Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN DASAR

PERSEKUTUAN DOA KASIH PT. GUNUNG SELAMAT LESTARI

BAB I : NAMA DAN TEMPAT

Pasal 1 :

Organisasi ini bernama PERSEKUTUAN DOA KASIH


PERSEKUTUAN DOA KASIH ini berkedudukan di PT. GUNUNG SELAMAT LESTARI

Pasal 2 :

Persekutuan Doa Kasih didirikan pada tanggal 14 Maret 2014 dan aktif sampai waktu
yang tidak ditentukan

BAB II : AZAS, SIFAT DAN TUJUAN

Pasal 1 :

Persekutuan Doa kasih berazaskan Pancasila yaitu sila pertama : Ketuhanan Yang Maha
esa.

Pasal 2 :

Persekutuan Doa kasih merupakan organisasi keagamaan dan social yang bersifat
kekeluargaan tanpa unsur politik.

Pasal 3 :

Persekutuan Doa Kasih bertujuan untuk meningkatkan iman kekristenan pada umat
nasrani yang ada di PT. GUNUNG SELAMAT LESTARI.

BAB III : USAHA-USAHA (MISI)

Mempererat tali persaudaraan yang lebih kuat dan peduli terhadap teman seiman
dengan saling mendukung saat suka maupun duka.
Membentuk jiwa-jiwa yang takut akan Tuhan melalui kebaktian yang diadakan 1 kali
sebulan.
Menjadi berkat bagi lingkungan sekitar dan perusahaan tempat bekerja yaitu PT.
Gunung Selamat Lestari dengan melakukan berbagai kegiatan sosial.
Apabila anggota mengalami kejadian suka maupun duka yang mendapat anggaran dasar
hanya anggota tetap saja sedangkan anggota yang tidak aktif tidak mendapat anggaran.
Namun tetap mengadakan pendekatan terhadap anggota agar menjadi aktif.
BAB IV : KEANGGOTAAN

Pasal 1 :

Anggota Persekutuan Doa Kasih adalah setiap orang yang memenuhi syarat dan sudah
disahkan melalui pendaftaran.
Ketentuan mengenai keanggotaan Persekutuan Doa Kasih diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

BAB V : ORGANISASI

Pasal 1 :

Persekutuan Doa Kasih mempunyai wilayah kerja di lingkungan PT. Gunung Selamat
Lestari dan sekitarnya.

Pasal 2 :

Kekuasaan tertinggi pada Ketua dan Badan Pengurus Harian (BPH)


Kepengurusan diatur dalam Anggaran RumahTangga.

Pasl 3 :

Pengurus bertugas untuk mengatur dan memberikan informasi setiap kegiatan-kegiatan


yang akan dilakukan Persekutuan Doa Kasih kepada anggota dan mempersiapkan segala
keperluan pada kegiatan tersebut.
Humas bertanggung jawab menginformasikan setiap adanya kegiatan di Persekutuan
Doa Kasih dan pemberian pulsa apabila ada moment tertentu atas izin dari ketua.

BAB VI : MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 1 :

Musyawarah diadakan pada saat diperlukan.

Pasal 2 :

Badan Pengurus Harian dan Anggota harus tunduk pada hasil musyawarah.

Pasal 3 :

Dalam keadaan luar biasa (darurat) dapat diadakan musyawarah.


Pasal 4 :

Pengambilan keputusan dalam musyawarah/rapat yang tersebut diatas dilakukan


dengan hasil keputusan bersama ataupun suara terbanyak.

BAB VII : LAMBANG

Pasal 1 :

Persekutuan Doa Kasih mempunyai lambing dengan bentuk dan maknanya sebagaimana
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIII : KEUANGAN

Pasal 1 :

Keuangan Persekutuan Doa Kasih diperoleh dari :


1. Uang pangkal dan uang iuran
2. Sumbangan dalam bentuk apapun yang sah dan tidak mengikat.
3. Penerimaan-penerimaan yang lain yang sah.

Pasal 2 :

Besarnya uang pangkal dan uang iuran ditetapkan di Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 3 :

Dana yang diperoleh dipergunakan untuk membiayai setiap kegiatan dan aktivitas social
Persekutuan Doa Kasih.

BAB IX : ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 1 :

Hal yang diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga yang
merupakan pula perincian pelaksanaan Anggaran Dasar.
Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya tidak boleh
bertentangan dengan Anggaran Dasar.
BAB X : PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 1 :

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh kesepakatan
hasil rapat / musyawarah.
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dianggap sah jika sudah
disetujui oleh seluruh anggota Persekutuan Doa Kasih.

