DISUSUN OLEH:
NADYA ULFA
06121381419053
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem pemindah tenaga (power train) saat ini teah menjadi sebuah
sistem yang wajib terdapat pada segala jenis kendaraan bermotor. Fungsi
fungsi sistem pemindah tenaga yaitu memungkinkan kendaraan menyesuaikan
beban dan kondisi jalan, memungkinkan kendaraan berjalan mundur,
meminimalisir hentakan ketika perpindahan gigi, dan menyalurkan putaran
mesin menuju roda roda. Misalkan saja pada kondisi jalan menanjak,
penggunaan roda gigi yang tepat akan memudahkan kendaaan untuk
menanjak. Selain itu memungkinkan juga kendaraan untuk melintas dengan
kecepatan tinggi dengan akselerasi yang baik.
Tidak hanya pada kendaraan yang membutuhkan kecepatan tapi power
train juga dibutuhkan oleh kendaraan alat berat yang membutuhkan tenga
yang besar. Oleh karena itulah makalah ini dibuat sekaligus melengkapi tugas
mata kuliah Alat Berat.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan power train?
b. Apa saja jenis jenis power train?
c. Jenis power train apa yang digunakan pada wheel loader
d. Apa saja fungsi dari power train pada wheel loader?
e. Apa saja komponen dari power train pada wheel loader?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan power train.
b. Untuk mengetahui apa saja jenis jenis power train.
c. Untuk mengetahui jenis power train apa yang digunakan pada wheel loader.
d. Untuk mengetahui apa saja komponen dari power train pada wheel loader.
e. Untuk mengetahui apa saja komponen dari power train pada wheel loader.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Power train yang menggunakan gear untuk memodifikasi gerakan gerakan dan
variasi
2. Menggunakan Chain dan Sprocket
3. Power train yang menggunakan gesekan untuk menghasilkan gerakan
4. power train yang menggunakan belt untuk menghasilkan gerakan
1. Gear bertautan secara trus menerus. sehingga kecil kemungkinan terjadi kerusakan
pada gigi, tidak ada pengesahan atau ketidak sejajaran dan kekuatan gear dibagi
rata.
3. kegunaan yang banya tujuh kombinasi cepat dan arah dapat diperoleh dari
planetary gear set tunggal.
4. Variasi kecepatan dan arah dapat di tambahkan melalui penggunaan planetary gear
gabungan.
Cara kerja planetari gear set
Pada dasarnya komponen utama dalam rangkaian power train terdiri dari:
Flywheel clutch / torque converter
Direct drive / powershift transmission
Differential / bevel gear
Final drive
Pada beberapa tipe power train yang menggunakan sistem penggerak ganda (wheel
drives), setelah transmission dipasang transfer gear.
1. Clutch
Ada dua macam penghubung antara engine dan transmission
pada Caterpillar machine yaitu:
Flywheel clutch
Torque converter
a. Flywheel Clutch
Flywheel clutch merupakan komponen yang
menghubungkan engine dengan transmission secara
mekanikal. Hubungan tersebut dapat disambung atau
diputus sesuai kebutuhan operator.
2. Torque Converter
Torque converter merupakan komponen yang
menghubungkan engine dengan transmission secara hydraulic. Jadi
tidak ada hubungan mekanikal langsung antara engine dengan
transmission.
Torque converter ada beberapa macam, antara lain:
Torque converter, digunakan pada sebagian besar
power shift machine, contohnya wheel loader tipe kecil,
track type tractor (D3 – D5) dan yang lainnya.
Torque divider, digunakan pada machine track
type tractor .
Variable capacity torque converter (VCTC),
digunakan pada machine wheel loader tipe
besar.
Torque converter dengan lock up, digunakan
pada machine off high way truck, articulated
dump truck dan yang lainnya.
Gabungan antara impeller clutch dengan
lock up, digunakan pada machine wheel loader
tipe besar.
2. Transmission
3. Hydrostatic Transmission
Hydrostatic Transmission menggunakan sistem hydraulic pada
transmisinya yang berfungsi untuk mengatur kecepatan dan
arahnya. System ini menggunakan pompa hydraulic dan motor sebagai
aktuatornya. Cara kerjanya yaitu tenaga dari engine langsung menggerakkan
pompa hydraulic dan selanjutnya melalui rangkaian hydraulic lainnya
menggerakkan motor untuk mengkonversi menjadi energi mekanikal.
Transmission ini digunakan pada track type tractor kecil, track type
loaderdan hydraulic excavator yang pergerakkan / perpindahan
operasi machine relatif kecil.
3.Transfer Gear
Transfer gear dipakai sebagai penerus tenaga ke differential bagian
depan dan belakang pada machine wheel loader.
5. Final Drive
Final drive adalah komponen dari power train sebagai penggerak akhir
yaitu menuju roda atau track. Fungsinya adalah melipatgandakan torque yang
paling akhir.
Power Train adalah Suatu urutan atau rangkaian pengerak tenaga dari Engine
sampai sprocket atau Final Drive sehinga unit itu bisa bergerak atau berjalan.
Komponen power train dari wheel loader adalah:
Torque Converter · Rear Final Drive
Transmission · Front Drive Shaft
Output Transfer Gear · Front Differential
Rear Drive Shaft · Front Final Drive
Rear Differential
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://jokomf.blogspot.co.id/2012/12/power-train-alat-berat_12.html (diakses pada
tanggal 20 September 2016 pukul 21.34)
http://psbtik.smkn1cms.net/otomotif/teknik_alat_berat/melaksanakan_pekerjaan_dasa
r_power_train.pdf (diakses pada tanggal 20 September 2016 pukul 21.37)
Diyanto Ferly.2015. Analisa Final Drive Planetary Gear Wheel Loader XCMG ZL 50
GN. Surakarta.Universitas Muhammadiyah Surakarta.