2019
PROGRAM KEAHLIAN
PELAYARAN KAPAL NIAGA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Dokumen 1
KERANGKA DASAR
2018
: Kemaritiman
: Teknika, Nautika Kapal Niaga
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 1
dan Standar Penilaian merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.
Kurikulum 2017 mulai disosialisasikan dan dilaksanakan oleh pemerintah mulai 2017
sebagai pengganti Kurikulum 2013. Kurikulum 2017 bertujuan untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
Implementasi Kurikulum 2017 masih terus mengalami perkembangan dan pembenahan
dari pemerintah. Pada Tahun Pelajaran 2017/2018 ini, implementasi Kurikulum 2017 di
SMK Negeri 5 Tanjungpinang dilaksanakan untuk kelas X di dua kompetensi keahlian.
Terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi, baik berupa materi ajar, buku guru dan buku
siswa, pemahaman tentang kurikulum 2017 oleh guru dan lain sebagainya, implementasi
kurikulum 2017 di SMK Negeri 5 Tanjungpinang tetap berjalan dengan perbaikan
berkelanjutan.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 2
dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai
dengan kompetensi yang dimilikinya. Untuk itu SMK Negeri 5 Tanjungpinang akan
terus mengembangkan metode pembelajaran dan kurikulumnya yang dituangkan dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK Negeri 5 Tanjungpinang.
Memperhatikan kondisi riil SMK Negeri 5 Tanjungpinang yang berada di
dekat pusat pemerintahan Kota Tanjungpinang dan Ibu Kota Provinsi Kepulauan
Riau, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Juga kepercayaan masyarakat yang semakin baik terhadap SMK Negeri 5
Tanjungpinang, terbukti pada Tahun Pelajaran 2017/2018 SMK Negeri 5
Tanjungpinang memiliki 2 rombongan belajar/kelas yang tergabung dalam 2 Kompetensi
Keahlian. Jumlah peserta didik yang memenuhi rombel belajar dengan berbagai latar
belakang kemampuan akademik, sosial, budaya dan ekonomi yang sebagian besar
termasuk dalam kelas menengah ke bawah, sehingga dituntut pelayanan dan
pembimbingan yang lebih serius. Untuk melaksanakan kegiatan pelayanan terhadap
peserta didik dan stakeholder lainnya, saat ini SMK Negeri 5 Tanjungpinang didukung
oleh 19 orang Tenaga Guru dan 4 orang tenaga kependidikan. Hal ini tentu saja juga
merupakan tantangan dan beban tersendiri bagi sekolah untuk mewujudkan pelayanan
terbaik.
Pengembangan kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang tahun pelajaran
2017/2018 mencakup hal-hal sebagai berikut:
1) Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang merupakan pedoman
dalampengembangan kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang;
2) Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Negeri 5 Tanjungpinang yang
didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi
dan minat peserta didik;
3) Kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang dikembangkan berdasarkan
kurikulum 2017 tahun 2017/2018, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah,
terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap
Kurikulum 2017.
4) Kalender pendidika SMK NEGERI 5 TANJUNGPINANG berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2017/2018. Kurikulum SMK SMK
NEGERI 5 TANJUNGPINANGmenjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam
melaksanaka pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip
pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2017 dengan penyesuaian
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 3
terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil SMK Negeri 5 Tanjungpinang dan
Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.
B. Landasan
Sesuai dengan PP Nomor 19 Tahun 2005 jo PP Nomor 32 Tahun
2013 tentang Standar nasional Pendidikan bahwa penyusunan struktur kurikulum tingkat
nasional maupun daerah serta penyusunan kurikulum tingkat sekolah (KTSP) 2017
harus menggunakan acuan pada kerangka dasar kurikulum yang dikembangkan
dari Standar Nasional Pendidikan. Perubahan PP Nomor 32 tahun 2013 telah
ditegaskan bahwa kerangka dasar kurikulum yang digunakan sebagai dasar
penyusunan kurikulum 2017 meliputi landasan filosofis, landasan sosiologis,
landasan yuridis, dan landasan pedagogis.
1. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu tumbuh dan
berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur
perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun
untuk mengemban misi agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada
arah yang positif. Karena itu, kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal
mendasar sebagai berikut.
1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun
pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama
peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik manusia
dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat sebagai wahana untuk
membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan guna menjalani dan mengatasi
masalah kehidupan pada hari esok maupun masa depan yang selalu berubah.
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai
kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai
modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari.
3. Landasan Yuridis
1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 36 ayat (1) menyatakan bahwa “Pengembangan
kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional” dan ayat (2) menyebutkan
bahwa “Kurikukum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah, dan peserta didik”. Pasal 38 Ayat 2 yang menyatakan kurikulum
pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh
setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama
Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan
menengah; Pasal 51 Ayat 1 yang menyatakan bahwa pengelolaan satuan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip
manajemen berbasis sekolah/ madrasah.
2) Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 5
mengenai Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan yang
mencakup 8 standar, yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses,
standar penilaian, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar tenaga kependidikan, dan standar pembiayaan. Pasal 77 M ayat 2
Peraturan Pemerintah tersebut menyatakan bahwa “Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum”;
3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang
Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi.
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
9) Keputusan Direktur jendral Pendidikan dasar dan menengah nomor
4678/d/KEP/MK/2016 Tahun 2016 Tentang spektrum Keahlian 2013,
tanggal 8 November 2013, perihal Implementasi Kurikulum 2013.
10) Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor
130/D/KEP/KR/2017 tentang struktur kurikulum pendididkan kejuruan;
11) Keputusan Direktur Jendral Pendidikan dasar dan Menengah nomor :
330/D.DS/KEP/KR/2017 Tentang kompetensi inti dan Kompetensi dasar mata
pelajaran muatan Nasional ( A) , Muatan Kewilayahan ( B ) ,dasar bidang keahlian
( C1 ), Dasar program keahlian ( C2 ) dan Kompetensi Keahlian ( C3).
C. Pengertian
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 6
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama
adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 7
1) Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia Iman, takwa, dan akhlak mulia
menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP disusun
agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak
mulia.
2) Kebutuhan Kompetensi Masa DepanKemampuan peserta didik yang diperlukan
yaitu antara lain kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan
mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup
dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan
untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap
lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu
mengembangkan kemampuan- kemampuan ini dalam proses pembelajaran.
3) Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat.
4) Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik. Pendidikan merupakan proses
sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang
memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara
optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan
kinestetik peserta didik.
5) Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan Daerah memiliki
keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-
masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah
dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah.
6) Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional Dalam era otonomi dan desentralisasi,
kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan
bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap
mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
7) Tuntutan Dunia Kerja Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 8
8) Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
9) Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak
utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan
penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala
dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
10) Agama
11) Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak
mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung
peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
12) Dinamika Perkembangan Global
13) Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar
bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing
serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa
lain.
14) Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
15) Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap
kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam
wilayah NKRI.
16) Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
17) Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan
dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
18) Kesetaraan Jender
19) Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
20) Karakteristik Satuan Pendidikan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 9
21) Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 10
Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan
seni dengan tepat.
4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu
kurikulum SMK Negeri 5 Tanjungpinang dikembangkan untuk meningkatkan
keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial,keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional yang diwujudkan dalam berbagai
kegiatan, baik intra maupun ekstrakurikuler antara lain PMR dan Pramuka.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 11
Pelaksanaan kurikulum di SMK Negeri 5 Tanjungpinang dilaksanakan sebagai
berikut :
1) Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta
didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,serta memperoleh
kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas,dinamis dan
menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka (TM), Penugasan Terstruktur
(PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT), pengembangan
diri baik melalui Bimbingan Karier (BK) maupun kegiatan ekstrakuikuler.
2) Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu : Belajar ntuk memahami dan
menghayati .
Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif. Belajar untuk
kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain,dan.
Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri,melalui proses
pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan.
3) Melalui bimbingan guru wali k e l a s yang bekerja sama dengan guru mata
pelajaran dan BP/BK secara terjadwal. Setiap guru wali kelas memiliki maksimal
36 orang peserta didik sebagai peserta bimbingannya.
4) Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata
pelajaran disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam
suasana peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab,
terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri handayani, Ing madya mangun
karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada.
5) Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan
teknologi yang memadai, memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar.
6) Mendayagunakan kondisi alam, sosial budaya serta kekayaan daerah
untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara
optimal.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 12
B. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
1) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi,
ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan
kompetensi peserta didik.
2) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat masukkan pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global.
3) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian
dari semua mata pelajaran dan atau dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
4) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh peserta
didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal.
I. Analisis SWOT
1) Kekuatan / Keunggulan Sekolah ( S= Strength)
SMK Negeri 5 Tanjungpinang adalah sekolah kejuruan berbasis
kompetensi yang didukung tenaga muda potensial dan beretos kerja tinggi. Hal tersebut
berpegaruh pada adanya semangat juang serta kedisiplinan yang tinggi untuk
melangkah maju demi mewujudkan sekolah unggulan di Kota Tanjungpinang.
Dilihat dari segi lingkungan belajar, SMK Negeri 5 Tanjungpinang terletak di
kawasan perkampungan yang jauh dari keramaian. Kondisi lingkungan sekitar yang
sejuk serta sepi menjadikan suasana belajar mengajar di kelas menjadi nyaman.
Sehingga proses transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik dapat
dilakukan secara optimal.
Untuk mengembangkan sekolah, SMK Negeri 5 Tanjungpinang mempunyai luas
lahan yang memadai. Dengan keadaan yang demikian, akan mudah bagi SMK
Negeri 5 Tanjungpinang untuk membangun sarana untuk menunjang kegiatan sekolah.
Lahan yang rata serta kondisi tanah yang baik, sedikit banyak membantu untuk
mengembangkan sekolah.
Sebagai satu-satunya SMK Negeri yang bergerak di bidang Pelayaran di Provinsi
Kepulauan Riau, SMK Negeri 5 Tanjungpinang memiliki berbagai prospek yang
menjanjikan.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 13
Dengan munculnya kebijakan-kebijakan bahwa lulusan dari SMK kususnya
SMK Pelayaran dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dari bidang yang sama,
menjadikan SMK Negeri 5 Tanjungpinang sebagai sasaran utama peserta didik lulusan
SMP yang ingin bekerja di bidang Teknik. Prospek yang menjanjikan saat selesai
menamatkan semua beban belajar sebagai teknisi yang menjadi daya jual yang mampu
menarik berbagai kalangan untuk lebih mengenal SMK Negeri 5 Tanjungpinang.
2) Kelemahan / Kekurangan Sekolah ( W=Weakness)
Salah satu yang menghambat perkembangan SMK Negeri 5
Tanjungpinang adalah letak sekolah yang jauh dari pusat Pemerintah Daerah dan
Dinas terkait lain, serta dari ruas jalan raya berjarak ± 12 Km. Dengan keadaan
yang demikian, akses menuju sekolah bagi peserta didik khususnya sedikit menjadi
masalah. Selain itu, untuk mengurus berbagai keperluan,
misalnya keperluan yang berhubungan dengan instansi lain keadaan yang demikian
tentunya akan menjadi masalah tersendiri.
Dari segi sarana dan prasarana, sekolah ini masih mempunyai kekurangan
terutama masalah ruang belajar yang terbatas, ruang majelis guru, ruang ketatausahaan,
ruang kepala sekolah sarana Laboratorium, baik laboratorium praktik kejuruan, ataupun
laboratorium umum. Tingginya harga peralatan teknik dan banyaknya alat yang
dibutuhkan agar sesuai dengan perbandingan antara jumlah peserta didik dengan sarana
yang ada menjadi sebab utamanya. Untuk itu diperlukan pembangunan fisik berupa
bangunan serta penambahan/pengadaan alat dan bahan praktik serta alat penunjang
lainnya agar masalah ini segera dapat diatasi.
Memiliki tenaga pendidik dengan rata-rata umur yang rendah pasti memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelemahan terbesarnya adalah mindset
sebagian pendidik yang belum tertata. Ada pendidik yang belum tahu apa saja tugas
pokok dan fungsi seorang guru sehingga berulang kali melakukan tindakan yang
sebenarnya tidak sesuai dengan tupoksinya. Ada yang belum paham dengan etika
yang harus seorang guru miliki, sehingga menimbulkan tanggapan yang kurang baik
dari beberapa peserta didik.
Masalah lain yang dihadapi sekolah ini adalah berkaitan dengan keamanan
dibandingkan dengan luas area ± 4 ha dan belum adanya pagar sekolah ,menyulitkan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 14
sekolah dalam mengawasi semua kegiatan peserta didik selama di sekolah,
sehingga apabila terjadi pelanggaran tata tertib, pihak sekolah belum dapat
memberikan sanksi yang tegas terhadap para pelaku pelanggran. Padahal,
keamanan merupakan aspek penting dari setiap sekolah, karena akan berkaiatan
langsung dengan seluruh komponen sekolah.
3) Peluang / kesempatan Sekolah ( O= Opportunity)
Tanpa mengesampingkan berbagai kelemahan yang ada di sekolah ini, sekolah ini
tergolong sekolah yang mempunyai tekad yang kuat untuk maju dan berkembang.
Kenyataan yang terjadi di lapangan pun mengindikasikan hal tersebut. Hal ini
didasarkan dari jumlah peminat / pendaftar dari sekolah sekitar yang cukup memadai
sesuai dengan sekorah yang masih baru pendiriannya serta kuatnya semangat dari
segenap warga sekolah.
Selain itu, kesadaran peserta didik dan orang tua serta seluruh elemen masyarakat
sekitar juga mempunyai nilai lebih untuk mendukung sekolah kemajuan sekolah.
Karena tanpa bantuan serta dukungan dari masyarakat sekitar mustahil sebuah
institusi dapat berkembang menjadi institusi unggulan.
Ancaman lain yang berkaitan dengan kemajuan sekolah datang dari masyarakat
sekitar. Memang tidak bisa dipungkiri, masyarakat sekitar mempunyai andil
besar untuk kemajuan sekolah. Namun kondisi tersebut tidak dipengaruhi kemampuan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 15
serta kesadaran warga akan pentingnya kondisi peserta didik yang masuk ke sekolah.
Masyarakat lokal terutama masyarakat tempatan ingin diutamakan untuk masuk sebagai
peserta didik di sekolah. Hal ini menjadi ancaman tersendiri bagi sekolah jika
peserta didik-peserta didik khususnya dari masyarakat sekitar menyalahgunakan
kepercayaan yang diberikan pihak sekolah.
BAB II
KURIKULUM 2017
SMK NEGERI 5 TANJUNGPINANG
PAKET KEAHLIAN TEKNIKA, NAUTIKA KAPAL NIAGA
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 16
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 17
Visi SMK NEGERI 5 TANJUNGPINANG:
Tujuan Program Studi Keahlian Pelayaran adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam:
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 18
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri nasional
maupun internasional;
5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetensi, dan
mengembangkan sikap profesional dalam Program Studi Keahlian Pelayaran;
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal
untuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
7. Membekali peserta didik dengan sertifikat kepelautan :
1. Merencanakan pelayaran.
2. Menggunakan alat navigasi konvesional, mengoperasikan radar, RDF, GPS
dipelabuhan , kapal sandar, labuh jangkar dan cuaca buruk.
3. Menggunakan radar untuk menentukan posisi kapal
4. Menggunakan kompas dalam mengemudikan kapal
5. Mengidentifikasi kondisi cuaca, Mengukur tekanan udara, Mengukur suhu udara,
Mengukur kelembaban udara, Mengukur arah dan kecepatan angin
6. Mengolah gerak dan mengendalikan kapal
7. Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal, mesin-mesin dek dan
kemudi.
8. Menjelaskan komunikasi di kapal dalam keadaan darurat, Melakukan komunikasi
dengan isyarat visual, isyarat bunyi, telepon dan komunikasi radio
9. Melaksanakan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap
10. Menerapkan manajemen pelayaran kapal niaga.
11. Melakukan perawatan alat pelayaran kapal niaga
12. Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab kapal untuk memperoleh, menjaga
validitas hukum dan membawa sertifikat dan dokumen yang harus ada pada kapal
niaga
13. Memahami tatalaksana pelayaran niaga yang bertanggung jawab
14. Menggunakan bahasa Inggris maritim yang benar
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 19
5. Mampu atau mengerti dan memahami piping system yang ada diatas kapal
6. Mengerti prosedur bunkering
7. Mengerti dan memahami prosedur pengisian buku harian kapal.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 20
1. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara SMA/MA dan SMK/MAK, maka
dikembangkan Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah, terdiri atas Kelompok Mata
pelajaran Wajib dan Mata pelajaran Pilihan. Mata pelajaran wajib A , B d a n C 1 mencakup
16 (sebelas) mata pelajaran dengan beban belajar 46 jam per minggu. Isi kurikulum (KI
dan KD) dan kemasan substansi untuk Mata pelajaran wajib bagi SMK/ MAK adalah
sama.
Struktur ini menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang
memiliki hak untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya.
Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik dan vokasional untuk SMK/MAK. Mata
pelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuan pendidikan, dan didalamnya
terdapat pilihan sesuai dengan minat peserta didik. Beban belajar 46 jam pelajaran per
minggu, Satu jam belajar adalah 45 menit.
Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok Mata pelajaran yang
substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata
pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan local yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Kegiatan Ekstrakurikuler SMA/MA, SMK/MAK: Pramuka (wajib), OSIS, UKS,
PMR, dan lain-lain, diatur lebih lanjut dalam bentuk Pedoman Program Ekstrakurikuler.
Mata pelajaran wajib terdiri atas 9 (sembilan) mata pelajaran, yaitu Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika,
Sejarah Indonersia, Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya, Seni Budaya, Pendidikan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 21
Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, Simulasi dan komunikasi Digital,Fisika dan Kimia. Mata
pelajaran wajib tersebut bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya dalam
spektrum manusia kerja.
Mata pelajaran Peminatan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan untuk
menunjang pembentukan kompetensi kerja dan pengembangan kemampuan menyesuaikan diri
dalam bidang keahliannya.
PP Nomor 17 Tahun 2010 Pasal 80 menyatakan bahwa: (1) penjurusan pada SMK/MAK,
atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang keahlian; (2) setiap bidang keahlian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih program keahlian; (3)
setiap program keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat terdiri atas 1 (satu) atau
lebih kompetensi keahlian. Bidang keahlian pada SMK/MAK meliputi:
1) KEMARITIMAN
2) Teknologi dan Rekayasa
3) Teknologi Informasi dan Komunikasi
4) Kesehatan
5) Agribisnis dan Agroteknologi
Pemilihan peminatan Bidang Keahlian dilakukan saat peserta didik mendaftar pada
SMK/MAK yang menyelenggarakan program studi dimaksud.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 22
Mata pelajaran dan Kompetensi Dasar pada kelompok C2 dan C3 ditetapkan oleh
direktorat terkait, untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia
usaha dan industri. Untuk MAK, selain ketiga peminatan-peminatan tersebut ditambah dengan
Kelompok Peminatan Keagamaan, diatur lebih lanjut oleh Kementerian Agama.
