Anda di halaman 1dari 7

KEBIJAKAN MUTU

SEKOLAH DASAR NEGERI 6 DAUHWARU


TAHUN 2020 - 2024

LOGO
SEKOLA

DINES PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

SATUAN PENDIDKAN FORMAL

SEKOLAH DASAR NEGERI 6 DAUHWARU

KECAMATAN JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA

PROVINSI BALI
KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

SDN 6 DAUHWARU TAHUN 2020 - 2024

Kebijakan Umum

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
(UU No. 20 tahun 2003). Berdasarkan definisi tersebut, pendidikan seharusnya dilaksanakan
secara sadar dan terencana. Sebab melalui pendidikan peserta didik diharapkan dapat
berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya, sehingga memiliki keterampilan yang
dapat diaplikasikan untuk kehidupannya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah telah menetapkan
beberapa kebijakan diantaranya:
1. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Jo.
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Standar Nasional
Pendidikan Jo. Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Standar Nasional Pendidikan No.
2. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
3. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
5. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah.
6. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
7. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
8. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
9. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
10. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian.
11. Permendikbud No. 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
( SPMP).
12. Permendikbud No. 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan
Pendidikan Karakter.
13. Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
SDN 6 Dauhwaru sebagai salah satu SD di Kabupaten Jembrana Bali berupaya
untuk memenuhi kedelapan Standar Nasional Pendidikan, mengintegrasikan nilai-nilai PPK,
mengembangkan literasi serta keterampilan abad 21. Namun berdasarkan Rapor Mutu tahun
2019 dan Kajian manual sekolah berdasarkan perangkat istrumen EDS , masih ada beberapa
hal yang perlu ditingkatkan diantaranya:
1. Kompetensi lulusan pada dimensi pengetahuan.
2. Pelaksanaan kurikulum belum sepenuhnya sesuai ketentuan.
3. Penilaian belum sepenuhnya sesuai prosedur.
4. Supervisi belum sepenuhnya dilakukan dengan baik.
5. Pengelolaan pendanaan masih perlu ditingkatkan.
6. Penanaman nilai-nilai karakter masih belum optimal.
7. Penyelenggaraan GLS masih belum optimal.
8. Peserta didik belum sepenuhnya memiliki keterampilan abad 21.
Berdasarkan kajian tersebut maka sekolah menetapkan beberapa kebijakan untuk
perbaikan ke depannya, diantaranya:
1. Standar Nasional Pendidikan
a. Standar Kompetensi Lulusan
1) Menghasilkan lulusan yang memili sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berkarakter, disiplin, santun, jujur, peduli, percaya diri,
bertanggung jawab, pembelajar sepanjang hayat, serta sehat jasmani dan rohani.
2) Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan yang relevan dengan
perkembangan zaman.
3) Menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang relevan dengan
perkembangan zaman.
b. Standar Isi
1) Mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman.
2) Melibatkan komite, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan dalam
penyusunan kurikulum.
c. Standar Proses
1) Mengoptimalkan penggunaan IT dalam proses pembelajaran.
2) Menerapkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
d. Standar Penilaian
1) Mengembangkan penilaian yang dapat mengembangkan HOTS peserta didik.
2) Melaksanakan penilaian dengan memperhatikan prinsip-prinsip penilaian.
e. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1) Mengembangkan kompetensi profesional pendidik melalui workshop/ bimtek/
pelatihan.
2) Mengembangkan kompetensi tenaga kependidikan melalui workshop/ bimtek/
pelatihan.
f. Standar Sarana dan Prasarana
1) Mengalokasikan dana untuk peningkatan sara dan prasarana yang dapat
menunjang proses pembelajaran.
g. Standar Pengelolaan
1) Mengoptimalisasikan kegiatan supervisi, monitoring, dan evaluasi.
2) Mengoptimalkan kerja sama dengan stakeholder yang peduli terhadap pendidikan.
h. Standar Pembiayaan
1) Mengoptimalkan penggunaan dana untuk peningkatan 8 standar nasional.
2. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
a. PPK Berbasis Kelas
1) Mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK dalam pembelajaran.
2) Menata fisik kelas yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan karakter.
b. PPK Berbasis Budaya Sekolah
1) Melaksanakan upacara setiap hari Senin dan untuk memperingati hari besar
nasional.
2) Mengawali hari dengan sembahyang bersama di halaman sekolah.
3) Menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” sebelum memulai pembelajaran.
4) Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan bakat dan
minat peserta didik.
c. PPK Berbasis Masyarakat
1) Meningkatkan kerjasama dengan komite dalam menumbuhkan karakter peserta
didik melalui pembentukan paguyuban kelas.
2) Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dalam mengembangkan
kompetensi peserta didik.
3) Melibatkan peserta didik dalam kegiatan masyarakat di sekitar sekolah.
3. Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
a. Tahap Pembiasaan
1) Menata sarana dan lingkungan kaya literasi (perpustakaan, sudut baca kelas, sudut
baca kantor guru).
2) Menciptakan lingkungan kaya teks.
3) Kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
b. Tahap Pengembangan
1) Pembentukan Tim Literasi Sekolah.
2) Memberikan apresiasi terhadap capaian peserta didik berupa penghargaan:
a) Duta perpustakaan
b) Pencerita bulan ini
c) Penulis bulan ini
d) Pembaca bulan ini
c. Tahap Pembelajaran
1) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam membuat jurnal membaca.
2) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam membuat karya dengan teks
(literacraft) dalam bentuk mading kelas, membuat buku sederhana, dll.
3) Mengadakan lomba berbau literasi di tingkat sekolah, misalnya: lomba menulis
puisi, cerpen, dll.
4. Keterampilan Abad 21 (4C)
a. Mengoptimalkan pemanfaatan IT dalam pembelajaran.
b. Menerapkan pembelajaran yang dapat mengembangkan critical thinking peserta
didik.
c. Menerapkan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik berkolaborasi.
d. Menerapkan pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas peserta didik.
5. Kebijakan Sekolah dalam Rangka Mewujudkan Sekolah yang Berwawasan
Lingkungan
a. Memberikan kebebasan kepada guru pengajar untuk mengembangkan dan
mengintegrasikan isue tentang lingkungan hidup dalam kurikulum dan mata pelajaran
sekolah.
b. Menggunakan isue lingkungan hidup sebagai materi mata pelajaran dan studi kasus.
c. Dapat menggunakan metode secara variatif.
d. Mengembangkan dan mendayagunakan fasilitas sekolah yang berbudaya ramah
lingkungan hidup.
e. Menciptakan suasana sekolah yang nyaman , bersih dan sehat.
f. Guru /karyawan menjadi panutan bagi siswa dalam kepedulian lingkungan.
g. Menerapkan managemen peduli dalam penghematan sumber energi, dan sumber daya
air.
h. Mengurangi polusi udara dan polusi suara.
i. Menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang bebas dari rokok.
j. Menghemat ATK (alat tulis kantor), kertas dll.
k. Menggunakan white board dan penghematan board marker.
l. Memberdayakan kelompok kerja (pokja) siswa dalam pengelolaan lingkungan.
m. Menjaga keindahan lingkungan.
n. Memanfaatkan barang bekas dan mengelola sampah sekolah.
Arah Kebijakan

