Peringatan -
-
Lubuk Sikaping, Juli 2020
Kepala
MUSLIM, M.Pd
NIP. 19750812 200501 1 012
ANGGARAN DASAR (AD) DAN
2020
ANGGARAN DASAR
KOMITE SEKOLAH
PEMBUKAAN
Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini atas dasar:
Nasional.
SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping adalah salah satu satuan pendidikan yang
diselenggarakan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera
Barat. Komite SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping dibentuk sesuai dengan peraturan yang
berlaku membentuk lembaga yang mandiri yang menjadi mitra sekolah, beranggotakan
perwakilan orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah dan juga tokoh-tokoh
masyarakat yang peduli terhadap penigkatan mutu pendidikan yang selanjutnya disebut
sebagai Komite Sekolah.
BAB I
Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Komite SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping disebut dalam
Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN
Komite sekolah bertempat di SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping dengan alamat Jalan
Imam Bonjol Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Komite
Pasal 4
AZAS
Pasal 5
PRINSIP
1. Komite sekolah menjunjung prinsip sebagai berikut:
a. Menjaga dan mengembangkan nama baik, kewibawaan dan citra sekolah SMK
Negeri 1 Lubuk Sikaping.
BAB III
Pasal 6
Visi
“Unggul dalam kualitas yang berbudaya dan berkarakter berlandaskan Iman dan Taqwa”
Pasal 7
MISI
TUJUAN
BAB III
Pasal 9
TUGAS POKOK
Pasal 11
1. Dalam melaksanakan tugas dan menyelenggarakan fungsi sebagaimana
dimaksud dalam pasal 6 dan pasal 7 , komite sekolah harus selaras , serasi ,
harmoni dan sejalan dengan peraturan perundang-undangan , kebijakan
Pemerintah Daerah , kebijakan Dinas Pendidikan dan kebijakan operasional Kepala
Sekolah.
PERANAN
a. Hubungan antara
Komite Sekolah
dengan Sekolah
bersifat koordinasi
, konsultasi dan
fasilitasi.
b. Sifat Hubungan
Koordinasi ,
Konsultasi dan
fasilitasi
sebagaimana
dimaksud pada ayat
1 harus didasarkan
pada:
1) Tugas ,
fungsi ,
kewenan
gan dan
tanggung
jawab
Kepala
Sekolah
2) Keduduk
an ,
tugas
dan
Fungsi
Komite
Sekolah.
BAB IV KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 13
KEANGGOTAAN
KEPENGURUSAN
3. Ketua Komite Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diutamakan berasal
dari unsur orangtua/wali siswa aktif.
Pasal 15
(1) Anggota Komite Sekolah ditetapkan oleh kepala Sekolah yang bersangkutan.
(2) Penetapan Komite Sekolah gabungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat
(4)
ditetapkan oleh kepala Sekolah yang memiliki jumlah peserta didik paling banyak.
(3) Komite Sekolah yang telah ditetapkan oleh kepala Sekolah harus
menyusun
(4) AD dan ART sebagaimana dimaksud pada ayat (3) paling sedikit memuat ha!
sebagai berikut:
a. nama dan tempat kedudukan;
e. keuangan;
Pasal 16
a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan
suara untuk pengembalian keputusan.
Pasal 17
SUMBER DANA
PENGGALANGAN DANA
LARANGAN
a. menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahanajar, pakaian seragam, atau
bahan pakaian seragam di Sekolah;
b. melakukan pungutan dari peserta didik atau orang tua/walinya;
c. mencederai integritas evaluasi hasil belajar peserta didik secara langsung atau tidak
langsung;
d. mencederai integritas seleksi penerimaan peserta didik baru secara langsung atau
tidak langsung;
e. melaksanakan kegiatan lain yang mencederai integritas Sekolah secara langsung
atau tidak langsung;
f. mengambil atau menyiasati keuntungan ekonomi dari pelaksanaan kedudukan,
tugas dan fungsi komite Sekolah;
g. memanfaatkan aset Sekolah untuk kepentingan pribadi/kelompok;
h. melakukan kegiatan politik praktis di Sekolah; dan/atau
i. mengambil keputusan a tau tindakan melebihi kedudukan, tugas, dan fungsi Komite
Sekolah.
Pasal 20
PENGGUNAAN ANGGARAN
Pasal 21
Pasal
22
MEKANISME KERJA
Pasal
23
RAPAT-RAPAT
BAB VII
Pasal
24
PERUBAHAN AD/ART
1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasan yang
kuat serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan
kewajiban usaha komite sekolah
Pasal
25
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal
26
Apabila Komite Sekolah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset
organisasi komite sekolah dalam bentuk apapun diserahkan kepada satuan
pendidikan yang akan digunakan untuk kepentingan kependidikan.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 27
1. Anggaran dasar komite sekolah berlaku sejak ditetapkan
Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART
Komite Sekolah
Ketua
Sekretaris
Drs. Edinur
____________
Muslim, M.Pd.
Ke
pa
la
S
M
K
N
1
Lu
b
uk
Si
ka
pi
ng
ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMITE
BAB I
Pasal 1
Pasal 2
PEMILIHAN ANGGOTA
a. orang tua/wali dari siswa yang masih aktif pada Sekolah yang
bersangkutan paling banyak 50% (lima puluh persen);
c. pakar pendidikan paling banyak 30% (tiga puluh persen), antara lain:
Pasal 4
JUMLAH ANGGOTA
Anggota Komite Sekolah berjumlah paling sedikit 5 (lima) orang dan paling banyak 15
(lima belas) orang.