Tabel 2 : Struktur Kurikulum 2017 dan beban belajar per minggu untuk SMK Program Keahlian
Pelayaran
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 23
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Prosedur Darurat dan SAR (Emergency Procedure and SAR) 72
2. Hukum Maritim (Maritime Law) 72
Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut (Marine Pollution of
3. Prevention include 72
Environment Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 144
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship Construction and
5. 180
Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
1. Ilmu Pelayaran Datar (TerrestrialNavigation) 348
2. Sistem Navigasi Elektronik (Electronic Navigation System) 90
3. Sistem Kemudi Kompas (Compasses and Steering System) 90
4. Meteorologi (Meteorology) 108
P2TL dan Dinas Jaga (Col Reg & Watchkeeping Include
5. 208
Introduction to BRM & Security Awareness)
Olah Gerak dan Pengendalian Kapal (Ship Manoeuvering and
6. 224
Handling)
7. Komunikasi dan Isyarat (Isyarat &Communication) 72
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 24
Penanganan dan Pengaturan Muatan (Cargo Handling and Stowage
8. include Cargo Space Inspection/Inspection & Reporting) 134
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 15 15
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
Prosedur Darurat dan SAR (Emergency
1. 2 2 - - - -
Procedure and SAR)
2. Hukum Maritim (Maritime Law) 2 2 - - - -
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 25
Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut
3. (Marine Pollution of Prevention include 2 2 - - - -
Environment Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 4 4 - - - -
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship
5. 5 5 - - - -
Construction and Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
1. Ilmu Pelayaran Datar (TerrestrialNavigation) - - 4 2 8 6
Sistem Navigasi Elektronik (Electronic
2. - - 3 2 - -
Navigation System)
Sistem Kemudi Kompas (Compasses and
3. - - - 2 3 -
Steering System)
4. Meteorologi (Meteorology) - - 4 2 - -
P2TL dan Dinas Jaga (Col Reg & Watchkeeping
5. Include Introduction to BRM & Security Awareness) - - 2 2 4 4
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 26
6.2.2 Kompetensi Keahlian : Teknika Kapal Niaga
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. MuatanNasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 1986
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Prosedur Daruratdan SAR (Emergency Procedure and SAR) 72
2. Hukum Maritim(Maritime Law) 72
Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut (Marine Pollution of
3. 72
Prevention include Environment Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 144
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship Construction and
5. 180
Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
Dinas Jaga Mesin dan Kepedulian Keamanan (Watch keeping and)
1. 210
SecurityAwareness)
2. Mesin Penggerak Utama (Main Propulsion Engine) 244
3. Permesinan Bantu (AuxiliaryMachinery) 210
4. Sistem Kelistrikan Kapal (Marine Electrical System) 54
5. Elektronika (Electronics) 108
6. Sistem Kontrol Control System) 126
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 27
7. Ilmu Bahan(Fabrication and Repair Material) 162
8. Perbengkelan (Use of Hand and Power tools) 152
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. PendidikanPancasiladanKewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. BahasaInggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 15 15
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Prosedur Darurat dan SAR (Emergency
2 2 - - - -
Procedure and SAR)
2. Hukum Maritim(Maritime Law) 2 2 - - - -
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 28
3. Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut (Marine
Pollution of Prevention include Environment 2 2 - - - -
Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 4 4 - - - -
5. Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship 5 5 - - - -
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Construction and Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
1. Dinas Jaga Mesin dan Kepedulian Keamanan(Watch
- - 3 3 3 3
keeping and Security Awareness)
5. Elektronika(Electronics) - - 3 3 - -
6. Sistem Kontrol(ControlSystem) - - 2 2 3 -
7. Ilmu Bahan(Fabrication and Repair Material) - - 5 4 - -
8. Perbengkelan(Useof Hand and Power tools) - - - - 4 5
9. Perawatan dan Perbaikan Permesinan Kapal (Marine
Engineering Maintenance and Repair) - - 5 3 4 5
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 29
B. Muatan Kurikulum
Muatan KTSP terdiri atas muatan kurikulum pada tingkat nasional, muatan kurikulum
pada tingkat daerah, dan muatan kekhasan satuan pendidikan.
a. untuk SD/MI mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI;
b. untuk SMP/MTs mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan
Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan StrukturKurikulum SMP/MTs;
c. untuk SMA/MA mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA;
d. untuk SMK/MAK mengacu pada SK. Dirjen Nomor 130 Tahun 2017 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK;
2. Muatan Kurikulum pada Tingkat Daerah
Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang dimuat dalam KTSP terdiri atas
sejumlah bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran muatan lokal yang ditentukan oleh
daerah yang bersangkutan. Penetapan muatan lokal didasarkan pada kebutuhan dan kondisi
setiap daerah, baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota.
Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah provinsi ditetapkan dengan
peraturan gubernur. Begitu pula halnya, apabila muatan lokal yang berlaku untuk seluruh
wilayah kabupaten/kota ditetapkan dengan peraturan bupati/walikota.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 30
Lulusan SMK diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai
berikut.
Tabel 3 : Standar Kompetensi Lulusan untuk jenjang SMK
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran
berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan.
Dalam hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai sumber kompetensi. Apapun yang
diajarkan pada mata pelajaran tertentu pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya
adalah Kompetensi Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas
tersebut. Tiap mata pelajaran harus tunduk pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan.
Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 31
berkontribusi terhadap pembentukan Kompetensi Inti. Kompetensi Inti akan menagih kepada
tiap mata pelajaran apa yang dapat dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang
diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Ibaratnya, Kompetensi Inti adalah pengikat
berbagai kompetensi dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap mata
pelajaran serta berfungsi sebagai integrator horizontal antar mata pelajaran. Dengan
pengertian ini, Kompetensi Inti bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata
pelajaran tertentu. Kompetensi Inti menyatakan kebutuhan kompetensi peserta didik,
sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikian, Kompetensi Inti
berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Sebagai unsur
pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi
horizontal kompetensi dasar. Organisasi vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan
kompetensi dasar satu kelas dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu
terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antar kompetensi yang dipelajari siswa
SMK/MAK. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kompetensi dasar satu mata
pelajaran dengan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas
yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Rumusan Kompetensi Inti dalam buku ini menggunakan notasi:
KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual, KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial
KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan
KI-4 untuk Kompetensi Inti keterampilan
Urutan tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan dalam Undang- undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah
Aliyah Kejuruan dapat dilihat pada Tabel berikut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 32
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 33
3. Memahami, menerapkan 3. Memahami, 3. Memahami,
dan menganalisis menerapkan,dan menerapkan,
pengetahuan faktual, menganalisis menganalisis,
konseptual, dan prosedural pengetahuan dan
berdasarkan rasa ingin faktual, mengevaluasi
tahunya tentang ilmu konseptual, pengetahuan
pengetahuan, teknologi, seni, prosedural,dan faktual, konseptual,
budaya, dan humaniora dalam metakognitif berdasarkan prosedural, dan
wawasan kemanusiaan, rasa ingin tahunya metakognitif
kebangsaan, kenegaraan, dan tentang ilmu dalam ilmu
peradaban terkait penyebab pengetahuan, teknologi, pengetahuan,
fenomena dan kejadian seni, budaya, dan teknologi, seni,
dalam bidang kerja yang humaniora dalam budaya, dan
spesifik untuk memecahkan wawasan kemanusiaan, humaniora dengan
masalah kebangsaan, kenegaraan, wawasan
dan peradaban terkait kemanusiaan,
penyebab fenomena dan kebangsaan,kenegar
kejadian dalam bidang aan, dan
kerja yang spesifik untuk peradaban terkait
memecahkan masalah. penyebab fenomena
dan kejadian
dalam bidang
kerja yang spesifik
untuk memecahkan
masalah penyebab
fenomena dan
kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan
masalah.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 34
4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah,
menyaji dalam ranah konkret dan menyaji dalam ranah menalar, menyaji, dan
dan ranah abstrak terkait dengan konkret dan ranah abstrak mencipta dalam ranah
pengembangan dari yang terkait dengan konkret dan ranah abstrak
dipelajarinya di sekolah secara pengembangan dari yang terkait dengan
mandiri, dan mampu dipelajarinya di sekolah pengembangan dari yang
melaksanakan tugas spesifik di secara mandiri, bertindak dipelajarinya di sekolah
bawah pengawasan langsung. secara efektif dan kreatif, secara mandiri, dan
dan mampu melaksanakan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. pengawasan langsung.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 35
2. Kompetensi Dasar
Dalam mendukung Kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata pelajaran
diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar. Pencapaian Kompetensi Inti
adalah melalui pembelajaran kompetensi dasar yang disampaikan melalui mata
pelajaran. Rumusannya dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Sebagai pendukung
pencapaian Kompetensi Inti, kompetensi dasar dikelompokkan menjadi empat
sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang didukungnya, yaitu:
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 36
Dengan kata lain, kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual
(mendukung KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan
secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik
belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan
(mendukung KI-4).
Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses
pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan
menjadi kompetensi keterampilan, dan berakhir pada pembentukan sikap.
Dengan demikian, proses penyusunan maupun pemahamannya (dan cara
membacanya) dimulai dari Kompetensi Dasar kelompok 3. Hasil rumusan
Kompetensi Dasar kelompok 3 dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi
Dasar kelompok 4. Hasil rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dan 4
dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi Dasar kelompok 1 dan 2.
Proses berkesinambungan ini adalah untuk memastikan bahwa pengetahuan
berlanjut ke keterampilan dan bermuara ke sikap sehingga ada keterkaitan erat yang
mendekati linier antara kompetensi dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 38
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2.1 Menunjukkan perilaku kontrol
1.1 Membaca al-Qur’an dengan
diri (mujahadah an-
meyakini bahwa kontrol
nafs), prasangka baik
diri (mujahadah an-nafs),
(husnuzzan), dan persaudaraan
prasangka baik (husnuzzan), dan
(ukhuwah) sebagai implementasi
persaudaraan (ukhuwah) adalah
perintah QS al-Anfal (8):72,
perintah agama
QS al- Hujurat (49): 10 dan 12
serta Hadis terkait
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 39
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian
wakaf adalah perintah Allah dapat sosial sebagai hikmah dari
memberi kemaslahatan bagi perintah haji, zakat, dan wakaf
individu dan masyarakat
1.14 Meyakini adanya kitab- kitab 2.14 Peduli kepada orang lain
suci Allah swt. dengan saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab Allah swt.
2.15 Menunjukkan perilaku saling
1.15 Meyakini adanya rasul- rasul
menolong sebagai cerminan
Allah swt.
beriman kepada rasul-rasul
Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya untuk (berani membela kebenaran)
memiliki sifat syaja’ah (berani dalam mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 40
2.17 Menunjukkan perilaku hormat
1.17 Meyakini bahwa hormat dan
dan patuh kepada
patuh kepada
orangtua dan guru sebagai
orangtua dan guru sebagai
implementasi pemahaman QS al-
kewajiban agama
Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan
perkembangan Islam pada masa sebagai implementasi nilai- nilai
kejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 41
2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir
jawab, dan adil
sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allah swt. tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat Islam berdakwah dan
dalam memajukan perkembangan mengembangkan ajaran Islam
Islam di Indonesia
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 42
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan
penyimpangan dari ajaran Islam ajaran Islam yang berkembang
yang benar di masyarakat
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 43
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Islam dan Budi kajian Pendidikan Agama Islam dan
Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail Budi Pekerti.
dan kompleks berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara
humaniora dalam konteks pengembangan efektif, kreatif, produktif, kritis,
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat solutif dalam ranah abstrak, terkait
nasional, regional dan internasional. dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 44
3.1 Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72,
(8):72, QS al-Hujurat (49): QS al-Hujurat (49): 10 dan 12,
10 dan 12 serta Hadis sesuai dengan kaidah tajwid dan
tentang kontrol diri (mujahadah makharijul huruf
an-nafs), prasangka baik 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
(husnuzzan), dan persaudaraan QS al-Anfal (8:72), QS al-
(ukhuwah) Hujurat (49): 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan
QS al- Anfal (8:72), QS al-
Hujurat (49): 10 dan 12, serta
Hadis terkait
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 32, 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2, serta Hadis dan QS an-Nur (24): 2 sesuai
tentang larangan pergaulan bebas dan dengan kaidah tajwid dan
perbuatan zina makharijul huruf
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS al-Isra’ (17): 32, dan QS
an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 Menyajikan
larangan pergaulan
bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan QS al-Isra’ (17): 32,
4.3 dan QS an-Nur
Menyajikan (24): 2 makna
hubungan
3.3 Menganalisis makna al- Asma’u
al-Husna: al- Karim, al-Mu’min, al-Asma’u al-Husna:
al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
al-‘Adl, dan al-Akhir al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan
kepada malaikat- malaikat Allah hubungan makna beriman
swt. kepada malaikat-malaikat
Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 45
3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian 4.5 Mempraktikkan tata cara
sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat
Islam
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 46
3.12 Menganalisis makna QS al-Maidah 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5):
(5): 48; QS an- Nisa (4): 59, dan 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS
QS at- Taubah (9): 105, serta Hadis at-Taubah (9): 105 sesuai
tentang taat pada aturan, kompetisi dengan kaidah tajwid dan
dalam kebaikan, dan etos kerja makharijulhuruf
4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS al-Maidah (5): 48; QS an-
Nisa (4): 59, dan QS at- Taubah
(9): 105 dengan fasih dan
lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan
pesan QS al-Maidah (5): 48;
QS an-Nisa (4): 59, dan QS
at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna QS Yunus 4.13.1 Membaca QS Yunus (10):40-
(10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 41 dan QS al-Maidah (5): 32
32, serta Hadis tentang toleransi, sesuai dengan kaidah tajwid
rukun, dan menghindarkan diri dari dan makharijul huruf
tindak kekerasan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS Yunus (10): 40-41 dan QS
al-Maidah (5): 32 dengan fasih
dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan QS Yunus (10):
40-41 dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan QS
Al-Maidah (5): 32
4.14 Mempresentasikan keterkaitan
3.14 Menganalisis makna iman kepada
antara beriman kepada kitab-
kitab-kitab Allah swt.
kitab suci Allah swt dengan
perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara
rasul-rasul Allah swt. iman kepada rasul-rasul Allah
swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah
(berani membela kebenaran) dalam (berani membela kebenaran)
mewujudkan kejujuran dan upaya mewujudkan
kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 47
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
patuh kepada orangtua dan guru beribadah serta hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
sesuai dengan QS al-Isra’ (17):
23 dan Hadis terkait
4.18 Menyimulasikan tata cara
3.18 Mengevaluasi tata cara
perawatan jenazah
perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.19 Menyimulasikan tata cara
tablig, dan dakwah khutbah, tablig, dan dakwah
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 48
3.24 Mengevaluasi makna QS Luqman 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13-
(31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 14 dan QS al-Baqarah (2): 83
83, serta Hadis tentang sesuai dengan kaidah tajwid
kewajibanberibadah dan bersyukur dan makharijul huruf
kepada Allah sertaberbuat baik 4.24.2 Mendemonstrasikan
kepada sesama manusia hafalan
QS Luqman (31): 13-14 dan QS
al-Baqarah (2): 83 dengan
lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik
terhadap sesama manusia sesuai
pesan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
4.25 Baqarah (2):perilaku
Menyajikan 83 jujur,
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada
bertanggung jawab, dan adil
hari akhir
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada 4.26 Mempresentasikan makna
qadha dan qadar sikap optimis, ikhtiar, dan
tawakkal sebagai perwujudan
iman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja
keras dan bertanggung jawab dalam keras, jujur, bertanggung
kehidupan sehari-hari yang jawab, adil, dan toleransi dalam
berkembang di masyarakat kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 49
Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan 4.32 Menyajikan faktor-faktor
3.32
peradaban Islam di dunia penentu kemajuan peradaban
Islam di dunia
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 50
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi dirinya 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai
yang terus bertumbuh sebagai pribadi pribadi yang terus bertumbuh
dewasa menjadi dewasa
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam mewujudkan
kesetiaan, kasih dan keadilan dalam nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan
kehidupan social keadilan dalam kehidupan sosial
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 51
1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 Menyatakan bersedia hidup baru sebagai
membaharui kehidupan orang wujud percaya pada peran Roh Kudus
beriman sebagai pembaharu
1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 Membangun hidup bersama dengan
kebersamaan dengan orang lain orang lain tanpa kehilangan
tanpa kehilangan identitas identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah sebagai 2.5 Merespons keberadaan Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan sesama pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam manusia dan alam
1.8 Mengakui peran k eluarga dan sekolah 2.8 Mengkritis peran keluarga dan sekolah
sebagai lembaga pendidikan utama sebagai lembaga pendidikan utama
dalam kehidupan masa kini dalam kehidupan masa kini
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 52
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama sederhana sesuai dengan lingkup kajian
Kristen dan Budi Pekerti pada tingkat Pendidikan Agama Kristen dan Budi
teknis, spesifik, detail dan kompleks Pekerti.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat dalam ranah abstrak, terkait dengan
nasional, regional dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 53
3.5 Menelaah keberadaan Allah sebagai 4.5 Membuat karya bahan daur ulang yang
pembaharu dalam relasi dengan sesama mengambarkan peran Allah sebagai
manusia dan alam pembaharu dalam relasi dengan
sesama manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam
kehidupan keluarga kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
menghadapi gaya hidup masa kini menggambarkan nilai-nilai Kristiani
menghadapi gaya hidup masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan sekolah 4.8 Membuat program yang
sebagai lembaga pendidikan utama berkaitan dengan peran keluarga dan
dalam kehidupan masa kini sekolah sebagai lembaga
pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi perkembangan 4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai pada kebudayaan dan teknologi sesuai pada
Alkitab Alkitab dalam bentuk sosiodrama
3.10 Menentukan sikap dan karakter yang 4.10 Menunjukkan sikap dan karakter yang
sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi
HAM dan HAM
3.11 Menerapkan peran remaja selaku 4.11 Memprestasikan film peran remaja
murid Kristus dalam kehidupan selaku murid Kristus dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai
budaya dan agama dalam budaya dan agama dalam
kehidupan kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus 4.13 Menata murid Kristus sebagai
sebagai pembawa damai pembawa damai.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 54
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 55
1.1 Bersyukur kepada Allah atas keberadaan 2.1 Bertanggungjawab dalam
dirinya sebagai citra Allah dengan menerima diri sebagai citra
segala kemampuan dan keterbatasannya Allah dengan segala kemampuan dan
keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau laki-laki
menciptakan dirinya sebagai yang saling melengkapi dan sederajat
perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi suara 2.3 Bersikap santun menurut peran dan
hati untuk bertindak secara benar dan fungsi suara hati untuk bertindak secara
tepat sehingga dapat berelasi dengan benar dan
sesamanya tepat sehingga dapat berelasi
dengan sesamanya
1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap pengaruh
perkembangan mass media, massmedia, ideologi dan gaya hidup
ideologi dan gaya hidup yang berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui Kitab 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Suci dan Tradisi sebagai dasar iman mengembangkan pemahaman tentang
kristiani Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar
iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus yang 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah seturut teladan Yesus
Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus Kristus 2.7 Peduli terhadap orang lain seperti
yang rela menderita, sengsara, pribadi Yesus Kristus yang rela
wafat,dan bangkit demi menderita, sengsara, wafat,dan
kebahagiaan manusia bangkit demi kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus 2.8 Responsif dan proaktif menerima
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat
dan Juru Selamat sejati,tokoh idola,dan Juru Selamat
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 56
1.11 Mengagumi Gereja sebagai umat 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat Allah
Allah dan persekutuan yang dan persekutuan yang terbuka
terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan memperjuangkan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 57
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
nilai-nilai Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan peranan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi dan
hierarki serta awam dalam Gereja peranan hierarki serta awam dalam
Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja sesuai 2.14 Bertanggungjawab atas tugas pokok
kedudukan dan peranannya sebagai Gereja sesuai dengan kedudukan
murid Yesus Kristus dan peranannya sebagai murid
Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja 2.15 Bekerjasama mengembangkan
dengan dunia sehingga dapat terlibat keterlibatan Gereja dalam
dalam kegem- biraan dan kegembiraan dan keprihatinan dunia
keprihatinan dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi 2.16 Peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar panggilan permasalahan hak asasi
untuk ikut serta menegakkan hak- manusia
hak asasi manusia
1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 menunjukkan sikap bersyukur dalam
pemberi hidup hidup sebagai anugerah Allah
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 58
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama sederhana sesuai dengan lingkup
Katolik dan Budi Pekerti pada tingkat kajian Pendidikan Agama Katolik dan
teknis, spesifik, detail dan kompleks Budi Pekerti.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga,
kolaboratif, komunikatif dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
dalam ranah abstrak, terkait dengan
nasional, regional dan internasional.
