SMKN 14 MEDAN
Dengan rahmat Allah S.W.T Tuhan Yang Maha Esa, buku Pedoman dan Tata Tertib
Siswa SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara Tahun Pelajaran 2020 - 2021 dapat
diterbitkan.
Buku Pedoman dan tata tertib siswa SMK Negeri 14 Medan ini berisi tentang
struktur organisasi sekolah, kegiatan siswa setiap hari, serta tata tertib siswa dibuat agar
menjadi pedoman bagi peserta didik maupun pendidik dan tenaga kependidikan dalam
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Buku ini diharapkan menjadi
salah satu upaya untuk mengarahkan siswa memahami dan melaksanakan hak dan
kewajiban mereka selama tercatat sebagai siswa SMK Negeri 14 Medan.
Dengan diterbitkanya Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi peserta didik
maupun pendidik dan tenaga kependidikan sehingga apa yang menjadi visi dan misi SMK
Negeri 14 Medan dapat tercapai. Buku ini masih terdapat banyak kekurangn, oleh
karenanya kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan buku Pedoman ini.
dto
NURLELA, S.Pd,
NIP.19620423 198803 2 004
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Visi
Terwujudnya Lembaga Pendidikan Kejuruan yang menghasilkan peserta didik yang
berkarakter Nasional, berkemampuan Global dan menjadi sekolah rujukan.
B. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran dengan memegang teguh nilai-nilai bangsa Indonesia
berbasis teknologi, komunikasi, dan informasi
2. Menyiapkan peserta didik yang memiliki kecakapan hidup untuk mampu mengatasi
masalahnya.
3. Menyiapkan peserta didik yang memiliki jiwa wirausaha untuk mampu menciptakan
lapangan kerja
4. Memperkuat standar kurikulum dan penilaian hasil belajar pesert a didik
5. Meningkatkan pengelolaan sekolah dan jaminan kualitas yang berbasis pasa standar
mutu
6. Menjadikan lembaga pendidikan sebagai patok duga bagi pengembangan sekolah
7. Mengembangkan lembaga dengan menjalin kemitraan baik dengan institusi nasional
maupun internasional
8. Mengembangkan proses pembelajaran dengan bahasa komunikasi global
C. Tujuan
1. Meningkatkan kualitas peserta didik di bidang kejuruan teknologi dan rekayasa agar
dapat bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional
2. Melaksanakan pembelajaran dengan berpatokan pada nilai-nilai bangsa Indonesia
3. Mengembangkan SMK yang dapat menghasilkan produk sesuai program keahlian
yang ada yang akhirnya dapat mewujudkan pusat kegiatan usaha
4. Mengembangkan SMK dengan menjalin kemitraan baik dengan Institusi Nasional
maupun Internasional
5. Menjadikan SMK Negeri 14 Medan sebagai patok duga (benchmarking) bagi
pengembangan SMK.
D. Sasaran
A. Struktur Organisasi
Kepala Dinas
Pendidikan Provsu
Pegawai Sekolah
Koordinator Koord.
a. Agama Tingkat/Angkatan
b. Olahraga
c. Ruang
Makan
d. Lingkungan
siswa
Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
BAB III
TATA TERTIB SISWA
SMK NEGERI 14 MEDAN
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Yang dimaksud dengan tata tertib adalah :
1. Seperangkat peraturan yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh pelaksana tata tertib dalam hal
ini siswa SMK Negeri 14 Medan.
2. Pemantau adalah Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, BP/BK, Wali kelas, Guru dan Staf
SMK Negeri 14 Medan
3. Kewajiban pemantau adalah sebagai pengawas tata tertib dan menindaklanjuti secara konsisten,
kontiniu, dan bertanggung jawab.
Pasal 2
DASAR
Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 26 Tanggal 26 November 2013 Tentang Pendirian
UPTD SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara.
