KOMITE SEKOLAH
PERIODE 2020 - 2022
Jl. Kampung Wara Desa Baru Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon - Maluku
Tlp : 0911-3833133 email
: sdcendekia@yahoo.com
NPSN : 69965894
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMITE SEKOLAH
SD CENDEKIA AMBON
Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN
Komite Sekolah bertempat di SD Cendekia Ambon Jalan Kampung Wara Desa Batu Merah
Kecamatan Sirimau Kota Ambon Provinsi Maluku. Telpon 0911-3833133.
BAB II
DASAR, TUJUAN DAN KEGIATAN
Pasal 3
DASAR
1. Komite Sekolah berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
2. Permendikbud RI. Nomor 75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
Pasal 4
TUJUAN
1. Mewadahi dan meningkatkan partisipasi para stakeholder pendidikan pada tingkat
sekolah untuk ikut serta merumuskan, menetapkan, melaksanakan, memonitor dan
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan sekolah serta pertanggungjawaban yang berfokus pada
kualitas pelayanan peserta didik secara proporsional dan terbuka.
2. Mewadahi partisipasi para stakeholder turut serta dalam manajemen sekolah sesuai
dengan peran dan fungsinya, berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
program sekolah secara proporsional.
3. Mewadahi partisipasi baik individu maupun kelompok sukarela pemerhati atau
pakar pendidikan yang peduli kepada kualitias pendidikan secara proporsional selaras dengan
kebutuhan sekolah.
4. Menjembatani dan turut serta memasyarakatkan kebijakan sekolah kepada pihak-
pihak yang mempunyai keterkaitan dan kewenangan di tingkat daerah.
Pasal 5
KEGIATAN
1. Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan untuk
melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, serta pengawasan pendidikan.
2. Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan berbentuk bantuan dan/ atau sumbangan,
bukan pungutan.
3. Komite Sekolah harus membuat proposal yang diketahui oleh Kepala Sekolah sebelum
melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat.
BAB III
KEDAULATAN
Pasal 6
Kedaulatan organisasi ada ditangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya melalui rapat angota
Komite Sekolah.
BAB IV
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 7
FUNGSI KOMITE SEKOLAH
1. Fungsi Komite Sekolah adalah membantu dan mengawasi peningkatan mutu pelayanan
pendidikan.
2. Komite Sekolah menjalankan fungsinya secara gotong royong, demokratis, mandiri,
profesional, dan akuntabel.
Pasal 8
TUGAS KOMITE SEKOLAH
1. Memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan.
2. Menggalang dana dan sumber daya pendidikan dari masyarakat melalui upaya kreatif dan
inovatif.
3. Mengawasi pelayanan pendidikan di Sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
4. Menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/ wali,
masyarakat dan hasil pengamatan Komite Sekolah atas kinerja Sekolah.
BAB V
HUBUNGAN DENGAN SEKOLAH
Pasal 9
1. Hubungan antara Komite Sekolah dengan Sekolah bersifat koordinasi, konsultasi dan fasilitasi.
2. Sifat hubungan koordinasi, konsultasi dan fasilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
didasarkan pada :
a. Tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab Kepala Sekolah
b. Kedudukan, tugas dan Fungsi Komite Sekolah.
BAB VI
PEMBINAAN
Pasal 10
1. Pembinaan Komite Sekolah dilakukan oleh Kepala Sekolah
2. Pembinaan sebagaimana pada ayat (1) dapat dalam bentuk sebagai berikut:
a. Kooradinasi
b. Konsultasi
c. Fasilitasi
d. Sosialisasi
e. Bimbingan teknis
f. Permintaan laporan
3. Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan secara regular atau sewaktu-waktu
sesuai kebutuhan.
4. Dalam pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) Kepala sekolah dapat
mendayagunakan wakil kepala sekolah sesuai kebutuhan.
BAB VII
PELAPORAN
Pasal 11
1. Komite Sekolah wajib membuat dan menyampaikan, laporan tertulis kegiatan dan keuangan
secara berkala kepada:
a. Kepala Sekolah
b. Pihak terkait pemberi sumbangan / bantuan
c. Orang tua / wali peserta didik sebagai anggota komite sekolah
2. Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian dari pertanggung jawaban,
tugas dan fungsi komite sekolah.
3. Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sekurang - kurangnya disampaikan 1
(satu) kali dalam 6 (enam) bulan atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan dan permintaan.
BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal 12
1. Pembiayaan Komite Sekolah bersumber dari
a. Pemerintah
b. Pemerintah Daerah
c. Masyarakat
d. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat
e. Sumber lain yang sah
2. Pembiayaan Komite Sekolah harus dikelola dibahas dengan pencatatan, pembukuan, pelaporan
dan dipertanggung jawabkan secara obyektif, akurat tepat waktu, tepat jumlah, transparan,
akuntabel dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 13
1. Perencanaan pembiayaan Komite Sekolah dibahas bersama dan dikordinasikan, dikonsultasikan
dan disetujui oleh kepala sekolah.
