Anda di halaman 1dari 232

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

2019

PROGRAM KEAHLIAN
PELAYARAN KAPAL NIAGA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Dokumen 1

KERANGKA DASAR

SEKOLAH : SMK NEGERI 5


TANJUNGPINANG
BIDANG KEAHLIAN : KEMARITIMAN
PROGRAM KEAHLIAN : PELAYARAN KAPAL NIAGA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIKA, NAUTIKA KAPAL NIAGA
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 TANJUNGPINANG

2018

: Kemaritiman
: Teknika, Nautika Kapal Niaga
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas


manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki
daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan
dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis
potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan
melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan
secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu


pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Empat
dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
Standar Proses, Standar Isi,

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 1
dan Standar Penilaian merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.

Istilah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) digunakan dalam pelaksanaan


kurikulum 2017. Kesamaan dari kurikulum 2013 dengan kurikulum 2017 sama-sama
kurikulum berbasis kompetensi. Pada pelaksanaannya, mewujudkan kompetensi peserta didik
yang dicita-citakan harus menjadi poros perhatian tiap satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan tentang Standar Nasional Pendidikan
setiap satuan pendidikan wajib menyusun dokumen KTSP sebagai acuan untuk
mewujudkan target kompetensi peserta didik yang menjadi targetnya.

Kurikulum 2017 mulai disosialisasikan dan dilaksanakan oleh pemerintah mulai 2017
sebagai pengganti Kurikulum 2013. Kurikulum 2017 bertujuan untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
Implementasi Kurikulum 2017 masih terus mengalami perkembangan dan pembenahan
dari pemerintah. Pada Tahun Pelajaran 2017/2018 ini, implementasi Kurikulum 2017 di
SMK Negeri 5 Tanjungpinang dilaksanakan untuk kelas X di dua kompetensi keahlian.
Terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi, baik berupa materi ajar, buku guru dan buku
siswa, pemahaman tentang kurikulum 2017 oleh guru dan lain sebagainya, implementasi
kurikulum 2017 di SMK Negeri 5 Tanjungpinang tetap berjalan dengan perbaikan
berkelanjutan.

Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang disesuaikan dengan


tuntutan perkembangan di dunia usaha/industri yang semakin maju, karena lulusan SMK
diharapkan langsung dapat terserap di dunia kerja. Tuntutan tersebut merupakan
tantangan bagi SMK untuk mencetak tamatan yang kompenten sesuai dengan bidangnya
masing-masing. Hal tersebut sejalan dengan Visi, Misi dan Tujuan SMK Negeri 5
Tanjungpinang yang mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, terampil,
mampu bekerja mandiri,

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 2
dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai
dengan kompetensi yang dimilikinya. Untuk itu SMK Negeri 5 Tanjungpinang akan
terus mengembangkan metode pembelajaran dan kurikulumnya yang dituangkan dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK Negeri 5 Tanjungpinang.
Memperhatikan kondisi riil SMK Negeri 5 Tanjungpinang yang berada di
dekat pusat pemerintahan Kota Tanjungpinang dan Ibu Kota Provinsi Kepulauan
Riau, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Juga kepercayaan masyarakat yang semakin baik terhadap SMK Negeri 5
Tanjungpinang, terbukti pada Tahun Pelajaran 2017/2018 SMK Negeri 5
Tanjungpinang memiliki 2 rombongan belajar/kelas yang tergabung dalam 2 Kompetensi
Keahlian. Jumlah peserta didik yang memenuhi rombel belajar dengan berbagai latar
belakang kemampuan akademik, sosial, budaya dan ekonomi yang sebagian besar
termasuk dalam kelas menengah ke bawah, sehingga dituntut pelayanan dan
pembimbingan yang lebih serius. Untuk melaksanakan kegiatan pelayanan terhadap
peserta didik dan stakeholder lainnya, saat ini SMK Negeri 5 Tanjungpinang didukung
oleh 19 orang Tenaga Guru dan 4 orang tenaga kependidikan. Hal ini tentu saja juga
merupakan tantangan dan beban tersendiri bagi sekolah untuk mewujudkan pelayanan
terbaik.
Pengembangan kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang tahun pelajaran
2017/2018 mencakup hal-hal sebagai berikut:
1) Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang merupakan pedoman
dalampengembangan kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang;
2) Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Negeri 5 Tanjungpinang yang
didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi
dan minat peserta didik;
3) Kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang dikembangkan berdasarkan
kurikulum 2017 tahun 2017/2018, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah,
terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap
Kurikulum 2017.
4) Kalender pendidika SMK NEGERI 5 TANJUNGPINANG berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2017/2018. Kurikulum SMK SMK
NEGERI 5 TANJUNGPINANGmenjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam
melaksanaka pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip
pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2017 dengan penyesuaian

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 3
terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil SMK Negeri 5 Tanjungpinang dan
Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.
B. Landasan
Sesuai dengan PP Nomor 19 Tahun 2005 jo PP Nomor 32 Tahun
2013 tentang Standar nasional Pendidikan bahwa penyusunan struktur kurikulum tingkat
nasional maupun daerah serta penyusunan kurikulum tingkat sekolah (KTSP) 2017
harus menggunakan acuan pada kerangka dasar kurikulum yang dikembangkan
dari Standar Nasional Pendidikan. Perubahan PP Nomor 32 tahun 2013 telah
ditegaskan bahwa kerangka dasar kurikulum yang digunakan sebagai dasar
penyusunan kurikulum 2017 meliputi landasan filosofis, landasan sosiologis,
landasan yuridis, dan landasan pedagogis.

1. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu tumbuh dan
berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur
perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun
untuk mengemban misi agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada
arah yang positif. Karena itu, kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal
mendasar sebagai berikut.

1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun
pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama
peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik manusia
dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat sebagai wahana untuk
membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan guna menjalani dan mengatasi
masalah kehidupan pada hari esok maupun masa depan yang selalu berubah.

Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai
kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai
modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari.

Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan


perkembangan psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi kehidupan sosial
budaya masyarakat.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 4
2. Landasan Paedagogis
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta didik
menjadi manusia produktif yang dapat langsung bekerja di bidangnya setelah melalui
pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Dengan demikian, pembukaan
program diklat di SMK harus responsif terhadap perubahan pasar kerja. Penyiapan
manusia untuk bekerja bukan berarti menganggap manusia semata-mata sebagai faktor
produksi karena pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran sebagai
warganegara yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warganegara yang
produktif.
Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip investasi
SDM (human capital investment). Semakin tinggi kualitas pendidikan dan pelatihan
yang diperoleh seseorang, akan semakin produktif orang tersebut. Akibatnya selain
meningkatkan produktivitas nasional, meningkatkan pula daya saing tenaga kerja di
pasar kerja global. Untuk mampu bersaing di pasar global, sekolah menengah kejuruan
harus mengadopsi nilai-nilai yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan, yaitu
disiplin, taat azas, efektif, dan efisien.

3. Landasan Yuridis
1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 36 ayat (1) menyatakan bahwa “Pengembangan
kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional” dan ayat (2) menyebutkan
bahwa “Kurikukum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah, dan peserta didik”. Pasal 38 Ayat 2 yang menyatakan kurikulum
pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh
setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama
Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan
menengah; Pasal 51 Ayat 1 yang menyatakan bahwa pengelolaan satuan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip
manajemen berbasis sekolah/ madrasah.
2) Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 5
mengenai Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan yang
mencakup 8 standar, yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses,
standar penilaian, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar tenaga kependidikan, dan standar pembiayaan. Pasal 77 M ayat 2
Peraturan Pemerintah tersebut menyatakan bahwa “Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum”;
3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang
Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi.
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
9) Keputusan Direktur jendral Pendidikan dasar dan menengah nomor
4678/d/KEP/MK/2016 Tahun 2016 Tentang spektrum Keahlian 2013,
tanggal 8 November 2013, perihal Implementasi Kurikulum 2013.
10) Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor
130/D/KEP/KR/2017 tentang struktur kurikulum pendididkan kejuruan;
11) Keputusan Direktur Jendral Pendidikan dasar dan Menengah nomor :
330/D.DS/KEP/KR/2017 Tentang kompetensi inti dan Kompetensi dasar mata
pelajaran muatan Nasional ( A) , Muatan Kewilayahan ( B ) ,dasar bidang keahlian
( C1 ), Dasar program keahlian ( C2 ) dan Kompetensi Keahlian ( C3).

C. Pengertian
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 6
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama
adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

D. Tujuan Pengembangan KTSP


Kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang disusun agar sekolah memiliki
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional. Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang
bertujuan untuk:

1) Menyusun kurikulum sekolah yang relevan dengan standar nasional


pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2) Menyediakan dokumen yang memuat tujuan, strategi pencapaian tujuan,
pengaturan waktu, pedoman umum dan evaluasi penyelenggaraan kurikulum
2017.
3) Menyediakan acuan bagi warga sekolah dalam mengembangkan program
pelaksanaan kurikulum 2017 agar dapat mencapai tujuan secara efektif dan
berkelanjutan.
4) Meningkatkan sistem penjaminan pelaksanaan kurikulum dengan
menyediakan rumusan latar belakang, konsep, model implementasi, dan
perangkat evaluasi program.
5) Menyediakan instrumen untuk mengukur ketercapaian program.
6) Memberikan informasi kepada masyarakat terutama orang tua peserta didik untuk
lebih memahami dan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kurikulum
2017 pada tingkat satuan pendidikan secara terarah agar lebih berhasil guna.
7) Menyediakan acuan bagi para evaluator program pelaksanaan kurikulum 2017
dalam mengukur efektivitas program pelaksanaan kurikulum pada tingkat
satuan pendidikan.

E. Prinsip Penyusunan KTSP


Dalam menyusun KTSP perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 7
1) Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia Iman, takwa, dan akhlak mulia
menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP disusun
agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak
mulia.
2) Kebutuhan Kompetensi Masa DepanKemampuan peserta didik yang diperlukan
yaitu antara lain kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan
mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup
dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan
untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap
lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu
mengembangkan kemampuan- kemampuan ini dalam proses pembelajaran.
3) Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat.
4) Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik. Pendidikan merupakan proses
sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang
memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara
optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan
kinestetik peserta didik.
5) Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan Daerah memiliki
keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-
masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah
dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah.
6) Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional Dalam era otonomi dan desentralisasi,
kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan
bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap
mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
7) Tuntutan Dunia Kerja Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 8
8) Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
9) Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak
utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan
penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala
dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
10) Agama
11) Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak
mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung
peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
12) Dinamika Perkembangan Global
13) Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar
bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing
serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa
lain.
14) Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
15) Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap
kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam
wilayah NKRI.
16) Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
17) Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan
dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
18) Kesetaraan Jender
19) Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
20) Karakteristik Satuan Pendidikan

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 9
21) Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.

F. Prinsip Pengelolaan KTSP (K 13 revisi)


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK sebagai perwujudan dari kurikulum
pendidikan menengah kejuruan dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah, di bawah koordinasi
dan supervisi Dinas Pendidikan Provinsi, mengacu pada standar isi dan standar
kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang
disusun oleh BSNP.

Sebagaimana Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada umumnya, KTSP


SMK dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik


dan lingkungannya Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung-jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
Peserta didik memiliki posisi sentral, berarti segala kegiatan pembelajaran berpusat
pada peserta didik.

2) Beragam dan terpadu


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan
tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan
wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta
disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antarsubstansi.

3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni


Kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang dikembangkan atas dasar kesadaran
bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 10
Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan
seni dengan tepat.
4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu
kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang dikembangkan untuk meningkatkan
keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial,keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional yang diwujudkan dalam berbagai
kegiatan, baik intra maupun ekstrakurikuler antara lain PMR dan Pramuka.

5) Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian


keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan, serta kerjasama dengan Dunia
Industri.

6) Belajar sepanjang hayat


Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum
ikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

A. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 11
Pelaksanaan kurikulum di SMK Negeri 5 Tanjungpinang dilaksanakan sebagai
berikut :
1) Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta
didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,serta memperoleh
kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas,dinamis dan
menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka (TM), Penugasan Terstruktur
(PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT), pengembangan
diri baik melalui Bimbingan Karier (BK) maupun kegiatan ekstrakuikuler.
2) Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu : Belajar ntuk memahami dan
menghayati .
 Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif. Belajar untuk
kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain,dan.
 Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri,melalui proses
pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan.
3) Melalui bimbingan guru wali k e l a s yang bekerja sama dengan guru mata
pelajaran dan BP/BK secara terjadwal. Setiap guru wali kelas memiliki maksimal
36 orang peserta didik sebagai peserta bimbingannya.
4) Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata
pelajaran disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam
suasana peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab,
terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri handayani, Ing madya mangun
karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada.
5) Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan
teknologi yang memadai, memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar.
6) Mendayagunakan kondisi alam, sosial budaya serta kekayaan daerah
untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara
optimal.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 12
B. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
1) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi,
ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan
kompetensi peserta didik.
2) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat masukkan pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global.
3) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian
dari semua mata pelajaran dan atau dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
4) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh peserta
didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal.

I. Analisis SWOT
1) Kekuatan / Keunggulan Sekolah ( S= Strength)
SMK Negeri 5 Tanjungpinang adalah sekolah kejuruan berbasis
kompetensi yang didukung tenaga muda potensial dan beretos kerja tinggi. Hal tersebut
berpegaruh pada adanya semangat juang serta kedisiplinan yang tinggi untuk
melangkah maju demi mewujudkan sekolah unggulan di Kota Tanjungpinang.
Dilihat dari segi lingkungan belajar, SMK Negeri 5 Tanjungpinang terletak di
kawasan perkampungan yang jauh dari keramaian. Kondisi lingkungan sekitar yang
sejuk serta sepi menjadikan suasana belajar mengajar di kelas menjadi nyaman.
Sehingga proses transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik dapat
dilakukan secara optimal.
Untuk mengembangkan sekolah, SMK Negeri 5 Tanjungpinang mempunyai luas
lahan yang memadai. Dengan keadaan yang demikian, akan mudah bagi SMK
Negeri 5 Tanjungpinang untuk membangun sarana untuk menunjang kegiatan sekolah.
Lahan yang rata serta kondisi tanah yang baik, sedikit banyak membantu untuk
mengembangkan sekolah.
Sebagai satu-satunya SMK Negeri yang bergerak di bidang Pelayaran di Provinsi
Kepulauan Riau, SMK Negeri 5 Tanjungpinang memiliki berbagai prospek yang
menjanjikan.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 13
Dengan munculnya kebijakan-kebijakan bahwa lulusan dari SMK kususnya
SMK Pelayaran dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dari bidang yang sama,
menjadikan SMK Negeri 5 Tanjungpinang sebagai sasaran utama peserta didik lulusan
SMP yang ingin bekerja di bidang Teknik. Prospek yang menjanjikan saat selesai
menamatkan semua beban belajar sebagai teknisi yang menjadi daya jual yang mampu
menarik berbagai kalangan untuk lebih mengenal SMK Negeri 5 Tanjungpinang.
2) Kelemahan / Kekurangan Sekolah ( W=Weakness)
Salah satu yang menghambat perkembangan SMK Negeri 5
Tanjungpinang adalah letak sekolah yang jauh dari pusat Pemerintah Daerah dan
Dinas terkait lain, serta dari ruas jalan raya berjarak ± 12 Km. Dengan keadaan
yang demikian, akses menuju sekolah bagi peserta didik khususnya sedikit menjadi
masalah. Selain itu, untuk mengurus berbagai keperluan,
misalnya keperluan yang berhubungan dengan instansi lain keadaan yang demikian
tentunya akan menjadi masalah tersendiri.
Dari segi sarana dan prasarana, sekolah ini masih mempunyai kekurangan
terutama masalah ruang belajar yang terbatas, ruang majelis guru, ruang ketatausahaan,
ruang kepala sekolah sarana Laboratorium, baik laboratorium praktik kejuruan, ataupun
laboratorium umum. Tingginya harga peralatan teknik dan banyaknya alat yang
dibutuhkan agar sesuai dengan perbandingan antara jumlah peserta didik dengan sarana
yang ada menjadi sebab utamanya. Untuk itu diperlukan pembangunan fisik berupa
bangunan serta penambahan/pengadaan alat dan bahan praktik serta alat penunjang
lainnya agar masalah ini segera dapat diatasi.
Memiliki tenaga pendidik dengan rata-rata umur yang rendah pasti memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelemahan terbesarnya adalah mindset
sebagian pendidik yang belum tertata. Ada pendidik yang belum tahu apa saja tugas
pokok dan fungsi seorang guru sehingga berulang kali melakukan tindakan yang
sebenarnya tidak sesuai dengan tupoksinya. Ada yang belum paham dengan etika
yang harus seorang guru miliki, sehingga menimbulkan tanggapan yang kurang baik
dari beberapa peserta didik.

Masalah lain yang dihadapi sekolah ini adalah berkaitan dengan keamanan
dibandingkan dengan luas area ± 4 ha dan belum adanya pagar sekolah ,menyulitkan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 14
sekolah dalam mengawasi semua kegiatan peserta didik selama di sekolah,
sehingga apabila terjadi pelanggaran tata tertib, pihak sekolah belum dapat
memberikan sanksi yang tegas terhadap para pelaku pelanggran. Padahal,
keamanan merupakan aspek penting dari setiap sekolah, karena akan berkaiatan
langsung dengan seluruh komponen sekolah.
3) Peluang / kesempatan Sekolah ( O= Opportunity)
Tanpa mengesampingkan berbagai kelemahan yang ada di sekolah ini, sekolah ini
tergolong sekolah yang mempunyai tekad yang kuat untuk maju dan berkembang.
Kenyataan yang terjadi di lapangan pun mengindikasikan hal tersebut. Hal ini
didasarkan dari jumlah peminat / pendaftar dari sekolah sekitar yang cukup memadai
sesuai dengan sekorah yang masih baru pendiriannya serta kuatnya semangat dari
segenap warga sekolah.
Selain itu, kesadaran peserta didik dan orang tua serta seluruh elemen masyarakat
sekitar juga mempunyai nilai lebih untuk mendukung sekolah kemajuan sekolah.
Karena tanpa bantuan serta dukungan dari masyarakat sekitar mustahil sebuah
institusi dapat berkembang menjadi institusi unggulan.

Yang terakhir sebagai acuan untuk menjadikan sekolah ini


berkembang adalah peluang untuk penambahan dan pembenahan sarana dan prasarana
cukup besar. Hal ini didorong dengan luasnya lahan yang masih tersedia, serta
melihat kondisi serta minat masyarakat yang cukup besar untuk ikut
mengembangkan sekolah ini.
4) Ancaman ( T= Threat).
Setiap institusi, baik institusi pendidikan maupun institusi yang lain tentunya
mempunyai halangan atau ancaman untuk maju. Pun dengan SMK Negeri 5
Tanjungpinang, ada sedikit ancaman untuk memajukan sekolah ini terutama yang
berkaitan dengan keadaan geografis sekolah.

Keadaan geografis sekolah dapat menjadi sebuah keunggulan maupun bisa


menjadi ancaman jika tidak diimbangi pembagunan sarana yang mendukung,
letak sekolah yang berada di perkampungan penduduk.

Ancaman lain yang berkaitan dengan kemajuan sekolah datang dari masyarakat
sekitar. Memang tidak bisa dipungkiri, masyarakat sekitar mempunyai andil
besar untuk kemajuan sekolah. Namun kondisi tersebut tidak dipengaruhi kemampuan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 15
serta kesadaran warga akan pentingnya kondisi peserta didik yang masuk ke sekolah.
Masyarakat lokal terutama masyarakat tempatan ingin diutamakan untuk masuk sebagai
peserta didik di sekolah. Hal ini menjadi ancaman tersendiri bagi sekolah jika
peserta didik-peserta didik khususnya dari masyarakat sekitar menyalahgunakan
kepercayaan yang diberikan pihak sekolah.

BAB II
KURIKULUM 2017
SMK NEGERI 5 TANJUNGPINANG
PAKET KEAHLIAN TEKNIKA, NAUTIKA KAPAL NIAGA
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 16
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,


kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Tujuan Umum Pendidikan


1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi agar menjadi warga negara yang
berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung
jawab.
3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami dan
menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memilki kepedulian terhadap lingkungan
hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup serta
memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien.

Tujuan Khusus Pendidikan


1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga
kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang
dipilih.
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir , ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam
bidang keahlian yang diminatinya.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu
mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri/kelompok maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan


program keahlian yang dipilih.

B. Visi dan Misi SMK NEGERI 5 TANJUNGPINANG

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 17
Visi SMK NEGERI 5 TANJUNGPINANG:

“Menghasilkan Sumber Daya Manusia Di Bidang Kemaritiman Yang Cakap,


Tangguh, Santun Dan Profesional”
.
Misi SMK NEGERI 5 TANJUNGPINANG:

1. Mendidik masyarakat usia sekolah menjadi pelaut yang handal


2. Mendidik Taruna/Taruni memiliki kompetensi, kepribadian dan loyalitas
terhadapBidang keahliannya.
3. Mengembangkan dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang ada
4. Mengembangkan sarana dan prasarana yang representatif
5. Menerapkan sistem manajemen mutu sekolah
6. Melaksanakan Audit Internal sekolah secara berkala

C. Tujuan SMK Negeri 5 tanjungpinang

1. Menanamkan sikap yang berorientasi dibidang pelayaran kepada taruna/taruni


2. Memberikan bekal keterampilan kepada taruna/taruni yang berbasis kompetensi
(competency based training)
3. Meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pelayaran
4. Menyiapkan program pendidikan yang memiliki relevansi dengan perusahan yang
menampung lulusan
5. Menjalin kerja sama dengan lembaga terkait/perusahaan pelayaran dalam rangka
pengembangan program pendidikan yang berbasis kompetensi
6. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi di
lapangan kerja
7. Meningkatkan pembinaan taruna/taruni dalam bidang mental dan disiplin sesuai
potensi di lingkungan kerja
8. Mengembangkan sistem penerimaan taruna/taruni baru dan melakukan seleksi yang
akuntabel
9. Mengembangkan keterampilakn di bidang pelayaran kepada warga sekolah
10. Meningkatkan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan sesuai dengan tuntutan
program profesi

D. Tujuan Program Keahlian Pelayaran Kapal Niaga

Tujuan Program Studi Keahlian Pelayaran adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik;


2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertangggung jawab;
3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan
pengetahuan dan seni;

4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Kompetensi


Nautika dan Teknika Kapal Kapal Niaga, dapat bekerja baik secara mandiri atau

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 18
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri nasional
maupun internasional;
5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetensi, dan
mengembangkan sikap profesional dalam Program Studi Keahlian Pelayaran;
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal
untuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
7. Membekali peserta didik dengan sertifikat kepelautan :

E. Tujuan Kompetensi Keahlian Nautika Pelayaran Kapal Niaga


Program Keahlian  Nautika Kapal Niaga mempunyai tujuan untuk membekali peserta
didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam :

1. Merencanakan pelayaran.
2. Menggunakan alat navigasi konvesional, mengoperasikan radar, RDF, GPS
dipelabuhan , kapal sandar, labuh jangkar dan cuaca buruk.
3. Menggunakan radar untuk menentukan posisi kapal
4. Menggunakan kompas dalam mengemudikan kapal
5. Mengidentifikasi kondisi cuaca, Mengukur tekanan udara, Mengukur suhu udara,
Mengukur kelembaban udara, Mengukur arah dan kecepatan angin
6. Mengolah gerak dan mengendalikan kapal
7. Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal, mesin-mesin dek dan
kemudi.
8. Menjelaskan komunikasi di kapal dalam keadaan darurat, Melakukan komunikasi
dengan isyarat visual, isyarat bunyi, telepon dan komunikasi radio
9. Melaksanakan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap
10. Menerapkan manajemen pelayaran kapal niaga.
11. Melakukan perawatan alat pelayaran kapal niaga
12. Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab kapal untuk memperoleh, menjaga
validitas hukum dan membawa sertifikat dan dokumen yang harus ada pada kapal
niaga
13. Memahami tatalaksana pelayaran niaga yang bertanggung jawab
14. Menggunakan bahasa Inggris maritim yang benar

F. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknika Pelayaran Kapal Niaga


Menghasilkan perwira kapal niaga di bidang Teknika yang profesional dan berkarakter
serta kompetitif di tingkat nasional maupun internasional sebagai berikut:

1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,


berilmu, percaya diri, displin dan bertanggungjawab dalam menempatkan diri
sebagi cermin bangsa dalam pergaulan dunia.

2. Mampu melaksanakan dinas jaga di kamar mesin


3. Mampu melaksanakan perawatan dan perbaikan mesin utama dan mesin bantu
4. Mampu mengoperasikan, merawat dan memperbaiki pompa-pompa yang ada di
atas kapal.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 19
5. Mampu atau mengerti dan memahami piping system yang ada diatas kapal
6. Mengerti prosedur bunkering
7. Mengerti dan memahami prosedur pengisian buku harian kapal.

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 20
1. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara SMA/MA dan SMK/MAK, maka
dikembangkan Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah, terdiri atas Kelompok Mata
pelajaran Wajib dan Mata pelajaran Pilihan. Mata pelajaran wajib A , B d a n C 1 mencakup
16 (sebelas) mata pelajaran dengan beban belajar 46 jam per minggu. Isi kurikulum (KI
dan KD) dan kemasan substansi untuk Mata pelajaran wajib bagi SMK/ MAK adalah
sama.
Struktur ini menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang
memiliki hak untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya.
Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik dan vokasional untuk SMK/MAK. Mata
pelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuan pendidikan, dan didalamnya
terdapat pilihan sesuai dengan minat peserta didik. Beban belajar 46 jam pelajaran per
minggu, Satu jam belajar adalah 45 menit.
Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok Mata pelajaran yang
substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata
pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan local yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Kegiatan Ekstrakurikuler SMA/MA, SMK/MAK: Pramuka (wajib), OSIS, UKS,
PMR, dan lain-lain, diatur lebih lanjut dalam bentuk Pedoman Program Ekstrakurikuler.

2. Struktur Kurikulum SMK/MAK


Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar dapat bekerja secara efektif
dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan, mereka harus memiliki stamina
yang tinggi, menguasai keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki
etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta
memiliki kemampuan mengembangkan diri. Struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam
hal ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Kurikulum SMK/MAK berisi mata pelajaran wajib, dan mata peminatan.

Mata pelajaran wajib terdiri atas 9 (sembilan) mata pelajaran, yaitu Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika,
Sejarah Indonersia, Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya, Seni Budaya, Pendidikan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 21
Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, Simulasi dan komunikasi Digital,Fisika dan Kimia. Mata
pelajaran wajib tersebut bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya dalam
spektrum manusia kerja.

Mata pelajaran Peminatan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan untuk
menunjang pembentukan kompetensi kerja dan pengembangan kemampuan menyesuaikan diri
dalam bidang keahliannya.

Struktur kurikulum SMK/MAK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam


satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat diperpanjang hingga empat tahun mulai
kelas X sampai dengan kelas XII atau kelas XIII bagi sekolah yang melaksanakannya.

Kurikulum SMK/MAK dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik


dapat belajar sesuai dengan minat mereka. Struktur kurikulum SMK/MAK memberi
peluang kepada peserta didik melakukan pilihan mulai pada Kelompok Program Keahlian sebagai
program peminatan dan kemudian berlanjut melakukan pilihan program pendalaman peminatan
pada Kelompok Paket Keahlian. Pada SMK/MAK terdapat 47 Program Keahlian (Peminatan)
dengan 134 Paket Keahlian (Pendalaman Peminatan).

Kurikulum SMK/MAK dirancang dengan pandangan bahwa SMA/MA dan SMK/MAK


pada dasarnya adalah satu entitas pendidikan menengah, perbedaannya hanya pada
pengakomodasian minat peserta didik. Oleh karena itu, struktur umum kurikulum SMK/MAK
sama dengan struktur umum kurikulum SMA/MA, berisi 3 kelompok mapel: Kelompok A, B, dan
C.

PP Nomor 17 Tahun 2010 Pasal 80 menyatakan bahwa: (1) penjurusan pada SMK/MAK,
atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang keahlian; (2) setiap bidang keahlian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih program keahlian; (3)
setiap program keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat terdiri atas 1 (satu) atau
lebih kompetensi keahlian. Bidang keahlian pada SMK/MAK meliputi:
1) KEMARITIMAN
2) Teknologi dan Rekayasa
3) Teknologi Informasi dan Komunikasi
4) Kesehatan
5) Agribisnis dan Agroteknologi

6) Perikanan dan Kelautan


7) Bisnis dan Manajemen
8) Pariwisata
9) Seni Rupa dan Kriya
10) Seni Pertunjukan

Pemilihan peminatan Bidang Keahlian dilakukan saat peserta didik mendaftar pada
SMK/MAK yang menyelenggarakan program studi dimaksud.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 22
Mata pelajaran dan Kompetensi Dasar pada kelompok C2 dan C3 ditetapkan oleh
direktorat terkait, untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia
usaha dan industri. Untuk MAK, selain ketiga peminatan-peminatan tersebut ditambah dengan
Kelompok Peminatan Keagamaan, diatur lebih lanjut oleh Kementerian Agama.

Tabel 2 : Struktur Kurikulum 2017 dan beban belajar per minggu untuk SMK Program Keahlian
Pelayaran

Program Keahlian : Pelayaran Kapal Niaga


Kompetensi Keahlian : Nautika Kapal Niaga

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 23
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Prosedur Darurat dan SAR (Emergency Procedure and SAR) 72
2. Hukum Maritim (Maritime Law) 72
Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut (Marine Pollution of
3. Prevention include 72
Environment Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 144
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship Construction and
5. 180
Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
1. Ilmu Pelayaran Datar (TerrestrialNavigation) 348
2. Sistem Navigasi Elektronik (Electronic Navigation System) 90
3. Sistem Kemudi Kompas (Compasses and Steering System) 90
4. Meteorologi (Meteorology) 108
P2TL dan Dinas Jaga (Col Reg & Watchkeeping Include
5. 208
Introduction to BRM & Security Awareness)
Olah Gerak dan Pengendalian Kapal (Ship Manoeuvering and
6. 224
Handling)
7. Komunikasi dan Isyarat (Isyarat &Communication) 72

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 24
Penanganan dan Pengaturan Muatan (Cargo Handling and Stowage
8. include Cargo Space Inspection/Inspection & Reporting) 134

9. Perlengkapan Kapal (Deck and Machinery Equipment) 72


10. Perawatan Kapal (Ship Maintenance) 54
11. Kecakapan Bahari (Seaman Ship) 72
12. Pelayaran Astronomi (Celestial Navigation) 170
13. Permesinan Kapal (Ship Machinery) 72
14. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3030
Total 5016

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 15 15
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
Prosedur Darurat dan SAR (Emergency
1. 2 2 - - - -
Procedure and SAR)
2. Hukum Maritim (Maritime Law) 2 2 - - - -

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 25
Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut
3. (Marine Pollution of Prevention include 2 2 - - - -
Environment Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 4 4 - - - -
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship
5. 5 5 - - - -
Construction and Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
1. Ilmu Pelayaran Datar (TerrestrialNavigation) - - 4 2 8 6
Sistem Navigasi Elektronik (Electronic
2. - - 3 2 - -
Navigation System)
Sistem Kemudi Kompas (Compasses and
3. - - - 2 3 -
Steering System)
4. Meteorologi (Meteorology) - - 4 2 - -
P2TL dan Dinas Jaga (Col Reg & Watchkeeping
5. Include Introduction to BRM & Security Awareness) - - 2 2 4 4

Olah Gerak dan Pengendalian Kapal (Ship


6. - - - 4 4 5
Manoeuvering and Handling)
Komunikasi dan Isyarat (Isyarat
7. - - 2 2 - -
&Communication)
Penanganan dan Pengaturan Muatan (Cargo Handling
8. and Stowage include Cargo Space - - - - 3 5
Inspection/Inspection & Reporting)
Perlengkapan Kapal (Deck and Machinery
9. - - 2 2 - -
Equipment)
10. Perawatan Kapal (Ship Maintenance) - - 3 - - -
11. Kecakapan Bahari (Seaman Ship) - - 2 2 - -
12. Pelayaran Astronomi (Celestial Navigation) - - - 2 3 5
13. Permesinan Kapal (Ship Machinery) - - 2 2 - -
14. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 26
6.2.2 Kompetensi Keahlian : Teknika Kapal Niaga

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. MuatanNasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 1986
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Prosedur Daruratdan SAR (Emergency Procedure and SAR) 72
2. Hukum Maritim(Maritime Law) 72
Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut (Marine Pollution of
3. 72
Prevention include Environment Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 144
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship Construction and
5. 180
Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
Dinas Jaga Mesin dan Kepedulian Keamanan (Watch keeping and)
1. 210
SecurityAwareness)
2. Mesin Penggerak Utama (Main Propulsion Engine) 244
3. Permesinan Bantu (AuxiliaryMachinery) 210
4. Sistem Kelistrikan Kapal (Marine Electrical System) 54
5. Elektronika (Electronics) 108
6. Sistem Kontrol Control System) 126

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 27
7. Ilmu Bahan(Fabrication and Repair Material) 162
8. Perbengkelan (Use of Hand and Power tools) 152

Perawatan dan Perbaikan Permesinan Kapal (Marine Engineering


9. Maintenance and Repair) 296

Desain dan Gambar Permesinan Kapal (Marine Engineering Drawing


10. 152
and Design)
11. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3030
Total 5016

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. PendidikanPancasiladanKewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. BahasaInggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 15 15
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Prosedur Darurat dan SAR (Emergency
2 2 - - - -
Procedure and SAR)
2. Hukum Maritim(Maritime Law) 2 2 - - - -

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 28
3. Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut (Marine
Pollution of Prevention include Environment 2 2 - - - -
Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 4 4 - - - -
5. Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship 5 5 - - - -

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Construction and Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
1. Dinas Jaga Mesin dan Kepedulian Keamanan(Watch
- - 3 3 3 3
keeping and Security Awareness)

2. Mesin Penggerak Utama (Main Propulsion Engine)


- - 3 3 4 4

3. Permesinan Bantu (AuxiliaryMachinery) - - 3 3 3 3


4. Sistem Kelistrikan Kapal (Marine Electrical System)
- - - 3 - -

5. Elektronika(Electronics) - - 3 3 - -
6. Sistem Kontrol(ControlSystem) - - 2 2 3 -
7. Ilmu Bahan(Fabrication and Repair Material) - - 5 4 - -
8. Perbengkelan(Useof Hand and Power tools) - - - - 4 5
9. Perawatan dan Perbaikan Permesinan Kapal (Marine
Engineering Maintenance and Repair) - - 5 3 4 5

10. Desain dan Gambar Permesinan Kapal (Marine


- - - - 4 5
Engineering Drawing and Design)

11. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8


Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 29
B. Muatan Kurikulum
Muatan KTSP terdiri atas muatan kurikulum pada tingkat nasional, muatan kurikulum
pada tingkat daerah, dan muatan kekhasan satuan pendidikan.

1. Muatan Kurikulum pada Tingkat Nasional


Muatan kurikulum pada tingkat nasional yang dimuat dalam KTSP adalah sebagaimana yang
diatur dalam ketentuan:

a. untuk SD/MI mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI;
b. untuk SMP/MTs mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan
Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan StrukturKurikulum SMP/MTs;
c. untuk SMA/MA mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA;
d. untuk SMK/MAK mengacu pada SK. Dirjen Nomor 130 Tahun 2017 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK;
2. Muatan Kurikulum pada Tingkat Daerah
Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang dimuat dalam KTSP terdiri atas
sejumlah bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran muatan lokal yang ditentukan oleh
daerah yang bersangkutan. Penetapan muatan lokal didasarkan pada kebutuhan dan kondisi
setiap daerah, baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota.

Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah provinsi ditetapkan dengan
peraturan gubernur. Begitu pula halnya, apabila muatan lokal yang berlaku untuk seluruh
wilayah kabupaten/kota ditetapkan dengan peraturan bupati/walikota.

3. Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan


Muatan kekhasan satuan pendidikan berupa bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata
pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang ditentukan oleh satuan pendidikan
yang bersangkutan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.

C. Standar Kompetensi Lulusan

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 30
Lulusan SMK diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai
berikut.
Tabel 3 : Standar Kompetensi Lulusan untuk jenjang SMK
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,


berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari
di sekolah secara mandiri.

D. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


1. Kompetensi Inti
Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan, Kompetensi Inti ibaratnya
adalah anak tangga yang harus ditapak peserta didik untuk sampai pada kompetensi lulusan
jenjang SMK/MAK. Kompetensi Inti meningkat seiring dengan meningkatnya usia peserta
didik yang dinyatakan dengan meningkatnya kelas. Melalui Kompetensi Inti, integrasi vertikal
berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Sebagai anak tangga menuju
ke kompetensi lulusan multidimensi, Kompetensi Inti juga memiliki multidimensi. Untuk
kemudahan operasionalnya, kompetensi lulusan pada ranah sikap dipecah menjadi dua.
Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta
didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Kedua, sikap sosial yang terkait dengan
tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab.

Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran
berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan.

