Anda di halaman 1dari 9

ANGGARAN DASAR

DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOMITE SEKOLAH

SMPIT TAKHASSUS ALQUR-AN ASHABIQ


AD/ART Komite

ANGGARAN DASAR
KOMITE SEKOLAH
SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan


manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab
kemasyarakatan dan kebangsaan. ( UU N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ).
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) dapat diartikan sebagai
wujud manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong
pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan warga sekolah ( guru, siswa, kepala
sekolah, karyawan, orangtua siswa dan masyarakat ). Maka keberadaan organisasi yang
menampung partisipasi stakeholder dalam pengambilan keputusan, monitoring, evaluasi, dan
akuntabilitas tentang kebijakan pendidikan dalam bentuk Komite Sekolah di SMPIT
TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ memang perlu dibentuk , sekaligus sebagai mitra dalam
mencapai tujuan Pendidikan Nasional.

BAB I
VISI DAN MISI KOMITE SEKOLAH
SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ

Pasal 1

Visi Komite SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ adalah Mewujudkan Penyelenggaraan


Pendidikan yang berkualitas islami dengan layanan yang maksimal berlandaskan musyarawah
sebagai hasil mufakat

Pasal 2

Misi Komite SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ adalah :


1. Menggiatkan minat belajar.
2. Menggiatkan pembiasaan yang baik
3.    Meningkatkan kualitas guru dan lulusan kelulusan
4.    Membentuk generasi yang cerdas, terampil dan kreatif berdedikasi dan cinta tanah air, serta
berbudi pekerti luhur serta mendukung visi dan misi sekolah.
5.   Mewujudkan semangat dan prestasi kerja yang dilandasi dengan kekeluargaan dan
keteladanan.
6.    Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
7.    Menciptakan keselarasan, keseimbangan, intelektual dalam mewujudkan situasi yang kondusif
menuju terwujudnya tujuan Pendidikan Nasional.

BAB II
NAMA, SIFAT, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 3

Nama dari organisasi adalah Komite Sekolah SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ, yang
selanjutnya disebut dengan Komite Sekolah.

Pasal 4

Komite Sekolah bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga
pemerintah, merupakan mitra kerja SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ.
Pasal 5

Komite Sekolah berkedudukan di SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ

BAB III
DASAR, TUJUAN, PERAN DAN FUNGSI

Pasal 6

Komite Sekolah berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945

Pasal 7

Komite Sekolah bertujuan :


1.    Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan
operasional dan program pendidikan SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ.
2.    Meningkatkan tanggungjawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ.
3.    Menciptakan suasana dan kondisi yang transparan, akuntabel, dan demokratis dalam
penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di SMP NEGERI 1 KARANGGEDE.

Pasal 8

Komite Sekolah berperan sebagai :


1.    Pemberi pertimbangan ( advisory agency ) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan
pendidikan di SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ
2.    Pendukung ( supporting agency ), baik yang berwujud financial, pemikiran, maupun tenaga
dalam penyelenggaraan pendidikan di SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ
3.    Pengontrol ( controlling agency ) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan
pendidikan dan keluaran pendidikan di SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ
4.    Mediator antara sekolah dengan orangtua siswa di SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ

Pasal 9

Komite Sekolah berfungsi sabagai :


1.    Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu.
2.    Melakukan kerjasama dengan masyarakat ( perorangan/organisasi/pengusaha ) dan
SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu.
3.    Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang
diajukan oleh masyarakat ( orang tua siswa ).
4.    Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi mengenai :

a. Kebijakan dan Program Pendidikan.


b. Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah ( RAKS )
c. Kriteria fasilitas pendidikan.
d. Hal – hal lain yang terkait dengan kemajuan pendidikan.