1. Visi Sekolah
“Unggul, Bermutu, Berprestasi, Berkarakter, Optimal dalam Pengembangan
Keterampilan Abad 21.”
2. Misi Sekolah
a. Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi, bakat, dan minat
peserta didik.
b. Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan abad 21
peserta didik.
c. Mengoptimalkan pemanfaatan IT dalam pembelajaran.
d. Mengoptimalkan literasi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.
e. Mengembangkan nilai-nilai utama karakter dalam diri seluruh warga sekolah.
f. Mengadakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses pembelajaran.
g. Menguatkan nilai-nilai karakter utama seluruh warga sekolah.
h. Menciptakan iklim yang literat.
3. Tujuan
a. Sekolah mampu melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi,
bakat, dan minat peserta didik.
b. Sekolah mampu melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan
keterampilan abad 21 peserta didik.
c. Sekolah mampu mengoptimalkan pemanfaatan IT dalam pembelajaran.
d. Sekolah mampu mengoptimalkan literasi peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan.
e. Sekolah mampu mengembangkan nilai-nilai utama karakter dalam diri seluruh warga
sekolah.
f. Sekolah mampu mengadakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses
pembelajaran.
g. Sekolah mampu menguatkan nilai-nilai karakter utama seluruh warga sekolah.
h. Sekolah mampu menciptakan iklim yang literat.

Anda mungkin juga menyukai