Dalam hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai sumber kompetensi. Apapun yang
diajarkan pada mata pelajaran tertentu pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya
adalah Kompetensi Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas
tersebut. Tiap mata pelajaran harus tunduk pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan.
Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 31
berkontribusi terhadap pembentukan Kompetensi Inti. Kompetensi Inti akan menagih kepada
tiap mata pelajaran apa yang dapat dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang
diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Ibaratnya, Kompetensi Inti adalah pengikat
berbagai kompetensi dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap mata
pelajaran serta berfungsi sebagai integrator horizontal antar mata pelajaran. Dengan
pengertian ini, Kompetensi Inti bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata
pelajaran tertentu. Kompetensi Inti menyatakan kebutuhan kompetensi peserta didik,
sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikian, Kompetensi Inti
berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Sebagai unsur
pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi
horizontal kompetensi dasar. Organisasi vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan
kompetensi dasar satu kelas dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu
terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antar kompetensi yang dipelajari siswa
SMK/MAK. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kompetensi dasar satu mata
pelajaran dengan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas
yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Rumusan Kompetensi Inti dalam buku ini menggunakan notasi:
KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual, KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial
KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan
KI-4 untuk Kompetensi Inti keterampilan
Urutan tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan dalam Undang- undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah
Aliyah Kejuruan dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4. Uraian Kompetensi Inti untuk SMK

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 32
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII

1. Menghayati dan 1.Menghayati dan 1. Menghayati dan


mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan
agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. ajaran agama
yang dianutnya.
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, mengamalkan perilaku mengamalkan
disiplin, tanggung- jawab, jujur, disiplin, tanggung- perilaku jujur,
peduli (gotong royong, jawab, peduli (gotong disiplin, tanggung-
kerjasama, toleran, damai), royong, kerjasama, jawab, peduli
santun, responsif dan pro- toleran, damai), santun, (gotong royong,
aktif dan menunjukan sikap responsif dan pro-aktif kerjasama, toleran,
sebagai bagian dari solusi atas dan menunjukan sikap damai), santun,
berbagai permasalahan dalam sebagai bagian dari solusi responsif dan pro-
berinteraksi secara efektif atas berbagai aktif dan
dengan lingkungan sosial dan permasalahan dalam menunjukan sikap
alam serta dalam berinteraksi secara efektif sebagai bagian dari
menempatkan diri sebagai dengan lingkungan sosial solusi atas berbagai
cerminan bangsa dalam dan alam serta dalam permasalahan dalam
pergaulan dunia. menempatkan diri erinteraksi secara
sebagai cerminan bangsa efektif dengan
dalam pergaulan dunia. lingkungan sosial
dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 33
3. Memahami, menerapkan 3. Memahami, 3. Memahami,
dan menganalisis menerapkan,dan menerapkan,
pengetahuan faktual, menganalisis menganalisis,
konseptual, dan prosedural pengetahuan dan
berdasarkan rasa ingin faktual, mengevaluasi
tahunya tentang ilmu konseptual, pengetahuan
pengetahuan, teknologi, seni, prosedural,dan faktual, konseptual,
budaya, dan humaniora dalam metakognitif berdasarkan prosedural, dan
wawasan kemanusiaan, rasa ingin tahunya metakognitif
kebangsaan, kenegaraan, dan tentang ilmu dalam ilmu
peradaban terkait penyebab pengetahuan, teknologi, pengetahuan,
fenomena dan kejadian seni, budaya, dan teknologi, seni,
dalam bidang kerja yang humaniora dalam budaya, dan
spesifik untuk memecahkan wawasan kemanusiaan, humaniora dengan
masalah kebangsaan, kenegaraan, wawasan
dan peradaban terkait kemanusiaan,
penyebab fenomena dan kebangsaan,kenegar
kejadian dalam bidang aan, dan
kerja yang spesifik untuk peradaban terkait
memecahkan masalah. penyebab fenomena
dan kejadian
dalam bidang
kerja yang spesifik
untuk memecahkan
masalah penyebab
fenomena dan
kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan
masalah.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 34
4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah,
menyaji dalam ranah konkret dan menyaji dalam ranah menalar, menyaji, dan
dan ranah abstrak terkait dengan konkret dan ranah abstrak mencipta dalam ranah
pengembangan dari yang terkait dengan konkret dan ranah abstrak
dipelajarinya di sekolah secara pengembangan dari yang terkait dengan
mandiri, dan mampu dipelajarinya di sekolah pengembangan dari yang
melaksanakan tugas spesifik di secara mandiri, bertindak dipelajarinya di sekolah
bawah pengawasan langsung. secara efektif dan kreatif, secara mandiri, dan
dan mampu melaksanakan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. pengawasan langsung.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 35
2. Kompetensi Dasar
Dalam mendukung Kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata pelajaran
diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar. Pencapaian Kompetensi Inti
adalah melalui pembelajaran kompetensi dasar yang disampaikan melalui mata
pelajaran. Rumusannya dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Sebagai pendukung
pencapaian Kompetensi Inti, kompetensi dasar dikelompokkan menjadi empat
sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang didukungnya, yaitu:

1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka


menjabarkan KI-1;
2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3; dan
4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4.
Uraian kompetensi dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa capaian
pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus
berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Melalui
Kompetensi Inti, tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya memuat
kandungan pengetahuan saja, tetapi juga memuat kandungan proses yang berguna
bagi pembentukan keterampilannya. Selain itu juga memuat pesan tentang
pentingnya memahami mata pelajaran tersebut sebagai bagian dari
pembentukan sikap. Hal ini penting mengingat kompetensi pengetahuan sifatnya
dinamis karena pengetahuan masih selalu berkembang.
Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan KI-2)
bukan untuk peserta didik karena kompetensi ini tidak diajarkan, tidak dihafalkan,
dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik bahwa dalam
mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan spritual dan sosial sangat
penting yang terkandung dalam materinya untuk ditanamkan pada diri peserta didik.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 36
Dengan kata lain, kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual
(mendukung KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan
secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik
belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan
(mendukung KI-4).
Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses
pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan
menjadi kompetensi keterampilan, dan berakhir pada pembentukan sikap.
Dengan demikian, proses penyusunan maupun pemahamannya (dan cara
membacanya) dimulai dari Kompetensi Dasar kelompok 3. Hasil rumusan
Kompetensi Dasar kelompok 3 dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi
Dasar kelompok 4. Hasil rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dan 4
dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi Dasar kelompok 1 dan 2.
Proses berkesinambungan ini adalah untuk memastikan bahwa pengetahuan
berlanjut ke keterampilan dan bermuara ke sikap sehingga ada keterkaitan erat yang
mendekati linier antara kompetensi dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 37
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalamberinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa
dalam pergaulan dunia.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 38
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2.1 Menunjukkan perilaku kontrol
1.1 Membaca al-Qur’an dengan
diri (mujahadah an-
meyakini bahwa kontrol
nafs), prasangka baik
diri (mujahadah an-nafs),
(husnuzzan), dan persaudaraan
prasangka baik (husnuzzan), dan
(ukhuwah) sebagai implementasi
persaudaraan (ukhuwah) adalah
perintah QS al-Anfal (8):72,
perintah agama
QS al- Hujurat (49): 10 dan 12
serta Hadis terkait

1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari


dan zina adalah dilarang agama pergaulan bebas dan
perbuatan zina sebagai
pengamalan QS al-Isra’ (17):
32, dan QS an-Nur (24): 2,
serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah 2.3 Memiliki sikap keluhuran
Maha Mulia, Maha budi; kokoh pendirian, pemberi rasa
Memberi Rasa Aman, Maha aman, tawakal dan adil sebagai
Memelihara, Maha implementasi pemahaman al-Asmau
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha al- Husna: Al-Karim, Al-Mu’min,
Penghimpun, Maha Adil, dan Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
Maha Akhir Al-‘Adl, dan Al-Akhir

1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin,


malaikat Allah swt. jujur dan bertanggung jawab,
sebagai implementasi beriman
kepada malaikat-malaikat Allah swt.

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 Menunjukkan perilaku


syariat Islam berpakaian sesuai dengan
syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari

1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat


adalah perintah Allah dan Rasul- keilmuan sebagai
Nya implementasi pemahaman QS at-
Taubah (9): 122 dan Hadis terkait

2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan


1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan taat beribadah sebagai
ijtihad sebagai sumber hukum implementasi pemahaman terhadap
Islam kedudukan al- Qur’an, Hadis, dan
ijtihad sebagai sumber hukum
Islam

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 39
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian
wakaf adalah perintah Allah dapat sosial sebagai hikmah dari
memberi kemaslahatan bagi perintah haji, zakat, dan wakaf
individu dan masyarakat

2.10 Bersikap tangguh dan rela


1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah berkorban menegakkan kebenaran
sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah

1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap emangat


Muhammad saw di Madinah ukhuwah dan kerukunan
sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca al- Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan,
dengan meyakini bahwa taat pada tanggung jawab, kompetitif
aturan, kompetisi dalam kebaikan, dalam kebaikan dan kerja keras
dan etos kerja sebagai perintah sebagai implementasi dari
agama pemahaman QS al Maidah (5):
48; QS an-Nisa
(4): 59; dan QS at-Taubah (9):
105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan menghindarkan kekerasan sebagai implementasi
diri dari tindak kekerasan pemahaman QS Yunus (10): 40-41
dan QS al- Maidah (5): 32, serta
Hadis terkait

1.14 Meyakini adanya kitab- kitab 2.14 Peduli kepada orang lain
suci Allah swt. dengan saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab Allah swt.
2.15 Menunjukkan perilaku saling
1.15 Meyakini adanya rasul- rasul
menolong sebagai cerminan
Allah swt.
beriman kepada rasul-rasul
Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya untuk (berani membela kebenaran)
memiliki sifat syaja’ah (berani dalam mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 40
2.17 Menunjukkan perilaku hormat
1.17 Meyakini bahwa hormat dan
dan patuh kepada
patuh kepada
orangtua dan guru sebagai
orangtua dan guru sebagai
implementasi pemahaman QS al-
kewajiban agama
Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait

1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap anggung


jenazah sesuai dengan ketentuan jawab dan kerja sama dalam
syariat Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah di masyarakat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang
khutbah, tablig, dan dakwah di lain dengan saling menasihati
masyarakat sesuai dengan melalui khutbah,tablig, dan dakwah
syariat Islam

1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam


muamalah sesuai dengan menegakkan prinsip-prinsip dan
ketentuan syariat Islam praktik ekonomi sesuai syariat
Islam

1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan
perkembangan Islam pada masa sebagai implementasi nilai- nilai
kejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan

1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan


benar sesuai ajaran Islam dalam kompetitif dalam kebaikan sebagai
sejarah peradaban Islam pada implementasi nilai- nilai sejarah
masa modern peradaban Islam pada masa modern

1.23 Terbiasa membaca al- Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan


sebagai pengamalan dengan demokratis sesuai dengan pesan
meyakini bahwa agama QS Ali Imran (3): 190-
mengajarkan kepada umatnya 191 dan 159, serta Hadis
untuk berpikir kritis dan terkait
bersikap demokratis

1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama


mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan perintah QS
beribadah dan bersyukur kepada Luqman (31): 13-
Allah serta berbuat baik kepada 14 dan QS al-Baqarah (2): 83, serta
sesama manusia Hadis terkait

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 41
2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir
jawab, dan adil
sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allah swt. tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar
Allah swt.

1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan


mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan bertanggung kehidupan sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu


pelaksanaan pernikahan dan kebersamaan dalam
berdasarkan syariat Islam lingkungan masyarakat sebagai
implementasi ketentuan
pernikahan dalam Islam

2.29 Peduli kepada orang lain


1.29 Meyakini kebenaran ketentuan
waris berdasarkan syariat Islam sebagai cerminan pelaksanaan
ketentuan waris dalam Islam

1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat Islam berdakwah dan
dalam memajukan perkembangan mengembangkan ajaran Islam
Islam di Indonesia

1.31 Meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan


dengan cara dan kedamaian dalam
damai, Islam diterima oleh kehidupan sehari-hari
masyarakat di Indonesia
2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
1.32 Meyakini bahwa islam adalah
Islam rahmatanlil-alamin
rahmatan lil-
sebagai pemicu kemajuan
‘alamin yang dapat
peradaban Islam di masa
memajukan peradaban dunia
mendatang

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 42
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan
penyimpangan dari ajaran Islam ajaran Islam yang berkembang
yang benar di masyarakat

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 43
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Islam dan Budi kajian Pendidikan Agama Islam dan
Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail Budi Pekerti.
dan kompleks berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara
humaniora dalam konteks pengembangan efektif, kreatif, produktif, kritis,
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat solutif dalam ranah abstrak, terkait
nasional, regional dan internasional. dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 44
3.1 Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72,
(8):72, QS al-Hujurat (49): QS al-Hujurat (49): 10 dan 12,
10 dan 12 serta Hadis sesuai dengan kaidah tajwid dan
tentang kontrol diri (mujahadah makharijul huruf
an-nafs), prasangka baik 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
(husnuzzan), dan persaudaraan QS al-Anfal (8:72), QS al-
(ukhuwah) Hujurat (49): 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan
QS al- Anfal (8:72), QS al-
Hujurat (49): 10 dan 12, serta
Hadis terkait

3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 32, 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2, serta Hadis dan QS an-Nur (24): 2 sesuai
tentang larangan pergaulan bebas dan dengan kaidah tajwid dan
perbuatan zina makharijul huruf
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS al-Isra’ (17): 32, dan QS
an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 Menyajikan
larangan pergaulan
bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan QS al-Isra’ (17): 32,
4.3 dan QS an-Nur
Menyajikan (24): 2 makna
hubungan
3.3 Menganalisis makna al- Asma’u
al-Husna: al- Karim, al-Mu’min, al-Asma’u al-Husna:
al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
al-‘Adl, dan al-Akhir al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan
kepada malaikat- malaikat Allah hubungan makna beriman
swt. kepada malaikat-malaikat
Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 45
3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian 4.5 Mempraktikkan tata cara
sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat
Islam

3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam


dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari- hari.

4.7 Menyajikan kewajiban


3.7 Menganalisis kewajiban
menuntut ilmu untuk membela menuntut ilmu dengan
agama kewajiban membela agama
sesuai perintah QS at-
Taubah (9): 122 dan Hadis

3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum


Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai berdasarkan al-Qur’an,
sumber hukum Islam Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam

3.9 Menganalisis tata cara ibadah 4.9 Menyimulasikan tata cara


haji, zakat, dan wakaf ibadah haji, zakat, dan wakaf

3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan 4.10 Menyajikan substansi,


penyebab keberhasilan dakwah Nabi strategi, dan penyebab
Muhammad saw di Makkah keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah

3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan


keberhasilan dakwah Nabi strategi dengan keberhasilan
Muhammad saw di Madinah dakwah Nabi Muhammad saw
di Madinah

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 46
3.12 Menganalisis makna QS al-Maidah 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5):
(5): 48; QS an- Nisa (4): 59, dan 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS
QS at- Taubah (9): 105, serta Hadis at-Taubah (9): 105 sesuai
tentang taat pada aturan, kompetisi dengan kaidah tajwid dan
dalam kebaikan, dan etos kerja makharijulhuruf
4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS al-Maidah (5): 48; QS an-
Nisa (4): 59, dan QS at- Taubah
(9): 105 dengan fasih dan
lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan
pesan QS al-Maidah (5): 48;
QS an-Nisa (4): 59, dan QS
at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna QS Yunus 4.13.1 Membaca QS Yunus (10):40-
(10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 41 dan QS al-Maidah (5): 32
32, serta Hadis tentang toleransi, sesuai dengan kaidah tajwid
rukun, dan menghindarkan diri dari dan makharijul huruf
tindak kekerasan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS Yunus (10): 40-41 dan QS
al-Maidah (5): 32 dengan fasih
dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan QS Yunus (10):
40-41 dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan QS
Al-Maidah (5): 32
4.14 Mempresentasikan keterkaitan
3.14 Menganalisis makna iman kepada
antara beriman kepada kitab-
kitab-kitab Allah swt.
kitab suci Allah swt dengan
perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara
rasul-rasul Allah swt. iman kepada rasul-rasul Allah
swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah
(berani membela kebenaran) dalam (berani membela kebenaran)
mewujudkan kejujuran dan upaya mewujudkan
kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 47
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
patuh kepada orangtua dan guru beribadah serta hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
sesuai dengan QS al-Isra’ (17):
23 dan Hadis terkait
4.18 Menyimulasikan tata cara
3.18 Mengevaluasi tata cara
perawatan jenazah
perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.19 Menyimulasikan tata cara
tablig, dan dakwah khutbah, tablig, dan dakwah

3.20 Menganalisis prinsip- prinsip 4.20 Menentukan kegiatan usaha


dan praktik ekonomi dalam sesuai dengan prinsip-prinsip
Islam dan praktik ekonomi dalam
Islam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan
peradaban Islam pada masa kejayaan peradaban Islam dan faktor-
(Masa Khulafaur Rasyidin faktor yang mempengaruhinya
– Bani Umayyah) pada masa kejayaan
(Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan Islam 4.22.1 Menyajikan perkembangan
pada masa modern (1800- sekarang) peradaban Islam pada masa
modern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
3.23 Mengevaluasi makna QS 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3):
Ali Imran (3): 190-191, dan 190-191, dan QS Ali Imran
QS Ali Imran (3): 159, serta (3): 159,; sesuai dengan
Hadis tentang kaidah tajwid dan
berpikir kritis dan bersikap makharijul- huruf
4.23.2 Mendemons rasikan hafalan QS Ali
demokratis
Imran (3): 190-191, dan QS Ali
Imran (3): 159, dengan lancar

4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan


ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 159

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 48
3.24 Mengevaluasi makna QS Luqman 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13-
(31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 14 dan QS al-Baqarah (2): 83
83, serta Hadis tentang sesuai dengan kaidah tajwid
kewajibanberibadah dan bersyukur dan makharijul huruf
kepada Allah sertaberbuat baik 4.24.2 Mendemonstrasikan
kepada sesama manusia hafalan
QS Luqman (31): 13-14 dan QS
al-Baqarah (2): 83 dengan
lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik
terhadap sesama manusia sesuai
pesan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
4.25 Baqarah (2):perilaku
Menyajikan 83 jujur,
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada
bertanggung jawab, dan adil
hari akhir
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada 4.26 Mempresentasikan makna
qadha dan qadar sikap optimis, ikhtiar, dan
tawakkal sebagai perwujudan
iman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja
keras dan bertanggung jawab dalam keras, jujur, bertanggung
kehidupan sehari-hari yang jawab, adil, dan toleransi dalam
berkembang di masyarakat kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan

4.28 Menyajikan prosesi


3.28 Mengevaluasi ketentuan
pernikahan dalam Islam
pernikahan dalam Islam
4.29 Menggunakan ketentuan
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris
pembagian waris Islam dalam
dalam Islam
kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip
dan perkembangan Islam di strategi dakwah dan
Indonesia perkembangan Islam di
Indonesia

3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai


perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
Indonesia dalam sejarah perkembangan
Islam di Indonesia

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 49
Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan 4.32 Menyajikan faktor-faktor
3.32
peradaban Islam di dunia penentu kemajuan peradaban
Islam di dunia

4.33 Menyajikan faktor-faktor


3.33 Mengevaluasi faktor-faktor
penyebab kemunduran
kemunduran peradaban Islam di
peradaban Islam di dunia
dunia

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 50
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.

1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi dirinya 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai
yang terus bertumbuh sebagai pribadi pribadi yang terus bertumbuh
dewasa menjadi dewasa
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam mewujudkan
kesetiaan, kasih dan keadilan dalam nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan
kehidupan social keadilan dalam kehidupan sosial

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 51
1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 Menyatakan bersedia hidup baru sebagai
membaharui kehidupan orang wujud percaya pada peran Roh Kudus
beriman sebagai pembaharu

1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 Membangun hidup bersama dengan
kebersamaan dengan orang lain orang lain tanpa kehilangan
tanpa kehilangan identitas identitas

1.5 Mensyukuri keberadaan Allah sebagai 2.5 Merespons keberadaan Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan sesama pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam manusia dan alam

1.6 Mengakui peran Allah dalam 2.6 Mengembangkan perilaku tanggung


kehidupan keluarga jawab sebagai wujud pengakuan
terhadap peran Allah dalam kehidupan
keluarga
1.7 Menghayati nilai-nilai iman Kristen 2.7 Menampilkan nilai-nilai Kristiani
dalam menghadapi gaya hidup masa sebagai filter dalam menghadapi
kini gaya hidup masa kini

1.8 Mengakui peran k eluarga dan sekolah 2.8 Mengkritis peran keluarga dan sekolah
sebagai lembaga pendidikan utama sebagai lembaga pendidikan utama
dalam kehidupan masa kini dalam kehidupan masa kini

1.9 Mengakui perkembangan 2.9 Mengkritisi perkembangan


kebudayaan, dan teknologi kebudayaan, dan tekonologi
sesuai pada Alkitab dengan sesuai pada Alkitab
1.10 Menerima demokrasi dan HAM 2.10 Mengembangkan sikap dan karakter
sebagai anugerah Allah yang sesuai dengan nilai-nilai
demokrasi dan HAM
1.11 Menghayati pentingnya peran remaja 2.11 Memperjelas peran remaja selaku
selaku murid Kristus dalam murid Kristus dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari
1.12 Mensyukuri pemberian Allah dalam 2.12 Mengembangkan sikap bersyukur
kehidupan budaya dan agama dalam kehidupan budaya dan
agama
1.13 Menghayati dan menjalankan peran 2.13 Membiasakan peran murid Kristus
murid Kristus sebagai pembawa sebagai pembawa damai
damai

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 52
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama sederhana sesuai dengan lingkup kajian
Kristen dan Budi Pekerti pada tingkat Pendidikan Agama Kristen dan Budi
teknis, spesifik, detail dan kompleks Pekerti.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat dalam ranah abstrak, terkait dengan
nasional, regional dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 Menyajikan hasil wawancara yang
terus bertumbuh menjadi dewasa berkaitan dengan ciri-ciri pribadi
yang terus bertumbuh menjadi
dewasa
3.2 Menerapkan makna nilai-nilai 4.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan dalam
keadilan dalam kehidupan kehidupan
3.3 Menganalisis peran Roh Kudus dalam 4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus sebagai
membaharui kehidupan orang beriman membaharui kehidupan orang beriman

3.4 Menganalisis makna kebersamaan 4.4 Membuat program kunjungan sebagai


dengan orang lain tanpa kehilangan bukti kebersamaan dengan orang lain
identitas tanpa kehilangan identitas

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 53
3.5 Menelaah keberadaan Allah sebagai 4.5 Membuat karya bahan daur ulang yang
pembaharu dalam relasi dengan sesama mengambarkan peran Allah sebagai
manusia dan alam pembaharu dalam relasi dengan
sesama manusia dan alam

3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam
kehidupan keluarga kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
menghadapi gaya hidup masa kini menggambarkan nilai-nilai Kristiani
menghadapi gaya hidup masa kini

3.8 Menganalisis peran keluarga dan sekolah 4.8 Membuat program yang
sebagai lembaga pendidikan utama berkaitan dengan peran keluarga dan
dalam kehidupan masa kini sekolah sebagai lembaga
pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi perkembangan 4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai pada kebudayaan dan teknologi sesuai pada
Alkitab Alkitab dalam bentuk sosiodrama

3.10 Menentukan sikap dan karakter yang 4.10 Menunjukkan sikap dan karakter yang
sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi
HAM dan HAM
3.11 Menerapkan peran remaja selaku 4.11 Memprestasikan film peran remaja
murid Kristus dalam kehidupan selaku murid Kristus dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai
budaya dan agama dalam budaya dan agama dalam
kehidupan kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus 4.13 Menata murid Kristus sebagai
sebagai pembawa damai pembawa damai.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 54
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 55
1.1 Bersyukur kepada Allah atas keberadaan 2.1 Bertanggungjawab dalam
dirinya sebagai citra Allah dengan menerima diri sebagai citra
segala kemampuan dan keterbatasannya Allah dengan segala kemampuan dan
keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau laki-laki
menciptakan dirinya sebagai yang saling melengkapi dan sederajat
perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi suara 2.3 Bersikap santun menurut peran dan
hati untuk bertindak secara benar dan fungsi suara hati untuk bertindak secara
tepat sehingga dapat berelasi dengan benar dan
sesamanya tepat sehingga dapat berelasi
dengan sesamanya
1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap pengaruh
perkembangan mass media, massmedia, ideologi dan gaya hidup
ideologi dan gaya hidup yang berkembang

1.5 Beriman kepada Allah melalui Kitab 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Suci dan Tradisi sebagai dasar iman mengembangkan pemahaman tentang
kristiani Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar
iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus yang 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah seturut teladan Yesus
Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus Kristus 2.7 Peduli terhadap orang lain seperti
yang rela menderita, sengsara, pribadi Yesus Kristus yang rela
wafat,dan bangkit demi menderita, sengsara, wafat,dan
kebahagiaan manusia bangkit demi kebahagiaan manusia

1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus 2.8 Responsif dan proaktif menerima
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat
dan Juru Selamat sejati,tokoh idola,dan Juru Selamat

1.9 Percaya pada Allah Tritunggal 2.9 Bertanggung jawab mengembangkan


sebagai kebenaran iman Kristiani hidup sesuai iman akan Allah
Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus yang 2.10 Peduli terhadap pelbagai masalah
melahirkan, membimbing, dan kehidupan Gereja yang
menghidupi Gereja dilahirkan, dibimbing, dan
dihidupi Roh Kudus

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 56
1.11 Mengagumi Gereja sebagai umat 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat Allah
Allah dan persekutuan yang dan persekutuan yang terbuka
terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan memperjuangkan

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 57
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
nilai-nilai Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan peranan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi dan
hierarki serta awam dalam Gereja peranan hierarki serta awam dalam
Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja sesuai 2.14 Bertanggungjawab atas tugas pokok
kedudukan dan peranannya sebagai Gereja sesuai dengan kedudukan
murid Yesus Kristus dan peranannya sebagai murid
Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja 2.15 Bekerjasama mengembangkan
dengan dunia sehingga dapat terlibat keterlibatan Gereja dalam
dalam kegem- biraan dan kegembiraan dan keprihatinan dunia
keprihatinan dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi 2.16 Peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar panggilan permasalahan hak asasi
untuk ikut serta menegakkan hak- manusia
hak asasi manusia

1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 menunjukkan sikap bersyukur dalam
pemberi hidup hidup sebagai anugerah Allah

1.18 Bersyukur atas panggilan hidupnya 2.18 Bertanggungjawab atas panggilan


sebagai umat Allah (Gereja) dengan hidupnya sebagai umat Allah
menentukan langkah yang tepat (Gereja) dengan menentukan
dalam menjawab panggilan hidup langkah yang tepat dalam
tersebut menjawab panggilan hidup
tersebut
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus yang 2.19 Bekerjasama untuk
mengajarkan nilai –nilai kehidupan memperjuangkan nilai-nilai
kehidupan seperti yang diajarkan
oleh Yesus Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan bangsa 2.20 Cinta damai di tengah
Indonesia sebagai anugerah Allah kemajemukan bangsa
Indonesia
1.21 Bersyukur atas adanya 2.21 Proaktif dan responsif untuk
semangat dialog dan berdialog serta bekerjasama
kerjasama dengan umat dengan umat beragama lain
beragama lain
1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif 2.22 Bertanggungjawab sebagai umat
umat Katolik dalam membangun Katolik yangterlibat aktif
bangsa dan negara Indonesia membangun bangsa dan negara
Indonesia

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 58
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama sederhana sesuai dengan lingkup
Katolik dan Budi Pekerti pada tingkat kajian Pendidikan Agama Katolik dan
teknis, spesifik, detail dan kompleks Budi Pekerti.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga,
kolaboratif, komunikatif dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
dalam ranah abstrak, terkait dengan
nasional, regional dan internasional.
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis diri sebagai citra Allah 4.1 Menunjukkan diri sebagai citra Allah
yang memiliki kemampuan dan yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan keterbatasan
3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan fungsi suara 4.3 Mengamalkan peran dan fungsi suara
hati sehingga dapat berelasi dengan hati sehingga dapat berelasi dengan
sesamanya sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh massmedia, 4.4 Menyajikan pengaruh massmedia,
ideologi dalam gaya hidup yang ideologi dalam gaya hidup yang
berkembang berkembang
3.5 Menguraikan Kitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman Tradisi sebagai dasar iman
kristiani kristiani

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 59
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus yang 4.6 Menyadari Kristus yang datang untuk
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah

3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus
kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat,
demi kebahagiaan manusia dan bangkit demi kebahagiaan
manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus Kristus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, sebagai sahabat sejati, tokoh idola,
dan Juru Selamat dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal sebagai 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan menghidupi membimbing, dan menghidupi Gereja
Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai umat 4.11 Mempresentasikan tentang Gereja
Allah dan persekutuan yang sebagai umat Allah dan persekutuan
terbuka yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja sebagai 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan
Allah Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
hierarki serta kaum awam dalam Hierarki serta kaum awam dalam
Gereja Katolik Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja sesuai 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
dengan kedudukan dan peranannya sesuai dengan kedudukan dan
sebagai murid peranannya sebagai murid Yesus
Yesus Kristus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja dengan 4.15 Merangkum hubungan Gereja dengan
dunia agar dapat terlibat dalam dunia agar dapat terlibat dalam
kegembiraan dan keprihatinan dunia kegembiraan dan keprihatinan dunia

3.16 Menganalisis hak asasi Manusia, 4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja


sebagai dasar panggilan untuk dalam menegakkan hak asasi manusia
menegakkan hak asasi manusia

3.17 Menganalisis makna dan hakikat 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup sebagai bersyukur atas hidup sebagai
anugerah Allah anugerah Allah

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 60
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup sebagai 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai umat
umat Allah dengan menentukan Allah dengan menentukan langkah
langkah yang tepat dalam menjawab yang tepat dalam menjawab

3.19 Menerapkan nilai-nilai kehidupan sesuai 4.19 Merefleksikan nilai-nilai kehidupan


dengan ajaran Yesus Kristus sesuai dengan ajaran Yesus Kristus

3.20 Menerapkan kemajemukan budaya 4.20 Mengamalkan kemajemukan


bangsa Indonesia sebagai budaya bangsa Indonesia sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna berdialog serta 4.21 Mempresentasikan dialog serta
bekerjasama dengan umat beragama kerjasama dengan umat beragama
Lain Lain
3.22 Menganalisis makna keterlibatan aktif 4.22 Membangun keterlibatan aktif umat
umat katolik dalam membangun Katolik dalam membangun bangsa dan
bangsa dan Negara Indonesia Negara Indonesia

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 61
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 62
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengamalkan nilai-nilai Yajna yang 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,peduli
terkandung dalam kitab Ramayana dalam kehidupan sesuai dengan nilai-
nilai Yajna yang terkandung dalam
kitab Ramayana

1.2 Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup
1.3 Menghayati hakikat Wariga dalam 2.3 Mengamalkan Wariga dalam
kehidupan kehidupan sehari-hari
1.4 Mengamalkan ajaran Dharsana dalam 2.4 Mengamalkan kebenaran yang tertuang
Agama Hindu dalam ajaran Dharsana
1.5 Memahami pengetahuan konseptual 2.5 Mengamalkan ajaran Catur
tentang ajaran Catur Asrama Asrama dalam tatanan hidup

1.6 Menghayati ajaran Catur Warna dalam 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai dengan
susastra Hindu tingkatan dan ranah yang diamanatkan
Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku gotong royong 2.7 Menjalankan pola hidup gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi dan kerjasama serta berinteraksi secara
secara efektif dengan menjalankan efektif sesuai dengan tatanan ajaran
ajaran Catur Warna sesuai sastra Catur Warna
Hindu

1.8 Memahami ajaran Yoga menurut 2.8 Memperagakan perilaku ajaran


Susastra Hindu Yoga menurut susastra Hindu
1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai dengan 2.9 Menyajikan perilaku ajaran
ajaran Mahabharata Yajna dalam kehidupan
1.10 Memahami ajaran Catur Marga sebagai 2.10 Mengamalkan perilaku Catur Marga
jalan berhubungan dengan Sang sebagai jalan berhubungan dengan
Hyang Widhi Sang Hyang Widhi

1.11 Memahami ajaran Wibhuti 2.11 Mengamalkan perilaku ajaran


Marga dalam kehidupan Wibhuti Marga dalam kehidupan

1.12 Memahami kitab Manawa Dharma 2.12 Mengamalkan kitab Manawa


Sastra sebagai kitab hukum Hindu Dharma Sastra sebagai kitab hukum
Hindu
1.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti 2.13 Mengamalkan perilaku ajaran Nwrtti
dan Prawrtti Marga dalam dan Prawrtti Marga dalam kehidupan
kehidupan

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 63
1.14 Memahami nilai-nilai ajaran Catur 2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran Catur
Purusha Arta dalam kehidupan Purusha Artha dalam kehidupan

1.15 Memahami perilaku 2.15 Mengamalkan perilaku


bertanggung-jawab, peduli, bertanggung-jawab, peduli,
santun dan cinta damai untuk santun dan cinta damai untuk
menciptakan keluarga yang menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha sesuai ajaran Wiwaha

1.16 Menghayati ajaran Moksa dalam 2.16 Mengamalkan ajaran Moksa dalam
susastra Weda susastra Weda
1.17 Menghayati hukum Hindu yang tertuang 2.17 Mengamalkan sumber hukum Hindu
dalam Susastra Weda yang tertuang dalam susastra weda

1.18 Menghayati perkembangan 2.18 Mengamalkan perkembangan


kebudayaan Prasejarah dan kebudayaan Prasejarah dan Sejarah
Sejarah agama Hindu agama Hindu
1.19 Mengamalkan ajaran 2.19 Mengamalkan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra Yantra,Tantra dan Mantra
dalam konsep Weda dalam kehidupan nyata
1.20 Menghayati ajaran Nawa Widha 2.20 Mengamalkan ajaran Nawa Widha
Bhakti Bakti sebagai ajaran sikap hidup
positif dalam kehidupan

1.21 Menghayati ajaran Tri Purusha 2.21 Mengamalkan ajaran Tri Purusha
sebagai manifestasi Sang Hyang
Widhi
1.22 Mengamalkan sikap disiplin dan 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa Yama
perduli dan bertanggung jawab Bratha dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan ajaran Dasa Yama
Bratha
1.23 Menghayati konsep ajaran yang tertuang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa Nyama
Dasa Nyama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-
hari

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 64
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama Hindu sederhana sesuai dengan lingkup kajian
dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, Pendidikan Agama Hindu dan Budi
spesifik, detail dan kompleks berkenaan Pekerti.
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi diri kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, kolaboratif, komunikatif dan solutif
dunia kerja, warga masyarakat nasional, dalam ranah abstrak, terkait dengan
regional dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami hakikat dan nilai- nilai 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya
Yajna yang terkandung dalam kitab menurut kitab Ramayana dalam
Ramayana kehidupan
3.2 Menerapkan ajaran upaweda sebagai 4.2 Melaksanakan ajaran upaweda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup
3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran wariga
Wariga dalam kehidupan dalam kehidupan
3.4 Menganalisis ajaran Dharsana dalam 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana dalam
agama Hindu agama Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur Warna dalam 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna dalam
susastra Hindu susastra Hindu

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 65
3.7 Menerapkan perilaku gotong 4.7 Memraktikan perilaku gotong royong
royong dan kerjasama,serta dan kerjasama,serta berinteraksi
berinteraksi secara efektif dengan secara efektif dengan menjalankan
menjalankan ajaran Catur Warna ajaran Catur Warna sesuai sastra
sesuai sastra Hindu Hindu

3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam kehidupan

3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan sebagai jalan berhubungan dengan
dengan Sang Hyang Widhi Sang Hyang Widhi

3.11 Memahami ajaran Wibhuti 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti


Marga dalam kehidupan Marga dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa Dharma 4.12 Menyajikan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Sastra sebagai kitab hukum Hindu

3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
dan Prawrtti Marga dalam Prawrtti Marga dalam kehidupan
kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Purusha dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari
hari
3.15 Memahami perilaku bertanggung- 4.15 Menyajikan perilaku bertanggung-
jawab, peduli, santun dan cinta damai jawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk menciptakan keluarga yang untuk menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha ajaran Wiwaha

3.16 Menerapkan ajaran Moksa 4.16 Melaksanakan ajaran Astangga yoga


dalam Susastra Weda sebagai jalan untuk mencapai Moksa

3.17 Memahami hukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum Hindu dalam susastra
susastra Weda Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan prasejarah 4.18 Menyajikan bukti kebudayaan
dan sejarah Hindu di Indonesia prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 66
3.19 Menerapkan ajaran Yantra,Tantra 4.19 Melaksanakan ajaran
dan Mantra dalam kehidupan Yantra,Tantra dan Mantra
dalam kehidupan

3.20 Menerapkan ajaran Nawa Widha 4.20 Melaksanakan ajaran Nawa Widha
Bhakti sebagai ajaran sikap hidup Bakti sebagai ajaran sikap hidup yang
yang positif dalam kehidupan positif dalam kehidupan

3.21 Menganalisis Tri Purusha sebagai 4.21 Memresentasikan Tri Purusha sebagai
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi manifestasi Ida Sang Hyang Widhi

3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai 4.22 Memraktikan ajaran Dasa Yama
dengan ajaran Dasa Yama Bratha Bratha dalam kehidupan
sehari-hari
3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai 4.23 Memraktikan ajaran Dasa Nyama
dengan ajaran Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-
Bratha dalam kehidupan sehari- hari
hari

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 67
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan
agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 68
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati sejarah penyiaran agama 2.1 Menghayati perilaku peduli tentang
Buddha pada zaman Mataram Kuno sejarah penyiaran agama Buddha
dan Sriwijaya pada zaman Mataram Kuno dan
Sriwijaya
1.2 Menghayati sejarah penyiaran agama 2.2 Menghayati perilaku peduli tentang
Buddha pada zaman penjajahan dan sejarah penyiaran agama Buddha
kemerdekaan hingga masa sekarang pada zaman penjajahan dan
kemerdekaan hingga masa sekarang

1.3 Mengamalkan ajaran agama bagi 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan
kehidupan. peduli terkait dengan peranan
agama bagi kehidupan

1.4 Meyakini tujuan hidup berdasarkan 2.4 Menghayati perilaku responsif dan
agama Buddha proaktif tentang tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha

1.5 Memiliki perlindungan yang benar 2.5 Menunjukkan sikap terpuji terkait
berdasarkan agama Buddha dengan makna perlindungan
dalam agama Buddha

1.6 Mengamalkan peranan Agama 2.6 Mengamalkan perilaku responsif dan


Buddha dalam ilmu pengetahuan dan proaktif tentang peranan Agama
teknologi Buddha dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya

1.7 Mengamalkan peranan Agama 2.7 Mengamalkan perilaku responsif dan


Buddha dalam seni dan budaya proaktif tentang peranan Agama
Buddha dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya

1.8 Menghayati berbagai fenomena alam 2.8 Menghayati perilaku bertanggung


dan kehidupan jawab terhadap berbagai fenomena
alam dan kehidupan

1.9 Menghayati proses kerja hukum tertib 2.9 Menghayati perilaku bertanggung
kosmis (niyama) jawab terhadap proses kerja hukum
tertib kosmis (niyama)

1.10 Mengamalkan aspek dan 2.10 Mengamalkan perilaku disiplin


pengklasifikasian sila tentang aspek dan
pengklasifikasian sila

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 69
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.11 Menghayati sila sebagai pelindung 2.11 Mengamalkan perilaku disiplin sebagai
dalam kehidupan sehari-hari pelindung dalam kehidupan sehari-hari

1.12 Menghayati manfaat 2.12 Mengamalkan perilaku bertanggung


menjalankan sila jawab tentang aspek sila

1.13 Menghayati puja terkait dengan 2.13 Mengamalkan perilaku santun terkait
budaya puja dengan budaya

1.14 Mengamalkan peranan agama Buddha 2.14 Mengamalkan perilaku peduli tentang
dalam pelestarian lingkungan peranan agama Buddha dalam
pelestarian lingkungan

1.15 Menghayati berbagai fenomena 2.15 Menghayati perilaku bertanggung


berdasarkan proses kerja Hukum Empat jawab tentang berbagai fenomena
Kebenaran Mulia. berdasarkan proses kerja Hukum
Empat Kebenaran Mulia.