BAB XI : PEMBUBARAN

Pasal 1 :

Pembubaran Persekutuan Doa Kasih ditetapkan dan diatur dalam keputusan bersama.

BAB XII : PENUTUP

Pasal 1 :

Hal-hal lain yang tidak diatur didalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
diatur dalam hasil rapat dan musyawarah.

Ditetapkan di : Perumahan PT. Gunung Selamat Lestari

Pada Tanggal : 22 April 2015


ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERSEKUTUAN DOA KASIH PT. GUNUNG SELAMAT LESTARI

BAB I : UMUM
Pasal 1 :
Anggaran Rumah Tangga Persekutuan Doa Kasih merupakan pengaturan lebih lanjut
dari Anggaran Dasar Persekutuan Doa Kasih.

BAB II : ORGANISASI PERSEKUTUAN DOA KASIH


Organisasi ini member dukungan secara langsung terhadap anggota yang merasakan
sukacita dan dukacita, dengan mengadakan kunjungan, kebaktian bersama dan
memberikan bentuk cenderamata/bantuan.
Organisasi ini juga memberikan dukungan secara tidak langsung terhadap perusahaan
dimana kita bekerja untuk kemajuan perusahaan ini.

BAB III : KEANGGOTAAN


Keanggotaan Persekutuan Doa Kasih terdiri dari :
a) Badan pengurus Harian (BPH)
b) Anggota Aktif
c) Anggota Non Aktif
Pasal 1 :
a) Badan Pengurus Harian
Setiap anggota sah dapat menjadi Badan Pengurus Harian
Badan Pengurus Harian adalah anggota yang aktif dan mau terbebani / tanpa pamrih
dalam pelayanan untuk setiap kegiatan Persekutuan Doa Kasih.
b) Anggota Aktif
Anggota sah yang selalu mengikuti setiap kegiatan Persekutuan Doa Kasih secara
aktif
c) Anggota Non Aktif
Anggota sah yang sudah terdaftar tetapi jarang atau tidak pernah mengikuti segala
kegiatan Persekutuan Doa kasih termasuk dalam partisipasi iuran bulanan.
Pasal 2 :
Setiap anggota aktif mempunyai Hak untuk mendapatkan dukungan baik moril dan
materil dalam keadaan suka maupun duka.
Setiap anggota mempunyai kewajiban untuk membayar tanggung jawab berupa uang
pangkal dan uang iuran perbulan dan juga berkewajiban untuk aktif dalam setiap
kegiatan-kegiatan Persekutuan Doa Kasih.
Pasal 3 :
Keanggotaan seseorang diberhentikan apabila anggota pindah atau mutasi atau
mengundurkan diri dari PT. Gunung Selamat Lestari (Dalam arti tidak bekerja lagi di PT.
GSL).
Pasal 4 :
Pengurus dibentuk oleh anggota dengan cara pemilihan melalui musyawarah untuk
masa kerja selama 2 tahun per periode (maximal 2 periode).
Pasal 5 :
Pengurus mempunyai hak dan kewajiban membimbing dan mengarahkan anggota
dalam setiap kegiatan Persekutuan Doa Kasih.
Pengurus harus mengetahui keadaan suka dan duka setiap anggota untuk memberikan
dukungan moril dan materil yang telah diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
Persekutuan Doa Kasih.
Pengurus mempunyai kewajiban untuk mengayomi anggota pada fungsinya masing-
masing untuk mencapai tujuan dari pada terbentuknya Persekutuan Doa Kasih ini.

BAB IV: MUSYAWARAH DAN RAPAT


Pasal 1 :
Rapat diselenggarakan apabila dianggap perlu.
Rapat dihadiri oleh Badan Pengurus Harian Persekutuan Doa kasih.
Pasal 2 :
Musyawarah diselenggarakan apabila dianggap perlu.
Musyawarah dihadiri oleh pengurus dan seluruh anggota.
Musyawarah dianggap sah apabila dihadiri oleh jumlah anggota + 1

BAB V : LAMBANG DAN PENGGUNAANNYA


Pasal 1 :
Persekutuan Doa Kasih mempunyai lambing dan bentuk TANGAN BERDOA yang mana
mengandung makna agar setiap anggota dibentuk untuk tetap setia berdoa dan
berserah kepada Tuhan dalam keadaan apapun.

