Tahun Pelajaran
2021/2022 s.d 2024/2025
Penyusun:
Tim Pengembang Sekolah (TPS) SMK YAPIS Fakfak
i
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah mendapat pertimbangan dan persetujuan dari Komite Sekolah, Maka Rencana Kerja
Jangka Menengah Ini Mulai Diberlakukan Pada Tahun Pelajaran 2021/2022 s.d 2024/2025
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
serta atas dukungan segenap komponen sekolah, komite sekolah dan masyarakat, kami Tim
Pengembang Sekolah telah menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah
Sekolah.
RKJM ini adalah rencana kerja yang disusun berdasarkan kekuatan dan kelemahan
yang berdasarkan fakta masa lalu, fakta kini, harapan yang diinginkan serta tantangan nyata
yang dihadapai. Melalui RKJM ini sekolah telah melihat alur perjalanan kedepan dalam
mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah. Dimana harapan segenap sekolah dalam
beberapa tahun ke depan akan memenuhi keinginan pemerintah dan masyarakat Kabupaten
Fakfak sebagai satu-satunya sekolah yang berhasil memenuhi kriteria sebagai Sekolah
Berstandar Nasional di Kabupaten Fakfak.
Kami menyadari bahwa RKJM ini masih banyak terdapat kekurangan yang
selanjutnya kami sangat mengharapakan kritikan dan saran agar kami dapat melakukan
evaluasi secara berkala. Penghargaan yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada
semua pihak yang telah ikut andil dalam penyusunan RKJM ini. Hal ini merupakan kontribusi
dalam rangka memajukan pendidikan di SMK YAPIS Fakfak mengingat pendidikan
merupakan tanggung jawab segenap komponen bangsa.
Semoga RKJM ini dapat bermanfaat sesuai harapan kita bersama.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN......................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................1
B. LANDASAN HUKUM......................................................................................2
D. METODE PENYUSUNAN..............................................................................3
E. KERANGKA PEMIKIRAN..............................................................................3
F. SISTEMATIKA PENULISAN.........................................................................4
BAB II KONDISI UMUM......................................................................................6
BAB III RENCANA STRATEGIS........................................................................14
iv
A. VISI...................................................................................................................14
B. MISI..................................................................................................................14
C. TUJUAN SEKOLAH........................................................................................14
D. SASARAN SEKOLAH....................................................................................14
SASARAN.........................................................................................................15
F. ANALISIS SWOT...........................................................................................15
I. JADWAL KEGIATAN.....................................................................................24
BAB IV PENUTUP............................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................48
LAMPIRAN......................................................................................................... 49
v
DAFTAR TABEL
Tabel. 1......................................................................................................................................................... 6
Tabel. 2....................................................................................................................................................... 16
Tabel. 3....................................................................................................................................................... 24
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan Pendidikan telah diatur
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pada pasal 31. Dan
menjadi kewajiban Negara dan Pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan yang
bermutu yang diatur dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun
2003. Pemerataan dan mutu pendidikan akan membuat warga Negara Indonesia memiliki
kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang dapat berdaya saing dalam era
global.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan
formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan (vokasi). Secara umum dapat
didefinisikan bahwa SMK adalah jalur pendidikan formal tingkat menengah yang
menyelenggarakan pendidikan untuk mempersiapkan lulusannya siap memasuki dunia
kerja sesuai dengan bidang keahlian yang diselenggarakannya. Lulusan SMK idealnya
mampu terserap di industri, dunia usaha / dunia kerja (IDUKA), disamping itu juga
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau menjadi wirausahawan.
SMK YAPIS Fakfak sebagai salah satu sekolah kejuruan di Kabupaten Fakfak yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan dibidang Bisnis dan Manajemen, Pariwisata,
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pada saat ini senantiasa berupaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan di lingkup satuan pendidikan. Dengan menyusun
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) untuk 4 tahun kedepan dari tahun 2021
sampai dengan 2025 diharapkan dapat meningkatkan mutu secara bertahap, terukur, dan
sesuai dengan keinginan masyarakat.
1. Kondisi Ideal
Penyelenggaran pendidikan di Indonesia harus memenuhi standar mutu yang
ditetapkan oleh pemerintah. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan memberikan panduan yang jelas tentang standar mutu
pada seluruh jenjang pendidikan tidak terkecuali SMK. Adapun secara khusus
pemenuhan mutu pendidikan menengah kejuruan diatur secara lebih spesifik pada
Permendikbud No. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Sekolah
Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan.
Standar Nasional Pendidikan terdiri atas 8 standar yang harus dipenuhi oleh
setiap lembaga pendidikan sebagai penentu mutu, 8 standar tersebut adalah : (1)
1
Standar Kompetensi Lulusan, (2) Standar Isi, (3) Standar Proses, (4) Standar
Penilaian, (5) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, (6) Standar Sarana dan
Prasarana, (7) Standar Pengelolaan, dan (8) Standar Biaya Operasional. Meskipun
demikian, disamping sekolah harus melaksanakan secara patuh pada 8 SNP tersebut
maka sekolah juga harus dinamis, adaptif, dan proaktif terhadap perubahan kebijakan,
perubahan regional, maupun perubahan global. Jika sekolah bisa memenuhi 8 SNP
dan mampu beradaptasi dengan perubahan global bisa dipastikan produk SMK
(kompetensi lulusan) akan memiliki keunggulan dan mampu berdaya saing dengan
sekolah lain bahkan berdaya saing dengan negara lain.
Dengan demikian ukuran ideal dari sebuah lembaga pendidikan kejuruan akan
sangat ditentukan oleh mutu lulusan, karena pada dasarnya mutu lulusan sangat
berbanding lurus dengan mutu layanan pendidikan yang merupakan akumulasi yang
berimbang dari 7 SNP diluar standar kompetensi lulusan. Lulusan yang bermutu
setidaknya memenuhi 9 area kompetensi sebagai berikut : (1) keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) kebangsaan dan cinta tanah air, (3)
karakter pribadi dan sosial, (4) literasi, (5) kesehatan jasmani dan rohani, (6)
kreativitas, (7) estetika, (8) kemampuan teknis; dan (9) kewirausahaan.
2. Kondisi riil sekolah
Kondisi riil sekolah adalah kondisi nyata sekolah pada saat ini dalam
menjalankan roda pendidikan tentu saja berdasarkan pencapaian mengacu pada 8
SNP. Analisis kondisi riil diperoleh melalui evaluasi diri sekolah (EDS), analisis SWOT,
maupun melihat raport mutu sekolah. Dengan demikian diperoleh deskripsi mengenai
kondisi riil sekolah terkait mutu lulusan, kegiatan belajar mengajar, ketersediaan SDM,
dan sarana prasarana sekolah.
Keterserapan lulusan SMK YAPIS Fakfak ke dunia kerja belum sesuai dengan
harapan bahkan punya kecenderungan lulusan lebih suka melanjutkan pendidikan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Lulusan yang berwirausaha juga relatif sangat
kecil, padahal jumlah lulusan selalu diatas 150 orang. Lulusan SMK YAPIS Fakfak
umumnya hanya memiliki dokumen kelulusan yang meliputi ijazah, sertifikat uji
kompetensi, sertifikat Praktik Pengalaman Lapangan, dan Buku Raport. Hanya
sebagian kecil lulusan yang memiliki setifikat kompetensi keahlian. Untuk memasuki
dunia globalpun para lulusan mengalami kendala penguasaan bahasa asing yang
masih lemah.
Kegiatan belajar mengajar saat ini mengalami perubahan sangat besar semenjak
wabah Covid-19 melanda dunia sejak bulan Maret 2020 sampai dengan menjelang
akhir tahun pembelajaran tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Pembelajaran dalam
jaringan (daring) merupakan media yang dianggap representatif untuk menjembatani
hubungan belajar mengajar antara guru dengan siswa, guru menggunakan berbagai
2
media yang dianggap familiar seperti google classroom, google meet, zoomeeting,
whatshaap, dan media sosial atau platform lainnya. Bagaimanapun juga pembelajaran
secara daring ini memiliki keterbatasan baik keterbatasan sumber daya manusia
(SDM), kondisi ekonomi peserta didik, dan sarana prasarana yang ada di sekolah.
SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian tidak dapat tercapai dengan
optimal meskipun pemerintah melalui Kemendikbud merilis kurikulum darurat melalui
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam
Kondisi Khusus. Kondisi ini menuntut satuan pendidikan untuk berinovasi merancang
manajemen sistem pembelajaran secara daring yang lebih efektif dan komprehensif.
Kualitas dan kuantitas Sumber daya manusia dalam organisasi apapun akan
sangat menentukan efektifitas pencapaian tujuan organisasi. Saat ini SMK YAPIS
Fakfak memiliki guru sebanyak 38 orang yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN)
sebanyak 20 dan Non ASN sebanyak 18 . Berdasarkan kualifikasi akademis dari 38
guru, 34 orang berpendidikan S1/D4 dan sisanya sebanyak 4 orang berpendidikan S2.
