XOB ) dapat menjadi sebuah
organisasi yang kuat,dewasa, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan.
BAB I
NAMA, WAKTU, SIFAT DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Putera Daerah Dago adalah nama organisasi (Paguyuban atau Karang Taruna) yang
selanjutnya di singkat menjadi PDD
Pasal 2
Waktu
Putera Daerah Dago didirikan pada hari , tanggal bulan 2017, di Bandung,
Jawa Barat.
Pasal 3
Sifat dan Bentuk
Putera Daerah Dago adalah organisasi (Paguyuban atau Karang Taruna) yang bersifat
terbuka.
Pasal 4
Tempat dan Kedudukan
Putera Daerah Dago berkedudukan di Bandung, Jawa Barat.
BAB II
Azas dan Tujuan
Pasal 5
Azas
Putera Daerah Dago adalah organisasi yang berazaskan Persaudaraan dan Persatuan.
Pasal 6
Tujuan
Putera Daerah Dago bertujuan untuk :
1. Membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama pengguna Yamaha Xabre
khususnya dan club motor lain pada umumnya
2. Menjadikan suatu perkumpulan yang dapat memberi contoh baik dalam berkendara di
lingkungan sekitar.
3. Meningkatkan prestasi pemuda dalam bidang otomotif dan bidang-bidang lainnya
4. Merekatkan nilai-nilai kesetiakawanan dikalangan pengguna Yamaha Xabre dan club-club
lain yang ada di kota Bandung.
5. Aktif ikut serta menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat
6. Membangun masyarakat yang menjungjung tinggi nilai-nilai demokrasi
7. Mengadakan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk melakukan
pendidikan latihan untuk pemberdayaan potensi pemuda
3 Jl. IR. JUANDA No. 315 Bandung
BAB III
STRUKTUR DAN PRINSIP ORGANISASI
Pasal 7
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Xabre Owners Bandung tersusun sebagai berikut :
1. Organ tertinggi pembuat keputusan adalah Ketua
2. Pelaksana seluruh putusan seluruh anggota
3. Seksi-seksi pengurus harian diangkat,diberhentikan
4. dan dibubarkan serta bertanggung jawab terhadap mubes

Pasal 8
Prinsip Organisasi
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Demokrasi untuk mencapai musyawarah dan mufakat
3. Sukarela dan gotong royong
4. Saling menghormati dan rasa kepedulian social kepada sesama
5. Patuh terhadap organisasi, Struktur yang lebih rendah menghargai pada struktur yang
lebih tinggi
6. Laporan anggota dari struktur yang lebih rendah wajib dipertimbangkan sebagai masukan
bagi pengambilan keputusan struktur yang lebih tinggi

BAB IV
JENIS RAPAT, MEKANISME RAPAT, DAN CARA MENGAMBIL KEPUTUSAN
Pasal 9
Jenis Rapat atau Musyawarah
1. Musyawarah Besar
a) Peserta Musyawarah besar mempunyai hak bicara baik diminta maupun tidak diminta
oleh pimpinan sidang untuk memberikan penjelasan atau pendapat.
b) Peninjau mempunyai hak bicara hanya bila diminta oleh pimpinan sidang untuk
memberikan penjelasan atau pendapat.
2. Rapat Kerja
a) Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Organisasi
b) Rapat Kerja dihadiri oleh Pengurus dan Pembina
c) Rapat kerja dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.
d) Rapat kerja bertugas menilai pelaksanaan program kerja amanat mubes,
menyempurnakan, dan memperbaikinya untuk dilaksanakan pada sisa priode kepengurusan
selanjutnya. Mengadakan pembicaraan pendahuluan tentang bahan-bahan musyawarah
besar yang akan datang.
3. Rapat Pengurus organisasi
a) Rapat pengurus organisasi dihadiri oleh seluruh pengurus (Ketua, sekjen, Bendahara,
Humas serta Seksi-seksi dan di ketahui oleh dewan Pembina)
b) Rapat pengurus organisasi dilaksanakan sekurang-kurangnya satu bulan sekali
c) Rapat pengurus organisasi memiliki tugas dan wewenang yaitu: memberikan laporan
perkembangan organisasi internal dan eksternal, melakukan evaluasi kerja organisasi, dan
membuat rekomendasi kerja harian organisasi.
4 XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung
Pasal 10
Mekanisme Rapat
Mekanisme rapat terdiri atas:
1. Setiap rapat ditiap tingkatan harus dipimpin oleh seorang pemimpin rapat didampingi
seorang sekretaris atau delegasi yg di tunjuk untuk mewakili jika yg bersangkutan
berhalangan untuk hadir, delegasi yg di tunjuk adalah anggota aktif yg memahami
keorganisasian.
2. Setiap rapat ditiap tingkatan harus di dokumentasikan secara tertulis dan di tanda tangani
oleh pimpinan rapat dan sekretaris.
3. Setiap rapat ditiap tingkatan harus memiliki agenda rapat yang jelas dan didasari pada
laporan kerja struktur di bawahnya.

