Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

SEKOLAH DASAR NEGERI 6 DAUHWARU

LOLO
LOGO
SEKOLAH

TIM PENGEMBANG PPK


SEKOLAH DASAR NEGERI 6 DAUHWARU

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA


DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SATUAN PENDIDIKAN FORMAL SDN 6 DAUHWARU
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3,
menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Penyelenggaraan Pendidikan pada Pasal 17 Ayat (3) menyebutkan bahwa pendidikan
dasar, termasuk Sekolah Menengah Pertama bertujuan membangun landasan bagi
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang (a) beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b) berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur;
(b) berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif; (c) sehat, mandiri, dan percaya diri; dan
(d) toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggungjawab. Berdasarkan hal tersebut,
jelas bahwa tujuan pendidikan di setiap jenjang, termasuk SD sangat berkaitan dengan
pembentukan karakter peserta didik.
Tujuan pendidikan di Sekolah Dasar negeri 6 Dauhwaru termasuk
pengembangan karakter, dapat dicapai melalui pengembangan dan implementasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu pada standar nasional
pendidikan (SNP). Di dalam SNP telah secara jelas dijabarkan standar kompetensi lulusan
dan materi yang harus disampaikan kepada peserta didik. Karakter juga termasuk dalam
materi yang harus diajarkan dan dikuasai serta direalisasikan oleh peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari. Grand design menjadi rujukan konseptual dan operasional
pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian pada setiap jalur dan jenjang pendidikan.
Konfigurasi karakter dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial-kultural
dikelompokan dalam: Olah Hati ( Spiritual and emotional development), Olah Pikir
(intellectual development), Olah Raga dan Kinestetik (Physical and kinestetic
development), Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity development).
Menurut Mochtar Buchori (2007), pendidikan karakter seharusnya membawa
peserta didik ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif, dan
akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata. Pendidikan karakter pada dasarnya dapat
diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Materi pembelajaran
yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu
dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan
demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi
menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik
sehari-hari di masyarakat.
Kegiatan pembinaan kesiswaan yang selama ini diselenggarakan sekolah
merupakan salah satu media yang potensial untuk pendidikan karakter dan peningkatan
mutu akademik peserta didik. Kegiatan pembinaan kesiswaan merupakan kegiatan
pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara
khusus diselenggarakan oleh sekolah.
Pendidikan karakter di sekolah juga sangat terkait dengan manajemen atau
pengelolaan sekolah. Pengelolaan yang dimaksud adalah bagaimana pendidikan karakter
direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan dalam kegiatan-kegiatan pendidikan di
sekolah secara memadai. Pengelolaan tersebut antara lain meliputi, nilai-nilai yang perlu
ditanamkan, muatan kurikulum, pembelajaran, penilaian, pendidik dan tenaga
kependidikan, dan komponen terkait lainnya. Dengan demikian, manajemen sekolah
merupakan salah satu media yang efektif dalam pendidikan karakter di sekolah.

B. Tujuan
Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan
hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau
akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar
kompetensi lulusan. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik Sekolah Dasar
Negeri 6 Dauhwaru mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan
pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai
karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.
Pendidikan karakter pada tingkatan institusi mengarah pada pembentukan
budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian,
dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah, dan masyarakat sekitar
sekolah. Budaya sekolah merupakan ciri khas, karakter atau watak, dan citra sekolah
tersebut di mata masyarakat luas.
C. Sasaran
Sasaran pendidikan karakter adalah seluruh warga sekolah (siswa, pendidik dan
tenaga kependidikan) terutama siswa. Melalui program ini diharapkan siswa memiliki
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kompetensi
akademik yang utuh dan terpadu, sekaligus memiliki kepribadian yang baik sesuai
norma-norma dan budaya Indonesia. Pada tataran yang lebih luas, pendidikan karakter
nantinya diharapkan menjadi budaya sekolah.

