Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Power Train Pada Wheel Loader


Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah

Tekonologi alat berat

Yang Diampu Oleh Bapak Eko Edi Poerwanto

Disusun oleh :

Husnaawati fauziyyah I (170513624055)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK MESIN

S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

Mei 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-
NYA kami dapat menyelesaikan tugas teknologi alat berat yaitu makalah “Power
Train Pada Wheel Loader” yang dibina oleh bapak eko edi poerwanto sebagai dosen
pengampu mata kuliah ini.
Kami mengucapkan banyak terimakasih bagi semua pihak yang telah ikut
membantu dalam menyelesaikan tugas teknologi alat berat yaitu makalah “Power
Train Pada Wheel Loader”. Melalui kesempatan ini perkenankan penulis
menyampaikan terimakasih kepada:

 Bapak Dr. Tuwoso, M.P selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Negeri Malang.
 Bapak eko edi poerwanto selaku dosen matakuliah teknologi alat berat
 Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik dalam
segi penulisan, isi dan lain sebagainya. Maka penulis sangat mengharapkan kritikan
dan saran guna perbaikan untuk pembuatan laporan dihari mendatang.

Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga


hasil makalah sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi para pembaca serta
untuk meningkatkan pengetahuan dan pengembangan wawasan dan ketrampilan
dalam teknologi alat berat.

Malang, 10 Mei 2020

HUSNAAWATI F.I

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................... 1

Daftar Isi............................................................................................................. 2

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang..........................................................................................3
B. Rumusan Masalah....................................................................................3
C. Tujuan .....................................................................................................3
BAB II Pembahasan

1. Pengertian Power Train………………………………………………...4


2. Jenis Jenis power Train………………………………………………...4
3. Jenis Power Train yang digunakan pada wheel Loader………………..6
4. Fungsi Power Tran pada Wheel Loader………………………………..7
5. Komponen Power Train Pada Loader………………………………….7

BAB III Penutup

A. Kesimpulan…………………………….……………………………..11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...…….12

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem pemindah tenaga (power train) saat ini teah menjadi sebuah
sistem yang wajib terdapat pada segala jenis kendaraan bermotor. Fungsi
fungsi sistem pemindah tenaga yaitu memungkinkan kendaraan menyesuaikan
beban dan kondisi jalan, memungkinkan kendaraan berjalan mundur,
meminimalisir hentakan ketika perpindahan gigi, dan menyalurkan putaran
mesin menuju roda roda. Misalkan saja pada kondisi jalan menanjak,
penggunaan roda gigi yang tepat akan memudahkan kendaaan untuk
menanjak. Selain itu memungkinkan juga kendaraan untuk melintas dengan
kecepatan tinggi dengan akselerasi yang baik.
Tidak hanya pada kendaraan yang membutuhkan kecepatan tapi power
train juga dibutuhkan oleh kendaraan alat berat yang membutuhkan tenga
yang besar. Oleh karena itulah makalah ini dibuat sekaligus melengkapi tugas
mata kuliah Alat Berat.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan power train?
b. Apa saja jenis jenis power train?
c. Jenis power train apa yang digunakan pada wheel loader
d. Apa saja fungsi dari power train pada wheel loader?
e. Apa saja komponen dari power train pada wheel loader?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan power train.
b. Untuk mengetahui apa saja jenis jenis power train.
c. Untuk mengetahui jenis power train apa yang digunakan pada wheel loader.
d. Untuk mengetahui apa saja komponen dari power train pada wheel loader.
e. Untuk mengetahui apa saja komponen dari power train pada wheel loader.

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Power Train
Power Train adalah Suatu urutan atau rangkaian pengerak tenaga dari Engine
sampai sprocket atau Final Drive sehinga unit itu bisa bergerak atau berjalan.

2.2 Jenis Jenis power Train


1. Mechanical Drive (Penggerak Mekanis)

Power Train dengan penggerak mekanis dapat digolongkan menjadi :

1. Power train yang menggunakan gear untuk memodifikasi gerakan gerakan dan
variasi
2. Menggunakan Chain dan Sprocket
3. Power train yang menggunakan gesekan untuk menghasilkan gerakan
4. power train  yang menggunakan belt untuk menghasilkan gerakan

Keuntungan  mekanikal power train bisa mempunyai kombinasi semua metode


transmisi tenaga ini.