Guru produktif atau Muatan Peminatan Kejuruan merupakan jumlah yang terbesar
sebanyak 20 orang, adapun guru Muatan Nasional, dan Muatan Kewilayahan
sebanyak 17 orang, guru Bimbingan dan Konseling sebanyak 1 orang sangat tidak
memenuhi rasio 1 guru : 150 siswa dengan jumlah siswa sebanyak 674. Permasalahan
lainnya juga ada terkait jumlah guru yang belum mempunyai sertifikat pendidik
sebanyak 1 orang . Tenaga Kependidikan sebanyak 4 orang terdiri dari ASN 1 dan
Non ASN 3, adapun berdasarkan kualifikasi akademis sebanyak 1 orang
berpendidikan SLTA, 1 orang D3 dan 2 orang S1.
Lahan sekolah seluas 2500 M2 kurang representatif untuk menampung seluruh
aktivitas belajar mengajar. Ada kekurangan jumlah Ruang Praktik Siswa Pada Program
Keahlian Akuntansi dan Keuangan dan manajemen perkantoran dimana kedua
program keahlian tersebut, menggunakan ruang praktik yang bersamaan secara
bergantian. Ukuran ruang praktik tersebut, yang digunakan saat ini adalah seluas 8m X
4,5m sehingga tidak memenuhi standar. Ruang pembelajaran umum sebanyak 17, ada
3 ruang yang di sekat supaya 1 kelas dijadikan 2 lokal sehingga jumlah seluruhnya
sebanyak 20 ruang, 6 ruang kondisinya tidak memenuhi standar dan perlu
penambahan 3 Ruang Kelas Baru (RKB). Peralatan praktik pada semua kompetensi
keahlian dari jenis-jenis peralatan sudah sangat beragam sesuai kebutuhan, hanya
dari kondisi ada beberapa yang rusak dan ada juga yang jumlahnya kurang. Pada
tahun 2019 SMK YAPIS Fakfak mendapat bantuan dari Dinas Pendidikan Provinsi
Papua Barat berupa pembangunan 1 Ruang Praktik Siswa khusus untuk kompetensi
keahlian Tata Busana. Bantuan tersebut sebagai stimulus untuk meningkatkan
keunggulan SMK YAPIS Fakfak khususnya pada kompetensi keahlian Tata Busana.
3
Standar Sarana dan Prasarana memiliki nilai Raport Mutu yang paling rendah
dibanding standar yang lainnya yaitu sebesar 3,29, kemudian di ikuti dengan standar
pendidik dan tenaga kependidikan yaitu sebesar 3,87, dan standar pembiayaan yaitu
sebesar 4,76. adapun standar yang lain diatas 5 sehingga pengembangan sarana dan
prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, dan standar pembiayaan juga harus
mendapat perhatian khusus.
B. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RKJM SMK YAPIS Fakfak Tahun 2021 - 2025, yaitu :
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
3. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah /
Madrasah
6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Peraturan pemerintah No 17 tahun 2010 tentang Standar Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
8. Permendikbud No. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan
Lampiran I Standar Kompetensi Lulusan
Lampiran II Standar Isi
Lampiran III Standar Proses
Lampiran IV Standar Penilaian
Lampiran V Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Lampiran VI Standar Sarana dan Prasarana
Lampiran VII Standar Pengelolaan
Lampiran VIII Standar Biaya Operasional
9. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum SMK
10. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum SMK
11. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 464//D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar
12. Surat Edaran dari Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
a. Tujuan penyusunan RKJM secara umum adalah sebagai berikut :
4
1) Sebagai dasar bagi sekolah dalam melaksanakan program program sesuai
dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah.
2) Sebagai dasar bagi sekolah untuk membuat target yang akan dicapai sebagai
tonggak-tonggak keberhasilan sekolah dalam jangka pendek, dan menengah.
3) Sebagai dasar bagi sekolah untuk menentukan langkah-langkah strategis
merubah dari kondisi nyata sekolah yang ada sekarang menuju kondisi sekolah
yang diharapkan.
4) Untuk memberikan gambaran kepada stakeholder sekolah (khususnya kepada
orang tua siswa/masyarakat) terhadap segala bentuk program sekolah yang
akan diselenggarakan, baik dalam jangka pendek dan menengah .
b. Adapun tujuan penyusunan RKJM secara khusus adalah :
1) Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2) Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku
sekolah, antar sekolah dan Dinas Pendidikan provinsi Papua Barat
4) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan.
5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
7) Sebagai dasar ketika kita melaksanakan monitoring dan evaluasi pada akhir
program.
2. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dari penyusunan RKJM ini adalah untuk memberi
arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka menciptakan
perubahan ke arah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan
menekan risiko kegagalan dan mengantisipasi ketidakpastian masa depan. Dengan
adanya RKJM diharapkan dapat dijadikan sebagai : (1) Pedoman kerja untuk
perbaikan dan pedoman sekolah, (2) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, (3) Bahan untuk mengajukan usulan
pendanaan dan pengembangan sekolah.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup proses penyusunan RKJM dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: tahap
persiapan, tahap perumusan RKJM, dan diakhiri pengesahan RKJM. Adapun alur proses
penyusunan RKJM dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Persiapan
5
Pada tahap persiapan ini kepala sekolah membentuk tim perumus RKJM yang
disebut Tim Pengembang Sekolah (TPS) . Tim ini berasal dari unsur guru , manajemen
sekolah dan kepala sub bagian tata usaha
2. Perumusan RKJM
Perumusan RKJM mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
Kesatu adalah dengan menyusun analisis SWOT ( strengths, weaknesses,
opportunities, dan threats. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang
dihadapi oleh SMK YAPIS Fakfak, yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa
yang diinginkan (harapan)” dengan ”apa yang ada saat ini ” di SMK YAPIS Fakfak,
atau upaya untuk mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah.
Kedua adalah dengan menyusun analisis kesenjangan untuk membandingkan
kekuatan dan kelemahan sekolah juga mempertimbangkan peluang dan ancamannya.
Ketiga adalah dengan menentukan alternatif pemecahan dengan merumuskan
solusi untuk mengurangi kelemahan sekolah dan menghilangkan ancaman yang
mungkin terjadi.
Keempat adalah penyusunan time line atau sebaran waktu kegiatan yang ingin
dan akan dicapai
3. Pengesahan RKJM
RKJM setelah tuntas disusun oleh tim pengembang sekolah maka
ditandatangani oleh kepala sekolah dan ketua komite sekolah. Pengesahan oleh
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat setelah diverifikasi oleh para pengawas
SMK.
