Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
Mei 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-
NYA kami dapat menyelesaikan tugas teknologi alat berat yaitu makalah “Power
Train Pada Wheel Loader” yang dibina oleh bapak eko edi poerwanto sebagai dosen
pengampu mata kuliah ini.
Kami mengucapkan banyak terimakasih bagi semua pihak yang telah ikut
membantu dalam menyelesaikan tugas teknologi alat berat yaitu makalah “Power
Train Pada Wheel Loader”. Melalui kesempatan ini perkenankan penulis
menyampaikan terimakasih kepada:
Bapak Dr. Tuwoso, M.P selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Negeri Malang.
Bapak eko edi poerwanto selaku dosen matakuliah teknologi alat berat
Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik dalam
segi penulisan, isi dan lain sebagainya. Maka penulis sangat mengharapkan kritikan
dan saran guna perbaikan untuk pembuatan laporan dihari mendatang.
HUSNAAWATI F.I
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................... 1
Daftar Isi............................................................................................................. 2
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang..........................................................................................3
B. Rumusan Masalah....................................................................................3
C. Tujuan .....................................................................................................3
BAB II Pembahasan
A. Kesimpulan…………………………….……………………………..11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...…….12
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem pemindah tenaga (power train) saat ini teah menjadi sebuah
sistem yang wajib terdapat pada segala jenis kendaraan bermotor. Fungsi
fungsi sistem pemindah tenaga yaitu memungkinkan kendaraan menyesuaikan
beban dan kondisi jalan, memungkinkan kendaraan berjalan mundur,
meminimalisir hentakan ketika perpindahan gigi, dan menyalurkan putaran
mesin menuju roda roda. Misalkan saja pada kondisi jalan menanjak,
penggunaan roda gigi yang tepat akan memudahkan kendaaan untuk
menanjak. Selain itu memungkinkan juga kendaraan untuk melintas dengan
kecepatan tinggi dengan akselerasi yang baik.
Tidak hanya pada kendaraan yang membutuhkan kecepatan tapi power
train juga dibutuhkan oleh kendaraan alat berat yang membutuhkan tenga
yang besar. Oleh karena itulah makalah ini dibuat sekaligus melengkapi tugas
mata kuliah Alat Berat.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan power train?
b. Apa saja jenis jenis power train?
c. Jenis power train apa yang digunakan pada wheel loader
d. Apa saja fungsi dari power train pada wheel loader?
e. Apa saja komponen dari power train pada wheel loader?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan power train.
b. Untuk mengetahui apa saja jenis jenis power train.
c. Untuk mengetahui jenis power train apa yang digunakan pada wheel loader.
d. Untuk mengetahui apa saja komponen dari power train pada wheel loader.
e. Untuk mengetahui apa saja komponen dari power train pada wheel loader.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Power Train
Power Train adalah Suatu urutan atau rangkaian pengerak tenaga dari Engine
sampai sprocket atau Final Drive sehinga unit itu bisa bergerak atau berjalan.
1. Power train yang menggunakan gear untuk memodifikasi gerakan gerakan dan
variasi
2. Menggunakan Chain dan Sprocket
3. Power train yang menggunakan gesekan untuk menghasilkan gerakan
4. power train yang menggunakan belt untuk menghasilkan gerakan
4
Dalam mekanikal drive, power dari engine di transfer melalui sebuah coupling
(Clutch dan Torque Converter) ke transmisi. Dari transmisi tenaga di transfer ke
differential untuk menggerakan machine yang menggunakan roda. (atau sebuah bavel
gear dan pinion untuk mesin yang memiliki track), Final Drive, dan ke roda-roda atau
track
1. Gear bertautan secara trus menerus. sehingga kecil kemungkinan terjadi kerusakan
pada gigi, tidak ada pengesahan atau ketidak sejajaran dan kekuatan gear dibagi
rata.
3. kegunaan yang banya tujuh kombinasi cepat dan arah dapat diperoleh dari
planetary gear set tunggal.
4. Variasi kecepatan dan arah dapat di tambahkan melalui penggunaan planetary gear
gabungan.
5
Cara kerja planetari gear set
6
2.4 Fungsi Power Tran pada Wheel Loader
Fungsi Power train
1. menghubung dan memutus power dari engine
2. mengubah kecepatan dan torsi
3. mengubah arah
4. menyamakan distribusi power ke roda penggerak (Drive wheel)
2.5 Komponen Power Train Pada Loader
A. Komponen Utama
Pada dasarnya komponen utama dalam rangkaian power train terdiri dari:
Flywheel clutch / torque converter
Direct drive / powershift transmission
Differential / bevel gear
Final drive
Pada beberapa tipe power train yang menggunakan sistem penggerak ganda (wheel
drives), setelah transmission dipasang transfer gear.