1.16 Menghayati berbagai fenomena 2.16 Menghayati perilaku bertanggung


berdasarkan proses kerja Hukum Karma jawab tentang berbagai fenomena
dan Punarbhava. berdasarkan proses kerja Hukum
Karma dan Punarbhava.

1.17 Menghayati berbagai fenomena 2.17 Menghayati perilaku bertanggung


berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Tilakkhana. berdasarkan proses kerja Hukum
Tilakkhana.

1.18 Menghayati berbagai fenomena 2.18 Menghayati perilaku bertanggung


berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Paticcasamuppada. berdasarkan proses kerja Hukum
Paticcasamuppada.

1.19 Menghayati alam semesta dalam 2.19 Menghayati perilaku bertanggung


perspektif agama Buddha jawab tentang alam semesta dalam
perspektif agama Buddha

1.20 Menghayati alam-alam 2.20 Menghayati perilaku bertanggung


kehidupan jawab tentang alam-alam kehidupan

1.21 Mengahayati meditasi pandangan terang 2.21 Mengamalkan perilaku disiplin dalam
meditasi pandangan terang

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 70
1.22 Mengamalkan praktik hidup penuh 2.22 Menghayati perilaku
kesadaran tanggungjawab terhadap
praktik hidup kesadaran
1.23 Menghayati problematika 2.23 Menghayati perilaku peduli
kehidupan manusia ditinjau dari terhadap problematika kehidupan
agama Buddha manusia ditinjau dari agama
Buddha
1.24 Menghayati tentang 2.24 Menghayati perilaku peduli
problematika kehidupan terhadap problematika kehidupan
manusia. manusia.
1.25 Menghayati tentang tindakan aborsi 2.25 Menghayati perilaku peduli terhadap
dan pergaulan bebas tindakan aborsi dan pergaulan bebas

1.26 Menghayati tentang penyalahgunaan 2.26 Menghayati perilaku peduli terhadap


narkoba dan tawuran tindakan penyalahgunaan narkoba
dan tawuran

1.27 Menghayati tentang tindakan korupsi 2.27 Menghayati perilaku peduli


terhadap tindakan korupsi

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 71
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama sederhana sesuai dengan lingkup
Buddha dan Budi Pekerti pada tingkat kajian Pendidikan Agama Buddha
teknis, spesifik, detail dan dan Budi Pekerti.
kompleks berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mengolah, dan menyaji secara
dan humaniora dalam konteks efektif, kreatif, produktif, kritis,
pengembangan potensi diri sebagai mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
bagian dari keluarga, sekolah, dunia solutif dalam ranah abstrak, terkait
kerja, warga masyarakat nasional, dengan pengembangan dari yang
regional dan internasional. dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan sejarah penyiaran agama 4.1 Mempraktikkan secara kreatif dan
Buddha pada zaman Mataram Kuno mandiri sejarah penyiaran agama
dan Sriwijaya Buddha pada zaman Mataram Kuno
dan Sriwijaya
3.2 Menerapkan sejarah penyiaran agama 4.2 Mempraktikkan secara kreatif dan
Buddha pada zaman penjajahan dan kritis sejarah penyiaran agama
kemerdekaan hingga masa sekarang Buddha pada zaman penjajahan dan
kemerdekaan hingga masa sekarang

3.3 Menerapkan peranan agama bagi 4.3 Mempraktikkan peranan agama bagi
kehidupan kehidupan
3.4 Memahami tujuan hidup 4.4 Menunjukkan tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha berdasarkan agama Buddha
3.5 Memahami konsep perlindungan 4.5 Menunjukkan konsep
dalam agama Buddha perlindungan dalam agama
Buddha
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 72
3.6 Menganalisis peranan Agama 4.6 Merumuskan peranan Agama
Buddha dalam ilmu pengetahuan Buddha dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi dan teknologi
3.7 Mengevaluasi peranan Agama 4.7 Memperbaiki peranan Agama
Buddha dalam seni dan budaya Buddha dalam seni, dan budaya

3.8 Menganalisis berbagai fenomena alam 4.8 Menentukan berbagai fenomena alam
dan kehidupan dan kehidupan
3.9 Mengevaluasi proses kerja hukum 4.9 Menentukan proses kerja hukum
tertib kosmis (niyama) tertib kosmis (niyama)
3.10 Menerapkan nilai moralitas 4.10 Melaksanakan nilai moralitas
berdasarkan ajaran Buddha berdasarkan agama Buddha.
3.11 Menerapkan Sila sebagai pelindung 4.11 Melaksanakan Sila sebagai
dalam kehidupan sehari-hari pelindung dalam kehidupan
sehari-hari
3.12 Mengevaluasi manfaat 4.12 Mengembangkan manfaat
menjalankan sila menjalankan sila
3.13 Menerapkan puja terkait 4.13 Melakukan puja terkait
dengan budaya dengan budaya
3.14 Mengevaluasi peranan Agama 4.14 Mengembangkan peranan
Buddha dalam pelestarian Agama Buddha dalam
lingkungan pelestarian lingkungan
3.15 Menganalisis berbagai fenomena 4.15 Menentukan fenomena
berdasarkan Hukum Empat berdasarkan proses kerja
Kebenaran Mulia Hukum Empat Kebenaran
Mulia
3.16 Mengevaluasi fenomena 4.16 Mengatasi fenomena
berdasarkan Hukum Karma dan berdasarkan proses kerja
Punarbhava Hukum Karma dan
Punarbhava
3.17 Menganalisis fenomena 4.17 Merumuskan fenomena
berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja
Tilakkhana Hukum Tilakkhana
3.18 Mengevaluasi fenomena 4.18 Mengatasi fenomena berdasarkan
berdasarkan Hukum proses kerja Hukum
Paticcasamuppada Paticcasamuppada
3.19 Menganalisis konsep alam 4.19 Merumuskan alam semesta dan
semesta dan sistem dunia dalam sistem dunia dalam perspektif
perspektif agama Buddha agama Buddha

3.20 Mengevaluasi alam-alam 4.20 Menentukan alam-alam kehidupan


kehidupan dalam perspektif dalam perspektif agama Buddha
agama Buddha

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 73
3.21 Memahami meditasi 4.21 Menunjukkan cara meditasi
pandangan terang pandangan terang
3.22 Menerapakan praktik meditasi 4.22 Mendemonstrasikan meditasi
pandangan terang pandangan terang
3.23 Mengevaluasi cara hidup sadar 4.23 Mengatasi cara hidup sadar dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

3.24 Menganalisis problematika 4.24 Merumuskan secara kritis


kehidupan manusia problematika kehidupan
manusia
3.25 Mengevaluasi cara 4.25 Menentukan cara menghindari aborsi
menghindari aborsi dan dan pergaulan bebas
pergaulan bebas
3.26 Mengevaluasi cara menghindari 4.26 Menentukan cara menghindari
Narkoba dan Tawuran Narkoba dan Tawuran

3.27 Mengevaluasi cara menghindari 4.27 Menentukan cara menghindari


tindakan korupsi tindakan korupsi

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 74
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Konghucu dan Budi
Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 75
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati kebesaran dan kekuasaan 2.1 Menerima kebesaran dan kekuasaan
Tian atas hidup dan kehidupan di Tian atas hidup dan kehidupan di
dunia dunia
1.2 Menghayati hakikat dan sifat dasar 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar manusia
manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin dalam
Tian, Di, Ren menjalankan ibadah kepada Tian, Di,
Ren
1.4 Menghayati makna persembahyangan 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin dan
kepada Tian melakukan sujud dalam
bersembahyang kepada Tian
1.5 Mensyukuri karya dan nilai 2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja suci keteladanan para nabi dan raja suci

1.6 Mensyukuri keberadaan dan 2.6 Menerima keberadaan agama


perkembangan agama Khonghucu di Khonghucu dan perkembangannya di
Indonesia sebagai karunia Tian Indonesia sebagai karunia Tian

1.7 Mensyukuri keberadaan tempat dan 2.7 Menghargai keberadaan tempat dan
rumah ibadah umat Khonghucu rumah ibadah umat Khonghucu

1.8 Menghayati makna perbedaan, 2.8 Menerima adanya perbedaan


kerukunan, hidup toleran dan sebagai suatu keniscayaan dalam
harmonis menjalin kerukunan, hidup toleran
dan harmonis
1.9 Menghayati Zhongshu (Satya dan 2.9 Menerima Zhongshu (Satya dan
Tepasalira) sebagai dasar ajaran Tepasalira) sebagai dasar ajaran
Khonghucu Khonghucu
1.10 Menghayati pembinaan diri sebagai 2.10 Menerima pembinaan diri sebagai
kewajiban pokok bagi setiap kewajiban pokok bagi setiap
manusia manusia
1.11 Meyakini Xiao (perilaku bakti) 2.11 Menerima Xiao (perilaku Bakti)
sebagai pokok kebajikan sebagai pokok kebajikan
1.12 Mengimani Nabi Kongzi sebagai Genta 2.12 Menerima Nabi Kongzi sebagai Genta
Rohani Tian (Tianzhi Muduo) Rohani Tian (Tianzhi Muduo)

1.13 Menghayati prinsip-prinsip moral 2.13 Menerima prinsip-prinsip moral yang


yang diajarkan oleh Mengzi diajarkan oleh Mengzi

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 76
1.14 Menghayati upacara persembahyangan 2.14 Menghargai upacara sembahyang
kepada para suci (Shenming) kepada para suci (Shenming)

1.15 Menghayati makna Cinta kasih (Ren) 2.15 Meyakini makna Cinta kasih (Ren)
sebagai hakikat dan kodrat sebagai hakikat dan kodrat
kemanusiaan kemanusiaan
1.16 Menghayati makna kebenaran 2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi)
(Yi) sebagai jalan bagi manusia sebagai jalan bagi manusia
1.17 Menghayati makna kesusilaan (Li) 2.17 Meyakini makna kesusilaan (Li)
sebagai potensi bagi manusia sebagai potensi bagi manusia

1.18 Menghayati makna kebijaksanaan 2.18 Meyakini makna kebijaksanaan (Zhi)


(Zhi) sebagai proses berfikir sebagai proses berfikir manusia
manusia
1.19 Menghayati pentingnya pendidikan 2.19 Mengamalkan perilaku disiplin untuk
dan belajar bagi manusia dalam belajar dalam rangka menggenapi
rangka menggenapi kodrat suci kodrat suci kemanusiaannya
kemanusiaannya

1.20 Menghayati sikap dan perilaku sebagai 2.20 Mengamalkan sikap dan perilaku
insan berbudi luhur (Junzi) sebagai insan berbudi luhur (Junzi)

1.21 Menghayati sikap hidup sesuai dengan 2.21 Menerima sikap hidup sesuai dengan
Tengah Sempurna(Zhongyong) Tengah Sempurna(Zhongyong)

1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci yang (Sishu) dan kitab suci yang
mendasari (Wujing) sebagai mendasari (Wujing) sebagai
pedoman hidup pedoman hidup
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya
agama Khonghucu agama Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang sebagai 2.24 Menghayati konsep Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)

1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren Dao) tentang Jalan Suci Manusia (Ren
Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao)

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 77
1.27 Menghayati konsep Sancai 2.27 Meyakini konsep Sancai (Tian,
(Tian, Di, Ren) Di, Ren)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama sederhana sesuai dengan lingkup
Konghucu dan Budi Pekerti pada tingkat kajian Pendidikan Agama
teknis, spesifik, detail dan kompleks Konghucu dan Budi Pekerti.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat dalam ranah abstrak, terkait dengan
nasional, regional dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami kebesaran dan 4.1 Menceritakan pengalaman spiritual
keahakuasaan Tian atas hidup dan terkait kebesaran dan kemahakuasaan
kehidupan di dunia Tian
3.2 Memahami hakikat dan sifat dasar 4.2 Menunjukkan hakikat dan sifat dasar
(Watak Sejati) manusia (Watak Sejati) manusia
3.3 Menerapkan ibadah kepada 4.3 Melaksanakan ibadah kepada
Tian, Di, Ren Tian, Di, Ren
3.4 Menganalisis makna persembahyangan 4.4 Mengaktualisasikan persembahyangan
kepada Tian kepada Tian
3.5 Menganalisis karya dan nilai 4.5 Mengembangkan karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja suci keteladanan para nabi dan raja suci

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 78
3.6 Memahami sejarah masuknya, 4.6 Menunjukkan sejarah masuknya,
perkembangan, keberadaan agama perkembangan, keberadaan agama
Khonghucu di Indonesia Khonghucu di Indonesia
3.7 Memahami tempat ibadah umat 4.7 Menunjukkan tempat ibadah umat
Khonghucu Khonghucu
3.8 Menerapkan kerukunan, hidup toleran 4.8 Melaksanakan kerukunan, hidup toleran
dan harmonis dalam lingkungan dan harmonis dalam lingkungan
masyarakat masyarakat
3.9 Memahami makna Zhongshu 4.9 Menunjukkan sikap dan perilaku sesuai
(Satya dan Tepasalira) dengan Zhongshu (Satya dan Tepasalira)

3.10 Menerapkan pembinaan diri sebagai 4.10 Melaksanakan pembinaan diri sebagai
kewajiban pokok bagi setiap kewajiban pokok bagi setiap manusia
manusia
3.11 Memahami makna Xiao (perilaku 4.11 Menunjukkan makna Xiao (perilaku
bakti) sebagai pokok kebajikan bakti) sebagai pokok kebajikan

3.12 Menerapkansikap sikap teladan 4.12 Melaksanakan sikap teladan Nabi


Nabi Kongzi sebagai Genta Kongzi sebagai Genta Rohani Tian
Rohani Tian (Tianzhi Muduo) (Tianzhi Muduo)

3.13 Menganalisis prinsip moral yang 4.13 Mengembangkanprinsip moral yang


diajarkan oleh Mengzi diajarkan oleh Mengzi
3.14 Menerapkan upacara persembahyangan 4.14 Mempraktikkan upacara
kepada para suci (Shenming) persembahyangan kepada para suci
(Shenming)
3.15 Menerapkan makna Cinta kasih 4.15 Mempraktikkan perilaku yang
(Ren) sebagai hakikat berlandaskan Cinta kasih (Ren)
kemanusiaan sebagai hakikat kemanusiaan
3.16 Menganalisis makna kebenaran (Yi) 4.16 Mengintegrasikan makna kebenaran (Yi)
sebagai jalan bagi manusia sebagai jalan bagi manusia

3.17 Memhami makna kesusilaan 4.17 Menunjukkan perilaku yang berlandaskan


Li)sebagai potensi bagi kesusilaan
manusia

3.18 Menerapkan Kebijaksanaan 4.18 Melakukan perilaku yang


(Zhi) sebagai potensi berlandaskan kebijaksanaan

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 79
3.19 Memahami pentingnya 4.19 Menerapkan cara belajar
pendidikan dan belajar sepanjang hayat dalam
sepanjang hayat dalam menggenapi kondrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaan
kemanusiaan
3.20 Memahami sikap dan karakter seorang 4.20 Menunjukkan sikap dan karakter
yang berbudi luhur (Junzi) seorang yang berbudi luhur (Junzi)
dalam keseharian
3.21 Menerapkan sikap hidup sesuai 4.21 Melaksanakan sikap hidup
dengan Tengah Sempurna sesuai dengan Tengah Sempurna
(Zhongyong) (Zhongyong)
3.22 Menganalisis bagian dan isi dari 4.22 Mengintegrasikan pemahaman tentang
masing-masing kitab yang pokok makna ayat suci yang terdapat dalam
(Sishu) dan kitab yang mendasari kitab Sishu dan Wujing
(Wujing)
3.23 Mengevaluasi tradisi dan budaya 4.23 Mengelola tradisi dan budaya yang biasa
yang biasa dilakukan oleh umat dilakukan oleh umat Khonghucu dalam
Khonghucu dalam merayakan merayakan Tahun Baru Kongzili
Tahun Baru Kongzili (Xinnian) (Xinnian)

3.24 Menganalisis unsur Yin Yang sebagai 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)

3.25 Menerapkan ajaran Nabi Kongzi 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi


tentang Jalan Suci Manusia Kongzi tentang Jalan Suci
(Ren Dao) Manusia (Ren Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi Kongzi
Kongzi tentang Jalan Suci Bumi tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao)
(Di Dao)
3.27 Menganalisis konsep Sancai 4.27 Mengembangkan konsep Sancai
(Tian, Di, Ren) (Tian, Di, Ren)

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 80
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 81
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha dan Negara
Esa

1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan bangsa peran Pancasila dalam kehidupan
dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia

1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
Negara sebagai salah satu bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Republik Indonesia Tahun 1945
tentang wilayah, warga Negara, yang mengatur tentang wilayah,
penduduk, warga Negara, penduduk, agama dan
agama dan kepercayaan serta kepercayaan serta pertahanan dan
pertahanan dan keamanan keamanan
sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap sistem politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa

1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
dan kewenangan lembaga-lembaga kewenangan lembaga-lembaga
negara negara menurut Undang- Undang
menurut Undang-Undang Dasar Dasar Negara Republik Indonesia
Negara Republik Indonesia Tahun Tahun
1945 sebagai bentuk sikap beriman 1945
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa syukur Indonesia
kepada Tuhan Yang Maha Esa

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 82
1.8 Menghayati hubungan pemerintah pusat 2.8 Peduli terhadap hubungan
dan daerah menurut Undang-Undang pemerintah pusat dan daerah yang
Dasar Negara Republik Indonesia harmonis di daerah setempat
Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa

1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam
membentuk komitmen integrase rangka mewujudkan komitmen integrasi
nasional dalam bingkai Bhinneka nasional dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika sebagai wujud syukur Tunggal Ika
kepada Tuhan yang Maha Esa

1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang membentuk dan upaya penyelesaiannya di
kesadaran atas ancaman terhadap bidang ideologi, politik, ekonomi,
negara dan upaya penyelesaiannya sosial, budaya, pertahanan, dan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika

1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab


dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran akan
Republik Indonesia sebagai pentingnya wawasan nusantara
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia

1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang Maha dalam kehidupan berbangsa dan
Esa bernegara

1.13 Mengsyukuri sistem pemerintahan di 2.13 Proaktif terhadap sistem


Indonesia sebagai anugerah Tuhan pemerintahan di Indonesia
Yang Maha Esa

1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- Tuhanan 2.14 Peduli dalam berdemokrasi


dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Pancasila sesuai Undang-
Undang- Undang Dasar Negara Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun
1945 1945

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 83
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Indonesia dan peradilan sesuai dengan Undang-
sesuai dengan Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara Republik
Negara Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945
1945 sebagai rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa

1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem 2.16 Proaktif terhadap sistem


perlindungan tenaga kerja di perlindungan tenaga kerja di
Indonesia berlandaskan Ketuhanan Indonesia
Yang Maha Esa

1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Internasional hukum dan peradilan Internasional
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa

1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang perdamaian dunia dalam hidup
Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara

1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.19 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang membentuk dan strategi mengatasinya
kesadaran akan ancaman terhadap berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
negara strategi mengatasinya Ika
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika

1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
Esa atas nilai-nilai persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kesatuan bangsa dalam Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia

1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran hak


anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam dan pengingkaran kewajiban warga
rangka menghindari pelanggaran hak negara dalam kehidupan berbangsa
dan pengingkaran kewajiban warga dan bernegara
negara dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 84
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
beriman kepada Tuhan Yang Maha perlindungan dan penegakan
Esa dalam praktik pelindungan dan hukum di tengah masyarakat
penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian

1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23 Berperilaku jujur dalam


karakteristik good governance pelaksanaan pemerintahan sesuai
dengan berlandaskan nilai-nilai karakteristik good governance
ketuhanan Yang Maha Esa

1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam menyikapi


pengetahuan dan teknologi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan
sebagai anugerah Tuhanan Yang dan teknologi dalam bingkai
Maha Esa Bhinneka Tunggal Ika

1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan


bangsa sebagai upaya dalam persatuan dan kesatuan bangsa
menjaga dan mempertahankan sebagai upaya dalam menjaga dan
Negara Kesatuan Republik mempertahanakan Negara Kesatuan
Indonesia sebagai bentuk Republik Indonesia
pengabdian
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab dalam
Indonesia dengan berlandaskan menyikapi peranan pers di
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Indonesia
Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja
Indonesia dengan berlandaskan masyarakat Indonesia
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 85
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
metakognitif sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Pancasila dan
dan lingkup kajian Pendidikan Kewarganegaraan
Pancasila dan Kewarganegaraan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
pada tingkat teknis, spesifik, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
diri sebagai bagian dari keluarga, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
sekolah, dunia kerja, warga terkait dengan pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 86
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa
Negara dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan bangsa peran Pancasila dalam kehidupan
dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia

3.3 Menganalisis nilai-nilai 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai


Pancasila dalam kerangka Pancasila dalam kerangka praktik
praktik penyelenggaraan penyelenggaraan pemerintahan Negara
pemerintahan Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang- 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Negara Republik Indonesia Tahun
tentang wilayah negara, warga negara 1945 yang mengatur tentang wilayah
dan penduduk, agama dan kepercayaan, negara, warga negara dan penduduk,
serta pertahanan dan keamanan agama dan kepercayaan, serta
pertahanan dan keamanan

3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi
lembaga-lembaga Negara menurut dan kewenangan lembaga-lembaga
Undang- Undang Dasar Negara Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945

3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya
Indonesia politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pusat dan daerah menurut Undang- hubungan pemerintah pusat dan
Undang Dasar Negara Republik pemerintah daerah setempat menurut
Indonesia Tahun 1945 Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945

3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 enyaji hasil analisis tentang faktor-


pembentuk integrasi nasional dalam faktor pembentuk integrasi nasional
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 87
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman
negara dan upaya penyelesaiannya terhadap negara dan upaya
di bidang ideologi, politik, ekonomi, penyelesaiannya di bidang Ideologi,
sosial, budaya, pertahanan, dan politik, ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dalam bingkai Bhinneka pertahanan, dan keamanan dalam
Tunggal Ika bingkai Bhineka Tunggal Ika

3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait


Nusantara dalam konteks Negara pentingnya Wawasan Nusantara
Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia

3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran
manusia dalam perspektif Pancasila hak asasi manusia dalam
dalam kehidupan berbangsa dan perspektif Pancasila dalam
bernegara kehidupan berbangsa dan
bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
di Indonesia pemerintahan di Indonesia

3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai
Republik Indonesia Tahun 1945 dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945

3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di
Indonesia

3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system
peradilan internasional hukum dan peradilan internasional

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 88
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia Indonesia dalam perdamaian dunia
sesuai Undang-Undang Dasar sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Tahun Republik Indonesia Tahun
1945 1945

3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman 4.19 Melakukan penelitian sederhana


terhadap Ideologi, politik, tentang potensi ancaman terhadap
ekonomi, sosial, budaya, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
pertahanan, dan keamanan dan budaya, pertahanan, dan keamanan
strategi mengatasinya dalam dan strategi mengatasinya dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika bingkai BhinnekaTunggal Ika

3.20 Menganalisis faktor pendorong 4.20 Menyaji hasil analisis tentang


dan penghambat persatuan dan faktor- faktor pendorong dan
kesatuan bangsa dalam Negara penghambat persatuan dan
Kesatuan Republik Indonesia kesatuan bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-
terkait dengan kasus-kasus nilai Pancasila terkait dengan kasus-
pelanggaran hak dan pengingkaran kasus pelanggaran hak dan
kewajiban pengingkaran kewajiban warga negara
warga negara dalam kehidupan dalam kehidupan berbangsa dan
berbangsa dan bernegara bernegara

3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan 4.22 Mendemonstrasikan praktik


dan penegakan hukum untuk perlindungan dan penegakan hukum
menjamin keadilan dan kedamaian untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai karakteristik pelaksanaan pemerintahan sesuai
good governance karakteristik good governance

3.24 3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
ilmu pengetahuan dan teknologi pengaruh kemajuan ilmu
terhadap bangsa dan negara dalam pengetahuan dan teknologi terhadap
bingkai Bhinneka Tunggal Ika bangsa dan negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 89
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
kesatuan bangsa sebagai upaya dinamika persatuan dan kesatuan
menjaga dan mempertahankan Negara bangsa sebagai upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia

3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang


Indonesia peranan pers di Indonesia

3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos
masyarakat Indonesia kerja masyarakat Indonesia

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 90
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jam Pelajaran : 354 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 91
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
metakognitif sesuai dengan bidang kajian bahasa Indonesia.
dan lingkup kajian bahasa
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Indonesia pada tingkat teknis,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan kompleks,
dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi diri produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
sebagai bagian dari keluarga, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
sekolah, dunia kerja, warga terkait dengan pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional, dan dipelajarinya di sekolah, serta mampu
internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 92
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
berkaitan dengan bidang pekerjaan hasil observasi berkaitan dengan bidang
yang dipresentasikan dengan lisan pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis

3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi
kebahasaan dari minimal dua teks berkaitan bidang pekerjaan dengan
laporan hasil observasi berkaitan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis

3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,


argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
dengan bidang pekerjaan yang didengar dengan bidang pekerjaan secara lisan
dan atau dibaca dan/tulis

3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi


teks eksposisi yang berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan kebahasaan

3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.

3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) (hikayat) yang didengar dan dibaca
baik lisan maupun tulis

3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat


kebahasaan cerita rakyat dan cerpen (hikayat) ke dalam bentuk
cerpen dengan memerhatikan isi dan
nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) nonfiksi (buku pengayaan) dan
dan satu novel ringkasan dari satu novel yang dibaca

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 93
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran 4.10 Menyampaikan pengajuan,
dan persetujuan dalam teks negosiasi penawaran, persetujuan dan penutup
berkaitan dengan bidang pekerjaan dalam teks negosiasi berkaitan
lisan maupun tertulis dengan bidang pekerjaan secara
lisan atau tulis

3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi


pengajuan, penawaran, persetujuan, berkaitan dengan bidang
penutup) dan kebahasaan teks pekerjaan dengan memerhatikan
negosiasi berkaitan dengan bidang isi, struktur (orientasi, pengajuan,
pekerjaan penawaran, persetujuan, penutup)
dan kebahasaan

3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut


pandang dan argumen beberapa pihak pandang dan argumen beberapa pihak,
dan simpulan dari debat berkaitan dan simpulan dari debat berkaitan
dengan bidang pekerjaan untuk dengan bidang pekerjaan secara lisan
menemukan esensi dari debat untuk menunjukkan esensi dari debat

3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
bidang pekerjaan (permasalahan/isu, dari berbagai sudut pandang yang
sudut pandang dan argumen beberapa dilengkapi argumen dalam berdebat
pihak, dan simpulan) berkaitan dengan bidang pekerjaan

3.14 Menganalisis butir-butir penting 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat


yang dapat diteladani dari teks diteladani dari tokoh yang terdapat
biografi berkaitan dengan bidang dalam teks biografi berkaitan dengan
pekerjaan bidang pekerjaan yang dibaca secara
tertulis

3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidang pekerjaan maupun tulis

3.16 Menganalisis suasana, tema, dan makna 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan


beberapa puisi yang terkandung dalam atau memusikalisasikan) satu puisi
antologi dari antologi puisi atau kumpulan
puisi yang diperdengarkan atau puisi dengan memerhatikan vokal,
dibaca ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik dan tekanan tempo)

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 94
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)

3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum tahapan-tahapan dalam teks prosedur
dan tahapan-tahapan dalam berkaitan bidang pekerjaan dengan
teks prosedur berkaitan dengan organisasi
bidang pekerjaan yang tepat secara lisan dan tulis

3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur


kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan hasil analisis terhadap
pekerjaan isi, struktur, dan kebahasaan

3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan 4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan


dan urutan kejadian) dalam teks dan urutan kejadian) dalam teks
ekplanasi berkaitan dengan bidang eksplanasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan dan tulis pekerjaan secara lisan dan tulis

3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi


kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis dengan
memerhatikan struktur dan
kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting
permasalahan aktual yang disajikan dari permasalahan aktual sebagai
dalam ceramah berkaitan dengan bahan untuk disajikan dalam
bidang pekerjaan ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan

3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan


kebahasaan dalam ceramah berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan struktur yang tepat

3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari


dari satu buku pengayaan (nonfiksi) satu buku pengayaan (nonfiksi)
berkaitan dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 95
3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua 4.26 Menyajikan persamaan dan
buku pengayaan berkaitan dengan perbedaan isi dua buku pengayaan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang berkaitan dengan bidang pekerjaan
dibaca (nonfiksi) yang dibaca

3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca

3.28 Mendeskripsikan informasi 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal


penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan
kegiatan atau penelitian berkaitan supaya lebih efektif
dengan bidang pekerjaan

3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal berkaitan ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan

3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan yang harus disajikan dalam karya
dengan bidang pekerjaan yang dibaca ilmiah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan

3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi


resensi berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan untuk menemukan memerhatikan hasil perbandingan
sistematika sebuah resensi beberapa teks resensi

3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
kumpulan cerpen atau novel setidaknya buku kumpulan cerita pendek atau
dua novel yang sudah dibaca
karya yang berbeda
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
babak, dan konflik dalam drama yang dalam drama yang dibaca atau ditonton
dibaca atau ditonton secara lisan

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 96
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi
dan kebahasaan

3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi (novel dan buku kumpulan dua buku kumpulan puisi yang
puisi) yang dibaca dikaitkan dengan situasi kekinian

3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan


sistematika surat lamaran unsur-unsur isi surat lamaran baik
pekerjaan yang dibaca secara lisan maupun tulis

3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan

3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari


mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam sebuah
kejadian yang saling berkaitan, teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis

3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
novel sejarah memerhatikan kebahasaan

3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat, 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai


alternatif solusi dan simpulan terhadap bahan teks editorial berkaitan dengan
suatu isu) dalam teks editorial berkaitan bidang pekerjaan baik secara lisan
dengan bidang pekerjaan maupun tulis

3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan bidang
kebahasaan teks editorial berkaitan pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dengan bidang pekerjaan dan kebahasaan baik secara lisan maupun
tulis

3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang
pendek atau kumpulan puisi) dan satu satu topik baik secara lisan maupun tulis
buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca

3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi
bidang pekerjaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 97
3.45 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
teks iklan sesuai bidang pekerjaan pekerjaan dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis

3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
dan/atau buku ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
bidang pekerjaan fakta dan kebahasaan

3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-
sistematika surat dinas berkaitan unsur isi surat dinas berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan baik secara lisan maupun
tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat dinas 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan
yang sesuai bidang pekerjaan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan

3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat 4.50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai yang
dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) terkandung dalam sebuah buku
dan satu pengayaan
buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 98
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 99
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
metakognitif sesuai dengan bidang kajian Matematika`
dan lingkup kajian Matematika Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dan kompleks, berkenaan dengan dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
konteks pengembangan potensi dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
diri sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
sekolah, dunia kerja, warga solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, dan pengembangan dari yang dipelajarinya di
internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan logaritma bilangan berpangkat, bentuk akar dan
dalam menyelesaikan masalah logaritma

3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang


pertidaksamaan nilai mutlak bentuk berkaitan dengan persamaan dan
linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel

3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
persamaan linear dua variabel dalam persamaan linier dua variabel
masalah kontekstual

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 100
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah
minimum permasalahan kontekstual kontekstual yang berkaitan
yang berkaitan dengan program dengan program linear dua
linear dua variabel variabel

3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah


aritmetika kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah
geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
bunga dan anuitas yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas

3.8 Menentukan perbandingan trigonometri 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


pada segitiga siku- siku dengan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku- siku

3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran

3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan


menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi koordinat
sebaliknya kutub dan sebaliknya

3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi


trigonometri pada grafik fungsi trigonometri
trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.12 Menyelesaikan permasalah
kontekstual dengan aturan sinus
dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
rumus jumlah dan selisih dua rumus jumlah dan selisih dua sudut
sudut

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 101
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks

3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai berkaitan dengan determinan, invers
determinan dan tranpos pada ordo 3 x dan tranpose pada ordo
3 2 x 2 serta nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada dimensi dua dengan nilai besaran vektor pada
dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada dimensi tiga dengan nilai besaran vektor pada
dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang
persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah yang
lingkaran berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menganalisis masalah kontekstual 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan logika yang berkaitan dengan logika
matematika (pernyataan sederhana, matematika (pernyataan sederhana,
negasi pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan penarikan pernyataan majemuk dan penarikan
kesimpulan) kesimpulan )

3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak antara
titik ke titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi tiga

3.24 Menetukan masalah kontekstual yang 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual


berkaitan dengan transformasi kontekstual yang berkaitan dengan
geometri transformasi
geometri

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 102
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan kaidah
masalah kontekstual pencacahan, permutasi dan kombinasi

3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan peluang kejadian

3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.27 Menyelesaikan masalah


masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.28 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran pemusatan
data tunggal dan data kelompok

3.29 Menganalisis ukuran penyebaran 4.29 Menyelesaikan masalah yang


data tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
penyebaran data tunggal dan data
kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.31 Menyelesaikan masalah yang
menggunakan definisi limit fungsi berkaitan dengan turunan fungsi
atau sifat – sifat turunan fungsi serta aljabar
penerapannya

3.32 Menganalisis keberkaitan turunan 4.32 Menyelesaikan masalah


pertama fungsi dengan nilai kontekstual yang berkaitan
maksimum, nilai minimum, dan dengan turunan pertama fungsi
selang kemonotonan fungsi, serta aljabar
kemiringan garis singgung kurva

3.33 Menentukan nilai integral tak tentu 4.33 Menyelesaikan masalah yang
dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak tentu
dan tertentu fungsi aljabar

3.34 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas


volume benda putar dengan permukaan dan volume benda putar
menggunakan integral tertentu dengan menggunakan integral
tertentu

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 103
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 104
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
metakognitif sesuai dengan bidang kajian Sejarah Indonesia.
dan lingkup kajian Sejarah
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Indonesia pada tingkat teknis,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik,
dengan standar kompetensi kerja.
detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
potensi diri sebagai bagian terkait dengan pengembangan dari yang
dari keluarga, sekolah, dunia dipelajarinya di sekolah, serta mampu
kerja, warga masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 105
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik,
perubahan dan keberlanjutan) ruang dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)

3.2 Menganalisis kehidupan 4.2 Menyajikan informasi mengenai


manusia dan hasil-hasil manusia dan hasil-hasil budaya
budaya masyarakat Pra Aksara khususnya masyarakat Pra Aksara
Indonesia Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai
proses masuknya agama dan teori masuknya agama dan kebudayaan
kebudayaan Hindu dan Buddha serta Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap kehidupan terhadap kehidupan masyarakat
masyarakat Indonesia (pemerintahan, Indonesia (pemerintahan, budaya)
budaya)

3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
proses masuknya agama dan teori tentang proses masuknya
kebudayaan Islam serta pengaruhnya agama dan kebudayaan Islam serta
terhadap kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, kehidupan masyarakat Indonesia
budaya) (ekonomi, pemerintahan,
budaya)

3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, penjajahan
Inggris) ke Indonesia bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa, penjajahan bangsa Eropa lahirnya
lahirnya pergerakan nasional dan pergerakan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda

3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi


kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa politik, dan pendidikan bangsa
Indonesia Indonesia

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 106
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dan bentuk perjuangan bangsa
dalam upaya mempertahankan Indonesia dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman mempertahankan kemerdekaan dari
Sekutu dan Belanda ancaman Sekutu dan Belanda

3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang


indonesia dalam menghadapi upaya bangsa Indonesia dalam
ancaman disintegrasi bangsa antara menghadapi ancaman disintegrasi
lain PKI Madiun 1948, DI/TII, bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S/PKI Permesta, G-30-S/PKI

3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang


kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
pada masa awal kemerdekaan awal kemerdekaan sampai masa
sampai dengan masa Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa Orde ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Baru sampai dengan awal Orde Baru sampai dengan awal
Reformasi, serta peranan mahasiswa Reformasi, serta peranan mahasiswa
dan pemuda dalam perubahan politik dan
dan ketatanegaraan Indonesia pemuda dalam perubahan politik
dan ketatanegaraan
Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia bangsa Indonesia dalam perdamaian
antara lain KAA, Misi Garuda, dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
Blok, dan ASEAN, OKI, dan dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
Jakarta Informal Meeting Informal Meeting

3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang


Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi mengembangkan ilmu pengetahuan dan
pada era kemerdekaan (sejak teknologi di era kemerdekaan (sejak
proklamasi sampai dengan proklamasi sampai dengan Reformasi)
Reformasi)

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 107
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 108
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural dasar, dan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa
metakognitif sesuai dengan Inggris.
bidang dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Bahasa Inggris pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis, spesifik, detil, dan dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
humaniora dalam konteks produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
pengembangan potensi diri komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
sebagai bagian dari keluarga, terkait dengan pengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga dipelajarinya di sekolah, serta mampu
masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 109
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait jati diri,
memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi sosial,
terkait jati diri dan hubungan struktur teks, dan unsur kebahasaan
keluarga, sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur penggunaannya.
kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)

3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan melibatkan tindakan memberikan ucapan
tulis yang melibatkan tindakan selamat bersayap (extended), dan
memberikan ucapan selamat responnya dengan memperhatikan fungsi
bersayap (extended), dan sosial, struktur teks, dan unsur
responnya, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. konteks.

3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait niat
dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan be going to, would like penggunaannya.
to)

3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait orang,
teks deskriptif lisan dan tulis dengan benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendek dan sederhana terkait orang, teks, dan unsur kebahasaan, secara
benda dan tempat sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 110
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur pemberitahuan (announcement), lisan
kebahasaan beberapa teks dan tulis, pendek dan sederhana,
khusus dalam bentuk dengan memperhatikan fungsi sosial,
pemberitahuan (announcement), struktur teks, dan unsur kebahasaan,
dengan memberi dan meminta secara benar dan sesuai konteks
informasi terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks penggunaannya

3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan 4unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait
dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang dilakukan/terjadi di waktu yang merujuk waktu terjadinya dan
lampau yang merujuk waktu kesudahannya, dengan memperhatikan
terjadinya dan kesudahannya, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan simple konteks
past tense vs present perfect tense)

3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait
teks recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
terkait peristiwa/pengalaman sesuai teks, dan unsur kebahasaan, secara
dengan konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks

3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan sederhana terkait legenda rakyat secara
beberapa teks naratif lisan dan tulis lisan dan tulis dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi social, struktur teks dan unsur
informasi terkait legenda rakyat kebahasaan secara benar dan sesuai
sederhana, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 111
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan beberapa memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
teks khusus dalam bentuk memo, (signs) lisan dan tulis, pendek dan
menu, schedule dan signs dengan sederhana, dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur
terkait kegiatan sekolah atau tempat kebahasaan secara benar dan sesuai
kerja, sesuai dengan konteks konteks.
penggunaannya di dunia kerja.

3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tindakan member dan meminta
tulis yang melibatkan tindakan informasi terkait perbandingan kata
memberi dan meminta informasi sifat dengan memperhatikan fungsi
terkait perbandingan kata sifat social, struktur teks dan unsur
sesuai dengan bidang keahlian dan kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. konteks.

3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang
dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan
petunjuk arah (direction) sesuai memperhatikan fungsi social, struktur
dengan konteks penggunaannya di teks dan unsur kebahasaan yang benar
dunia kerja. dan sesuai konteks di dunia kerja.

3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional


struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan sederhana
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi
transaksional yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
dan meminta informasi terkait (simple routine tasks) dengan
kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana memperhatikan fungsi social, struktur
(simple routine tasks) sesuai dengan teks dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaan di dunia kerja. dan sesuai konteks dunia kerja.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 112
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait saran
memberi dan meminta informasi dan tawaran, dengan memperhatikan
terkait saran dan tawaran, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks
should, can)

3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi pendapat dan pikiran, dengan
terkait pendapat dan pikiran, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang
(Perhatikan unsur kebahasaan I benar dan sesuai konteks
think, I suppose, in my opinion)

3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan


struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone terkait
kebahasaan teks interaksi tempat kerja dengan memperhatikan
transaksional yang fungsi sosial, struktur teks dan unsur
melibatkan tindakan memberi dan kebahasaan secara benar dan sesuai
meminta informasi konteks dunia kerja
terkait pesan sederhana lewat
telephone (taking simple
phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di
dunia kerja

3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan 6unsur undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kebahasaan beberapa teks khusus kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
dalam bentuk undangan resmi memperhatikan fungsi 6nsure,
dengan memberi dan meminta struktur teks, dan 6unsur kebahasaan,
informasi terkait kegiatan secara benar dan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja sesuai dengan
konteks penggunaannya

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 113
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan surat pribadi terkait kegiatan diri
beberapa teks khusus dalam bentuk sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan
surat pribadi dengan memberi dan tulis, dengan memperhatikan fungsi
menerima informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan orang kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekitarnya, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya

3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
struktur teks, dan unsur dalam bentuk manual terkait
kebahasaan beberapa teks penggunaan teknologi dan kiat-kiat
prosedur lisan dan tulis dengan (tips), dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta informasi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait kebahasaan, secara benar dan sesuai
manual penggunaan teknologi dan konteks
kiat-kiat (tips), pendek dan
sederhana, sesuai dengan bidang
keahlian dan konteks penggunaannya

3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait keadaan/tindakan/
memberi dan meminta kegiatan/kejadian tanpa perlu
informasi terkait menyebutkan pelakunya dalam teks
keadaan/tindakan/ kegiatan/ ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
kejadian tanpa perlu sosial, struktur teks, dan unsur
menyebutkan pelakunya dalam kebahasaan yang benar dan sesuai
teks ilmiah, sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan
passive voice)

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 114
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
pengandaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa di waktu yang akan
keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu datang, dengan memperhatikan fungsi
yang akan datang, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.

3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
kebahasaan untuk melaksanakan report), lisan dan tulis, sederhana,
fungsi sosial teks factual report tentang orang, binatang, benda, gejala
dengan menyatakan dan menanyakan dan peristiwa alam dan sosial, terkait
tentang teks ilmiah faktual tentang dengan mata pelajaran lain
orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks pembelajaran
di pelajaran lain

3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait isu aktual, dengan
teks eksposisi analitis lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan memberi dan meminta teks, dan unsur kebahasaan, secara
informasi terkait isu aktual, sesuai benar dan sesuai konteks
dengan
konteks penggunaannya

3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
teks dan unsur kebahasaan pada dan tulis, pendek dan sederhana,
teks biografi tokoh sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya. sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 115
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis meminta informasi terkait hubungan
yang melibatkan tindakan sebab akibat, dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait hubungan sebab akibat, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan because of ..., due
to ..., thanks to ...)

3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi transaksional


struktur teks dan unsur tulis yang melibatkan tindakan
kebahasaan teks interaksi memberi dan meminta informasi
transaksional yang terkait penulisan laporan sederhana
melibatkan tindakan memberi dengan memperhatikan fungsi social,
dan meminta informasi terkait struktur teks dan unsur kebahasaan
penulisan laporan sederhana. yang benar dan sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.

3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi transaksional


struktur teks dan unsur lisan yang melibatkan tindakan
kebahasaan teks interaksi memberi dan meminta informasi
transaksional yang terkait penyajian laporan dengan
melibatkan tindakan memberi memperhatikan fungsi social, struktur
dan meminta informasi terkait teks dan unsur kebahasaan yang benar
penyajian laporan secara lisan dan sesuai dengan konteks
(report presentation) penggunaannya di dunia kerja.

3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan menawarkan jasa,
yang melibatkan tindakan dan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial, struktur
menanggapinya, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks
unsur kebahasaan May I help you?
What can I do for you? What if ...?)

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 116
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan beberapa kerja, yang memberikan informasi
teks khusus dalam bentuk surat antara lain jati diri, latar belakang
lamaran kerja, dengan memberi dan pendidikan/pengalaman kerja, dengan
meminta informasi terkait jati diri, memperhatikan fungsi sosial, struktur
latar belakang teks, dan unsur kebahasaan, secara
pendidikan/pengalaman benar dan sesuai konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan yang memberi dan meminta informasi
melibatkan tindakan memberi dan terkait jati diri dalam konteks
meminta informasi pekerjaan (wawancara pekerjaan),
terkait jati diri dalam konteks dengan memperhatikan fungsi sosial,
pekerjaan (wawancara pekerjaan) struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia kerja.

3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan
keharusan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.

3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi
kebahasaan beberapa teks news sosial, struktur teks, dan unsur
item lisan dan tulis dengan kebahasaan teks news items lisan
memberi dan meminta informasi dan tulis, dalam bentuk berita
terkait berita sederhana dari sederhana koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai dengan
konteks penggunaannya

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 117
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait pengandaian diikuti
dan meminta informasi terkait oleh perintah/saran, dengan
pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi
perintah/saran, sesuai dengan bidang sosial, struktur teks, dan unsur
keahlian dan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan konteks
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 118
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan
4 Tahun)
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 119
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
metakognitif sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
dan lingkup kajian/kerja Seni Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Budaya pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
diri komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari keluarga, dalam ranah abstrak terkait dengan
sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
kerja, warga masyarakat nasional, di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
regional, dan internasional. spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 120
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1. Mempresentasikan konsep
3.1 Memahami konsep budaya budaya
4.2. Mempresentasikan konsep seni
3.2 Memahami konsep seni
4.3. Mempresentasikan konsep
3.3 Memahami konsep keindahan keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan unsur 4.4. Memilah jenis, fungsi dan unsur seni
seni budaya Nusantara budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5. Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6. Melaksanakan peniruan karya seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7. Melaksanakan apresiasi seni
budaya mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 4.8. Mengembangkan karya seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
4.9. Mempresentasikan hasil
3.9 Mengevaluasi karya seni evaluasi karya seni budaya
budaya Nusantara Nusantara
3.10 Merancang karya seni 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
budaya Nusantara Nusantara

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 121
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 122
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural dasar, dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
metakognitif sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
dan lingkup kajian Pendidikan Kesehatan.
Jasmani, Olahraga, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Kesehatan pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, warga ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, dan pengembangan dari yang dipelajarinya di
internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 123
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola besar aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
yang baik yang baik

3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak

3.3 Menerapkan salah satu keterampilan 4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan aktifitas atletik untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif

3.4 Menerapkan salah satu keterampilan 4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif

3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran


komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar menggunakan instrumen terstandar

3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian 4.6 Memraktikan keterampilan rangkaian


gerak dasar aktifitas olahraga senam gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang lantai untuk menghasilkan koordinasi
baik yang baik

3.7 Menerapkan keterampilan gerak rangkaian 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
aktifitas olahraga senam ritmik untuk rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
menghasilkan koordinasi yang baik untuk menghasilkan koordinasi yang baik

3.8 Menerapkan keterampilan salah satu gaya 4.8 Mempraktikan keterampilan salah satu
renang pada aktifitas olahraga air* gaya renang pada aktifitas olahraga air*

3.9 Memahami cara perilaku budaya hidup 4.9 Mempresentasikan cara perilaku budaya
sehat dalam kehidupan sehari-hari hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 124
3.10 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola besar aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
yang baik yang baik

3.11 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak

3.12 Menganalisis salah satu keterampilan 4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan aktifitas atletik untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif

3.13 Menganalisis salah satu keterampilan aktifitas 4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan
olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak aktifitas olahraga beladiri untuk
yang efektif menghasilkan gerak yang efektif

3.14 Menganalisis latihan pengukuran komponen 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) menggunakan instrumen kelenturan) menggunakan instrumen
terstandar terstandar

3.15 Menganalisis keterampilan rangkaian gerak 4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian gerak
dasar aktifitas olahraga senam untuk dasar aktifitas olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang baik menghasilkan koordinasi yang baik

3.16 Menerapkan keterampilan gerak rangkaian 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan
aktifitas olahraga senam ritmik untuk rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
menghasilkan koordinasi yang baik untuk menghasilkan koordinasi yang baik

3.17 Menganalisis keterampilan salah satu gaya 4.17 Mempraktikan keterampilan salah satu
renang pada aktifitas olahraga air* gaya renang pada aktifitas olahraga air*

3.18 Menganalisis permasalahan cara perilaku 4.18 Mempresentasikan permasalahan cara


budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- perilaku budaya hidup sehat dalam
hari kehidupan sehari-hari

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 125
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Kemaritiman


Program Keahlian : Pelayaran Kapal Niaga
Kompetensi Keahlian : Nautika & Teknika Kapal Niaga (C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 126
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Simulasi dan Komunikasi dengan lingkup Simulasi dan
Digital, dan Dasar Bidang Kemaritiman Komunikasi Digital, dan Dasar
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan Bidang Kemaritiman. Menampilkan
kompleks, berkenaan dengan ilmu kinerja di bawah bimbingan dengan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mutu dan kuantitas yang terukur
dan humaniora dalam konteks sesuai dengan standar kompetensi
pengembangan potensi diri sebagai kerja.
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional.
kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 127
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP ( @45 menit )

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (Command)

3.2 Menerapkan metode peta-minda 4.2 Membuat peta-minda

3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3 Menyusun kembali format


argumentatif, naratif, dan persuasif dokumen pengolah kata

3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak


perhitungan data pengolah angka

3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk
pembuatan slide presentasi

3.6 Menerapkan teknik presentasi yang 4.6 Melakukan presentasi yang


efektif efektif

3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuat e-book dengan perangkat


lunak e-book editor

3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan


Digital Digital

3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran


Search Engine informasi

3.10 Menganalisis komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan


dan asinkron dalam jaringan asinkron dalam jaringan

3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk


pembelajaran kolaboratif daring pembelajaran kolaboratif daring
(kelas maya)

3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi

3.13 Menganalisis produksi video, animasi 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
dan/atau musik digital dan/atau musik digital

3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, 4.14 Membuat laporan hasil pasca-


animasi dan/atau musik digital produksi

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 128
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 72 JP ( @45 menit )

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan Konsep besaran, satuan 3.1 Menyajikan hasil pengukuran
dan Pengukuran besaran fisika besaran fisis menggunakan
alat ukur dan teknik yang tepat

3.2 Mengevaluasi besaran fisis pada 3.2 Menyajikan hasil pengamatan


gerak lurus dengan kecepatan terhadap gerak benda
konstan dan gerak lurus dengan kedalam grafik
percepatan konstan

3.3 Memecahkan masalah yang


3.3 Menganalisis hubungan antara gaya ,
berkaitan dengan hukum hukum
massa dan gerakan benda pada gerak
Newton
lurus
3.4 Memecahkan masalah yang
3.4 Menerapkan konsep Usaha,
berkaitan dengan usaha,
Energi dan Daya
energi dan daya
3.5 Menerapkan konsep sifat 3.5 Melakukan percobaan tentang
mekanik bahan sifat mekanik pada suatu bahan

3.6 Mengolah informasi yang


3.6 Menerapkan konsep torsi, momentum
berkaitan dengan konsep torsi,
sudut, dan momen inersia pada benda
momentum sudut dan momen
tegar
inersia pada benda tegar

3.7 Memecahkan permasalahan yang


3.7 Menerapkan konsep ,hukum dan
berkaitan dengan fluida statis dan
azas fluida statis dan dinamis
dinamis
3.8 Melakukan percobaan tentang
3.8 Mengevaluasi perngaruh suhu, kalor
karakteristik termal suatu
dan perpindahan kalor
bahan
3.9 Menganalisis besaran fisis getaran 3.9 Melakukan percobaan yang
dan gelombang dan bunyi berkaitan dengan getaran,
gelombang dan bunyi
3.10 Menggambarkan prinsip kerja alat
3.10 Menerapkan cara kerja alat optik
optic menggunakan sifat
menggunakan sifat pencerminan
pencerminan dan pembiasan
dan pembiasan
3.11 Menyajikan gagasan tentang
3.11 Menganalisis medan magnet dan
macam-macam gelombang
induksi elektromagnetik
elektromagnetik

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 129
3.12 Menerapkan rangkaian dan prinsip 3.12 Melakukan percobaan
kerja listrik arus searah rangkaian arus searah

3.13 Menganalisis besaran fisis listrik 3.13 Menyajikan pemakaian energi


arus bolak balik dan daya yang dipakai pada
peralatan listrik arus bolak balik

3.14 Menyajikan gagasan tentang


3.14 Mendeskripsikan secara kualitatif
pemanfaatan dan dampak
pemanfaatan dan dampak
radioaktifitas dalam kehidupan
radiokatifitas dalam kehidupan
sehari-hari
sehari-hari

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 130
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 72 JP ( @45 menit )

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis sifat materi dan 3.15 Menunjukkan perbedaan sifat
perubahannya materi dan perubahannya
melalui eksperimen
3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus 3.16 Menuliskan persamaan reaksi kimia
kimia, tata nama senyawa sederhana berdasarkan peristiwa dalam
dan persamaan reaksi kehidupan

3.3 Menganalisis struktur atom dan 3.17 Mengklasifikasi ikatan kimia


sifat-sifat unsur dalam sistem dalam senyawa berdasarkan konsep
periodik serta hubungannya dengan struktur atom dan sifat- sifat unsur
ikatan kimia

3.18 Menggunakan hukum-hukum dasar


3.4 Menerapkan hukum-hukum dasar
kimia dan konsep mol dalam
kimia dan konsep mol dalam
perhitungan kimia
perhitungan kimia
3.5 Menganalisis konsep larutan 3.19 Melakukan percobaan uji larutan
berdasarkan sifat asam basa dan berdasarkan sifat asam
daya hantar listriknya basa dan daya hantar listriknya

3.6 Menganalisis konsep redoks dan 3.20 Menyajikan contoh-contoh


elektrokimia serta aplikasinya dalam elektrokimia dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari hari

3.7 Menganalisis senyawa hidrokarbon 3.21 Mengklasifikasi senyawa


dan turunannya beserta hidrokarbon dan turunannya
kegunaannya berdasarkan sifat-sifatnya

3.8 Menganalisis perubahan entalpi 3.22 Mengimplementasikan konsep


berdasarkan konsep termokimia perubahan entalpi dalam
menyelesaikan masalah termokimia.

3.9 Menganalisis faktor-faktor yang 3.23 Membuktikan faktor-faktor yang


mempengaruhi laju reaksi mempengaruhi laju reaksi
dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan

3.10 Menerapkan konsep 3.24 Membuktikan faktor-faktor yang


kesetimbangan kimia dan mempengaruhi kesetimbangan
faktor-faktor yang kimia
mempengaruhinya

Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 131
12)Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelayaran Kapal Niaga

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Kemaritiman
Program Keahlian : Pelayaran Kapal Niaga
Kompetensi Keahlian : Teknika Kapal Niaga ( TKN )

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

133
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
tentang pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
konseptual, operasional dasar, dan sesuai dengan bidang kerja Teknika Kapal Niaga (
metakognitif sesuai dengan bidang TKN ). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dan lingkup kerja Teknika Kapal dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
Niaga ( TKN ) pada tingkat teknis, dengan standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
pengetahuan, teknologi, seni, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
konteks pengembangan potensi diri solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
sekolah, dunia kerja, warga serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
masyarakat nasional, regional, dan bawah pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

a) Mata Pelajaran : Prosedur Darurat dan SAR (Emergency Procedure and SAR )
KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA
DASAR DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Describe 4.1. Demonstrate IMC 7.031.5.1 Peserta didik
contingency plans contingency plans menempuh
6 Contingency plans
for response to for response to seluruh
for response to
emergencies emergencies kompetensi dan
emergencies
mengikuti ujian
3.2 Describe 4.2. Demonstrate IMC 7.031.5.1 keahlian pelaut
precautions for precautions for serta
Precautions for
protection and protection and dinyatakan
6 protection and
safety of safety of safety of passengers LULUS maka
passengers in passengers in Peserta didik
in emergency
emergency emergency akan
situations
situations situations mendapatkan
3.3 Explain 4.3. Apply IMC 7.031.5.2 sertifikat
precautions when precautions when kompetensi
Precautions when
beaching a vessel beaching a vessel 6 ATT IV (Ahli
beaching a vessel
Teknika
Tingkat IV)
3.4 Understand 4.4. Demonstrate 6 IMC 7.031.5.2 yang
actions on actions on dikeluarkan
Actions on
stranding/groundi stranding/groundi stranding/grounding oleh Direktorat
ng ng

134
KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA
DASAR DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.5 Describe initial 4.5. Demonstrate IMC 7.031.5.2 Jenderal
assessment of initial assessment Perhubungan
6 Initial assessment of
damage and of damage and Laut.
damage and damage
damage control damage control control
3.6 Apply actions 4.4 Demonstrate IMC 7.031.5.2
following a actions following 6
Actions following a
collision a collision collision
3.7 Explain means of 4.5 Apply means of IMC 7.031.5.2
limiting damage limiting damage Means of limiting
and salving ship and salving ship
6 damage and salving
following fire or following fire or ship
explosion explosion following fire or
explosion
3.8 Apply 4.6 Use procedures IMC 7.031.5.2
procedures for for abandoning 6
Procedures for
abandoning ship ship abandoning ship
3.9 Describe use of 4.7 Demonstrate use IMC 7.031.5.2
auxiliary steering of auxiliary Use of auxiliary
Gear and the steering gear and Steering Gear and
rigging and use of the rigging and 6
the Rigging and Use
use of of
jury steering jury steering Jury Steering
arrangements arrangements Arrangements
3.10 Explain 4.8 Demonstrate IMC 7.031.5.2
arrangements arrangements for
6 Arrangements for
for towing and towing and being towing and being
being towed towed towed
3.11 Describe 4.9 Demonstrate IMC 7.031.5.3
rescuing persons rescuing persons rescuing persons
from the sea, from the sea, from the sea,
assisting a ship assisting a ship in 6
assisting a ship in
in distress and distress and port distress and port
port emergencies emergencies
emergencies
3.12 Explain Search 4.10 Demonstrate IMC 7.031.5.3
and rescue Search and 6
Search and rescue
rescue
JUMLAH JAM 72

b) Mata Pelajaran : Hukum Maritim ( Maritime Law )


135
KOMPETENSI KOMPETENSI UNIT SKEMA
WAKTU
DASAR DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Describes that 4.1 Apply that IMC 7.033.6.1 Peserta didik
maritime law maritime law 2 menempuh
maritime law
seluruh
3.2 Describes 4.2 Apply IMC 7.033.6.1(1- kompetensi dan
conventions on conventions on 3) mengikuti ujian
thelaw of the the law of the 2 keahlian pelaut
Conventions on
sea sea serta dinyatakan
the Law of the
Sea LULUS maka
3.3 Understand 4.3 Apply Peserta didik
IMC 7.033.6.1 akan
territorial sea territorial sea Territorial Sea mendapatkan
and the and the 6 and the sertifikat
contiguous contiguous Contiguous Zone kompetensi ATT
zone zone
3.4 Describe 4.4 Apply IV (Ahli Teknika
IMC 7.033.6.1 Tingkat IV) yang
International International 6 International dikeluarkan oleh
straits straits Straits Direktorat
3.5 Describe high 4.5 Apply high IMC 7.033.6.1 Jenderal
seas seas 4 Perhubungan
High Seas
Laut.
3.6 States the 4.6 Apply IMC 7.033.6.1
protection and protection and protection and
preservation of preservation of 4 Preservation of
the Marine the marine the Marine
environment environment Environment
3.7 Understand 4.7 Apply safety, IMC 7.033.6.1
safety, International Safety,
International convention on
6 International
Convention on load lines, 1966 Convention on
load lines, 1966 (LL 1966) Load Lines, 1966
(LL 1966) (LL 1966)
3.8 Apply 4.8 Analyze IMC 7.033.6.1
International International International
convention for convention for Convention for
the safety of the safety of 6 the Safety of Life
life at sea, 1974 life at sea, 1974 at Sea, 1974 as
as amended as amended amended
(SOLAS) (SOLAS) (SOLAS)

3.9 Apply SOLAS, 4.9 Analyze 4 IMC 7.033.6.1


subdivision and SOLAS, SOLAS,
stability, subdivision and Subdivision and
machinery and stability, Stability,
electrical machinery and Machinery and
installation electrical
136
KOMPETENSI KOMPETENSI UNIT SKEMA
WAKTU
DASAR DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
installation Electrical
Installation
3.10 Apply SOLAS, 4.10 Analyze IMC 7.03
Fire Protection, SOLAS, Fire 3.6.1
Fire Detection Protection, Fire 4
and Fire Detection and SOLAS, Fire
Extinction Fire Extinction Protection, Fire
3.11 Apply SOLAS, 4.11 Analyze IMC 7.03
Life-Saving SOLAS, Life- 3.6.1
Appliances and Saving
Arrangements Appliances and 6 SOLAS, Life-
Arrangements Saving
Appliances and
Arrangements
3.12 Apply SOLAS, 4.12 Analyze IMC 7.03
Radiotelegraph SOLAS, 3.6.1
y and Radiotelegraph
Radiotelephony y and 4 SOLAS,
Radiotelephony Radiotelegraphy
and
Radiotelephony
3.13 Apply The 4.13 Implement The IMC 7.03
International International 3.6.1
Safety Safety
Management Management(I 4 The International
SM) Code Safety
Management(ISM
) Code
3.14 Apply 4.14 Implement IMC 7.03
International International 3.6.1
Convention on Convention on
Standards of Standards of International
Training, Training, Convention on
Certification Certification 6 Standards of
and Watch and Watch Training,
keeping for keeping for Certification and
Seafarers, 2010 Seafarers, 2010 Watch keeping
(STCW) (STCW) for Seafarers,
2010 (STCW
3.15 Understand 4.15 Apply ITU IMC 7.03
ITU Radio Radio 3.6.1
Regulations Regulations 4
ITU Radio
Regulations
3.16 Understand 4.16 Apply 4 IMC 7.03
International International 3.6.1
Convention on Convention on
Tonnage Tonnage International
Convention on
137
KOMPETENSI KOMPETENSI UNIT SKEMA
WAKTU
DASAR DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
Measurement Measurement Tonnage
of Ships, 1969 of Ships, 1969 Measurement of
Ships, 1969
JUMLAH JAM 72

c) Mata Pelajaran : Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut


( Marine Pollution of Prevention Include Environment Awareness )

KOMPETENSI KOMPETENSI UNIT SKEMA


WAKTU
DASAR DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Explain defines 4.1 Apply for the IMC 7.03 Peserta didik
for the purpose purpose of menempuh
3.1.1
of MARPOL MARPOL 38 seluruh
73/78 73/78 MARPOL 73/78 kompetensi dan
mengikuti ujian
3.2 Explain 4.2 Apply IMC 7.033.1.1 keahlian pelaut
Convention and Convention and serta dinyatakan
Convention and
legislations legislations LULUS maka
6 legislations
adopted by adopted by Peserta didik
adopted by
various various akan
various countries
countries countries mendapatkan
3.3 Explain Control 4.3 Apply Control IMC 7.033.1.2 sertifikat
of discharge of of discharge of 6 kompetensi ATT
Control of
oil oil IV (Ahli Teknika
discharge of oil
Tingkat IV) yang
3.4 Explain Oil 4.4 Use Oil Record IMC 7.033.1.2 dikeluarkan oleh
Record Book Book (Part I - Direktorat
Oil Record Book
(Part I - Machinery Jenderal
(Part I -
Machinery space Perhubungan
Machinery space
space operations) and 4 Laut.
operations) and
operations) and Part II - Part II -
Part II - Cargo/Ballast Cargo/Ballast
Cargo/Ballast operations) operations)
operations)
3.5 Explain 4.5 Apply 4 IMC 7.033.1.2
Shipboard Oil Shipboard Oil Shipboard Oil
Pollution Pollution Pollution
Emergency Emergency Emergency Plan
Plan (SOPEP) Plan (SOPEP) (SOPEP)
including including including
Shipboard Shipboard Shipboard Marine
Marine Marine Pollution
Pollution Pollution Emergency Plans
Emergency Emergency (SMPEP) for Oil
Plans (SMPEP) Plans (SMPEP) and/or Noxious
for Oil and/or for Oil and/or Liquid Substances
138
KOMPETENSI KOMPETENSI UNIT SKEMA
WAKTU
DASAR DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
Noxious Liquid Noxious Liquid and Vessel
Substances and Substances and Response Plan
Vessel Vessel (VRP)
Response Plan Response Plan
(VRP) (VRP)
3.6 Explain 4.6 Apply IMC 7.03
Operating Operating 3.1.1
procedures of procedures of
anti-pollution anti-pollution Operating
equipment, equipment, procedures of anti-
sewage plant, sewage plant, pollution
4 equipment,
incinerator, incinerator,
comminutor, comminutor, sewage plant,
ballast water ballast water incinerator,
treatment plant treatment plant comminutor,
ballast water
treatment plant
3.7 Explain 4.7 Apply Volatile IMC 7.03
Volatile Organic 3.1.2
Organic Compound
Compound (VOC) Volatile Organic
(VOC) Management Compound (VOC)
Management Plan, Garbage Management Plan,
Plan, Garbage Management Garbage
Management System, Anti- 6 Management
System, Anti- fouling System, Anti-
fouling systems, systems, Ballast fouling systems,
Ballast Water Water Ballast Water
Management Management Management and
and their and their their discharge
discharge discharge criteria
criteria criteria
3.8 Explain 4.8 Apply IMC 7.03
Proactive Proactive 3.1.3
measures to measures to
protect the protect the 4 Proactive
marine marine measures to
environment environment protect the marine
environment
JUMLAH JAM 72

139
d) Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Maritim ( Maritime English )

SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU UNIT KOMPETENSI
SERTIFIKASI
3.1 Understand 4.1 Apply identifies  IMC 7.031.7.1 Peserta didik
identifies andnameso and names of  menempuh seluruh
1.7.2
f the main parts ofa the main parts kompetensi dan
passenger vessel in  of a passenger names of the main parts  mengikuti ujian
speech  and  vesselin speech  of a keahlian pelaut
20
writing and  writing. passenger serta dinyatakan
vesselin speech LULUS maka
and writing Peserta didik akan
mendapatkan
sertifikat
3.2 Understand asks  for  4.2 Apply ask  for  IMC 7.031.7.1 kompetensi ATT
and and  IV (Ahli Teknika
1.7.2
givespersonal data gives  personal  20 Tingkat IV) yang
data ask  for  and  gives  dikeluarkan oleh
personal  data Direktorat Jenderal
3.3 Describes crew 4.3 Apply IMC 7.031.7.1 Perhubungan Laut.
roles and crew roles and 
1.7.2
routines on routines on
board board 16 crew roles and
passenger  passenger vessel  routines on board
vessels passenger vessels
3.4 Describes job 4.4 Apply job responsi IMC 7.031.7.1
responsibilities on b bilities on board
1.7.2
oard 24
job responsibilities on bo
ard
3.5 Understand 4.5 Apply considers IMC 7.031.7.1
considers   instructions 
1.7.2
instructions  on board  ship
on board ship 16 considers instruct
tions  on board 
ship
3.6 Understand 4.6 Apply IMC 7.031.7.1
trainees will  trainees will rolepl
1.7.2
role‐play  ay the various drill
the various son  board  ships trainees will role‐play the 
drillson board  16 various
ships drillson  board 
ships

3.7 Understand 4.7 Apply discusses  IMC 7.031.7.1 1.7.2


discusses  human 
discusses  human 
human  behaviour  in
16 behaviour  in
behaviour  in emergencies
emergencies
emergencies

3.8 Applypractises  4.8 Demonstrate 16 IMC 7.031.7.1


the communi practises  the 
1.7.2
cation  related communication 
to crowd and related to crowd an practises  the 
crisis management  d  crisis communication
in  an management  inan  related to crowd 
emergency emergency
140
SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU UNIT KOMPETENSI
SERTIFIKASI
situation situation and  crisis  mana
gement  in an 
emergency
situation
JUMLAH JAM 144

141
e) Mata Pelajaran : Konstruksi dan Stabilitas ( Ship Construction and Stability )
KOMPETENSI SKEMA
KOMPETENSI DASAR WAKTU UNIT KOMPETENSI
DASAR SERTIFIKASI
3.1 Understand Ship 4.1 Illustrates IMC 7.033.2.2.1 Peserta didik
dimensions Perform ship menempuh
20 ship dimensions and
and form dimensions and seluruh
form
form kompetensi dan
3.2 Describe Ship Stresses 4.2 Apply Ship IMC 7.033.2.2.2 mengikuti ujian
Stresses 10 keahlian pelaut
Ship Stresses
serta dinyatakan
3.3 Describe Hull structure 4.3 Identifies of hull IMC 7.033.2.2.3 LULUS maka
structure 20 Peserta didik akan
hull structure
mendapatkan
3.4 Describe Bow and 4.4 Identifies Bow IMC 7.033.2.2.4 sertifikat
stern regions and stern regions 10 kompetensi ATT
Bow and stern
IV (Ahli Teknika
3.5 Describe Fittings 4.5 Identifies of IMC 7.033.2.2.5
15 Tingkat IV) yang
fittings
fittings dikeluarkan oleh
3.6 Describe 4.6 Identifies Rudders Direktorat
IMC 7.033.2.2.6 Jenderal
Explainrudders and propellers 20
Rudders and propellers Perhubungan
and propellers
3.7 Describe explain Load 4.7 Show of Load Laut.
IMC 7.033.2.2.7
lines and draught lines and draught
Load lines and draught
marks marks 10
marks

3.8 Explain efines 4.8 Apply of IMC 7.033.2.1.1


Displacement displacement 5
displacement
3.9 Describes Buoyancy 4.9 Apply of IMC 7.033.2.1.2
buoyancy 5
buoyancy
3.10 understand Fresh water 4.10 apply fresh water IMC 7.033.2.1.3
allowance allowance 5
fresh water allowance
3.11 States that Statical 4.11 Apply Statical IMC 7.033.2.1.4
ability stability 5
Statical stability
3.12 States that Initial 4.12 Apply Initial IMC 7.033.2.1.5
stability stability 5
Initial stability
3.13 States that Angle of 4.13 Show that IMC 7.033.2.1.6
loll Angle of loll 5
Angle of loll
3.14 States that Curves of 4.14 Show of curves IMC 7.033.2.1.7
statical stability of statical 5 curves of statical
stability stability
3.15 States that 4.15 Calculate IMC 7.033.2.1.8
Movement of centre movement of 5 movement of centre of
of gravity centre of gravity gravity
3.16 Describes List and 4.16 Demonstrate IMC 7.033.2.1.9
Its Correction on List and Its 10 List and Its Correction
Correction
3.17 States that Effect of 4.17 Apply effect IMC 7.033.2.1.10
slack tanks of slack tanks 5
effect of slack tanks
3.18 Explain Trimand 4.18 Apply Trim 10 IMC 7.033.2.1.11
draft calculation and draft Trim and draft
using trim table calculation using
142
KOMPETENSI SKEMA
KOMPETENSI DASAR WAKTU UNIT KOMPETENSI
DASAR SERTIFIKASI
trim table calculation
3.19 States that to be 4.19 Action to be IMC 7.033.2.1.12
taken in the event of taken in the event 5 partial Loss of intact
partial Loss of intact of partial Loss of buoyancy
buoyancy intact buoyancy
3.20 Explain Stress tables 4.20 Show of IMC 7.033.2.1.13
and stress Stress tables and Stress tables and stress
calculating stress calculating 5 calculating equipment
equipment equipment (loadicator)
(loadicator) (loadicator)
JUMLAH JAM 180

143
13) KI dan KD Paket Kaket Keahlian Nautika Pelayaran Kapal Niaga

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Kemaritiman


Program Keahlian : Pelayaran Kapal Niaga
Kompetensi Keahlian : Nautika Kapal Niaga ( NKN )

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

144
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
5. Memahami, menerapkan, 6. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
tentang pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
konseptual, operasional dasar, dan sesuai dengan bidang kerja Nautika Kapal Niaga (
metakognitif sesuai dengan bidang NKN ). Menampilkan kinerja di bawah
dan lingkup kerja Nautika Kapal bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
Niaga ( NKN ) pada tingkat teknis, terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
pengetahuan, teknologi, seni, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
konteks pengembangan potensi diri solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
sekolah, dunia kerja, warga serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
masyarakat nasional, regional, dan bawah pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah peng

a) Mata Pelajaran: Ilmu pelayaran Datar (Terrestrial Navigation)


WAK UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Explain definitions – 4.1 Analyze definitions – earth 20 1.1.2.1 Peserta didik
earth (menjelaskan (menganalisis bumi) menempuh seluruh
Earth
definisi bumi ) kompetensi dan
mengikuti ujian
3.2 Explain charts 4.2 Demonstrates a basic 26 1.1.2.2 keahlian pelaut
(menjelaskan peta- knowledge of chart Charts serta dinyatakan
peta) projections (menunjukan LULUS maka
dasar pengetahuan Peserta didik akan
dari proyek peta ) mendapatkan
3.3 Explain electronic 4.3 Demonstrates a basic 16 1.1.2.3 sertifikat
chart (menjelaskan knowledge of electronic kompetensi ANT
Electronic chart IV (Ahli Nautika
petaelektronik) chart projections
(menunjukkan dasar Tingkat IV) yang
pengetahuan peta dikeluarkan oleh
elektronik) Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut.
3.4 Explain datums 4.4 Analyze datums 13 1.1.2.4
(menjelaskan (menganalisis datum) Datums
datum)
3.5 Explain distances 4.5 Calculate distances 14 1.1.2.5
(menjelaskan jarak) (menghitung jarak) Distances
3.6 Explain position 4.6 Demonstrate position lines 20 1.1.2.6
lines and positions and positions Position lines and
(menjelaskan garis (menunjukkan garis posisi positions
posisi dan posisi) dan posisi kapal dipeta)

145
WAK UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
TU KOMPETENSI SERTIFIKASI

3.7 Explain sailings 4.7 Analyze sailings 46 1.1.2.7


(menjelaskan (menganalisi pelayaran) Sailings
pelayaran)

3.8 Explain chartwork 4.8 Use chartwork exercises 94 1.1.2.8


exercises (menggunakan peta latihan) Chartwork exercises
(menjelaskan latihan
cara kerja peta)
3.9 Explain information 4.9 Use information from 59 1.1.2.9
from charts, lists of charts, lists of lights and Information from
lights and other other publications(meng charts, lists of lights
publications gunakan data informasi and other
(menjelaskan dari peta,daftar lampu- publications
informasi dari peta, lampu,dan buku publikasi
daftar lampu dan kepanduan bahari.
buku publikas
epanduan bahari)
3.10 Explain IALA 4.10 Use IALA buoyage 13 1.1.2.10
buoyage system system(menggunakan IALA Buoyage
(menjelaskan system pelampung ) System
sistem –sistem
pelampung )
3.11 Explain tides 4.11 Use tides (menggunakan 13 1.1.2.11
(menjelaskan daftar pasang surut ) Tides
daftar surut )
3.12 Explain keeping a 4.12 Use keeping a 14 1.1.2.11
log (menjelaskan log(menggunakan alat Keeping a log
alat kecepatan kecepatan kapal )
kapal )
JUMLAH JAM 348

b) Mata Pelajaran: Sistem Navigasi Elektronik (Electronic Navigation System )

UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Apply basic principles 4.1 Demonstrate basic 9 1.1.3.1 Peserta didik
of hyperbolic principles of hyperbolic menempuh
Basic principles
navigation systems navigation systems seluruh
of hyperbolic
(menerapkan dasar (menunjukan dasar kompetensi dan
navigation
hyperbolis pada sistem prinsip sistemhiperbolis mengikuti ujian
systems
navigasi) navigasi ) keahlian pelaut
serta dinyatakan
3.2 Apply Loran-C system 4.2 Demonstrate Loran – C 12 1.1.3.2 LULUS maka
(menerapkan sistem system (menunjukan Loran – C system Peserta didik
Loran C ) cara penggu akan
naan Loran C) mendapatkan
3.3 Apply E-Loran 4.3 Demonstrate E-Loran 9 1.1.3.3 sertifikat
(menerapkan E loran ) (menun kompetensi ANT
E-Loran
146
UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
jukkan E-Loran ) IV (Ahli Nautika
Tingkat IV) yang
3.4 Apply global 4.4 Demonstrate Global 24 1.1.3.4 dikeluarkan oleh
navigation satellite naviga Global navigation Direktorat
system(menerapkan tion satellite systems satellite systems Jenderal
Sistem satelit (menunjukan cara kerja Perhubungan
navigasi ) Sistem satelit navigasi ) Laut.
3.5 Explain GPS 4.5 Use GPS 18 1.1.3.5
GPS
3.6 Explain augmented 4.6 Use augmented satellite 6 1.1.3.6
satellite system system Augmented
satellite system
3.7 Explain Glonas 4.7 Use Glonas 6 1.1.3.7
Glonas
3.8 Explain Galileo 4.8 Use Galileo 6 1.1.3.8
Galileo
3.9 Explain Echo-sounders 4.9 Use Echo-sounders 18 1.1.3.9
Echo-sounders
JUMLAH JAM 108
c) Mata Pelajaran : Sistem Kemudi Kompas (Compasses and Steering System)

WAK UNIT SKEMA


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Apply the magnetism 4.1 Analyze the magnetism of 18 1.1.5.1 Peserta didik
of the earth and the the earth and the ship‟s menempuh
The magnetism of
ship‟s deviation deviation (menganalisis seluruh
the earth and the
(menerapkan sistem magnet bumi untuk kompetensi dan
ship‟s deviation
magnit bumi dan mencari deviasi kapal ) mengikuti ujian
deviasi pada kapal ) keahlian pelaut
serta dinyatakan
3.2 Apply the magnetic 4.2 Use the magnetic compass 18 1.1.5.2 LULUS maka
compass (menggunakan cara oprasi magnetic compass Peserta didik
(menerapkan magnit kompas ) akan
compas magnit ) mendapatkan
3.3 Apply the gyro- 4.3 Operate the gyro-compass 18 1.1.5.3 sertifikat
compass(menerapkan (cara mengoprasikan kompetensi ANT
gyro-compass IV (Ahli Nautika
magnit gyro ) magnit gyro)
Tingkat IV) yang
3.4 Apply compass 4.4 Analyze compass 18 1.1.5.4 dikeluarkan oleh
corrections corrections(menganalisa Compass Direktorat
(menerapkan koreksi koreksi kompas ) corrections Jenderal
kompas ) Perhubungan
Laut.
3.5 Explain errors of the 4.5 Calculate errors of the 18 1.1.5.5
compass and compass and azimuths Errors of the
azimuths (menghitung kesalahan compass and
(menjelaskan kompas dan azimut ) azimuths
kesalahan pada
kompas dan azimut )
3.6 Explain fluxgate 4.6 Apply fluxgate compass 2 1.1.5.6
compass Fluxgate compass
3.7 Apply automatic 4.7 Operate automatic 16 1.1.6.1
147
WAK UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
pilot (menerapkan pilot(mengoprasikan
Kemudi otomatis ) kemudi otomatis ) automatic pilot(
JUMLAH JAM 108

d)
Mata Pelajaran: Meteorologi (Meteorology)
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.1 Explain shipborne 4.1 Identified shipborne 4 1.1.7.1 Peserta didik
meteorological meteorological menempuh
Shipborne
instruments instruments seluruh
meteorological
kompetensi dan
instruments
mengikuti ujian
3.2 Explain the 4.2 Identified the 6 1.1.7.2 keahlian pelaut
atmosphere, its atmosphere, its The atmosphere, its serta dinyatakan
composition and composition and composition and LULUS maka
Physical properties Physical properties Physical properties Peserta didik
akan
3.3 Explain atmospheric 4.3 Identified atmospheric 6 1.1.7.3 mendapatkan
pressure pressure Atmospheric pressure sertifikat
kompetensi ANT
3.4 Explain wind 4.4 Identified wind 6 1.1.7.4 IV (Ahli Nautika
Wind Tingkat IV) yang
dikeluarkan oleh
3.5 Explain cloud and 4.5 Identified cloud and 6 1.1.7.5
Direktorat
precipitation precipitation Cloud and precipitation Jenderal
3.6 Explain visibility 4.6 Identified visibility 4 1.1.7.6 Perhubungan
Laut.
Visibility
3.7 Explain the wind and 4.7 Identified the wind and 18 1.1.7.7
pressure systems pressure systems over The wind and pressure
over the ocean the ocean systems over the ocean
3.8 Explain structure of 4.8 Identified structure of 24 1.1.7.8
depressions depressions Structure of
depressions
3.9 Explain anticyclones 4.9 Identified anticyclones 6 1.1.7.9
and other pressure and other pressure Anticyclones and other
systems systems pressure systems
3.10 Explain Weather 4.10 Make Weather services 4 1.1.7.10
services for shipping for shipping Weather services for
shipping
3.11 Explain recording 4.11 Make recording and 6 IMC 7.03 1.1.7.11
and reporting reporting weather Recording and
weather observations reporting weather
observations
148
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
observations
3.12 Explain weather 4.12 Identified weather 18 1.1.7.12
forecasting forecasting Weather forecasting
JUMLAH JAM 108

e) Mata Pelajaran : P2TL & Dinas Jaga (ColReg & Watchkeeping include Introduction to BRM
& Security Awareness)

WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.1 Explain the 6.1 Apply the content, 16 IMC 7.03 Peserta didik
content, application and Intent menempuh
1.2.1.1.1
application and of International seluruh
The Content, Application kompetensi dan
Intent of regulation for
and Intent of International mengikuti ujian
International preventing collisions
Regulation for Preventing keahlian pelaut
regulation for at sea, 1972 as
Collisions at Sea, 1972 as serta
preventing amended
amended dinyatakan
collisions at sea,
1972 as amended LULUS maka
Peserta didik
3.2 Explain the 6.2 Apply the content, 32 IMC 7.03 akan
content, application and Intent 1.2.1.1.2 mendapatkan
application and of International sertifikat
The Content, Application
Intent of regulation for kompetensi
and Intent of International
International preventing collisions ANT IV (Ahli
Regulation for Preventing
regulation for at sea, 1972 as Nautika
Collisions at Sea, 1972 as
preventing amended part A. Rule Tingkat IV)
amended part A. Rule 1-3
collisions at sea, 1-3 yang
1972 as amended dikeluarkan
part A. Rule 1-3 oleh Direktorat
3.3 Explain the 6.3 Apply the content, 32 IMC 7.03 Jenderal
content, application and Intent Perhubungan
1.2.1.1.3 Laut.
application and of International
The Content, Application
Intent of regulation for
and Intent of International
International preventing collisions
Regulation for Preventing
regulation for at sea, 1972 as
Collisions at Sea, 1972 as
preventing amended part B
amended part B section I.
collisions at sea, section I. Rule 4-10
Rule 4-10
1972 as amended
part B section I.
Rule 4-10
3.4 Explain the 6.4 Apply the content, 36 IMC 7.03
content, application and
149
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
application and Intent of 1.2.1.1.4
Intent of International The Content, Application
International regulation for and Intent of International
regulation for preventing Regulation for Preventing
preventing collisions at sea, Collisions at Sea, 1972 as
collisions at sea, 1972 as amended amended part B section II.
1972 as amended part B section II. Rule 11-18
part B section II. Rule 11-18
Rule 11-18
3.5 Explain the 6.5 Apply the content, 4 IMC 7.031.2.1.1.5
content, application and Intent The Content, Application
application and of International and Intent of International
Intent of regulation for Regulation for Preventing
International preventing collisions Collisions at Sea, 1972 as
regulation for at sea, 1972 as amended part B section III.
preventing amended part B Rule 19
collisions at sea, section III. Rule 19
1972 as amended
part B section III.
Rule 19
3.6 Explain the 6.6 Apply the content, 36 IMC 7.031.2.1.1.6
content, application and Intent The Content, Application
application and of International and Intent of International
Intent of regulation for Regulation for Preventing
International preventing collisions Collisions at Sea, 1972 as
regulation for at sea, 1972 as amended part part C. Rule
preventing amended part part C. 20 - 31
collisions at sea, Rule 20 - 31
1972 as amended
part C. Rule 20 -
31
3.7 Explain the 6.7 Apply the content, 32 IMC 7.031.2.1.1.7
content, application and Intent The Content, Application
application and of International and Intent of International
Intent of regulation for Regulation for Preventing
International preventing collisions Collisions at Sea, 1972 as
regulation for at sea, 1972 as amended part D. Rule 32 –
preventing amended part D. Rule 37
collisions at sea, 32 - 37
1972 as amended
part D. Rule 32 -
37
3.8 Explain the 6.8 Apply the content, 4 IMC 7.031.2.1.1.8
content, application and Intent The Content, Application
application and of International and Intent of International
Intent of regulation for Regulation for Preventing
International preventing collisions Collisions at Sea, 1972 as
regulation for at sea, 1972 as amended part E. Rule 38
preventing amended part E. Rule
collisions at sea, 38
1972 as amended
part E. Rule 38
3.9 Explain keeping a 6.9 Implement keeping a 4 IMC 7.031.2.2.1.
safe navigational safe navigational Keeping a Safe
watch watch Navigational Watch
150
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.10 Explain keeping 6.10 Implement keeping an 4 IMC 7.031.2.2.1.
an effective deck effective deck watch Keeping an Effective Deck
watch in port in port under normal Watch in Port under
under normal circumstances Normal Circumstances
circumstances
3.11 Explain 6.11 Implement keeping a 4 IMC 7.031.2.2.1.2
implementation safe deck watch in Keeping a Safe Deck
keeping a safe port when carrying Watch in Port When
deck watch in port hazardous cargo Carrying Hazardous Cargo
when carrying
hazardous cargo
3.12 Explain of weather 6.12 Demonstrate weather 4 IMC 7.031.2.4.
routeing routeing weather routeing
JUMLAH JAM 208

f) Mata Pelajaran : Olah Gerak dan Pengendalian Kapal (Ship Manoeuvering and Handling )

WAK SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
TU SERTIFIKASI
3.1 Explain the effects 4.1 Analyze the effects of 31 IMC 7.031.9.1.1.1 Peserta didik
of various various deadweights, menempuh
The effects of various dead
deadweights, draughts, trim, speed and seluruh
weights, draughts, trim,
draughts, trim, speed under-keel clearance on kompetensi dan
speed and under-keel
and under-keel turning circles and mengikuti ujian
clearance on turning circles
clearance on turning stopping distances keahlian pelaut
and stopping distances
circles and stopping serta dinyatakan
distances LULUS maka
Peserta didik
3.2 Explain effect of 4.2 Analyze effect of wind 30 IMC 7.031.9.1.1.2 akan
wind and current on and current on ship Effect of wind and current mendapatkan
ship handling handling on ship handling sertifikat
kompetensi
3.3 Explain manoeuvres 4.3 Simulation manoeuvres 30 IMC 7.031.9.1.1.3 ANT IV (Ahli
for the rescue of a for the rescue of a man Manoeuvres for the rescue Nautika Tingkat
man person person overboard of a man person overboard IV) yang
overboard dikeluarkan oleh
3.4 Explain squat and 4.4 Analyze squat and 30 IMC 7.031.9.1.1.4 Direktorat
shallow-water and shallow-water and Jenderal
Squat and shallow-water
similar effects similar effects Perhubungan
and similar effects
Laut.
3.5 Describes proper 4.5 Analyze proper 31 IMC 7.031.9.1.1.3

151
WAK SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
TU SERTIFIKASI
procedures for procedures for Proper procedures for
anchoring and anchoring and mooring anchoring and mooring
mooring
JUMLAH JAM 152

g) Mata Pelajaran : Komunikasi dan Isyarat ( Isyarat and Communication )


WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.1 Explain morse symbols for 4.1 Identifies morse IMC 7.031.8.1.1.1 Peserta didik
menempuh
the alphabet and numerals symbols for the 12 Morse symbols for the
seluruh
alphabet and numerals alphabet and numerals
kompetensi dan
mengikuti ujian
3.2 Explain sends and receives 4.2 Demonstrate sends and IMC 7.031.8.1.1.1 keahlian pelaut
the distress signal SOS by receives the distress serta dinyatakan
sends and receives the
12 LULUS maka
flashing light signal SOS by flashing distress signal SOS by
Peserta didik
flashing light
light akan
3.3 States the 4.3 Demonstrate the IMC 7.031.8.1.1.1 mendapatkan
sertifikat
recommendations on recommendations on the recommend kompetensi
12
sound signalling sound signaling dations on sound ANT IV (Ahli
signalling Nautika Tingkat
3.4 Explain lists the single- 4.4 Demonstrate lists the IMC 7.031.8.1.1.1 IV) yang
dikeluarkan oleh
letter signals which may be single-letter signals lists the single-letter Direktorat
sounded only in which may be sounded signals which may be Jenderal
Perhubungan
compliance with the only in compliance sounded only in Laut.
requirements of the with the requirements compliance with the
International regulations of the International requirements of the
12
for preventing collisions at regulations for International
sea preventing collisions at Regulations for
sea Preventing Collisions
at Sea

3.5 Explains the purpose of the 4.5 Demonstrate the IMC 7.031.8.2.2.1
International code of purpose of the the purpose of the
18
signals International code of International Code of
Signals
signals
3.6 Explains how to signal 4.6 Demonstrates how to 24 IMC 7.031.8.2.2.1
azimuth or bearing, course, signal azimuth or signal azimuth or
152
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
date,latitude,longitude, bearing, course, date, bearing, course,
distance, speed, time latitude, longitude, date,latitude,longitude,
distance, speed, time distance, speed, time

3.7 explains the arrangement 4.7 Demonstrates the IMC 7.031.8.2.2.1


of the code into : arrangement of the Code into:
- single-letter signals code into : - single-letter signals
- two-letter signals for - single-letter - two-letter signals for
the general section signals the general section
- three-letter signals - two-letter signals - three-letter signals
18
beginning with ‘M’ for the general beginning with ‘M’
for the medical section section for the medical
- three-letter signals section
beginning with
‘M’ for the
medical section
JUMLAH JAM 108

h) Mata Pelajaran : Penanganan dan Pengaturan Muatan


(Cargo Handling and Stowage include Cargo Space Inspection (Inspection & Reporting)

SKEMA
KD KD WAKTU UNIT KOMPETENSI
SERTIFIKASI
3.1 Explain cargo care, 4.1 Implement IMC 7.032.1.1.1 Peserta didik
inspection and cargo care, menempuh seluruh
Cargo care, inspection
preparation of hold inspection and kompetensi dan
and preparation of hold
(menjelaskan preparation of mengikuti ujian
perlindungan muatan hold keahlian pelaut serta
dan pemeliharaan (menganalisis dinyatakan LULUS
18
palkah) persiapan, maka Peserta didik
perlindungan akan mendapatkan
dan sertifikat kompetensi
pemeliharaan ANT IV (Ahli
muatan Nautika Tingkat IV)
dipalkah) yang dikeluarkan
3.2 Cargo care, 4.2 Use cargo care, IMC 7.032.1.1.2 oleh Direktorat
segregation and segregation and Jenderal
12 Cargo care, segregation
separation of cargoes separation of Perhubungan Laut.
and separation of cargoes
cargoes
3.3 Describe cargo care, 4.3 Use cargo care, 12 IMC 7.032.1.1.3

153
SKEMA
KD KD WAKTU UNIT KOMPETENSI
SERTIFIKASI
ventilation and ventilation and Cargo care, ventilation
control control and control
3.4 Describe cargo care, 4.4 Apply cargo IMC 7.032.1.2.1
refrigerated cargo care, refrigerated 18 cargo care, refrigerated
cargo
cargo
3.5 Explain dangerous, 4.5 Apply IMC 7.032.1.2.2
hazardous and dangerous,
18 Dangerous, hazardous
harmful cargoes hazardous and
and harmful cargoes
harmful cargoes
4.6 Apply cargo IMC 7.032.1.2.3
3.6 Explain cargo
handling
handling equipment 16 Cargo handling
equipment and
and safety equipment and safety
safety
3.7 Explain oil tanker 4.7 Apply oil IMC 7.032.1.2.4
piping and pumping tanker piping and
15 Oil tanker piping and
arrangements pumping
pumping arrangements
arrangements
3.8 Explain precautions 4.8 Apply IMC 7.032.1.2.5
before entering precautions
precautions before
enclosed or before entering
10 entering enclosed or
contaminated spaces enclosed or
contaminated spaces
contaminated
spaces
3.9 Apply cargo 4.9 Make cargo IMC 7.032.1.2.6
calculations and calculations
15 Cargo calculations and
cargo plans and cargo
cargo plans
plans
JUMLAH JAM 134

i) Mata Pelajaran : Perlengkapan Kapal ( Deck and Machinery Equipment )


WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan blok dan 4.1 Mengidentifikasi blok SOLAS Chapter II/2 Peserta didik
takal (jangkar, dan takal (jangkar, menempuh seluruh
Blok dan takal (jangkar,
windlass, mooring, windlass, mooring, 8 kompetensi dan
windlass, mooring,
arrangement, bolder arrangement, bolder dan mengikuti ujian
arrangement, bolder dan
dan chqks) chqks) keahlian pelaut
chqks)
serta dinyatakan
3.2 Menjelaskan crane 4.2 Mengidentifikasi crane SOLAS Chapter II/2 LULUS maka
sling, boat swain sling, boat swain store Peserta didik akan
8 Crane sling, boat swain
store dan carpenter dan carpenter store mendapatkan
store dan carpenter
store sertifikat
store
kompetensi ANT
3.3 Menjelaskan 4.3 Mengidentifikasi SOLAS Chapter II/2 IV (Ahli Nautika
penataan kemudi penataan kemudi 8
Penataan kemudi Tingkat IV) yang
dikeluarkan oleh
3.4 Menjelaskan alat – 4.4 Mengidentifikasi alat – 16 SOLAS Chapter II/2 Direktorat Jenderal
alat penolong (life alat penolong (life saving
154
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
saving appliances and appliances and Alat –alat penolong Perhubungan Laut.
arrangements) arrangements) (Life saving appliances
and arrangements)
3.5 Menjelaskan alat – 4.5 Mengidentifikasi alat – SOLAS Chapter II/2
alat semboyan alat semboyan 8
Alat – alat semboyan
3.6 Menjelaskan alat 4.6 Mengidentifikasi alat SOLAS Chapter II/2
pencegah pencegah pencemaran dilaut 8 Alat pencegah
pencemaran dilaut
pencemaran dilaut
3.7 Menjelaskan crane 4.7 Mengidentifikasi crane SOLAS Chapter II/2
sling, boat swain sling, boat swain store dan
8 Crane sling, boat swain
store dan carpenter carpenter store
store dan carpenter
store
store
3.8 Menjelaskan alat – 4.8 Mengidentifikasi alat – SOLAS Chapter II/2
alat penampungan alat penampungan
8 Alat – alat
limbah (reception limbah (reception
penampungan limbah
facilities) facilities)
(reception facilities)
JUMLAH JAM 72

j) Mata Pelajaran : Perawatan Kapal ( Ship Maintenance )

WAK SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
TU SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan 4.1 Mengidentifikasi STCW Table A- II/I Peserta didik
terjadinya karat terjadinya karat 6 menempuh seluruh
karat
kompetensi dan
3.2 Menjelaskan karat 4.2 Mengidentifikasi karat STCW Table A- II/I mengikuti ujian
dan grade - gradenya dan grade - gradenya 12 keahlian pelaut
karat dan grade - gradenya
serta dinyatakan
3.3 Menjelaskan 4.3 Mengoperasikan STCW Table A- II/I LULUS maka
hammersllag hammersllag 9
hammersllag Peserta didik akan
mendapatkan
3.4 Menjelaskan cara 4.4 Melakukan cara 9 STCW Table A- II/I
155
WAK SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
TU SERTIFIKASI
menghilangkan menghilangkan menghilangkan sertifikat
hammersllag hammersllag hammersllag kompetensi ANT
IV (Ahli Nautika
3.5 Menjelaskan cara 4.5 Menggunakan cat dan STCW Table A- II/I Tingkat IV) yang
menggunakan cat peralatan cat sesuai cat dan peralatan cat dikeluarkan oleh
12
dan peralatan cat SOP sesuai Direktorat Jenderal
sesuai SOP Perhubungan Laut.
3.6 Menjelaskan 4.6 Melakukan sistematika STCW Table A- II/I
sistematika penggunaan cat 6 sistematika penggunaan
penggunaan cat cat
JUMLAH JAM 54

k) Mata Pelajaran : Kecakapan Bahari ( Seaman Ship )

SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU UNIT KOMPETENSI
SERTIFIKASI
3.1 Describes the use 4.1. Use of head ropes, IMC 7.031.9.1.5 Peserta didik
menempuh seluruh
of head ropes, stern stern ropes, breast describes the use of
kompetensi dan
ropes, breast ropes ropes and springs 12 head ropes, stern
mengikuti ujian
ropes, breast ropes and
and springs keahlian pelaut
springs
serta dinyatakan
LULUS maka
3.2 Explain how to put 4.2 Demonstrates how to IMC 7.031.9.1.5 Peserta didik akan
a stopper on a rope put a stopper on a how to put a stopper mendapatkan
12 on a rope or wire rope sertifikat
or wire rope rope or wire rope
kompetensi ANT
IV (Ahli Nautika
3.3 Describes the use of 4.3 Use of self- IMC 7.031.9.1.5 Tingkat IV) yang
dikeluarkan oleh
self-tensioning tensioning winches 12 use of self-tensioning Direktorat Jenderal
winches winches Perhubungan Laut.
3.4 Describes how to 4.4 Make fast tugs on IMC 7.031.9.1.5
make fast tugs on towing hawsers or make fast tugs on
towing hawsers or lashed up alongside 12 towing hawsers or
lashed up alongside
lashed up alongside

3.5 Describes methods of 4.5 Make methods of IMC 7.031.9.1.5


mooring to a buoy mooring to a buoy 12 methods of mooring to
a buoy
3.6 Describes how to 4.6 Make stow mooring IMC 7.031.9.1.5
stow mooring ropes ropes and wires for a stow mooring ropes
and wires for a sea sea passage 12 and wires for a sea
passage
passage

JUMLAH JAM 72

156
l) Mata Pelajaran : Pelayaran Astronomi ( Celestial Navigation )
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.1 Explain solar system 4.1. Implement solar IMC 7.031.1.1.1 Peserta didik
(menjelaskan tata system (menerapkan 14 menempuh seluruh
Solar System
surya) tata surya ) kompetensi dan
IMC 7.031.1.1.2 mengikuti ujian
3.2 Explain celestial 4.2 Implement celestial
keahlian pelaut
sphere and sphere and Celestial sphere and
14 serta dinyatakan
equinoctial system of equinoctial system of equinoctial system of
LULUS maka
co-ordinates co-ordinates coordinates Peserta didik akan
IMC 7.031.1.1.3 mendapatkan
3.3 Explain hour angle 4.3 Calculate hour angle 14 sertifikat
Hour angle
kompetensi ANT
3.4 Explain daily motion 4.4 Implement daily IMC 7.031.1.1.4 IV (Ahli Nautika
and horizontal motion and horizontal Tingkat IV) yang
Daily motion and
system of system of coordinates dikeluarkan oleh
18 horizontal system of
coordinates Direktorat Jenderal
coordinates
Perhubungan Laut.

3.5 Explain sextant and 4.1 Use sextant and IMC 7.031.1.1.5
altitude corrections looking for altitude 18 Sextant and altitude
corrections
corrections
3.6 Explain amplitude 4.2 Implement amplitude IMC 7.031.1.1.6
10
Amplitude
3.7 Explain time and 4.3 Implement time and IMC 7.031.1.1.7
equation of time equation of time 10
Time and equation of time
3.8 Explain nautical 4.4 Use nautical IMC 7.031.1.1.8
almanac almanac 18
Nautical Almanac
3.9 Explain latitude by 4.5 Use latitude by IMC 7.031.1.1.9
meridian altitude meridian altitude 12 Latitude by meridian
altitude
3.10 Explain pole star 4.6 Doing pole star IMC 7.031.1.1.10
observations observations 12
Pole Star observations
3.11 Explain position 4.7 Doing position IMC 7.031.1.1.11
fixing fixing 30
Position fixing
JUMLAH JAM 170

m) Mata Pelajaran : Permesinan Kapal ( Ship Machinery )


WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.1 Memahami 4.1Mengidentifikasi SOLAS Chapter II-I Part Peserta didik
klasifikasi mesin klasifikasi mesin 4 C dan E menempuh seluruh
kompetensi dan
klasifikasi mesin
mengikuti ujian
3.2 Memahami motor 4.2 Mengoperasik motor 8 SOLAS Chapter II-I Part keahlian pelaut
diesel 4 tak dan 2 diesel 4 tak dan 2 tak
157
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
tak C dan E serta dinyatakan
LULUS maka
Motor diesel 4 TAK dan
Peserta didik akan
2 TAK
mendapatkan
3.3 Memahami pompa 4.3 Mengoperasikan pompa SOLAS Chapter II-I Part sertifikat
torak dan torak dan penataanya C dan E kompetensi ANT
penataanya 8 IV (Ahli Nautika
Pompa torak dan
penataanya Tingkat IV) yang
dikeluarkan oleh
3.4 Memahami 4.4 Mengoperasikan pesawat SOLAS Chapter II-I Part Direktorat Jenderal
pesawat pengubah pengubah panas 8 C dan E Perhubungan Laut.
panas
Pesawat pengubah panas
3.5 Memahami 4.5 Mengoperasikan SOLAS Chapter II-I Part
kompressor udara kompressor udara dan C dan E
dan purifier purifier 8
Kompressor udara dan
purifier
3.6 Memahami mesin 4.6 Mengoperasikan mesin SOLAS Chapter II-I Part
pendingin dan pendingin dan mesin C dan E
mesin kemudi kemudi 8
Mesin pendingin dan
mesin kemudi
3.7 Memahami Fresh 4.7 Mengoperasikan Fresh SOLAS Chapter II-I Part
water generator water generator 8 C dan E
Fresh water generator
3.8 Memahami oily 4.8 Mengidentifikasi oily SOLAS Chapter II-I Part
water separation water separation 8 C dan E
Oily water separation
3.9 Memahami fungsi 4.9 Mengidentifikasi fungsi SOLAS Chapter II-I Part
bagian baling- bagian baling-baling C dan E
baling dan poros dan poros baling-baling 8 fungsi bagian baling-
baling-baling
baling dan poros baling-
baling
3.10 Memahami fungsi 4.10Mengoperasikan ketel SOLAS Chapter II-I Part
ketel Uap uap 4 C dan E
Ketel uap
JUMLAH JAM 72

n) Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.1 Memahami sikap 6.13 Mempresentasi 5
dan perilaku kan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan

3.2 Menganalisis 6.14 Menentukan peluang 5


peluang usaha usaha produk
produk barang/jasa barang/jasa

3.3 Memahami hak atas 6.15 Mepresentasikan hak 5


kekayaan intelektual atas kekayaan
158
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
intelektual
3.4 Menganalisis 6.16 Membuat desain/ 10
konsep desain/ prototype dan kemasan
prototype dan produk
kemasan produk barang/jasa
barang/jasa
3.5 Menganalisis proses 6.17 Membuat alur dan 10
kerja pembuatan proses kerja pembuatan
prototype produk prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis 6.18 Membuat lembar 10
lembar kerja kerja /gambar kerja
/gambar kerja untuk untuk pembuatan
pembuatan prototype produk
prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya 6.19 Menghitung biaya 20
produksi prototype produksi prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses 6.20 Membuat prototype 40
kerja pembuatan produk barang /jasa
prototype produk
barang/jasa
3.9 Menentukan 6.21 Menguji prototype 10
pengujian produk barang/ jasa
kesesuaian fungsi
prototype produk
barang/jasa
3.10 Menganalisis 6.22 Membuat perencanaan 10
perencanaan produksi massal
produksi massal
3.11 Menentukan 6.23 Membuat indikator 10
indikator keberhasilan tahapan
keberhasilan produksi missal
tahapan produksi
massal
3.12 Menerapkan proses 6.24 Melakukan produksi 45
produksi massal massal
3.13 Menerapkan metoda 6.25 Melakukan 60
perakitan produk perakitan produk
barang/jasa barang/jasa
3.14 Menganalisis 6.26 Melakukan pengujian 20
prosedur pengujian produk barang/jasa
kesesuaian fungsi
produk barang/jasa
3.15 Mengevaluasi 6.27 Melakukan 10
kesesuaian hasil pemeriksaan produk
produk dengan sesuai dengan kriteria
rancangan kelayakan
produk/standar
operasional
3.16 Memahami paparan 6.28 Menyusun paparan 10
deskriptif, naratif, deskriptif, naratif,
argumentatif, atau argumentatif, atau
persuasif tentang persuasif tentang
produk/jasa produk/jasa
3.17 Menentukan media 6.29 Membuat media 20
promosi promosi berdasarkan
159
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi 6.30 Melakukan pemasaran 20
pemasaran

3.19 Menilai 6.31 Membuat bagan 10


perkembangan usaha perkembangan usaha

3.20 Menentukan 6.32 Membuat Laporan 20


standard laporan Keuangan
keuangan
JUMLAH JAM 350

14) KI dan KD Paket Kompetensi Keahlian Teknika Pelayaran kapal Niaga


a) Dinas Jaga Mesin dan Kepedulian Keamanan (Watchkeeping and Security Awareness)
WAK UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.10 Explain principles to 10 IMC 7.041.1.1.1 Peserta didik
4.10 Demonstrate
be observed in an principles to be menempuh seluruh
principles to be
160
WAK UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
engineering watch at observed in an kompetensi dan
observed in an
sea and in port engineering watch at mengikuti ujian
engineering watch at
sea and in port keahlian pelaut serta
sea and in port
dinyatakan LULUS
3.11 Explain duties 15 IMC 7.041.1.1.2
4.11 Demonstrate duties maka Peserta didik
associated with taking duties associated
associated with akan mendapatkan
over a watch and with taking over a
taking over a watch sertifikat kompetensi
accepting a watch watch and accepting
and accepting a ATT IV (Ahli
a watch
watch Teknika Tingkat IV)
3.12 Explain routine 15 IMC 7.041.1.1.3 yang dikeluarkan
4.12 Demonstrate routine oleh Direktorat
duties undertaken routine duties
duties undertaken Jenderal
during a watch undertaken during a
during a watch Perhubungan Laut
watch
3.13 Explain maintenance 15 IMC 7.041.1.1.4
4.13 Demonstrate
the machinery space maintenance of the
maintenance of the
logs and the machinery space
machinery space logs
significance of the logs and the
and the significance
readings taken significance of the
of the readings taken
readings taken
3.14 Explain duties 10 IMC 7.041.1.1.5
4.14 Show of duties
associated with duties associated
associated with
handing over a watch with handing over a
handing over a watch
watch
3.15 Explain standards / 10 IMC 7.041.1.1.6
4.15 Discrebe standards /
regulations for standards /
regulations for
watchkeeping in a regulations for
watchkeeping in a
national law watchkeeping in a
national law
national law
3.16 Analyze states the 10 IMC 7.041.1.1.7
4.16 Discrebe states the
importance, ordinance states the
importance,
and arrangements of importance,
ordinance and
watchkeeping ordinance and
arrangements of
arrangements of
watchkeeping
watchkeeping
3.17 Analyze fatigue in 10 IMC 7.041.1.1.8
4.17 Formulate the causes
watchkeeping fatigue in
of fatigue in
watchkeeping
watchkeeping
JUMLAH JAM 90

161
b) Mesin Penggerak Utama (Main Propulsion Engine)
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.13 Explain marine 5 IMC 7.041.4.1.1 Peserta didik
4.13 Identified marine
diesel engine marine diesel engine menempuh seluruh
diesel engine
kompetensi dan
3.14 Explain Heat- 8 IMC7.041.4.1.1.1
4.14 Show Heat-engine mengikuti ujian
engine cycle Heat-engine cycle
cycle keahlian pelaut
3.15 Explain ideal gas 8 IMC 7.041.4.1.1.2 serta dinyatakan
4.15 Show ideal gas LULUS maka
cycle ideal gas cycle
cycle Peserta didik akan
3.16 Describe diesel 15 IMC 7.041.4.1.1.3 mendapatkan
4.16 Show diesel
engine fuel diesel engine fuel sertifikat
engine fuel
atomization and atomization and kompetensi ATT IV
atomization and
combustion combustion (Ahli Teknika
combustion
Tingkat IV) yang
dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal
3.17 Explain engine 15 IMC 7.041.4.1.1.4 engine Perhubungan Laut
4.17 Identified engine
types types
types

3.18 Explain engine 15 IMC 7.041.4.1.1.4


4.18 Identified engine
principles engine principles
principles

3.19 Explain basic 15 IMC 7.041.4.1.1.5


4.19 Show basic
construction basic construction
construction
3.20 Explain marine 15 IMC 7.041.4.1.2 marine
4.20 Identified marine
steam turbine steam turbine
steam turbine

3.21 Explain marine gas 15 IMC 7.041.4.1.3 marine


4.21 Identified marine
turbine gas turbine
gas turbine

3.22 Explain marine 15 IMC 7.041.4.1.4 marine


4.22 Identified marine
boiler boiler
boiler
3.23 Describe shafting 15 IMC 7.041.4.1.5 shafting
4.23 Show shafting
installation installation
installation

3.24 Explain automatic 15 IMC 7.041.4.1.8


4.24 Show automatic
control system automatic control system
control system

3.25 Describe fluid 15 IMC 7.041.4.1.9


4.25 Identified fluid
flow and fluid flow and
flow and
characteristic of characteristic of major
characteristic of
major systems
major systems

3.26 Explain main 15 IMC 7.041.4.2.1


4.26 Demonstrate main
engine auto slow main engine auto slow
engine auto slow
down and shut down and shut down
down and shut
down
162
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
down
3.27 Explain main 15 IMC 7.041.4.2.1
4.27 Demonstrate main
engine manual main engine manual
engine manual
emergency slow emergency slow down
emergency slow
down and shut and shut down
down and shut
down
down
3.28 Explain main 15 IMC 7.041.4.2.2
4.28 Demonstrate main
boiler auto shut main boiler auto shut
boiler auto shut
down down
down
3.29 Explain main 15 IMC 7.041.4.3.1
4.29 Identified main
engine and main engine and
engine and
associated associated auxiliaries
associated
auxiliaries
auxiliaries
3.30 Explain boiler and 15 IMC 7.041.4.3.2
4.30 Identified boiler
associated boiler and associated
and associated
auxiliaries and auxiliaries and steam
auxiliaries and
steam system system
steam system
JUMLAH JAM 246

c) Permesinan Bantu (Auxiliary Machinery)


WAKT UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
U KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Explain Various 10 IMC 7.041.4.1.6.1 Peserta didik
4.1 Identified Various pums
pums Various pums menempuh
3.2 Explain refrigeration 16 IMC 7.041.4.1.6.2 seluruh
4.2 Show refrigeration
refrigeration kompetensi dan
3.3 Explain air 16 IMC 7.041.4.1.6.3 mengikuti ujian
4.3 Identified air keahlian pelaut
conditioning and air conditioning and
conditioning and serta dinyatakan
ventilation systems ventilation systems
ventilation systems LULUS maka
3.4 Explain heat 12 IMC 7.041.4.1.6.4 Peserta didik
4.4 Show heat exchanger
exchanger heat exchanger akan
3.5 Explain evaporators 12 IMC 7.041.4.1.6.5 mendapatkan
4.5 Show evaporators and
and distiller evaporators and sertifikat
distiller
distiller kompetensi ATT
3.6 Describe air 16 IMC 7.041.4.1.6.6 IV (Ahli Teknika
4.6 Show air compressor
compressor and air compressor and Tingkat IV) yang
and system principles
system principles system principles dikeluarkan oleh
3.7 Explain purifier and 16 IMC 7.041.4.1.6.7 Direktorat
4.7 Identified purifier and
fuel oil treatment purifier and fuel oil Jenderal
fuel oil treatment
treatment Perhubungan
3.8 Explain windlass / 16 IMC 7.041.4.1.10.1 Laut
4.8 Demonstrate windlass /
moorning inch windlass / moorning
moorning winch
winch
3.9 Explain winch 10 IMC 7.041.4.1.10.2
4.9 Show of winch
winch
3.10 Explain boat winch 10 IMC 7.041.4.1.10.3
4.10 Show of boat winch
boat winch
3.11 Explain auxiliary 16 IMC 7.041.4.3.3
4.11 Identified auxiliary
prime mover and auxiliary prime mover
prime mover and
associated system and associated system
associated system

163
WAKT UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
U KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.12 Explain other 16 IMC 7.041.4.3.4
4.12 Identified other
auxiliary other auxiliary
auxiliary
3.13 Explain 16 IMC 7.041.5.1
4.13 Identified operational
operational Identified operational
characterics of pumps
characterics of characterics of pumps
and piping systems
pumps and piping and piping systems
including control
systems including including control
systems
control systems systems
3.14 Explain routine 16 IMC 7.041.5.2.1
4.14 Demonstrate routine
pumping routine pumping
pumping operations
operations operations
3.15 Explain 16 IMC 7.041.5.2.2
4.15 Demonstrate
operation bilge operation of bilge
operation bilge pump
pump pump
3.16 Explain 16 IMC 7.041.5.2.3
4.16 Demonstrate
operation of operation of ballast
operation of ballast
ballast pump pump
pump
3.17 Explain operation 16 IMC 7.041.5.2.4
4.17 Explain operation of
of cargo pump operation of cargo
cargo pump
pump
3.18 Explain oily 16 IMC 7.041.5.3
4.18 Demonstrate oily
water separator oily water separator
water separator
/similar /similar equipment
/similar equipment
equipment requirement and
requirement and
requirement and operation
operation
operation
JUMLAH JAM 262

d) Sistem Kelistrikan Kapal (Marine Electrical System)


UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Explain ohm’s law 4.1 Apply Ohm’s law 8 IMC 7.042.1.1.1 Peserta didik
Ohm’s law menempuh seluruh
3.2 Explain kirchhoff’s 4.2 Apply kirchhoff’s 8 IMC 7.042.1.1.2 kompetensi dan
law law kirchhoff’s law mengikuti ujian
3.3 Explain Electrical 4.3 Identified Electrical 8 IMC 7.042.1.1.3 keahlian pelaut
circuit circuit Electrical circuit serta dinyatakan
3.4 Explain impedance and 4.4 Identified impedance 12 IMC 7.042.1.1.4 LULUS maka
inductance and inductance impedance and Peserta didik akan
inductance mendapatkan
3.5 Describes safety 4.5 Show safety 16 IMC 7.042.2.1 sertifikat
requirements for requirements for safety requirements kompetensi ATT
working on working on for working on IV (Ahli Teknika
electrical system electrical system electrical system Tingkat IV) yang
3.6 Explain principles 4.6 Apply principles 8 IMC 7.042.2.2.1 dikeluarkan oleh
maintenance maintenance Principles of Direktorat Jenderal
maintenance Perhubungan Laut
3.7 Explain generator 4.7 Identified generator 12 IMC 7.042.2.2.2
generator
3.8 Explain switchboard 4.8 Identified 12 IMC 7.042.2.2.3
switchboard switchboard
3.9 Explain electrical 4.9 Identified electrical 16 IMC 7.042.2.2.4
164
UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
motors motors electrical motors
3.10 Explain fault 4.10 Show fault protection 12 IMC 7.042.2.3.1
protection fault protection
3.11 Explain fault location 4.11 Show fault location 12 IMC 7.042.2.3.2
fault location
3.12 Explain insulation 4.12 Show insulation tester 12 IMC 7.042.2.4.1
tester insulation tester
3.13 Explain multi-tester 3.13 Use multi-tester 18 IMC 7.042.2.4.2
multi-tester
3.14 Explain clampmeter 3.14 Use clampmeter 18 IMC 7.042.2.4.3
clampmeter
3.15 Explain electrical and 3.15 Make electrical and 24 IMC 7.042.2.6
simple electronic simple electronic electrical and simple
diagrams diagrams electronic diagrams
JUMLAH JAM 192

e) Elektronika (Electronics)
KOMPETENSI UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR WAKTU
DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Explain of electron 4.1 Apply of electron 8 IMC 7.042.1.2.1 Peserta didik
theory theory electron theory menempuh seluruh
3.2 Explain of 4.2 Identified of 8 IMC 7.042.1.2.2.1 kompetensi dan
semiconductor semiconductor semiconductor mengikuti ujian
4.3 Identified of thyristor 8 IMC 7.042.1.2.2.2 keahlian pelaut
3.3 Explain of thyristor serta dinyatakan
thyristor
3.4 Explain of Integrated 4.4 Identified of 12 IMC 7.042.1.2.2.3 LULUS maka
Circuit (IC) and Integrated Circuit Integrated Circuit Peserta didik akan
Large Scale (IC) and Large (IC) and Large mendapatkan
Integrated Circuit Scale Integrated Scale Integrated sertifikat
(LSI) Circuit (LSI) Circuit (LSI) kompetensi ATT
3.5 Describes of 4.5 Show of electronic 12 IMC 7.042.1.2.3 IV (Ahli Teknika
electronic control control equipment electronic control Tingkat IV) yang
equipment equipment dikeluarkan oleh
3.6 Describes of 4.6 Make of flowcharts 12 IMC 7.042.1.2.4 Direktorat Jenderal
flowcharts for for automatic and flowcharts for Perhubungan Laut
automatic and control systems automatic and control
control systems systems
3.7 Explain of 4.7 Show of monitoring 12 IMC 7.042.2.5.1
monitoring system system monitoring system
JUMLAH JAM 72

f) Sistem Kontrol (Control System)


KOMPETENSI WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
DASAR U SERTIFIKASI
3.1 Explain 4.1 Apply fundamentals 4 IMC 7.042.1.3.1 Peserta didik
fundamentals automatic control fundamentals automatic menempuh seluruh
automatic control control kompetensi dan
3.2 Describe various 4.2 Show various automatic 8 IMC 7.042.1.3.2 mengikuti ujian
automatic controls controls various automatic keahlian pelaut
controls serta dinyatakan
165
KOMPETENSI WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
DASAR U SERTIFIKASI
3.3 Explain ON-OFF 4.3 Use of ON-OFF control 8 IMC 7.042.1.3.3 LULUS maka
control ON-OFF control Peserta didik akan
3.4 Explain sequential 4.4 Identifies of sequential 8 IMC 7.042.1.3.4 mendapatkan
control control sequential control sertifikat
3.5 Explain 4.5 Use Proportional- 10 IMC 7.042.1.3.5 kompetensi ATT
Proportional- Integral-Derivative Proportional-Integral- IV (Ahli Teknika
Integral- (PID) Control Derivative (PID) Tingkat IV) yang
Derivative (PID) Control dikeluarkan oleh
Control Direktorat Jenderal
3.6 Describe 4.6 Use measurement 8 IMC 7.042.1.3.6 Perhubungan Laut
measurement process value measurement of process
process value value
3.7 Explain transmission IMC 7.042.1.3.7
4.7 Use transmission signals 8
signals transmission of signals
3.8 Explain manipulator 4.7 Show manipulator element 8 IMC 7.042.1.3.8
element manipulator element
3.9 Explain automatic 4.8 Show automatic control 10 IMC 7.042.2.5.2
control devices system (process automatic control
(process control control and system system (process control
and system control) and system control)
control)
3.9 Explain protective 4.9 Identifies protective 8 IMC 7.042.2.5.3
devices devices protective devices
JUMLAH JAM 72

g) Ilmu Bahan (Fabrication and Repair Material)


UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
4.1 Identifies basic 15 IMC 7.043.1.1.1 Peserta didik
3.1 Explain basic
Metallurgy, Metals Basic metallurgy, menempuh seluruh
Metallurgy, Metals
and Processes metals and processes kompetensi dan
and Processes
mengikuti ujian
keahlian pelaut
3.2 Explain properties IMC 7.043.1.1.2
4.2 Show properties and 15 serta dinyatakan
and uses properties and uses
uses LULUS maka
3.3 Explain Non-metallic 4.3 Show Non-Metallic 15 IMC 7.043.1.1.3 Peserta didik akan
materials Materials Non-metallic materials mendapatkan
3.4 Describe the heat IMC 7.043.1.2.1 sertifikat
4.4 Show the heat 15 kompetensi ATT
treatment processes the heat treatment
treatment processes IV (Ahli Teknika
and the types of steel processes and the
and the types of steel Tingkat IV) yang
types of steel
3.5 Describe the heat 4.5 Show the heat 15 IMC 7.043.1.2.2 dikeluarkan oleh
treatment of carbon treatment of carbon the heat treatment of Direktorat Jenderal
steel steel carbon steel Perhubungan Laut
3.6 Explain material 4.6 Show material under 15 IMC 7.043.1.3.1
under load load material under load
IMC 7.043.1.3.2
3.7 Explain vibration 4.7 Identifies of vibration 15
vibration
IMC 7.043.1.3.3
3.8 Explain self-secure 4.8 Make self-secure joints 15
self-secure joints
joints
IMC 7.043.1.3.4
3.9 Explain permanent 4.9 Make permanent 15
permanent joint
166
UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI

joint joint
IMC 7.043.1.3.5
3.10 Explain bonding 3.10 Show bonding 15
permanent joint
plastics plastics
IMC 7.043.1.3.6
3.11 Explain adhesives 3.11 Apply adhesives and 15
adhesives and bonding
and bonding bonding health and
health and safety
health and safety safety
IMC 7.043.1.3.6
3.12 Explain pipework 3.12 Show of pipework 15
Pipework
JUMLAH JAM 180

h) Perbengkelan (Use of Hand and Powertools)


KOMPETENSI UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR WAKTU
DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Explain safety 4.1 Show safety 4 IMC 7.043.1.5 Peserta didik
measures to be measures to be safety measures to be menempuh seluruh
taken to ensure a taken to ensure a taken to ensure a kompetensi dan
safety working safety working safety working mengikuti ujian
environment and environment and for environment and for keahlian pelaut
for using hand using hand tools, using hand tools, serta dinyatakan
tools, machine machine tools and machine tools and LULUS maka
tools and measuring measuring Peserta didik akan
measuring instruments instruments mendapatkan
instruments sertifikat
3.2 Describe hand 20 IMC 7.043.1.6.1 kompetensi ATT
4.2 Use hand tools
tools hand tools IV (Ahli Teknika
20 IMC 7.043.1.6.2 Tingkat IV) yang
3.3 Explain powered 4.3 Demonstrates dikeluarkan oleh
powered hand tools
hand tools powered hand tools Direktorat Jenderal
4.4 Use Drilling 20 IMC 7.043.1.6.3.1 Perhubungan Laut
3.4 Explain drilling
machines drilling machines
machines
4.5 Use grinding machine 20 IMC 7.043.1.6.3.2
3.5 Explain grinding
grinding machine
machine
4.6 Use center lathe 20 IMC 7.043.1.6.3.3
3.6 Explain center lathe
center lathe
4.7 Use welding and 20 IMC 7.043.1.6.3.4
3.7 Explain welding
soldering welding and soldering
and soldering
3.8 Explain 4.6 Use measuring 14 IMC 7.043.1.6.4
measuring instrumen measuring instrumen
instrument
14 IMC 7.043.1.7
3.9 Explain varius types 4.7 Use varius types
varius types sealants
sealants and sealants and
and packing
packing packing
JUMLAH JAM 152

167
i) Perawatan & Perbaikan Permesinan Kapal (Marine Engineering Maintenance and
Repair)
WAKT UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
U KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Explain maintenance 4.1 Apply of maintenance 4 IMC 7.043.1.4 Peserta didik
and repair methods and repair methods Methods for carrying menempuh
out safe emergency / seluruh
temporary repair kompetensi dan
3.2 Explain ISM Code 4.2 Apply ISM Code 5 IMC 7.043.2.1.1 mengikuti ujian
(International (International Safety ISM Code keahlian pelaut
Safety Management) (International Safety serta dinyatakan
Management) Management) LULUS maka
3.3 Explain SMS (Safety 4.3 Apply SMS (Safety 5 IMC 7.043.2.1.2 Peserta didik akan
Management Management System) SMS (Safety mendapatkan
System) Management System) sertifikat
3.4 Understand safety 4.4 Show safety measures 10 IMC 7.043.2.1.3 kompetensi ATT
measures to be to be taken safety measures to be IV (Ahli Teknika
taken taken Tingkat IV) yang
3.5 Explain appropriate 4.5 Apply the appropriate 10 IMC 7.043.2.2 dikeluarkan oleh
basic mechanical basic mechanical appropriate basic Direktorat
knowledge and knowledge and skills mechanical knowledge Jenderal
skills and skills Perhubungan Laut
3.6 Explain fastening 4.6 Identifies fastening 10 IMC 7.043.2.3
3.7 Explain maintenance 4.7 Demonstrat 20 Maintenance and repair
and repair maintenance and such as dismantling,
centrifugal pump repair centrifugal adjustment and
pump reassembling of
3.8 Explain maintenance 4.8 Demonstrat maintenance 20 machinery and
and repair and repair reciprocating equipment
reciprocating pump pump
3.9 Explain 4.9 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
repair screw and repair screw and gear
gear pump pump
3.10 Explain 4.10 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
repair valve repair valve
3.11 Explain 4.11 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
repair air repair air
compressors compressors
4.12 Demonstrat 20
3.12 Explain
maintenance and
maintenance and
repair heat
repair heat
exchangers
exchangers
4.13 Demonstrat 20
3.13 Explain
maintenance and
maintenance and
repair diesel engine
repair diesel engine
3.14 Explain 4.14 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
repair Turbocharger repair Turbocharger
3.15 Explain 4.15 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
repair boiler repair boiler
3.16 Explain 4.16 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
168
WAKT UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
U KOMPETENSI SERTIFIKASI
repair shafting repair shafting
system system
3.17 Explain maintenance 4.17 Demonstrat 20
and repair maintenance and
refrigerator repair refrigerator
3.18 Explain maintenance 4.18 Demonstrat 20
and repair oils, fuels maintenance and
and lubricating repair oils, fuels and
system lubricating system
3.19 Explain maintenance 4.19 Demonstrat 10
and repair deck maintenance and
machinery repair deck
machinery
3.20 Explain appropriate 4.20 Apply appropriate 5 IMC 7.043.2.4
specialized tools specialized tools and appropriate specialized
and measuring measuring instrument tools and measuring
instrument instrument

3.21 Explain selection 4.21 Demonstrat selection 5 IMC 7.043.2.5


materials in materials in Desain characteristic
construction of construction of and selection of
equipment equipment material in contruction
3.22 Explain design 4.22 Show design 5 of equipment
characteristic of characteristic of
engine engine
3.23 Explain design 4.23 Show design 5
characteristic of characteristic of
bearings bearings
JUMLAH JAM 314

j) Desain dan Gambar Permesinan Kapal (Marine Engineering Drawing and Design)
UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Describe types of 4.1 Show types of 8 IMC 7.043.2.6.1 Peserta didik
drawing drawing Types of drawing menempuh
3.2 Explain Linework 4.2 Make Linework 12 IMC 7.043.2.6.2 seluruh
Linework kompetensi dan
mengikuti ujian
3.3 Analyze pictorial 4.3 Make pictorial 15 IMC 7.043.2.6.3 keahlian pelaut
projection projection Pictorial projection serta dinyatakan
4.4 Make development of 15 IMC 7.043.2.6.4 LULUS maka
3.4 Explain
90° intersection Development Peserta didik
development of
circular trucking akan
90° intersection
circular trucking mendapatkan
4.5 Show dimensioning 12 IMC 7.043.2.6.5 sertifikat
3.5 Explain kompetensi
Dimensioning
dimensioning ATT IV (Ahli
Teknika Tingkat
3.6 Explain 4.6 Apply geometrical 10 IMC 7.043.2.6.6 IV) yang
geometrical tolerance Geometrical tolerance dikeluarkan
tolerances oleh Direktorat

169
UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.7 Describe limits 4.7 Show Limits and Fits 20 IMC 7.043.2.6.7 Jenderal
and fits Limits and fits Perhubungan
3.8 Describe 4.8 Make engineering 30 IMC 7.043.2.6.8 Laut
engineering drawing practice Engineering drawing
drawing practice practice
4.9 Make piping, 30 IMC 7.043.2.7 The
3.9 Describe piping,
hydraulic and interpretation piping,
hydraulic and
pneumatic diagrams hydraulic and
pneumatic
pneumatic diagrams
diagrams
JUMLAH JAM 152

k) Produk Kreatif dan Kewirausahaan

WAKT UNIT SKEMA


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
U KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.21 Memahami sikap dan 6.33 Mempresentasi 5
perilaku kan sikap dan
wirausahawan perilaku
wirausahawan
3.22 Menganalisis peluang 6.34 Menentukan peluang 5
usaha produk usaha produk
barang/jasa barang/jasa
3.23 Memahami hak atas 6.35 Mepresentasikan hak 5
kekayaan intelektual atas kekayaan
intelektual
3.24 Menganalisis konsep 6.36 Membuat desain/ 10
desain/ prototype dan prototype dan
kemasan produk kemasan produk
barang/jasa barang/jasa

3.25 Menganalisis proses 6.37 Membuat alur dan 10


kerja pembuatan proses kerja
prototype produk pembuatan prototype
barang/jasa produk barang/jasa
3.26 Menganalisis lembar 6.38 Membuat lembar kerja 10
kerja /gambar kerja /gambar kerja untuk
untuk pembuatan pembuatan prototype
prototype produk produk barang/jasa
barang/jasa
3.27 Menganalisis biaya 6.39 Menghitung biaya 20
produksi prototype produksi prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa

3.28 Menerapkan proses 6.40 Membuat prototype 40


kerja pembuatan produk barang /jasa
prototype produk
barang/jasa
3.29 Menentukan pengujian 6.41 Menguji prototype 10
kesesuaian fungsi produk barang/ jasa
prototype produk
barang/jasa
3.30 Menganalisis 6.42 Membuat perencanaan 10
perencanaan produksi massal
170
WAKT UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
U KOMPETENSI SERTIFIKASI
produksi massal
3.31 Menentukan indikator 6.43 Membuat indikator 10
keberhasilan tahapan keberhasilan tahapan
produksi massal produksi missal
3.32 Menerapkan proses 6.44 Melakukan produksi 45
produksi massal massal
3.33 Menerapkan metoda 6.45 Melakukan 60
perakitan produk perakitan produk
barang/jasa barang/jasa
3.34 Menganalisis prosedur 6.46 Melakukan pengujian 20
pengujian kesesuaian produk barang/jasa
fungsi produk
barang/jasa
3.35 Mengevaluasi 6.47 Melakukan 10
kesesuaian hasil pemeriksaan produk
produk dengan sesuai dengan kriteria
rancangan kelayakan
produk/standar
operasional

3.36 Memahami paparan 6.48 Menyusun paparan 10


deskriptif, naratif, deskriptif, naratif,
argumentatif, atau argumentatif, atau
persuasif tentang persuasif tentang
produk/jasa produk/jasa
3.37 Menentukan media 6.49 Membuat media 20
promosi promosi berdasarkan
segmentasi pasar
3.38 Menyeleksi strategi 6.50 Melakukan 20
pemasaran pemasaran

3.39 Menilai perkembangan 6.51 Membuat bagan 10


usaha perkembangan usaha

3.40 Menentukan standard 6.52 Membuat Laporan 20


laporan keuangan Keuangan
JUMLAH JAM 350

E. Kegiatan Bimbingan dan Konseling

1. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling


Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai tugas,
tanggung jawab,wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Layanan bimbingan dan konseling
adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dalam menyusun
rencana pelayanan bimbingan dan konseling,melaksanakan pelayanan bimbingan dan
konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta
melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.

2. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling

171
Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen- komponen berikut ini.

a) Jenis Layanan meliputi :


(1) Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan
satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari,
untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di
lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
(2) Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial,
belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan
bijak.
(3) Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan /lintas
minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan
ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
(4) Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama
kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau
mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan disekolah/madrasah,
keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-
cerdas yang terpuji,sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya.
(5) Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah
pribadinya melalui prosedur perseorangan
(6) Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan
hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/ jabatan, dan pengambilan
keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan
karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
(7) Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan
dan konseling yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan
pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter- cerdas
yang terpuji melalui dinamika kelompok.
(8) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan,

172
pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuanyang perlu dilaksanakan
kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter- cerdas yang terpuji.
(9) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki
hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji.
(10) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang
tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
b) Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:
(1) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang
diri siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes
maupun non-tes.
(2) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan
dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
(3) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik
dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat
memberikan data, kemudahan dan komitmenbagi terentaskannya masalah
peserta didik melalui pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
(4) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan
dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.
(5) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
(6) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin dahkan
penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan
kewenangan ahli yang dimaksud.
c) Format Layanan meliputi:
(1) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
peserta didik secara perorangan.
(2) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
(3) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik dalam satu kelas

173
rombongan belajar.
(4) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
lapangan.
(5) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan
konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan
kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.
(6) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh, seperti surat
dan sarana elektronik.

3. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling


a) Program Layanan Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan
pendidikan, ada lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan
dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :
(1) Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing
kelas rombongan belajar pada satuan pendidikan.
(2) Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran
program tahunan.
(3) Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program
semesteran.
(4) Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran
program bulanan.
(5) Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan
atau Rencana Program Layanan dan/ atau Satuan Kegiatan Pendukung atau
Rencana Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan dan konseling.
b) Penyelenggaraan Layanan Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling,
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban
menyelenggarakan layanayang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2)
pelayanan pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan
teraputik, dan (5) pelayanan diperluas.

174
(1)Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan
siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara
segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-emosional.
Orang tua, guru dan orang-orang yang dekat (significant persons)
memiliki peranan paling dominan dalam pemenuhan kebutuhan dasar siswa.
Dalam hal ini, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada umumnya
berperan secara tidak langsung dan mendorong para significant persons
berperan optimal dalam memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.

(2) Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan


potensi peserta didik sesuai dengan tahap- tahap dan tugas-tugas perkem-
bangannya. Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa
akan dapat menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar,
tanpa beban yang memberatkan, memperoleh penyaluran bagi
pengembangan potensi yang dimiliki secara optimal, serta menatap masa
depan dengan cerah. Upaya pendidikan pada umumnya merupakan
pelaksanaan pelayanan pengembangan bagi peserta didik. Pada satuan-
satuan pendidikan, para pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran
dominan dalam penyelenggaraan pengembangan terhadap siswa. Dalam hal
ini, pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan oleh Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor selalu diarahkan dan mengacu kepada
tahap dan tugas perkembangan siswa.
(3) Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi Siswa,
yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan konstruk dan isi
kurikulum yang ada. Arah peminatan/ lintas minat/pendalaman minat ini
terkait dengan bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan
menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung) yang
ada dalam pelayanan Bimbingan danKonseling. Pelayanan peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula dengan aspek- aspek
pelayanan pengembangan tersebut di atas.
(4) Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan yang
diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan
pengembangan, serta pelayanan pemi natan. Permasalahan tersebut dapat
terkait dengan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan keluarga,
kegiatan belajar, karir. Dalam upaya menangani permasalahan

175
peserta didik, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki peran
dominan. Peran pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor dapat menjangkau aspek- aspek pelayanan dasar,
pelayanan pengembangan, dan pelayanan peminatan.

(5) Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa
pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan
warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan satuan
pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan suskesnya tugas utama
satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi
peserta didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun
tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar, pengembangan peminatan,
dan pelayanan teraputik tersebut di atas.
c) Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan
(1) Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan
dan konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam
pembelajaran berlangsung)dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)
(2) Di dalam jam pembelajaran:
Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelasuntuk menyelenggarakan layanan
informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan
instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam
kelas.
Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah pada waktu
pembiasaan hari - hari pada waktu jam kosong.
Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan
konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah,
tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.

(3) Di luar jam pembelajaran:


Kegiatan tatap muka non klasikal dengan siswa dilaksanakan
untuk layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan
kelompok, konseling kelompok, mediasi, dan advokasi serta kegiatan
lainnya yang dapat dilaksana-kan di luar kelas.
Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling di luar
kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam
pembelajaran tatap muka dalam kelas.
176
Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembelajaran
satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan satuan
pendidikan.
(4)Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing- masing satuan
pendidikan dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dengan
memperhatikan keseimbangan dan kesi- nambungan program antarkelas dan
antarjenjang kelas, dan mensinkronisasikan program pelayanan bimbingan
dan konseling dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan
ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan
fasilitas satuan pendidikan.

F. Pemilihan Peminatan

Kurikulum SMK dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar
berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan
pilihan dalam bentuk pilihan peminatan dan pilihan mata pelajaran lintas minat dan/atau
pendalaman minat. Dalam pemilihan mata pelajaran lintas minat peserta didik mengambil mata
pelajaran pada Paket Keahlian di luar Paket Keahlian yang sudah dipilih dalam Program Keahlian
yang sama.

Pemilihan peminatan dilakukan peserta didik saat mendaftar pada SMK berdasarkan
nilai rapor Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) atau yang sederajat,
nilai ujian nasional SMP/MTs atau yang sederajat, rekomendasi guru bimbingan dan
konseling/konselor di SMP/MTs atau yang sederajat, dan hasil tes penempatan (placement test)
ketika mendaftar di SMK, atau tes bakat dan minat oleh psikolog.

G. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada


peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler dan/atau melalui kegiatan pelayanan
konseling, yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, pengembangan
kemampuan belajar dan pengembangan karier.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan


diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Pengembangan
diri pada SMK terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karir.
177
1. Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler.
2. Pengembangan kehidupan pribadi
Pengembangan kehidupan pribadi dilakukan melalui pelayanan konseling yang berhubungan
dengan pemahaman diri, mengenal potensi diri, bakat, minat pribadi dan
pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif, baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun untuk perannya dimasa mendatang. Menemukan nilai-
nilai kehidupan bagi diri sendiri maupun bagi diri dan lingkungan, pemantapan sikap dan
kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa melalui kegiatan rohis , pemantapan dalam perencanaan pertumbuhan jasmaniah
dan rohaniah yang sehat termasuk perencanaan hidup bersama atau berkeluarga.

3. Pengembangan kehidupan sosial


Meliputi penyesuaian diri, berkomunikasi dan berinteraksi secara lisan maupun tulisan
secara efektif, efisien dan produktif kepada teman sebaya, lingkungan sekitar dan dalam
kehidupan bersama. Pemantapan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial dalam
hubungan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita, warga sekolah (hubungan
dengan guru dan karyawan), masyarakat dilingkungannya (tempat tinggal dan orang tua atau
dalam keluarga) sebagai upaya pencapaian kematangan gambaran dan sikap tentang
kehidupan mandiri secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi; pencapaian
kematangan dalam sistem etika, nilai kehidupan dan moral, untuk mendukung
pengembangan kehidupan sosial dilakukan kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan
kepramukaan dan kegiatan kegiatan olah raga (sepak bola, bulu tangkis,dan bola voli).

4. Pengembangan kemampuan belajar


Meliputi menemukan hambatan atau kesulitan belajar dan pemantapan sikap
kebiasaan disiplin belajar dan keterampilan berlatih, yang efektif dan efisien
serta produktif dengan berbagai sumber belajar yang diperoleh baik secara
mandiri maupun kelompok; h a l i n i d i d u k u n g o l e h k e g i a t a n
l i t e r a s i y a n g d i l a k u k a n 2 k a l i d a l a m s e b u l a n , pemantapan
kondisi fisik, sosial dan budaya di lingkungan sekolah dan atau alam sekitar serta
lingkungan masyarakat untuk pengembangan diri.

5. Pengembangan karir.

178
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi lapangan
kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi, pengenalan serta
pengembangan kepribadian, informasi terhadap kelanjutan studi ke pendidikan tinggi
dalam merencanakan masa depan.

Bentuk-bentuk kegiatan ekstra kurikuler di SMK Negeri 5 Tanjungpinang adalah


Pramuka (sebagai ekstra kurikuler wajib), dan ekstra kurikuler pilihan lainnya berupa olah
raga.

C. Pendidikan Kecakapan Hidup


1. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup
Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran dapat
dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakkukan karena pembekalan
kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan atau “hidden curriculum” yang
keberhasilannya sangat tergantung pada cara penyampaian bukan pada materi pesannya.

Untuk seluruh peserta didik, secara Umum prinsip implemetasi konsep kecakapan
hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan praktis dengan
fokus;

1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada prinsip learning to


think, learning to do, learning to be, learning to live together
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible earning), dan
pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning).

3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan,


4) Perancanangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan penguasaan
personal skill, social skill, academic skill, dan vocasional skill.
5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara belajar peserta didik
aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek.

6) Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.


7) Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses belajar,
bukan pada terjadinya proses mengajar.
2. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran.
Model pembelajaran kecakapan hidup di SMK Negeri 5 Tanjungpinang adalah
model diharapkan mampu mengembangkan potensi kecakapan hidup yang dimiliki
peserta didik yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dirancang melalui
penggunaan variasi metode mengajar, antara lain:

179
1) Metode kerja kelompok yang digunakan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan
bersosialisasi dan berinteraksi antar sesamapeserta didik, menghargai kelebihan dan
kekurangan masing- masing anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.

2) Metode kasus digunakan untuk menganalisis dan memecahkan persoalan yang


terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan kasus dapat diserahkan kepada peserta
didik agar peserta didik lebih peka untuk mengidentifikasi dan menganalisa
permasalahan yang terjadi.
3) Metode Eksperimen digunakan untuk melatih kemampuan peserta didik dalam
menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab akibat, mencari jalan keluar dari
permasalahan yang ada, berfikir berdasarkan fakta yang ada dan didukung
dengan landasan teori yang telah ditanamkam atau diberikan melalui ceramah/tanya
jawab. Peserta didik diberi keleluasaan untuk melakukan percobaan yang berbeda antar
yang satu dengan yang lainnya. Melaui kegiatan ini diharapkan kecakapan akademik
dan berfikir peserta didik terlatih dan berkembang sesuai potensi peserta didik.

4) Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi didepan kelas.
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam menuangkan
pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk tulisan sekaligus
mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan ini,peserta didik berlatih bagaimana
berkomunikasi lisan dan tulisan, mengeluarkan ide-ide atau gagasan,
mendengarkan dan menghargai perbedaan pendapat dari orang lain, mengelola emosi,
dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dirinya dan orang lain.

5) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan berkomunikasi,


mengeluarkan pendapat,menghargai pendapat orang, tidak memaksakan
kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi, dan menghargai adanya perbedaan
sudut pandang. Pelaksanaa penyusunan karya tulis untuk kelas XII yang
diharapkan menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya di
Perguruan Tinggi (PT).

I. Penilaian Hasil Belajar


Berdasarkan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 Penilaian hasil belajar dilakukan
dalam bentuk penilaian autentik, yang antara lain meliputi penilaian diri, penilaian projek,
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian
mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.

Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan atas dasar prinsip- prinsip sebagai
berikut:

1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi

180
2. faktor subjektivitas penilai.
3. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan
kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.

4. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan,


5. pelaksanaan, dan pelaporannya.
6. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan
dapat diakses oleh semua pihak.

7. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak


internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.

8. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.


Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria (PAK).
PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan
minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh
satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan
dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.
Bentuk-bentuk penilaian yang dilakukan pada kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:

1. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif


untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran.
2. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik
secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
3. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai
keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan
perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya
pada sikap/perilaku dan keterampilan.
4. Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk
memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
5. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar
(KD) atau lebih.
6. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 –
9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

181
7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut.
8. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan
kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui
pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar
yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan
kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat
kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang
merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
10. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran
kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar
Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
11. Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan adalah sebagai berikut:

1) Penilaian kompetensi sikap


Pendidik dalam melakukan penilaian kompetensi sikap, dapat melalui salah satu atau lebih
metode penilaian berikut ini:

a) Observasi, merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara


berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator
perilaku yang diamati.

b) Penilaian diri (self assessment), dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi.

c) Penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik dengan meminta
peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.

d) Jurnal, merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan
sikap dan perilaku.

182
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta
didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan
pendidik yang dikembangkan oleh masing-masing guru mata pelajaran. Nilai sikap
dikualifikasikan menjadi predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K).

2) Penilaian kompetensi pengetahuan


Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)
melalui:
a) Tes tertulis, instrumennya berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat,
benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman
penskoran.

b) Tes lisan, instrumennya berupa berupa daftar pertanyaan.


c) Penugasan, instrumennya berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang
dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) = NH, Nilai Ulangan
Tengah Semester = UTS, dan Nilai Ulangan Akhir Semester = UAS.
Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan yang
dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).

Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS, dan UAS atau
dengan pembobotan tertentu sesuai kesepakatan di satuan pendidikan. Contoh
perhitungan dengan perbandingan 70% : 30%.

3) Penilaian Kompetensi Keterampilan


a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata
Pelajaran (Pendidik) melalui salah satu atau lebih model berikut:
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa
keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan
kompetensi

Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan


perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu
tertentu

Portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai


kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat
reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau

183
kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat
berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap
lingkungannya.
b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas salah satu atau lebih dari:
Nilai Praktik,
Nilai Projek, Nilai Portofolio
c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD yang
relevan.
d) Nilai keterampilan adalah mode dari hasil Penilaian Praktik, Penilaian Projek
dan Penilaian Portofolio melalui rerata atau pembobotan tertentu
Contoh:
Seorang peserta didik memperoleh nilai keterampilan pada Mata
Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
Mode nilai Praktik (NPr) = adalah nilai tertinggi setiap kompetensi pada mata
pelajaran yang bersangkutan, misalkan Kd 1 = 60, Kd2
= 70, Kd3 = 80
Maka nilai keterampilan yang ditulis pada LCK adalah nilai
70 dan predikatnya C.
Laporan hasil penilaian pada Buku Laporan Capaian Kompetensi (LCK) untuk
pengetahuan dan keterampilan menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala
0 – 1 0 0 dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat seperti disajikan pada table
berikut:

Tabel 5. Nilai Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Kurikulum


2013

NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT
PENGETAHUAN KETRAMPILAN

Sangat Baik ( A ) 86-100 86-100

Baik ( B ) 71 - 85 71 - 85

Cukup (C ) 56 - 70 56 - 70

Kurang ( D ) ≤ 55 ≤ 55

184
J. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program


pendidikan yang berlaku di sekolah. Sistem tersebut terdiri dari sistem paket dan sistem
kredit semester (SKS). Adapun pengaturan beban belajar di SMK NEGERI 5
TANJUNGPINANG adalah sebagai berikut.
1. SMK Negeri 5 Tanjungpinang menggunakan sistem paket kategori standar. Jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah beban
belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting, namun yang
diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 (dua) jam/minggu.

2. Jumlah Jam Pembelajaran per minggu


Jumlah Jam Pembelajaran per minggu di SMK Negeri 5 Tanjungpinang
pada program keahlian Pelayaran kapal niaga dalam 1 minggu adalah 48 jam
pembelajaran.
3. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun pelajaran
2015/2016 adalah 40 minggu efektif. Khusus kelas XII hanya 34 minggu efektif.
4. Alokasi waktu
Alokasi waktu untuk satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah
45 menit.

5. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

6. Praktek kerja lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah
semester (sekitar 3 bulan); disesesuaikan jam tempat praktek setiap hari 8 jam selama
selama prakrin berlangsung.

7. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan di satuan


pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan)
dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian.
8. SMK menyelenggarakan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau sekarang Prakrin
bersama dengan institusi pasangan, yang memadukan secara sistematis dan sistemik
program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh
185
melalui bekerja langsung di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat
keahlian profesional tertentu.
Kegiatan ekstra kurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), dan ekstra kurikuler
pilihan sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing
satuan pendidikan.

K. Ketuntasan Belajar (Kriteria Ketuntasan Minimal)


Ketuntasan belajar minimal Kurikulum 2013 untuk seluruh Kompetensi Dasar
(KD) pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 70 (C) dan
pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah dengan diskripsi Baik.
Untuk kompetensi yang belum tuntas, kompetensi tersebut dituntaskan melalui
pembelajaran remedial sebelum melanjutkan pada kompetensi berikutnya.
Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan
melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki semester berikutnya.
Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 56.
Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum profil
sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (paling tidak oleh guru matapelajaran, guru
BK, dan orang tua).

Ketuntasan belajar di tentukan oleh Kriteria Ketuntasan Mengajar yang standar nya di sesuaikan oleh
guru mata Pelajaran masing-masing, adapun Kriteria Ketuntasan Mengajar di SMK Negeri 5 Tanjungpinang
adalah sebagai berikut :

Kriteria Ketuntasan Mengajar


NO. PROGRAM/ MATA DIKLAT
Tingkat I Tingkat II Tingkat III
A. MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 -
2 Pendidikan Pancasila dan 75 75 -

Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 70 72 -
4 Matematika 70 70 -
5 Sejarah Indonesia 76 - -
6 Bahasa Inggris 70 72
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Seni Budaya 75 75 -
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75 76 -
Kesehatan
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digitas 75 - -
2 Fisika 70 - -

186
3 Kimia 70 - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Hukum Maritim 75 - -
2 Konstruksi Stabilitas Kapal 75 - -
3 Prosedur Darurat dan SAR 75 - -
4 Pencegahan pencemaran Lingkungan 75 - -
Laut
5 Bahasa Inggris Maritim 75 - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 75 -
Ilmu Pelayaran Datar
2 75 -
Sistem Navigasi Elektronik
3 75 -
Sistem Kemudi Kompas
4 75 -
Meteorology
5 75 -
P2TL dan Dinas Jaga
6 75 -
Olah Gerak dan Pengendalian Kapal
7 75 -
Komunikasi dan Isyarat
8 Penanganan dan pengaturan Muatan 75 -
9 Perlengkaan Kapal 75 -
10 Perawatan kapal 75 -
11 Pelayaran Astronomi 75 -
12 Permesinan Kapal 75 -
13 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 -
Dinas Jaga Mesin dan Kepedulian 75 -
14
keamanan
15 Mesin Penggerak Utama 75 -
16 Permesinan Bantu 75 -
17 Sistem Kelistrikan Kapal 75 -
18 Elektronika 75 -
19 Sistem Kontrol 75 -
20 Ilmu Bahan 75 -
21 Perbengkelan 75 -
Perawatan dan Perbaikan Permesinan 75
22 -
Kapal
23 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 -

Di sekolah SMK Negeri 5 Tanjungpinang menganut sistem ketuntasan belajar yang berprinsip setiap
mata diklat harus tuntas atau tidak mengenal sistem nilai merah, jadi setiap mata diklat yang tidak sesuai dengan
KKM maka siswa wajib mengikuti remedial atau perbaikan nilai. Sehingga setiap siswa pas kenaikan tidak ada
nilai yang merah, itu lah gunanya satu minggu setelah ujian semester diadakan perbaikan nilai bagi siswa yang
nilai nya tidak tuntas atau tidak sesuai dengan KKM nya.

187
L. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a) Kenaikan Kelas

1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.


2) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidak hadiran karena
sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3) Peserta didik harus mencapai ketuntasan minimal untuk kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai ketentuan penilaian yang berlaku.
4) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :
Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan tenaga
pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik. Tidak terlibat tindak
kriminal
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan tidak
mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran dan
memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6) Peserta didikdinyatakan tidak naik, apabila:
Ketidakhadiran tanpa keterangan (Alpha) dalam 1 tahun kurang dari 15
hari.
memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas peminatan.

memiliki nilai tidak tuntas lebih dari (tiga) mata pelajaran yang bukan
ciri khas peminatan.
7) Nilai peserta didik yang tidak/belum tuntas (pada kompetensi pengetahuan,
keterampilan dan/atau sikap) tidak lebih dari 2 mata pelajaran, tetapi harus
diselesaikan sebelum memasuki semester baru di tahun pelajaran
berikutnya.
b) Kelulusan
Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan PP 32/2013 bahwa peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:

1) menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta


didik telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh
kompetensi pendidikan dan pembelajaran yang diikuti.

2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta

188
didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan
kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.

3) lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu


pengetahuan dan teknologi; Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan
dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan.
Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah. Pelaksanaan
ujian sekolah mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
4) lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian).
Pelaksanaan Ujian Nasional mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan
setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang dikeluarkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).

Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan


semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk bisa
mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui.

M. Pendidikan Kewirausahaan
SMK Negeri 5 Tanjungpinang mengintegrasikan Pendidikan Kewirausahaan dalam mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan memilih KD-KD yang sesuai dengan hasil
analisis internal dan eksternal sekolah, yaitu kerajinan, Pengolahan dan Budidaya

N. Kepramukaan
Dalam Peraturan Menteri No 63 tahun 2014 bahwa :
1. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan
pengamalan nilai nilai kepramukaan;

2. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah


Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).

189
3. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka
untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan;

4. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan


kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka;

5. Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan pramuka;


6. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan;

7. Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan sebagai Kegiatan


Ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah.

8. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang


harus diikuti oleh seluruh peserta didik;

9. Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dalam 3 (tiga) Model eliputi


Model Blok, Model Aktualisasi, dan Model Reguler.
10. Model Blok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan wajib
dalam bentuk perkemahan yang dilaksanakan setahun sekali dan diberikan
penilaian umum.

11. Model Aktualisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan


kegiatan wajib dalam bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari
didalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan Kepramukaan secara
rutin, terjadwal, dan diberikan penilaian formal.

12. Model Reguler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan
sukarela berbasis minat peserta didik yang dilaksanakan di Gugus depan.

13. Pendidikan Kepramukaan berisi perpaduan proses pengembangan nilai


sikap dan keterampilan.

14. Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan diwujudkan dalam bentuk


upacara dan keterampilan Kepramukaan dengan menggunakan berbagai
metode dan teknik.

15. Upacara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi upacara


pembukaan dan penutupan.

16. Keterampilan Kepramukaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


dilaksanakan sebagai perwujudan komitmen Kepramukaan dalam bentuk
pembiasan dan penguatan sikap dan keterampilan sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran.

190
17. Metode dan teknik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan
dalam bentuk belajar interaktif dan progresif disesuaikan dengan
kemampuan fisik dan mental peserta didik.
18. Penilaian dalam Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dengan
menggunakan penilaian yang bersifat otentik mencakup penilaian sikap dan
keterampilan.

19. Penilaian sikap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan


dengan menggunakan penilaian berdasarkan pengamatan, penilaian diri, dan
penilaian teman sebaya.

20. Penilaian keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


dilakukan dengan menggunakan penilaian unjuk kerja.

21. Penilaian sikap dan keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan
ayat (3) menggunakan jurnal pendidik dan portofolio.

22. Pengelolaan Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib


pada satuan pendidikan dasar dan menengah merupakan tanggung jawab
kepala sekolah dengan pelaksana pembina pramuka.

23. Pembina Pramuka sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Guru
kelas/Guru mata pelajaran yang telah memperoleh sertifikat paling rendah
kursus mahir dasar atau Pembina Pramuka yang bukan guru kelas/guru mata
pelajaran ta guru yang ditunjuk.

24. Guru kelas/guru mata pelajaran yang melaksanakan tugas tambahan


sebagai Pembina Pramuka dihitung sebagai bagian dari pemenuhan beban kerja
guru dengan beban kerja paling banyak 2 jam pelajaran per minggu.

25. Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib merujuk pada


Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib dan Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraan
Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib.

191
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta


didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender pendidikan
disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan
pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan
dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Kalender pendidikan
SMK NEGERI 5 TANJUNGPINANGuntuk Tahun Pelajaran 2017/2018 disusun sebagai
pedoman kegiatan belajar mengajar dilingkungan SMK Negeri 5
Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan memperhatikan dan mengikuti kalender
pendidikan dari Dinas Pendidikan Propinsi Kepulauan riau. Kalender pendidikan ini
dapat mengalami perubahan sesuai dengan instruksi dan keputusan pemerintah, serta
kondisional sekolah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada hari Senin
tanggal 17 Juli 2017. Untuk kelas X hari pertama masuk diisi dengan Masa
192
Orientasi Peserta Didik Baru selama 3 hari, namun karena pada tahun pelajaran
2017/2018 ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, maka kegiatan MOPDB bersifat
pembinaan mental spiritual (softskill).

B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai berikut:
HARI WAKTU
Senin 07.00 – 15.00
BELAJAR
Selasa 07.00 – 15.00
Rabu 07.00 – 15.00
Kamis 07.00 – 15.00
Jum‟at 07.00 – 11.00
Sabtu 07.00 – 12.00
C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.

Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:


1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan.

193
RENCANA KEGIATAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018

NO JENIS KEGIATAN PELAKSAN KET.


AAN
1. Penerimaan Peserta didik Baru 3 s.d 8 Juni 2017

2. Daftar Ulang Peserta Didik Baru 13 s.d 15 Juni 2017

3. Pembuatan jadwal pembelajaran 01 Juli 2017

4. Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) 17 s.d 19 Juli 2017

5. Pembagian Kelas X 17 Juli 2017

7. Rapat Persiapan KBM Semester I 20 Juli 2017

8. Hari pertama tahun pelajaran 2017/2018 17 Juli 2017


9. Peringatan HUT Pramuka 14 Agustus 2017

10. Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2017 Upacara

11. Remedial/Pengayaan Setiap hari efektif Di luar jam

12. Libur Idul Adha 1 Sept 2017

13. Ulangan Tengah Semester Gasal 19 s.d 14 Okt 2017

14. Pembagian LHBPD tengah semester 21 Oktober 2017

Rapat Evaluasi Smt. 1 & Persiapan


15. Smt.2 20 Nopember 2017

16. Ulangan Akhir Semester Gasal 4-14 Desember 2017

17. Pembagian LHBPD 16 Desember 2017

194
18. Libur Semester 1 18 s.d 30 Des 2017
20. Hari pertama semester 2 02 Januari 2018
21. Ulangan Tengah Semester Genap
5-10 Maret 2018
Pembagian LHBPD Tengah Semester
22. Genap 16 Maret 2018

Ulangan Akhir Semester Genap dan


24. Ujian Praktek Akhir Semester 21 Mei – 06 Juni 2018

Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi Tahun


25. Pelajaran 2013-2014 04Juni 2018

26. Pembagian LHBPD 06 Juni 2018

195
D. Pengembangan RPP
196
1. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan
pada struktur kurikulum yang tersedia di Keputusan Direktur Jendral Pendidikan
Dasar dan Menengah Nomor 330/D.DS/KEP/KR/2017
tentang komkpetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran muatan nasional
( A ), Muatan Kewilayahan ( B ), Dasar bidang Keahlian( C1 ), Dasar program
Keahlian ( C2 ) dan Kompetensi Keahlian ( C3 ).

2. SMK Negeri 5 Tanjungpinang memfasilitasi para guru dalam


mengembangkan RPP melalui:
a. Memberdayakan kelompok guru mata pelajaran (MGMP);
b. Penugasan penyusunan ditindak lanjuti dengan pembahasan dalam
kelompok maupun pleno melalui Komptensi Keahlian masing-masing;
c. Pengesahan oleh Kepala Sekolah;

3. Pengembangan RPP Berkelanjutan


a. Melakukan evaluasi dan revisi terhadap kurikulum sekolah minimal
setiap tahun;
b. Mengadakan pembahasan Bersama dengan guru-guru yang ada
disekolah tentang Kurikulum 2013, dan penyusunan RPP
c. Mengikut sertakan tenaga pendidik SMK Negeri 5
Tanjungpinang dalam berbagai pelatihan,baik di sekolah Tingkat
Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat nasional.

197
BAB V
PENUTUP

Demikianlah atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Kurikulum SMK
Negari 5 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2017/2018 telah selesai, dengan harapan
segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas
pendidikan, khususnya di SMK Negari 5
Tanjungpinang dan di Indonesia pada umumnya.

Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian


dan diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan
akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang. Semoga dengan
diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat membawa
perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.

Kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya Kurikulum SMK


Negari 5 Tanjungpinang ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya dan
berdo’a semoga Allah SWT membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr dengan pahala yang
berlipat ganda.

198
LAMPIRAN

KI 7 KD produktif terjemahan
1. MATA PELAJARAN : HUKUM MARITIM (MARITIM LAW)
SEMESTER I :

KOMPETENSI KOMPETENSI WAKTU UNIT SKEMA


DASAR DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI

3.1 Menjelaskan defi 4.1 Mengaplikasi IMC 7.03 3.6.1 Peserta didik
nisi hukum maritim kan hukum mari tim hukum maritim menempuh

3.2 Menjelaskan per 4.2 Mengaplikasi IMC 7.03 3.6.1 Seluruh


Janjian hokum laut kan perJanjian perJanjian hokum kompetensi dan
hokum laut laut mengikuti ujian
keahlian pelaut

3.3 Memahami wilayah 4.3 Mengaplikasi IMC 7.03 3.6.1 Serta dinyata
laut dan zona kontingen Kan wilayah laut & wilayah laut dan Kan LULUS
zona kontingen zona kontingen maka peserta
Didik akan men

3.4 Menjelaskan per 4.4 Menjelaskan IMC 7.03 3.6.1 Dapatkan serti
Janjian internasional perJanjian Menjelaskan per Fikat kompe
internasional Janjian interna Tensi ANT IV
sional (ahli nautika

3.5 Menjelaskan 4.5 Megapliksikan IMC 7.03 3.6.1 Tingkat IV) yang
tentang lautan bebas lautan bebas lautan bebas Dikeluarkan oleh
Direktorat

3.6 Menjelaskan 4.6 Mengapliksi IMC 7.03 3.6.1 Jendral Perhu


tentang perlindungan kan tentang perlin Perlindungan dan Bungan Laut
dan pencegahan dungan & pencega pencegahan
lingkungan laut han lingkungan laut lingkungan laut

3.7 Memahami 4.7 Menerapkan IMC 7.03 3.6.1


perjanjian interna perjanjian interna perjanjian
sional thn 1966 ttg sional thn 1966 ttg internasional thn
batas garis aman batas garis aman 1966 ttg batas
garis aman

3.8 Menerapkan 4.8 Menganalisa IMC 7.03 3.6.1


perjanjian interna perjanjian interna Perjanjian
Sional untuk kehidu Sional untuk kehi internaSional
pan laut thn 1974 yg dupan laut thn 1974 untuk kehidupan
telah dikembangkan yg telah laut thn 1974 yg
(SOLAS) dikembangkan telah dikembang
(SOLAS) kan (SOLAS)

199
SEMESTER 2 :
KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA
DASAR DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI

3.9 Menerapkan 4.9 Menganalisa IMC 7.03 3.6.1


SOLAS & stabiitas me SOLAS & stabiitas SOLAS & stabiitas
sin & instalasi listrik mesin & instalasi mesin & instalasi
listrik listrik

3.10 Menerapkan 4.10 Menganalisa IMC 7.03 3.6.1


SOLAS, perlindungan SOLAS, perlindu SOLAS, perlindu
kebakaran, mendetek ngan kebakaran, ngan kebakaran,
si dan memadamkan mendeteksi dan mendeteksi dan
kebakaran memadamkan memadamkan
kebakaran kebakaran

3.11 Menerapkan 4.11 Menganalisa IMC 7.03 3.6.1


SOLAS, pemakaian & SOLAS, pemakaian SOLAS, pemakaian
pengaturan alat alat & pengaturan alat & pengaturan alat
penyelamat a,lat penyelamat alat penyelamat

3.12 Menerapkan 4.12 Menerapkan IMC 7.03 3.6.1


SOLAS, penggunaan SOLAS, pengguna SOLAS, pengguna
radio telegrap dan an radio telegrap dan an radio telegrap dan
telepon radio telepon radio telepon radio

3.13 Menerapkan 4.13 mengaplikasi IMC 7.03 3.6.1


manajemen keama kan manajemen manajemen kea
nan internosional keamanan inter manan internosional
nosional

3.14 Menerapkan 4.14 Mengimple IMC 7.03 3.6.1


perjanjian internasio mentasikan perjan Perjanjian inter
nal pada standar pela jian internasional nasional pada standar
tihan, sertifikasi dan pada standar pela pelati han, sertifikasi
penjagaan untuk para tihan, sertifikasi dan dan penjagaan untuk
penyelamat penjagaan utk para penyelamat
para penyelamat

3.15 Memahami 4.15 Mengaplikasi IMC 7.03 3.6.1


peraturan/undang2 Kan peraturan peraturan/undangund
tentang radio ITU /undang2 tentang ang tentang radio
radio ITU ITU

3.16 Memahami 4.16 Mengaplikasi IMC 7.03 3.6.1


perjanjian internasio perjanjian interna perjanjian
nal pada kapasitas sional pada kapasi internasional pada
muatan daya angkut kapasitas muatan

200
kapal th 1969 tas muatan daya daya angkut kapal th
angkut kapal th 1969 1969

2. MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS MARITIM


SEMESTER I:

KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA


DASAR DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI

3.1 Memahami dan 4.1 Memahami & IMC 7.031.1.7.1 Peserta didik
mengidentifikasi nama2 mengidentifikasi 1.7.2 menempuh
bagian dari kapal nama2 bagian dari nama2 bagian seluruh
penumpang kapal penumpang dari kapal kompetensi dan
penumpang mengikuti ujian
keahlian
3.2 Memahami 4.2 Memahami IMC 7.031.1.7.1 pelaut serta
meminta & memberi meminta & mem 1.7.2 dinyatakan
data seseorang beri data seseo meminta & LULUS maka
rang memberi data peserta didik
seseorang akan menda
patkan sertifikat
3.3 Menjelaskan 4.3 Mengaplikasi IMC 7.031.1.7.1 kompetensi
peraturan ABK pada Kan peraturan ABK 1.7.2 ANT IV (ahli
papan kapal penum pada papan kapal peraturan ABK nautika ting
pang penumpang pada papan ka Kat IV) yg
pal penumpang dikelurkan
Oleh Direktorat
3.4 Mendeskripsikan 4.4 Mengaplikasi IMC 7.031.1.7.1
Jen
tanggung jawab pe kan tanggung jawab 1.7.2
dral
kerjaan di atas kapal pekerjaan di atas tanggung jawab
Perhubungan
kapal pe kerjaan di atas
Laut
kapal

SEMESTER 2:

KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA


DASAR DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI

3.5 Memahami perin 4.5 Memahami IMC 7.03 1.7.1


Tah2 yang digunakan perinTah2 yang 1.7.2 perintah2
di kapal digunakan di kapal yang digunakan di
kapal

3.6 Calon ABk 4.6 Calon ABk IMC 7.03 1.7.1


Memahami berbagai mengaplikasikan
1.7.2 berbagai

201
peraturan permainan di berbagai peratu ran peraturan calon
kapal permainan di kapal ABK di kapal

3.7 Memahami sikap 4.7 Mengaplikasi IMC 7.03 1.7.1


manusia dalam kondisi kan sikap manusia 1.7.2 MendisKu
darurat dalam kondiSi darurat sikan sikap manusia
dalam kondiSi
darurat

3.8 Mengaplikasikan 4.8 Mendemons IMC 7.03 1.7.1


komunikasi yang ber trasikan komuni 1.7.2
Hubungan dengan kasi yang berHubu Mempratekkan
kondisi manajemen ngan dengan kondisi komunikasi yang
dalam situasi darurat manaje men dalam ber
situasi darurat Hubungan dengan
kondisi manajemen
situasi darurat

3. MATA PELAJARAN: PENCEGAHAN PENCEMARAN


LINGKUNGAN LAUT
SEMESTER I:

KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA


DASAR: DASAR: TU KOMPETENSI: SERTIFIKASI:

3.1 Menjelaskan 4.1 Mengaplikasi IMC 7.033.1.1 Peserta didik


pengertian dari tujuan Kan tujuan dari MARPOL 73/78 menempuh seluruh
MARPOL 73/78 MARPOL kompetensi dan
mengikuti ujian
3.2 Menjelaskan 4.2 Mengaplikasi IMC 7.033.1.1 keahlian
perjanJian dan hukum2 kan perjanJian dan perjanJian dan Pelaut serta
yang diadopsi dari hukum2 yang diadopsi hukum2 yang dinyatakan LULUS
berbagai negara dari berbagai negara diadopsi dari maka peserta didik
berbagai negara akan mendapatkan
sertifikat
3.3 Menjelaskan pena 4.3 Mengaplikasi kan IMC 7.033.1.1 kompetensi ANT IV
nganan dari tumpahan penanganan dari penanganan dari (ahli nautika tingkat
minyak tumpahan minyak tumpahan minyak IV) yg dikeluarkan
oleh Direktorat
3.4 Menjelaskan Oil 4.4 Menggunakan Oil IMC 7.033.1.1
Jendral
Record Book (Bag I ttg Record Book (Bag I ttg Oil Record Book
Perhubungan Laut
Ruang Operasional Ruang Operasional (Bag I ttg Ruang
Mesin & Bag 2 Mesin & Bag 2 Operasional Mesin
Cargo/Operasi Balas) Cargo/Operasi Balas) & Bag 2
Cargo/Operasi
Balas)

SEMESTER 2:

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WA UNIT KOMPETENSI SKEMA


KTU SERTIFIKASI

3.5 Menjelaskan renca 4.5 MengaplikaSikan IMC 7.033.1.2


rencana darurat rencana darurat pencemaran

202
na darurat pencemaran pencemaran minyak mi
minyak kapal di laut kapal di laut (SOPEP) nyak kapal di laut (SOPEP)
(SOPEP) termasuk termasuk rencana daru ter
rencana darurat untuk rat untuk minyak dan masuk rencana darurat utk
minyak dan cairan yang cairan yang mengan mi
mengandung racun dan dung racun dan renca nyak & cairan yg
rencana aksi kapal laut na aksi kapal laut mengandung racun &
rencana aksi kapal laut

3.6 Menjelaskan lang 4.6 Mengaplikasikan IMC 7.033.1.2


Kah2 penanganan pera langKah2 penaNganan langKah2 penanga
latan anti pencemaran, peralatan anti pence nan peralatan anti
system pengolahan maran, system pengo pencemaran, sys
limbah cair domestic, lahan limbah cair tem pengolahan limbah cair
incinerator, comminu omestic, incinerator, domes
tor, rencana penanga comminutor, rencana tic, incinerator, comminutor,
nan air ballas. penanganan air ballas. rencana penanga
nan air ballas.

3.7 Menjelaskan: 4.7 Mengaplikasi IMC 7.033.1.2


1.rencana pengelola kan: 1.rencana 1.rencana penge
an VOC, 2.sistem pengelolaan VOC, lolaan VOC, 2.sistem
pengolaHan sampah, 3. 2.sistem pengola pengola
System ntifouling, 4. Han sampah, 3. Sys Han sampah, 3. System
PengolaHan air ballast tem Antifouling, antifoul
4. PengolaHan air Ling, 4. Pengolahan air
ballast ballast

3.8 Menjelaskan tin 4.8 Mengaplikasi IMC 7.033.1.2


dakan proaktif untuk kan tindakan proak tindakan proaktif untuk
melindungi linkung an tif untuk melindu melindungi lingkungan laut
laut ngi lingkungan laut

203
4. MATA PELAJARAN: KONSTRUKSI DAN STABILITAS
SEMESTER 1:
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR WAK UNIT KOMPETENSI SKEMA
DASAR TU SERTIFIKASI
3.1 Memahami dimensi 4.1 Mengilustrasikan IMC 7.033.2. 2.1 Peserta didik
dan bentuk kapal bentuk dan dimensi Dimensi dan bentuk menempuh
kapal kapal seluruh kom
3.2 Menjelaskan 4.2 Mengaplikasikan IMC 7.033.2. 2.1
tekanan/titik berat tekanan/ titik berat kapal Tekanan/ titik berat Petensi dan
kapal kapal mengikuti ujian
3.3 Menjelaskan susu 4.3 Mengidentifikasi IMC 7.033.2. 2.1 keahlian
nan lambung kapal Susunan lambung kapal Susunan lambung Pelaut serta
kapal dinyatakan
3.4 Menjelaskan 4.4 Mengidentifikasi IMC 7.033.2. 2.1 LULUS maka
bagian2 haluan dan bagian2 haluan dan bagian2 haluan dan peserta didik
buritan buritan buritan akan menda
Luarkan oleh
3.5 Menjelaskan 4.5 Mengidentifikasi IMC 7.033.2. 2.1 Direktorat Jen
tentang alat perleng tentang alat perleng tentang alat perleng Dral Perhubu
kapan kapan kapan Ngan Laut
3.6 Menjelaskan ten 4.6 Mengidentifikasi IMC 7.033.2. 2.1
Tang kemudi & baling tenTang kemudi & tenTang kemudi &
Baling kapal baling Baling kapal baling Baling kapal
3.7 Menjelaskan batas 4.7 Menunjukkan batas IMC 7.033.2. 2.1
batas muatan &tanda- batas muatan &tanda- batas batas muatan
tanda arah angin tanda arah angin &tanda-tanda arah
angin
3.8 Menjelaskan defini 4.8 Mengaplikasikan IMC 7.033.2. 2.1

204
Si dari pemindahan definiSi dari pemin definiSi dari
dahan pemindahan
3.9 Menjelaskan 4.9 Mengaplikasikan IMC 7.033.2. 2.1
kemampuang daya kemampuan daya apung kemampuan daya
apung apung
3.10 Memahami jum 4.10 Mengaplikasi IMC 7.033.2. 2.1
lah air tawar (berat kan jumlah air tawar jumlah air tawar (berat
benaman) (berat benaman) benaman)

SEMESTER 2:
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR WA UNIT KOMPETESI SKEMA
DASAR KTU SERTIFIKASI
3.11 Menjelaskan sta 4.11 Mengaplikasi IMC 7.033.2.1.4
Bilitas &keseimba staBilitas &keseimba staBilitas & Kese
ngan kapal secara statis ngan kapal secara statis imbangan kapal
secara statis
3.12 Menerangkan 4.12 Menerangkan IMC 7.033.2.1.4
tentang stabilitas kapal tentang stabilitas kapal tentang stabilitas
kapal
3.13 Menjelaskan su 4.13 Menunjukkkan IMC 7.033.2.1.4
dut kapal utk bersan sudut kapal utk ber sudut kapal utk
dar sandar bersandar

3.14 Menjelaskan kurva 4.14 Menunjukkan IMC 7.033.2.1.4


perpindahan statis kurva perpindahan statis kurva perpida
han statis
3.15 Menjelaskan 3.15 perpindahan pusat IMC 7.033.2.1.4
perpindahan pusat grafitasi perpindahan pusat
grafitasi grafitasi
3. 16 Menceritakan 4.16 Menceritakan IMC 7.033.2.1.4
daftar dan perbaikan daftar dan perbai daftar dan per
nya kannya baikannya
3.17 Menjelaskan efek 4.17 efek dari tangki IMC 7.033.2.1.4
dari tangki yang kendor yang kendor efek dari tangki yang
kendor
3.18 Menjelaskan 4.18 Megaplikasi IMC 7.033.2.1.4
perhitungan keseim perhitungan keseim perhitungan
Bangan muatan me Bangan muatan me keseimBangan
Makai table trim Makai table trim muatan meMa
kai table trim
3.19 Menjelaskan cara 4.19 tindakan meng IMC 7.033.2.1.4
mengevakuasi korban evakuasi korban yang evakuasi korban yang
yang menga mengapung mengapung
pung
3.20 Menjelaskan table 4.20 Menunjukkkan IMC 7.033.2.1.4
tekanan& meng table tekanan & table tekanan&
Hitung tekanan per mengHitung teka mengHitung tekanan
lengkapan nan perlengkapan perleng
kapan

205
5. PELAJARAN: SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL
SEMESTER 1:
KOMPETENSI KOMPETENSI WAKTU UNIT SKEMA
DASAR DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Memahami logika 4.1 Menggunakan 6 TIK.PRO2.001.01 Programmer
dan algoritma komputer fungsi fungsi Komputer
perintah Operator com
3.2 Menerapkan 4.2 Membuat peta 3 Hanya sebatas puter
metode peta minda -minda pengetahuan dasar, Jaringan com
tidak perlu diujikan puter & system
3.3 Mennentukan 4.3 Memformat 6 TIK OPO2.004.01 administrasi
paragraph deskriptif, dokumen pengo TIK OPO2.012.01 Operator
argument tatif, nara tif, lah kata TIK.JK01.008.01 Komputer
dan persua if Operator
3.4 Menerapkan logika 4.4 mengoperasi 9 TIK.OPO2.005.01 computer
dan operasi perhitungan kan perangkat lu TIK.OPO2.013.01 CTC
data nak pengolah angka
3.5 Menerpakan fitur 4.5 Membuat slide 9 TIK.OPO2.011.01
yang tepat untuk presentasi TIK.CS01.002.01
pembuatan slide TIK.CS01.001.01
3.6 Menyeleksi teknik 4.6 Melakukan 6 TIK.CS01.001.01
presentasi yang efektif presentasi yang
efektif
3.7 Menerapkan cara 4.7 Menyusun E- 6 Hanya sebatas
pembuatan E-book book dengan pe pengetahuan da
rangkat lunak E- sar, tidak perlu
book Editor diujikan

SEMESTER 2:

206
3.8 Memahami kon 4.8 Menerapkan 3 TIK opo2.014.01 Operator kom
sep kewargaan digital (mencoba) etika TIK JK01.004.01 puter
kewargaan digital TIK CS01.011.01 Operator kom
3.9 Menerapkan tek 4.9 Melakukan 6 TIK OPO2.006.02 puter
Nik penelusuran search penelusuran infor Multimedia
engine masi
3.10 Menerapkan ko 4.10 Melakukan 9 TIK OPO2.006.01
Munikasi sinkron dan komunikasi sin
asinkron dalam kron dan asinkron
jaringan dalam jaringan

3.11 Menilai fitur pe 4.11 Melakukan Hanya sebatas pe


Rangkat lunak pembe pembelajaran kola Ngetahuan dasar,
Lajaran kolaboratif Boratif daring (kelas tidak perlu diujikan
daring maya) seba
Gai peserta
3.12 Merancang 4.12 Membuat do 12 TIK.JK01.007.01
dokumen tahap pra- Kumen tahap pra TIK.JK01.008.01
produksi produksi TIK.MM01.001.01
TIK.MM01.008.01
TIK.MM02.002.01
TIK.MM02.005.01
3.13 Menerapkan pro 4.13 Memproduksi 15 TIK.CS02.006.01
Ses produksi video, video, animasi dan / TIK.MM01.009.01
animasi dan / atau atau music digital
music digital.
3.14 Menerapkan pro 4.14 Melakukan 9 TIK.MM01
Ses produksi video, pekerjaan tahapan
animasi dan / atau pasca-produksi
music digital.

207
6. MATA PELAJARAN: PROSEDUR DARURAT DAN SAR (EMERGENCY
PROCEDURE AND SAR )
SEMESTER I:

KOMPETENSI KOMPETENSI WA UNIT KOMPETENSI SKEMA


DASAR DASAR KTU SERTIFIKASI

3.1 Menjelaskan ren 4.1 Mendemons IMC 7.03 1.5.1 Peserta didik
cana tindakan untuk Trasikan rencana rencana tindakan menempuh
menghadapi keadaan tindakan untuk untuk menghada seluruh
darurat menghadapi keadaan pi keadaan Darurat kompetensi dan
darurat mengikuti ujian
keahlian
3.2 Menjelaskan tin 4.2 Mendemontra IMC 7.03 1.5.1 Pelaut serta
dakan pencegahan Sikan tindakan pen Tindakan encega dinyatakan
untuk melindungi & cegahan untuk han utk melindu LULUS maka
mengamankan pe melindungi & ngi & mengaman kan peserta didik
numpang dalam situasi mengamankan penumpang dalam akan
darurat penumpang dalam situasi darurat mendapatkan
situasi darurat sertifikat
kompetensi
3.3 Menjelaskan 4.3 Mendemons IMC 7.03 1.5.1 ANT IV (ahli
tindakan pencegahan trasikan tindakan Tindakan pence nautika tingkat
/penyelamatan ketika pencegahan gahan /penyela IV) yg
kapal tenggelam /penyelamatan ketika matan ketika kapal dikeluarkan
kapal tenggelam tenggelam oleh Direktorat
Jenderal
3.4 Memahami berba 4.4 Mendemons IMC 7.03 1.5.1
Perhubungan
gai kegiatan di atas trasikan berbagai Berbagai kegiatan di
Laut
pantai/di pelabuhan kegiatan di atas atas pantai/di
pantai/di pelabu pelabuhan
han

208
3 .5 Mendeskripsikan 4.5 Mendemons IMC 7.03 1.5.1
taksiran awal pada Trasikan taksiran taksiran awal pada
kerusakan kapal & awal pada kerusa kerusakan kapal &
pengawasan terha kan kapal & penga pengawa
dap kerusakan kapal wasan terhadap san terhadap
kerusakan kapal kerusakan kapal

3.6 Mengaplikasikan 4.6 Mendemons IMC 7.03 1.5.1


berbagai tindakan saat trasiKan berbagai Berbagai tinda
terjadi tabrakan tindakan saat terjadi kan saat terjadi
tabrakan tabrakan

SEMESTER 2:

3.7 Menjelaskan cara 4.7 Mengaplikasi IMC 7.03 1.5.1 Cara


membatasi kerusakan kan cara memba membatasi kerusakan
dan memperbaiki kapal tasi kerusakan dan & mem
saat terjadi kebakaran memperbaiki kapal perbaiki kapal saat
& ledakan saat terjadi kebaka terjadi kebakaran &
ran & ledakan ledakan

3.8 Mengaplikasikan 4.8 Mendemons IMC 7.03 1.5.1


langkah-langkah untuk trasikan langkah- Langkah-langkah
meninggalkan kapal langkah untuk untuk meninggal
meninggalkan kapal kan kapal

3.9 Menjelaskan peng 4.9 Mendemons IMC 7.03 1.5.1


gunaan dari system trasikan pengguna Penggunaan dari
roda gigi kemudi , tali an dari system ro da system roda gigi
temali dan pengguna gigi kemudi , ta li kemudi , tali temali
an susunan kemudi juri temali dan peng dan peng
gunaan susunan gunaan susunan
kemudi juri kemudi juri

3.10 Menjelaskan tata 4.10 Mendemons IMC 7.03 1.5.1


cara untuk menderak trasikan tata cara Menjelaskan tata cara
dan diderek kapal untuk menderek untuk menderek dan
dan diderek kapal diderek kapal

3.11 Menjelaskan 4.11 Mendemons IMC 7.03 1.5.1


penyelamatan korban di Trasikan penyela Penyelamatan korban
laut, membantu kapal matan korban dii laut, dari laut, membantu
dalam keadaan sulit dan membantu kapal kapal dalam keadaan
darurat di pelabuhan dalam kea sulit dan darurat di
daan sulit dan da pelabuhan
rurat di pelabuhan

3.12 Menjelaskan 4.12 Mendemons IMC 7.03 1.5.1


pencarian dan penye trasikan pencarian Menjelaskan pen
dan penyeLama

209
Lamatan korban tan korban carian dan penye
Lamatan korban

7. MATA PELAJARAN : KECAKAPAN BAHARI (SEAMAN SHIP)


KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT KOMPETENSI SKEMA
DASAR DASAR TU SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan 4.1 penggunaan dari IMC 7. 031.9.1.5 Peserta didik
penggunaan dari tali tali haluan, tali penggunaan dari tali menempuh
haluan, tali buritan, tali buritan, tali dada dan haluan, tali buritan, seluruh
dada dan pegas pegas tali dada dan pegas kompetensi dan
mengikuti ujian
3.2 Menjelaskan 4.2 Mendemonstra IMC 7. 031.9.1.5 keahlian pelaut
bagaimana meletak Sikan bagaimana bagaimana mele serta dinyatakan
Kan penahan pada meletakKan pena han takKan penahan pada LULUS maka
sebuah tali atau tali pada sebuah tali atau sebuah tali atau tali Peserta didik
kawat tali kawat kawat akan
mendapatkan
3.3 Menjelaskan peng 4.3 penggunaan IMC 7. 031.9.1.5 sertifikat
gunaan tegangan pada tegangan pada roda penggunaan tega kompetensi ANT
roda pemutar pemutar ngan pada roda IV ( Ahli Nautika
pemutar Tingkat IV) yang
3.4 Menjelaskan 4.4 membuat tari IMC 7. 031.9.1.5 dikeluarkan oleh
bagaimana membuat kan cepat pada ka membuat tarikan Direktorat
tarikan cepat pada kabel bel penyeret atau cepat pada kabel Jendral

210
penyeret atau kapal kapal penyambung penyeret atau kapal Perhubungan
penyambung disamping. penyambung Laut.
disamping. disamping.
3.5 Menjelaskan 4.5 Membuat metode IMC 7. 031.9.1.5
metode menambat menambat metode menam
kan pelampung kan pelampung batkan pelampung
3.6 Menjelaskan 4.6 Membuat tali IMC 7. 031.9.1.5
bagaimana menyim penambat dan kawat tali penambat dan
pan tali penambat dan untuk pelayaran laut kawat untuk pelayaran
kawat untuk pelayaran laut
laut

8. MATA PELAJARAN : PELAYARAN ASTRONOMI (CELESTIAL


NAVIGATION)
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR WA UNIT KOMPETENSI SKEMA
DASAR KTU SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan ttg 4.1 Menerapkan ttg tata IMC 7.031.1.1.1 Peserta didik
tata surya surya Sistem tata surya menempuh
3.2 Menjelaskan 4.2 MengimpleMen IMC 7.031.1.1.1 seluruh
susunan bintang & tasikan susunan bin susunan bintang & kompetensi dan
system koornidnat tang & system koor system koornidnat mengikuti ujian
katulistiwa dinat katulistiwa katulistiwa keahlian pelaut
3.3 Menjelaskan 4.3 Menghitung sudut IMC 7.031.1.1.1 serta
sudut jam jam Sudut jam Dinyatakan
3.4 Menjelaskan 4.4 gerak datar pada IMC 7.031.1.1.1 LULUS maka
gerak datar pada sis sisTem koordinat gerak datar pada peserta akan
Tem koordinat sisTem koordinat mendapatkan
sertifikat
3.5 Menjelaskan 4.5 Menggunakan IMC 7.031.1.1.1 kompetensi ANT
sextant (alat untuk sextant (alat untuk sextant (alat untuk IV (Ahli nautika
menempatkan kapal menempatkan kapal di menempatkan kapal di Tingkat IV)
di laut ) dan koreksi laut ) dan koreksi laut ) dan koreksi Yang dikeluarkan
ketinggian ketinggian ketinggian oleh Direktorant

211
3.6 Menjelaskan am 4.6 Mengimplemen IMC 7.031.1.1.1 Jendral
plitude gelombang tasikan amplitude Amplitude gelom Perhubungan Laut
gelombang Bang

3.7 Menjelaskan 4.7 Mengimplemen IMC 7.031.1.1.1


tentang waktu dan Tasikan tentang waktu tentang waktu dan
persamaan waktu dan persama persamaan waktu
an waktu
3.8 Menjelaskan buku 4.8 Menggunakan buku IMC 7.031.1.1.1 buku
referensi baha referensi bahari referensi bahari
Ri
3.9 Menjelaskan garis 4.9 Menggunakan garis IMC 7.031.1.1.1
bujur Utara ke bujur Utara ke Selatan garis bujur Utara ke
Selatan dengan ke dengan ke Selatan dengan ke
Tinggian Meridian Tinggian Meridian Tinggian Meridian

3.10 Menjelaskan 4.10 Melakukan IMC 7.031.1.1.1


pengamatan bin pengamatan bintang pengamatan bintang
tang utara utara utara
3.11 Menjelaskan 4.11 Melakukan posisi IMC 7.031.1.1.1
posisi pemasangan pemasangan Posisi pemasangan

9. MATA PELAJARAN: KOMUNIKASI DAN ISYARAT ( ISYARAT DAN


COMMUNICATION)
KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT KOMPETENSI SKEMA
DASAR DASAR TU SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan 4.1 Mengidentifika IMC 7.031.8.1.1.1 Peserta didik
symbol /sandi morse Si symbol /sandi symbol /sandi mor menempuh
dalam bentuk alphabet morse dalam bentuk se dalam bentuk seluruh
dan nomor alphabet dan nomor alphabet dan nomor Kompetensi dan
3.2 Menjelaskan 4.2 Mendemonstra IMC 7.031.8.1.1.1 Mengikuti ujian
pengiriman & peneri sikan pengiriman & pengiriman & pene Keahlian pelaut
Maan tanda-tanda peneriMaan tanda- riMaan tanda-tanda Serta dinyata
darurat SOS dengan tanda darurat SOS dgn darurat SOS dengan Kan LULUS
nyala lampu nyala lampu nyala lampu maka
3.3 Menjelaskan 4.3 Mendemonstra IMC 7.031.8.1.1.1 Peserta didik akan
makna dari signal Sikan makna dari makna dari signal suara mendapat
suara signal suara kan sertifikat
3.4 Menjelaskan daf 4.4 Mendemonstrasi IMC 7.031.8.1.1.1 kompetensi ANT
tar signal huruf tung Kan daf tar signal hu daf tar signal huruf tung IV (Ahli Nautika
gal yang terdeNgar, ruf tung gal yang ter gal yang terde Tingkat IV) yang
yang telah disesuai deNgar, yang telah Ngar, yang telah dikeluarkan oleh
kan dng peraturan disesuaikan dng pe disesuai kan dng Direktorat Jendral

212
internasional untuk raturan internasio peraturan interNa Perhubungan Laut
mencegah tabrakan di nal untuk mencegah sional untuk mence
laut tabrakan di laut gah tabrakan di laut
3.5 Menjelaskan 4.5 Mendemonstrasi IMC 7.031.8.1.1.1
tujuan dari isyarat Kan tujuan dari isya tujuan dari isyarat kode
kode internasional rat kode iternasional internasional
3.6 Menjelaskan ba- 4.6 Mendemonstrasi IMC 7.031.8.1.1.1
Gaimana signal/isya Kan baGaimana sig bagaimana signal
Rat azimuth atau arah, nal/isyaRat azimuth /isyaRat azimuth atau
tujuan, tgl, grs lintang, atau arah, tujuan, tgl, arah, tujuan, tgl, grs
grs bujur, ja grs lintang, grs bujur, lintang, grs bujur, jaRak,
Rak, kecepatan & jaRak, kecepa tan & kecepa tan & waktu
waktu waktu
3.7 Menjelaskan su 4 7 Mendemonstrasi IMC 7.031.8.1.1.1
Sunan kode kedalam Kan susunan kode susunan kode kedalam
-signal huruf tunggal kedalam -signal huruf tunggal
-signal 2 huruf untuk -signal huruf tunggal -signal 2 huruf untuk
Bagian umum -signal 2 huruf untuk Bagian umum
-signal 3 huruf dimu Bagian umum -signal 3 huruf dimu
Lai dng huruf “M” utk -signal 3 huruf dimu Lai dng huruf “M” utk
bagian medis Lai dng huruf “M” utk bagian medis
bagian medis

10. MATA PELAJARAN: P2TL & DINAS JAGA


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI WA UNIT KOMPETENSI SKEMA
DASAR KTU
3.1 Menjelaskan isi, 4.1 Mengaplikasikan IMC 7.031.2.1.1.1 Peserta didik
penerapan dan mak isi, penerapan dan isi, penerapan dan menempuh
sud dari peraturan maksud dari peratu ran maksud dari pera turan seluruh
internasional untuk internasional un tuk internasional untuk kompetensi
mencegah taBrakan di mencegah tabra kan di mencegah taBrakan di dan mengikuti
laut seperti aman demen laut seperti laut seperti amandemen ujian keahlian
1972 amandemen 1972 1972 pelaut serta
dinyata

213
3.2 Menjelaskan isi, 4.2 Mengaplikasi IMC 7.031.2.1.1.1 isi, kan LULUS
penerapan dan maksud kan isi, penerapan dan penerapan dan maksud Maka peserta
dari peratu maksud dari peraturan dari peratu didik akan
ran internasional untuk internasio ran internasional untuk mendapatkan
mencegah taBrakan di nal untuk mencegah mencegah taBrakan di sertifikat
laut spt amandemen taBrakan di laut spt laut spt amandemen kompetensi
1972, bag A, peraturan amandemen 1972, bag 1972, bag A, peraturan ANT IV (Ahli
no 1-3 A, peraturan no 1-3 no 1-3 Nautika
Tingkat IV)
yang
3.3 Menjelaskan isi, 4.3 Mengaplikasi kan IMC 7.031.2.1.1.1 isi, dikeluarkan
penerapan dan maksud isi, penerapan dan penerapan dan maksud oleh
dari peratu maksud dari peraturan dari peratu Direktorat
ran internasional untuk internasio nal untuk ran internasional untuk Jendral
mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di Perhubungan
laut spt amandemen laut spt amandemen laut spt amandemen Laut.
1972, bag B, peraturan 1972, bag B, peraturan 1972, bag B, peraturan
no 4-10 no 4-10 no 4-10

3.4 Menjelaskan isi, 4.4 Mengaplikasi kan IMC 7.031.2.1.1.1 isi,


penerapan dan maksud isi, penerapan dan penerapan dan maksud
dari peratu maksud dari peraturan dari peratu
ran internasional untuk internasio ran internasional untuk
mencegah taBrakan di nal untuk mencegah mencegah taBrakan di
laut spt amandemen taBrakan di laut spt laut spt amandemen
1972, bag B, seksi II amandemen 1972, bag 1972, bag B, seksi II
peraturan no 11-18 B, seksi II peraturan peraturan no 11-18
no 11-18

3.5 Menjelaskan isi, 4.5 Mengaplikasi IMC 7.031.2.1.1.1 isi,


penerapan dan maksud kan isi, penerapan dan penerapan dan maksud
dari peratu maksud dari peraturan dari peratu
ran internasional untuk internasio ran internasional untuk
mencegah taBrakan di nal untuk mencegah mencegah taBrakan di
laut spt amandemen taBrakan di laut spt laut spt amandemen
1972, bag B, seksi III amandemen 1972, bag 1972, bag B, seksi III
peraturan no 19 B, seksi III peraturan peraturan no 19
no 19

3.6 Menjelaskan isi, 4.6 Mengaplikasi kan IMC 7.031.2.1.1.1 isi,


penerapan dan maksud isi, penerapan dan penerapan dan maksud
dari peratu maksud dari peraturan dari peratu
ran internasional untuk internasio nal untuk ran internasional untuk
mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di
laut spt amandemen laut spt amandemen laut spt amandemen
1972, bag C, peraturan 1972, bag C, peraturan 1972, bag C, peraturan
no 20-31 no 20-31 no 20-31

214
3.7 Menjelaskan isi, 4.7 Mengaplikasi IMC 7.031.2.1.1.1 isi,
penerapan dan maksud kan isi, penerapan dan penerapan dan maksud
dari peratu maksud dari peraturan dari peratu
ran internasional untuk internasio nal untuk ran internasional untuk
mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di
laut spt amandemen laut spt amandemen laut spt amandemen
1972, bag A, peraturan 1972, bag A, peraturan 1972, bag A, peraturan
no 1-3 no 1-3 no 1-3

3.8 Menjelaskan isi, 4.8 Mengaplikasi IMC 7.031.2.1.1.1 isi,


penerapan dan maksud kan isi, penerapan dan penerapan dan maksud
dari peratu maksud dari peraturan dari peratu
ran internasional untuk internasio nal untuk ran internasional untuk
mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di
laut spt amandemen laut spt amandemen laut spt amandemen
1972, bag E, peraturan 1972, bag E, peraturan 1972, bagE, peraturan
no 38 no 38 no 38

3.9 Menjelaskan 4.9 mengaplikasi IMC 7.031.2.2.1.


penjagaan navigasi kan penjagaan penjagaan navigasi
untuk menjaga navigasi untuk untuk menjaga
keamanan menjaga keamanan keamanan

3.10 Menjelaskan 3.10 mengaplikasi IMC 7.031.2.2.1.


Menjaga efektifitas kan penjagaan dek penjagaan dek kapal
pengawasan dek di kapal yg efektif di yg efektif di pelabuhan
pelabuhan saat keadaan pelabuhan saat saat keadaan normal
normal keadaan normal

3.11 Menjelaskan 4.11 mengaplikasi IMC 7.031.2.2.1. 2


Menjaga efektifitas kan bagaimana Menjaga efektifitas
pengawasan dek di Menjaga efektifitas pengawasan dek di
pelabuhan saat pengawasan dek di pelabuhan saat
membawa barang pelabuhan saat membawa barang
berbahaya membawa barang berbahaya
berbahaya
3.12 Menjelaskan cuaca 4.12 mengaplikasi cuaca di rute perja
di rute perja cuaca di rute perja lanan yg dilalui kapal
lanan yg dilalui kapal lanan yg dilalui kapal

11. MATA PELAJARAN : OLAH GERAK DAN PENGENDALIAN KAPAL


KOMPETENSI KOMPETENSI WA UNIT SKEMA
DASAR DASAR KTU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan ber 4.1 Menganalisa IMC 7.031.9.1.1.1 Peserta didik
bagai pengaruh kece berbagai pengaruh berBagai pengaruh menempuh
patan dari pembersi kecepatan dari pem kecepatan dari seluruh
han bagian bawah kapal bersihan bagian ba pembersihan bagi kompetensi dan
pada jarak be wah kapal pada ja an bawah kapal pada mengikuti ujian
lok dan jarak berhenti rak belok dan jarak jarak belok dan jarak Keahliah pelaut
henti berhenti Serta dinyatakan
3.2 Menjelaskan 4.2 Menganalisa IMC 7.031.9.1.1.1 LULUS maka

215
pengaruh dari angin dan pengaruh dari angina pengaruh dari angin peserta didik
arus pada kendali kapal dan arus pada kendali dan arus pada kendali akan
kapal kapal mendapatkan
sertifikat
3.3 Menjelaskan 4.3 Menganalisa IMC 7.031.9.1.1.1 kompetensi
maneuver (gerakan) maneuver (gera maneuver (gera ANT IV (Ahli
untuk menyelamat kan) untuk menye kan) untuk menye Nautika Tingkat
kan seseorang yang lamatkan seseo lamatkan seseo IV) yang
jatuh kelaut rang yang jatuh kelaut rang yang jatuh dikeluarkan oleh
kelaut Direktorat
3.4 Menjelaskan pe 4.4 Menganalisa pe IMC 7.031.9.1.1.1 Jendral
Ngaruh air rendah dan Ngaruh air rendah dan peNgaruh air ren Perhubungan
dangkal dangkal dah dan dangkal Laut
3.5 Menjelaskan 4.5 Menganalisa IMC 7.031.9.1.1.1
prosedur/ langkah- prosedur/ langkah- prosedur/ langkah
langkah yang sesuai langkah yang sesuai langkah yang sesu
untuk berlabuh dan untuk berlabuh dan ai untuk berlabuh dan
menambatkan kapal menambatkan kapal menambatkan kapal

12. MATA PELAJARAN: MESIN PENGGERAK UTAMA


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA
DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan mesin 4.1 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.1.1 Peserta didik
disel kapal laut mesin disel kapal laut mesin disel kapal menempuh seluruh
laut kompetensi
3.2 Menjelaskan panas 4.2 Menunjukkan panas IMC 7.041.4.1.1 Dan mengikuti
putaran mesin putaran mesin panas putaran ujian keahlian
mesin pelaut serta di
3.3 Menjelaskan putaran 4.3 Menunjukskan IMC 7.041.4.1.1.1 Nyatakan LULUS
gas yang ideal putaran gas yang ideal putaran gas yang Maka peserta didik

216
ideal akan mendapatkan
3.4 Menjelaskan 4.4 Menunjukkan IMC 7.041.4.1.1.2 sertifikat
penyemprotan & penyemprotan & penyemprotan & Kompetensi
pembakaran bahan bakar pembakaran bahan pembakaran bahan ATT IV (Ahli
mesin disel bakar mesin disel bakar mesin disel Teknika Tingkat
3.5 Menjelaskan tipe tipe 4.5 Mengdentifikasi IMC 7.041.4.1.1.2 IV) yang
mesin tipe tipe mesin tipe tipe mesin dikeluarkan oleh
3.6 Menjelaskan prinsip- 4.6 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.1.1.2 Direktorat
prinsip mesin prinsip-prinsip mesin prinsip-prinsip Perhubungan Laut
mesin
3.8 Menjelaskan turbin 4.8 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.1.2
uap kapal laut turbin uap kapal laut turbin uap kapal laut
3.9 Menjelaskan turbin 4.9 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.1.3
gas kapal laut turbin gas kapal laut turbin gas kapal laut
3.10 Menjelaskan ketel 4.10 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.1.4
uap kapal laut ketel uap kapal laut ketel uap kapal laut
3.11 Menjelaskan 4.11Menjelaskan IMC 7.041.4.1.5
pemasangan poros pemasangan poros pemasangan poros

3.12 Menjelaskan system 4.12 Menunjukkan IMC 7.041.4.1.8


control otomatis system control otomatis system control
otomatis
3.13 Menjelaskan cairan 4.13 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.1.9
yang mengalir dan ciri cairan yang mengalir cairan yang
ciri dan system utama dan ciri ciri dan system mengalir dan ciri
utama ciri dan system
utama
3.14 Menjelaskan cara 4.14 Mendemonstra IMC 7.041.4.1.9
melambatkan dan sikan cara melambat cara melambat
mematikan mesin utama kan dan mematikan kan dan memati
mesin utama kan mesin utama
3.15 Menjelaskan cara 4.15 Mendemonstra IMC 7.041.4.2.1
melambatkan & sikan cara melambat cara melambat
mematikan mesin utama kan & mematikan kan & mematikan
mesin utama mesin utama
3.16 Menjelaskan cara 4.16 Mendemonstra IMC 7.041.4.2.2
mematikan mesin uap sikan cara memati cara mematikan
kan mesin uap mesin uap

3.17 Menjelaskan mesin 4.17 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.3.1


utama dan di Kan mesin utama dan mesin utama dan di
gabungkan… di gabungkan gabungkan
3.18 Menjelaskan 4.18 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.3.2
tentang ketel uap yg Kan tentang ketel uap tentang ketel uap yg
dihubungkan dgn system yg dihubungkan dgn dihubungkan dgn
uap air system uap air system uap air

217
13. MATA PELAJARAN: PERMESINAN BANTU (AUXILIARY MECHINERY)
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR WA UNIT KOMPETENSI SKEMA
DASAR KTU SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan 4.1 Mengidentifika IMC &.041.4.1.6.1 Peserta didik
berbagai macam si berbagai macam berbagai macam menempuh
pompa pompa pompa seluruh
3.2 Menjelaskan 4.2 Mengidentifika IMC &.041.4.1.6.2 kompetensi dan
tentang pendingin Si ttg pendingin tentang pendingin mengikuti ujian
3.3 Menjelaskan 4.3 Mengidentifi IMC &.041.4.1.6.3 keahlian
tentang AC dan sis Kasi tentang AC & tentang AC dan Pelaut serta di
Tim ventilasi sisTim ventilasi sisTim ventilasi Nyatakan
3.4 Menjelaskan 4.4 Menunjukkan IMC &.041.4.1.6.4 LULUS makan
tentang pengganti pengganti panas pengganti panas peserta didik
panas Akan
3.5 Menjelaskan 4.5 Menunjukkan IMC 7.041.4.1.6.5 mendapatkan
tentang penguapan penguapan dan penguapan dan sertifikat

218
dan penyulingan penyulingan penyulingan kompetensi ATT
3.6 Menjelaskan 4.6 Menunjukkan IMC 7.041.4.1.6.6 IV
tentang gas komPre tentang gas kom gas komPresor dan (Ahli Teknika
sor dan prinsip prin Presor dan prinsip prinsip prinsip system Tingkat IV yang
sip system pemakai prinsip system pemakai Dikeluarkan
annya pemakaiannya annya oleh Direktorat
3.7 Menjelaskan 4.7 Mengidentifi IMC 7.041.4.1.6.7 Jenderal
alat/bahan pember Kasi alat/bahan alat/bahan pember Perhubungan
Sih & perawatan ba pemberSih & pera Sih & perawatan ba Laut
han bakar minyak watan bahan bakar han bakar minyak
mesin derek minyak mesin derek mesin derek

3.9 Menjelaskan 4.9 Menunujukkan IMC 7.041.4.1.10.2


tentang mesin derek tentang mesin derek tentang mesin derek
3.10 Menjelaskan 4.10 Menunjukkan IMC 7.041.4.1.10.3
tentang mesin derek tentang mesin derek tentang mesin derek
3.11 Menjelaskan alat 4.11 Mengidentifi IMC 7.041.4.3.3
bantu utama Kasi alat bantu uta alat bantu utama
pemindah barang & ma pemindah brg & pemindah barang &
berhubungan dgn berhubungan dgn berhubungan dgn
sistemmya sistemmya sistemmya
3.12 Menjelaskan 4.12 Mengidentifi IMC 7.041.4.3.4
tentang alat bantu Kasi alat bantu lainnya tentang alat bantu
lainnya lainnya
3.13 Menjelaskan si 4.13 Mengidentifi IMC 7.041.5.1
fat dan cara bekerja Kasi sifat dan cara sifat dan cara be
dari system pompa & bekerja dari system kerkerja dari sys
pipa termasuk system pompa & pipa termasuk tem pompa & pipa
pengontro system pengontrolannya termasuk system
lannya pengontrolannya

3.14 Menjelaskan 3.14 Mendemons IMC 7.041.5.2.1


rutinitas pengopera trasikan rutinitas rutinitas pengopera
Sian pipa pengoperaSian pipa Sian pipa

3.15 Menjelaskan 3.15 Mendemons IMC 7.041.5.2.2


pengoperasian pipa Trasikan pengopera pengoperasian pipa
lambung kapal sian pipa lambung kapal lambung kapal
3.16 Menjelaskan 4.16 Mendemons IMC 7.041.5.2.3
cara pengoperasian trasikan pengopera cara pengoperasian
pipa balas/pipa sian pipa balas/pipa pipa balas/pipa
pemberat pemberat pemberat
3.17 Menjelaskan 4.17 Mendemons IMC 7.041.5.2.4 cara
cara pengoperasian trasikan cara pengoperasian dari
dari pipa muatan pengoperasian dari pipa pipa muatan kapal
kapal muatan kapal
3.18 Menjelaskan 4.18 Mendemons IMC 7.041.5.3
persyaratan & peng Trasikan persyara persyaratan & peng
Operasian mesin Tan & pengOpera Operasian mesin
pemisah air dan sian mesin pemisah air pemisah air dan
minyak dan minyak minyak

219
14. MATA PELAJARAN: SISTEM KELISTRIKAN KAPAL
KOMPETENSI KOMPETENSI WA UNIT SKEMA
DASAR DASAR KTU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan ttg 4.1 Menjelaskan ttg IMC 7.042.1.1.1 Peserta Didik
hokum OHM hokum OHM ttg hokum OHM menempuh
3.2 Menjelaskan ttg Menjelaskan ttg IMC 7.042.1.1.2 seluruh
hokum KIRCHOFF’S hokum KIRCHOFF’S ttg hokum kompetensi dan
KIRCHOFF’S mengikuti ujian
3.3 Menjelaskan ttg 4.3 Menjelaskan ttg IMC 7.042.1.1.3 keahlian
kontak listrik kontak listrik ttg kontak listrik Pelaut serta di
3.4 Menjelaskan im 4.4 Mengidentifika IMC 7.042.1.1.4 Nyatakan
pedansi & induktans Si impedansi & impedansi & LULUS maka
induktans induktans Peserta didik
3.5 Menjelaskan 4.5 Menunjukkan IMC 7.042.1.1.4 akan mendapat
syarat-syarat kesela syarat-syarat kesela syarat-syarat Kan sertifikat
Matan bekerja pada Matan bekerja pada keselaMatan bekerja ATT IV (Ahli
system listrik system listrik pada system listrik Teknika Tingkat
3.6 Menjelaskan 4.6 prinsip-prinsip IMC 7.042.2.2.1 IV) yang
prinsip-prinsip peme pemeliharaan/pera prinsip-prinsip dikeluarkan

220
Liharaan/perawatan watan pemeliharaan/pe
rawatan
3.7 Menjelaskan ttg 4.7 Mengidentifika IMC 7.042.2.2.2
alat pembangkit listrik si ttg alat pembang alat pembangkit
kit listrik listrik
3.8 Menjelaskan ttg 4.8 Menjelaskan ttg IMC 7.042.2.2.3
saklar listrik saklar listrik ttg saklar listrik
3.9 Menjelaskan ttg 4.9 Mengidentifika IMC 7.042.2.2.4
meter listrik si ttg meter listrik ttg meter listrik
3.10 Menjelaskan 4.10 Menunjukkan IMC 7.042.2.3.1
pencegahan kesala pencegahan kesala pencegahan
Han lokasi Han lokasi kesalaHan lokasi
3.12 Menjelaskan 4.12 Menunjukkan IMC 7.042.2.4.1
penguji isolasi penguji isolasi penguji isolasi
3.13 Menjelaskan 4.13 Menggunakan IMC 7.042.2.4.2
berbagai macam pe berbagai macam pe berbagai macam
nguji nguji penguji
3.14 Menjelaskan 4.14 Menggunakan IMC 7.042.2.4.3
tentang pengukur tentang pengukur tentang pengukur
meteran meteran meteran
3.15 Menjelaskan ttg 4.15 Membuat IMC 7.042.2.2.6
diagram listrik & diagram listrik & diagram listrik &
elektronik sederhana elektronik sederhana elektronik sederhana

15. MATA PELAJARAN : ELEKTRONIKA


KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA
DASAR DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI

3.1 Menjelaskan ten 4.1 Mengaplikasi kan IMC 7.042.1.2.1 Peserta didik
Tang teori elektron tenTang teori elektron tenTang teori menempuh selu
elektron Ruh kompetensi
3.2 Menjelaskan ten 4.2 Menjelaskan IMC 7.042.1.2.2.1 dan mengikuti
Tang semi konduk tenTang semi kon tenTang semi Ujian keahlian
tor duktor konduktor pelaut serta
3.3 Menjelaskan 4.3 Mengidentifika IMC 7.042.1.2.2.2 dinyatakan
Thyrister Si Thyrister Thyrister LULUS maka
3.4 Menjelaskan per 4.4 perPaduan kon IMC 7.042.1.2.2.3 peserta didik akan
Paduan kontak (IC) & tak (IC) & perpadu perPaduan kontak mendapatkan
perpaduan kontak an kontak Dalam skala (IC) & perpaduan sertifikat
Dalam skala besar besar (LSI) kontak Dalam skala kompetensi ATT
(LSI) besar (LSI) IV
3.5 Menjelaskan 4.5 Menunjukkan IMC 7.042.1.2.3 (Ahli Tehnika
tentang peralatan tentang peralatan tentang peralatan Tingkat IV) yang
pengontrol listrik pengontrol listrik pengontrol listrik dikeluarkan oleh
3.6 Menjelaskan 4.6 Menunjukkan IMC 7.042.1.2.4 Direktorat Jendral

221
diagram tentang system diagram tentang diagram tentang Perhubungan
dan pengawa system dan penga system dan pengawa
san dari …… wasan dari …… san dari ……
3.7 Menjelaskan 4.7 Menunjukkan IMC 7.042.2.5.1
tentang system tentang system tentang system
monitoring monitoring monitoring

16. MATA PELAJARAN: SISTEM KONTROL


KOMPETENSI KOMPTENSI WA UNIT KOMPETENSI SKEMA
DASAR DASAR KTU SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan hal hal 4.1 Mengaplikasi IMC 7.042.1.3.1 hal hal Peserta didik
mendasar ten kan hal hal menda mendasar tenTang menempuh
Tang control otoma sar tenTang control control seluruh
tis kompetensi dan
3.2 Menjelaskan ber 4.2 Menunjukkan IMC 7.042.1.3.2 mengikuti ujian
Bagai macam control berBagai macam berBagai macam keahlian pelaut
otomatis control otomatis control otomatis serta dinyatakan
3.3 Menjelaskan kon 4.3 Menggunakan IMC 7.042.1.3.3 LULUS maka
Troll ON/Off konTroll ON/Off konTroll ON/Off peserta didik
3.4 Menjelaskan kon 4.4 mengidentifika IMC 7.042.1.3.4 akan
Troll sekuen kasikan konTroll konTroll sekuen mendapatkan
sekuen sertifikasi
3.5 Menjelaskan 4.5 Menggunakan IMC 7.042.1.3.5 kompetensi ATT
pengawasan/pengaturan pengawasan/pengatura pengawasan/penga (Ahli
PID n PID turan PID Tehnika Tingkat
IV) yang di
3.6 Menjelaskan 4.6 Menggunakan IMC 7.042.1.3.6 keluarkan oleh
pengukuran nilai proses pengukuran nilai pengukuran nilai proses Direktorat
proses

222
3.7 Menjelaskan per 4.7 Menunjukkan IMC 7.042.1.3.7 Jendral
pindahan signal perpindahan signal perpindahan signal Perhubungan
Laut
3.8 Menjelaskan unsur 4.8 Menunjukkkan IMC 7.042.1.3.8
manipulator (control unsur manipulator unsur anipulator
proses dan control (control proses dan (control proses dan
system) control system) control system)

3.9 Menjelaskan ten 4.9 Mengidentifika IMC 7.042.2.5.3


Tang alat alat pelin Si tenTang alat alat tenTang alat alat
dung pelindung pelindung

17. MATA PELAJARAN : ILMU BAHAN


KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR WAK UNIT SKEMA
DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan 4.1 Mengidentifika IMC 7.043.1.1.1 Peserta didik
metallurgi dasar, ber sikan metallurgi dasar, metallurgi dasar, menempuh
Macam logam dan bermacam logam dan berMacam logam dan seluruh
prosesnya prosesnya prosesnya kompetensi dan
mengikuti ujian
3.2 Menjelaskan ber 4.2 Menunjukkan ber IMC 7.043.1.1.2 keahlian
Bagai property dan Bagai property dan berBagai property Pelaut serta di
penggunaannya penggunaannya dan Penggunaan Nyatakan
nya LULUS maka
3.3 Menjelaskan 4.3 Menjunjukkan bahan IMC 7.043.1.2.1 peserta didik
bahan bahan bukan bahan bukan logam bahan bahan bukan Akan
logam logam mendapatkan
3.4 Menjelaskan pro 4.4 Menunjukkan pro IMC 7.043.1.2.2 sertifikat
ses proses perawa ses proses perawa proses proses pera kompetensi ATT
Tan tekanan/panas dan Tan tekanan/panas dan waTan tekanan/ IV (Ahli Teknika
tipe tipe baja tipe tipe baja panas dan tipe tipe Tingkat IV) yang
baja dikeluarkan oleh
Direktorat
3.5 Menjelaskan 4.5 Menunjukkan IMC 7.043.1.3.1 Jenderal
pemanasan dari kar pemanasan dari kar pemanasan dari

223
bon baja bon baja karbon baja Perhubungan
Laut
3.6 Menjelaskan 4.6 Menjunjukkan bahan IMC 7.043.1.1.1
bahan bahan dibawah bahan dibawah beban bahan bahan
beban dibawah beban

3.8 Menjelaskan 4.8 Membuat tempat IMC 7.043.1.3.3


tempat perlindung perlindungan diri tempat perlindung
An diri an diri

3.9 Menjelaskan 4.9 Membuat tempat IMC 7.043.1.3.4


tempat tempat tempat permanen tempat tempat
permanen permanen
3.10 Menjelaskan 4.10 Menunjukkan cara IMC 7.043.1.3.5
pengikatan plastik pengikatan plastik cara mengikat
plastik
3.11 Menjelaskan 4.11 Menjelaskan IMC 7.043.1.3.6
keterkaitan keseha keterkaitan keseha keterkaitan keseha
tan dan keamanan tan dan keamanan tan dan keamanan
3.12 Menjelaskan cara 4.12 Menjelaskan cara IMC 7.043.1.3.6
kerja pipa kerja pipa cara kerja pipa

18. MATA PELAJARAN: PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERMESINAN


KAPAL
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAK UNIT KOMPETENSI SKEMA
TU SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan meto 4.1 Mengaplikasi kan IMC 7.043.1.4
De metode pemelihara metoDe metode metoDe metode
An dan perbaikan mesin pemeliharaAn dan pemeliharaAn dan
kapal perbaikan mesin kapal. perbaikan mesin kapal
3.2 Menjelaskan kode 4.2 Menjelaskan kode IMC 7.043.2.1.1
ISM (Manajemen Kese ISM (Manaje kode ISM (Manaje
Lamatan Internasional) men KeseLamatan men KeseLamatan
Internasional) Internasional)
3.3 Menjelaskan kekua 4.3 Mendemonstra IMC 7.043.1.6.2
tan alat alat tangan sikan kekuatan alat alat kekuatan alat alat
(system managemen tangan (system tangan (system Mana
keselamatan) managemen keselamatan) gemen keselamatan)

3.4 Memahami tinda 4.4 Menunjukkan IMC 7.043.2.1.3


kan keselamatan yang tindakan keselamatan tindakan
harus diambil yang harus diambil keselamatan yang harus
diambil
3.5 Menjelaskan keahli 4.5 Mengaplikasikan IMC 7.043.2.2
An dan pengetahuan keahlian dan penge keahlian dan

224
tentang mesin dasar yg tahuan tentang mesin pengetahuan tentang
sesuai dasar yg sesuai mesin dasar yg sesuai
3.6 Menjelaskan ten 4.6 Mengidentifikasikan IMC 7.043.2.3
tang sabuk pengaman tentang sabuk pengaman Perawatan dan
3.7 Menjelaskan pera 4.7 Mendemonstra perbaikan seperti
Watan dan perbaikan sikan peraWatan dan pembongkaran,
pompa sentrifugal perbaikan pom pemasangan dan
pa sentrifugal perakitan mesin dan
3.8 Menjelaskan pera 4.8 Mendemonstra alat alat
Watan dan perbaikan sikan peraWatan dan
pompa balas perbaikan pompa balas
3.9 Menjelaskan 4.9 Mendemonstra
perawatan dan perbaikan sikan perawatan dan
skrup dan gir pompa perbaikan skrup dan gir
pompa
3.10 Menjelaskan pera 4.10 Mendemonstra
watan dan perbaikan Sikan perawatan dan
katup perbaikan katup
3.11 Menjelaskan pera 4.11 Mendemonstra
watan dan perbaikan sikan perawatan dan
pompa udara perbaikan katup
3.12 Menjelaskan 4.12 Mendemonstra
perawatan dan perbaikan Sikan perawatan dan
alat pengganti pemanas perbaikan alat pengganti
pemanas
3.13 Menjelaskan 4.13 Mendemonstra
perawatan dan perbaikan sikan perawatan dan
……… perbaikan ……..
3.14 Menjelaskan pera 4.14 Mendemonstra
Watan dan perbaikan alat sikan peraWatan &
utk menghidupkan mesin perbaikan alat utk
menghidupkan mesin

3.15 Menjelaskan pera 4.15 Mendemonstra


Watan dan perbaikan sikan peraWatan dan
Ketel uap perbaikan
3.16 Menjelaskan pera 4.16 Mendemonstra
Watan dan perbaikan sikan peraWatan dan
system batang propeler perbaikan sys
tem batang propeler
3.17 Menjelaskan pera 4.17 Mendemonstra
Watan dan perbaikan sikan peraWatan dan
pendingin perbaikan pendingin

3.18 Menjelaskan pera 4.18 Mendemonstra


Watan dan perbaikan sikan peraWatan Mi
Minyak, bahan bakar, dan nyak, bahan bakar, dan
system pemberian system pembe
minyak pelicin rian minyak pelicin
3.19 Menjelaskan pera 4.19 Mendemonstra
Watan dan perbaikan sikan peraWatan &
Mesin dek perbaikan Mesin dek

225
3.20 Menjelaskan alat 3.20 Mengaplikasi IMC 7.043.2.4
alaat khusus yg sesuai Kan alat alat khusus yg alat alat khusus yg
dan alat pengukur sesuai dan alat pengukur sesuai dan alat
pengukur

3.21 Menjelaskan pemi 4.21 Mendemonstra IMC 7.043.2.4


Lihan bahan bahan dalam sikan pemiLihan ba Bentuk karakteristik
peralatan /perleng han bahan daLam & pemiliihan bahan
Kapan bangunan peralatan /perleng Bahan perlengkapan
Kapan bangunan Bangunan

3.22 Menjelaskan ben 4.22 Menunjukkan


tuk karakteristik mesin bentuk karakteristik
mesin

3.23 Menjelaskan ben 4.23 Menunjukkan


tuk karakteristik blok bentuk karakteristik blok
bantalan/ landas poros bantalan/
landas poros

19. MATA PELAJARAN : PERBENGKELAN


KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT KOMPETENSI SKEMA
DASAR DASAR TU SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan uku 4.1 Menunjukkan IMC 7.043.1.5 ukuran
Ran keselamatan yg ukuRan keselamatan yg Keselama
diambil untuk me diambil untuk me tan yg diambil utk
Mastikan keselama Mastikan keselama meMastikan
Tan lingkungan kerja Tan lingkungan kerja keselamatan
Dan untuk menggu Dan untuk menggu lingkungan kerja Dan
Nakan peralatan ta Nakan peralatan ta untuk mengguNakan
Ngan , peralatan mesin Ngan , peralatan mesin pera
dan alat alat pengukur dan alat alat pengukur latan tangan , pera
latan mesin dan alat alat
pengukur
3.2 Menjelaskan pe 4.2 Menggunakan pe IMC 7.043.1.6.1
Ralatan tangan Ralatan tangan peralatan tangan
3.3 Menjelaskan ke 4.3 Mendemonstra IMC 7.043.1.6.2
Kuatan peralatan ta sikan keKuatan pera keKuatan peralatan
ngan latan tangan tangan
3.4 Menjelaskan me 4.4 Menggunakan IMC 7.043.1.6.3.1
Sin pengeboran meSin pengeboran meSin pengeboran
3.5 Menjelaskan me 4.5 Menggunakan IMC 7.043.1.6.3.2
Sin penggerinda meSin penggerinda meSin penggerinda

226
3.6 Menjelaskan 4.6 Menggunakan IMC 7.043.1.6.3.3
mesin bubut mesin bubut mesin bubut
3.7 Menjelaskan pe 4.7 Menggunakan pe IMC 7.043.1.6.3.4
Ngelasan dan penyol Ngelasan dan penyol peNgelasan dan
deran deran penyolderan
3.8 Menjelaskan alat 4.8 Menggu akan alat IMC 7.043.1.6.3.4 alat
pengukuran pengukuran pengukuran
3.9 Menjelaskan ber 4.9 Menggunakan IMC 7.043.1.7
Bagai tipe penutup/ berBagai tipe penu berBagai tipe penu
Penyegel dan penge tup/Penyegel dan tup/Penyegel dan
pakan pengepakan pengepakan

20. MATA PELAJARAN: DESAIN DAN GAMBAR PERMESINAN KAPAL


KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA
DASAR DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan jenis 4.1 Menunjukkan jenis IMC 7.043.2.6.1 jenis
Jenis gambar Jenis gambar Jenis gambar

3.2 Menjelaskan garis 4.2 Membuat garis IMC 7.043.2.6.2


kerja kerja garis kerja

3.3 Menganalisa proyek 4.3 Membuat proyek IMC 7.043.2.6.3


bergambar bergambar proyek bergambar

3.4 Menjelaskan per 4.4 perkembangan IMC 7.043.2.6.4


kembangan sudut sudut sirkular 90 Perkembangan
sirkular 90 sudut sirkular 90
3.5 Menjelaskan uku 4.5 Menunjukkan IMC 7.043.2.6.5
Ran dimensi ukRan dimensi ukuRan dimensi
3.6 Menjelaskan 4.6 Mengaplikasikan IMC 7.043.2.6.6
toleransi geometri toleransi geometri toleransi geome
tri
3.7 Menjelaskan bata 4.7 Menunjukkan IMC 7.043.2.6.6
San batasan dan bataSan batasan dan bataSan batasan dan
kelayakan kelayakan kelayakan
3.8 Menjelaskan 4.8 Membuat praktek IMC 7.043.2.6.8

227
praktek gambar mesin gambar mesin praktek gambar
mesin
3.9 Menjelaskan dia 4.9 Membuat dia IMC 7.043.2.7
Gram pipa, diagram Gram pipa, diagram diaGram pipa,
hidrolik dan diagram hidrolik dan diagram diagram hidrolik dan
bor angin bor angin diagram bor angin

21. MATA PELAJARAN : METEOROLOGI


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAK UNIT SKEMA
TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan 4.1 Mengidentifikasi 1.1.7.1
meteorology kapal meteorology kapal meteorology kapal
3.2 Menjelaskan ten 4.2 Mengidentifikasi 1.1.7.2
tang atmosfir, susu tentang atmosfir, tentang atmosfir,
nan atmosfir dan sifat susunan atmosfir dan susunan atmosfir dan
sifat fisik sifat sifat fisik sifat sifat fisik
3.3 Menjelaskan teka 4.3 Mengidentifika 1.1.7.3
Nan atmosfir si tekaNan atmosfir tekaNan atmosfir
3.4 Menjelaskan ten 4.4 Mengidentifika 1.1.7.4
Tang arah angin si tenTang arah angin arah angin
3.5 Menjelaskan ten 4.5 Mengidentifikasi 1.1.7.5
tang awan dan hujan tentang awan dan hujan tentang awan dan
hujan
3.6 Menjelaskan jarak 4.6 Mengidentifikasi 1.1.7.6
pandang jarak pandang jarak pandang
3.7 Menjelaskan ten 4.7 Mengidentifikasi 1.1.7.7
tang angin dan system tentang angin dan tentang angin dan
tekanan diatas laut system tekanan diatas system tekanan diatas
laut laut
3.8 Menjelaskan susu 4.8 Mengidentifikasi 1.1.7.8
Nan bagian dangkal susuNan bagian dangkal susuNan bagian
dangkal

228
3.9 Menjelaskan 4.9 Mengidentifikasi 1.1.7.9
antisiklon dan system antisiklon dan system antisiklon dan sys
tekanan lain tekanan lain tem tekanan lain
3.10 Menjelaskan cuaca 4.10 Mengidentifikasi 1.1.7.10
yang bisa digu cuaca yang bisa digu cuaca yang bisa
Nakan untuk berlayar Nakan untuk berlayar diguNakan untuk
berlayar
3.11 Menjelaskan pen 4.11 Membuat pen 1.1.7.11
Catatan dan pelapo Catatan dan pelapo penCatatan dan
Ran pengamatan cua Ran pengamatan cua pelapoRan penga
ca ca matan cuaca

3.12 Menjelaskan ten 4.12 Mengidentifikasi 1.1.7.12


Tang ramalan cuaca tenTang ramalan cuaca tenTang ramalan
cuaca

22. MATA PELAJARAN : PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA
DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan 4.1 Mengimplentasi IMC 7.032.1.1.1
perlindungan muatan kan perlindungan perlindungan mua
dan pemeliharaan muatan dan pemeli tan dan pemeliha
palkah) haraan palkah) raan palkah)
3.2 Menjelaskan 4.2 Menggunakan IMC 7.032.1.1.2
perlindungan muatan, perlindungan mua perlindungan mua
pemisahan dan pemi tan, pemisahan dan tan, pemisahan &
laHan muatan pemilaHan muatan pemilahan muatan
3.3 Menjelaskan 4.3 Menggunakan IMC 7.032.1.1.3
perlindungan muatan, perLindungan mua perLindungan mua
ventilasi dan penga tan, ventilasi dan tan, ventilasi dan
wasan pengawasan pengawasan
3.4 Menjelaskan 4.4 Mengaplikasikan IMC 7.032.1.2.1
perlindungan muatan perlindungan mua perlindungan mua
dan pendingin mua tan dan pendingin tan dan pendingin
tan muatan muatan
3.5 Menjelaskan bahaya 4.5 Menjelaskan IMC 7.032.1.2.2
dan resiko muatan bahaya dan resiko bahaya dan resiko
muatan muatan
3.6 Menjelaskan 4.6 Mengaplikasikan IMC 7.032.1.2.3
perlengkapan dan perlengkapan dan perlengkapan dan
keamanan penanganan keamanan penanga keamanan pena
muatan nan muatan nganan muatan

229
3.7 Menjelaskan pipa 4.7 Mengaplikasikan IMC 7.032.1.2.4
Tengker minyak dan pipa Tengker minyak pipa Tengker
susunan pompa dan susunan pompa minyak dan
susunan pompa
3.8 Menjelaskan tin 4.8 Mengaplikasikan IMC 7.032.1.2.5
Dakan pencegahan se tinDakan pencega tinDakan pencega
Belum ruangan ter han seBelum ruang han seBelum rua
kontaminasi an terkontaminasi ngan terkontami
nasi
3.9 Mengaplikasikan 4.9 Membuat Peng IMC 7.032.1.2.6
Penghitungan muatan hitungan muaTan dan Penghitungan mua
Tan dan rencana mua rencana muatan Tan dan rencana
tan muatan

23. MATA PELAJARAN: DINAS JAGA MESIN DAN KEPEDULIAN


KEAMANAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAK UNIT SKEMA
TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan prin 4.1 Mendemonstrasi kan IMC 7.041.1.1.1
Sip prinsip yg diamati prinSip prinsip yg prinSip prinsip yg
dalam sebuah mesin diamati dalam sebuah diamati dalam se
pengawas di laut dan mesin penga buah mesin penga
pelabuhan was di laut dan pela was di laut dan
buhan pelabuhan
3.2 Menjelaskan tugas 4.2 Mendemonstrasi IMC 7.041.1.1.2
tugas yang berhubungan Kan tugas tugas yang tugas tugas yang
dengan pengam berhubungan dengan berhubungan de
Bil alihan pengawasan pengamBil alihan ngan pengamBil
dan penerimaan peng pengawasan dan pene alihan pengawa
awasan rimaan pengawasan san dan penerima
an pengawasan
3.3 Menjelaskan tugas 4.3 Mendemonstrasi IMC 7.041.1.1.3
Tugas rutin yang kan tugas Tugas rutin Tugas Tugas rutin
dilakukan selama penga yang dilakukan selama yang dilakukan se
wasan pengawasan lama pengawasan
3.4 Menjelaskan 4.4 Mendemonstrasi IMC 7.041.1.1.4
pemeliharaan buku kan pemeliharaan bu pemeliharaan buku
mesin dan pentingnya ku mesin dan penting mesin dan pentingnya
mem nya membaca mem
baca baca
3.5 Menjelaskan tugas 4.5 Menunjukkan tugas IMC 7.041.1.1.5
tugas yang berhubungan tugas yang berhubugan tugas tugas yang
dengan pengalihan dengan pengalihan berhubugan dengan

230
pengawasan pengawasan pengalihan
pengawasan
3.6 Menjelaskan pera 4.6 Menunjukkan pera IMC 7.041.1.1.6
Turan peraturan utk Turan peraturan utk peraturan pera
Pengawasan dalam Pengawasan dalam turan utk pengawasan
hukum nasional hukum nasional dalam hukum
nasional
3.7 Menganalisa pen 4.7 Mendeskripsikan IMC 7.041.1.1.7
Tingnya peraturan dan pentingnya peraturan pentingnya peratu
Pengaturan dari peng dan Pengaturan dari ran dan Pengatu
awasan pengawasan ran dari pengawa
san
3.8 Menganalisa kele 4.8 Memformulasikan IMC 7.041.1.1.8
lahan dalam pengawa kelelahan dalam kelelahan dalam
san pengawasan pengawasan

231

Anda mungkin juga menyukai