Pasal 5
c. pemerintah desa;
MASA JABATAN
Masa jabatan keanggotaan Kamite Sekolah paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat
dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.
Pasal 7
1. Komite Sekolah yang telah ditetapkan oleh kepala Sekolah harus menyusun
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (ADdanART).
2. AD dan ART sebagaimana dimaksud pada ayat (3) palingsedikit memuat hal sebagai
berikut
e. keuangan;
Pasal 8
PEMILIHAN PENGURUS
3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib
tentang pemilihan pengurus
Pasal 9
SUSUNAN KEPENGURUSAN
a. Ketua : Edinur
b. Sekretaris : Vivi Suryani
c. Bendahara : Arfan Efendi
d. Anggota / bidang berjumlah 2 orang, adapun bidang sebagai berikut :
1) Koordinator bidang perencanaan evaluasi dan pengawasan pendidik
2) Koordinator bidang partisispasi masyarakat
2. Pengurus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh kepala
Sekolah.
3. Ketua Komite Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diutamakan berasal dari
unsur orangtua/wali siswa aktif.
4. Pengurus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak boleh merangkap
menjadi pengurus pada Komite Sekolah lainnya
Pasal 10
KEANGGOTAAN BERAKHIR
a. mengundurkan diri;
b. meninggal dunia;
c. tidak dapat melaksanakan tugas karena berhalangan tetap; atau
d. dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana kejahatan berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
BAB II
11
4. Membantu merumuskan dan menetapkan program sekolah, serta RKS dan RKAS
11. Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan tenaga
yang berasal dari masyarakat peduli pendidikan
14. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang
yang memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan
15. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam rangka upaya meningkatkan
mutu pendidikan
16. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan
dan penggunaan keuangan sekolah
Pasal 12
BAB III
a. Sumbangan pendidikan;
b. Bantuan pendidikan
Pasal 14
PENGGALANGAN DANA
3. Komite Sekolah harus membuat proposal yang diketahui oleh Sekolah sebelum
melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari
masyarakat.
Pasal 15
a) Iuran kegiatan bulanan MKKS sebanyak Rp. 300.000 (Tiga Ratus Ribu
Rupiah)/ bulan Iuran kegiatan MKTAS sebanyak Rp. 150.000 (Seratus Lima
Ratus Ribu Rupiah)/ Bulan Bantuan
b) Biaya perjalanan dinas Kepala Sekolah dalam Kabupaten Solok sebanyak Rp.
200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah) Batuan Biaya perjalanan dinas tenaga
pendidik dan kependidikan di dalam Kabupaten Solok Rp. 150.000 (Seratus
Lima Puluh Ribu Rupiah) Bantuan
c) Biaya perjalanan dinas tenaga pendidik dan kependidikan keluar Kabupaten
Solok dalam Provinsi Sumatera Barat Rp. 200.000 ( Dua Ratus Ribu Rupiah )
Bantuan
d) Biaya perjalanan dinas tenaga pendidik dan kependidikan dalam Negara
Republik Indonesia dibayarkan sesuai biaya transportasi pada saat kegiatan
baik menggunakan transportasi darat, laut, maupun udara.
e) Biaya / iuran mengikuti kegiatan. Jika transportasi dibayarkan terpisah
tenaga pendidik dan kependidikan diberikan uang harian sebanyak Rp.
100.000 (Seratus Ribu Rupiah) / perhari.
f) Biaya mengikuti MGMP Tingkat Kabupaten Rp. 100.000 / Perkegiatan.
g) Biaya mengikuti MGMP Tingkat Provinsi Rp. 150.000 / Perkegiatan.
e) Transportasi dan Konsumsi Siswa
Pasal 16
Sekolah
Pasal 17
MENYAMPAIKAN LAPORAN
(1) Komite Sekolah wajib menyampaikan laporan kepada orangtua/wali peserta didik,
masyarakat, dan kepala sekolah melalui pertemuan berkala paling sedikit 1
(satu) kali dalam 1 (satu) semester.
laporan hasil perolehan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya
dari masyarakat
Pasal. 18
1. Pengurus komite melaksanakan rapat kerja pengurus sekurang-kurangnya 2
(satu)
2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum
mencapai quorum, maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua) kali 30 (tiga puluh)
menit
3. Apabila dalan tenggang waktu tersebut jumlah anggota yang hadir belum
juga memenuhi quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan.
4. Pengiriman surat izin oleh anggota/ peserta rapat , dalam rapat dianggap hadir,
dan dapat dihitung untuk pemenuhan quorum.
5. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50% anggota yang hadir.
BAB IV
KERJASAMA
Pasal. 19
1. Pengurus komite sekolah dapat menjalin kerjasama dengan pihak instansi
terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas sepengetahuan
sekolah
BAB V KETENTUAN
PENUTUP
Pasal 120
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dan
ditetapkan kemudian
Drs. Edinur.
Ketua
Komite Seko
Se
reKepala SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping
a
_ Muslim, M.Pd.
NIP. 19750812 200501 1012
_
,
RINCIAN TUGAS
A. KETUA KOMITE
B. SEKRETARIS KOMITE
C. BENDAHARA KOMITE
D. SEMUA PENGURUS
Ketercapaian
No Fungsi Indikator Ya Tidak
1 Mendorong tumbuhnya Memiliki AD/ART Dewan