BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1.4.1. Manfaat PPL
a. Sebagai latihan melaksanakan proses belajar mengajar sebelum ke dunia mengajar
yang sesungguhnya.
b. Sebagai wahana kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dimiliki
untuk ditransformasikan kepada peserta didik.
c. Menambah pengalaman belajar mengajar dan dapat menerapkan berbagai metode,
strategi, media di sekolah binaan yang telah diperoleh selama perkuliahan.
BAB II
PENGELOLAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
3
2.1. Pembimbing
Kelompok pembimbing terdiri atas Dosen Pembimbing dan Guru Pamong.
2.1.1. Dosen Pembimbing (DP)
Dosen Pembimbing adalah dosen STKIP Labuhanbatu yang ditugasi untuk
membimbing mahasiswa PPL di sekolah. Tugas dan tanggung jawab Dosen Pembimbing
adalah sebagai berikut:
a. Membimbing mahasiswa membuat Rencana Program Kegiatan PPL dan pemanfaatan
buku penunjang PPL pada awal kegiatan PPL.
b. Secara berkala (minimal 3 kali di luar ujian PPL) membimbing mahasiswa yang
melakanakan PPL bersama dengan Guru Pamong.
c. Menilai kemajuan mahasiswa dan bersama-sama dengan Guru Pamong menentukan
kelulusan mahasiswa.
d. Mengadakan diskusi dan konsultasi dengan mahasiswa yang dibimbingnya.
e. Membimbing mahasiswa dalam membuat Laporan Akhir.
2.2. Tahapan
Pelaksanaan kegiatan pada setiap semester dilakukan sebagai berikut.
4
a. Tahap Pra PPL (kegiatan dilakukan oleh panitia dimulai dari bulan April 2016) untuk
sosialisasi, observasi, pendekatan sosial maupun kelembagaan, penentuan wilayah,
pengelompokan mahasiswa PPL-KKN Terintegrasi, penentuan dan pelatihan DPL
PPL-KKN.
b. Tahap Pembekalan PPL (untuk mahasiswa, baik tatap muka untuk teoritik, tatap
muka untuk praktik maupun tugas mandiri) 1 minggu yakni minggu pertama bulan
Agustus.
c. Tahap pelaksanaan PPL terdiri atas: Kegiatan mahasiswa untuk survei pendekatan
sosial maupun kelembagaan dan perencanaan programdimulai dari bulan April 2016
selama 4 minggu.
d. Tahap penyusunan laporan dan responsi (dilakukan oleh mahasiswa dan dengan
waktu 1 minggu) setelah pelaksanaan PPL.
Sesuai dengan prinsip fleksibilitas vertikal dan horizontal dari kurikulum jenjang
program S1, maka dimungkinkan bagi mahasiswa untuk memperoleh kewenangan mengajar
di SMP/ SMA sederajat. Sekolah yang dipakai tempat PPL adalah sekolah yang mendapat
persetujuan dari Ketua STKIP dengan memperhatikan potensi dan janji diri (komitmen)
Kepala Sekolah, beserta staf yang ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai.
2.3. Penjadwalan
Kegiatan program PPL di STKIP Labuhanbatu baru dilakukan tahun 2017. Agar
pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan penjadwalan yang baik
pula.Penjadwalan itu meliputi pengaturan waktu pelaksanaan tugas dan kegiatan mahasiswa,
serta Guru Pamong dan Dosen Pembimbing dalam setiap tahapan kegiatan PPL.
Tabel 2.1: Kegiatan dan Jadwal Pelaksanaan PPL
Waktu
No Jenis Kegiatan Lama Tempat
Pelaksanaan
1 Observasi-Orientasi Minggu ke- I 1 Minggu Sekolah
2 Pelatihan Terbimbing Minggu ke- II 1 Minggu Sekolah
3 Pelatihan Mandiri Minggu ke- III 1 Minggu Sekolah
4 Ujian Minggu ke- IV 1 Minggu Sekolah
*) Catatan
Mahasiswa yang belum memenuhi persyaratan lulus PPL sampai batas waktu yang telah
ditetapkan, diberikan kesempatan melakukan perbaikan maksimal 1 minggu sesuai dengan
kesepakatan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing.Apabila dalam perpanjangan latihan tersebut
yang bersangkutan belum memenuhi syarat minimal kelulusan, mahasiswa tersebut dianggap gagal.
2.4. Pelaksanaan Program PPL
Pelaksanaan PPL di sekolah bertujuan untuk mengimplementasikan teori dan
pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam praktek nyata
yang dibimbing secara sistematis oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing yang memenuhi
syarat untuk itu. Mekanisme pelaksanaan pelatihan dan pembimbingan dalam tahap-tahap
pelaksanaan PPL menggunakan sistem berlapis berulang (sandwich sistem), yaitu cara
pelatihan yang memungkinkan mahasiswa calon guru secara siklikal dapat maju secara
berkelanjutan. Maksudnya adalah agar kelemahan dan kekurangansegera diketahui dan dapat
diadakan perbaikan sehingga pada tahap akhir pelatihan diharapkan semua mahasiswa
berhasil menyelesaikan PPL. Misalnya, mahasiswa yang sudah sampai pada tahap latihan
terbimbing namun keterampilan bertanyanya kurang baik, maka ia harus mendapat pelatihan
perbaikan Keterampilan bertanya itu dengan pada kelas berikutnya dibawah bimbingan
GP/DP. Mekanisme pelatihan dan pembimbingan ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
1 2 3 4 5 6
6
berbagai pengalaman atau informasi yang berkaitan dengan kegiatan kegiatan akademik,
misalnya mengamati minimal tiga orang guru model (satu guru mata pelajaran sejenis dan
dua orang guru mata pelajaran yang lainnnya), mengenal berbagai kegiatan administrasi
(misalnya daftar guru, daftar hadir murid, daftar nilai), mengenal kegiatan nonmengajar
(seperti kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler) dan mempelajari lingkungan fisik, sosial dan
kultur sekolah. Keberhasilan mahasiswa mengenal lapangan dan mengamati Guru Pamong
dengan baik mereka dibimbing menggunakan lembar observasi dan orientasi PPL-Real
terlampir.Hasil observasiorientasi serta refleksi mereka mengenai hal-hal yang telah
dilatihkan dan dialami itu dijadikan bahan laporan akhir.