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 59
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus yang 4.6 Menyadari Kristus yang datang untuk
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus
kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat,
demi kebahagiaan manusia dan bangkit demi kebahagiaan
manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus Kristus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, sebagai sahabat sejati, tokoh idola,
dan Juru Selamat dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal sebagai 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan menghidupi membimbing, dan menghidupi Gereja
Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai umat 4.11 Mempresentasikan tentang Gereja
Allah dan persekutuan yang sebagai umat Allah dan persekutuan
terbuka yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja sebagai 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan
Allah Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
hierarki serta kaum awam dalam Hierarki serta kaum awam dalam
Gereja Katolik Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja sesuai 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
dengan kedudukan dan peranannya sesuai dengan kedudukan dan
sebagai murid peranannya sebagai murid Yesus
Yesus Kristus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja dengan 4.15 Merangkum hubungan Gereja dengan
dunia agar dapat terlibat dalam dunia agar dapat terlibat dalam
kegembiraan dan keprihatinan dunia kegembiraan dan keprihatinan dunia
3.17 Menganalisis makna dan hakikat 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup sebagai bersyukur atas hidup sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 60
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup sebagai 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai umat
umat Allah dengan menentukan Allah dengan menentukan langkah
langkah yang tepat dalam menjawab yang tepat dalam menjawab
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 61
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 62
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengamalkan nilai-nilai Yajna yang 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,peduli
terkandung dalam kitab Ramayana dalam kehidupan sesuai dengan nilai-
nilai Yajna yang terkandung dalam
kitab Ramayana
1.2 Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup
1.3 Menghayati hakikat Wariga dalam 2.3 Mengamalkan Wariga dalam
kehidupan kehidupan sehari-hari
1.4 Mengamalkan ajaran Dharsana dalam 2.4 Mengamalkan kebenaran yang tertuang
Agama Hindu dalam ajaran Dharsana
1.5 Memahami pengetahuan konseptual 2.5 Mengamalkan ajaran Catur
tentang ajaran Catur Asrama Asrama dalam tatanan hidup
1.6 Menghayati ajaran Catur Warna dalam 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai dengan
susastra Hindu tingkatan dan ranah yang diamanatkan
Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku gotong royong 2.7 Menjalankan pola hidup gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi dan kerjasama serta berinteraksi secara
secara efektif dengan menjalankan efektif sesuai dengan tatanan ajaran
ajaran Catur Warna sesuai sastra Catur Warna
Hindu
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 63
1.14 Memahami nilai-nilai ajaran Catur 2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran Catur
Purusha Arta dalam kehidupan Purusha Artha dalam kehidupan
1.16 Menghayati ajaran Moksa dalam 2.16 Mengamalkan ajaran Moksa dalam
susastra Weda susastra Weda
1.17 Menghayati hukum Hindu yang tertuang 2.17 Mengamalkan sumber hukum Hindu
dalam Susastra Weda yang tertuang dalam susastra weda
1.21 Menghayati ajaran Tri Purusha 2.21 Mengamalkan ajaran Tri Purusha
sebagai manifestasi Sang Hyang
Widhi
1.22 Mengamalkan sikap disiplin dan 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa Yama
perduli dan bertanggung jawab Bratha dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan ajaran Dasa Yama
Bratha
1.23 Menghayati konsep ajaran yang tertuang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa Nyama
Dasa Nyama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-
hari
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 64
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama Hindu sederhana sesuai dengan lingkup kajian
dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, Pendidikan Agama Hindu dan Budi
spesifik, detail dan kompleks berkenaan Pekerti.
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi diri kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, kolaboratif, komunikatif dan solutif
dunia kerja, warga masyarakat nasional, dalam ranah abstrak, terkait dengan
regional dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
3.1 Memahami hakikat dan nilai- nilai 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya
Yajna yang terkandung dalam kitab menurut kitab Ramayana dalam
Ramayana kehidupan
3.2 Menerapkan ajaran upaweda sebagai 4.2 Melaksanakan ajaran upaweda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup
3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran wariga
Wariga dalam kehidupan dalam kehidupan
3.4 Menganalisis ajaran Dharsana dalam 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana dalam
agama Hindu agama Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur Warna dalam 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna dalam
susastra Hindu susastra Hindu
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 65
3.7 Menerapkan perilaku gotong 4.7 Memraktikan perilaku gotong royong
royong dan kerjasama,serta dan kerjasama,serta berinteraksi
berinteraksi secara efektif dengan secara efektif dengan menjalankan
menjalankan ajaran Catur Warna ajaran Catur Warna sesuai sastra
sesuai sastra Hindu Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan sebagai jalan berhubungan dengan
dengan Sang Hyang Widhi Sang Hyang Widhi
3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
dan Prawrtti Marga dalam Prawrtti Marga dalam kehidupan
kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Purusha dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari
hari
3.15 Memahami perilaku bertanggung- 4.15 Menyajikan perilaku bertanggung-
jawab, peduli, santun dan cinta damai jawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk menciptakan keluarga yang untuk menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha ajaran Wiwaha
3.17 Memahami hukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum Hindu dalam susastra
susastra Weda Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan prasejarah 4.18 Menyajikan bukti kebudayaan
dan sejarah Hindu di Indonesia prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 66
3.19 Menerapkan ajaran Yantra,Tantra 4.19 Melaksanakan ajaran
dan Mantra dalam kehidupan Yantra,Tantra dan Mantra
dalam kehidupan
3.20 Menerapkan ajaran Nawa Widha 4.20 Melaksanakan ajaran Nawa Widha
Bhakti sebagai ajaran sikap hidup Bakti sebagai ajaran sikap hidup yang
yang positif dalam kehidupan positif dalam kehidupan
3.21 Menganalisis Tri Purusha sebagai 4.21 Memresentasikan Tri Purusha sebagai
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi manifestasi Ida Sang Hyang Widhi
3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai 4.22 Memraktikan ajaran Dasa Yama
dengan ajaran Dasa Yama Bratha Bratha dalam kehidupan
sehari-hari
3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai 4.23 Memraktikan ajaran Dasa Nyama
dengan ajaran Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-
Bratha dalam kehidupan sehari- hari
hari
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 67
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 68
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati sejarah penyiaran agama 2.1 Menghayati perilaku peduli tentang
Buddha pada zaman Mataram Kuno sejarah penyiaran agama Buddha
dan Sriwijaya pada zaman Mataram Kuno dan
Sriwijaya
1.2 Menghayati sejarah penyiaran agama 2.2 Menghayati perilaku peduli tentang
Buddha pada zaman penjajahan dan sejarah penyiaran agama Buddha
kemerdekaan hingga masa sekarang pada zaman penjajahan dan
kemerdekaan hingga masa sekarang
1.3 Mengamalkan ajaran agama bagi 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan
kehidupan. peduli terkait dengan peranan
agama bagi kehidupan
1.4 Meyakini tujuan hidup berdasarkan 2.4 Menghayati perilaku responsif dan
agama Buddha proaktif tentang tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha
1.5 Memiliki perlindungan yang benar 2.5 Menunjukkan sikap terpuji terkait
berdasarkan agama Buddha dengan makna perlindungan
dalam agama Buddha
1.9 Menghayati proses kerja hukum tertib 2.9 Menghayati perilaku bertanggung
kosmis (niyama) jawab terhadap proses kerja hukum
tertib kosmis (niyama)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 69
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.11 Menghayati sila sebagai pelindung 2.11 Mengamalkan perilaku disiplin sebagai
dalam kehidupan sehari-hari pelindung dalam kehidupan sehari-hari
1.13 Menghayati puja terkait dengan 2.13 Mengamalkan perilaku santun terkait
budaya puja dengan budaya
1.14 Mengamalkan peranan agama Buddha 2.14 Mengamalkan perilaku peduli tentang
dalam pelestarian lingkungan peranan agama Buddha dalam
pelestarian lingkungan
1.21 Mengahayati meditasi pandangan terang 2.21 Mengamalkan perilaku disiplin dalam
meditasi pandangan terang
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 70
1.22 Mengamalkan praktik hidup penuh 2.22 Menghayati perilaku
kesadaran tanggungjawab terhadap
praktik hidup kesadaran
1.23 Menghayati problematika 2.23 Menghayati perilaku peduli
kehidupan manusia ditinjau dari terhadap problematika kehidupan
agama Buddha manusia ditinjau dari agama
Buddha
1.24 Menghayati tentang 2.24 Menghayati perilaku peduli
problematika kehidupan terhadap problematika kehidupan
manusia. manusia.
1.25 Menghayati tentang tindakan aborsi 2.25 Menghayati perilaku peduli terhadap
dan pergaulan bebas tindakan aborsi dan pergaulan bebas
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 71
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah
lingkup kajian Pendidikan Agama sederhana sesuai dengan lingkup
Buddha dan Budi Pekerti pada tingkat kajian Pendidikan Agama Buddha
teknis, spesifik, detail dan dan Budi Pekerti.
kompleks berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mengolah, dan menyaji secara
dan humaniora dalam konteks efektif, kreatif, produktif, kritis,
pengembangan potensi diri sebagai mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
bagian dari keluarga, sekolah, dunia solutif dalam ranah abstrak, terkait
kerja, warga masyarakat nasional, dengan pengembangan dari yang
regional dan internasional. dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
3.3 Menerapkan peranan agama bagi 4.3 Mempraktikkan peranan agama bagi
kehidupan kehidupan
3.4 Memahami tujuan hidup 4.4 Menunjukkan tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha berdasarkan agama Buddha
3.5 Memahami konsep perlindungan 4.5 Menunjukkan konsep
dalam agama Buddha perlindungan dalam agama
Buddha
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 72
3.6 Menganalisis peranan Agama 4.6 Merumuskan peranan Agama
Buddha dalam ilmu pengetahuan Buddha dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi dan teknologi
3.7 Mengevaluasi peranan Agama 4.7 Memperbaiki peranan Agama
Buddha dalam seni dan budaya Buddha dalam seni, dan budaya
3.8 Menganalisis berbagai fenomena alam 4.8 Menentukan berbagai fenomena alam
dan kehidupan dan kehidupan
3.9 Mengevaluasi proses kerja hukum 4.9 Menentukan proses kerja hukum
tertib kosmis (niyama) tertib kosmis (niyama)
3.10 Menerapkan nilai moralitas 4.10 Melaksanakan nilai moralitas
berdasarkan ajaran Buddha berdasarkan agama Buddha.
3.11 Menerapkan Sila sebagai pelindung 4.11 Melaksanakan Sila sebagai
dalam kehidupan sehari-hari pelindung dalam kehidupan
sehari-hari
3.12 Mengevaluasi manfaat 4.12 Mengembangkan manfaat
menjalankan sila menjalankan sila
3.13 Menerapkan puja terkait 4.13 Melakukan puja terkait
dengan budaya dengan budaya
3.14 Mengevaluasi peranan Agama 4.14 Mengembangkan peranan
Buddha dalam pelestarian Agama Buddha dalam
lingkungan pelestarian lingkungan
3.15 Menganalisis berbagai fenomena 4.15 Menentukan fenomena
berdasarkan Hukum Empat berdasarkan proses kerja
Kebenaran Mulia Hukum Empat Kebenaran
Mulia
3.16 Mengevaluasi fenomena 4.16 Mengatasi fenomena
berdasarkan Hukum Karma dan berdasarkan proses kerja
Punarbhava Hukum Karma dan
Punarbhava
3.17 Menganalisis fenomena 4.17 Merumuskan fenomena
berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja
Tilakkhana Hukum Tilakkhana
3.18 Mengevaluasi fenomena 4.18 Mengatasi fenomena berdasarkan
berdasarkan Hukum proses kerja Hukum
Paticcasamuppada Paticcasamuppada
3.19 Menganalisis konsep alam 4.19 Merumuskan alam semesta dan
semesta dan sistem dunia dalam sistem dunia dalam perspektif
perspektif agama Buddha agama Buddha
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 73
3.21 Memahami meditasi 4.21 Menunjukkan cara meditasi
pandangan terang pandangan terang
3.22 Menerapakan praktik meditasi 4.22 Mendemonstrasikan meditasi
pandangan terang pandangan terang
3.23 Mengevaluasi cara hidup sadar 4.23 Mengatasi cara hidup sadar dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 74
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Konghucu dan Budi
Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 75
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati kebesaran dan kekuasaan 2.1 Menerima kebesaran dan kekuasaan
Tian atas hidup dan kehidupan di Tian atas hidup dan kehidupan di
dunia dunia
1.2 Menghayati hakikat dan sifat dasar 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar manusia
manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin dalam
Tian, Di, Ren menjalankan ibadah kepada Tian, Di,
Ren
1.4 Menghayati makna persembahyangan 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin dan
kepada Tian melakukan sujud dalam
bersembahyang kepada Tian
1.5 Mensyukuri karya dan nilai 2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja suci keteladanan para nabi dan raja suci
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat dan 2.7 Menghargai keberadaan tempat dan
rumah ibadah umat Khonghucu rumah ibadah umat Khonghucu
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 76
1.14 Menghayati upacara persembahyangan 2.14 Menghargai upacara sembahyang
kepada para suci (Shenming) kepada para suci (Shenming)
1.15 Menghayati makna Cinta kasih (Ren) 2.15 Meyakini makna Cinta kasih (Ren)
sebagai hakikat dan kodrat sebagai hakikat dan kodrat
kemanusiaan kemanusiaan
1.16 Menghayati makna kebenaran 2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi)
(Yi) sebagai jalan bagi manusia sebagai jalan bagi manusia
1.17 Menghayati makna kesusilaan (Li) 2.17 Meyakini makna kesusilaan (Li)
sebagai potensi bagi manusia sebagai potensi bagi manusia
1.20 Menghayati sikap dan perilaku sebagai 2.20 Mengamalkan sikap dan perilaku
insan berbudi luhur (Junzi) sebagai insan berbudi luhur (Junzi)
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai dengan 2.21 Menerima sikap hidup sesuai dengan
Tengah Sempurna(Zhongyong) Tengah Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci yang (Sishu) dan kitab suci yang
mendasari (Wujing) sebagai mendasari (Wujing) sebagai
pedoman hidup pedoman hidup
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya
agama Khonghucu agama Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang sebagai 2.24 Menghayati konsep Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren Dao) tentang Jalan Suci Manusia (Ren
Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 77
1.27 Menghayati konsep Sancai 2.27 Meyakini konsep Sancai (Tian,
(Tian, Di, Ren) Di, Ren)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 78
3.6 Memahami sejarah masuknya, 4.6 Menunjukkan sejarah masuknya,
perkembangan, keberadaan agama perkembangan, keberadaan agama
Khonghucu di Indonesia Khonghucu di Indonesia
3.7 Memahami tempat ibadah umat 4.7 Menunjukkan tempat ibadah umat
Khonghucu Khonghucu
3.8 Menerapkan kerukunan, hidup toleran 4.8 Melaksanakan kerukunan, hidup toleran
dan harmonis dalam lingkungan dan harmonis dalam lingkungan
masyarakat masyarakat
3.9 Memahami makna Zhongshu 4.9 Menunjukkan sikap dan perilaku sesuai
(Satya dan Tepasalira) dengan Zhongshu (Satya dan Tepasalira)
3.10 Menerapkan pembinaan diri sebagai 4.10 Melaksanakan pembinaan diri sebagai
kewajiban pokok bagi setiap kewajiban pokok bagi setiap manusia
manusia
3.11 Memahami makna Xiao (perilaku 4.11 Menunjukkan makna Xiao (perilaku
bakti) sebagai pokok kebajikan bakti) sebagai pokok kebajikan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 79
3.19 Memahami pentingnya 4.19 Menerapkan cara belajar
pendidikan dan belajar sepanjang hayat dalam
sepanjang hayat dalam menggenapi kondrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaan
kemanusiaan
3.20 Memahami sikap dan karakter seorang 4.20 Menunjukkan sikap dan karakter
yang berbudi luhur (Junzi) seorang yang berbudi luhur (Junzi)
dalam keseharian
3.21 Menerapkan sikap hidup sesuai 4.21 Melaksanakan sikap hidup
dengan Tengah Sempurna sesuai dengan Tengah Sempurna
(Zhongyong) (Zhongyong)
3.22 Menganalisis bagian dan isi dari 4.22 Mengintegrasikan pemahaman tentang
masing-masing kitab yang pokok makna ayat suci yang terdapat dalam
(Sishu) dan kitab yang mendasari kitab Sishu dan Wujing
(Wujing)
3.23 Mengevaluasi tradisi dan budaya 4.23 Mengelola tradisi dan budaya yang biasa
yang biasa dilakukan oleh umat dilakukan oleh umat Khonghucu dalam
Khonghucu dalam merayakan merayakan Tahun Baru Kongzili
Tahun Baru Kongzili (Xinnian) (Xinnian)
3.24 Menganalisis unsur Yin Yang sebagai 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 80
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 81
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha dan Negara
Esa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan bangsa peran Pancasila dalam kehidupan
dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
Negara sebagai salah satu bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Republik Indonesia Tahun 1945
tentang wilayah, warga Negara, yang mengatur tentang wilayah,
penduduk, warga Negara, penduduk, agama dan
agama dan kepercayaan serta kepercayaan serta pertahanan dan
pertahanan dan keamanan keamanan
sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap sistem politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
dan kewenangan lembaga-lembaga kewenangan lembaga-lembaga
negara negara menurut Undang- Undang
menurut Undang-Undang Dasar Dasar Negara Republik Indonesia
Negara Republik Indonesia Tahun Tahun
1945 sebagai bentuk sikap beriman 1945
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa syukur Indonesia
kepada Tuhan Yang Maha Esa
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 82
1.8 Menghayati hubungan pemerintah pusat 2.8 Peduli terhadap hubungan
dan daerah menurut Undang-Undang pemerintah pusat dan daerah yang
Dasar Negara Republik Indonesia harmonis di daerah setempat
Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam
membentuk komitmen integrase rangka mewujudkan komitmen integrasi
nasional dalam bingkai Bhinneka nasional dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika sebagai wujud syukur Tunggal Ika
kepada Tuhan yang Maha Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang membentuk dan upaya penyelesaiannya di
kesadaran atas ancaman terhadap bidang ideologi, politik, ekonomi,
negara dan upaya penyelesaiannya sosial, budaya, pertahanan, dan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang Maha dalam kehidupan berbangsa dan
Esa bernegara
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 83
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Indonesia dan peradilan sesuai dengan Undang-
sesuai dengan Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara Republik
Negara Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945
1945 sebagai rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Internasional hukum dan peradilan Internasional
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang perdamaian dunia dalam hidup
Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.19 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang membentuk dan strategi mengatasinya
kesadaran akan ancaman terhadap berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
negara strategi mengatasinya Ika
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
Esa atas nilai-nilai persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kesatuan bangsa dalam Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 84
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
beriman kepada Tuhan Yang Maha perlindungan dan penegakan
Esa dalam praktik pelindungan dan hukum di tengah masyarakat
penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 85
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
metakognitif sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Pancasila dan
dan lingkup kajian Pendidikan Kewarganegaraan
Pancasila dan Kewarganegaraan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
pada tingkat teknis, spesifik, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
diri sebagai bagian dari keluarga, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
sekolah, dunia kerja, warga terkait dengan pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 86
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa
Negara dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan bangsa peran Pancasila dalam kehidupan
dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi
lembaga-lembaga Negara menurut dan kewenangan lembaga-lembaga
Undang- Undang Dasar Negara Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya
Indonesia politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pusat dan daerah menurut Undang- hubungan pemerintah pusat dan
Undang Dasar Negara Republik pemerintah daerah setempat menurut
Indonesia Tahun 1945 Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 87
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman
negara dan upaya penyelesaiannya terhadap negara dan upaya
di bidang ideologi, politik, ekonomi, penyelesaiannya di bidang Ideologi,
sosial, budaya, pertahanan, dan politik, ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dalam bingkai Bhinneka pertahanan, dan keamanan dalam
Tunggal Ika bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran
manusia dalam perspektif Pancasila hak asasi manusia dalam
dalam kehidupan berbangsa dan perspektif Pancasila dalam
bernegara kehidupan berbangsa dan
bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
di Indonesia pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai
Republik Indonesia Tahun 1945 dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di
Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system
peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 88
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia Indonesia dalam perdamaian dunia
sesuai Undang-Undang Dasar sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Tahun Republik Indonesia Tahun
1945 1945
3.24 3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
ilmu pengetahuan dan teknologi pengaruh kemajuan ilmu
terhadap bangsa dan negara dalam pengetahuan dan teknologi terhadap
bingkai Bhinneka Tunggal Ika bangsa dan negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 89
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
kesatuan bangsa sebagai upaya dinamika persatuan dan kesatuan
menjaga dan mempertahankan Negara bangsa sebagai upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos
masyarakat Indonesia kerja masyarakat Indonesia
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 90
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jam Pelajaran : 354 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 92