5.    Mendorong orangtua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung
peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
6.    Menggalang dana sukarela masyarakat ( orang tua siswa ) dalam rangka pembiayaan
pendidikan di SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ
7.    Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan
keluaran pendidikan di SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ
BAB IV
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN

Pasal 10

Keanggotaan Komite Sekolah dapat melibatkan :


1.    Unsur Masyarakat :

a. Orang tua / wali siswa


b. Tokoh masyarakat
c. Tokoh pendidikan
d. Pengusaha
e. Organisasi profesi tenaga pendidikan

2.    Unsur Dewan Guru dan Karyawan.


3.    Anggota Komite Sekolah sekurang – kurangnya berjumlah 9 ( sembilan ) orang
4.    Keanggotaan Komite Sekolah ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala SMPIT TAKHASSUS
ALQURAN ASHABIQ

Pasal 11

1.   Kepengurusan Komite Sekolah sekurang – kurangnya terdiri atas Ketua, Sekertaris, dan
Bendahara.
2.    Pengurus dipilih dari dan oleh anggota.
3.    Ketua bukan berasal dari Kepala SMPIT TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ.

BAB V
MASA JABATAN DAN BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

Pasal 12

1.    Masa jabatan anggota Komite Sekolah adalah 3 ( tiga ) tahun.


2.    Ketua Komite Sekolah dapat dijabat oleh orang yang sama sebanyak – banyaknya untuk  2 (
dua ) kali masa jabatan berturut – turut.
3.    Anggota Komite Sekolah dapat menjadi anggota kembali sebanyak – banyaknya untuk
2 ( dua ) periode berturut – turut.
4.   Pengurus Komite sekolah berkewajiban membuat laporan pertanggungjawaban dan
memfasilitasi pembentukan pengurus baru.

Pasal 13

Keanggotaan komite sekolah berakhir apabila yang bersangkutan :


1.    Masa jabatannya telah berakhir.
2.    Berhenti karena permintaan sendiri.
3.    Terlibat dalam tindakan criminal.
4.    Menjalani hukuman akibat melanggar hukum.
5.    Diberhentikan oleh rapat pengurus.
6.    Meninggal dunia.

Pasal 14

1.      Tata cara pemberhantian anggota Pengurus komite sekolah diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2.      Pemberhentian keanggotaan Komite Sekolah ditetapkan dengan Surat Keputusan SMPIT
TAKHASSUS ALQURAN ASHABIQ
BAB VI
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA PENGURUS

Pasal 15

Kewajiban setiap anggota pengurus adalah :


1.    Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan Komite Sekolah.
2.    Mentaati Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
3.    Melaksanakan program kerja organisasi secara efektif, efisien dan bertanggungjawab.
4.    Tata cara pelaksanaan kewajiban dan sangsi terhadap pengabaian kewajiban diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 16

Setiap anggota pengurus mempunyai hak :


1.    Bicara, suara , pilih dan hak – hak lain yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
2.    Hak bicara adalah hak anggota pengurus untuk mengemukakan pendapat dalam rapat – rapat
Komite Sekolah.
3.    Hak suara adalah hak anggota pengurus untuk memberikan suara dalam suatu pemilihan
keputusan Komite Sekolah.
4.    Hak pilih adalah hak anggota pengurus untuk dipilih dan memilih dalam proses pemilihan di
lingkungan Komite Sekolah.

BAB VII
KEUANGAN

1.    Sumber keuangan berasal dari sumbangan yang tidak mengikat, usaha – usaha lain yang sah
dan halal, RAKS yang relevan.
2.    Kekayaan organisasi dibukukan dan diinventarisasikan sebaik – baiknya oleh Bendahara.
3.    Jika ada rekening Komite Sekolah, maka dibuka oleh Ketua dan Bendahara yang pencairannya
ditanda tangani oleh Ketua dan Bendahara.

BAB VIII
RAPAT – RAPAT

1.    Komite Sekolah melakukan rapat – rapat dan musyawarah


2.    Rincian tentang jenis, fungsi rapat dan musyawarah Komite Sekolah serta tata cara
pengambilan keputusan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 19

1.    Perubahan Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga dilakukan dalam Musyawarah
khusus Komite Sekolah.
2.    Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 diadakan atas usul
sekurang – kurangnya 5 (lima ) anggota pengurus komite Sekolah.
3.    Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus dihadiri
sekurang – kurangnya 2/3 anggota pengurus Komite Sekolah.
4.    Perubahan Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga harus disetujui oleh sekurang –
kurangnya 2/3 yang hadir dalam musyawarah khusus Komite sekolah.