2. Kepala sekolah dalam memberikan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
memperhatikan dan sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah, dinas pendidikan, situasi
kondisi sekolah, dinamika dalam masyarakat, ketentuan peraturan perundang - undangan
dibidang keuangan Negara dan/atau peraturan perundang - undangan terkait lainya.
Pasal 14
Pembiayaan Komite Sekolah dipergunakan untuk melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab
Komite Sekolah sesuai dengan program kerja sekolah.
Pasal 15
Tanggung Jawab administrasi, perdata dan pidana pengelolaan pembiayaan Komite Sekolah
melekat pada pengurus Komite Sekolah secara proporsional sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BAB IX
MEKANISME KERJA DAN RAPAT – RAPAT
Pasal 16
MEKANISME
Mekanisme kerja diatur yang kemudian dalam bentuk tata laksana/ pembagian tugas.
Pasal 17
RAPAT
Rapat – rapat terdiri sebagai berikut:
1. Rapat Anggota Komite Sekolah
2. Rapat Kerja Komite Sekolah
3. Rapat Pleno Komite Sekolah
4. Rapat Pengurus Harian Komite Sekolah
BAB X
PERUBAHAN AD/ ART DAN PEMBUBARAN KOMITE SEKOLAH
Pasal 18
PERUBAHAN AD/ ART
1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasan yang kuat serta
disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan kewajiban usaha komite
sekolah.
2. Perubahan AD/ART Komite sekolah dilakukan melalui rapat yang dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh separoh jumlah yang hadir dan sesuai dengan
dimaksud pada ayat 1.
Pasal 19
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pembubaran Organisasi Komite Sekolah dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku.
Pasal 20
Apabila Komite Sekolah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset komite sekolah dalam
bentuk apapun diserahkan kepada sekolah melalui Kepala Sekolah yang akan selanjutnya akan
dipergunakan untuk kepentingan kependidikan.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 21
1. Anggaran dasar Komite Sekolah berlaku sejak ditetapkan.
2. Dengan berlakunya AD Komite Sekolah ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan
sendirinya tidak berlaku lagi.
3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komite sekolah ditentukan oleh niat baik,
kerja keras yang tulus komite sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan.
Pasal 22
Hal – hal yang belum diatur dalam AD (Anggaran Dasar) akan diatur lebih lanjut dalam ART
(Anggaran Rumah Tangga).
Ditetapkan di Ambon
Pada Tanggal : …………………
Mengetahui
Kepala Sekolah
BAB I
PEMBENTUKAN
Pasal 1
1. Komite sekolah dibentuk oleh sekolah sesuai kebutuhan melalui prakarsa kepala sekolah
dan/ atau orang tua/ wali peserta didik.
2. Pemerkarsa sebagaimana dimaksud ayat (1) mengundang orang tua/ wali peserta didik,
unsur masyarakat dan tokoh/ ahli pendidikan untuk mengikuti rapat rencana pembentukan
Komite sekolah dilengkapi dengan daftar hadir rapat / absen.
3. Pemerkarsa memimpin rapat dan menyampaikan rencana pembentukan Komite Sekolah
kepada peserta rapat
4. Hasil rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dituangkan dalam berita acara
hasil arapat pembentukan komite sekolah yang ditanda tangani seluruh peserta rapat atau
perwakilan peserta rapat sesuai dengan situasi dan kondisi rapat untuk
selanjutnyadisampaikan kepada kepala sekolah untuk ditetapkan.
Pasal 2
Apabila pemerkarsa pembentukan Komite Sekolah dari Unsur Orang Tua / wali peserta
didik, maka undangan rapat pembentukan harus diketahui dan disetujui oleh kepala sekolah.
BAB II
PEMILIHAN DAN SUSUNAN PENGURUS
Pasal 3
SYARAT - SYARAT MENJADI PENGURUS KOMITE SEKOLAH
Orang tua/ wali peserta didik, masyarakat dan tokoh/ ahli pendidikan yang dapat diusulkan
dan/ atau mengajukan diri sabagai calon pengurus komite sekolah sekurang - kurangnya harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Berideologi Pancasila
c. Mengakui dan menjunjung tinggi UUD NKRI 1945
d. Mengakui dan menjunjung NKRI
e. Pendidikan Min SMA atau sederajat
f. Usia Min 21 (Dua puluh satu) tahun
g. Sehat Jasmani dan Rohani
h. Mempunyai waktu yang cukup untuk melaksanakan kedudukan, tugas dan fungsi
sekolah.
i. Mempunyai komitmen yang kuat untuk pendidikan
j. Mempunyai prilaku dan jiwa keteladanan
k. Sopan, Santun dan Bijak
l. Mendahulukan musyawarah dalam pengambilan keputusan
m. Berpikir dan berperilaku positif
n. Bersifat mendamaikan.