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
berkaitan dengan bidang pekerjaan hasil observasi berkaitan dengan bidang
yang dipresentasikan dengan lisan pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi
kebahasaan dari minimal dua teks berkaitan bidang pekerjaan dengan
laporan hasil observasi berkaitan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) (hikayat) yang didengar dan dibaca
baik lisan maupun tulis
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 93
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran 4.10 Menyampaikan pengajuan,
dan persetujuan dalam teks negosiasi penawaran, persetujuan dan penutup
berkaitan dengan bidang pekerjaan dalam teks negosiasi berkaitan
lisan maupun tertulis dengan bidang pekerjaan secara
lisan atau tulis
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
bidang pekerjaan (permasalahan/isu, dari berbagai sudut pandang yang
sudut pandang dan argumen beberapa dilengkapi argumen dalam berdebat
pihak, dan simpulan) berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidang pekerjaan maupun tulis
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 94
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum tahapan-tahapan dalam teks prosedur
dan tahapan-tahapan dalam berkaitan bidang pekerjaan dengan
teks prosedur berkaitan dengan organisasi
bidang pekerjaan yang tepat secara lisan dan tulis
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 95
3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua 4.26 Menyajikan persamaan dan
buku pengayaan berkaitan dengan perbedaan isi dua buku pengayaan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang berkaitan dengan bidang pekerjaan
dibaca (nonfiksi) yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal berkaitan ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan yang harus disajikan dalam karya
dengan bidang pekerjaan yang dibaca ilmiah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
kumpulan cerpen atau novel setidaknya buku kumpulan cerita pendek atau
dua novel yang sudah dibaca
karya yang berbeda
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
babak, dan konflik dalam drama yang dalam drama yang dibaca atau ditonton
dibaca atau ditonton secara lisan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 96
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi
dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi (novel dan buku kumpulan dua buku kumpulan puisi yang
puisi) yang dibaca dikaitkan dengan situasi kekinian
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
novel sejarah memerhatikan kebahasaan
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan bidang
kebahasaan teks editorial berkaitan pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dengan bidang pekerjaan dan kebahasaan baik secara lisan maupun
tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang
pendek atau kumpulan puisi) dan satu satu topik baik secara lisan maupun tulis
buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi
bidang pekerjaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 97
3.45 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
teks iklan sesuai bidang pekerjaan pekerjaan dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
dan/atau buku ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
bidang pekerjaan fakta dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-
sistematika surat dinas berkaitan unsur isi surat dinas berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan baik secara lisan maupun
tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat dinas 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan
yang sesuai bidang pekerjaan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat 4.50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai yang
dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) terkandung dalam sebuah buku
dan satu pengayaan
buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 98
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
persamaan linear dua variabel dalam persamaan linier dua variabel
masalah kontekstual
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 100
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah
minimum permasalahan kontekstual kontekstual yang berkaitan
yang berkaitan dengan program dengan program linear dua
linear dua variabel variabel
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 101
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai berkaitan dengan determinan, invers
determinan dan tranpos pada ordo 3 x dan tranpose pada ordo
3 2 x 2 serta nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada dimensi dua dengan nilai besaran vektor pada
dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada dimensi tiga dengan nilai besaran vektor pada
dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang
persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah yang
lingkaran berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menganalisis masalah kontekstual 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan logika yang berkaitan dengan logika
matematika (pernyataan sederhana, matematika (pernyataan sederhana,
negasi pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan penarikan pernyataan majemuk dan penarikan
kesimpulan) kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak antara
titik ke titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi tiga
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 102
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan kaidah
masalah kontekstual pencacahan, permutasi dan kombinasi
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu 4.33 Menyelesaikan masalah yang
dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak tentu
dan tertentu fungsi aljabar
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 103
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 105
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik,
perubahan dan keberlanjutan) ruang dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
proses masuknya agama dan teori tentang proses masuknya
kebudayaan Islam serta pengaruhnya agama dan kebudayaan Islam serta
terhadap kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, kehidupan masyarakat Indonesia
budaya) (ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, penjajahan
Inggris) ke Indonesia bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa, penjajahan bangsa Eropa lahirnya
lahirnya pergerakan nasional dan pergerakan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 106
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dan bentuk perjuangan bangsa
dalam upaya mempertahankan Indonesia dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman mempertahankan kemerdekaan dari
Sekutu dan Belanda ancaman Sekutu dan Belanda
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 107
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 108
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural dasar, dan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa
metakognitif sesuai dengan Inggris.
bidang dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Bahasa Inggris pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis, spesifik, detil, dan dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
humaniora dalam konteks produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
pengembangan potensi diri komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
sebagai bagian dari keluarga, terkait dengan pengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga dipelajarinya di sekolah, serta mampu
masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 109
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait jati diri,
memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi sosial,
terkait jati diri dan hubungan struktur teks, dan unsur kebahasaan
keluarga, sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur penggunaannya.
kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan melibatkan tindakan memberikan ucapan
tulis yang melibatkan tindakan selamat bersayap (extended), dan
memberikan ucapan selamat responnya dengan memperhatikan fungsi
bersayap (extended), dan sosial, struktur teks, dan unsur
responnya, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait niat
dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan be going to, would like penggunaannya.
to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait orang,
teks deskriptif lisan dan tulis dengan benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendek dan sederhana terkait orang, teks, dan unsur kebahasaan, secara
benda dan tempat sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 110
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur pemberitahuan (announcement), lisan
kebahasaan beberapa teks dan tulis, pendek dan sederhana,
khusus dalam bentuk dengan memperhatikan fungsi sosial,
pemberitahuan (announcement), struktur teks, dan unsur kebahasaan,
dengan memberi dan meminta secara benar dan sesuai konteks
informasi terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan 4unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait
dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang dilakukan/terjadi di waktu yang merujuk waktu terjadinya dan
lampau yang merujuk waktu kesudahannya, dengan memperhatikan
terjadinya dan kesudahannya, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan simple konteks
past tense vs present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait
teks recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
terkait peristiwa/pengalaman sesuai teks, dan unsur kebahasaan, secara
dengan konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan sederhana terkait legenda rakyat secara
beberapa teks naratif lisan dan tulis lisan dan tulis dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi social, struktur teks dan unsur
informasi terkait legenda rakyat kebahasaan secara benar dan sesuai
sederhana, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 111
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan beberapa memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
teks khusus dalam bentuk memo, (signs) lisan dan tulis, pendek dan
menu, schedule dan signs dengan sederhana, dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur
terkait kegiatan sekolah atau tempat kebahasaan secara benar dan sesuai
kerja, sesuai dengan konteks konteks.
penggunaannya di dunia kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tindakan member dan meminta
tulis yang melibatkan tindakan informasi terkait perbandingan kata
memberi dan meminta informasi sifat dengan memperhatikan fungsi
terkait perbandingan kata sifat social, struktur teks dan unsur
sesuai dengan bidang keahlian dan kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. konteks.
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang
dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan
petunjuk arah (direction) sesuai memperhatikan fungsi social, struktur
dengan konteks penggunaannya di teks dan unsur kebahasaan yang benar
dunia kerja. dan sesuai konteks di dunia kerja.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 112
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait saran
memberi dan meminta informasi dan tawaran, dengan memperhatikan
terkait saran dan tawaran, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks
should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi pendapat dan pikiran, dengan
terkait pendapat dan pikiran, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang
(Perhatikan unsur kebahasaan I benar dan sesuai konteks
think, I suppose, in my opinion)
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan 6unsur undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kebahasaan beberapa teks khusus kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
dalam bentuk undangan resmi memperhatikan fungsi 6nsure,
dengan memberi dan meminta struktur teks, dan 6unsur kebahasaan,
informasi terkait kegiatan secara benar dan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja sesuai dengan
konteks penggunaannya
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 113
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan surat pribadi terkait kegiatan diri
beberapa teks khusus dalam bentuk sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan
surat pribadi dengan memberi dan tulis, dengan memperhatikan fungsi
menerima informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan orang kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekitarnya, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
struktur teks, dan unsur dalam bentuk manual terkait
kebahasaan beberapa teks penggunaan teknologi dan kiat-kiat
prosedur lisan dan tulis dengan (tips), dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta informasi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait kebahasaan, secara benar dan sesuai
manual penggunaan teknologi dan konteks
kiat-kiat (tips), pendek dan
sederhana, sesuai dengan bidang
keahlian dan konteks penggunaannya
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 114
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
pengandaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa di waktu yang akan
keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu datang, dengan memperhatikan fungsi
yang akan datang, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
kebahasaan untuk melaksanakan report), lisan dan tulis, sederhana,
fungsi sosial teks factual report tentang orang, binatang, benda, gejala
dengan menyatakan dan menanyakan dan peristiwa alam dan sosial, terkait
tentang teks ilmiah faktual tentang dengan mata pelajaran lain
orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks pembelajaran
di pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait isu aktual, dengan
teks eksposisi analitis lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan memberi dan meminta teks, dan unsur kebahasaan, secara
informasi terkait isu aktual, sesuai benar dan sesuai konteks
dengan
konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
teks dan unsur kebahasaan pada dan tulis, pendek dan sederhana,
teks biografi tokoh sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya. sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 115
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis meminta informasi terkait hubungan
yang melibatkan tindakan sebab akibat, dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait hubungan sebab akibat, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan because of ..., due
to ..., thanks to ...)
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan menawarkan jasa,
yang melibatkan tindakan dan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial, struktur
menanggapinya, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks
unsur kebahasaan May I help you?
What can I do for you? What if ...?)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 116
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan beberapa kerja, yang memberikan informasi
teks khusus dalam bentuk surat antara lain jati diri, latar belakang
lamaran kerja, dengan memberi dan pendidikan/pengalaman kerja, dengan
meminta informasi terkait jati diri, memperhatikan fungsi sosial, struktur
latar belakang teks, dan unsur kebahasaan, secara
pendidikan/pengalaman benar dan sesuai konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan yang memberi dan meminta informasi
melibatkan tindakan memberi dan terkait jati diri dalam konteks
meminta informasi pekerjaan (wawancara pekerjaan),
terkait jati diri dalam konteks dengan memperhatikan fungsi sosial,
pekerjaan (wawancara pekerjaan) struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan
keharusan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 117
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait pengandaian diikuti
dan meminta informasi terkait oleh perintah/saran, dengan
pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi
perintah/saran, sesuai dengan bidang sosial, struktur teks, dan unsur
keahlian dan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan konteks
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 118
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan
4 Tahun)
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 119
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
metakognitif sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
dan lingkup kajian/kerja Seni Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Budaya pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
diri komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari keluarga, dalam ranah abstrak terkait dengan
sekolah, dunia pengembangan dari yang dipelajarinya
kerja, warga masyarakat nasional, di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
regional, dan internasional. spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 120
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1. Mempresentasikan konsep
3.1 Memahami konsep budaya budaya
4.2. Mempresentasikan konsep seni
3.2 Memahami konsep seni
4.3. Mempresentasikan konsep
3.3 Memahami konsep keindahan keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan unsur 4.4. Memilah jenis, fungsi dan unsur seni
seni budaya Nusantara budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5. Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6. Melaksanakan peniruan karya seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7. Melaksanakan apresiasi seni
budaya mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 4.8. Mengembangkan karya seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
4.9. Mempresentasikan hasil
3.9 Mengevaluasi karya seni evaluasi karya seni budaya
budaya Nusantara Nusantara
3.10 Merancang karya seni 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
budaya Nusantara Nusantara
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 121
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 123
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola besar aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
yang baik yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu keterampilan 4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan aktifitas atletik untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu keterampilan 4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.7 Menerapkan keterampilan gerak rangkaian 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
aktifitas olahraga senam ritmik untuk rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
menghasilkan koordinasi yang baik untuk menghasilkan koordinasi yang baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah satu gaya 4.8 Mempraktikan keterampilan salah satu
renang pada aktifitas olahraga air* gaya renang pada aktifitas olahraga air*
3.9 Memahami cara perilaku budaya hidup 4.9 Mempresentasikan cara perilaku budaya
sehat dalam kehidupan sehari-hari hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 124
3.10 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola besar aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
yang baik yang baik
3.11 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
3.12 Menganalisis salah satu keterampilan 4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan aktifitas atletik untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu keterampilan aktifitas 4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan
olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak aktifitas olahraga beladiri untuk
yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.14 Menganalisis latihan pengukuran komponen 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) menggunakan instrumen kelenturan) menggunakan instrumen
terstandar terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan rangkaian gerak 4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian gerak
dasar aktifitas olahraga senam untuk dasar aktifitas olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang baik menghasilkan koordinasi yang baik
3.16 Menerapkan keterampilan gerak rangkaian 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan
aktifitas olahraga senam ritmik untuk rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
menghasilkan koordinasi yang baik untuk menghasilkan koordinasi yang baik
3.17 Menganalisis keterampilan salah satu gaya 4.17 Mempraktikan keterampilan salah satu
renang pada aktifitas olahraga air* gaya renang pada aktifitas olahraga air*
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 125
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 127
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP ( @45 menit )
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk
pembuatan slide presentasi
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, animasi 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
dan/atau musik digital dan/atau musik digital
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 128
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 72 JP ( @45 menit )
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 129
3.12 Menerapkan rangkaian dan prinsip 3.12 Melakukan percobaan
kerja listrik arus searah rangkaian arus searah
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 130
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 72 JP ( @45 menit )
Dokumen 1
SMK Negeri 5 Tanjungpinang 131
12)Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelayaran Kapal Niaga
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
133
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
tentang pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
konseptual, operasional dasar, dan sesuai dengan bidang kerja Teknika Kapal Niaga (
metakognitif sesuai dengan bidang TKN ). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dan lingkup kerja Teknika Kapal dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
Niaga ( TKN ) pada tingkat teknis, dengan standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
pengetahuan, teknologi, seni, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
konteks pengembangan potensi diri solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
sekolah, dunia kerja, warga serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
masyarakat nasional, regional, dan bawah pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
a) Mata Pelajaran : Prosedur Darurat dan SAR (Emergency Procedure and SAR )
KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA
DASAR DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Describe 4.1. Demonstrate IMC 7.031.5.1 Peserta didik
contingency plans contingency plans menempuh
6 Contingency plans
for response to for response to seluruh
for response to
emergencies emergencies kompetensi dan
emergencies
mengikuti ujian
3.2 Describe 4.2. Demonstrate IMC 7.031.5.1 keahlian pelaut
precautions for precautions for serta
Precautions for
protection and protection and dinyatakan
6 protection and
safety of safety of safety of passengers LULUS maka
passengers in passengers in Peserta didik
in emergency
emergency emergency akan
situations
situations situations mendapatkan
3.3 Explain 4.3. Apply IMC 7.031.5.2 sertifikat
precautions when precautions when kompetensi
Precautions when
beaching a vessel beaching a vessel 6 ATT IV (Ahli
beaching a vessel
Teknika
Tingkat IV)
3.4 Understand 4.4. Demonstrate 6 IMC 7.031.5.2 yang
actions on actions on dikeluarkan
Actions on
stranding/groundi stranding/groundi stranding/grounding oleh Direktorat
ng ng
134
KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA
DASAR DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.5 Describe initial 4.5. Demonstrate IMC 7.031.5.2 Jenderal
assessment of initial assessment Perhubungan
6 Initial assessment of
damage and of damage and Laut.
