Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Analisi Situasi
Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017 Pasal 1 butir 8,
menyatakan bahwa PLP adalah proses pengamatan/observasi dan
pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan
untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di
satuan pendidikan (Direktorat Pembelajaran Ditjen Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, 2017).
PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional
pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada
mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan
proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan
mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar
terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan
pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.
Pelaksanaan PLP dapat diselenggarakan baik di dalam negeri dan luar
negeri. Salah satu pelaksanaan PLP di luar negeri adalah program SEA-
Teacher, yang akan diatur tersendiri. Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) dilaksanakan di semester 7 untuk angkatan 2016 dan 2017, dimana
PLP I dan PLP II digabung menjadi PLP (4 sks). Untuk angkatan 2018 dan
seterusnya, PLP terbagi menjadi dua tahap, yaitu PLP I (1 sks) 4 yang
pelaksanaannya diterapkan pada semester 4 dan PLP II (3 sks) pada
semester 7.
PLP merupakan matakuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa
program studi S-1 pendidikan. Melalui matakuliah ini, mahasiswa diberi
kesempatan untuk mendalami dan memantapkan kompetensi sebagai calon
guru bidang studi/konselor/fasilitator. Selain itu mahasiswa diharapkan
mempunyai kemantapan kepribadian sebagai guru/konselor/ fasilitator,
serta berbagai pengalaman belajar yang memungkinkan untuk
mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan bagi mahasiswa
dan mampu menerapkannya secara konkrit dan nyata dalam hal:
1. pengembangan kurikulum dan pembelajaran bidang studi secara
kreatif dan inovatif;
2. perencanaan pembelajaran;
3. pelaksanaan pembelajaran;
4. penilaian proses dan hasil belajar;
5. pelaksanaan pendidikan penguatan karakter dalam bentuk program
literasi sekolah;
6. mengembangkan kompetensi sosial dan kepribadian peserta didik.
Berdasarkan pemilihan lokasi sebagai tempat pelaksanaan PLP
mahasiswa univeristas negeri surabaya, jurusan pendidikan ekonomi
dengan program studi pendidikan administrasi perkantoran bertempat di
SMKN 2 Kediri.
SMKN 2 Kediri memiliki dua gedung yang digunakan sebagai
proses kegiatan pembelajaran yaitu di Jalan Veteran No.5, Mojoroto
sebagai gedung pusat dan di Jalan Monginsidi sebagai gedung dua.
SMKN 2 Kediri memiliki 8 jurusan yaitu, Bisnis Daring dan Pemasaran,
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, Akuntansi dan Lembaga Keuangan,
Perbankan dan Keuangan Mikro, Usaha Perjalanan Wisata, Teknik
Komputer dan Jaringan, Multimedia, Perhotelan, dan 57 kelas dengan daya
tampung sebesar 2636 siswa yang telah terbagi di beberapa jurusan dengan
107 sebagai tenaga pendidik (guru) dan 14 ekstrakurikuler sebagai
penunjang keativan siswa di luar sekolah.
Lingkungan di sektiar SMKN 2 Kediri sangat asri dan bersih,
merupakan sekolahan yang memiliki taman yang indah dan megandung
edukasi tentang kecintaan alam dan pentingnya menjaga kebersihan,
sehingga siswa-siswi SMKN 2 Kediri mampu menerapkan hal tersebut
pada kegiatan sehari-hari. Contoh sederhana nya adalah siswa selalu
membuang sampah pada tempatnya, selalu mencuci tangan sebelum
makan dan sesudah beraktivitas, menyirami tanaman di depan kelas sesuai
dengan jadawal piket kelas yang telah dibentuk.
Secara umum berdasarkan hasil observasi jumlah siswa laki-laki
lebih sedikit dibandingkan siswi perempuan hal tersebut dikarenakan
kompetensi ahli (jurusan) yang disediakan oleh SMKN 2 Kediri lebih
banyak diminati oleh siswi. Dengan adanya peraturan dan ketentuan yang
bertujuan untuk mendisiplinkan siswa dan siswi SMKN 2 Kediri mampu
membentuk karakter siswa baik secara fisik maupun psikis. Tingkat
kereligiusan di SMKN 2 Kediri dibuktikan dengan adanya jadwal sholat
dhuha pada jam istirahat pertama, jamaah sholat dzuhur pada jam istirahat
ke dua, dan jamaah sholat ashar pada istirahat ke tiga.
Pada setiap pagi siswa saling bersalaman dengan bapak dan ibu
guru yang sedang berjaga di depan resepsionis sebagai wujud
penghromatan siswa terhadap guru. Kepala sekolah selalu menampilkan
slide pada monitor yang berada di ruang resepsionis sebagai jalan utama
siswa untuk memasuki kelas dengan tujuan siswa mampu termotivasi
dengan slide yang telah ditampilkan.
Kedisiplinan siswa pada saat di sekolah juga sudah cukup baik
dengan pengawasan guru bimbingan konseling dan guru pendisipilin
siswa. Contoh paling sederhana dan kongkrit adalah setiap hari senin
sebelum upacara dimulai siswa dan siswi sudah mempersiapkan diri
untukk mengikuti upacara pada pukul 06.45 WIB dan siswa sangat sedikit
yang terlambat.

B. Tujuan Pelaksanaan PLP


1. PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidikan
melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah.
2. Setelah mengikuti kegiatan PLP II para mahasiswa diharapkan dapat
memantaokan kompetensi akademik kependidikan dan bidan dtudi yang
disertai dengan kemampuan berpikir kritisi dan kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
C. Manfaat Pelaksanaan PLP
1. Setelah mengikuti kegiatan PLP I para mahasiswa diharapkan memiliki
capaian pembelajaran sebagai berikut :
- Mendeskrisikan karakteristik umum peserta didik yang kelak akan
menjadi tanggung jawab dalam praksis kependidikan.
- Mendeskripsikan struktur organisasi dan tata kerja sekolah.
- Mendeskripsikan peraturan dan tatat tertib sekolah
- Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler
dan ekstrakurikuler.
- Mendeskripsikan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di
sekolah.
2. Setelah mengikuti kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP II)
para mahasiswa dibawah bimbingan guru pamong diharapkan memahami
tentang:
- Analisis kurikulum
- Penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, media, LKS, bahan ajar,
instrumen penilaian)
- Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan ragam
strategi pembelajarandan media pembelajaran
- Pengelolaan kelas
- Pemanfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran
- Pelaksanaan penilaian dan evaluasi pembelajaran
- Pengelolaan kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler, dan
- Pekerjaan administrasi guru.

Anda mungkin juga menyukai