4
Dalam mekanikal drive, power dari engine di transfer melalui sebuah coupling
(Clutch dan Torque Converter) ke transmisi. Dari transmisi  tenaga di transfer ke
differential untuk menggerakan machine yang menggunakan roda. (atau sebuah bavel
gear dan pinion untuk mesin yang memiliki track), Final Drive, dan ke roda-roda atau
track

3. Planetary Gear Set

Planetary Gear set sederhana terdiri dari :


1. internal gear (Ring Gear)
2. Sun Gear
3. Planetary Gear
3. Planet carrier

Keuntungan Planetary Gear Set adalah sebagai berikut :

1. Gear bertautan secara trus menerus. sehingga kecil kemungkinan terjadi kerusakan
pada gigi, tidak ada     pengesahan atau ketidak sejajaran dan kekuatan gear dibagi
rata.

2. Planetary gear set sangat ringkas

3. kegunaan yang banya tujuh kombinasi cepat dan arah dapat diperoleh dari
planetary gear set tunggal.

4. Variasi kecepatan dan arah dapat di tambahkan melalui penggunaan planetary gear
gabungan.

5
Cara kerja planetari gear set

Sun Gear Carrier Ring Gear Speed Torque Direction


Sama
Reduksi
1. Input Output Ditahan Meningkat dengan
maksimum
input
Sama
2. Reduksi
Output Input Meningkat dengan
Dirtahan minimum
input
Sama
Kenaikan
3. Output Input Ditahan Reduksi dengan
maksimum
input
4. Ditahan Sama
Kenaikan
dengan Input Tertahan Reduksi dengan
maksimum
masukan input
Kebalikan
5. Input Ditahan Output Reduksi Meningkat
dari output
Kebalikan
6. Output Ditahan Input Pningkatan Reduksi
dari input
7.         Bila dua anggota ditahan bersama, kecepatan dan arah sama dengan
input.  Langsung 1:1 pergerakan terjadi.
8.         Bila tidak ada anggota yang ditahan atau terkunci bersama, keluaran tidak
terjadi. Hasilnya adalah kondisi netral.

2.3 Jenis Power Train yang digunakan pada wheel Loader


Wheel loader merupakan salah satu machine yang menggunakan komponen
wheel type seperti yang tampak pada gambar tersebut dan komponen power train
yang terdapat pada machine jenis ini antara lain adalah sebagai berikut :Impeller
clutch torque converter, Upper drive shaft, Input transfer gear, Transmission, Output
transfer gear, Differential belakang (tidak tampak), Drive shaft belakang, Final drive
belakang, Differential depan (tidak tampak), Drive shaft depan dan Final drive depan.

6
2.4 Fungsi Power Tran pada Wheel Loader
Fungsi Power train
1. menghubung dan memutus power dari engine
2. mengubah kecepatan dan torsi
3. mengubah arah
4. menyamakan distribusi power ke roda penggerak (Drive wheel)
2.5 Komponen Power Train Pada Loader

A. Komponen Utama
Pada dasarnya komponen utama dalam rangkaian power train terdiri dari:
  Flywheel clutch / torque converter
 Direct drive / powershift transmission
 Differential / bevel gear
 Final drive
Pada beberapa tipe power train yang menggunakan sistem penggerak ganda (wheel
drives), setelah transmission dipasang transfer gear.
1. Clutch
Ada dua macam penghubung antara engine dan transmission pada Caterpillar
machine yaitu:
a. Flywheel Clutch
Flywheel clutch merupakan komponen yang menghubungkan engine
dengan transmission secara mekanikal. Hubungan tersebut dapat
disambung atau diputus sesuai kebutuhan operator.
b. Torque Converter
Torque converter merupakan komponen yang menghubungkan engine
dengan transmission secara hydraulic. Jadi tidak ada hubungan
mekanikal langsung antara engine dengan transmission. Torque
converter ada beberapa macam, antara lain:
 Torque converter, digunakan pada sebagian besar power shift
machine, contohnya wheel loader tipe kecil, track type tractor
(D3 – D5) dan yang lainnya.
 Torque divider, digunakan pada machine track type tractor .
 Variable capacity torque converter (VCTC), digunakan
pada machine wheel loader tipe besar.
 Torque converter dengan lock up, digunakan pada machine
off high way truck, articulated dump truck dan yang lainnya.