Pasal 4
SUSUNAN PENGURUS
Pelaksana Harian
Ketua : Ahmad Ilham Sipahutar
Wakil Ketua : Tri Rusnialdi
Sekretaris : Fenly Masawoy
Bendahara : Farida Bandjar
BAB III
MASA KERJA PENGURUS
Pasal 5
(1) Kepengurusan Komite Sekolah mempunyai masa kerja selama 2 (dua) tahun.
(2) Pengurus yang telah habis masa jabatannya dapat dipilih kembali melalui rapat pleno untuk satu
periode.
BAB IV
RAPAT KERJA PENGURUS
Pasal 6
Pengurus Komite Sekolah melaksanakan rapat kerja sekurang - kurangnya 1 (satu) kali dalam satu
tahun.
BAB V
RAPAT LUAR BIASA
Pasal 7
Komite Sekolah dapat melaksanakan rapat luar biasa bila dipandang perlu.
BAB VI
RINCIAN TUGAS KOMITE SEKOLAH
Pasal 8
Ketua:
1. Bersama - sama pengurus lain dan anggota menyusun program kerja Komite
Sekolah.
2. Mengesahkan rencana program kerja Komite Sekolah.
3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anngota melalui
rapat.
4. Mengundang rapat anggota Komite Sekolah.
5. Mengkomunikasikan hasil rapat anggota kepada Kepala Sekolah.
6. Membantu sekolah dalam merencanakan anggaran, baik yang bersumber dari
masyarakat, maupun pemerintah.
7. Membantu memecahkan masalah yang terjadi di sekolah.
8. Memberikan edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada stakeholder sekolah.
9. Mengesahkan segala keputusan Komite Sekolah dan atau keputusan bersama dengan
sekolah, melalui penandatanganan yang disahkan dengan cap resmi.
10. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan dana atas permintaan
sekolah.
11. Mengesahkan pertanggungjawaban keuangan.
12. Mengesahkan pemberian penghargaan Komite Sekolah kepada kepala sekolah, guru
staf TU yang berprestasi.
13. Mengevaluasi program kerja Komite Sekolah.
Wakil Ketua:
1. Bersama - sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program Komite Sekolah.
2. Membantu Ketua Komite Sekolah dalam melaksanakan tugas.
3. Menjalankan tugas Ketua Komite Sekolah, apabila Ketua berhalangan.
Sekretaris:
1. Membuat agenda kerja bersama dengan ketua.
2. Membuat dan mengedarkan undangan rapat dibantu oleh staf yang ditunjuk.
3. Membuat laporan kepada pihak yang terkait.
4. Membuat notulen rapat.
5. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.
Bendahara:
1. Menerima, membukukan, mengamankan dana yang diperoleh dari sumbangan masyarakat
setelah mendapat pengesahan Komite Sekolah.
2. Mengeluarkan dan membukukan pengeluaran dana atas persetujuan Komite Sekolah.
3. Melaporkan keadaan keuangan kepada Komite Sekolah, Sekolah, dan masyarakat atas
persetujuan Komite Sekolah.
BAB VII
PEMBERHENTIAN
Pasal 9
2. Pemberhentian karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf (d) sampai dengan
huruf (j) dilakukan melalui rapat komite sekolah yang ditetapkan dengan keputusan kepala
sekolah.
3. Rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan atas prakarsa kepala sekolah,
orang tua / wali peserta didik atau sebagaimana pengurus Komite Sekolah.
4. Pengurus Komite Sekolah yang berhenti atau diberhentikan sebelum masa bakti berakhir
tidak dilakukan penggantian ke anggotaan sampai berakhirnya masa bakti.
BAB VIII
KERJASAMA
Pasal 10
1. Pengurus Komite Sekolah dapat menjalin kerjasama dengan pihak Instansi terkait dalam
rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas sepengetahuan sekolah.
2. Pengurus Komite Sekolah memiliki hubungan tata kerja dengan sekolah lainnya, Dinas
Pendidikan, Organisasi profesi assosiasi dunia usaha dan industri dan kemasyarakatan
nasional dan internasional dengan tetap harus memperhatikan dan mengendepankan ciri
kemandirian demi menjaga kredibilitas Komite Sekolah.
BAB IX
PENETAPAN
Pasal 11
1. Pengurus Komite Sekolah ditetapkan dengan keputusan kepala sekolah berdasarkan hasil
pemilihan oleh peserta rapat pembentukan/pemilihan Komite Sekolah.
2. Sebelum menetapkan pengurus komite sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala
Sekolah dapat meminta penjelasan kepada panitia pembentukan/ pemilihan Komite Sekolah
mengenai kepengurusan dan personil Komite Sekolah.
BAB X
LARANGAN
Pasal 12
1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap bertentangan
dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan Anggaran Dasar.
2. Hal - hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dan
ditetapkan kemudian.
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing - masing
berdasarkan Karakteristik, kondisi dan kemampuan sekolah.
4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di Ambon
Pada Tanggal : …………………
Mengetahui
Kepala Sekolah