BAB VI : KEUANGAN
Pasal 1 :
Pemasukan
a. Uang pangkal : Rp. 10.000
b. Uang iuran : Rp. 5.000/bulan
c. Bulanan pengkotbah dari PT. GSL : Rp. 300.000/bulan
d. Persembahan pada setiap kebaktian
e. Sumbangan dan penerimaan lain yang sah dan tidak mengikat.
Pasal 2 :
Persekutuan Doa kasih dalam mempererat tali persaudaraan, mendukung dalam suka
dan duka dalam bentuk dukungan moril dan materil.
a. HAL SUKA CITA
1. Anggota menikah (dalam bentuk kado) seiman dan diberkati di gereja :
Rp. 100.000 + 1 L Bensin
2. Anggota melahirkan : Rp. 100.000
3. Tardidi dan Angkat Sidi (apabila diundang) : Rp. 50.000
4. Memasuki Rumah Pribadi : Rp. 100.000
b. HAL DUKA CITA
a) Seluruh anggota yang mengalami sakit parah/opname dijenguk tetapi atas
partisipasi pribadi dan bukan dengan atas nama Persekutuan Doa Kasih.
b) Anggota yang sakit dijenguk setelah pulang dari Rumah Sakit oleh seluruh
anggota Persekutuan Doa Kasih.
c) Anggota mengalami kecelakaan parah/opname wajib dijenguk/ kunjungan
d) Anggota meninggal dunia : Rp. 300.000. seluruh anggota wajib menghadiri
dan membantu pada acara pemakaman. (Jarak radius 30 km)
e) Orang tua anggotameninggal dunia : Rp. 200.000. apabila dekat seluruh
anggota wajib hadir dan apbila jauh cukup perwakilan dan bila anggota sudah
sampai dirumah, wajib melakukan penghiburan dan kebaktian singkat bersama.
NB : untuk poin d dan e :
Perkumpulan melaksanakan pengutipan teken list seikhlasnya bagi setiap
anggota, dan dilakukan didalam perkumpulan
f) Apabila ada keluarga/family anggota meninggal dunia dirumah anggota maka
anggaran tetap keluar sebesar : Rp. 100.000
c. HAL PERPISAHAN
Apabila anggota pindah atau mutasi atau mengundurkan diri dari PT. Gunung
Selamat Lestari (Dalam arti tidak bekerja di PT. GSL) diberikan perpisahan dalam
bentuk kebaktian singkat (doa) dan uang sebesar Rp. 150.000
d. DANA BPH
Dana konsumsi untuk rapat pengurus : Rp. 30.000
e. DANA PENGKOTBAH
Dana untuk pengkotbah dari luar Persekutuan Doa Kasih :
1) Pendeta : Rp. 150.000
2) Sintua : Rp. 100.000
3) Majelis/Parhangir : Rp. 100.000

BAB VII : KETENTUAN PENUTUP


Untuk besaran dana dapat berubah sesuai hasil rapat atau kesepakatan.
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga diatur dalam hasil rapat dan
musyawarah.

Ditetapkan di : Perumahan PT. Gunung Selamat Lestari


Pada Tanggal : 22 April 2015

NB : SETIAP ADA ACARA PERSEKUTUAN DOA KASIH SELURUH ANGGOTA WAJIB HADIR
BADAN PENGURUS HARIAN

PERSEKUTUAN DOA KASIH

PERIODE 2015-2017

1. PENASEHAT
BPK. HENDRIK PURBA
BPK. R N SARAGIH
2. KETUA
BPK. PATAR SIMANJUNTAK
3. WAKIL KETUA
BPK. ROY ARITONANG
4. SEKRETARIS
IBU B. Br. SIHOTANG
5. BENDAHARA
IBU M. Br. SIAHAAN (MAMA DEVIN)
6. SEKSI KEROHANIAN
BPK. CARLY SIREGAR
IBU E. Br. GULTOM (MAMA BOAS)
IBU D. Br. SINAGA (MAMA CHIKA)
7. SEKSI HUMAS
BPK. MANGANTAR BUTAR-BUTAR
BPK. CHANDRA SIMBOLON

PERSEKUTUAN DOA KASIH PT. GUNUNG SELAMAT LESTARI, 22 APRIL 2015

( PATAR SIMANJUNTAK ) ( B. Br. SIHOTANG )


KETUA SEKRETARIS

Anda mungkin juga menyukai