D. Dasar Hukum
Dasar hukum dalam penguatan pendidikan karakter antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013, Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 13
tahun 2015
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
4. Perpres Nomor 87 tahun 2017 tentang Pengauatan Pendidikan Karakter
5. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendiidkan Karakter pada
satuan Pendidikan Formal
6. Permendiknas No 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan
7. Permendikbud Nomor ……………………..
8. Permendiknas Nomor …………………………
9. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor:
097/D/HK/2019 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Penguatan Pendidikan
Karakter pada satuan Pendidikan Formal.
10. Program kerja Sekolah Dasar Negeri 6 Dauhwaru
BAB II

RENCANA AKSI IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR NEGERI 6 DAUHWARU

PENANGGUNG SUMBER
NO PROGRAM KEGIATAN SASARAN TARGET OUTPUT WAKTU BIAYA
JAWAB BIAYA
1 Pembentukan Tim Mengadakan rapat bersama Guru,Komite Surat Keputusan Minggu kedua Kepala Sekolah sejumlah Dana Bos
Pelaksana PPK oleh Dewan Guru dan Komite Sekolah tentang Tim Pelaksana bulan Maret peserta rapat
Kepala Sekolah Sekolah untuk membentuk PPK 2020 dikalikan
Tim Pelaksana PPK harga Snack
2 Sosialisasi Materi Kepala sekolah mengadakan Dewan Guru Guru dan Komite Minggu ketiga Kepala Sekolah sejumlah
PPK rapat bersama Dewan Guru dan Komite memahami tentang bulan Maret peserta rapat
dan Komite untuk acara materi PPK yang akan 2020 dikalikan
sosialisasi materi PPK diimplementasikan di harga Snack
sekolah
3 Pembiasaan Pembersihan lingkungan Semua siswa Siswa terbiasa dengan Setiap hari Kepala sekolah -
sekolah,melakukan pembiasaan nilai-nilai sekolah dan Guru
persembahyangan, kegiatan utama PPK dalam
literasi sekolah,Upacara keseharian secara
Bendera hari senin , rutin
menyanyikan lagu Indonesia
Raya dan lagu
Nasional/Daerah dan
melakukan Doa bersama,
pembiasaan 5
S(senyum,salam sapa, sopan
dan santun)
4 Pengembangan Sesuai dengan potensi Semua siswa Sekolah mampu Setiap hari Kepala sekolah -
Branding sekolah masing-masing mewujudkan prestasi sekolah
dari branding yang
dikembangkan
PENANGGUNG SUMBER
NO PROGRAM KEGIATAN SASARAN TARGET OUTPUT WAKTU BIAYA
JAWAB BIAYA
5 Ekstrakurikuler Mengembangkan potensi Semua siswa Potensi siswa Sesuai jadwal Kepala sekolah -
siswa sesuai dengan minat berkembang sesuai
bakat siswa dengan minat dan
bakatnya
6 Kerjasama dengan Mengembangkan potensi Semua siswa Potensi siswa Sesuai jadwal Kepala sekolah -
DU, DUDI dan siswa sesuai dengan minat berkembang sesuai
Lembaga Adat bakat siswa dengan minat dan
bakatnya
7 Melaksanakan Tim PPK Kabupaten Satuan Satuan Pendidikan Juli dan Kepala sekolah  
monev melaksanakan monev ke Pendidikan memiliki dokumen Desember
keterlaksanaan PPK satuan Pendidikan pelaksanaan PPK di
di satuan Pendidikan satuan Pendidikan
8 Pelaporan Membuat laporan Satuan Satuan Pendidikan Juli dan Kepala sekolah -
pelaksanaan PPK dari pelaksanaan PPK dari Pendidikan memiliki dokumen Desember dan Tim PPK
satuan pendidikan masing-masing satuan laporan pelaksanaan Kabupaten
pendidikan PPK
BAB III PENUTUP

Untuk melihat keberhasilan program penguatan pendidikan karakter di Sekolah Dasar


Negeri 6 Dauhwaru dilakukan monitoring dan evaluasi pada akhir tahun. Hasil
monitoring dan evaluasi dari implementasi program penguatan pendidikan karakter
digunakan sebagai acuan untuk menyempurnakan program, mencakup penyempurnaan
rancangan, mekanisme pelaksanaan, dukungan fasilitas, sumber daya manusia, dan
manajemen sekolah yang terkait dengan implementasi program.

Anda mungkin juga menyukai