6
BAB II
PROFIL SMK YAPIS FAKFAK
A. Profil Sekolah
IDENTITAS SEKOLAH
RT / RW : 0 / 0
Kecamatan : Fakfak
Kabupaten/Kota : Fakfak
Negara : Indonesia
132,3035
7
7 Kepala Sekolah : MUHAMAD SALEH BUNGIN, SE.,MM.
DATA PELENGKAP
10 Tanggal SK Pendirian :
19 MBS : Tidak
21 Nominal/siswa : 0
8
22 Nama Wajib Pajak : SMK YAPIS FAKFAK
23 NPWP : 003106341951000
KONTAK SEKOLAH
26 Email : smkyapisfakfak@gmail.com
27 Website : http://www.smkyapisfakfak.sch.id
DATA PERIODIK
SANITASI
45 Sekolah memiiki saluran : Ada saluran pembuangan air limbah ke selokan / kali /
pembuangan air limbah dari sungai
jamban
Stratifikasi UKS :
56 Jumlah jamban dapat digunakan : Jamban laki-laki Jamban perempuan Jamban bersama
1 1 0
11
57 Jumlah jamban tidak dapat : 0 0 0
digunakan
Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang sanitasi
sekolah
61 Keamanan pangan
Tingkat
Jumlah
No Kompetensi Keahlian X XI XII
L P L P L P L P Total
1 BDP 15 11 12 4 11 2 38 17 55
3 AKL 19 25 8 28 13 22 40 75 115
13
4 TB 0 19 0 16 0 10 0 45 45
Tingkat
Jumlah
No Kompetensi Keahlian X XI XII
L P L P L P L P Total
1 BDP 22 13 15 10 10 2 47 25 72
3 AKL 17 30 21 21 6 23 44 74 118
4 TB 0 20 0 19 0 14 0 53 53
Kondisi
Luas/U
No Nama Ruangan Jumlah
nit
Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
1 Ruang Kelas 17 72 m2 17
9 Unit Produksi 1 80 m2 1
11 Ruang Guru 1 72 m2 1
13 Ruang BK 1 20 m2 1
15 WC guru/TU/ kepsek 1 2 m2 1
16 WC/KM Siswa 3 2 m2 1
17 Gudang 1 4 m2 1
25 Lemari arsip TU 3 3
26 Rak arsip TU 2 2
28 Lemari Perpustakaan 5 5
30 Lemari kelas 5 5
34 Kotak Brangkas 1 1
35 Mimbar Aula 1 1
41 Papan Tulis 35 35
46 Tenda Pramuka 2 2
5. Data Peralatan
1 Leptop PC 52 52
2 Leptop 38 38
3 Komputer PC 44 44 4
4 Mesin Jahit 15 15
5 Mesin Portible 3 3
6 Mesin Neci 1 1
7 Mesin Obras 1 1
8 Printer 8 8
9 Infocus 17 10 7
10 Mesin Fotocopy 1 1
11 Mesin Riso 1 1
17
13 Mesin Scanner LJK 1 1
14 Pesawat Telp/Fax 1 1
15 TV Guru 3 3
16 Amplifeer 1 1
17 Radio Tape 1 1
19 Wireless 4 2 2
21 Mesin Laminating 1 1
23 Drumb Band 1 1
24 Gitar Melody 1 1
25 Gitar Bass 1 1
28 Reuter 2 2
29 Microtik 2 2
31 Kipas Angin 15 12 3
34 Headseat + Keyboard 30 30
36 Headseat 20 20
38 Kipas Angin 4 4
41 Mesin Ganshet 1 1
B. Prestasi Sekolah
1. Prestasi Akademik (Peserta Didik)
19
No Bidang Juara Lomba/Kejuaraan Pelaksanaan
C. Peta Mutu Hasil EDS (pencapaian kuantitatif per standar dalam bentuk persentase
per-Tahun Pelajaran 2019/2020, 2020/2021 , 2021/2022)
4 0 6,14 5,73
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7 0 5,87 5,71
Standar Pembiayaan
20
Radar PMP 2018
Standar Kompetensi Lulusan
10
Standar Pembiayaan Standar Isi
Capaian 2018 Kab. Fak-Fak 2018 Prop. Papua Barat 2018 Nasional 2018
21
Radar PMP Antar Tahun
Standar Kompetensi Lulusan
10
Standar Pembiayaan Standar Isi
Rapor mutu SMK YAPIS Fakfak tahun 2019 secara lebih mendetail adalah sebagai berikut :
22
Nomor Standar/Indikator/Sub Indikator Nilai Kategori
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan 6,9 «««««
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 6,89 «««««
bertanggungjawab
metakognitif
23
1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 6,56 ««««
prosedur
kurikulum
yang dikembangkan
24
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 5,54 ««««
materi
ketentuan
3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis 6,67 «««««
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas 5,33 ««««
sekolah
3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai 6,99 «««««
ketentuan
25
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 6,67 «««««
aplikatif
sepanjang hayat
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja 6,78 «««««
3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang 6,46 ««««
budaya siswa.
siswa
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses 5,95 ««««
pembelajaran
26
3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 6,46 ««««
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan 5,44 ««««
akuntabel
prosedur
27
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan 5,4 ««««
yang sesuai
ketentuan
28
5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik 0 «
ketentuan
SMK/sederajat
29
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai 0 «
ketentuan
ketentuan
30
5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik «
memadai
31
6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar 0 «
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang 4,5 «««
32
6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar 2,62 ««
33
6.3.22. Kondisi ruang konseling layak pakai 0 «
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 6,54 ««««
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai 6,45 ««««
ketentuan
pembelajaran
kepemimpinan
34
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 0 «
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang 7 «««««
jelas
mampu
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 4,34 «««
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
kepentingan
35
Dari capaian rapor mutu pendidikan diatas, maka mutu pendidikan di SMK YAPIS
Fakfak jika diukur berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan dapat disimpulkan sebagai
berikut : Capaian nilai rata-rata Standar Kompetensi Lulusan yaitu sebesar 6,71 dengan
kategori sesuai SNP, Standar Isi memiliki capaian nilai rata-rata 5,23 dengan kategori
menuju SNP 4, Standar Proses memiliki capaian nilai rata-rata 6,31 dengan kategori
menuju SNP 4, Standar Penilaian pendidikan memiliki capaian nilai rata-rata 5,73 dengan
kategori menuju SNP 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki capaian
nilai rata-rata 3,87 dengan kategori menuju SNP 4. Standar Sarana dan Prasarana
Pendidikan memiliki capaian nilai rata-rata 3,29 dengan kategori menuju SNP 4. Standar
Pengelolaan Pendidikan memiliki capaian nilai rata-rata 5,71 dengan kategori menuju
SNP 4. Standar Pembiayaan memiliki capaian nilai rata-rata 4,76 dengan kategori
menuju SNP 4.
BAB III
RENCANA STRATEGIS
A. Visi SMK
36
Menjadi sekolah yang berkualitas berlandaskan Imtaq dan Iptek, menghasilkan
Lulusan yang berahlak mulia dan mampu berwirausaha dan bersaing dalam Industri dan
Dunia Kerja {IDUKA} serta peduli terhadap lingkungan
B. Misi SMK
1. Meningkatkan kualitas imtaq dilingkup sekolah melalui kegiatan Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK)
2. Penuntasan buta baca-tulis Al Quran bagi siswa muslim melalui pembimbingan teman
sebaya dan guru
3. Mengembangkan isi ( kurikulum ) sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan disesuai
dengan kondisi daerah / sekolah
4. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi Pendidik dan tenaga kependidikan
5. Mengembangkan proses pembelajaran yang bermutu untuk mencapai standar
kelulusan
6. Mengembangkan fasilitas pendidikan sesuai dengan kebutuhan
7. Peningkatan Mutu Kelembagaan dan Manajemen
8. Meningkatkan kualitas pengelolaan unit produksi (business centre) dalam menunjang
kualitas SDM dan meningkatkan kesejahteraan warga sekolah melalui pembelajaran
berbasis industri (Tefa)
9. Meningkatkan kualitas mini branch mandiri SMK YAPIS Fakfak, untuk membiasakan
siswa dalam menabung.
10. Meningkatkan hubungan kemitraan dengan Dunia Usaha/Industri
11. Meningkatkan peran guru dan siswa untuk peduli dalam pengelolaan lingkungan yang
bersih, sehat dan indah.
37
4. Mempunyai fasilitas pendidikan baik untuk teori maupun praktek yang mendekati
standar sarana dan prasarana yang telah ditetapkan pemerintah dalam standar
nasional Pendidikan
5. Mempunyai sistem pengelolaan kelembagaan dan manajemen sekolah yang ideal
dengam pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas sehingga akan
memberikan dukungan bagi tercapainya tujuan pendidikan di SMK YAPIS Fakfak.
6. Mempunyai unit produksi (business centre) yang dapat mendukung pembelajaran
praktik peserta didik dan meningkatkan kesejahteraan warga sekolah.
7. Mengaktifkan kembali mini branch, dalam rangka menumbuhkan semangat menabung
dikalangan siswa/i.
8. Mempunyai sistem pengelolaan lingkungan dengan pemanfaatan limbah baik organik
maupun anorganik demi tercipta lingkungan yang sehat, bersih, dan indah.
D. Sasaran SMK YAPIS Fakfak
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang berkualitas.
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang aktif.
3. Terwujudnya lulusan yang berahlak mulia dan mampu berwirausaha dan bersaing
dalam Industri dan Dunia Kerja {IDUKA} serta peduli terhadap lingkungan.
4. Terwujudnya sarana dan prasarana serta media pendidikan seimbang dengan
perkembangan IPTEK.
5. Terwujudnya optimalisasi tenaga kependidikan yang berkompeten, berdedikasi tinggi.
6. Terwujudnya manajemen pendidikan yang tanggap dan tangguh, serta optimalisasi
partisipasi stakeholder.
E. Analisis SWOT
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
38
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
2. Standar Isi
39
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
Peraturan perundangan terkait kurikulum Peraturan perundangan terkait kurikulum
dapat diakses/ diperoleh dengan mudah senantiasa berubah mengikuti
1. 1. perkembanagan jaman
3. Standar Proses
40
Kegiatan pelatihan / workshop Format administrasi KBM senantiasa
penyusunan administrasi KBM sering berubah, mengikuti kurukulum dan
1. diprogramkan oleh pemerintah / Dinas 1. ketentuan yang berlaku
Pendidikan Adanya kegiatan kedinasan yang harus
Kegiatan supervisi sudah diatur menurut diikuti oleh kepala sekolah dan guru.
ketentuan yang berlaku 2. Di masa pandemik banyak IDUKA tidak
2. Beberapa IDUKA bisa melaksanakan bisa menerima PKL.
PKL pola daring 3. Belum semua IDUKA memahami tujuan
3. program PKL.
4. SMK-SMK lain melaksanakan PKL di
periode yang sama atau berdekatan.
5.