Pasal 3
TUJUAN
1. Mengatur kehidupan siswa sehari-hari di sekolah sesuai tujuan Pendidikan Nasional
2. Menjaga proses belajar mengajar agar tertib lancar dan tenang.
3. Mengatur sikap dan tingkah laku siswa sesuai Peraturan yang ditetapkan
4. Menggerakkan jiwa persatuan dan kesatuan siswa SMK Negeri 14 Medan
5. Meningkatkan pembinaan siswa dalam rangka menunjang wawasan wiyata mandala.
6. Meningkatkan ketahanan sekolah
Pasal 4
B. Siswa Putra
1. Rambut dipotong 0,1 cm, disisir rapi, serta tidak dicat.
2. Kuku dipotong pendek, tidak dicat
3. Tidak memakai aksesori (gelang, kalung, subang, anting, rantai dll)
4. Tidak bertato.
Pasal 6
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 07.15 s.d. 16.00 WIB (Ruang Teori)
2. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 07.15 s.d. 18.00 WIB (Ruang Praktik)
3. Sebelum masuk kelas seluruh siswa apel pagi dan berdoa bersama.
4. Siswa yang datang terlambat bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar apabila mendapat izin
dari Guru Piket atau Guru BP/BK, dan diatur sebagai berikut :
a. Siswa terlambat sampai 15 menit (07.30), diberikan tugas menghafal alat-alat teknik sesuai
kompetensinya.
b. Siswa terlambat lebih dari 15 menit diberikan sanksi poin 4a dan melakukan kegiatan
kebersihan lingkungan serta tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran jam pertama.
3. Apabila berhalangan hadir, wajib memberikan surat izin dari orang tua dan/atau kepala
asrama,serta surat keterangan dari dokter bagi yang sakit, yang ditujukan kepada Kepala
Sekolah atau Wali Kelas.
4. Siswa yang meninggalkan jam pelajaran/sekolah, harus seizin guru piket dan guru mata
pelajaran.
5. Siswa hanya boleh menerima tamu pada jam istirahat dengan izin guru piket kecuali ada
keperluan yang sangat mendesak.
6. Setiap siswa wajib mengikuti seluruh mata pelajaran dengan ketentuan ;
a. Kehadiran minimal 90% dari setiap mata pelajaran yang diikuti
b. Harus menyelesaikan tugas dan ulangan yang ditentukan oleh guru.
Pasal 7
Organisasi Siswa Intra Sekolah
1. OSIS adalah satu-satunya wadah Organisasi yang sah di sekolah, oleh karena itu setiap
sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS )
2. OSIS SMK Negeri 14 Medan tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di
sekolah lain dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
3. Anggota OSIS SMK Negeri 14 Medan secara otomatis adalah siswa yang masih aktif
belajar dan keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak menjadi siswa lagi
di sekolah ini.
4. Anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) SMK Negeri 14 Medan tidak
memerlukan kartu anggota.
Pasal 8
Hak Siswa
Pasal 9
Kewajiban Siswa
Pasal 10
TERTIB DI LINGKUNGAN SEKOLAH
1. LINGKUNGAN SEKOLAH
A. BELAJAR MENGAJAR
1. Setiap siswa mengikuti kegiatan belajar sesuai dengan jadwal yang ditentukan kecuali siswa
yang sakit atau izin yang dibuktikan oleh Waka Kesiswaan/guru piket/petugas UKS.
2. Menggunakan kata sapaan Bapak untuk guru/pegawai laki-laki, Ibu untuk guru/pegawai
perempuan
1. Setiap siswa melaksanakan tugas piket kebersihan sesuai jadwal setelah Proses Belajar
Mengajar berakhir
3. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup
C. LARANGAN
Siswa dilarang :
1. Meninggalkan pelajaran/sekolah pada jam efektif tanpa izin guru piket.
2. Merusak nama baik sekolah baik disengaja atau tidak disengaja
3. Membawa, memakai, menyimpan, mengedarkan obat terlarang, VCD porno, bacaan porno
dan sejenisnya yang dilarang negara.