damage and damage
damage control damage control control
3.6 Apply actions 4.4 Demonstrate IMC 7.031.5.2
following a actions following 6
Actions following a
collision a collision collision
3.7 Explain means of 4.5 Apply means of IMC 7.031.5.2
limiting damage limiting damage Means of limiting
and salving ship and salving ship
6 damage and salving
following fire or following fire or ship
explosion explosion following fire or
explosion
3.8 Apply 4.6 Use procedures IMC 7.031.5.2
procedures for for abandoning 6
Procedures for
abandoning ship ship abandoning ship
3.9 Describe use of 4.7 Demonstrate use IMC 7.031.5.2
auxiliary steering of auxiliary Use of auxiliary
Gear and the steering gear and Steering Gear and
rigging and use of the rigging and 6
the Rigging and Use
use of of
jury steering jury steering Jury Steering
arrangements arrangements Arrangements
3.10 Explain 4.8 Demonstrate IMC 7.031.5.2
arrangements arrangements for
6 Arrangements for
for towing and towing and being towing and being
being towed towed towed
3.11 Describe 4.9 Demonstrate IMC 7.031.5.3
rescuing persons rescuing persons rescuing persons
from the sea, from the sea, from the sea,
assisting a ship assisting a ship in 6
assisting a ship in
in distress and distress and port distress and port
port emergencies emergencies
emergencies
3.12 Explain Search 4.10 Demonstrate IMC 7.031.5.3
and rescue Search and 6
Search and rescue
rescue
JUMLAH JAM 72
139
d) Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Maritim ( Maritime English )
SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU UNIT KOMPETENSI
SERTIFIKASI
3.1 Understand 4.1 Apply identifies IMC 7.031.7.1 Peserta didik
identifies andnameso and names of menempuh seluruh
1.7.2
f the main parts ofa the main parts kompetensi dan
passenger vessel in of a passenger names of the main parts mengikuti ujian
speech and vesselin speech of a keahlian pelaut
20
writing and writing. passenger serta dinyatakan
vesselin speech LULUS maka
and writing Peserta didik akan
mendapatkan
sertifikat
3.2 Understand asks for 4.2 Apply ask for IMC 7.031.7.1 kompetensi ATT
and and IV (Ahli Teknika
1.7.2
givespersonal data gives personal 20 Tingkat IV) yang
data ask for and gives dikeluarkan oleh
personal data Direktorat Jenderal
3.3 Describes crew 4.3 Apply IMC 7.031.7.1 Perhubungan Laut.
roles and crew roles and
1.7.2
routines on routines on
board board 16 crew roles and
passenger passenger vessel routines on board
vessels passenger vessels
3.4 Describes job 4.4 Apply job responsi IMC 7.031.7.1
responsibilities on b bilities on board
1.7.2
oard 24
job responsibilities on bo
ard
3.5 Understand 4.5 Apply considers IMC 7.031.7.1
considers instructions
1.7.2
instructions on board ship
on board ship 16 considers instruct
tions on board
ship
3.6 Understand 4.6 Apply IMC 7.031.7.1
trainees will trainees will rolepl
1.7.2
role‐play ay the various drill
the various son board ships trainees will role‐play the
drillson board 16 various
ships drillson board
ships
141
e) Mata Pelajaran : Konstruksi dan Stabilitas ( Ship Construction and Stability )
KOMPETENSI SKEMA
KOMPETENSI DASAR WAKTU UNIT KOMPETENSI
DASAR SERTIFIKASI
3.1 Understand Ship 4.1 Illustrates IMC 7.033.2.2.1 Peserta didik
dimensions Perform ship menempuh
20 ship dimensions and
and form dimensions and seluruh
form
form kompetensi dan
3.2 Describe Ship Stresses 4.2 Apply Ship IMC 7.033.2.2.2 mengikuti ujian
Stresses 10 keahlian pelaut
Ship Stresses
serta dinyatakan
3.3 Describe Hull structure 4.3 Identifies of hull IMC 7.033.2.2.3 LULUS maka
structure 20 Peserta didik akan
hull structure
mendapatkan
3.4 Describe Bow and 4.4 Identifies Bow IMC 7.033.2.2.4 sertifikat
stern regions and stern regions 10 kompetensi ATT
Bow and stern
IV (Ahli Teknika
3.5 Describe Fittings 4.5 Identifies of IMC 7.033.2.2.5
15 Tingkat IV) yang
fittings
fittings dikeluarkan oleh
3.6 Describe 4.6 Identifies Rudders Direktorat
IMC 7.033.2.2.6 Jenderal
Explainrudders and propellers 20
Rudders and propellers Perhubungan
and propellers
3.7 Describe explain Load 4.7 Show of Load Laut.
IMC 7.033.2.2.7
lines and draught lines and draught
Load lines and draught
marks marks 10
marks
143
13) KI dan KD Paket Kaket Keahlian Nautika Pelayaran Kapal Niaga
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
144
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
5. Memahami, menerapkan, 6. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
tentang pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
konseptual, operasional dasar, dan sesuai dengan bidang kerja Nautika Kapal Niaga (
metakognitif sesuai dengan bidang NKN ). Menampilkan kinerja di bawah
dan lingkup kerja Nautika Kapal bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
Niaga ( NKN ) pada tingkat teknis, terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
pengetahuan, teknologi, seni, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
konteks pengembangan potensi diri solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
sekolah, dunia kerja, warga serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
masyarakat nasional, regional, dan bawah pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah peng
145
WAK UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Apply basic principles 4.1 Demonstrate basic 9 1.1.3.1 Peserta didik
of hyperbolic principles of hyperbolic menempuh
Basic principles
navigation systems navigation systems seluruh
of hyperbolic
(menerapkan dasar (menunjukan dasar kompetensi dan
navigation
hyperbolis pada sistem prinsip sistemhiperbolis mengikuti ujian
systems
navigasi) navigasi ) keahlian pelaut
serta dinyatakan
3.2 Apply Loran-C system 4.2 Demonstrate Loran – C 12 1.1.3.2 LULUS maka
(menerapkan sistem system (menunjukan Loran – C system Peserta didik
Loran C ) cara penggu akan
naan Loran C) mendapatkan
3.3 Apply E-Loran 4.3 Demonstrate E-Loran 9 1.1.3.3 sertifikat
(menerapkan E loran ) (menun kompetensi ANT
E-Loran
146
UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
jukkan E-Loran ) IV (Ahli Nautika
Tingkat IV) yang
3.4 Apply global 4.4 Demonstrate Global 24 1.1.3.4 dikeluarkan oleh
navigation satellite naviga Global navigation Direktorat
system(menerapkan tion satellite systems satellite systems Jenderal
Sistem satelit (menunjukan cara kerja Perhubungan
navigasi ) Sistem satelit navigasi ) Laut.
3.5 Explain GPS 4.5 Use GPS 18 1.1.3.5
GPS
3.6 Explain augmented 4.6 Use augmented satellite 6 1.1.3.6
satellite system system Augmented
satellite system
3.7 Explain Glonas 4.7 Use Glonas 6 1.1.3.7
Glonas
3.8 Explain Galileo 4.8 Use Galileo 6 1.1.3.8
Galileo
3.9 Explain Echo-sounders 4.9 Use Echo-sounders 18 1.1.3.9
Echo-sounders
JUMLAH JAM 108
c) Mata Pelajaran : Sistem Kemudi Kompas (Compasses and Steering System)
d)
Mata Pelajaran: Meteorologi (Meteorology)
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.1 Explain shipborne 4.1 Identified shipborne 4 1.1.7.1 Peserta didik
meteorological meteorological menempuh
Shipborne
instruments instruments seluruh
meteorological
kompetensi dan
instruments
mengikuti ujian
3.2 Explain the 4.2 Identified the 6 1.1.7.2 keahlian pelaut
atmosphere, its atmosphere, its The atmosphere, its serta dinyatakan
composition and composition and composition and LULUS maka
Physical properties Physical properties Physical properties Peserta didik
akan
3.3 Explain atmospheric 4.3 Identified atmospheric 6 1.1.7.3 mendapatkan
pressure pressure Atmospheric pressure sertifikat
kompetensi ANT
3.4 Explain wind 4.4 Identified wind 6 1.1.7.4 IV (Ahli Nautika
Wind Tingkat IV) yang
dikeluarkan oleh
3.5 Explain cloud and 4.5 Identified cloud and 6 1.1.7.5
Direktorat
precipitation precipitation Cloud and precipitation Jenderal
3.6 Explain visibility 4.6 Identified visibility 4 1.1.7.6 Perhubungan
Laut.
Visibility
3.7 Explain the wind and 4.7 Identified the wind and 18 1.1.7.7
pressure systems pressure systems over The wind and pressure
over the ocean the ocean systems over the ocean
3.8 Explain structure of 4.8 Identified structure of 24 1.1.7.8
depressions depressions Structure of
depressions
3.9 Explain anticyclones 4.9 Identified anticyclones 6 1.1.7.9
and other pressure and other pressure Anticyclones and other
systems systems pressure systems
3.10 Explain Weather 4.10 Make Weather services 4 1.1.7.10
services for shipping for shipping Weather services for
shipping
3.11 Explain recording 4.11 Make recording and 6 IMC 7.03 1.1.7.11
and reporting reporting weather Recording and
weather observations reporting weather
observations
148
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
observations
3.12 Explain weather 4.12 Identified weather 18 1.1.7.12
forecasting forecasting Weather forecasting
JUMLAH JAM 108
e) Mata Pelajaran : P2TL & Dinas Jaga (ColReg & Watchkeeping include Introduction to BRM
& Security Awareness)
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.1 Explain the 6.1 Apply the content, 16 IMC 7.03 Peserta didik
content, application and Intent menempuh
1.2.1.1.1
application and of International seluruh
The Content, Application kompetensi dan
Intent of regulation for
and Intent of International mengikuti ujian
International preventing collisions
Regulation for Preventing keahlian pelaut
regulation for at sea, 1972 as
Collisions at Sea, 1972 as serta
preventing amended
amended dinyatakan
collisions at sea,
1972 as amended LULUS maka
Peserta didik
3.2 Explain the 6.2 Apply the content, 32 IMC 7.03 akan
content, application and Intent 1.2.1.1.2 mendapatkan
application and of International sertifikat
The Content, Application
Intent of regulation for kompetensi
and Intent of International
International preventing collisions ANT IV (Ahli
Regulation for Preventing
regulation for at sea, 1972 as Nautika
Collisions at Sea, 1972 as
preventing amended part A. Rule Tingkat IV)
amended part A. Rule 1-3
collisions at sea, 1-3 yang
1972 as amended dikeluarkan
part A. Rule 1-3 oleh Direktorat
3.3 Explain the 6.3 Apply the content, 32 IMC 7.03 Jenderal
content, application and Intent Perhubungan
1.2.1.1.3 Laut.
application and of International
The Content, Application
Intent of regulation for
and Intent of International
International preventing collisions
Regulation for Preventing
regulation for at sea, 1972 as
Collisions at Sea, 1972 as
preventing amended part B
amended part B section I.
collisions at sea, section I. Rule 4-10
Rule 4-10
1972 as amended
part B section I.
Rule 4-10
3.4 Explain the 6.4 Apply the content, 36 IMC 7.03
content, application and
149
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
application and Intent of 1.2.1.1.4
Intent of International The Content, Application
International regulation for and Intent of International
regulation for preventing Regulation for Preventing
preventing collisions at sea, Collisions at Sea, 1972 as
collisions at sea, 1972 as amended amended part B section II.
1972 as amended part B section II. Rule 11-18
part B section II. Rule 11-18
Rule 11-18
3.5 Explain the 6.5 Apply the content, 4 IMC 7.031.2.1.1.5
content, application and Intent The Content, Application
application and of International and Intent of International
Intent of regulation for Regulation for Preventing
International preventing collisions Collisions at Sea, 1972 as
regulation for at sea, 1972 as amended part B section III.
preventing amended part B Rule 19
collisions at sea, section III. Rule 19
1972 as amended
part B section III.
Rule 19
3.6 Explain the 6.6 Apply the content, 36 IMC 7.031.2.1.1.6
content, application and Intent The Content, Application
application and of International and Intent of International
Intent of regulation for Regulation for Preventing
International preventing collisions Collisions at Sea, 1972 as
regulation for at sea, 1972 as amended part part C. Rule
preventing amended part part C. 20 - 31
collisions at sea, Rule 20 - 31
1972 as amended
part C. Rule 20 -
31
3.7 Explain the 6.7 Apply the content, 32 IMC 7.031.2.1.1.7
content, application and Intent The Content, Application
application and of International and Intent of International
Intent of regulation for Regulation for Preventing
International preventing collisions Collisions at Sea, 1972 as
regulation for at sea, 1972 as amended part D. Rule 32 –
preventing amended part D. Rule 37
collisions at sea, 32 - 37
1972 as amended
part D. Rule 32 -
37
3.8 Explain the 6.8 Apply the content, 4 IMC 7.031.2.1.1.8
content, application and Intent The Content, Application
application and of International and Intent of International
Intent of regulation for Regulation for Preventing
International preventing collisions Collisions at Sea, 1972 as
regulation for at sea, 1972 as amended part E. Rule 38
preventing amended part E. Rule
collisions at sea, 38
1972 as amended
part E. Rule 38
3.9 Explain keeping a 6.9 Implement keeping a 4 IMC 7.031.2.2.1.
safe navigational safe navigational Keeping a Safe
watch watch Navigational Watch
150
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.10 Explain keeping 6.10 Implement keeping an 4 IMC 7.031.2.2.1.
an effective deck effective deck watch Keeping an Effective Deck
watch in port in port under normal Watch in Port under
under normal circumstances Normal Circumstances
circumstances
3.11 Explain 6.11 Implement keeping a 4 IMC 7.031.2.2.1.2
implementation safe deck watch in Keeping a Safe Deck
keeping a safe port when carrying Watch in Port When
deck watch in port hazardous cargo Carrying Hazardous Cargo
when carrying
hazardous cargo
3.12 Explain of weather 6.12 Demonstrate weather 4 IMC 7.031.2.4.
routeing routeing weather routeing
JUMLAH JAM 208
f) Mata Pelajaran : Olah Gerak dan Pengendalian Kapal (Ship Manoeuvering and Handling )
WAK SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
TU SERTIFIKASI
3.1 Explain the effects 4.1 Analyze the effects of 31 IMC 7.031.9.1.1.1 Peserta didik
of various various deadweights, menempuh
The effects of various dead
deadweights, draughts, trim, speed and seluruh
weights, draughts, trim,
draughts, trim, speed under-keel clearance on kompetensi dan
speed and under-keel
and under-keel turning circles and mengikuti ujian
clearance on turning circles
clearance on turning stopping distances keahlian pelaut
and stopping distances
circles and stopping serta dinyatakan
distances LULUS maka
Peserta didik
3.2 Explain effect of 4.2 Analyze effect of wind 30 IMC 7.031.9.1.1.2 akan
wind and current on and current on ship Effect of wind and current mendapatkan
ship handling handling on ship handling sertifikat
kompetensi
3.3 Explain manoeuvres 4.3 Simulation manoeuvres 30 IMC 7.031.9.1.1.3 ANT IV (Ahli
for the rescue of a for the rescue of a man Manoeuvres for the rescue Nautika Tingkat
man person person overboard of a man person overboard IV) yang
overboard dikeluarkan oleh
3.4 Explain squat and 4.4 Analyze squat and 30 IMC 7.031.9.1.1.4 Direktorat
shallow-water and shallow-water and Jenderal
Squat and shallow-water
similar effects similar effects Perhubungan
and similar effects
Laut.
3.5 Describes proper 4.5 Analyze proper 31 IMC 7.031.9.1.1.3
151
WAK SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
TU SERTIFIKASI
procedures for procedures for Proper procedures for
anchoring and anchoring and mooring anchoring and mooring
mooring
JUMLAH JAM 152
3.5 Explains the purpose of the 4.5 Demonstrate the IMC 7.031.8.2.2.1
International code of purpose of the the purpose of the
18
signals International code of International Code of
Signals
signals
3.6 Explains how to signal 4.6 Demonstrates how to 24 IMC 7.031.8.2.2.1
azimuth or bearing, course, signal azimuth or signal azimuth or
152
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
date,latitude,longitude, bearing, course, date, bearing, course,
distance, speed, time latitude, longitude, date,latitude,longitude,
distance, speed, time distance, speed, time
SKEMA
KD KD WAKTU UNIT KOMPETENSI
SERTIFIKASI
3.1 Explain cargo care, 4.1 Implement IMC 7.032.1.1.1 Peserta didik
inspection and cargo care, menempuh seluruh
Cargo care, inspection
preparation of hold inspection and kompetensi dan
and preparation of hold
(menjelaskan preparation of mengikuti ujian
perlindungan muatan hold keahlian pelaut serta
dan pemeliharaan (menganalisis dinyatakan LULUS
18
palkah) persiapan, maka Peserta didik
perlindungan akan mendapatkan
dan sertifikat kompetensi
pemeliharaan ANT IV (Ahli
muatan Nautika Tingkat IV)
dipalkah) yang dikeluarkan
3.2 Cargo care, 4.2 Use cargo care, IMC 7.032.1.1.2 oleh Direktorat
segregation and segregation and Jenderal
12 Cargo care, segregation
separation of cargoes separation of Perhubungan Laut.
and separation of cargoes
cargoes
3.3 Describe cargo care, 4.3 Use cargo care, 12 IMC 7.032.1.1.3
153
SKEMA
KD KD WAKTU UNIT KOMPETENSI
SERTIFIKASI
ventilation and ventilation and Cargo care, ventilation
control control and control
3.4 Describe cargo care, 4.4 Apply cargo IMC 7.032.1.2.1
refrigerated cargo care, refrigerated 18 cargo care, refrigerated
cargo
cargo
3.5 Explain dangerous, 4.5 Apply IMC 7.032.1.2.2
hazardous and dangerous,
18 Dangerous, hazardous
harmful cargoes hazardous and
and harmful cargoes
harmful cargoes
4.6 Apply cargo IMC 7.032.1.2.3
3.6 Explain cargo
handling
handling equipment 16 Cargo handling
equipment and
and safety equipment and safety
safety
3.7 Explain oil tanker 4.7 Apply oil IMC 7.032.1.2.4
piping and pumping tanker piping and
15 Oil tanker piping and
arrangements pumping
pumping arrangements
arrangements
3.8 Explain precautions 4.8 Apply IMC 7.032.1.2.5
before entering precautions
precautions before
enclosed or before entering
10 entering enclosed or
contaminated spaces enclosed or
contaminated spaces
contaminated
spaces
3.9 Apply cargo 4.9 Make cargo IMC 7.032.1.2.6
calculations and calculations
15 Cargo calculations and
cargo plans and cargo
cargo plans
plans
JUMLAH JAM 134
WAK SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
TU SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan 4.1 Mengidentifikasi STCW Table A- II/I Peserta didik
terjadinya karat terjadinya karat 6 menempuh seluruh
karat
kompetensi dan
3.2 Menjelaskan karat 4.2 Mengidentifikasi karat STCW Table A- II/I mengikuti ujian
dan grade - gradenya dan grade - gradenya 12 keahlian pelaut
karat dan grade - gradenya
serta dinyatakan
3.3 Menjelaskan 4.3 Mengoperasikan STCW Table A- II/I LULUS maka
hammersllag hammersllag 9
hammersllag Peserta didik akan
mendapatkan
3.4 Menjelaskan cara 4.4 Melakukan cara 9 STCW Table A- II/I
155
WAK SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
TU SERTIFIKASI
menghilangkan menghilangkan menghilangkan sertifikat
hammersllag hammersllag hammersllag kompetensi ANT
IV (Ahli Nautika
3.5 Menjelaskan cara 4.5 Menggunakan cat dan STCW Table A- II/I Tingkat IV) yang
menggunakan cat peralatan cat sesuai cat dan peralatan cat dikeluarkan oleh
12
dan peralatan cat SOP sesuai Direktorat Jenderal
sesuai SOP Perhubungan Laut.