4. Standar Penilaian
Hasil Penilaian sudah terekam dengan Kegiatan remedial dan pengayaan belum
lengkap diserver sekolah dilaksanakan secara optimal
1. Sudah memiliki instrumen penilaian yang 1. Instrument penilaian yang digunakan
bervariasi belum seluruhnya berada pada level
2. Kegiatan Penilaian sudah dilaksanakan 2. HOTs
dengan berbasis computer dalam Masih mengalami gangguan koneksi pada
3. jaringan 3. saat kegiatan Penilaian
42
3. Masih mengalami gangguan koneksi
pada saat kegiatan Penilaian
Secara kuantitas jumlah guru sudah Masih banyak guru yang berstatus non-
memenuhi kebutuhan PNS.
1. Semua guru sudah memiliki kualifikasi 1. Masih banyak guru belum memiliki
akademik S1 dan S2 sertifikat profesi
2. Semua Guru mengajar sesuai dengan 2. Masih banyak guru produktif belum
kompetensinya/linier memiliki sertifikat kompetensi
3. Sekolah sudah mengoptimalkan 3. Belum semua guru memilki kemampuan
pembelajaran melalui TIK guru dalam bidang TIK
4. 4.
44
Adanya bantuan untuk peningkatan Bantuan pemerintah untuk Lab dan
kualitas dan kuantitas ruangan Lab dari peralatannya masih terbatas.
1. berbagai sumber. 1. Banyaknya Pihak Luar yang ingin
Adanya bantuan untuk peningkatan menggunakan fasilitas Sekolah.
kualitas dan kuantitas peralatan Lab dari 2. Perkembangan Teknologi di IDUKA
2. berbagai sumber. sangat Pesat
Potensi bantuan alumni yang telah 3.
sukses berkarir.
3.
45
1. Bantuan pemerintah untuk Lab dan
peralatannya masih terbatas.
T 2. Banyaknya Pihak Luar yang ingin
menggunakan fasilitas Sekolah.
3. Perkembangan Teknologi di IDUKA
sangat Pesat
7. Standar Pengelolaan
Adanya Visi-Misi yang jelas dan terukur Kurangnya kesadaran warga sekolah
Memiliki struktur organisasi sesuai akan pentingnya tata Kelola sekolah
1. kebutuhan 1. Kurangnya kemampuan SDM dalam
2. Memiliki Program Evaluasi Kegiatan pengelolaan managemen sekolah
Sekolah 2. Kurangnya kemampuan SDM dalam
3. Memiliki Tata Tertib pendidik dan tenaga penggunaan literasi digital
Kependidikan 3. Belum adanya pemahaman yang sama
4. Dukungan Sumber Daya Manusia yang terhadap program sekolah.
cukup 4.
5. Memiliki dukungan informasi
managemen secara digital
6.
46
1. Kurangnya kesadaran warga sekolah
akan pentingnya tata Kelola sekolah
W 2. Kurangnya kemampuan SDM dalam
pengelolaan managemen sekolah
3. Kurangnya kemampuan SDM dalam
penggunaan literasi digital
4. Belum adanya pemahaman yang
sama terhadap program sekolah.
8. Standar Pembiayaan
Adanya Sumber dana operasional dari Tingginya unit cost untuk pegawai/tenaga
pemerintah pendidik honorer
1. Sekolah memiliki rencana penggunaan 1. Banyaknya kegiatan yang harus dibiayai,
keuangan (RKAS) baik dari pemerintah maupun dari
2. 2. masyarakat.
48
1. program-program pembinaan sikap,
pengetahuan dan ketrampilan yang
W dilaksanakan oleh sekolah masih
belum mencapai hasil yang
diharapkan
49
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) SMK YAPIS FAKFAK
PERIODE 2021 - 2025
N Target Tahun
Komponen Program Kegiatan Indikator
o 2021-2022 2022-2023 2023-2024 2024-2025
1. Standar Perlu adanya program Melaksanakan Kegiatan Terlaksananya 2 X/ tahun 2 X/ tahun 2 X/ tahun 2 X/ tahun
Kompetensi Latihan dasar Latihan dasar Kepemimpinan kegiatan Dasar
Lulusan Kepemimpinan bagi para siswa Kepemimpinan
Peningkatan Kwalitas / Melaksanakan kegiatan 666 Siswa bisa 666 siswa/tahun 666 siswa/tahun 666 siswa/tahun 666 siswa/tahun
Kuantitas Kegiatan ekstrakurikuler mengikuti kegiatan
Ekstra Kurikuler ekstrakurikuler
Dilakukan pembinaan Melakukan pembinaan Terbinanya 5 bidang lomba 5 bidang lomba 5 bidang lomba 5 bidang lomba
khusus terhadap siswa terhadap siswa berprestasi siswa yang
/ siswi berprestasi. berprestasi bidang
akademik
3 Bidang Lomba 3 Bidang Lomba 3 Bidang Lomba 3 Bidang Lomba
Terbinanya
siswa yang
berprestasi Non
akademik
Dibuatkan Daftar siswa Terdaftarnya siswa yang Adanya data siswa 1 exemplar 1 exemplar 1 exemplar 1 exemplar
sesuai minat / prestasi berprestasi yang berprestasi
masing- masing bidang akademik / Non
akademik
Diadakan kegiatan- Mengadakan perlombaan / Adanya perlombaan / 8 Bidang Lomba 8 Bidang Lomba 8 Bidang Lomba 8 Bidang Lomba
kegiatan kompetisi Kompetisi siswa bidang, seni, Kompetisi siswa
bidang, seni, olahraga, olahraga, dan IPTEK disekolah bidang, seni, olahraga,
dan IPTEK siswa dan IPTEK disekolah
disekolah
2. Pengembangan Perlunya sinkronisasi Workshop Sinkronisasi Tersusunnya 5 5 Kompetensi 5 Kompetensi 5 Kompetensi 5 Kompetensi
Standar Isi kurikulum dengan Kurikulum IDUKA kurikulum yang sudah Keahlian Keahlian Keahlian Keahlian
IDUKA untuk semua berkelanjutan tersinkronisasi
kompetensi keahlian berkesinambungan bersama IDUKA
27
Perluanya peningkatan Workshop Peningkatan Tersusunnya 5 Kompetensi 5 Kompetensi 5 Kompetensi 5 Kompetensi
pengetahuan dan pengetahuan dan pemahaman perangkat / Keahlian Keahlian Keahlian Keahlian
pemahaman guru dalam penyusunan perangkat / administrasi
dalam penyusunan administrasi pembelajaran pembelajaran yang
perangkat / baik dan benar
administrasi
pembelajaran yang
baik dan benar
Perlunya kegiatan Workshop Peningkatan Meningkatnya 38 Guru 38 Guru 38 Guru 38 Guru
peningkatan pengetahuan dan pemahaman pengetahuan dan
pengetahuan dan terhadap peraturan dan pemahaman guru
pemahaman terhadap perundangan yang terkait terhadap peraturan
peraturan dan kurikulum dan perundangan yang
perundangan yang terkait kurikulum
terkait kurikulum
3. Standar Proses Perlunya Peningkatan Workshop penyusunan Terlaksana workshop 1 1 1 1
kuantitas dan kualitas perangkat pembelajaran pembelajaran setiap
kelengkapan /admisitrasi KBM guru
admisitrasi KBM
Perlunya Perbaikan Penyusunan jadwal dan Tersusunnya jadwal 2 2 2 2
perencanaan dan persiapan dalam supervisi dan supervisi dan
pelaksanaan kegiatan pemantauan KBM secara pemantauan KBM
supervisi /pemantauan lengkap secara lengkap
KBM yang berkualitas
Peningkatan Workshop Peningkatan Terlaksananya 1 1 1 1
pengetahuan dan pengetahuan dan pemahaman Workshop peningkatan
pemahaman serta terahadap perangkat pengetahuan dan
penerapannya dalam pembelajaran pemahaman guru
penyusunan perangkat terahap perangkat
pembelajaran pembelajaran yang
baik, benar dan
lengkap
Penyempurnaan Penyusunan rencana dan Tersusunnya rencana 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
rencana dan pelaksanaan kegiatan supervisi pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan kegiatan dan pemantauan KBM dengan supervisi dan
supervisi dan melibatkan tim yang diangkat pemantauan KBM
pemantauan KBM oleh Kepala Sekolah
dengan melibatkan tim
yang diangkat oleh
Kepala Sekolah
4. Standar Penilaian Penyusunan program Menyusun program remedial Terlaksananya 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan
remedial dan dan pengayaan oleh guru program remedial dan
28
pengayaan secara pengayaan
lengkap
Peningkatan Workshop penyusunan Terlaksananya 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
pemahaman guru perangkat penilaian otentik dan workshop penyusunan
dalam melakukan pembuatan soal HOts perangkat penilaian
penilaian otentik dan otentik dan soal-soal
pembuatan soal HOts HOts
Peningkatan Workshop penggunaan aplikasi Terlaksananya 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan
kemampuan guru ujian berbasis komputer Workshop / Trainning
dalam menggunakan penggunaan aplikasi
komputer berbasis ujian berbasis
aplikasi ujian komputer
Peningkatan Wokshop penyusunan Terlaksananya 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan
pengetahuan dan perangkat remedial dan Wokshop penyusunan
pemahaman tentang pengayaan perangkat remedial
pentingnya program dan pengayaan
remedial dan
pengayaan
Peningkatan Workshop penyusunan soal Terlaksananya 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan
kemampuan guru soal HOTs Workshop penyusunan
dalam pembuatan soal Bank soal / soal-soal
soal HOTs HOts
5. Standar Tendik Penambahan guru Membuat usulan Pemenuhan Adanya 17 Guru 17 Guru 17 Guru 17 Guru
kebutuhan guru ASN usulan Tambahan
Guru ASN yang
sesuai
Pengangkata
n guru internal oleh
sekolah
Program pelatihan Melaksanakan Pelatihan untuk Adanya Peningkatan 19 Guru 19 Guru 19 Guru 19 Guru
untuk meningkatkan meningkatkan kompetensi guru Kompetensi Guru
kompetensi guru sesuai bidangnya
Kemampuan guru Pelatihan pemanfaatan TIK Terlaksananya 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
dalam memanfaatkan untuk pembelajaran pelatihan Semua Guru
TIK untuk mampu memanfaatkan
pembelajaran perlu TIK untuk
ditingkatkan pembelajaran
Program beasiswa Mengajukan Program Adanya Guru dan 5 Orang 5 Orang 5 Orang 5 Orang
untuk Pendidik dan beasiswa untuk Pendidik dan tenaga kependidikan
Tenaga Kependidikan yang diberi beasiswa
29
untuk peningkatan Tenaga Kependidikan untuk peningkatan
karir karir
6. Standar Sarana Perlunya peningkatan Melengkapi ruang Adanya penambahan 3 - 1 Laboratorium 1 Laboratorium 1 Laboratorium
Prasarana Laboratorium baik Laboratorium laboratorium baru
secara Kuantitas
maupun kualitas.