1. Clutch
Ada dua macam penghubung antara engine dan transmission pada Caterpillar
machine yaitu:
a. Flywheel Clutch
Flywheel clutch merupakan komponen yang menghubungkan engine
dengan transmission secara mekanikal. Hubungan tersebut dapat
disambung atau diputus sesuai kebutuhan operator.
b. Torque Converter
Torque converter merupakan komponen yang menghubungkan engine
dengan transmission secara hydraulic. Jadi tidak ada hubungan
mekanikal langsung antara engine dengan transmission. Torque
converter ada beberapa macam, antara lain:
Torque converter, digunakan pada sebagian besar power shift
machine, contohnya wheel loader tipe kecil, track type tractor
(D3 – D5) dan yang lainnya.
Torque divider, digunakan pada machine track type tractor .
Variable capacity torque converter (VCTC), digunakan
pada machine wheel loader tipe besar.
Torque converter dengan lock up, digunakan pada machine
off high way truck, articulated dump truck dan yang lainnya.
7
Gabungan antara impeller clutch dengan lock up,
digunakan pada machine wheel loader tipe besar.
2. Transmission
Transmission berfungsi untuk:
Mengubah arah
Mengubah kecepatanMengubah daya atau torque
Caterpillar mempunyai tiga jenis transmission yaitu:
a. Direct Drive Transmission
Direct drive transmission adalah transmission yang menggunakan
flywheel clutch sebagai media penghubung dan pemutus antara
engine dengan transmission. Clutch ini dioperasikan secara
manual. Flywheel clutch berguna pada saat awal machine akan
bergerak dan pada saat perpindahan gigi (gear shifting).
Transmission ini dipergunakan pada machine Caterpillar yang
aplikasinya di medan kerja yang relatif rata, tidak terlalu sering
mengubah kecepatan ataupun arah dan beban kerja yang relatif
ringan. Contohnya pada traktor pertanian, motor grader dan
sebagainya
b. Power Shift Transmission
Power shift transmission adalah transmission yang menggunakan
clutch fluida dimana perpindahan giginya langsung tanpa harus
memutuskan hubungan antara engine dengan transmission (on the
go shifting). Hal ini mempermudah pada saat pengoperasiannya.
Aplikasi dari sistem transmission ini adalah untuk machine yang
sering berubah kecepatan dan arah maju mundurnya serta beban
kerja yang relatif berubah-ubah dan berat.
Dari cara perpindahan giginya transmission ada dua macam yaitu:
Power shift transmission (manual gear shifting)
Automatic transmission (automatic shifting)
Adapun jenis dari powershift transmission adalah sebagai berikut:
Planetary gear set: pengaturan kecepatan dan arah kerja dengan cara
meng-engaged-kan disc dan plate sehingga salah satu dari komponen
planetary gear set meneruskan tenaga ke ke output shaft dari
transmission. Bagian-bagian dari planetary gear set adalah sun gear,
planet gear beserta carrier dan ring gear.
8
Counter shaft: menggunakan constant mesh seperti pada direct drive
tetapi pada jenis ini menggunakan clutch pack. Transmission jenis ini
biasanya digunakan pada machine backhoe loader.
3. Transfer Gear
Transfer gear dipakai sebagai penerus tenaga ke differential bagian
depan dan belakang pada machine wheel loader.
4. Differential / Bevel Gear
Komponen ini berfungsi untuk menghantarkan tenaga
dari transmission kefinal drive kiri dan kanan. Differential digunakan
pada machine yang menggunakan roda, sedangkan bevel gear dipasang
pada machine yang menggunakan track seperti track type tractor
Jenis differential antara lain:
Konvensional differential (standard differential)
Nospin differential
Limited slip differential
Differential lock
9
5. Final Drive
Final drive adalah komponen dari power train sebagai penggerak akhir
yaitu menuju roda atau track. Fungsinya adalah melipatgandakan torque yang
paling akhir.
B. Komponen Utama Pada Wheel Loader
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem power train sangatlah penting dalam kendaraan, dimana memiliki fungsi
sebagai pemindah daya dimana komponen-komponen tersebut disusun dan dirangkai
secara berurutan untuk mengirim tenaga dari mesin ke roda. Sebagai orang teknik
mesin kita haruslah tau tentang bagaimana cara kerja suatu mesin dan perawatan
mesin tersebut. System power train memiliki banyak sekali komponen yang saling
berhubungan satu sama lain , sehingga mobil dapat bergerak secara maksimal dan
effisien
11
DAFTAR PUSTAKA
http://jokomf.blogspot.co.id/2012/12/power-train-alat-berat_12.html (diakses pada
tanggal 20 September 2016 pukul 21.34)
http://psbtik.smkn1cms.net/otomotif/teknik_alat_berat/melaksanakan_pekerjaan_dasa
r_power_train.pdf (diakses pada tanggal 20 September 2016 pukul 21.37)
Diyanto Ferly.2015. Analisa Final Drive Planetary Gear Wheel Loader XCMG ZL
50 GN. Surakarta.Universitas Muhammadiyah Surakarta.
12