7
 Gabungan antara impeller clutch dengan lock up,
digunakan pada machine wheel loader tipe besar.
2. Transmission
Transmission berfungsi untuk:
 Mengubah arah
 Mengubah kecepatanMengubah daya atau torque
Caterpillar mempunyai tiga jenis transmission yaitu:
a. Direct Drive Transmission
 Direct drive transmission adalah transmission yang menggunakan
flywheel clutch sebagai media penghubung dan pemutus antara
engine dengan transmission. Clutch ini dioperasikan secara
manual. Flywheel clutch berguna pada saat awal machine akan
bergerak dan pada saat perpindahan gigi (gear shifting).
 Transmission ini dipergunakan pada machine Caterpillar yang
aplikasinya di medan kerja yang relatif rata, tidak terlalu sering
mengubah kecepatan ataupun arah dan beban kerja yang relatif
ringan. Contohnya pada traktor pertanian, motor grader dan
sebagainya
b. Power Shift Transmission
 Power shift transmission adalah transmission yang menggunakan
clutch fluida dimana perpindahan giginya langsung tanpa harus
memutuskan hubungan antara engine dengan transmission (on the
go shifting). Hal ini mempermudah pada saat pengoperasiannya.
 Aplikasi dari sistem transmission ini adalah untuk machine yang
sering berubah kecepatan dan arah maju mundurnya serta beban
kerja yang relatif berubah-ubah dan berat.
Dari cara perpindahan giginya transmission ada dua macam yaitu:
 Power shift transmission (manual gear shifting)
 Automatic transmission (automatic shifting)
Adapun jenis dari powershift transmission adalah sebagai berikut:
 Planetary gear set: pengaturan kecepatan dan arah kerja dengan cara
meng-engaged-kan disc dan plate sehingga salah satu dari komponen
planetary gear set meneruskan tenaga ke ke output shaft dari
transmission. Bagian-bagian dari planetary gear set adalah sun gear,
planet gear beserta carrier dan ring gear.

8
 Counter shaft: menggunakan constant mesh seperti pada direct drive
tetapi pada jenis ini menggunakan clutch pack. Transmission jenis ini
biasanya digunakan pada machine backhoe loader.

Untuk meng-engaged-kan clutch dipakai transmission control valve, jenisnya


antara lain:

 Konvensional control valve


 Electric control valve dengan on / off solenoid
 Individual clutch modulation (ICM)
 Electronic clutch pressure control (ECPC)
c. HydrostaticTransmission.
Hydrostatic Transmission menggunakan sistem hydraulic pada
transmisinya yang berfungsi untuk mengatur kecepatan dan arahnya. System ini
menggunakan pompa hydraulic dan motor sebagai aktuatornya. Cara kerjanya
yaitu tenaga dari engine langsung menggerakkan pompa hydraulic dan
selanjutnya melalui rangkaian hydraulic lainnya menggerakkan motor untuk
mengkonversi menjadi energi mekanikal. Transmission ini digunakan pada track
type tractor kecil, track type loaderdan hydraulic excavator yang pergerakkan /
perpindahan operasi machine relatif kecil.

3. Transfer Gear
Transfer gear dipakai sebagai penerus tenaga ke differential bagian
depan dan belakang pada machine wheel loader.
4. Differential / Bevel Gear
Komponen ini berfungsi untuk menghantarkan tenaga
dari transmission kefinal drive kiri dan kanan. Differential digunakan
pada machine yang menggunakan roda, sedangkan bevel gear dipasang
pada machine yang menggunakan track seperti track type tractor

Jenis differential antara lain:

 Konvensional differential (standard differential)
 Nospin differential
 Limited slip differential
 Differential lock

9
5. Final Drive
Final drive adalah komponen dari power train sebagai penggerak akhir
yaitu menuju roda atau track. Fungsinya adalah melipatgandakan torque yang
paling akhir.
B. Komponen Utama Pada Wheel Loader

Gbr. Komponen Power Train pada Wheel Loader 

Komponen power train dari wheel loader adalah:


 Torque Converter                                 · Rear Final Drive
 Transmission                                        · Front Drive Shaft
 Output Transfer Gear                            · Front Differential
 Rear Drive Shaft                                  · Front Final Drive
 Rear Differential

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Sistem power train sangatlah penting dalam kendaraan, dimana memiliki fungsi
sebagai pemindah daya dimana komponen-komponen tersebut disusun dan dirangkai
secara berurutan untuk mengirim tenaga dari mesin ke roda. Sebagai orang teknik
mesin kita haruslah tau tentang bagaimana cara kerja suatu mesin dan perawatan
mesin tersebut. System power train memiliki banyak sekali komponen yang saling
berhubungan satu sama lain , sehingga mobil dapat bergerak secara maksimal dan
effisien

11
DAFTAR PUSTAKA
http://jokomf.blogspot.co.id/2012/12/power-train-alat-berat_12.html (diakses pada
tanggal 20 September 2016 pukul 21.34)
http://psbtik.smkn1cms.net/otomotif/teknik_alat_berat/melaksanakan_pekerjaan_dasa
r_power_train.pdf (diakses pada tanggal 20 September 2016 pukul 21.37)
Diyanto Ferly.2015. Analisa Final Drive Planetary Gear Wheel Loader XCMG ZL
50 GN. Surakarta.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

12

Anda mungkin juga menyukai