4. Membuat keonaran baik di sekolah atau di luar sekolah.
5. Mengotori lingkungan sekolah berupa corat-coret, membuang sampah atau hal lain yang
tidak semestinya.
6. Membawa rokok atau merokok di dalam sekolah atau di luar sekolah saat masih
berseragam sekolah atau ada acara kegiatan di luar jam sekolah.
7. Membawa senjata tajam, senjata api atau sejenisnya yang tidak ada hubungannya dengan
pelajaran dan pendidikan.
8. Merusak barang inventaris sekolah.
9. Keluar dari kelas saat pergantian pelajaran kecuali waktu istirahat.
10. Berbuat asusila atau hamil atau menghamili diluar nikah, dan melaksanakan pernikahan
selama masih menjadi siswa/siswi SMK Negeri 14 Medan.
11. Membawa petasan atau bahan peledak dan sejenisnya.
12. Memeras atau mengompas teman atau orang lain.
13. Menganiaya teman atau orang lain di lingkungan sekolah.
14. Berkelahi atau membuat keributan dan kekacauan dalam bentuk apa pun.
15. Menjadi anggota gank, atau memelopori menjadi gank.
16. Tidak boleh membawa HP ke dalam kelas, tempat praktek tanpa seizin guru.
17. Mengucapkan kata-kata yang tidak pantas, asusila, bully dan atau pelecehan yang
menyinggung perasaan orang lain.
18. Menyelenggarakan kegiatan tanpa sepengetahuan/seizin sekolah.
Pasal 11
SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB
Tahapan Sanksi
Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan
tata tertib siswa dikenakan sanksi dengan tahapan sebagai berikut :
1. Teguran lisan 3x, teguran ke-1 dan ke-2 disertai perintah untuk melakukan sesuai
ketentuan yang ada dan pada teguran ke-3 diikuti dengan sanksi.
2. Peringatan tertulis dengan diketahui oleh orang tua siswa/wali.
3. Panggilan orang tua siswa.
4. Skorsing untuk masa 3 hari.
5. Dikembalikan kepada orang tua selamanya.
Pasal 11
JENIS PELANGGARAN
JENIS PELANGARAN
A. KEHADIRAN
1 Terlambat / Tidak hadir senam pagi
2 Terlambat hadir di kelas lebih dari jam 07.15 WIB.
3 Tidak masuk tanpa keterangan.
4 Tidak masuk dengan keterangan palsu.
5 Meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran berakhir tanpa izin (cabut)
E. KEGIATAN KEAGAMAAN
JENIS PELANGARAN
1 Tidak mengikuti acara keagamaan (hari-hari besar agama).
2 Tidak mengikuti pengajian kelas / shalat jumat (Islam), kebaktian (Kristen)
3 Tidak mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan (Islam).
Ditetapkan : di Medan
Tanggal : Juli 2020
dto
NURLELA, S.Pd,
NIP.19620423 198803 2 004
SURAT PERNYATAAN
Kelas: ………………………………………………………………………………
Agama …………………………………………..........................
Alamat .....…………………………………………………………………………
No Hp/WA : ……………………………………………………………………
1. Saya akan mematuhi seluruh tata tertib yang telah ditetapkan di SMK Negeri 14 Medan
2. Saya bersedia menerima sanksi apabila saya melanggar peraturan yang telah ditetapkan
Demikian pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Medan,…………………….
…………………………………. ……………………………...
SURAT PERNYATAAN
Kelas: ………………………………………………………………………………
Agama …………………………………………..........................
Alamat .....…………………………………………………………………………
No Hp/WA : ……………………………………………………………………
Saya akan mematuhi dan megikuti seluruh kegiatan sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang
ditetapkan..
Demikian pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Medan,…………………….
…………………………………. …………………………….