Memenuhi Melengkapi alat dan bahan Bertambahnya alat dan Rasio 1: 4 Rasio 1: 3 Rasio 1:2 Rasio 1: 1
perlengkapan Laboratorium yang ada agar bahan Praktek sampai
Laboratorium yang ada kompetensi siswa meningkat. dengan rasio 1:1 untuk
agar kompetensi siswa mata pelajaran tertentu
meningkat.
Adanya upgrading mengganti peralatan Adanya pembaharuan 5 set peralatan 5 set peralatan 5 set peralatan 5 set peralatan
peralatan Laboratorium yang sudah Alat yang ada di
Laboratorium yang usang, menyesuaikan dengan Laboratorium
menyesuaikan dengan IDUKA mendekati alat yang
IDUKA ada di IDUKA
Melakukan upaya Membuat proposal untuk Adanya Bantuan 2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket
pendekatan kepada mendapatkan bantuan fasilitas fasilitas dari
pemerintah untuk ke Pemerintah pemerintah bertambah
mendapatkan bantuan 2 paket / tahun
fasilitas sekolah
Mengundang alumni Mengundang alumni yang Adanya 3 orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang -
yang berpotensi untuk berpotensi untuk bisa Alumni yang dapat
bisa membantu membantu memberikan membantu
memberikan Bantuan Bantuan fasilitas sekolah memberikan bantuan
fasilitas sekolah ke sekolah
Kerjasama dengan Membuat dan melaksanakan Adanya bantuan 2 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA
30
IDUKA untuk Kerjasama dengan IDUKA IDUKA untuk
memenuhi kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan membantu peralatan
peralatan peralatan Laboratorium yang Laboratorium
Laboratorium yang sesuai industri
sesuai industri
7. Standar Penyusunan Program Melaksanakan penyusunan Tersusunya RKJM 1 dokumen
Pengelolaan sekolah terstruktur Program sekolah teratur dan
dalam bidang terstruktur dalam pengelolan Tersusunya RKT 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
pengelolaan sekolah sekolah Tersusunya RKAS 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Perlu sosialisasi Membuat rencana Adanya Program 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
tentang program Sosialisasi Program Sekolah Rencana sosialisasi
sekolah ke semua ke warga sekolah program ke warga
warga sekolah Melaksanakan sekolah
Sosialisasi Program Sekolah Tersosialisasinya 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
ke warga sekolah Program ke warga
Mengevaluasi Sekolah
Sosialisasi Program Sekolah Adanya Evaluasi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
ke warga sekolah kegiatan program
sekolah
Keterlibatan IDUKA Mengundang IDUKA dalam Adanya IDUKA yang 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA
dalam kegiatan dalam kegiatan pelatihan pengelolaan ikut melatih dalam
pelatihan pengelolaan sekolah pengelolaan sekolah
sekolah
31
manajemen sekolah menagemen sekolah untuk mengikuti
Melaksanakan pelatihan
pengiriman SDM untuk menagemen sekolah 3 Orang 3 Orang 3 Orang
mengikuti pelatihan Adanya SDM
menagemen sekolah yang mengikuti 3 Orang
Mengevaluasi pelatihan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
kegiatan pengiriman SDM menagemen sekolah
untuk mengikuti pelatihan Adanya 1 kegiatan
menagemen sekolah evaluasi pengiriman
SDM untuk
mengikuti pelatihan
menagemen sekolah
Perlunya sekolah Membuat program pelatihan Adanya program 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
mendorong SDM untuk penggunaan aplikasi digital pelatihan
pelatihan penggunaan managemen sekolah penggunaan aplikasi
aplikasi digital Melaksanakan Pelatihan digital managemen
manajemen sekolah penggunaan aplikasi digital sekolah
menagemen sekolah Terlaksananya 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan
pelatihan
penggunaan aplikasi
digital managemen
sekolah
8. Standar Biaya Adanya program Menyusun Program prioritas Adanya dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
prioritas untuk setiap kegiatan yang harus dilakukan Program prioritas
bidang keahlian terlebih dahulu kegiatan yang harus
dikerjakan
Optimalisasi Teaching Memberdayakan Teaching Adanya hasil produk 3 Produk 3 Produk 3 Produk 3 Produk
Facktory Factory untuk menghasilkan Teaching Factory
produk yang layak Jual untuk menghasilkan
produk yang layak Jual
Perlunya menggali Mencari sumber dana Adanya dana yang 20 % dari 20 % dari 20 % dari 20 % dari
sumber dana dari alternatif untuk menambah berasal dari sumber anggaran RKAS anggaran RKAS anggaran RKAS anggaran RKAS
pihak lain pembiayaan operasional lain/rutin yang dapat
sekolah digunakan untuk
Pengoptimalan peran
32
operasional sekolah
komite sekolah dalam
meningkatkan dukungan
pembiayaan operasional
sekolah dari masyarakat.
33
BAB IV PENUTUP
Sistem pemantauan, evaluasi, dan tindaklanjutnya merupakan bagian yang sangat penting
dari implementasi RKJM. Pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat
pencapaian dan kesesuaian antara sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam RKJM SMK
Negeri 4 Bandung Tahun 2020-2024 dengan hasil yang dicapai berdasarkan kebijakan yang
dilaksanakan melalui program dan atau kegiatan. Adapun tindaklanjut adalah respon
terhadap ketidaksesuaian yang mungkin menghambat untuk mencapai tujuan. Sehingga
pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut setiap tahunnya pada implementasi RKJM ini menjadi
sebuah keharusan.
Demikian Rencana Kerja Jangka Menengah ini kami rancang untuk menjadi acuan kinerja
juga sekaligus peningkatan secara berkelanjutan. Harapan kami tentu dokumen ini menjadi
acuan target yang akan dicapai oleh setiap pelaku kebijakan di sekolah dan bukan hanya
sebatas dokumen untuk memenuhi kebutuhan akreditasi.
1
Pada tabel berikut akan digambarkan kondisi saat ini, kondisi yang diharapkan
dan besarnya tantangan yang dihadapi untuk melaksanakannya.
Tabel. 1
Tabel Kondisi Nyata, Kondisi Yang Diharapkan dan Tantangan Nyata
Kondisi yang
Standar dan Besarnya
N diharapkan
Komponen Kondisi saat ini
O Tantangan
Standar (1 tahun kedepan)
Nyata
A Pengelolaan
1 PPDB Tidak Ada Test Adanya Test Pembiayaan
Kemampuan Kemampuan dari sekolah
tidak ada
ICT, Test ICT, test kesehatan, Besarnya biaya
kesehatan, phsiko tes, test di
phsiko tes tanggung
(belum)
wawancara wawancara orang orang tua
orang tua. tua. murid
(belum)
2 Rombel dan 1 kelas 20 orang 1 kelas 24-28 orang Besarnya minat
jumlah (belum) masyarakat
siswa
3 Keadaan Tidak Tidak diperhatikan
gender diperhatikan
4 Akreditasi Nilai B Nilai A Banyaknya
2
Kondisi yang
Standar dan Besarnya
N diharapkan
Komponen Kondisi saat ini
O Tantangan
Standar (1 tahun kedepan)
Nyata
administrasi
yang harus
dipenuhi
sebagai bukti
fisiknya
8 Perencanaan RPS, RKAS, RAB, RPS, RKAS, RAB, Anggaran
Keuangan RKM lengkap RKM lengkap terlalu kecil,
(belum) (sedang dikerjakan) sulit
9 Struktur Shcool Board Shcool Board Pendanaan
Organisasi lengkap, lengkap, Wakasek terbatas
Wakasek
Kurikulum, Kurikulum, Sarpras,
Sarpras, Humas, Humas,
Kesiswaan, Kesiswaan, Komite,
Komite, Konsultan
Konsultan (diusahakan)
(belum)
10 Pakaian A. Seragam A. Seragam siswa
siswa Senin- Senin-Selasa,
Selasa, (sudah)
Rabu-Kamis Rabu-Kamis Lokal,
Lokal, Jumat- Jumat-Sabtu
Sabtu (sudah)
Pramuka. Senin- Pramuka. Senin
Kamis Rompi & -Kamis Rompi & dasi
dasi (sebagian) (Seluruhnya)
B. Seragam B. Seragam
Guru lengkap Guru lengkap
(sudah) (dilanjutkan)
C. Seragam C. Seragam Dana terbatas
Karyawan Karyawan lengkap
lengkap (Belum) (diusahakan)
11 Kultur Lingkungan Lingkungan sekolah Pendaaan sulit
sekolah sekolah Clean & (Clean and Green)
Green (Belum)
Bebas rokok, Bebas rokok, Tenaga
narkoba, narkoba, kekerasan, Pengawas
kekerasan, terbatas
pornografi, pornografi,
pornoaksi. pornoaksi. Budaya
Budaya disiplin, disiplin,
baca, tulis, malu, baca, tulis, malu,
berprestasi, berprestasi, bersaing
bersaing
sehat (belum) sehat (diusahakan)
3
Kondisi yang
Standar dan Besarnya
N diharapkan
Komponen Kondisi saat ini
O Tantangan
Standar (1 tahun kedepan)
Nyata
12 Administrasi Memiliki sistem Memiliki sistem SDM tenaga
komputerisasi komputerisasi tanaga
(belum) (usahakan) pendidik
dan
kependidikan
kualifikasinya
kurang.
13 Siswa Diutamakan Diutamakan siswa Sulit mencari
Berprestasi siswa yang yang miskin (sedang yang miskin
miskin (belum diusahakan) dan berprestasi
maksimal)
14 Tidak Jumlah rombel Jumlah rombel Luas tanah
dauoble sesuai dengan sesuai dengan kurang
Shifts. jumlah ruangan jumlah ruangan
(belum) (diusahakan)
15 Visi dan Misi Tercapainya visi Tercapainya visi dan Kekurangan
dan misi secara misi secara dana
pembinaan
maksimal. maksimal. (belum) Kekurangan
(belum) pembina
Kekurangan
keterlibatan
masyarakat
peduli
pendidikan
16 Kaderisasi 1 orang guru 1 orang guru Guru
Kasek berhasil lolos berhasil lolos dalam kekurangan
dalam kegiatan guru masa kerja.
kegiatan guru berprestasi dan Guru tidak
berprestasi dan Cakep(diusahakan) berminat
Cakep (belum) menjadi
Kepsek.
17 Daya Serap 85% (belum) 85% (ush) Pembinaan
terhadap siswa
18 Prosentase 100% (sudah) 100%
Kelulusan
19 Prestasi Juara di semua Juara di semua Kesulitan dana
Akademik bidang (belum) bidang (diusahakan) dan pembina
dan Non
Akademik
B Kurikulum 1. KTSP 2006 1. Kurikulum 2013
(Sudah) (Sedang)
4
Kondisi yang
Standar dan Besarnya
N diharapkan
Komponen Kondisi saat ini
O Tantangan
Standar (1 tahun kedepan)
Nyata
2. Silabus dan 2. Silabus dan RPP
RPP (belum Bilingual
Lengkap) (Dilengkapi)
3. Beban belajar 3. Beban belajar 32-
32-36 jam per 36 jam per minggu
minggu (sudah) (dimaksimalkan)
C Proses 1. Kreatif, 1. Kreatif, produktif, Ruang kelas,
Pembelajaran produktif, menyenangkan. sarana, kurang
menyenangkan. (diusahakan)
(belum)
2. PBM peran 2. PBM peran guru Guru kurang
guru 35%, siswa 35%, siswa 65% inovatif
65% (belum) (ush)
3. Supervisi 3. Supervisi Kepsek
Kepsek kpd kpd semua guru (dlj)
semua guru
(sdh)
4. Supervisi 4. Supervisi Dinas Jadwal tiak
Dinas Kab, Kab, profensi (kords) menentu
profensi (blm)
5. Supervisi 5. Supervisi Belum
Konsultan (blm) Konsultan menunjuk
(dikordinasikan) konsulan
6. Kegiatan 6. Kegiatan siswa. Kemampuan
siswa. Tatap Tatap muka, manejemen
muka, terstrukur, terstrukur, outing, guru
outing, mandiri mandiri (ush)
(blm mak)
7. Waktu 7. Waktu Kemampuan
pembelajaran 35 pembelajaran 35 manejemen
menit, menit, guru
8. Isirahat 15 8. isirahat 15 menit.
menit. (sudah) (dilanjutkan)
9. Nilai rata-rata 12. Nilai rata-rata Pemerataan
UAN 7.00 UAN 8.00 kemampuan
siswa
D SKL 1. KKM Mapel 1. KKM Mapel dan Kesulitan
dan BA 7,2 BA 7,5 dalam
berbahasa
Inggris
2. Remidi 2. Remidi dibawah
dibawah 7,0 7,1
E Pendidik dan A. Tendik Guru A. Tendik Guru
Tenaga
Kependidikan
5
Kondisi yang
Standar dan Besarnya
N diharapkan
Komponen Kondisi saat ini
O Tantangan
Standar (1 tahun kedepan)
Nyata
1. Pendidik 1. Pendidik (Guru Kesulitan
(Guru Mapel) S1, Mapel) S1 dalam bahasa
D.2, D.3 inggris
2. Guru 2. Guru terampil Dana
terampil ICT ICT (ush) pengembangan
(belum) guru kurang
3. Ijasah 3. Ijasah Linearitas
Linearitas rumpun pendidikan
rumpun dengan Mapel
pendidikan
dengan Mapel
4. IPK guru min 4. IPK guru min 3,5
2,25
5. Memiliki 5. Memiliki prestasi
prestasi akademik dan non
akademik dan (ush)
non (blm)
6. Kepribadian, 6. Kepribadian,
sikap, prilaku sikap, prilaku yang
yang baik (blm baik (diusahakan)
mak)
9. 0% guru S2 9. 10% guru S2 Sulit mencari
guru S2
B. Tendik Kasek B. Tendik Kasek
1. Tendik Kasek 1. Tendik Kasek S2,
S2, Linear S1, Linear S1, Topel
Topel
2. Gol IV.a 2. Gol IV.b
3. Kepribadian 3. Kepribadian dan
dan sikap baik sikap baik
D. Tendik D. Tendik
Pustakawan Pustakawan
1. SI, memiliki 1. SI, memiliki Tamatan
sertifikat sertifikat pelatihan khusus belum
pelatihan ada
(Belum)
kepribadian, kepribadian, sikap,
sikap, dan dan prilaku baik
prilaku baik
G. Tendik G. Tendik
Administrasi Administrasi
1. SI, memiliki 1. SI, memiliki
sertifikat sertifikat pelatihan
pelatihan
6
Kondisi yang
Standar dan Besarnya
N diharapkan
Komponen Kondisi saat ini
O Tantangan
Standar (1 tahun kedepan)
Nyata
kepribadian, kepribadian,
sikap, dan sikap, dan prilaku
prilaku baik baik
H. Satpam, H. Satpam, Waker,
Waker, Tukang Tukang Kebun
Kebun
1 orang 1 orang
F Prasarana, 1. Luas lahan 1. Luas lahan Belum
Sarana dan 1.200 m² (mencukupi) mendapatkan
Media batuan
2. Ruang Kasek 2. Ruang Kasek serta sulitnya
(1) (belum ada) (diusahakan) bantuan
gedung
4. Ruang 4. Ruang belajar (6
belajar (3 ruang) ruang)
5. Ruang guru 5. Ruang guru
(belum ada) tidak memadai
6. Ruang 6. Ruang bermain
bermain (belum) (ush)
7. Tempat 7. Tempat tunggu
tunggu (belum) (ush)
8. Aula (belum) 8. Aula (ush)
9. Ruang tamu 9. Ruang tamu
(belum) (ush)
10. Ruang 10. Ruang
perpustakaan perpustakaan
referensi cetak referensi cetak
dan elektro dan elektro
(belum) (ush)
11. Lab MIPA 11. Lab MIPA (ush)
(belum)
12. Ruang multi 12. Ruang multi
media, (belum) media (ush)
13. Ruang Lab 13. Ruang Lab
Kumpoter Kumpoter (1 ruang)
(belum)
14. Lab Bahasa 14. Lab Bahasa
(belum) (ush)
15. Media 15. Media akademik
akademik (belum) (ush)
16. Media non 16. Media non
akademik akademik (ush)
(belum)
17. Tempat 17. Tempat upacara/
upacara/ Ibadah Ibadah (ush)
7
Kondisi yang
Standar dan Besarnya
N diharapkan
Komponen Kondisi saat ini
O Tantangan
Standar (1 tahun kedepan)
Nyata
(1 buah) / (blm)
18. Parkir 18. Parkir
(belum) (diusahakan)
19. Kantin 19. Kantin kejujuran
kejujuran
(belum)
20. Toilet 20. Toilet (diajukan)
(belum)
21. Cuci tangan 21. Cuci tangan
(belum) (diusahakan)
22. Dapur 22. Dapur
(sudah) (diusahakan)
23. Ruang 23. Ruang
penghubung penghubung (ush)
(belum)
24. UKS (belum) 24. UKS
(dilanjutkan)
25. Ruang 25. Ruang koperasi
koperasi (belum) (diusahakan)
26. Gudang 26. Gudang
(belum) (diusahakan)
27. Sumber 27. Sumber belajar (
belajar ( hotspot, hotspot, e-mail,
e-mail,
internet, dll internet, dll
(belum) (diusahakan)
28. Alat peraga 28. Alat peraga
(belum (diusahakan)
memadai)
29. Buku paket 29. Buku paket
(belum lengkap) (diusahakan)
G Penilaian 1. Penilaian 1. Penilaian proses
proses (outentik (outentik assessmen,
assessmen,
portofolio, portofolio,
performance test performance test dll)
dll)
2. Penilaian 2. Penilaian produk
produk
3. Jenis test 3. Jenis test
(Formatif, UTS, (Formatif, UTS,
Sumatif, Sumatif,
UASBN, UAS UASBN, UAS
4. Pelaksanaan 4. Pelaksanaan test
8
Kondisi yang
Standar dan Besarnya
N diharapkan
Komponen Kondisi saat ini
O Tantangan
Standar (1 tahun kedepan)
Nyata
test
5. Analisis 5. Analisis penilaian
penilaian
6. Perbaikan, 6. Perbaikan,
pengayaan, dan pengayaan, dan
remidi remidi
7. Try out 7. Try out
8. TPA masuk 8. TPA masuk ke
ke SMP SMP
H Pembiayaan 1. PPDB 1. PPDB (min Rp. Sosialisasi
(dana dan (Rp. 0,00) 200.000,00) pada orang tua
sumber dana) peserta
2. Sukarela 2. Sukarela (min Kemampuan
(Rp. 0,00) Rp. 500.000,00) Kasek
mengelola
3. Bulanan (Rp. 3. Bulanan (min seluruh dana
0,00) Rp. 150.000,00) yang ada.
4. Alat (Rp. 4. Alat (min Rp.
0,00) 50.000,00)
5. 5. Pengembangan
Pengembangan
6. BOS Pusat 6. BOS Pusat (Rp.
(Rp. 15.000.000,00)
15.000.000,00)
9
10
BAB III
RENCANA STRATEGIS
A. VISI
“Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam bidang akademik, non
akademik , sehat, cerdas dan berkarya”.
B. MISI
1. Menanamkan kebiasaan untuk rajin belajar di sekolah dan di rumah
2. Menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat dan lingkungan sehat
3. Melaksanakan program akademik yang konsisten sesuai dengan IPTEK
4. Melaksanakan program ekstrakurikuler yang unggul dan bermanfaat
5. Mengembangkan potensi yang dimilki peserta didik
6. Mewujudkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang professional.
7. Mewujudkan inerja pendidik dan tenaga kependidikan yang professional.
C. TUJUAN SEKOLAH
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan
sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini.
1. Pada tahun 2019 memperoleh nilai UN dan US rata-rata minimal 6.80
2. Pada tahun 2019 unggul dalam bidang O2SN di tingkat kabupaten
3. Pada tahun 2019 peserta didik dapat berprestasi baik akademik maupun non
akademik dalam kegiatan SPKS Tingkat Kecamatan dan Kabupaten
4. Pada tahun 2019 unggul dalam kegiatan olimpiade MIPA tingkat kecamatan
5. Pada tahun 2021 hasil karya siswa unggul dalam kegiatan lomba ( SPKS ) di
tingkat Kabupaten.
D. SASARAN SEKOLAH
Dalam rangka memenuhi tujuan pendidikan maka perlu dipilah sasaran yang
tepat agar pencapaian tujuan tercapai efektif. Berikut Sasaran Sekolah :
1. Memberikan pembinaan secara rutin kepada guru-guru sehingga dapat
melaksanakan program-program yang telah dirancang serta dapat
melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif, mantap dan
dapat mencapai tujuan yang diharapkan
11
2. Menumbuhkan penghayatan terhadapa ajaran agama yang dianut serta
budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak
3. Mengadakan suverpisi kepada guru-guru secara rutin dalam bentuk
administrasi kelas maupun kegiatan pembelajaran
4. Memberikan rasa tanggung jawab kepada guru-guru dalam mengatur
kelas maupun pengelolaan kelas
5. Memberikan pembinaan kepada semua warga sekolah untuk selalu disiplin
dalam segala hal termasuk tata karma
6. Mengadakan kerjasama yang harmonis dan transparan di dalam
pengelolaan sekolah terhadap komite, tokoh masyarakat, warga Negara,
dan pemerintah
7. Mengadakan kerjasama yang baik dengan masyarakat dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan
F. ANALISIS SWOT
Berdasarkan besarnya tantangan nyata pada tabel di atas maka berikut di
kemukakan analisis Swot untuk dapat menggambarkan kesiapan sekolah
dalam menghadapi tantangan nyata tersebut.
12
Tabel. 2
Tabel Analisis Swot
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
A Pengelolaan
1 PPDB TPA 7.5 6.5 Siap
Lulus test
Lulus nilai Belum Tidak
praktek Bahasa
baik mampu siap
Inggris,
ICT, test
Lulus nilai Belum Tidak
kesehatan,
baik mampu siap
phsiko tes,
wawancara
orang tua.
Rombel dan
1 kelas 28 Tidak
2 jumlah 28 orang 17 orang
orang siap
siswa
Keadaan Tidak
3
gender diperhatikan
4 Akreditasi Nilai A 9.8 9.4 Siap
RPS, RKAS,
Perencanaa Blm
5 RAB, RKM Lengkap Blm mampu Siap
n Keuangan siap
lengkap
Shcool Board
Struktur
6 lengkap,
Organisasi
Wakasek
Kurikulum,
Sarpras, Humas,
Kesiswaan,
Tidak
Komite, Lengkap Belum ada
siap
Konsultan
A. Seragam
7 Pakaian siswa Senin- Lengkap Lengkap Siap
Selasa,
Rabu-Kamis
Lokal, Jumat-
Sabtu
Pramuka. Senin-
Kamis Rompi &
dasi
B. Seragam
Lengkap Lengkap Siap
Guru lengkap
C. Seragam
Karyawan Lengkap Lengkap Siap
lengkap
13
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
Lingkungan
Kultur
11 sekolah (Clean
sekolah
and Green)
Bebas rokok,
narkoba,
kekerasan,
pornografi,
pornoaksi.
Budaya disiplin,
baca, tulis,
malu,
berprestasi,
bersaing
Belum Tidak
Sehat Terpenuhi
terpenuhi siap
Memiliki sistem Belum Tidak
12 Administrasi Lengkap
komputerisasi lengkap siap
Diutamakan
Siswa Belum Tidak
13 siswa yang Juara
Berprestasi mampu siap
miskin
Tidak Jumlah rimbel
Kurang 2 Tidak
14 dauoble sesuai dengan Lengkap
ruang siap
Shifts. jumlah
Ruangan
Tercapainya visi
15 Visi dan Misi Lengkap Lengkap Siap
dan misi secara
maksimal.
3 orang guru
Kaderisasi Belum Tidak
16 berhasil lolos 1 orang
Kasek mampu siap
dalam
kegiatan guru
berprestasi dan
Cakep
Tidak
18 Daya Serap 8,5 8.5 7.5
siap
Prosentase
19 100% 100% 100% Siap
Kelulusan
Prestasi
Akademik Juara di semua Tidak
20 100% 25%
dan Non bidang siap
Akademik
Tidak
B Kurikulum 1. KTSP Ada Tidak ada
siap
3. Silabus dan Ada Tidak ada Tidak
14
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
RPP siap
4. Beban
32-36 jam 32-36 jam Siap
belajar
Proses Tidak
C 1. Kelas/Lab : Siap 50%
Pembelajaran siap
Kreatif,
produktif,
menyenangkan.
2. Metode CTL, Tidak
Siap 50%
SCL, Pakem, siap
Humanitis,
KL, PBL
3. Full Inggris,
Belum Tidak
Mapel Sains Siap
mampu siap
Matik
4. PBM peran
Belum Tidak
guru 35%, Siap
mampu siap
siswa 65%
5. Supervisi
Kepsek kepada Siap Sudah Siap
smua guru
6. Supervisi
Dinas Kab, Siap Sudah Siap
profensi
7. Supervisi
Siap Sudah Siap
Konsultan
8. Kegiatan
siswa. Tatap
muka,
terstrukur, Belum Tidak
Siap
outing, mandiri mampu siap
9.
Belum Tidak
Melaksanakan Siap
mampu siap
Moving kelas
10 Waktu
35 menit 35 menit Siap
pembelajaran
isirahat 15 menit 15 menit
11. Model
pembelajaran
salah satu
Negara Belum Tidak
Siap
OECD(Australia) mampu siap
12. Nilai rata-
7.5 7.5 Siap
rata UAN
15
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
1. KKM Mapel Tidak
D SKL 8.5 7.5
dan BA siap
2. Remidi
7.6 7.6 Siap
dibawah
3. SKL
Belum Tidak
mengacu ke Siap
mampu siap
Australia
Pendidik dan
E Tenaga A. Tendik Guru
Kependidikan
1. Pendidik Tidak
Lengkap Belum
(Guru Mapel) S1 siap
2. Guru Tidak
Ada Belum
terampil ICT siap
3. Ijasah
Linearitas
Tidak
rumpun Sesuai Belum
siap
pendidikan
dengan Mapel
4. IPK guru Tidak
3.5 3.5 Siap
min siap
5. Memiliki
prestasi
Sudah Belum
akademik dan
non
6. Kepribadian,
Tidak
sikap, prilaku Baik Baik Siap
siap
yang baik
7. 20% guru
Ada Belum ada
S2
B. Tendik
Kasek
1. Tendik
Kasek S2, Ada ada Siap
Linear S1, Topel
500, ICT
memiliki standar
kompetensi
2. Gol IV.a Ada ada Siap
3. Kepribadian
Ada ada Siap
dan sikap baik
C. Tendik
Wakasek
1. Kualifikasi
16
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
S1, Topel 500,
ICT
Gol III.c,
kepribadian
sikap, prilaku
Baik Ada ada Siap
D. Tendik
Pustakawan
1. SI, memiliki
sertifikat
pelatihan
perpustakaan,
topel 300, ICT,
kepribadian,
Tidak
sikap, dan Ada Belum ada
siap
prilaku baik
G. Tendik
Administrasi
1. SI, memiliki
sertifikat
pelatihan
administrasi,
topel 300, ICT,
kepribadian,
sikap, dan Ada ada Siap
prilaku baik
H. Satpam,
Waker, Tukang
Kebun
1 orang Ada ada Siap
Prasarana,
F Sarana dan 1. Luas lahan 379 M2 5000 m² siap
Media
2. Ruang
1 ruangan Belum ada
Kasek
3. Ruang Tidak
1 ruangan Belum ada
Wakasek siap
4. Ruang Tidak
12 ruangan 3 ruangan
belajar siap
5. Ruang guru 1 ruangan Ada
6. Ruang Tidak
1 ruangan Belum ada
bermain siap
7. Tempat 1 ruangan Belum ada Tidak
17
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
tunggu siap
Tidak
8. Aula 1 ruangan Belum ada
siap
Tidak
9. Ruang tamu 1 ruangan Belum ada
siap
10. Ruang
Tidak
perpustakaan 1 ruangan Belum ada
siap
referensi cetak
Tidak
11. Lab MIPA 1 ruangan Belum ada
siap
12. Ruang multi Tidak
1 ruangan Belum ada
media, siap
13. Ruang Lab Tidak
1 ruangan Belum ada
Kumpoter siap
Tidak
14. Lab Bahasa 1 ruangan Belum ada
siap
15. Media Tidak
1 ruangan Belum ada
akademik siap
16. Media non Tidak
1 ruangan Belum ada
akademik siap
17. Tempat Tidak
4 tempat 1 tempat
upacara/ Ibadah siap
Tidak
18. Parkir 1 tempat Belum ada
siap
19. Kantin Tidak
1 ruangan Belum ada
kejujuran siap
Tidak
20. Toilet 12 ruang Belum ada
siap
Tidak
21. Cuci tangan 1 set Belum ada
siap
Tidak
22. Dapur 1 ruangan Belum ada
siap
23. Ruang Tidak
1 ruangan Belum ada
penghubung siap
Tidak
24. UKS 1 ruangan Belum ada
siap
25. Ruang Tidak
1 ruangan Belum ada
koperasi siap
Tidak
26. Gudang 1 ruangan Belum ada
siap
27. Sumber
belajar Tidak
1 ruangan Belum ada
( hotspot, e- siap
mail,
18
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
internet, dll
Belum
28. Alat peraga Lengkap Siap
lengkap
Belum
29. Buku paket Lengkap Siap
lengkap
1. Penilaian
G Penilaian proses (outentik Ada Ada Siap
assessmen,
portofolio,
performance
test dll)
2. Penilaian
Ada Ada Siap
produk
3. Jenis test
(Formatif, UTS, Ada Ada Siap
Sumatif,
UASBN,
UAS
4. Pelaksanaan
Ada Ada Siap
test
5. Analisis
Ada Ada Siap
penilaian
6. Perbaikan,
pengayaan, dan Ada Ada Siap
remidi
7. Try out Ada Ada Siap
8. TPA masuk
Ada Ada Siap
ke SMP
Pembiayaan
1. PPDB (min Tidak
H (dana dan Tidak ada
Rp. 200.000,00) 2,000,000 siap
sumber dana)
2. Sukarela
Tidak
(min Rp. Tidak ada
3,000,000 siap
500.000,00)
3. Bulanan
Tidak
(min Rp. Tidak ada
150,000 siap
150.000,00)
4. Alat (min Tidak
Tidak ada
Rp. 50.000,00) 500,000 siap
5.
Pengembangan Tidak
Tidak ada
(min Rp. 500,000 siap
100.000,00)
6. BOS Pusat Tidak
19
Tingkat
Kreteria
Kesiapan
Kesiapan Kondisi
No Urusan dan Faktornya Faktor
(Kondisi Nyata
Tidak
Ideal) Siap
Siap
(Rp.
178,000,00
178.000.000,00 Tidak siap siap
0
)
7. BOS
Tidak
Propinsi (Rp.
11,000,000 Tidak ada siap
11.000.000,00)
8. BOS
Tidak
Kabupaten (Rp.
4,000,000 Tidak ada siap
4.000.000,00)
9. Peran serta Tidak
250,000,00 Tidak ada
komite siap
0
20
I. JADWAL KEGIATAN
Tabel. 3
Tabel Jadwal Kegiatan
29
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Delapan standard pendidikan wajib dilaksanakan di sekolah. Untuk efektifnya
pelaksanaan delapan standard pendidikan di Nama Sekolah ..... maka diperlukan
RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) Tahun 2021 – 2025. RKJM bertujuan
memberikan arah pelaksanaan untuk terjaminnya mutu pendidikan di Nama
Sekolah ...... Adapun lingkup RKJM terdiri atas :
1. Maksud dan tujuan
2. Kerangka penyusunan
3. Sistematika penulisan
4. Kondisi umum Nama Sekolah .....
5. Rencana Strategis
6. Visi/Misi
7. Tujuan Sekolah
8. Sasaran
9. Identifikasi Fungsi-fungsi yang diperlukan
10. Analisis Swot
11. Alternatif pemecahan masalah
12. Penyusunan program peningkatan mutu
13. Jadwal kegiatan
14. Kesimpulan dan saran
B. SARAN
RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) disusun dalam waktu yang sangat
singkat. Sudah pasti isinya sangat jauh dari harapan. Untuk itu saran dan kritik yang
membangun sangat diharapkan guna sempurnanaya RKJM ini. Untuk pemangku
kepentingan, disarankan memberikan pelatihan-pelatihan dalam penyusunan RKJM.
30
DAFTAR PUSTAKA
31
Pengembang Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, 2010. Pengembangan
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Kementrian Pendidikan Nasional Badan
Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum : 2010
LAMPIRAN
32
33