2.4.3. Pelaksanaan Pelatihan Terbimbing
Pada tahap ini mahasiswa calon guru berlatih mengintegrasikan berbagai kemampuan
keguruan secara utuh dalam situasi yang nyata di sekolah, dalam model pembelajaran yang
relevan, dibimbing Guru Pamong dan Dosen Pembimbing.Pendekatan yang digunakan adalah
supervisi klinis. Fokus perhatian dalam pelatihan terbimbing ini adalah persiapan mengajar,
penerapan keterampilan dasar mengajar secara terintegrasi dalam latar alamiah dan
bervariasi, pengelolaan proses belajar mengajar, dan dampaknya terhadap siswa.
menyiapkan laporan akhir PPL-nya yang harus diserahkan kepada Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing sebagai syarat maju ujian akhir PPL, satu minggu sebelum ujian.
2.4.5. Ujian Praktik Pembelajaran
Ujian praktik mengajar dilaksanakan jika Guru Pamong dan Dosen Pembimbing telah
berpendapat bahwa pencapaian kualitas hasil pelatihan sudah cukup memadai dan mahasiswa
sudah siap ujian.Seminggu sebelum ujian calon guru memperoleh materi dari Guru Pamong
beserta jadwal ujian.Pelaksanaan evaluasi ujian PPL menggunakan format evaluasi program
pengalaman lapangan (PPL) STKIP Labuhanbatu.Penilaian untuk ujian dilakukan terhadap
komponen persiapan/perencanaan mengajar, prosedur mengajar, hubungan sosial, dan laporan
PPL.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA
Setiap mahasiswa yang melaksanakan Program PPL memiliki Hak dan kewajiban
mahasiswa yang serta merta wajib dilakukan dan dapat dituntut pertanggung jawabannya
oleh pihak-pihak terkait. Mahasiswa dituntut untuk memiliki kesadaran dan tanggung jawab
penuh dalam mengemban tugas-tugasnya dalam pelaksanaan program PPL.
Adapun hak mahasiswa adalah sebagai berikut:
9
8. Setiap peserta PPL harus selalu aktif dan kreatif dalam menjalankan program-
programnya sehingga dapat memberikan contoh dan memotivasi masyarakat sekitar
untuk mendukung program-program yang telah dirancang.
9. Setiap mahasiswa PPL wajib menjunjung tinggi nilai-nilai baik, adat-istiadat, dan
kebiasaan yang berlaku di masyarakat dan menahan diri untuk tidak menimbulkan
masalah apabila ada hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan dirinya.
1.3. Larangan
1. Setiap peserta PPL tidak diperkenankan mengenakan pakaian yang tidak santun yang
dapat menimbulkan pergunjingan di sekolah dan masyarakat.
2. Setiap peserta PPL dilarang merokok, membawa dan melakukan minum-minuman
keras dan obat-obat terlarang.
3. Setiap peserta PPL dilarang melakukan perbuatan-perbuatan negatif dalam hal
hubungan pria dan wanita yang bukan muhrim.
4. Setiap peserta PPL dilarang melakukan ataupun ikut-ikutan dalam perihal perjudian.
5. Setiap peserta PPL tidak boleh meninggalkan lokasi PPL selama melaksanakan
program, kecuali melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan realisasi program-
program PPLdan kegiatan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6. Setiap peserta PPL dilarang membuat stempel PPL.
7. Setiap peserta PPL tidak boleh menerima tamu di luar kegiatan PPL lebih dari pukul
21.00 WIB.
1. Pemondokan mahasiswa pria dan mahasiswa wanita terpisah (tidak dalam satu rumah
pemondokan) kecuali di dalam rumah tersebut terdapat ibu kosnya.
2. Peserta PPL harus menandatangi daftar hadir yang disiapkan di lokasiPPL-KKN
terintegrasi.
3. Ketika meninggalkan lokasi PPL mahasiswa harus mengisi berita acara kegiatan yang
akan dilakukan (kegiatan tersebut terkait dengan program PPL atau kegiatan lain yang
diizinkan berdasarkan aturan).
11
1. Halaman Sampul
2. Halaman Pengesahan
3. Daftar Isi
4. BAB I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Tujuan Kegiatan
1.3. Manfaat
BAB II. Gambaran Umum Lokasi
12
Daftar Pustaka
Lampiran
Dokumentasi
Penulisan laporan mengikuti ketentuan sebagai berikut.
a. Diketik dengan komputer pada kertas A4, Jarak 1,5 spasi, huruf Time New Roman,
font 12. Dengan ukuran margin Top: 3 cm, Bottom: 3 cm, Right: 3 cm, dan Left: 4
cm.
b. Sampul laporan warna biru muda.
d. Silabus
e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
7. Lembar Penilaian Guru
8. Lembar Penilaian Dosen
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2005. Buku Pedoman PPL. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja: Undiksha
Anonim. 2013. Buku Pedoman Akademik. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja:
Undiksha