Hustanuddin, S.Pd.
NIP.
SUKARDI, S.E.
1
Internal yang telah dibentuk berdasarkan SK Kepala Sekolah Nomor: 421.3/091/03.1/2019,
Tanggal 14 September 2019. Pembentukan TPMP SMA Negeri 1Sekongkang pada
dasarnya memiliki tujuan antara lain:
1. Sebagai salah satu tim yang bertanggungjawab dalam menyusun,
mengembangkan, dan melaksanakan SPMI secara terstruktur, sistematis dan
terdokumentasikan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Meneydiakan instrumen dan indikator evaluasi pelaksanaan pemenuhan mutu
sejalan dengan visi-misisekolah.
Misi:
1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif
dan efisien berdasarkan kurikulum yang berlaku
2. Meningkatkan iman dan takwa seluruh keluarga besar
SMA Negeri 1 Sekongkang
3. Penanaman aplikasi nilai-nilai budi pekerti dan nilai-
nilai luhur bangsa, baik di sekolah, di rumah, maupun di
masyarakat
4. Meningkatkan sarana, prasarana serta tenaga pendidik
dan kependidikan sesuai dengan standar yang ditentukan
5. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama yang baik
dengan stakeholder yang ada.
6. Menyiapkan peserta didik untuk siap berkompetensi di
era global
7. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta
didik untuk meningkatkan kemampuan, potensi, dan bakat
seoptimal mungkin melalui kegiatan intra dan ekstra kurikuler.
8. Menciptakan iklim yang kondusif untuk terlaksananya
tugas pokok dan fungsi dari masing-masing komponen
9. Melaksanakan segala ketentuan yang mengatur
operasional sekolah, baik tata tertib kepegawaian maupun
kesiswaan.
10. Menumbuh kembangkan kepada warga sekolah ( Guru,
siswa dan karyawan) agar peduli dengan lingkungan hidup
disekitarnya.
Tujuan Sekolah Tahun 2019/2020:
1. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
2. Memiliki jiwa toleransi inter umat beragama, antar umat
beragama, dan pemerintah.
3. Menghayati dan mengamalkan sikap dan perilaku yang
mencerminkan karakter bangsa.
4. Mengembangkan pengetahuan peserta didik untuk meningkatkan
mutu lulusan dan melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi.
5. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered
learning), serta layanan bimbingan dan konseling.
6. Meraih kejuaraan dalam kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler di tingkat kota, provinsi dan nasional.
7. Melestarikan budaya nasional dan daerah.
8. Meningkatkan kesadaran warga sekolah dalam upaya
melestarikan lingkungan hidup.
9. Mengembangkan sekolah menjadi tempat pembelajaran,
penyadaran, penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup dan
pencegahan pencemaran
2. Istilah 1. Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah tingkat kesesuaian
antara penyelenggaraan pendidikan dasar dan pendidikan
dan Definisi
menengah dengan Standar Nasional Pendidikan pada pendidikan
dasar dan pendidikan menengah
2. Penjaminan Mutu Pendidikan adalah suatumekanisme yang
sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk memastikan
bahwa seluruh proses penyelenggaraan pendidikan telah sesuai
dengan standar mutu
3. Sistem Penjaminan Mutu Pendidika Dasar dan Menengah adalah
suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan
proses terpadu yang mengatur segala kegiatan untuk meningkatkan
mutu pendidikan dasar dan menengah yang saling berinteraksi
secara sistematis, terencana dan berkelanjutan.
4. Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Dasar dan
Menengah, yang selanjutnya disingkat SPMI-Dikdasmen adalah suatu
kesatuan unsure yang terdiri atas kebijakan dan proses yang terkait
untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan
oleh setiap satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan
menengah untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang
memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan
5. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal Pendidikan Dasar dan
Menengah, yang selanjutnya disingkat SPME- Dikdasmen, adalah
suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan
proses yang terkait untuk melakukan fasilitasi dan penilaian
melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat
pencapaian mutu satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah
6. Tim Penjaminan Mutu Pendidikan yang selanjutnya disebut TPMP
adalah kelompok kerja yang melaksanakan penjaminan mutu
pendidikan dasar dan menengah di tingkat provinsi, kabupaten /
kota, dan satuan pendidikan
7. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan yang selanjutnya disingkat
LPMP adalah unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang berkedudukan di provinsi dan bertugas untuk
membantu Pemerintah Daerah dalam bentuk supervisi, bimbingan,
arahan, saran, dan bantuan teknis kepada satuan pendidikan dasar
dan menengah serta pendidikan nonformal, dalam berbagai upaya
penjaminan mutu satuan pendidikan untuk mencapai standar
nasionalpendidikan
8. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang
sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia
9. Standar Pendidikan Dasar dan Menengah yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan adalah sejumlah standar pada satuan pendidikan
yang dapat dikembangkan setelah satuan pendidikan memenuhi
ataumelampauiStandarNasionalPendidikan.
10. Kebijakan adalah pernyataan tertulis yangmenjelaskan pemikiran,
sikap, pandangan dari institusi tentang sesuatuhal.
11. Kebijakan Mutu merupakan arah, landasan dan dasar utama dalam
pengembangan dan implementasi sistem penjaminan mutu di
SatuanPendidikan.
12. ManualMutumerupakandokumenutamadanmenjadi landasan untuk
menyusun dokumen-dokumen yang lebih operasional di
bawahnya. Semua dokumen untuk kepentingan implementasi
Sistem Penjaminan Mutu harus didasarkan kepada Dokumen
Kebijakan Mutu.
13. Standar Mutu adalah criteria yang menunjukkan tingkat capaian
kinerja yang diharapkan dan digunakan untuk mengukur serta
menjabarkan persyaratan mutu dan prestasi kerja dari individu
ataupun unit kerja
B. KEBIJAKAN MUTU SMA NEGERI 1 SEKONGKANG
1. Pernyataan Pernyataan Kebijakan Mutu SMA Negeri 1 Sekongkang adalah
Kebijakan Mutu “Pencapaian Visi-Misi dan Tujuan Sekolah dengan melibatkan
SMA Negeri 1 seluruh komponen pemangku kepentingan sehingga SMA Negeri 1
Sekongkang Sekongkang menjadi sekolah yang unggul diberbagai ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang dilandasi Iman dan Taqwa”.
5. Manual SPMI SMA Manual SPMI SMA Negeri 1 Sekongkang terdiri atas :
Negeri 1 1. Manual PemetaanMutu
Sekongkang 2. Manual Rencana PemenuhanMutu
3. Manual Implementasi PemenuhaMutu
4. Manual Evaluasi PemenuhanMutu
5. Manual Penetapan StandarMutu
6.Refrensi 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
3. Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2017 tentang Perubahan tentang Peraturan Pemerintah Nomor
74T ahun 2008 Tentang Guru
10. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentangPPK
11. Peraturan terkait lainnya.
LAMPIRAN