Pasal 20

1.    Pembubaran Komite Sekolah dilakukan dalam musyawarah khusus Komite Sekolah.
2.    Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud ayat 1 diadakan atas usul
sekurang – kurangnya 7 anggota pengurus Komite Sekolah.
3.    Musyawarah khusus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud ayat 1 harus dihadiri sekurang –
kurangnya 2/3 anggota pengurus komite sekolah.
4.    Pembubaran Komte Sekolah harus disetujui sekurang – kurangnya oleh 2/3 yang hadir dalam
musyawarah khusus Komite Sekolah.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

1.    Hal – hal yang belum diterapkan dalan Anggaran dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau keputusan atau peraturan organisasi.
2.    Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 1 Agustus 2021

Ketua, Sekretaris

Mila Nurwilah Ani Nuraeni


ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMITE SEKOLAH
SMP NEGERI 1 KARANGGEDE

BAB I
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMILIHAN ANGGOTA

Pasal 1

Anggota Komite Sekolah adalah penduduk kota dimana satuan pendidikan tersebut berada,
dengan syarat :
1.     Berusia minimal 21 tahun.
2.     Memiliki konsen terhadap pendidikan.
3.     Berpengalaman dalam bidang pendidikan.
4.     Berpendidikan minimal SMA atau sederajat.

Pasal 2

Pemilihan anggota Komite Sekolah untuk penyusunan yang baru pertama kali difasilitasi oleh
satuan pendidikan setempat, untuk selanjutnya dilakukan dengan tata cara sebagai berikut :
1.     Komite Sekolah mengumumkan serta mengundang pihak – pihak terkait dan berkompeten
untuk diusulkan sebagai calon anggota komite sekolah.
2.     Nama dan kelengkapan persyaratan calon anggota disampaikan kepada Komite Sekolah untuk
diinventarisir dan dirangking urutan nominasinya.
3.     Pemilihan calon anggota pengurus, baru dilakukan pada forum yang dihadiri undangan yang
telah ditetapkan oleh Komite Sekolah, difasilitasi Komite Sekolah.
4.     Pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
5.     Tata tertib pemilihan anggota komite sekolah ditetapkan oleh komite sekolah.
6.     Untuk menjaga kesinambungan paling tidak satu anggota komite sekolah lama harus masuk
dalam susunan kepengurusan yang baru.
7.     Dengan difasilitasi oleh komite sekolah, 3 calon yang memperoleh suara terbanyak dan 5 orang
anggota komite sekolah yang lama melakukan fungsionaris komite sekolah.
8.     Susunan kepengurusan komite sekolah yang baru disahkan oleh kepala sekolah dan ditetapkan
dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 3

1.     Pengurus komite sekolah sekurang kurangnya terdiri dari :

a. Seorang Ketua dan seorang wakil Ketua


b. Seorang Sekertaris
c. Seorang Bendahara
d. Anggota

2.     Setiap anggota komite sekolah menjadi anggota salah satu dari seksi yang ada
3.     Perubahan personal pada struktur organisasi komite sekolah hanya dapat dilakukan melalui
rapat pleno komite sekolah.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 4

1.      Disamping hak – hak sebagaimana disebut pada pasal 16 Anggaran Dasar komite sekolah,
setiap anggota komite sekolah mempunyai hak – hak administrasi sesuai peraturan organisasi.
2.      Setiap anggota komite sekolah mempunyai hak untuk memanfaatkan fasilitas organisasi guna
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
Pasal 5

Tata cara pelaksanaan kewajiban anggota pengurus komite sekolah diatur sebagai berikut :
1.    Masing – masing anggota komite sekolah bertanggungjawab atas tugas yang telah dialihkan
kepada yang bersangkutan.
2.    Setiap angota pengurus komite sekolah bertanggungjawab untuk memelihara kerjasama dan
koordinasi, guna ketercapaian program.
3.    Pengurus harian bertanggungjawab atas kelancaran dan koordinasi pelaksanaan program
kegiatan komite sekolah secara menyeluruh.
4.    Uraian tugas masing – masing anggota komite sekolah akan diatur dalam peraturan tersendiri.