3.6 Menjelaskan 4.6 Melakukan sistematika STCW Table A- II/I
sistematika penggunaan cat 6 sistematika penggunaan
penggunaan cat cat
JUMLAH JAM 54
SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU UNIT KOMPETENSI
SERTIFIKASI
3.1 Describes the use 4.1. Use of head ropes, IMC 7.031.9.1.5 Peserta didik
menempuh seluruh
of head ropes, stern stern ropes, breast describes the use of
kompetensi dan
ropes, breast ropes ropes and springs 12 head ropes, stern
mengikuti ujian
ropes, breast ropes and
and springs keahlian pelaut
springs
serta dinyatakan
LULUS maka
3.2 Explain how to put 4.2 Demonstrates how to IMC 7.031.9.1.5 Peserta didik akan
a stopper on a rope put a stopper on a how to put a stopper mendapatkan
12 on a rope or wire rope sertifikat
or wire rope rope or wire rope
kompetensi ANT
IV (Ahli Nautika
3.3 Describes the use of 4.3 Use of self- IMC 7.031.9.1.5 Tingkat IV) yang
dikeluarkan oleh
self-tensioning tensioning winches 12 use of self-tensioning Direktorat Jenderal
winches winches Perhubungan Laut.
3.4 Describes how to 4.4 Make fast tugs on IMC 7.031.9.1.5
make fast tugs on towing hawsers or make fast tugs on
towing hawsers or lashed up alongside 12 towing hawsers or
lashed up alongside
lashed up alongside
JUMLAH JAM 72
156
l) Mata Pelajaran : Pelayaran Astronomi ( Celestial Navigation )
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.1 Explain solar system 4.1. Implement solar IMC 7.031.1.1.1 Peserta didik
(menjelaskan tata system (menerapkan 14 menempuh seluruh
Solar System
surya) tata surya ) kompetensi dan
IMC 7.031.1.1.2 mengikuti ujian
3.2 Explain celestial 4.2 Implement celestial
keahlian pelaut
sphere and sphere and Celestial sphere and
14 serta dinyatakan
equinoctial system of equinoctial system of equinoctial system of
LULUS maka
co-ordinates co-ordinates coordinates Peserta didik akan
IMC 7.031.1.1.3 mendapatkan
3.3 Explain hour angle 4.3 Calculate hour angle 14 sertifikat
Hour angle
kompetensi ANT
3.4 Explain daily motion 4.4 Implement daily IMC 7.031.1.1.4 IV (Ahli Nautika
and horizontal motion and horizontal Tingkat IV) yang
Daily motion and
system of system of coordinates dikeluarkan oleh
18 horizontal system of
coordinates Direktorat Jenderal
coordinates
Perhubungan Laut.
3.5 Explain sextant and 4.1 Use sextant and IMC 7.031.1.1.5
altitude corrections looking for altitude 18 Sextant and altitude
corrections
corrections
3.6 Explain amplitude 4.2 Implement amplitude IMC 7.031.1.1.6
10
Amplitude
3.7 Explain time and 4.3 Implement time and IMC 7.031.1.1.7
equation of time equation of time 10
Time and equation of time
3.8 Explain nautical 4.4 Use nautical IMC 7.031.1.1.8
almanac almanac 18
Nautical Almanac
3.9 Explain latitude by 4.5 Use latitude by IMC 7.031.1.1.9
meridian altitude meridian altitude 12 Latitude by meridian
altitude
3.10 Explain pole star 4.6 Doing pole star IMC 7.031.1.1.10
observations observations 12
Pole Star observations
3.11 Explain position 4.7 Doing position IMC 7.031.1.1.11
fixing fixing 30
Position fixing
JUMLAH JAM 170
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.1 Memahami sikap 6.13 Mempresentasi 5
dan perilaku kan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan
161
b) Mesin Penggerak Utama (Main Propulsion Engine)
WAKT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI
U SERTIFIKASI
3.13 Explain marine 5 IMC 7.041.4.1.1 Peserta didik
4.13 Identified marine
diesel engine marine diesel engine menempuh seluruh
diesel engine
kompetensi dan
3.14 Explain Heat- 8 IMC7.041.4.1.1.1
4.14 Show Heat-engine mengikuti ujian
engine cycle Heat-engine cycle
cycle keahlian pelaut
3.15 Explain ideal gas 8 IMC 7.041.4.1.1.2 serta dinyatakan
4.15 Show ideal gas LULUS maka
cycle ideal gas cycle
cycle Peserta didik akan
3.16 Describe diesel 15 IMC 7.041.4.1.1.3 mendapatkan
4.16 Show diesel
engine fuel diesel engine fuel sertifikat
engine fuel
atomization and atomization and kompetensi ATT IV
atomization and
combustion combustion (Ahli Teknika
combustion
Tingkat IV) yang
dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal
3.17 Explain engine 15 IMC 7.041.4.1.1.4 engine Perhubungan Laut
4.17 Identified engine
types types
types
163
WAKT UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
U KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.12 Explain other 16 IMC 7.041.4.3.4
4.12 Identified other
auxiliary other auxiliary
auxiliary
3.13 Explain 16 IMC 7.041.5.1
4.13 Identified operational
operational Identified operational
characterics of pumps
characterics of characterics of pumps
and piping systems
pumps and piping and piping systems
including control
systems including including control
systems
control systems systems
3.14 Explain routine 16 IMC 7.041.5.2.1
4.14 Demonstrate routine
pumping routine pumping
pumping operations
operations operations
3.15 Explain 16 IMC 7.041.5.2.2
4.15 Demonstrate
operation bilge operation of bilge
operation bilge pump
pump pump
3.16 Explain 16 IMC 7.041.5.2.3
4.16 Demonstrate
operation of operation of ballast
operation of ballast
ballast pump pump
pump
3.17 Explain operation 16 IMC 7.041.5.2.4
4.17 Explain operation of
of cargo pump operation of cargo
cargo pump
pump
3.18 Explain oily 16 IMC 7.041.5.3
4.18 Demonstrate oily
water separator oily water separator
water separator
/similar /similar equipment
/similar equipment
equipment requirement and
requirement and
requirement and operation
operation
operation
JUMLAH JAM 262
e) Elektronika (Electronics)
KOMPETENSI UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR WAKTU
DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Explain of electron 4.1 Apply of electron 8 IMC 7.042.1.2.1 Peserta didik
theory theory electron theory menempuh seluruh
3.2 Explain of 4.2 Identified of 8 IMC 7.042.1.2.2.1 kompetensi dan
semiconductor semiconductor semiconductor mengikuti ujian
4.3 Identified of thyristor 8 IMC 7.042.1.2.2.2 keahlian pelaut
3.3 Explain of thyristor serta dinyatakan
thyristor
3.4 Explain of Integrated 4.4 Identified of 12 IMC 7.042.1.2.2.3 LULUS maka
Circuit (IC) and Integrated Circuit Integrated Circuit Peserta didik akan
Large Scale (IC) and Large (IC) and Large mendapatkan
Integrated Circuit Scale Integrated Scale Integrated sertifikat
(LSI) Circuit (LSI) Circuit (LSI) kompetensi ATT
3.5 Describes of 4.5 Show of electronic 12 IMC 7.042.1.2.3 IV (Ahli Teknika
electronic control control equipment electronic control Tingkat IV) yang
equipment equipment dikeluarkan oleh
3.6 Describes of 4.6 Make of flowcharts 12 IMC 7.042.1.2.4 Direktorat Jenderal
flowcharts for for automatic and flowcharts for Perhubungan Laut
automatic and control systems automatic and control
control systems systems
3.7 Explain of 4.7 Show of monitoring 12 IMC 7.042.2.5.1
monitoring system system monitoring system
JUMLAH JAM 72
joint joint
IMC 7.043.1.3.5
3.10 Explain bonding 3.10 Show bonding 15
permanent joint
plastics plastics
IMC 7.043.1.3.6
3.11 Explain adhesives 3.11 Apply adhesives and 15
adhesives and bonding
and bonding bonding health and
health and safety
health and safety safety
IMC 7.043.1.3.6
3.12 Explain pipework 3.12 Show of pipework 15
Pipework
JUMLAH JAM 180
167
i) Perawatan & Perbaikan Permesinan Kapal (Marine Engineering Maintenance and
Repair)
WAKT UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
U KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Explain maintenance 4.1 Apply of maintenance 4 IMC 7.043.1.4 Peserta didik
and repair methods and repair methods Methods for carrying menempuh
out safe emergency / seluruh
temporary repair kompetensi dan
3.2 Explain ISM Code 4.2 Apply ISM Code 5 IMC 7.043.2.1.1 mengikuti ujian
(International (International Safety ISM Code keahlian pelaut
Safety Management) (International Safety serta dinyatakan
Management) Management) LULUS maka
3.3 Explain SMS (Safety 4.3 Apply SMS (Safety 5 IMC 7.043.2.1.2 Peserta didik akan
Management Management System) SMS (Safety mendapatkan
System) Management System) sertifikat
3.4 Understand safety 4.4 Show safety measures 10 IMC 7.043.2.1.3 kompetensi ATT
measures to be to be taken safety measures to be IV (Ahli Teknika
taken taken Tingkat IV) yang
3.5 Explain appropriate 4.5 Apply the appropriate 10 IMC 7.043.2.2 dikeluarkan oleh
basic mechanical basic mechanical appropriate basic Direktorat
knowledge and knowledge and skills mechanical knowledge Jenderal
skills and skills Perhubungan Laut
3.6 Explain fastening 4.6 Identifies fastening 10 IMC 7.043.2.3
3.7 Explain maintenance 4.7 Demonstrat 20 Maintenance and repair
and repair maintenance and such as dismantling,
centrifugal pump repair centrifugal adjustment and
pump reassembling of
3.8 Explain maintenance 4.8 Demonstrat maintenance 20 machinery and
and repair and repair reciprocating equipment
reciprocating pump pump
3.9 Explain 4.9 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
repair screw and repair screw and gear
gear pump pump
3.10 Explain 4.10 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
repair valve repair valve
3.11 Explain 4.11 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
repair air repair air
compressors compressors
4.12 Demonstrat 20
3.12 Explain
maintenance and
maintenance and
repair heat
repair heat
exchangers
exchangers
4.13 Demonstrat 20
3.13 Explain
maintenance and
maintenance and
repair diesel engine
repair diesel engine
3.14 Explain 4.14 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
repair Turbocharger repair Turbocharger
3.15 Explain 4.15 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
repair boiler repair boiler
3.16 Explain 4.16 Demonstrat 20
maintenance and maintenance and
168
WAKT UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
U KOMPETENSI SERTIFIKASI
repair shafting repair shafting
system system
3.17 Explain maintenance 4.17 Demonstrat 20
and repair maintenance and
refrigerator repair refrigerator
3.18 Explain maintenance 4.18 Demonstrat 20
and repair oils, fuels maintenance and
and lubricating repair oils, fuels and
system lubricating system
3.19 Explain maintenance 4.19 Demonstrat 10
and repair deck maintenance and
machinery repair deck
machinery
3.20 Explain appropriate 4.20 Apply appropriate 5 IMC 7.043.2.4
specialized tools specialized tools and appropriate specialized
and measuring measuring instrument tools and measuring
instrument instrument
j) Desain dan Gambar Permesinan Kapal (Marine Engineering Drawing and Design)
UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Describe types of 4.1 Show types of 8 IMC 7.043.2.6.1 Peserta didik
drawing drawing Types of drawing menempuh
3.2 Explain Linework 4.2 Make Linework 12 IMC 7.043.2.6.2 seluruh
Linework kompetensi dan
mengikuti ujian
3.3 Analyze pictorial 4.3 Make pictorial 15 IMC 7.043.2.6.3 keahlian pelaut
projection projection Pictorial projection serta dinyatakan
4.4 Make development of 15 IMC 7.043.2.6.4 LULUS maka
3.4 Explain
90° intersection Development Peserta didik
development of
circular trucking akan
90° intersection
circular trucking mendapatkan
4.5 Show dimensioning 12 IMC 7.043.2.6.5 sertifikat
3.5 Explain kompetensi
Dimensioning
dimensioning ATT IV (Ahli
Teknika Tingkat
3.6 Explain 4.6 Apply geometrical 10 IMC 7.043.2.6.6 IV) yang
geometrical tolerance Geometrical tolerance dikeluarkan
tolerances oleh Direktorat
169
UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.7 Describe limits 4.7 Show Limits and Fits 20 IMC 7.043.2.6.7 Jenderal
and fits Limits and fits Perhubungan
3.8 Describe 4.8 Make engineering 30 IMC 7.043.2.6.8 Laut
engineering drawing practice Engineering drawing
drawing practice practice
4.9 Make piping, 30 IMC 7.043.2.7 The
3.9 Describe piping,
hydraulic and interpretation piping,
hydraulic and
pneumatic diagrams hydraulic and
pneumatic
pneumatic diagrams
diagrams
JUMLAH JAM 152
171
Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen- komponen berikut ini.
172
pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuanyang perlu dilaksanakan
kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter- cerdas yang terpuji.
(9) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki
hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji.
(10) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang
tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
b) Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:
(1) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang
diri siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes
maupun non-tes.
(2) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan
dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
(3) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik
dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat
memberikan data, kemudahan dan komitmenbagi terentaskannya masalah
peserta didik melalui pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
(4) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan
dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.
(5) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
(6) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin dahkan
penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan
kewenangan ahli yang dimaksud.
c) Format Layanan meliputi:
(1) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
peserta didik secara perorangan.
(2) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
(3) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik dalam satu kelas
173
rombongan belajar.
(4) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
lapangan.
(5) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan
konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan
kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.
(6) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh, seperti surat
dan sarana elektronik.
174
(1)Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan
siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara
segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-emosional.
Orang tua, guru dan orang-orang yang dekat (significant persons)
memiliki peranan paling dominan dalam pemenuhan kebutuhan dasar siswa.
Dalam hal ini, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada umumnya
berperan secara tidak langsung dan mendorong para significant persons
berperan optimal dalam memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.
175
peserta didik, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki peran
dominan. Peran pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor dapat menjangkau aspek- aspek pelayanan dasar,
pelayanan pengembangan, dan pelayanan peminatan.
(5) Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa
pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan
warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan satuan
pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan suskesnya tugas utama
satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi
peserta didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun
tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar, pengembangan peminatan,
dan pelayanan teraputik tersebut di atas.
c) Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan
(1) Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan
dan konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam
pembelajaran berlangsung)dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)
(2) Di dalam jam pembelajaran:
Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelasuntuk menyelenggarakan layanan
informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan
instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam
kelas.
Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah pada waktu
pembiasaan hari - hari pada waktu jam kosong.
Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan
konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah,
tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
F. Pemilihan Peminatan
Kurikulum SMK dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar
berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan
pilihan dalam bentuk pilihan peminatan dan pilihan mata pelajaran lintas minat dan/atau
pendalaman minat. Dalam pemilihan mata pelajaran lintas minat peserta didik mengambil mata
pelajaran pada Paket Keahlian di luar Paket Keahlian yang sudah dipilih dalam Program Keahlian
yang sama.
Pemilihan peminatan dilakukan peserta didik saat mendaftar pada SMK berdasarkan
nilai rapor Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) atau yang sederajat,
nilai ujian nasional SMP/MTs atau yang sederajat, rekomendasi guru bimbingan dan
konseling/konselor di SMP/MTs atau yang sederajat, dan hasil tes penempatan (placement test)
ketika mendaftar di SMK, atau tes bakat dan minat oleh psikolog.
5. Pengembangan karir.
178
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi lapangan
kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi, pengenalan serta
pengembangan kepribadian, informasi terhadap kelanjutan studi ke pendidikan tinggi
dalam merencanakan masa depan.
Untuk seluruh peserta didik, secara Umum prinsip implemetasi konsep kecakapan
hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan praktis dengan
fokus;
179
1) Metode kerja kelompok yang digunakan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan
bersosialisasi dan berinteraksi antar sesamapeserta didik, menghargai kelebihan dan
kekurangan masing- masing anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.
4) Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi didepan kelas.
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam menuangkan
pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk tulisan sekaligus
mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan ini,peserta didik berlatih bagaimana
berkomunikasi lisan dan tulisan, mengeluarkan ide-ide atau gagasan,
mendengarkan dan menghargai perbedaan pendapat dari orang lain, mengelola emosi,
dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dirinya dan orang lain.
Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan atas dasar prinsip- prinsip sebagai
berikut:
180
2. faktor subjektivitas penilai.
3. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan
kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.
181
7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut.
8. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan
kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui
pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar
yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan
kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat
kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang
merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
10. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran
kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar
Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
11. Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan adalah sebagai berikut:
b) Penilaian diri (self assessment), dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi.
c) Penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik dengan meminta
peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.
d) Jurnal, merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan
sikap dan perilaku.
182
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta
didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan
pendidik yang dikembangkan oleh masing-masing guru mata pelajaran. Nilai sikap
dikualifikasikan menjadi predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K).
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) = NH, Nilai Ulangan
Tengah Semester = UTS, dan Nilai Ulangan Akhir Semester = UAS.
Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan yang
dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS, dan UAS atau
dengan pembobotan tertentu sesuai kesepakatan di satuan pendidikan. Contoh
perhitungan dengan perbandingan 70% : 30%.
183
kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat
berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap
lingkungannya.
b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas salah satu atau lebih dari:
Nilai Praktik,
Nilai Projek, Nilai Portofolio
c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD yang
relevan.
d) Nilai keterampilan adalah mode dari hasil Penilaian Praktik, Penilaian Projek
dan Penilaian Portofolio melalui rerata atau pembobotan tertentu
Contoh:
Seorang peserta didik memperoleh nilai keterampilan pada Mata
Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
Mode nilai Praktik (NPr) = adalah nilai tertinggi setiap kompetensi pada mata
pelajaran yang bersangkutan, misalkan Kd 1 = 60, Kd2
= 70, Kd3 = 80
Maka nilai keterampilan yang ditulis pada LCK adalah nilai
70 dan predikatnya C.
Laporan hasil penilaian pada Buku Laporan Capaian Kompetensi (LCK) untuk
pengetahuan dan keterampilan menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala
0 – 1 0 0 dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat seperti disajikan pada table
berikut:
NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT
PENGETAHUAN KETRAMPILAN
Baik ( B ) 71 - 85 71 - 85
Cukup (C ) 56 - 70 56 - 70
Kurang ( D ) ≤ 55 ≤ 55
184
J. Pengaturan Beban Belajar
5. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Praktek kerja lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah
semester (sekitar 3 bulan); disesesuaikan jam tempat praktek setiap hari 8 jam selama
selama prakrin berlangsung.
Ketuntasan belajar di tentukan oleh Kriteria Ketuntasan Mengajar yang standar nya di sesuaikan oleh
guru mata Pelajaran masing-masing, adapun Kriteria Ketuntasan Mengajar di SMK Negeri 5 Tanjungpinang
adalah sebagai berikut :
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 70 72 -
4 Matematika 70 70 -
5 Sejarah Indonesia 76 - -
6 Bahasa Inggris 70 72
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Seni Budaya 75 75 -
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75 76 -
Kesehatan
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digitas 75 - -
2 Fisika 70 - -
186
3 Kimia 70 - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Hukum Maritim 75 - -
2 Konstruksi Stabilitas Kapal 75 - -
3 Prosedur Darurat dan SAR 75 - -
4 Pencegahan pencemaran Lingkungan 75 - -
Laut
5 Bahasa Inggris Maritim 75 - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 75 -
Ilmu Pelayaran Datar
2 75 -
Sistem Navigasi Elektronik
3 75 -
Sistem Kemudi Kompas
4 75 -
Meteorology
5 75 -
P2TL dan Dinas Jaga
6 75 -
Olah Gerak dan Pengendalian Kapal
7 75 -
Komunikasi dan Isyarat
8 Penanganan dan pengaturan Muatan 75 -
9 Perlengkaan Kapal 75 -
10 Perawatan kapal 75 -
11 Pelayaran Astronomi 75 -
12 Permesinan Kapal 75 -
13 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 -
Dinas Jaga Mesin dan Kepedulian 75 -
14
keamanan
15 Mesin Penggerak Utama 75 -
16 Permesinan Bantu 75 -
17 Sistem Kelistrikan Kapal 75 -
18 Elektronika 75 -
19 Sistem Kontrol 75 -
20 Ilmu Bahan 75 -
21 Perbengkelan 75 -
Perawatan dan Perbaikan Permesinan 75
22 -
Kapal
23 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 -
Di sekolah SMK Negeri 5 Tanjungpinang menganut sistem ketuntasan belajar yang berprinsip setiap
mata diklat harus tuntas atau tidak mengenal sistem nilai merah, jadi setiap mata diklat yang tidak sesuai dengan
KKM maka siswa wajib mengikuti remedial atau perbaikan nilai. Sehingga setiap siswa pas kenaikan tidak ada
nilai yang merah, itu lah gunanya satu minggu setelah ujian semester diadakan perbaikan nilai bagi siswa yang
nilai nya tidak tuntas atau tidak sesuai dengan KKM nya.
187
L. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a) Kenaikan Kelas
memiliki nilai tidak tuntas lebih dari (tiga) mata pelajaran yang bukan
ciri khas peminatan.
7) Nilai peserta didik yang tidak/belum tuntas (pada kompetensi pengetahuan,
keterampilan dan/atau sikap) tidak lebih dari 2 mata pelajaran, tetapi harus
diselesaikan sebelum memasuki semester baru di tahun pelajaran
berikutnya.
b) Kelulusan
Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan PP 32/2013 bahwa peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta
188
didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan
kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.
M. Pendidikan Kewirausahaan
SMK Negeri 5 Tanjungpinang mengintegrasikan Pendidikan Kewirausahaan dalam mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan memilih KD-KD yang sesuai dengan hasil
analisis internal dan eksternal sekolah, yaitu kerajinan, Pengolahan dan Budidaya
N. Kepramukaan
Dalam Peraturan Menteri No 63 tahun 2014 bahwa :
1. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan
pengamalan nilai nilai kepramukaan;
189
3. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka
untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan;
12. Model Reguler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan
sukarela berbasis minat peserta didik yang dilaksanakan di Gugus depan.
190
17. Metode dan teknik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan
dalam bentuk belajar interaktif dan progresif disesuaikan dengan
kemampuan fisik dan mental peserta didik.
18. Penilaian dalam Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dengan
menggunakan penilaian yang bersifat otentik mencakup penilaian sikap dan
keterampilan.
21. Penilaian sikap dan keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan
ayat (3) menggunakan jurnal pendidik dan portofolio.
23. Pembina Pramuka sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Guru
kelas/Guru mata pelajaran yang telah memperoleh sertifikat paling rendah
kursus mahir dasar atau Pembina Pramuka yang bukan guru kelas/guru mata
pelajaran ta guru yang ditunjuk.
191
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai berikut:
HARI WAKTU
Senin 07.00 – 15.00
BELAJAR
Selasa 07.00 – 15.00
Rabu 07.00 – 15.00
Kamis 07.00 – 15.00
Jum‟at 07.00 – 11.00
Sabtu 07.00 – 12.00
C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
193
RENCANA KEGIATAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018
194
18. Libur Semester 1 18 s.d 30 Des 2017
20. Hari pertama semester 2 02 Januari 2018
21. Ulangan Tengah Semester Genap
5-10 Maret 2018
Pembagian LHBPD Tengah Semester
22. Genap 16 Maret 2018
195
D. Pengembangan RPP
196
1. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan
pada struktur kurikulum yang tersedia di Keputusan Direktur Jendral Pendidikan
Dasar dan Menengah Nomor 330/D.DS/KEP/KR/2017
tentang komkpetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran muatan nasional
( A ), Muatan Kewilayahan ( B ), Dasar bidang Keahlian( C1 ), Dasar program
Keahlian ( C2 ) dan Kompetensi Keahlian ( C3 ).
197
BAB V
PENUTUP
Demikianlah atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Kurikulum SMK
Negari 5 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2017/2018 telah selesai, dengan harapan
segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas
pendidikan, khususnya di SMK Negari 5
Tanjungpinang dan di Indonesia pada umumnya.
198
LAMPIRAN
KI 7 KD produktif terjemahan
1. MATA PELAJARAN : HUKUM MARITIM (MARITIM LAW)
SEMESTER I :
3.1 Menjelaskan defi 4.1 Mengaplikasi IMC 7.03 3.6.1 Peserta didik
nisi hukum maritim kan hukum mari tim hukum maritim menempuh
3.3 Memahami wilayah 4.3 Mengaplikasi IMC 7.03 3.6.1 Serta dinyata
laut dan zona kontingen Kan wilayah laut & wilayah laut dan Kan LULUS
zona kontingen zona kontingen maka peserta
Didik akan men
3.4 Menjelaskan per 4.4 Menjelaskan IMC 7.03 3.6.1 Dapatkan serti
Janjian internasional perJanjian Menjelaskan per Fikat kompe
internasional Janjian interna Tensi ANT IV
sional (ahli nautika
3.5 Menjelaskan 4.5 Megapliksikan IMC 7.03 3.6.1 Tingkat IV) yang
tentang lautan bebas lautan bebas lautan bebas Dikeluarkan oleh
Direktorat
199
SEMESTER 2 :
KOMPETENSI KOMPETENSI WAK UNIT SKEMA
DASAR DASAR TU KOMPETENSI SERTIFIKASI
200
kapal th 1969 tas muatan daya daya angkut kapal th
angkut kapal th 1969 1969
3.1 Memahami dan 4.1 Memahami & IMC 7.031.1.7.1 Peserta didik
mengidentifikasi nama2 mengidentifikasi 1.7.2 menempuh
bagian dari kapal nama2 bagian dari nama2 bagian seluruh
penumpang kapal penumpang dari kapal kompetensi dan
penumpang mengikuti ujian
keahlian
3.2 Memahami 4.2 Memahami IMC 7.031.1.7.1 pelaut serta
meminta & memberi meminta & mem 1.7.2 dinyatakan
data seseorang beri data seseo meminta & LULUS maka
rang memberi data peserta didik
seseorang akan menda
patkan sertifikat
3.3 Menjelaskan 4.3 Mengaplikasi IMC 7.031.1.7.1 kompetensi
peraturan ABK pada Kan peraturan ABK 1.7.2 ANT IV (ahli
papan kapal penum pada papan kapal peraturan ABK nautika ting
pang penumpang pada papan ka Kat IV) yg
pal penumpang dikelurkan
Oleh Direktorat
3.4 Mendeskripsikan 4.4 Mengaplikasi IMC 7.031.1.7.1
Jen
tanggung jawab pe kan tanggung jawab 1.7.2
dral
kerjaan di atas kapal pekerjaan di atas tanggung jawab
Perhubungan
kapal pe kerjaan di atas
Laut
kapal
SEMESTER 2:
201
peraturan permainan di berbagai peratu ran peraturan calon
kapal permainan di kapal ABK di kapal
SEMESTER 2:
202
na darurat pencemaran pencemaran minyak mi
minyak kapal di laut kapal di laut (SOPEP) nyak kapal di laut (SOPEP)
(SOPEP) termasuk termasuk rencana daru ter
rencana darurat untuk rat untuk minyak dan masuk rencana darurat utk
minyak dan cairan yang cairan yang mengan mi
mengandung racun dan dung racun dan renca nyak & cairan yg
rencana aksi kapal laut na aksi kapal laut mengandung racun &
rencana aksi kapal laut
203
4. MATA PELAJARAN: KONSTRUKSI DAN STABILITAS
SEMESTER 1:
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR WAK UNIT KOMPETENSI SKEMA
DASAR TU SERTIFIKASI
3.1 Memahami dimensi 4.1 Mengilustrasikan IMC 7.033.2. 2.1 Peserta didik
dan bentuk kapal bentuk dan dimensi Dimensi dan bentuk menempuh
kapal kapal seluruh kom
3.2 Menjelaskan 4.2 Mengaplikasikan IMC 7.033.2. 2.1
tekanan/titik berat tekanan/ titik berat kapal Tekanan/ titik berat Petensi dan
kapal kapal mengikuti ujian
3.3 Menjelaskan susu 4.3 Mengidentifikasi IMC 7.033.2. 2.1 keahlian
nan lambung kapal Susunan lambung kapal Susunan lambung Pelaut serta
kapal dinyatakan
3.4 Menjelaskan 4.4 Mengidentifikasi IMC 7.033.2. 2.1 LULUS maka
bagian2 haluan dan bagian2 haluan dan bagian2 haluan dan peserta didik
buritan buritan buritan akan menda
Luarkan oleh
3.5 Menjelaskan 4.5 Mengidentifikasi IMC 7.033.2. 2.1 Direktorat Jen
tentang alat perleng tentang alat perleng tentang alat perleng Dral Perhubu
kapan kapan kapan Ngan Laut
3.6 Menjelaskan ten 4.6 Mengidentifikasi IMC 7.033.2. 2.1
Tang kemudi & baling tenTang kemudi & tenTang kemudi &
Baling kapal baling Baling kapal baling Baling kapal
3.7 Menjelaskan batas 4.7 Menunjukkan batas IMC 7.033.2. 2.1
batas muatan &tanda- batas muatan &tanda- batas batas muatan
tanda arah angin tanda arah angin &tanda-tanda arah
angin
3.8 Menjelaskan defini 4.8 Mengaplikasikan IMC 7.033.2. 2.1
204
Si dari pemindahan definiSi dari pemin definiSi dari
dahan pemindahan
3.9 Menjelaskan 4.9 Mengaplikasikan IMC 7.033.2. 2.1
kemampuang daya kemampuan daya apung kemampuan daya
apung apung
3.10 Memahami jum 4.10 Mengaplikasi IMC 7.033.2. 2.1
lah air tawar (berat kan jumlah air tawar jumlah air tawar (berat
benaman) (berat benaman) benaman)
SEMESTER 2:
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR WA UNIT KOMPETESI SKEMA
DASAR KTU SERTIFIKASI
3.11 Menjelaskan sta 4.11 Mengaplikasi IMC 7.033.2.1.4
Bilitas &keseimba staBilitas &keseimba staBilitas & Kese
ngan kapal secara statis ngan kapal secara statis imbangan kapal
secara statis
3.12 Menerangkan 4.12 Menerangkan IMC 7.033.2.1.4
tentang stabilitas kapal tentang stabilitas kapal tentang stabilitas
kapal
3.13 Menjelaskan su 4.13 Menunjukkkan IMC 7.033.2.1.4
dut kapal utk bersan sudut kapal utk ber sudut kapal utk
dar sandar bersandar
205
5. PELAJARAN: SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL
SEMESTER 1:
KOMPETENSI KOMPETENSI WAKTU UNIT SKEMA
DASAR DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Memahami logika 4.1 Menggunakan 6 TIK.PRO2.001.01 Programmer
dan algoritma komputer fungsi fungsi Komputer
perintah Operator com
3.2 Menerapkan 4.2 Membuat peta 3 Hanya sebatas puter
metode peta minda -minda pengetahuan dasar, Jaringan com
tidak perlu diujikan puter & system
3.3 Mennentukan 4.3 Memformat 6 TIK OPO2.004.01 administrasi
paragraph deskriptif, dokumen pengo TIK OPO2.012.01 Operator
argument tatif, nara tif, lah kata TIK.JK01.008.01 Komputer
dan persua if Operator
3.4 Menerapkan logika 4.4 mengoperasi 9 TIK.OPO2.005.01 computer
dan operasi perhitungan kan perangkat lu TIK.OPO2.013.01 CTC
data nak pengolah angka
3.5 Menerpakan fitur 4.5 Membuat slide 9 TIK.OPO2.011.01
yang tepat untuk presentasi TIK.CS01.002.01
pembuatan slide TIK.CS01.001.01
3.6 Menyeleksi teknik 4.6 Melakukan 6 TIK.CS01.001.01
presentasi yang efektif presentasi yang
efektif
3.7 Menerapkan cara 4.7 Menyusun E- 6 Hanya sebatas
pembuatan E-book book dengan pe pengetahuan da
rangkat lunak E- sar, tidak perlu
book Editor diujikan
SEMESTER 2:
206
3.8 Memahami kon 4.8 Menerapkan 3 TIK opo2.014.01 Operator kom
sep kewargaan digital (mencoba) etika TIK JK01.004.01 puter
kewargaan digital TIK CS01.011.01 Operator kom
3.9 Menerapkan tek 4.9 Melakukan 6 TIK OPO2.006.02 puter
Nik penelusuran search penelusuran infor Multimedia
engine masi
3.10 Menerapkan ko 4.10 Melakukan 9 TIK OPO2.006.01
Munikasi sinkron dan komunikasi sin
asinkron dalam kron dan asinkron
jaringan dalam jaringan
207
6. MATA PELAJARAN: PROSEDUR DARURAT DAN SAR (EMERGENCY
PROCEDURE AND SAR )
SEMESTER I:
3.1 Menjelaskan ren 4.1 Mendemons IMC 7.03 1.5.1 Peserta didik
cana tindakan untuk Trasikan rencana rencana tindakan menempuh
menghadapi keadaan tindakan untuk untuk menghada seluruh
darurat menghadapi keadaan pi keadaan Darurat kompetensi dan
darurat mengikuti ujian
keahlian
3.2 Menjelaskan tin 4.2 Mendemontra IMC 7.03 1.5.1 Pelaut serta
dakan pencegahan Sikan tindakan pen Tindakan encega dinyatakan
untuk melindungi & cegahan untuk han utk melindu LULUS maka
mengamankan pe melindungi & ngi & mengaman kan peserta didik
numpang dalam situasi mengamankan penumpang dalam akan
darurat penumpang dalam situasi darurat mendapatkan
situasi darurat sertifikat
kompetensi
3.3 Menjelaskan 4.3 Mendemons IMC 7.03 1.5.1 ANT IV (ahli
tindakan pencegahan trasikan tindakan Tindakan pence nautika tingkat
/penyelamatan ketika pencegahan gahan /penyela IV) yg
kapal tenggelam /penyelamatan ketika matan ketika kapal dikeluarkan
kapal tenggelam tenggelam oleh Direktorat
Jenderal
3.4 Memahami berba 4.4 Mendemons IMC 7.03 1.5.1
Perhubungan
gai kegiatan di atas trasikan berbagai Berbagai kegiatan di
Laut
pantai/di pelabuhan kegiatan di atas atas pantai/di
pantai/di pelabu pelabuhan
han
208
3 .5 Mendeskripsikan 4.5 Mendemons IMC 7.03 1.5.1
taksiran awal pada Trasikan taksiran taksiran awal pada
kerusakan kapal & awal pada kerusa kerusakan kapal &
pengawasan terha kan kapal & penga pengawa
dap kerusakan kapal wasan terhadap san terhadap
kerusakan kapal kerusakan kapal
SEMESTER 2:
209
Lamatan korban tan korban carian dan penye
Lamatan korban
210
penyeret atau kapal kapal penyambung penyeret atau kapal Perhubungan
penyambung disamping. penyambung Laut.
disamping. disamping.
3.5 Menjelaskan 4.5 Membuat metode IMC 7. 031.9.1.5
metode menambat menambat metode menam
kan pelampung kan pelampung batkan pelampung
3.6 Menjelaskan 4.6 Membuat tali IMC 7. 031.9.1.5
bagaimana menyim penambat dan kawat tali penambat dan
pan tali penambat dan untuk pelayaran laut kawat untuk pelayaran
kawat untuk pelayaran laut
laut
211
3.6 Menjelaskan am 4.6 Mengimplemen IMC 7.031.1.1.1 Jendral
plitude gelombang tasikan amplitude Amplitude gelom Perhubungan Laut
gelombang Bang
212
internasional untuk raturan internasio peraturan interNa Perhubungan Laut
mencegah tabrakan di nal untuk mencegah sional untuk mence
laut tabrakan di laut gah tabrakan di laut
3.5 Menjelaskan 4.5 Mendemonstrasi IMC 7.031.8.1.1.1
tujuan dari isyarat Kan tujuan dari isya tujuan dari isyarat kode
kode internasional rat kode iternasional internasional
3.6 Menjelaskan ba- 4.6 Mendemonstrasi IMC 7.031.8.1.1.1
Gaimana signal/isya Kan baGaimana sig bagaimana signal
Rat azimuth atau arah, nal/isyaRat azimuth /isyaRat azimuth atau
tujuan, tgl, grs lintang, atau arah, tujuan, tgl, arah, tujuan, tgl, grs
grs bujur, ja grs lintang, grs bujur, lintang, grs bujur, jaRak,
Rak, kecepatan & jaRak, kecepa tan & kecepa tan & waktu
waktu waktu
3.7 Menjelaskan su 4 7 Mendemonstrasi IMC 7.031.8.1.1.1
Sunan kode kedalam Kan susunan kode susunan kode kedalam
-signal huruf tunggal kedalam -signal huruf tunggal
-signal 2 huruf untuk -signal huruf tunggal -signal 2 huruf untuk
Bagian umum -signal 2 huruf untuk Bagian umum
-signal 3 huruf dimu Bagian umum -signal 3 huruf dimu
Lai dng huruf “M” utk -signal 3 huruf dimu Lai dng huruf “M” utk
bagian medis Lai dng huruf “M” utk bagian medis
bagian medis
213
3.2 Menjelaskan isi, 4.2 Mengaplikasi IMC 7.031.2.1.1.1 isi, kan LULUS
penerapan dan maksud kan isi, penerapan dan penerapan dan maksud Maka peserta
dari peratu maksud dari peraturan dari peratu didik akan
ran internasional untuk internasio ran internasional untuk mendapatkan
mencegah taBrakan di nal untuk mencegah mencegah taBrakan di sertifikat
laut spt amandemen taBrakan di laut spt laut spt amandemen kompetensi
1972, bag A, peraturan amandemen 1972, bag 1972, bag A, peraturan ANT IV (Ahli
no 1-3 A, peraturan no 1-3 no 1-3 Nautika
Tingkat IV)
yang
3.3 Menjelaskan isi, 4.3 Mengaplikasi kan IMC 7.031.2.1.1.1 isi, dikeluarkan
penerapan dan maksud isi, penerapan dan penerapan dan maksud oleh
dari peratu maksud dari peraturan dari peratu Direktorat
ran internasional untuk internasio nal untuk ran internasional untuk Jendral
mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di Perhubungan
laut spt amandemen laut spt amandemen laut spt amandemen Laut.
1972, bag B, peraturan 1972, bag B, peraturan 1972, bag B, peraturan
no 4-10 no 4-10 no 4-10
214
3.7 Menjelaskan isi, 4.7 Mengaplikasi IMC 7.031.2.1.1.1 isi,
penerapan dan maksud kan isi, penerapan dan penerapan dan maksud
dari peratu maksud dari peraturan dari peratu
ran internasional untuk internasio nal untuk ran internasional untuk
mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di mencegah taBrakan di
laut spt amandemen laut spt amandemen laut spt amandemen
1972, bag A, peraturan 1972, bag A, peraturan 1972, bag A, peraturan
no 1-3 no 1-3 no 1-3
215
pengaruh dari angin dan pengaruh dari angina pengaruh dari angin peserta didik
arus pada kendali kapal dan arus pada kendali dan arus pada kendali akan
kapal kapal mendapatkan
sertifikat
3.3 Menjelaskan 4.3 Menganalisa IMC 7.031.9.1.1.1 kompetensi
maneuver (gerakan) maneuver (gera maneuver (gera ANT IV (Ahli
untuk menyelamat kan) untuk menye kan) untuk menye Nautika Tingkat
kan seseorang yang lamatkan seseo lamatkan seseo IV) yang
jatuh kelaut rang yang jatuh kelaut rang yang jatuh dikeluarkan oleh
kelaut Direktorat
3.4 Menjelaskan pe 4.4 Menganalisa pe IMC 7.031.9.1.1.1 Jendral
Ngaruh air rendah dan Ngaruh air rendah dan peNgaruh air ren Perhubungan
dangkal dangkal dah dan dangkal Laut
3.5 Menjelaskan 4.5 Menganalisa IMC 7.031.9.1.1.1
prosedur/ langkah- prosedur/ langkah- prosedur/ langkah
langkah yang sesuai langkah yang sesuai langkah yang sesu
untuk berlabuh dan untuk berlabuh dan ai untuk berlabuh dan
menambatkan kapal menambatkan kapal menambatkan kapal
216
ideal akan mendapatkan
3.4 Menjelaskan 4.4 Menunjukkan IMC 7.041.4.1.1.2 sertifikat
penyemprotan & penyemprotan & penyemprotan & Kompetensi
pembakaran bahan bakar pembakaran bahan pembakaran bahan ATT IV (Ahli
mesin disel bakar mesin disel bakar mesin disel Teknika Tingkat
3.5 Menjelaskan tipe tipe 4.5 Mengdentifikasi IMC 7.041.4.1.1.2 IV) yang
mesin tipe tipe mesin tipe tipe mesin dikeluarkan oleh
3.6 Menjelaskan prinsip- 4.6 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.1.1.2 Direktorat
prinsip mesin prinsip-prinsip mesin prinsip-prinsip Perhubungan Laut
mesin
3.8 Menjelaskan turbin 4.8 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.1.2
uap kapal laut turbin uap kapal laut turbin uap kapal laut
3.9 Menjelaskan turbin 4.9 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.1.3
gas kapal laut turbin gas kapal laut turbin gas kapal laut
3.10 Menjelaskan ketel 4.10 Mengidentifikasi IMC 7.041.4.1.4
uap kapal laut ketel uap kapal laut ketel uap kapal laut
3.11 Menjelaskan 4.11Menjelaskan IMC 7.041.4.1.5
pemasangan poros pemasangan poros pemasangan poros
217
13. MATA PELAJARAN: PERMESINAN BANTU (AUXILIARY MECHINERY)
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR WA UNIT KOMPETENSI SKEMA
DASAR KTU SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan 4.1 Mengidentifika IMC &.041.4.1.6.1 Peserta didik
berbagai macam si berbagai macam berbagai macam menempuh
pompa pompa pompa seluruh
3.2 Menjelaskan 4.2 Mengidentifika IMC &.041.4.1.6.2 kompetensi dan
tentang pendingin Si ttg pendingin tentang pendingin mengikuti ujian
3.3 Menjelaskan 4.3 Mengidentifi IMC &.041.4.1.6.3 keahlian
tentang AC dan sis Kasi tentang AC & tentang AC dan Pelaut serta di
Tim ventilasi sisTim ventilasi sisTim ventilasi Nyatakan
3.4 Menjelaskan 4.4 Menunjukkan IMC &.041.4.1.6.4 LULUS makan
tentang pengganti pengganti panas pengganti panas peserta didik
panas Akan
3.5 Menjelaskan 4.5 Menunjukkan IMC 7.041.4.1.6.5 mendapatkan
tentang penguapan penguapan dan penguapan dan sertifikat
218
dan penyulingan penyulingan penyulingan kompetensi ATT
3.6 Menjelaskan 4.6 Menunjukkan IMC 7.041.4.1.6.6 IV
tentang gas komPre tentang gas kom gas komPresor dan (Ahli Teknika
sor dan prinsip prin Presor dan prinsip prinsip prinsip system Tingkat IV yang
sip system pemakai prinsip system pemakai Dikeluarkan
annya pemakaiannya annya oleh Direktorat
3.7 Menjelaskan 4.7 Mengidentifi IMC 7.041.4.1.6.7 Jenderal
alat/bahan pember Kasi alat/bahan alat/bahan pember Perhubungan
Sih & perawatan ba pemberSih & pera Sih & perawatan ba Laut
han bakar minyak watan bahan bakar han bakar minyak
mesin derek minyak mesin derek mesin derek
219
14. MATA PELAJARAN: SISTEM KELISTRIKAN KAPAL
KOMPETENSI KOMPETENSI WA UNIT SKEMA
DASAR DASAR KTU KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Menjelaskan ttg 4.1 Menjelaskan ttg IMC 7.042.1.1.1 Peserta Didik
hokum OHM hokum OHM ttg hokum OHM menempuh
3.2 Menjelaskan ttg Menjelaskan ttg IMC 7.042.1.1.2 seluruh
hokum KIRCHOFF’S hokum KIRCHOFF’S ttg hokum kompetensi dan
KIRCHOFF’S mengikuti ujian
3.3 Menjelaskan ttg 4.3 Menjelaskan ttg IMC 7.042.1.1.3 keahlian
kontak listrik kontak listrik ttg kontak listrik Pelaut serta di
3.4 Menjelaskan im 4.4 Mengidentifika IMC 7.042.1.1.4 Nyatakan
pedansi & induktans Si impedansi & impedansi & LULUS maka
induktans induktans Peserta didik
3.5 Menjelaskan 4.5 Menunjukkan IMC 7.042.1.1.4 akan mendapat
syarat-syarat kesela syarat-syarat kesela syarat-syarat Kan sertifikat
Matan bekerja pada Matan bekerja pada keselaMatan bekerja ATT IV (Ahli
system listrik system listrik pada system listrik Teknika Tingkat
3.6 Menjelaskan 4.6 prinsip-prinsip IMC 7.042.2.2.1 IV) yang
prinsip-prinsip peme pemeliharaan/pera prinsip-prinsip dikeluarkan
220
Liharaan/perawatan watan pemeliharaan/pe
rawatan
3.7 Menjelaskan ttg 4.7 Mengidentifika IMC 7.042.2.2.2
alat pembangkit listrik si ttg alat pembang alat pembangkit
kit listrik listrik
3.8 Menjelaskan ttg 4.8 Menjelaskan ttg IMC 7.042.2.2.3
saklar listrik saklar listrik ttg saklar listrik
3.9 Menjelaskan ttg 4.9 Mengidentifika IMC 7.042.2.2.4
meter listrik si ttg meter listrik ttg meter listrik
3.10 Menjelaskan 4.10 Menunjukkan IMC 7.042.2.3.1
pencegahan kesala pencegahan kesala pencegahan
Han lokasi Han lokasi kesalaHan lokasi
3.12 Menjelaskan 4.12 Menunjukkan IMC 7.042.2.4.1
penguji isolasi penguji isolasi penguji isolasi
3.13 Menjelaskan 4.13 Menggunakan IMC 7.042.2.4.2
berbagai macam pe berbagai macam pe berbagai macam
nguji nguji penguji
3.14 Menjelaskan 4.14 Menggunakan IMC 7.042.2.4.3
tentang pengukur tentang pengukur tentang pengukur
meteran meteran meteran
3.15 Menjelaskan ttg 4.15 Membuat IMC 7.042.2.2.6
diagram listrik & diagram listrik & diagram listrik &
elektronik sederhana elektronik sederhana elektronik sederhana
3.1 Menjelaskan ten 4.1 Mengaplikasi kan IMC 7.042.1.2.1 Peserta didik
Tang teori elektron tenTang teori elektron tenTang teori menempuh selu
elektron Ruh kompetensi
3.2 Menjelaskan ten 4.2 Menjelaskan IMC 7.042.1.2.2.1 dan mengikuti
Tang semi konduk tenTang semi kon tenTang semi Ujian keahlian
tor duktor konduktor pelaut serta
3.3 Menjelaskan 4.3 Mengidentifika IMC 7.042.1.2.2.2 dinyatakan
Thyrister Si Thyrister Thyrister LULUS maka
3.4 Menjelaskan per 4.4 perPaduan kon IMC 7.042.1.2.2.3 peserta didik akan
Paduan kontak (IC) & tak (IC) & perpadu perPaduan kontak mendapatkan
perpaduan kontak an kontak Dalam skala (IC) & perpaduan sertifikat
Dalam skala besar besar (LSI) kontak Dalam skala kompetensi ATT
(LSI) besar (LSI) IV
3.5 Menjelaskan 4.5 Menunjukkan IMC 7.042.1.2.3 (Ahli Tehnika
tentang peralatan tentang peralatan tentang peralatan Tingkat IV) yang
pengontrol listrik pengontrol listrik pengontrol listrik dikeluarkan oleh
3.6 Menjelaskan 4.6 Menunjukkan IMC 7.042.1.2.4 Direktorat Jendral
221
diagram tentang system diagram tentang diagram tentang Perhubungan
dan pengawa system dan penga system dan pengawa
san dari …… wasan dari …… san dari ……
3.7 Menjelaskan 4.7 Menunjukkan IMC 7.042.2.5.1
tentang system tentang system tentang system
monitoring monitoring monitoring
222
3.7 Menjelaskan per 4.7 Menunjukkan IMC 7.042.1.3.7 Jendral
pindahan signal perpindahan signal perpindahan signal Perhubungan
Laut
3.8 Menjelaskan unsur 4.8 Menunjukkkan IMC 7.042.1.3.8
manipulator (control unsur manipulator unsur anipulator
proses dan control (control proses dan (control proses dan
system) control system) control system)
223
bon baja bon baja karbon baja Perhubungan
Laut
3.6 Menjelaskan 4.6 Menjunjukkan bahan IMC 7.043.1.1.1
bahan bahan dibawah bahan dibawah beban bahan bahan
beban dibawah beban
224
tentang mesin dasar yg tahuan tentang mesin pengetahuan tentang
sesuai dasar yg sesuai mesin dasar yg sesuai
3.6 Menjelaskan ten 4.6 Mengidentifikasikan IMC 7.043.2.3
tang sabuk pengaman tentang sabuk pengaman Perawatan dan
3.7 Menjelaskan pera 4.7 Mendemonstra perbaikan seperti
Watan dan perbaikan sikan peraWatan dan pembongkaran,
pompa sentrifugal perbaikan pom pemasangan dan
pa sentrifugal perakitan mesin dan
3.8 Menjelaskan pera 4.8 Mendemonstra alat alat
Watan dan perbaikan sikan peraWatan dan
pompa balas perbaikan pompa balas
3.9 Menjelaskan 4.9 Mendemonstra
perawatan dan perbaikan sikan perawatan dan
skrup dan gir pompa perbaikan skrup dan gir
pompa
3.10 Menjelaskan pera 4.10 Mendemonstra
watan dan perbaikan Sikan perawatan dan
katup perbaikan katup
3.11 Menjelaskan pera 4.11 Mendemonstra
watan dan perbaikan sikan perawatan dan
pompa udara perbaikan katup
3.12 Menjelaskan 4.12 Mendemonstra
perawatan dan perbaikan Sikan perawatan dan
alat pengganti pemanas perbaikan alat pengganti
pemanas
3.13 Menjelaskan 4.13 Mendemonstra
perawatan dan perbaikan sikan perawatan dan
……… perbaikan ……..
3.14 Menjelaskan pera 4.14 Mendemonstra
Watan dan perbaikan alat sikan peraWatan &
utk menghidupkan mesin perbaikan alat utk
menghidupkan mesin
225
3.20 Menjelaskan alat 3.20 Mengaplikasi IMC 7.043.2.4
alaat khusus yg sesuai Kan alat alat khusus yg alat alat khusus yg
dan alat pengukur sesuai dan alat pengukur sesuai dan alat
pengukur
226
3.6 Menjelaskan 4.6 Menggunakan IMC 7.043.1.6.3.3
mesin bubut mesin bubut mesin bubut
3.7 Menjelaskan pe 4.7 Menggunakan pe IMC 7.043.1.6.3.4
Ngelasan dan penyol Ngelasan dan penyol peNgelasan dan
deran deran penyolderan
3.8 Menjelaskan alat 4.8 Menggu akan alat IMC 7.043.1.6.3.4 alat
pengukuran pengukuran pengukuran
3.9 Menjelaskan ber 4.9 Menggunakan IMC 7.043.1.7
Bagai tipe penutup/ berBagai tipe penu berBagai tipe penu
Penyegel dan penge tup/Penyegel dan tup/Penyegel dan
pakan pengepakan pengepakan
227
praktek gambar mesin gambar mesin praktek gambar
mesin
3.9 Menjelaskan dia 4.9 Membuat dia IMC 7.043.2.7
Gram pipa, diagram Gram pipa, diagram diaGram pipa,
hidrolik dan diagram hidrolik dan diagram diagram hidrolik dan
bor angin bor angin diagram bor angin
228
3.9 Menjelaskan 4.9 Mengidentifikasi 1.1.7.9
antisiklon dan system antisiklon dan system antisiklon dan sys
tekanan lain tekanan lain tem tekanan lain
3.10 Menjelaskan cuaca 4.10 Mengidentifikasi 1.1.7.10
yang bisa digu cuaca yang bisa digu cuaca yang bisa
Nakan untuk berlayar Nakan untuk berlayar diguNakan untuk
berlayar
3.11 Menjelaskan pen 4.11 Membuat pen 1.1.7.11
Catatan dan pelapo Catatan dan pelapo penCatatan dan
Ran pengamatan cua Ran pengamatan cua pelapoRan penga
ca ca matan cuaca
229
3.7 Menjelaskan pipa 4.7 Mengaplikasikan IMC 7.032.1.2.4
Tengker minyak dan pipa Tengker minyak pipa Tengker
susunan pompa dan susunan pompa minyak dan
susunan pompa
3.8 Menjelaskan tin 4.8 Mengaplikasikan IMC 7.032.1.2.5
Dakan pencegahan se tinDakan pencega tinDakan pencega
Belum ruangan ter han seBelum ruang han seBelum rua
kontaminasi an terkontaminasi ngan terkontami
nasi
3.9 Mengaplikasikan 4.9 Membuat Peng IMC 7.032.1.2.6
Penghitungan muatan hitungan muaTan dan Penghitungan mua
Tan dan rencana mua rencana muatan Tan dan rencana
tan muatan
230
pengawasan pengawasan pengalihan
pengawasan
3.6 Menjelaskan pera 4.6 Menunjukkan pera IMC 7.041.1.1.6
Turan peraturan utk Turan peraturan utk peraturan pera
Pengawasan dalam Pengawasan dalam turan utk pengawasan
hukum nasional hukum nasional dalam hukum
nasional
3.7 Menganalisa pen 4.7 Mendeskripsikan IMC 7.041.1.1.7
Tingnya peraturan dan pentingnya peraturan pentingnya peratu
Pengaturan dari peng dan Pengaturan dari ran dan Pengatu
awasan pengawasan ran dari pengawa
san
3.8 Menganalisa kele 4.8 Memformulasikan IMC 7.041.1.1.8
lahan dalam pengawa kelelahan dalam kelelahan dalam
san pengawasan pengawasan
231