Pasal 11
Kuorum dan Pengambilan Keputusan
Kuota Forum dan Pengambilan Keputusan terdiri atas :
1. Rapat pengurus organisasi dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh 50% + 1 anggota
aktif serta minimum satu anggota Pembina.
2. jika tidak tercapai kuorum peserta rapat yang hadir maka rapat ditunda selama-lamanya
satu minggu dari waktu yang ditentukan. Kuorum peserta yang hadir masih tidak tercapai,
maka rapat ditunda selama satu jam untuk kemudian dilaksanakan rapat secara sah.
3. Rapat pengurus organisasi dilaksanakan untuk mencapai mufakat tentang hal-hal yang
akan diputuskan dan akan dilaksanakan.
4. Hasil rapat diputuskan dan disahkan setelah mendapat persetujuan dari Pembina.

BAB V
ATURAN TAMBAHAN DAN PERALIHAN
Pasal 15
1. Hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan di atur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak
dapat berdiri sendiri.

Pasal 16
1. Perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan setelah
mendapat persetujuan dari seluruh pembina dan sekurang-kurangnya 2/3 anggota pengurus
organisasi serta 2/3 dari jumlah anggota yang hadir di luar pengurus.
2. Usulan perubahan disampaikan secara tertulis dan dilampirkan penjelasan rinci serta
diserahkan kepada pengurus organisasi selambat-lambatnya 15 hari sebelum pelaksanaan.
5 XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Syarat Anggota
Syarat-syarat anggota XOB adalah :
1. Pengendara yang memiliki sepeda motor Yamaha Xabre
2. Memiliki pemahaman dan menyepakati prinsip serta program XOB
3. Telah mengajukan permohonan dan megisi formulir anggota serta menyerahkan foto copy
KTP, pas foto berwarna ukuran 2x3, foto copy SIM dan STNK.
4. Bersedia mematuhi Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga XOB.
5. Syarat-syarat keanggotaan secara administratif dibuat dan dilaksanakan oleh rapat
pengurus organisasi.

Pasal 2
Hak-Hak Anggota
1. Ikut terlibat dalam aktivitas yang di selenggarakan organisasi
2. Memberikan kritik dan usulan pada organisasi
3. Memperoleh advokasi dari organisasi apabila terdapat kasus yang menyangkut
pelaksanaan kegiatan organisasi.
4. Menyampaikan usulan lisan dan tulisan pada organisasi.
5. Mendapatkan informasi perkembangan organisasi.
6. Berhenti atau mengundurkan diri.

Pasal 3
Kewajiban Anggota
1. Mematuhi serta menjungjung tinggi AD/ART organisasi
2. Mematuhi kebijakan, keputusan dan aturan-aturan yang telah ditetapan
3. Menjalankan program serta melaksanakan keputusan Pengurus organisasi
4. Menghormati pendapat dan usulan sesama club
5. Membayar iuran anggota
6. Berperan serta dalam mengembangkan dan memajukan organisasi
7. Menjaga nama baik organisasi
8. Di larang membawa, mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan psikotropika dalam jenis
dan dalam bentuk apapun.
9. Di larang membawa, mengkonsumsi minuman beralkohol di dalam lingkungan dan pada
saat acara resmi club
10. Setiap anggota wajib melindungi asset dan nama baik club, dilarang mengenakan atribut
club pada kondisi dan situasi tertentu yg akan berdampak buruk dan mencoreng nama baik
club .
11. Menerapkan cara berkendara yang baik.
12. Wajib kopdar minimal satu minggu satu kali
13. Bila berhalangan hadir wajib memberi kabar pada pengurus.
6 XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung
Pasal 4
Ketentuan anggota
1. Anggota Kehormatan adalah anggota masyarakat yang berjasa pada XOB serta anggota
tersebut telah lama berkecimpung di dunia club motor
2. Anggota tidak tetap adalah anggota yang jarang sekali kumpul bareng sesuai waktu yang
telah ditentukan dan sama sekali tidak pernah mengikuti acara touring.
BAB VII
DISIPLIN ANGGOTA
Pasal 5
Sanksi
Sanksi yang diberikan pada setiap anggota, yang melanggar AD/ART serta disiplin
organisasi, berupa:
1. Teguran Lisan
2. Teguran Tulisan
3. Skorsing dan kehilangan haknya sebagai anggota dan harus tetap menjalankan
kewajibannya
4. Dikeluarkan dari keanggotaan XABRE OWNERS BANDUNG

Pasal 6
Pelaksanaan Sanksi
1. Sanksi dilakukan atas dasar penilaian yang benar dan adil berdasarkan AD/ART
2. Hasil keputusan diserahkan pada Ketua, dan diumumkan kepada anggota lewat sebuah
surat pemberitahuan, apabila sanksi yang diberikan berupa teguran tulisan
3. Pencopotan anggota dilakukan secara tidak terhormat jika melanggar pasal 3 ayat 8, 9
dan 10 tentang kewajiban anggota
4. Pelanggaran yang dinilai berat akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 7
Hak Pembelaan diri
1. Anggota yang menerima sanksi berhak melakukan pembelaan diri di depan pengurus
organisasi
2. Jika pembelaan diterima maka rehabilitasi harus diberikan oleh pengurus organisasi.
7 XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung
BAB VIII
ORGANISASI
Pasal 8
Musawarah Besar
1. Musawarah Besar (Mubes) adalah pengambilan keputusan tertinggi, dilaksanakan
sekurang-kurangnya 2 tahun sekali, di hadiri peserta penuh, yakni seluruh anggota yang
tergabung dalam XOB. Hak-hak peserta mubes:
a) Mempunyai hak suara dan bicara
b) Mempunyai hak memilih dan dipilih
c) Peninjau mempunyai hak bicara hanya bila diminta oleh pimpinan sidang untuk memberi
penjelasan atau pandapat.
2. Tugas-tugas dan wewenangnya:
a) Meminta pertanggung jawaban pengurus organisasi yang dipilih pada priode sebelumnya.
b) Memilih dan mengangkat pengurus untuk periode yang akan datang.
c) Menetapkan keputusan yang sudah dirapatkan
d) Membuat garis-garis besar program organisasi
e) Menetapkan garis-garis besar kebijakan hasil mubes
f) Memperbaiki dan menyempurnakan kembali AD/ART organisasi, kecuali pada Bab V
Anggaran Dasar.
g) Membuat Resolusi-resolusi

Pasal 9
Musawarah Luar Biasa
Dalam keadaan luar biasa musawarah besar dapat dilaksanakan atas usulan pengurus
organisasi ( 50% + 1 anggota aktif) serta mendapat persetujuan pendiri miminmal 1 (satu).
Pasal 10
Pengurus Organisasi
1. Pengurus organisasi dipilih, diangkat dan diberhentikan untuk masa jabatan 2 tahun.
a) Pengurus organisasi berkedudukan di sekretariat.
b) Pengurus organisasi merupakan badan pimpinan tertinggi di bawah pendiri/pembina
c) Pengurus organisasi dalam membuat keputusan harus berkoordinasi dengan pendiri
d) Pengurus organisasi mempertanggung jawabkan kepengurusannya dalam mubes.
2. Tugas dan tanggungjawabnya:
a) Melaksanakan keputusan
b) Mengambil keputusan dan memberi arahan kepada anggota XOB setelah berkoordinasi
dengan pendiri/pembina.
c) Menyelenggarakan rapat pengurus sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.
d) Membuat laporan secara tertulis hasil kerjanya kepada pendiri/pembina.
8 XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung
3. Anggota pengurus organisasi terdiri atas :
a) Pelindung
b) Pembina
c) Ketua
d) Sekretaris
e) Sekretaris harian
f) Bendahara
g) Humas
h) Sie Anggota
i) Sie Touring
j) Sie Acara
k) Sie Logistik
l) Sie Dokumentasi
m) Komite Disiplin (Komdis)
n) Sie Rohani
o) Pembina
p) Pelindung

Pasal 11
Struktur Organisasi XOB
1. Pelindung
a) Pelindung adalah orang yang ditempatkan sebagai dewan pelindung dalam organisasi
XOB
b) Pelindung adalah yang memiliki kekuatan hukum atau praktisi hukum yang mampu
menegakkan hukum atau aturan yang telah ditentukan
c) Melindungi Club di saat, club mengalami masalah yang krusial.

2. Pembina
a) Dewan pembina merupakan anggota yang dihormati serta dituakan dalam organisasi

Tugas dan Wewenangnya :


a) Sebagai pengambil keputusan tertinggi pada setiap usulan dalam organisasi
b) Melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pengurus
c) Melaksanakan rapat luar biasa apabila dirasa perlu
d) Menerima laporan dari pengurus

3. Ketua
a) Ketua dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Mubes
b) Ketua berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggung jawabnya:


a) Mengepalai pengurus organisasi
b) Mengkoordinir Pengurus organisasi
c) Mewakili organisasi dalam kerja-kerja eksternal.
d) Mempersiapkan, melaksanakan, dan mengawasi keputusan
e) Melaksanakan Program organisasi
f) Memberi laporan berkala pada dewan pembina
9 XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung
4. Sekjen
a) Sekjen dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Mubes
b) sekjen berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :


a) Memimpin dan mengkoordinasi kerja-kerja internal organisasi dengan dibantu staf-stafnya
b) Menyelenggarakan system berlapis untuk pendistribusian keputusan dan pengumpulan
laporan-laporan dari organ terendah sampai organ tertinggi dan sebaliknya.
c) Menyiapkan seluruh bahan rapat secara sistematis untuk rapat pengurus.
d) Menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.
e) Sebagai penanggung jawab dan coordinator lapangan.

5. Bendahara
a) Bendahara dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh ketua
b) Bendahara berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :


a) Membantu Ketuadalam bidang administrasi keuangan
b) Menyimpan uang organisasi
c) Menerima dan mengeluarkan uang atas persetujuan Ketua
d) Melaporkan keuangan organisasi minimal 2 bulan sekali
e) Memantapkan pelaksanaan kewajiban iuran bulanan dari para anggota
f) Mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan di buku kas

6. Humas
a) Humas dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua
b) Humas berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :


a) Membantu Ketua harian dalam hubungan internal dan ekternal
b) Menyelenggarakan segala kegiatan sosialisasi Club
c) Menghimpun informasi yang berhubungan dengan Club
d) Membuat laporan harian dan bulanan kepada ketua harian
e) Menerima laporan dari luar Club

7. Sie Anggota
a) Sie anggota dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua
b) Sie anggota berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :


a) Membantu ketua harian dalam ketertiban anggota
b) Menyelenggarakan segala kegiatan database dalam club
8. Seksi Touring
a) Seksi touring, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua
b) Seksi touring berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :


a) Membantu ketua harian dalam pembinaan jasmani dan rohani anggota
b) Menyelenggarakan segala kegiatan touring club
10 XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung
c) Menyusun dan membuat jadwal touring
d) Membuat laporan bulanan dan tahunan kepada ketua harian

9. Sie Acara
a) Sie Acara diangkat dan diberhentikan oleh ketua
b) Sie Acara bertanggung jawab untuk menyusun segala kesiapan acara setiap kegiatan
c) Sie Acara bekerjasama dengan Sie Touring untuk merancang sebuah program kerja
kedepan

10. Sie Logistik


a) Sie Logistik dipilih dan diberhentikan oleh ketua
b) Sie Logistik bertanggung jawab untuk segala kebutuhan pra dan pasca kegiatan touring
maupun setiap kegiatan pengukuhan anggota baru
c) Sie Logistik bekerja sama dengan pengurus serta panitia untuk segala keesiapan logistik

11. Sie Dokumentasi


a) Sie Dokumentasi dipilih dan diberhentikan oleh ketua
b) Sie Dokumentasi bertanggung jawab untuk segala bentuk dokumentasi setiap kegiatan
XOB
c) Sie Dokumentasi bekerjasama dengan Humas untuk kegiatan campaign demi eksistensi
XOB

12. Komdis
a) Komdis bertanggung jawab untuk memberikan solusi setiap permasalahan yang muncul
b) Komdis wajib untuk objektif dalam menyelesaikan sebuah masalah
c) Komdis bertanggung jawab untuk memberikan teguran baik lisan maupun tertulis kepada
anggota yang melanggar

13. Sie Kerohanian


a) Sie Kerohanian dipilih dan diberhentikan oleh ketua
b) Sie Kerohanian bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu SDM
c) Sie Kerohanian bertugas untuk menciptakan anggota yang berakhlak mulia
d) Sie Kerohanian bertugas untuk melakukan kegiatan keagamaan demi tercipta XOB yang
berakhlak mulia

Pasal 12
Pergantian Pengurus Organisasi
1. Ketua, sekjen dan jajaran pengurus dapat diberhentikan sebelum masa jabatannya.
2. Mengacu pada ayat 1, pergantian dapat dilakukan jika disetujui 2/3 jumlah pengurus, 2/3
jumlah anggota anggota dan minimal 2 pendiri.
3. Pengurus organisasi selain pada ayat 1, dapat berhentikan sebelum masa jabatannya
oleh ketua, jika disetujui 2/3 anggota aktif dan 1 pendiri.
11 XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung
BAB IX
Keuangan
Pasal 13
Sumber keuangan XOB didapat dari:
1. Iuran wajib anggota
2. Donasi yang tidak mengikat dari simpatisan
3. Kerja sama social ekonomi
4. Hasil dari Dana Usaha

Pasal 14
Setiap Anggota XOB wajib membayar iuran rutin bulanan (KAS) sesuai dengan keputusan
pengurus dengan batas maksimum Rp, 25,000.- setiap bulan.
Pasal 15
1. Pengelola dan pemegang keuangan adalah bendahara Pertanggung jawaban keuangan
disampaikan dalam rapat-rapat pengurus dan Musyawarah besar

Pasal 16
Untuk keamanan, maka dana dapat di simpan di BANK atas nama XOB.
BAB X
Pembubaran
Pasal 17
1. XOB hanya dapat dibubarkan melalui rapat umum anggota dan rapat istimewa anggota
yang khusus diadakan untuk itu.
2. Pelaksanaan ketentuan mengenai pembubaran XOB dilakukan dengan tetap
memperhatikan ketentuan yang berlaku.

BAB XI
Tambahan dan Peralihan
Pasal 18
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur dalam Musawarah besar
BAB XII
Penutup 12 XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung
Pasal 19
1. Setiap anggota XOB dianggap telah mengetahui AD/ART
2. Perselisihan dalam penafsiran AD/ART diputuskan pengurus bersama-sama dewan
pembina XOB

Pasal 20
AD/ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Lampiran – Lampiran
1. Gambar Logo Resmi XOB

LEMBAR PENGESAHAN
Bandung, Oktober 2016
Rustan (cullank) M. Heri S.(Bebep)
Sekjen Ketua

Anda mungkin juga menyukai