BAB IV
TATA HUBUNGAN ANTAR ORGANISASI

Pasal 6

Tata hubungan antara komite sekolah dengan satuan pendidikan, Dewan Pendidikan, dan
institusi lain yang bertanggungjawab dalam pengelolaan pendidikan dengan komite sekolah
pada satuan pendidikan lain bersifat koordinatif dan kooperatif.

BAB V
JENIS DAN FUNGSI RAPAT

Pasal 7

1.    Komite sekolah melakukan rapat pleno, rapat pengurus, dan musyawarah komite sekolah.
2.    Rapat pleno adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus, Nara sumber dan orangtua siswa
dan jika ternyata karena kondisi yang tidak memungkinkan, maka orangtua siswa dapat
diundang per jenjang kelas pada hari yang sama waktu berbeda.
3.    Rapat pengurus adalah rapat yang dihadiri oleh Ketua,Wakil Ketua, sekertaris, Wakil Sekertaris,
Bendahara, Wakil Bendahara dan Nara Sumber.
4.    Musyawarah komite sekolah adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota pengurus komite
sekolah.

Pasal 8

1.    Musyawarah komite sekolah adalah instansi pengambilan keputusan tertinggi komite sekolah.
2.    Musyawarah komite sekolah berfungsi untuk :

a. Mengesahkan program kerja komite sekolah


b. Menetapkan Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga komite sekolah.
c. Mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus.
d. Mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga komite sekolah.
e. Membubarkan komite sekolah.

3.    Musyawarah komite sekolah diadakan sekurang – kurangnya sekali dalam satu periode
kepengurusan.

Pasal 9

1.    Rapat pleno berfungsi untuk :

a. Membahas kebijakan – kebijakan komite sekolah baik ke luar maupun ke dalam.


b. Memfasilitasi pembentukan pengurus komite sekolah baru.

2.    Rapat pleno diadakan sekurang – kurangnya satu kali dalam satu periode.
Pasal 10

1.    Rapat pengurus berfungsi untuk :

a. Menyususn rencana program kerja


b. Mepersiapkan bahan – bahan dan kebijakan yang akan menjadi keputusan komite
sekolah.
c. Menyusun langkah – langkah dalam melaksanakan rapat pleno.
d. Menyusun langkah – langkah dalam melaksanakan keputusan rapat pleno.
e. Mengambil keputusan untuk melaksanakan ketentuan organisasi.
f. Dalam keadaan mendesak mengambil dan menentukan kebijakan organisasi

2.    Rapat pengurus diadakan sekurang – kurangnya sekali dalam tiga bulan.

BAB VI
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 11

1.    Keputusan dalam rapat – rapat komite sekolah sedapat mungkin ditetapkan dengan mekanisme
musyawarah untuk mencapai mufakat.
2.    Pemungutan suara dilakukan apabila rapat gagal mencapai kesepakatan, dan keputusan
dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang – kurangnya 2/3 dari rapat peserta.

BAB VII
PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 12

1.    Pada setiap akhir masa jabatan komite sekolah wajib menyampaikan secara tertulis laporan
pertanggungjawaban kinerja kepada orangtua siswa dan kepala SMP NEGERI 1
KARANGGEDE.
2.    Komite sekolah wajib menyampaikan progres report sekurang – kurangnya setahun sekali
kepada orang tua siswa dan kepala SMP NEGERI 1 KARANGGEDE.

BAB VIII
PENUTUP

1.    Hal – hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga diatur dalam keputusan atau
peraturan organisasi.
2.    Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Karanggede
Pada tanggal : 10 Nopember 2010

Ketua, Sekertaris

Sutiyarso, SE Nyoto, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai